Download - Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
1/43
UNISTAFF - INDONESIA
Knowledge and ResearchKnowledge and Research
ManagementManagement
FROM RESEARCH TO ACTION
FROM INVENTION TO INNOVATIONFROM GOOD TO GREAT
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
2/43
UNISTAFF - INDONESIA
PENCIPTAAN PENGETAHUANDALAM SUATU ORGANISASI
Oleh:Dr.Ir. Nastiti Siswi Indrasti
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
3/43
UNISTAFF - INDONESIA
PENGETAHUAN
Pengetahuan Paradoks
eksplisitPengetahuan
tacit
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
4/43UNISTAFF - INDONESIA
PENGETAHUAN EKSPLISIT
Dapat ditransformasi pada individu
secara formal & sistematis
Dinyatakan dalam kata-kata, nomor
atau bunyi
Disajikan dalam bentuk data,
rumusan yang ilmiah, visual,spesifikasi produk atau manual
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
5/43UNISTAFF - INDONESIA
Tidak mudah dilihat & diekspresikan
Sangat pribadi & susah dirumuskanSulit dikomunikasikan / dibagi dengan
yang lainnyaHubungan intuisi & firasat
Sangat berakar di tindakan perorangan& pengalaman mempengaruhi
keadaan & emosi yang dihadapi
PENGETAHUAN TACIT
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
6/43UNISTAFF - INDONESIA
Meliputi dua dimensi :
Dimensi teknik
Meliputi berbagai macam halinformal dan kesulitan untuk
menjelaskan keterampilan secarailmiah
Dimensi teori
Meliputi kepercayaan, persepsi,emosi, nilai-nilai & mental yang
ditawarkan sebagai jaminan
PENGETAHUAN TACIT (Lanjutan)
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
7/43UNISTAFF - INDONESIA
Indikator penciptaan pengetahuan
Inovasi
Berkesinambungan :Memandang masa depan
Mengantisipasi perubahan pasar,teknologi, kompetisi, maupun produk
PENCIPTAAN PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
8/43UNISTAFF - INDONESIA
Kunci penciptaan pengetahuan
Pemikiran cara dialektika
Perubahan berada diantara konflik dan
pertentangan
Menghargai paradoks
Menyatukan hal-hal yang
bertentangan
PENCIPTAAN PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
9/43
UNISTAFF - INDONESIA
Seni berfikir secara teratur, logis dan
teliti yang diawali dengan :
Tesis
Antitesis
Merupakan kebalikan dari tesis, karena tesismenunjukkan tidak cukup & tidak konsisten
SintesisMerupakan perpaduan dari tesis & antitesis
sehingga akan terjadi pergerakan suatu
pemikiran dialektika baru
DIALEKTIKA
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
10/43
UNISTAFF - INDONESIA
INTI PENCIPTAAN PENGETAHUAN
Membangun & mengendalikan semua
pertentangan sintesis
tacit dan eksplisit
pikiran dan badan
individu dan organisasi
top-downdan bottom-up
hirarki dan task force
barat dan timur
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
11/43
UNISTAFF - INDONESIA
Terdapat empat model konversi
pengetahuan
model SECI
Sosialisasi, Eksternalisasi, Internalisasi &
Kombinasi
Berdasarkan pada interaksi dinamis dari
dua jenis pengetahuan :
Tacit
Eksplisit
SINTESIS TACIT DAN EKSPLISIT
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
12/43
UNISTAFF - INDONESIA
KONVERSI PENGETAHUAN
(MODEL SECI)
Sosialisasi
Konversi : tacit tacit
Ditekankan pada pentingnya kegiatanbersama antara sumber pengetahuan &
penerima pengetahuanPenyebaran : individu individu
KONVERSI PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
13/43
UNISTAFF - INDONESIA
Eksternalisasi
Konversi : tacit eksplisit
Dapat menjadi basis bagipengetahuan baru
Penyebaran : individual grup
KONVERSI PENGETAHUAN
(MODEL SECI) - Lanjutan
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
14/43
UNISTAFF - INDONESIA
KONVERSI PENGETAHUAN
(MODEL SECI) - LANJUTAN
Kombinasi
Konversi : eksplisit
eksplisitMelalui media seperti dokumen
& komunikasi melalui jaringan
komputer
