RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2016 – 2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)PEMERINTAH KOTA BLITAR
PROPINSI JAWA TIMUR
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA ) tahun
2016 – 2021 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar, sebagai
pedoman utama pembangunan di Kota Blitar selama kurun waktu 5
tahun mendatang. Dengan penuh keterbukaan dan senang hati kami
sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi
kesempurnaan penyusunan Renstra pada masa yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar
disampaikan terima kasih.
Blitar, 2016KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
KOTA BLITAR
PANDE KETUT SURYADI, SHPembina Utama Muda
NIP. 19601020 198903 1 004
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
BAB I PENDAHULUAN 11.1. Latar Belakang 11.2. Landasan Hukum 21.3. Maksud & Tujuan 21.4. Sistematika Penulisan 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 52.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 52.2. Sumber Daya Organisasi 132.3. Kinerja Pelayanan SKPD 172.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD18
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSI
20
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugasdan Fungsi Pelayanan SKPD
20
3.2. Telaahan visi, misi dan Program Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah terpilih
21
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah danKLHS
24
3.4. Penentuan Isu – isu strategis 25
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 284.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 284.2 Strategi dan Kebijakan 28
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF
31
5.1 Program dan Kegiatan 315.2 Indikator Kinerja Program 345.3 Kelompok Sasaran 34
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR TAHUN2016-2021
35
BAB VII PENUTUP 377.1 Kaidah Pelaksanaan 377.2 Penutup 37
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 1
BAB I.PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangPenyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan
rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas – luasnya dalam system dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 juga disebutkan
bahwa daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah. Dalam menetapkan kebijakan daerah wajib
berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa
setiap Daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Daerah
secara sistematis, terarah terpadu dan tanggap terhadap
perubahan, dengan jenjang perencanaan jangka panjang (25
tahun), jangka menengah (5 tahun), maupun jangka pendek (1
tahun). Berdasarkan hal itu setiap daerah harus menetapkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Dokumen
tersebut akan menjadi acuan untuk penyusunan rencana SKPD.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik
sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan
adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 2
1.2. Landasan HukumPenyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-
2021 Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar didasarkan pada
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
2. Undang-Undang no.18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
3. Undang-undang no.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Undang – Undang no.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
5. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817) ;
6. Peraturan Daerah Kota Blitar No.2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun
2005-2025.
7. Peraturan Daerah Kota Blitar no.12 tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Blitar tahun 2010-2030
8. Peraturan Daerah Kota Blitar no.2 tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar
tahun 2016 - 2021
1.3. Maksud dan Tujuana. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Strategis ini adalah untuk
dijadikan pedoman pelaksanaan kinerja dalam penyelenggaraan
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota
Blitar pada Tahun Anggaran 2016-2021.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 3
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Tahun 2016-2021
ini adalah :
-Memberikan gambaran tentang arah kebijakan pembangunan
lingkungan hidup di Kota Blitar selama periode Tahun 2016-
2021.
- Sebagai pedoman penyusunan program dan kegiatan Badan
Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar selama Tahun Anggaran
2016-2021.
- Sebagai instrumen penilaian kinerja dalam penyusunan LKjIP
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar Tahun 2016-2021.
1.4. Sistematika PenulisanPENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan serta sistematika penulisan RENSTRA Badan
Lingkungan Hidup.
GAMBARAN PELAYANAN BADAN LINGKUNGAN HIDUPBerisi uraian tentang tugas, fungsi, struktur organisasi,
sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota
Blitar.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIMengemukakan identifikasi permasalahan yang dihadapi
Badan Lingkungan Hidup dalam menjalankan tugas pokok
fungsinya disertai telaah berbagai aspek yang harus
dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan lingkungan
hidup, meliputi visi misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih, RENSTRA Lembaga vertikal bidang lingkungan hidup,
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Blitar serta Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menentukan isu-isu
strategis bidang lingkungan hidup.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 4
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKANMemuat pernyataan dan penjelasan tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan Badan Lingkungan Hidup untuk kurun
waktu pembangunan lingkungan hidup 5 tahun ke depan.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Menguraikan rencana program dan kegiatan selama 5
tahun ke depan, disertai penjabaran indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif per tahun.
INDIKATOR KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP YANGMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Menunjukkan keterkaitan antara indikator kinerja
RENSTRA Badan Lingkungan Hidup dengan tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Blitar 2016-2021.
PENUTUPMenguraikan kesimpulan
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 5
BAB II.GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPDBerdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar yang di tindak lanjuti
dengan Peraturan Walikota Blitar Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup
Kota Blitar, Badan Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang
Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Lingkungan Hidup dan Persampahan. Untuk melaksanakan
tugas pokoknya, Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar
menjalankan fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan
persampahan berdasarkan peraturan perundang – undangan
2. Pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah dan
pelayanan umum di bidang lingkungan hidup dan
persampahan
3. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang
lingkungan hidup dan persampahan
4. Pengkoordinasian penyelenggaraan lingkungan hidup dan
pengelolaan persampahan
5. Pengkoordinasian penyelenggaraan peningkatan kuantitas
dan kualitas lingkungan hidup
6. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
persampahan sesuai dengan kewenangan daerah
7. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kebersihan
kota
8. Pelaksanaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
9. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan
rumah tangga badan
10. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di
bidang administrasi kepegawaian, kearsipan,
ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran,
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 6
perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas badan
11. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi
pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan
dan sarana prasarana kerja
12. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan
bekerja di lingkungan kantor
13. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik
(SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
14. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
15. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan
secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas
pelayanan
16. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang lingkungan
hidup dan persampahan
17. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya
terkait layanan di bidang lingkungan hidup dan persampahan
secara berkala melalui sub domain website Pemerintah
Daerah
18. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang
lingkungan hidup dan persampahan
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan Lingkungan
Hidup dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala
Sub Bagian, Kepala Sub Bidang
Sekretariat Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh
seorang Sekretaris yang bertugas melaksanakan kegiatan
koordinasi internal dan eksternal, penatausahaan dan
penatalaksanaan urusan kantor secara umum, pengelolaan
administrasi dan pembinaan pegawai perencanaan program
serta penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan
dalam rangka memperlancar mekanisme organisasi. Untuk
membantu tugas – tugas dari Sekretariat maka dibantu oleh
sub bagian-bagian.
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Kearsipan
Sub Bagian Keuangan dan Program
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 7
Dalam upaya melaksanakan tugas-tugas tersebut, Sekretaris
mempunyai fungsi :
1. Pengkoordinasian internal dan eksternal dalam rangka
memperlancar penyelenggaraan organisasi dan tata laksana
organisasi ;
2. Pengelolaan urusan dalam (rumah tangga) dan tata usaha ;
3. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas, tugas-tugas
keprotokolan dan kehumasan ;
4. Pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana,
keamanan kantor dan penyelenggaraan administrasi program ;
5. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana
program dan kegiatan ;
6. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan administrasi program
Badan Lingkungan Hidup Daerah;
7. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsi bidang.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar terdiri atas 4
bidang, yaitu :
1. Bidang Tata Lingkungan ;
2. Bidang Pertamanan dan Penghijauan ;
3. Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan ;
4. Bidang Persampahan ;
Bidang Tata Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang Tata
Lingkungan yang bertugas merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program dan/atau kegiatan tata lingkungan.
Bidang Tata Lingkungan membawahi sub bidang :
Sub bidang pengendalian dampak lingkungan
Sub bidang konservasi alam dan pemulihan lingkungan
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Tata Lingkungan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kepala Badan;
2. Penyusunan program/kegiatan di bidang tata lingkungan;
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 8
3. Pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan koordinasi
tata lingkungan;
4. Penyiapan data sebagai bahan penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria tata lingkungan;
5. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan tata
lingkungan;
6. Penganalisisan data dalam rangka pelaksanaa kegiatan
melindungi ekosistem yang rentan terhadap pencemaran;
7. Penganalisisan data sebagai bahan pelaksanaan pembinaan
dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3);
8. Penganalisisan data sebagai bahan penilaian AMDAL/UKL-
UPL/SPPL bagi kegiatan – kegiatan yang potensial berdampak
negatif/penting terhadap lingkungan hidup;
9. Pelaksanaan pengelolaan sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD);
10. Pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi lingkungan
beserta kelengkapannya;
11. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kondisi dan
kualitas lingkungan hidup;
12. Pembinaan,pengendalian dan pelaporan kinerja di bidang tata
lingkungan;
13. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada bidang tata lingkungan;
Bidang Pertamanan dan Penghijauan dipimpin oleh Kepala
Pertamanan dan Penghijauan yang bertugas merumuskan
kebijakan teknis dan menyelenggarakan program dan/atau
kegiatan di bidang pertamanan dan penghijauan. Bidang
pertamanan dan penghijauan membawahi sub bidang :
Sub bidang pertamanan
Sub bidang penghijauan
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertamanan dan
penghijauan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan kebijakan kepala badan;
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 9
2. Penyusunan program/kegiatan di bidang pertamanan dan
penghijauan;
3. Penyusunan norma,standar,prosedur dan kriteria bidang
pertamanan dan penghijauan;
4. Penyiapan prasarana beserta kelangkapannya dalam rangka
pemeliharaan terhadap taman kota, jalur hijau dan dan
tempat – tempat lainnya;
5. Perumusan kebijakan penghijauan, serta melakukan
koordinasi pengembangan penghijauan kota;
6. Pengumpulan dan penganalisa data sebagai bahan
pelaksanaan kegiatan di bidang penataan ruang terbuka
hijau;
7. Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharaan lampu taman dan
fasilitas taman lainnya;
8. Fasilitasi pembibitan dan penanaman pohon penghijauan;
9. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
taman kota;
10. Pengelolaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan
dan pemeliharaan kelistrikan taman kota;
11. Fasilitasi pelaksanaan penataan dan pengendalian
pemakaman umum;
12. Pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di
bidang pertamanan dan penghijauan;
13. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada bidang pertamanan dan penghijauan;
Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan dipimpin
oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Komunikasi Lingkungan
yang bertugas merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang
kebersihan dan komunikasi lingkungan. Bidang kebersihan
dan komunikasi lingkungan membawahi sub bidang :
Sub bidang pengelolaan kebersihan
Sub bidang komunikasi lingkungan
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 10
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebersihan dan
komunikasi lingkungan berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan kebijakan kepala badan;
2. Penyusunan program/kegiatan di bidang kebersihan dan
komunikasi lingkungan;
3. Penyusunan norma,standar, prosedur dan kriteria bidang
kebersihan dan komunikasi lingkungan;
4. Penyiapan prasarana beserta kelangkapannya dalam rangka
pelaksanaan kebersihan kota dan komunikasi lingkungan;
5. Perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka
pelaksanaan kebersihan kota dan komunikasi lingkungan;
6. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan
kebersihan, pengangkutan dan sarana kebersihan;
7. Fasilitasi pengadaan dan pendistribusian peralatan dan suku
cadang peralatan kebersihan serta alat berat;
8. Pelaksanaan dokumentasi, inventarisasi, pemeliharaan
sarana dan prasarana kebersihan;
9. Pelaksanaan usaha – usaha untuk terciptanya lingkungan
hidup yang bersih, sehat, tertib, indah dan asri;
10. Pemberian motivasi, bimbingan pelestarian lingkungan yang
dilaksanakan secara swadaya baik oleh masyarakat, lembaga
pemerintah maupun swasta;
11. Peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan
hidup;
12. Fasilitasi penyuluhan dan sosialisasi sadar lingkungan;
13. Fasilitasi pembentukan kelembagaan lingkungan;
14. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan.