Penyebaran : grup organisasi
KONVERSI PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
15/43
UNISTAFF - INDONESIA
Kombinasi - lanjutan
Tergantung pada tiga proses, pengetahuaneksplisit :
dari dalam & luar organisasi dikombinasikan
disebarkan ke seluruh organisasi melaluimedia
diproses agar lebih bermanfaat bagi
organisasi
KONVERSI PENGETAHUAN
(MODEL SECI) - LANJUTAN
KONVERSI PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
16/43
UNISTAFF - INDONESIA
Internalisasi
Konversi : eksplisit tacit
Penyebaran : organisasi individuPengetahuan tacit akan terakumulasi& disebarkan ke individu lain melaluisosialisasi spiral penciptaan
pengetahuan akan terus berputar
KONVERSI PENGETAHUAN
(MODEL SECI) - LANJUTAN
KONVERSI PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
17/43
UNISTAFF - INDONESIA
KONVERSI PENGETAHUAN
( MODEL SECI)
Tacit
Sosiali- Ekster-
sasi nalisasi
Interna- Kombi-lisasi nasi
Tacit
Eksplisit
Eksplisit
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
18/43
UNISTAFF - INDONESIA
Dualisme cartesian : Penciptaan pengetahuan
hanya diciptakan oleh pikiran & bukan badan
Pemikiran dialektika :
Penciptaan pengetahuan selain pikiran juga
menempatkan penekanan yang penting
dalam pengalaman jasmani (badan) tidak
dapat dipisahkan antara keduanya
Menunjukkan internalisasi
SINTESIS PIKIRAN DAN BADAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
19/43
UNISTAFF - INDONESIA
Individu pencipta pengetahuan
Organisasi amplifier pengetahuanPenciptaan pengetahuan organisasi Proses
untuk memperbesar pengetahuan individu &
membentuknya di dalam suatu kelompok
melalui tanya jawab, diskusi dll
Kelompok berfungsi sebagai sintesis daripengetahuan
SINTESIS INDIVIDU DAN ORGANISASI
SINTESIS DARI TOP DOWN DAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
20/43
UNISTAFF - INDONESIA
Model top-down:
Hanya manajer puncak yang dapat menciptakan
pengetahuan untuk di proses & diterapkanCocok berhadapan dengan pengetahuan eksplisit
Dipusatkan pada kombinasi & internalisasi
Model bottom-up :
Pengetahuan hanya diciptakan oleh kayawan yang
bersifat proaktif dengan sedikit pesan atau perintahmanajer puncak
Cocok berhadapan dengan pengetahuan tacit
Dipusatkan pada sosialisasi & eksternalisasi
SINTESIS DARI TOP-DOWN DAN
BOTTOM-UP
SINTESIS DARI TOP DOWN DAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
21/43
UNISTAFF - INDONESIA
Sintesis :
Model middle-updown
Manajer puncak menyediakan suatu arahan danvisi misi organisasi
Karyawan berada pada garis depan &
memperhatikan kenyataan yang adaManajer pertengahan memecah pertentangan
dengan menyatukan pengetahuan tacityang ada
pada manajemen puncak & karyawan kemudianmembuatnya menjadi pengetahuan eksplisit
teknologi baru, produk & jasapenciptaan
pengetahuan
SINTESIS DARI TOP-DOWN DAN
BOTTOM-UP (lanjutan)
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
22/43
UNISTAFF - INDONESIA
Hirarki
Struktur efisien penciptaan pengetahuan Kombinasi& internalisasi
Inisiatif individuSesuai untuk pengetahuan eksplisit
Sifat temporer
Task Force
Struktur efisien penciptaan pengetahuan sosialisasi& eksternalisasi
Sifat fleksibel, menyesuaikan diri & bekerja samauntuk penyelesaian tugas yang dirumuskan denganbaik
Memerlukan suatu batasan waktu untuk
penyelesainnya
SINTESIS HIRARKI DAN TASK FORCE
SINTESIS HIRARKI DAN TASK
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
23/43
UNISTAFF - INDONESIA
Sintesis : Hypertext Organisasi
Efisiensi & stabilitas dari hirarki
Efektivitas & dinamisasi dari task force
Digolongkan sebagai dasar pengetahuanuntuk keseluruhan organisasi
Bertindak sebagai clearinghouse pengetahuan baru yang dihasilkan di luarorganisasi
SINTESIS HIRARKI DAN TASK
FORCE (Lanjutan)
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