Bidang Persampahan dipimpin oleh Kepala Bidang
Persampahan yang bertugas merumuskan kebijakan teknis dan
menyelenggarakan program dan/atau kegiatan di bidang
persampahan. Bidang kebersihan dan komunikasi lingkungan
membawahi sub bidang :
Sub bidang pengangkutan sampah
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 11
Sub bidang pengolahan sampah
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang persampahan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
kepala badan;
2. Penyusunan program/kegiatan di bidang persampahan;
3. Penyusunan norma,standar,prosedur dan kriteria bidang
persampahan;
4. Menyiapkan prasarana beserta kelengkapannya dalam rangka
pelaksanaan pengelolaan persampahan;
5. Pelaksanaan, pengendalian pengangkutan, pemanfaatan dan
pemusnahan sampah;
6. Pengelolaan pengawasan dan pengendalian pengangkutan
dan penempatan sampah di tempat pemrosesan akhir;
7. Pengelolaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan
sampah;
8. Melakukan dokumentasi dan informasi yang berkaitan
dengan persampahan;
9. Pengaturan dan pelaksanaan pengelolaan sampah untuk
menciptakan suasana kota dan lingkungan yang sehat;
10. Pelaksanaan pemilahan dan pemrosesan akhir sampah;
11. Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana
prasarana termasuk tempat penampungan sementara
(TPS)/transfer depo maupun pada tempat pemrosesan
sampah akhir (TPA);
12. Pelaksanaan dukungan dan perawatan sarana persampahan;
13. Menyusun peraturan kepala daerah tentang pengelolaan
persampahan;
14. Perumusan kebijakan serta koordinasi dalam rangka
pengelolaan persampahan;
15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan
tugas pada bidang persampahan.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 12
SUSUNAN ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
SUB BAGUMUM,KEPEGAWAIAN
DAN KEARSIPAN
SUB BAG KEUANGANDAN PROGRAM
BID. TATA LINGKUNGAN BID. PERTAMANAN DANPENGHIJAUAN
BID. KEBERSIHAN DANKOMUNIKASI LINGKUNGAN
BID. PERSAMPAHAN
SUBBID. PENGENDALIANDAMPAK LINGKUNGAN
SUBBID. KONSERVASIALAM DAN PEMULIHAN
LINGKUNGAN
SUBBID. PERTAMANAN
SUBBID. PENGHIJAUAN
SUBBID. PENGELOLAANKEBERSIHAN
SUBBID. KOMUNIKASILINGKUNGAN
SUBBID. PENGANGKUTANSAMPAH
SUBBID. PENGOLAHANSAMPAH
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 13
2.2. Sumber Daya SKPDKinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh dukungan
sumber daya yang dimilikinya. Pelaksanaan kinerja Badan Lingkungan
Hidup Daerah Kota Blitar didukung dengan keberadaan SDM dan
Sarana dan Prasarana yang memadai.
2.2.1. Sumber Daya ManusiaBerdasarkan data kepegawaian per Januari 2016 Badan
Lingkungan Hidup Daerah Kota Blitar didukung keberadaan 89
orang PNS Daerah dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.2.1.
Data Pegawai Menurut Golongan
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKANGOLONGAN RUANG
No GolonganRuang
Jumlah(Orang)
1 IV / c 1
2 IV / b 2
3 IV / a 0
4 III / d 9
5 III / c 4
6 III / b 3
7 III / a 3
8 II / d 2
9 II / c 10
10 II / b 17
11 II / a 6
12 I / d 4
13 I / c 9
14 I / b 4
15 I / a 0
16 PTT 15
TOTAL 89
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 14
Tabel 2.3.
Data Pegawai Menurut Pendidikan
No Golongan Ruang Jumlah(Orang)
PNS
1 S2 (Pasca Sarjana) 1
2 S1 (Sarjana) 12
3 Diploma III 4
4 Diploma II 0
5 Diploma I 0
6 SLTA 28
7 SLTP 24
8 SD 5
Jumlah PNS 76
PTT
1 S2 (Pasca Sarjana) 0
2 S1 (Sarjana) 3
3 Diploma III 0
4 Diploma II 0
5 Diploma I 0
6 SLTA 7
7 SLTP 4
8 SD 1
Jumlah PTT 15
2.2.2. Sarana PrasaranaSebagai penunjang operasional kelembagaan, Badan
Lingkungan Hidup ditunjang dengan sarana dan prasarana
berupa tanah, bangunan gedung, alat transportasi, peralatan dan
perlengkapan kantor. Adapun inventaris kantor sampai dengan
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1) Kendaraan operasional :
- Truck tangki : 4 buah
- Dump truck : 3 buah
- Truck armroll : 5 buah
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 15
- Sky lift : 1 unit
- Motor gerobak roda 3 : 7 unit
- Motor roda dua (operasional) : 11 unit
- Buldozer : 1 unit
- Excavator : 1 unit
- Wheel loader : 1 unit
- Mobil operasional roda 4 : 2 unit
- Pick up : 2 unit
- Mobil laboratorium : 1 unit
2) Sarana prasarana/peralatan kantor :
- Mesin ketik manual : 2 buah
- Komputer PC : 5 unit
- Lap Top / Note Book : 12 unit
- Printer : 9 unit
- LCD + layar : 1 unit
- Brankas : 2 unit
- Lemari kayu : 3 buah
- Filling besi/metal : 12 buah
- Meja Rapat : 7 buah
- Meja tulis : 10 buah
- Kursi tamu : 2 buah
- Kursi putar : 5 buah
- Kursi rapat : 50 buah
- Kursi biasa : 10 buah
- AC Split : 7 buah
- Wireless : 1 unit
- Handy cam : 1 unit
- Camera digital + attachment : 4 unit
- Televisi : 1 unit
- Lemari Es : 1 unit
3) Sarana prasarana/peralatan laboratorium
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 16
Dengan tercukupinya sarana prasarana tersebut, sejauh ini
kegiatan pelayanan dalam bidang lingkungan hidup masih dapat
diselesaikan. Salah satu contoh pelayanan yang berlangsung
dalam Badan Lingkungan Hidup adalah pelayanan perijinan SPPL
(Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup) dan UKL UPL (Upaya Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup). Pada Tahun 2015 terdapat 83
SPPL dan 4 UKL UPL dan 4 DPLH (Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup). Selain itu terdapat pula pelayanan perijinan
terkait pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
serta perijinan pembuangan air limbah. Hingga Tahun 2015
terdapat 2 kegiatan usaha yang memiliki izin penyimpanan
sementara limbah B3 dan sedangkan untuk izin pembuangan air
limbah masih dalam tahap sosialisasi.
2.2.3. Sumber Daya LainnyaDalam rangka menjaga agar pemanfaatan sumber daya
alam hayati di Kota Blitar dapat berlangsung dengan sebaik –
baiknya maka diperlukan langkah – langkah konservasi
sehingga sumber daya alam hayati dan ekosistemnya selalu
terpelihara dan mampu mewujudkan keseimbangan.
Keberlanjutan keanekaragaman hayati harus dijamin
keberadaannya sehingga diperlukan pelestarian spesies dan
sumber daya genetik lokal yang langka melalui pencadangan
sumber daya alam. Atas dasar hal tersebut dan sebagai tindak
lanjut dari implementasi Undang – undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, maka Pemerintah Kota Blitar melalui Badan
Lingkungan Hidup Kota Blitar memiliki taman rekreasi yaitu
Taman Kebon Rojo dengan luas 2,94 Ha, Taman Sentul dengan
luas 0,93 Ha dan Blitar Green Park dengan luas 0,52 Ha.
Adapun fungsi dari taman tersebut adalah :
1. Menambah RTH dan paru- paru kota;
2. Sebagai tempat untuk menyelamatkan berbagai jenis
tanaman dan satwa lokal;
3. Pengembangan sarana rekreasi karyawisata ekowisata;
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 17
4. Sarana penelitian dan konservasi aneka jenis tanaman
lokal dan satwa langka;
5. Sarana pengetahuan bagi masyarakat tentang
tanaman dan satwa langka.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPDUntuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas lingkungan
hidup dengan arah kebijakan pada mewujudkan kualitas lingkungan
dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan antisipasi
terhadap perubahan iklim melalui (1) penegakan hukum lingkungan
yang adil dan tegas; (2) peningkatan peran pemangku kepentingan
dalam pengelolaan lingkungan hidup ; (3) peningkatan kesadaran
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup ; (4) adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan
sistem dan pengelolaan sanitasi serta lingkungan hidup secara
partisipatif dengan memberi peran yang sebesar – besarnya kepada
masyarakat melalui proses pembelajaran dan pemberdayaan.
Pengelolaan sampah dilakukan melalui Program Pengembangan
Kinerja Pengolahan Sampah yang salah satu keluarannya adalah
pembuatan instalasi penangkapan gas methan di TPA karena
komposisi terbesar merupakan sampah bahan organik sebesar 65%
dari total keseluruhan sampah. Sedangkan untuk prosentase sampah
volume sampah yang terkelola sampai dengan tahun 2015 adalah
80%.
Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dilakukan melalui Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup, Program Peningkatan Pengendalian Polusi,
Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam, Program
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup. Indikator yang digunakan adalah prosentase
pengaduan pencemaran lingkungan yang ditindak lanjuti dan
prosentase usaha formal yang mengajukan dan memiliki dokumen
baku mutu lingkungan. Realisasi dari indikator prosentase pengaduan
pencemaran lingkungan yang ditindak lanjuti adalah 100% sedangkan
untuk realisasi dari indikator prosentase usaha formal yang
mengajukan dan memiliki dokumen baku mutu lingkungan adalah
100%.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 18
Upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup tidak lepas dari
pengelolaan ruang terbuka hijau publik yang dalam hal ini dilakukan
melalui Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Capaian
dari indikator prosentase luas ruang terbuka hijau publik adalah
10,34%. Realisasi kinerja dan realisasi anggaran di sajikan pada tabel
2.1 dan tabel 2.2
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPDBeberapa tantangan yang saat ini dihadapi dalam mewujudkan
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan adalah :
1. Intensitas kegiatan pembangunan yang semakin meningkat;
2. Populasi penduduk yang semakin bertambah sehingga
mempengaruhi kebutuhan ruang terbuka hijau, air bersih
sekaligus memiliki resiko terhadap semakin berkurangnya
ketersediaan sumber daya alam;
3. Semakin berkembangnya kegiatan usaha – kegiatan usaha baik
skala kecil, menengah maupun besar;
4. Masih minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat
tentang pelestarian ketersediaan sumber daya alam dan
pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan sehingga tingkat
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup masih
rendah;
5. Masih lemahnya penegakan hukum di bidang lingkungan;
6. Pengawasan terkait izin lingkungan masih belum berjalan secara
optimal;
Tantangan SKPD sesuai dengan isu strategis di KLHS, antara lain:
1. Kurangnya Ruang Terbuka Hijau publik
2. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air
Adapun peluang pengembangan pembangunan bidang lingkungan
hidup di Kota Blitar adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah komunitas masyarakat yang menuntut hak
mereka atas ketersediaan lingkungan hidup yang baik dan sehat;
2. Tersedianya instrumen dalam rangka meningkatkan kinerja
pengelolaan lingkungan hidup antara lain Adiwiyata, Adipura,
SPM Bidang Lingkungan Hidup, Kalpataru, Program Kampung
Iklim (Proklim), Desa Berseri, Bank Sampah, dan sebagainya;
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 19
3. Adanya dukungan kerjasama dari masyarakat pemerhati
lingkungan dan beberapa instansi pemerintah baik propinsi
maupun pusat serta instansi lain yang terkait;
4. Adanya kewajiban pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam
pemenuhan CSR (Corporate Social Responsibility);
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 20
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 21
Tabel 2.1Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD
NO Indikator Kinerja SesuaiTugas dan Fungsi SKPD
Target Renstra SKPD tahun ke - Realisasi Capaian tahun ke - Rasio Capaian pada tahun ke -2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Unit IPAL komunal (unit) 16 34 42 42 54 16 34 42 42 54 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
2
Rekomendasi dokumenUKL UPL dan SuratPernyataan PengelolaanLingkungan (SPPL)
125 200 275 365 500 78 184 289 300 91 0,62 0,92 1,05 0,82 0,18
3 Instalasi pengolah limbah(IPAL) industri 0 0 1 2 1 0 0 1 2 1 0,00 0,00 1,00 1,00 1,00
4 Instalasi pengolahanlimbah ternak biogas 0 0 2 2 2 0 0 2 2 2 0,00 0,00 1,00 1,00 1,00
5 Kelembagaan pengelolaansampah mandiri 0 7 7 8 8 0 7 7 8 8 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00
6 Berat sampah terangkut 43,86 43,9 43,95 44,35 44,55 43,86 43,9 43,95 44,35 44,55 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
7 Prosentase berat sampahterangkut 58,07 59,08 59,59 59,73 60 58,07 59,08 59,59 59,73 60 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
8 Capaian wilayahpelayanan sampah (%) 62,5 71 71 80 80 62,5 71 71 80 80 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
9
Prosentase pengaduandugaan pencemaranlingkungan yangditindaklanjuti
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
10 Jumlah mata air yangdikonservasi 0 4 2 1 0 0 4 2 1 0 0,00 1,00 1,00 1,00 0,00
11 Prosentase RTH publik 10,2 10,3 10,4 10,4 10,7 10,3 10,3 10,34 10,34 10,34 1,01 1,00 0,99 0,99 0,97
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 22
BAB III.ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan SKPD
Setiap organisasi memiliki faktor kekuatan dan kelemahan yang
dapat mempengaruhi bahkan menentukan keberhasilan suatu
organisasi mencapai tujuannya.