24/43
UNISTAFF - INDONESIA
Barat
Menekankan pengetahuan eksplisit
Pengetahuan diciptakan melalui kemampuan analitik &format presentasi visual & lisan
Organisasi dipandang mesin yang memproses
informasi
Timur
Menekankan pengetahuan tacit
Organisasi dipandang organisme hidup
Menciptakan cara berfikir baru mengenai inovasi
SINTESIS BARAT DAN TIMUR
SINTESIS BARAT DAN TIMUR
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
25/43
UNISTAFF - INDONESIA
Sintesis : Membangun model universaldari penciptaan pengetahuan
Pengetahuan merupakan tanggung
jawab dari semua orang di organisasi
Manajer pertengahan menengahi
manajer puncak & karyawanDapat menciptakan mid rangebisnisdan konsep produk
SINTESIS BARAT DAN TIMUR
(Lanjutan)
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
26/43
UNISTAFF - INDONESIA
KEUNGGULAN BERSAING
Keberhasilan organisasi
Mengatasi segala ancaman & peluangyang terjadi dalam lingkungan
organisasi
Menetapkan harga dasar yang lebih
menguntungkan dibanding pesaingMenciptakan nilai tambah bagi
pelanggan
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
27/43
UNISTAFF - INDONESIA
Strategi keunggulan bersaing
bergantung pada 3 elemen:
lingkungan eksternal organisasi
Perilaku organisasi
Hasil yang didapat organisasi
KEUNGGULAN BERSAING
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
28/43
UNISTAFF - INDONESIA
TEORI MANAJEMEN STRATEGIK
Pengembangan pikiran :
sumber keunggulan bersaing
Teori sumberdaya
sumber
keunggulan
bersaing
Teori kompetensi inti
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
29/43
UNISTAFF - INDONESIA
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Gagasan didasarkan empat proporsi :
Perspektif sumber daya organisasi menjelaskan
mengapa organisasi melakukan diversifikasiBerbagai jenis sumber daya dapat membuat organisasi
memperoleh laba tinggi
Organisasi besar, pengembangan strategi melibatkanupaya memperoleh keseimbangan eksploitasi sumber
daya yang dimiliki dengan eksplorasi pengembangan
sumber daya baruKeputusan organisasi melakukan akuisisi terhadap
organisasi lain upaya memperoleh sumber daya baru
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
30/43
UNISTAFF - INDONESIA
Sumber daya dipandang sebagai :
Aset yang terikat secara resmi dalam
organisasi
Meliputi keuangan, fisik, manusia, komersil,
teknologi & aset-aset lain yang digunakan
organisasi untuk mengembangkan produksi
& mendistribusikan ke pelanggan
Terdiri dari dua jenis :Sumber daya berwujud (tangible resources)
Sumber daya tanwujud (intangible resources)
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
31/43
UNISTAFF - INDONESIA
TEORI SUMBERDAYA SEBAGAI
SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
ada 4 sumberdaya
mendukung keunggulan bersaing
Berharga (valubility)
Langka (rarity)
Sulit ditiru (imitability)
Sulit digantikan (subtitutability)
TEORI KOMPETENSI INTI SEBAGAI
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
32/43
UNISTAFF - INDONESIA
Keunggulan bersaing organisasi :
Berakar pada kemampuan yang melandasi
produk yang dihasilkan
Dengan cara melakukan diversifikasi ke
pasar baru
Dengan mengambil kembali & memodifikasikemampuan yang dimiliki
SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
TEORI KOMPETENSI INTI SEBAGAI
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
33/43
UNISTAFF - INDONESIA
SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Kompetensi inti
sekumpulan keterampilan dan teknologi
Integrasi berbagai keterampilan individu
keterampilan seorang individuketerampilan kelompok
PENGETAHUAN
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
34/43
UNISTAFF - INDONESIA
Pandangan sumber daya sebagai basis
keunggulan bersaing
pengetahuan sumber daya paling startegikyang dimiliki organisasi.