Kekuatan SKPD adalah :
1. Tersedianya SDM yang berkompeten dalam bidang lingkungan
hidup (SDM dengan kualifikasi pendidikan jurusan teknik
lingkungan).
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung yaitu
kendaraan operasional, sarana prasarana/peralatan kantor dan
peralatan laboratorium.
3. Tersedianya sumber daya lain yaitu adanya taman Kebon Rojo,
taman Sentul dan taman Jaten
4. Adanya kewenangan Badan Lingkungan Hidup dalam
penyelenggaraan pelayanan di bidang lingkungan hidup
5. Tersedianya dukungan anggaran antara lain dari Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Dana Alokasi Khusus (DAK),
APBD serta APBN
Sedangkan kelemahan SKPD adalah :
1. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Badan Lingkungan
Hidup masih belum mencukupi
2. Belum tersedianya gedung laboratorium
3. Kompetensi tenaga / Sumber Daya Manusia perlu ditingkatkan
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 23
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Terpilih
Visi Walikota dan Wakil Walikota Blitar tahun 2016-2021 adalah
“MASYARAKAT KOTA BLITAR SEMAKIN SEJAHTERA MELALUI APBD
PRO RAKYAT PADA TAHUN 2021”.
Yang dijabarkan melalui misi sebagai berikut :
1. MENINGKATKAN AKTUALISASI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM YANG CERDAS DAN BERDAYA
SAING TINGGI
3. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI YANG
BERORIENTASI PADA INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF YANG BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
4. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT YANG
BERBASIS SISTEM PELAYANAN BERKUALITAS DAN
PARTISIPATIF
5. MENINGKATKAN KEHARMONISAN SOSIAL DENGAN
SEMANGAT RUKUN AGAWE SANTOSO
6. MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK,
BERSIH, DAN PROFESIONAL
Misi yang berkaitan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan
Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah pernyataan misi ke-3 dan
misi ke-4.
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan
penataan ruang
2. Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman yang sehat
dan layak
Arah kebijakan yang diambil adalah pencegahan dan pengendalian
kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta meningkatkan
ketersediaan dan kualitas pengelolaan air bersih dan sanitasi.
Sedangkan sasaran yang ingin di capai adalah meningkatnya kualitas
dan fungsi lingkungan hidup serta pengelolaan sumber daya alam ;
meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan
sanitasi.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 24
Isu strategis lingkungan hidup adalah :
1. Isu sampah, RTH, limbah, air bersih dan sanitasi.
Isu strategis lingkungan hidup adalah bagaimana mengatasi
degradasi lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan dan
mengatasi perubahan iklim di Kota Blitar. Peningkatan
kepadatan bangunan akibat pertambahan penduduk berimplikasi
pada berkurangnya daerah-daerah resapanair dan krisis air
tanah. Kondisi sistem drainase yang buruk di perkotaan
memperparah terjadinya genangan dan banjir yang dapat
membawa korban jiwa dan harta serta berbagai wabah penyakit.
Masalah eksploitasi energi, mengakibatkan pemanasan global,
perubahan iklim global, dan banjir cenderung meningkat.
Ruang Terbuka Hijau yang memenuhi persyaratan ekologis,
sosial dan ekonomi, menjadi isu strategis karena merupakan
upaya perlindungan konservasi sumber daya alam, aktivitas
interaksi sosial dan ekonomi. Ruang Terbuka Hijau di beberapa
wilayah juga akan menyerap emisi gas kendaraan bermotor dan
sebagai resapan air akibat curah hujan di musim kemarau.
Isu strategis persampahan adalah bagaimana mewujudkan
pengurangan sampah menuju TPA sampai mencapai konsep Zero
Waste . Tantangan yang mendesak diselesaikan antara lain :
a. Pemenuhan rasio ketersediaan TPS berdasarkan satuan
jumlah penduduk
b. Penanganan TPA yang efektif
c. Pengelolaan sampah berbasis 3R belum maksimal
dilakukan di kawasan – kawasan permukiman
d. Program Kampung Iklim dan program pro lingkungan
seperti car free day setiap hari Minggu.
2. Isu industri kreatif
Mengembangkan kelompok kreasi usaha rumah tangga
menghasilkan karya dari program pengelolaan sampah berbasis
3R untuk menambah penghasilan keluarga dan menjaga
keberlanjutan lingkungan hidup
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 25
3. Isu regulasi lingkungan
Perlu penegasan implementasi kebijakan tata ruang wilayah dan
tata guna lahan, kebijakan kebersihan dan ketertiban dan
kebijakan pro lingkungan yang berkelanjutan.
4. Isu lingkungan bidang sosial budaya
Membudayakan perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan
tertib mendukung lingkungan sehat.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian Lingkungan HidupPenyusunan perencanaan Badan Lingkungan Hidup
mengacu pada kebijakan Nasional maupun Propinsi, agar tidak
menyimpang dari koridor pembangunan yang telah ditetapkan di
tingkat Nasional maupun Propinsi. Berikut adalah hasil
identifikasi kebijakan Nasional bidang lingkungan hidup :
RENSTRA KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DANKEHUTANAN 2015 - 2019
NO SASARAN STRATEGISINDIKATORSASARAN
STRATEGIS
1
Menjaga kualitas lingkungan hidup
yang memberikan daya dukung,
pengendalian pencemaran,
pengelolaan DAS, keanekaragaman
hayati serta pengendalian
perubahan iklim
Indeks kualitas
lingkungan hidup
meningkat berada
pada selang 66,5-68,5
2
Menjaga luasan dan fungsi hutan
untuk menopang kehidupan,
menyediakan hutan untuk kegiatan
sosial, ekonomi rakyat dan menjaga
jumlah dan jenis flora dan fauna
serta endangered species
Kontribusi
sumberdaya hutan
pada PDB nasional
meningkat dibanding
basis data tahun 2014
3
Menjaga keseimbangan ekosistem
dan keberadaan SDA untuk
kelangsungan kehidupan, menjaga
DAS dan sumber mata air serta
menjaga daya dukung fisik ruang
wilayah serta kualitasnya
Peningkatan derajat
keberfungsian
ekosistem
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 26
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHSKebijakan penataan ruang Kota di bidang pengelolaan
lingkungan meliputi:
1. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan
prasarana lingkungan permukiman;
2. Peningkatan pengelolaan kawasan yang berfungsi lindung;
3. Peningkatan penyediaan ruang terbuka hijau kota;
Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan
prasarana lingkungan permukiman, meliputi :
1. meningkatkan kualitas permukiman dan perumahan diutamakan
untuk kawasan permukiman kumuh;
2. memenuhi kebutuhan perumahan yang sehat baik oleh
pemerintah maupun melalui kerjasama investasi swasta;
3. mendistribusikan sarana lingkungan di setiap pusat kegiatan
sesuai fungsi kawasan dan hirarki pelayanan;
4. mengembangkan prasarana jaringan listrik dan sumber energi
listrik alternatif;
5. mengembangkan sistem jaringan telekomunikasi yang berbasis
informasi pada kawasan pelayanan publik;
6. mengembangkan konservasi sumber daya air untuk menjaga
ketersediaan serta keberlanjutan sumber daya air;
7. meningkatkan sistem pengelolaan persampahan terpadu dengan
teknik-teknik yang berwawasan lingkungan;
8. mengembangkan prasarana pengolahan air minum;
9. meningkatkan kualitas air bersih menjadi air minum pada
kawasan-kawasan pelayanan umum;
10. meningkatkan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga
yang berbasis komunal; dan
11. mengembangkan sistem jaringan drainase secara terintegrasi.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 27
Strategi peningkatan pengelolaan kawasan yang berfungsi lindung
sebagaimana dimaksud pada, meliputi :
1. melestarikan kawasan resapan air untuk menjaga ketersediaan
sumberdaya air;
2. mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah rusak atau
pemanfaatannya menyimpang;
3. mengelola kawasan lindung secara terpadu.
Strategi peningkatan penyediaan ruang terbuka hijau kota, meliputi :
1. mempertahankan fungsi dan menata ruang terbuka hijau yang
ada;
2. mengembalikan ruang terbuka hijau yang telah beralih fungsi;
3. meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau meliputi hutan
kota, lapangan olahraga terbuka, taman kota, taman lingkungan,
sabuk hijau, jalur hijau jalan, sempadan, dan inovasi penyediaan
RTH lainnya; dan
4. mendorong peran serta masyarakat dan swasta dalam
penyediaan dan pengelolaan ruang terbuka hijau kota.
3.5. Penentuan Isu-isu StrategisBerdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Badan
Lingkungan Hidup, telaah terhadap Visi Misi Walikota dan Wakil
Walikota Blitar Tahun 2016-2021 serta telaah terhadap Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Blitar Tahun 2011-2030 maka ditentukan
isu-isu strategis yang mendasari arah perencanaan Badan Lingkungan
Hidup yaitu :
1. PERUBAHAN IKLIM
Perubahan Iklim yang dipicu akibat adanya pemanasan global
sudah menjadi isu strategis nasional, juga di daerah. Indikasi
adanya perubahan iklim dapat ditengarai dari musim yang tidak
menentu. Dampak dari perubahan iklim sudah mulai dirasakan
oleh semua orang, khususnya di kota Blitar, mulai dari wabah
Diare, demam berdarah, gagal panen, penurunan permukaan air
tanah, penyakit ternak dan tanaman, serta sering terjadinya
angin puting beliung. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 28
upaya untuk Pengendalian Dampak Perubahan Iklim melalui
kegiatan adaptasi atau penyesuaian terhadap dampak perubahan
iklim yang sudah terjadi serta kegiatan mitigasi perubahan iklim
dengan cara mengurangi terjadinya emisi gas rumah kaca, yang
menjadi pemicu terjadinya pemanasan global
2. PENCEMARAN AIR, UDARA DAN TANAH
Kondisi air di Kota Blitar saat ini secara umum belum tercemar.
Namun ada beberapa lokasi yang memang perlu mendapat
perhatian lebih intens dari pemerintah, yaitu Sungai Sumber
Wayuh dan Sumber Jaran. Sungai tersebut telah tercemar oleh
limbah dari industri tahu dan ternak sapi. Sedangkan untuk
kondisi udara dan tanah di Kota Blitar masih relatif belum
tercemar.
3. PENGELOLAAN SAMPAH
Masalah persampahan di Kota Blitar masih terdapat sampah
yang dibuang ke badan sungai atau berserakan di tempat
terbuka. Dengan banyaknya sampah, sungai tidak dapat
berfungsi sebagaimana semestinya akibat air yang tidak mengalir
lancar dan rusaknya ekosistem sungai akibat zat-zat berbahaya
yang terkandung dalam sampah tersebut. Selain masalah
sampah di sungai, timbunan sampah di berbagai tempat terbuka
berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit
yang disebabkan oleh nyamuk, lalat, kecoak, dan tikus.
Keberadaan lalat, nyamuk, dan tikus yang merupakan vector
(pembawa) berbagai macam penyakit menjadi salah satu
indikator seberapa baik kualitas lingkungan suatu kota. Bahkan
diindikasikan bahwa penyebab pemanasan global bukan hanya
karena produksi CO2 yang berlebihan, tapi juga disebabkan oleh
zat CH4 yang dihasilkan dari proses pembakaran sampah yang
akan terbawa ke atmosfir dan merusak lapisan ozon. Selain hal
di atas pengelolaan sampah yang masih menggunakan
paradigma lama (pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan
akhir) perlu dirubah. Hal ini karena permasalahan sampah yang
semakin kompleks, terutama kesulitan mendapat tempat
pembuangan akhir serta berkembangnya jumlah dan ragam
sampah perkotaan. Penanganan sampah dengan paradigma baru
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 29
perlu mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan
sampah (minimalisasi sampah). Minimalisasi sampah adalah
upaya untuk mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas, dan
tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi dengan
reduksi dari sumber dan/atau pemanfaatan limbah. Keuntungan
dari metode ini adalah : mengurangi ketergantungan terhadap
TPA, meningkatkan efisiensi pengolahan sampah perkotaan, dan
terciptanya peluang usaha bagi masyarakat. Metode minimalisasi
sampah mencakup tiga usaha dasar yang dikenal dengan 3R,
yaitu reduce (pengurangan), reuse (memakai kembali), dan
recycle (mendaur ulang).