Pengetahuan kapasitas untuk bertindak
PENGETAHUAN
G
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
35/43
UNISTAFF - INDONESIA
Terdapat 4 pernyataan mengenai pengetahuan
Pengetahuan bersama-sama dengan sumberdaya memberi organisasi kemampuan
Adanya kemampuan merupakan prasyarat
bagi tindakan potensial apapun
Pengamatan atas tindakan-tindakan yang
dilakukan organisasi menunjukkan adanyakemampuan
Adanya kemampuan menunjukkan adanya
pengetahuan
PENGETAHUAN
PENCIPTAAN PENGETAHUAN UNTUKMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
36/43
UNISTAFF - INDONESIA
MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
DALAM PERSAINGAN GLOBAL
Berdasarkan model konversi pengetahuan SECI
pengetahuan inputproses pengolahan pengetahuan dari
lingkungan eksternal & internal organisasi
penggunaan pengetahuan proses
menggambarkan kegiatan penggunaan untukmemecahkan masalah & mengambil keputusan
hasil (inovasi) output
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUAN
PENCIPTAAN PENGETAHUAN UNTUKMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
37/43
UNISTAFF - INDONESIA
Penciptaan pengetahuan sangat ditentukan olehakses informasi & pengetahuan yang
bermanfaat yang ada di luar organisasi
Penciptaan pengetahuan di organisasibergantung pada pengelolaan percakapanantara individu-individu dalam organisasi yang
bertujuan menyelesaikan masalah
Penciptaan pengetahuan bagian terpenting
dari inovasi
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUANMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAINGDALAM PERSAINGAN GLOBAL
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUAN
PENCIPTAAN PENGETAHUAN UNTUKMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
38/43
UNISTAFF - INDONESIA
Pembaharuan pengetahuan sumber inovasi
Semakin tinggi aliran pengetahuan masuk
semakin besar output inovatif organisasi
Hal ini yang membuat pada model penciptaan
pengetahuan inovasi akan keluar sebagaioutput
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUANMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAINGDALAM PERSAINGAN GLOBAL
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUAN
PENCIPTAAN PENGETAHUAN UNTUKMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
39/43
UNISTAFF - INDONESIA
Organisasi dengan investasi riset &
pengembangan yang besar kemampuan
menyerap pengetahuan & keterampilan baru
lebih tinggi
Organisasi yang mengakumulasikan
pengalaman sebelumnya pada tingkat
teknologi tertentu akan meningkatkankemampuan untuk mengadopsi teknologi baru
di bidang tersebut
MODEL PENCIPTAAN PENGETAHUANMENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAINGDALAM PERSAINGAN GLOBAL
S l t d R di M t i l
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
40/43
UNISTAFF - INDONESIA
Selected Reading Materials
Calcago, M. 1998. The Evolution of the CompetitiveAdvantage in Strategic Management Studies. The UniversityCaFoscary Working Paper.http://www.hkleo.com/Competitive Advantage in StrategicPlanning.pdf.