4. PENURUNAN SUMBER DAYA AIR
Kondisi sumber daya air semakin dihadapkan pada berbagai
permasalahan. Peningkatan kebutuhan air masyarakat maupun
industri yang semakin meningkat ini menimbulkan eksploitasi
sumber daya air yang berlebihan sehingga mengakibatkan
penurunan daya dukung lingkungan sumber daya air yang pada
akhirnya menurunkan pasokan air. Gejala degradasi fungsi
lingkungan sumber daya air di Kota Blitar di tandai dengan
a. Level muka air tanah yang semakin menurun bahkan
mulai terdapat kekeringan pada sumur warga ketika
musim kemarau
b. Luas kawasan resapan di sekitar mata air semakin
menurun akibat pembangunan yang bersifat tidak ramah
lingkungan
c. Penurunan debit mata air, bahkan ada yang mulai
kekeringan ketika musim kemarau
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 30
BAB IV.TUJUAN,SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPDGambaran secara rinci mengenai Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar Tahun
2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 4.1
4.2. Strategi dan Kebijakan4.2.1. Strategi
1. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi terhadap
kegiatan/usaha yang memiliki potensi mencemari lingkungan
2. Meningkatkan sarana prasarana dan pemahaman masyarakat
terhadap adaptasi mitigasi perublim dan konservasi sumber daya
alam
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan sampah
4. Meningkatkan jumlah taman kota dan sarana prasarana
pendukung pengelolaan RTH
5. Meningkatkan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat
tentang upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
4.2.2. Kebijakan1. Menurunkan beban pencemaran lingkungan hidup melakukan
pemantauan dan pengawasan.
2. Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber
pencemaran.
3. Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya
alam.
4. Meningkatkan upaya pengolahan sampah dari sumbernya
5. Meningkatkan upaya penghijauan
6. Membangun kesadaran dan peran masyarakat akan hak dan
kewajiban dalam pengelolaan lingkungan hidup.
7. Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya
perlindungan dan pelestarian lingkungan.
8. Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan
pemantauan kualitas lingkungan hidup.
9. Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 31
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO TUJUAN INDIKATORTUJUAN
TARGET2021 SASARAN INDIKATOR
SASARANSATUAN
KONDISI
KINERJA
PADAAWAL
TAHUNPERENCANAA
N(2015)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUNKONDI
SIKINER
JAPADAAKHIRTAHUNPERENCANAA
N
UNITKERJ
APENANGGU
NGJAWA
B
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)1 Meningkatn
ya Kualitasdan FungsiLingkunganHidup sertaPengelolaanSumberDaya Alam
1 ProsentaseRuangTerbukaHijau (RTH)yang telahterkelola
58,00 1 MeningkatnyaRTH tamankota sebagaisaranarekreasi
1 Prosentase tamankota
%32,10 35,57 37,92 42,75
47,9452,19 58,91 58,91
2 Prosentasetitiksamplingbadan airyangmemenuhibaku mutu
80 2 Meningkatnyakualitas badanair dan udara
2 - Indekskualitasair
-50
55 57,5 60 65 67,5 70 70
3 Prosentasetitiksamplingudaraambien yangmemenuhibaku mutu
100 3 - Indekskualitasudara
-88
89 90 91 92 93 94 94
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 32
4 Prosentasekonservasisumbermata air
76 3 Meningkatnyakualitassumber mataair dan upayapenurunanemisi GRK
4 Prosentase sumbermata airyangdilindungi
% 14 14 26 38 50 62 76 76
5 ProsentasePenurunanemisi GasRumah Kaca
11 5 Prosentase aksiRAD yangdilaksanakan(sektor)
% 60 70 80 80 85 90 100 100
6 PredikatPengelolaanLingkungan
AdipuraParipurn
a
4 Meningkatnyaperan sertamasyarakatdalampengelolaanlingkunganhidup
6 Prosentasekelompokswadayamasyarakat yangaktif
% 30 35 40 45 50 55 60 60
2 Meningkatnya aksesmasyarakatterhadappelayananair minum,dansanitasi
1 ProsentaseIPAL rumahtangga yangterkeloladengan baik
67,5 5 MeningkatnyakualitaspengelolaanIPAL komunal
7 Prosentase IPALkomunalyangmemilikiSOP
%50
55 57,5 60 62,5 65 67,5 67,5
2 Prosentasecapaianlayananpersampahan perkotaan
90 6 Meningkatnyapengolahansampah
8 Prosentase sampahyangterolah
% 62 88 88 88 89 89 90 90
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 33
BAB V.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1.Program dan Kegiatan1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
g. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
j. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan
Luar Daerah
k. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Kegiatan Pengadaan Mebeleur
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor
e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur
f. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
g. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
h. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
i. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
j. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 34
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Kegiatan Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan
Hari Besar Nasional
b. Kegiatan Penyebarluasan informasi program/kegiatan
SKPD
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
b. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran
c. Kegiatan Perencanaan Program dan Kegiatan
5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
6. Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat
Daerah
a. Kegiatan Fasilitasi Keperansertaan pada Event Daerah dan
Hari Besar Nasional
b. Kegiatan Penyebarluasan informasi program/kegiatan
SKPD
7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
a. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
b. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan
c. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran
Dan Perusakan Lingkungan Hidup
d. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengendalian Lingkungan Hidup
e. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengendalian
Lingkungan Hidup
8. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
a. Kegiatan pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas
industri
b. Kegiatan pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah
cair
c. Kegiatan pembangunan tempat pembuangan benda
padat/cair yang menimbulkan polusi
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 35
9. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam
a. Kegiatan Konservasi sumber daya air dan pengendalian
kerusakan sumber-sumber air
b. Kegiatan Pengendalian dampak perubahan iklim
c. Kegiatan Pengelolaan keanekaragaman hayati dan
ekosistem
d. Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan
Perlindungan dan Konsevasi SDA
e. Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air
10. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah
a. Kegiatan Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan
sampah
b. Kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan
c. Kegiatan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana
dan sarana persampahan
d. Kegiatan Pengembangan teknologi pengolahan
persampahan
e. Kegiatan Kerjasama pengelolaan persampahan
f. Kegiatan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan
g. Kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana TPA
11. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
a. Kegiatan Penataan RTH
b. Kegiatan Pemeliharaan RTH
c. Kegiatan Pengembangan taman rekreasi
d. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Taman Kota
12. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
a. Kegiatan Penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur
dan manual pengelolaan areal pemakaman
b. Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Areal Pemakaman
c. Kegiatan Koordinasi penataan areal pemakaman
d. Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
e. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 36
13. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
a. Kegiatan Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi
Masyarakat Dibidang Lingkungan
b. Kegiatan Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan
c. Kegiatan Pembinaan Sekolah Adiwiyata
5.2.Indikator Kinerja Programa. Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan
administrasi kantor
b. Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
c. Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan
kapasitas
d. Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang
tersusun
e. Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah
f. Prosentase aparatur memperoleh fasilitas kelengkapan dinas
khusus
g. Luas RTH yang terkelola
h. Jumlah lokasi pemakaman terpadu
i. Prosentase pemenuhan baku mutu lingkungan
j. Prosentase mata air yang terkelola dengan baik
k. Prosentase aksi mitigasi RAD yang dilaksanakan
l. Jumlah akses informasi pengelolaan lingkungan
m. Prosentase usaha/kegiatan yang taat terhadap peraturan
pengelolaan lingkungan
n. Prosentase sampah terolah di TPA
5.3.Kelompok SasaranProgram dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016-
2021 ditujukan untuk kelompok sasaran :
a. Kegiatan / usaha yang memiliki potensi mencemari
lingkungan
b. Kelompok masyarakat dan sekolah yang berperan aktif
dalam usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan
c. Masyarakat Kota Blitar secara umum
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 37
Gambaran secara rinci mengenai Rencana Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Badan Lingkungan Hidup
Daerah Kota Blitar Tahun 2016-2021 yang mendukung tugas pokok
dan fungsi dapat dilihat pada Tabel 5.1.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 38
BAB VI.INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Program dan kegiatan SKPD pada dasarnya dilaksanakan untuk
memberi kontribusi pencapaian target indikator kinerja Daerah.