Itami, H. Dan K. B. Roehl. 1987. Mobilizing Invisible Assets.Harvard University Press, Cambridge.
Kaplan, S., A. Schenkel, G. Von Krogh dan C. Weber. 2001.Knowledge-based Theories of this Firm in Strategic
Management : A review and extension. MIT Sloan WorakingPaper 4216-01. http://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdf.
Kostopolus, K. C., Y.E. spanos dan G. P. Prastacos. 2002. TheResources-based View of the Firm and Innovation:
Identification of critical linkages.http://www.sses.com/public/events/euram/completetracks/managing innovation opportunities.pdf.
Selected Reading Materials
http://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdfhttp://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdfhttp://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdfhttp://www.sses.com/public/events/euram/complete%20tracks/managing%20innovation%20opportunities.pdfhttp://www.sses.com/public/events/euram/complete%20tracks/managing%20innovation%20opportunities.pdfhttp://www.sses.com/public/events/euram/complete%20tracks/managing%20innovation%20opportunities.pdfhttp://www.sses.com/public/events/euram/complete%20tracks/managing%20innovation%20opportunities.pdfhttp://www.sses.com/public/events/euram/complete%20tracks/managing%20innovation%20opportunities.pdfhttp://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdfhttp://www.mit.edu/people.skaplan/kbv-0301.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdfhttp://www.hkleo.com/Competitive%20Advantage%20in%20Strategic%20Planning.pdf -
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
41/43
UNISTAFF - INDONESIA
Selected Reading Materials
Mintzberg, H., C. Ahlstrand dan J. Lampel. 1998. Strategy
Safari : A guide your through the Wilds of strategicmanagement. The Free Press, New York.
Nonaka, I. Dan H. Tekeuchi. 1995. Knowledge Creation
Company: How Japanese companies create the dynamics of
innovation. Oxford University Press, Oxford. Nonaka, I. Dan H. Tekeuchi. 2004. Knowledge Creation and
Dialectics. Dalam: Hitotsubashi on Knowledge Management,
John Wiley & Sons, Singapore, 2004, pp.1-27.
Porter, M. 1985. Competitive Advantage : creating and
sustaining superior performance. The Free Press, New York.
Selected Reading Materials
-
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
42/43
UNISTAFF - INDONESIA
Selected Reading Materials
Priem, R. L. 2001. Is the Resource-based View a UsefulPerspective for Strategic Management Research? Academy ofManagement review. http://www.findartcles.com/cf0/m4025/1 26/70659338/print.jhtm.
.
Soo, C. W., D.F. Midgley dan T. Devinney. 2002a. TheProcess of Knowledge Creation in Organization. TheINSEAD Working Paper.http://knowledge.instead.edu/article.cfm?id=444&uncat=11.
Soo, C. W., D.F. Midgley dan T. Devinney. 2002b. TheProcess of Knowledge Creation in Organization: Exploringfirm and context specific efects. The INSEAD WorkingPaper.
http://knowledge.instead.edu/article.cfm?id=444&uncat=11.
Swan, J. S. Newell, H. Scarbrough and D. Hislop. 1999.
Knowledge Management and Innovation: networks andnetworking. Journal of knowledge management vol 3 (4):262-275.
Teece, D. J., G. Pisano dan A. Shuen. 1997. DynamicCapabilities and Strategic Management. StrategicManagement Journal vol. 18 (7):509-533.
http://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://knowledge.instead.edu/article.cfm?id=444&uncat=11http://knowledge.instead.edu/article.cfm?id=444&uncat=11http://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtmhttp://www.findartcles.com/cf%200/m4025/1%2026/70659338/print.jhtm -
7/23/2019 Pokbah 7 Knowledge Creation Nsi
43/43
UNISTAFF - INDONESIA
TERIMA KASIH