Kesesuaian tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup terhadap
pencapaian visi dan misi Daerah tahun 2016-2021 adalah pada :
- Misi ke tiga TUJUAN 4 : Meningkatkan kualitas lingkungan
hidup, infrastruktur dan penataan ruang, SASARAN 2 :
Meningkatnya Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup serta
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja :
a. Prosentase Ruang Terbuka Hijau yang terkelola
b. Prosentase titik sampling badan air yang memenuhi baku
mutu
c. Prosentase titik sampling udara ambien yang memenuhi
baku mutu
d. Prosentase konservasi mata air
e. Prosentase penurunan emisi GRK
f. Predikat pengelolaan lingkungan
- Misi ke empat TUJUAN 2 : Meningkatkan kualitas infrastruktur
permukiman yang sehat dan layak, SASARAN 1 : Meningkatnya
akses masyarakat terhadap pelayanan air minum, dan sanitasi
Indikator Kinerja :
a. Prosentase IPAL komunal rumah tangga yang terkelola
dengan baik
b. Prosentase capaian layanan persampahan perkotaan
Target yang ingin dicapai dari indikator-indikator tersebut
disajikan dalam Tabel 6.1. berikut.
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 39
Tabel 6.1Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator Kinerja Formula Satuan
KondisiKinerja
padaawal
periodeRPJMD(2015)
Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja
padaakhir
periodeRPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1Prosentase Ruang TerbukaHijau (RTH) yang telahterkelola
(Luas RTH yang terkelola/LuasRTH publik) x 100 % % 32,1 35,57 37,92 42,75 47,94 52,19 58,91 58,91
2Prosentase titik samplingbadan air yang memenuhibaku mutu
(Jumlah titik sampling badan airyang memenuhi bakumutu/jumlah titik samplingbadan air) x 100%
% 65 65 65 70 70 80 80 80
3Prosentase titik samplingudara ambien yang memenuhibaku mutu
(Jumlah titik sampling udaraambien yang memenuhi bakumutu/jumlah titik samplingudara ambien) x 100%
% 100 100 100 100 100 100 100 100
4 Prosentase konservasisumber mata air
Jumlah sumber mata air yangdikonservasi/jumlah sumbermata air x 100%
% 14,0% 14% 26% 38% 50% 62% 76% 76%
5 Prosentase Penurunan emisiGas Rumah Kaca
Persentase penurunan emisi GRK % 3% 4% 5% 6% 7% 9% 11% 11%
6 Predikat PengelolaanLingkungan
Plakat / piala adipura / adipuraparipurna Adipura Adipura
BuanaAdipuraBuana
AdipuraParipurna
AdipuraParipurna
AdipuraParipurna
AdipuraParipurna
AdipuraParipurna
7Prosentase IPAL komunalrumah tangga yang terkeloladengan baik
(Jumlah IPAL komunal rumahtangga yang terkelola baik) /Jumlah IPAL komunal rumahtangga) x 100%
% 50 55 57,5 60 62,5 65 67,5 67,5
8 Prosentase capaian layananpersampahan perkotaan
(Volume sampah ygdiolah/Volume sampah total)x 100%
% 62 88 88 88 89 89 90 90
RENSTRA 2016-2021
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA BLITAR 40
BAB VII.PENUTUP
7.1 Kaidah Pelaksanaana. Renstra tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen yang memuat
tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan SKPD, yang
nantinya akan dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana
Kerja (Renja) SKPD
b. Indikator dan target kinerja pembangunan daerah yang
tercantum dalam Renstra BLH tahun 2016 – 2021 wajib di
penuhi untuk mendukung tercapainya kinerja Pemerintah Kota
Blitar
c. Apabila terjadi perubahan ketentuan peraturan perundang –
undangan yang mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi
Renstra maka akan dilakukan penyesuaian.
7.2 PenutupUpaya untuk mencapai suatu harapan tentunya tidak selalu
berjalan mulus, berbagai kendala mungkin akan menghadang
perjalanan pembangunan lingkungan hidup selama kurun lima tahun
mendatang. Berbagai kendala akan dipandang sebagai tantangan yang
harus dihadapi dan diselesaikan dengan arif dan penuh pertimbangan
untuk kebaikan semua pihak.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
PROGRAMPELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
27
8.72
7.35
0
32
3.37
3.25
0
410.
402.
900
35
5.55
8.75
0
324.
648.
050,
00
Penyediaan JasaSurat Menyurat
900.
000
2.
100.
000
2.
790.
000
2.
985.
000
2.95
2.00
0,00
2.
715.
000
2.
952.
000
Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
84.
400.
000
1
01.7
00.0
00
1
00.5
00.0
00
1
25.0
54.4
50
116.
700.
000,
00
1
13.1
95.9
59
1
11.2
08.0
41
Penyediaan JasaKebersihan Kantor
8.
040.
000
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -
Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
URAIANRata - Rata
pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Penyediaan Alat TulisKantor
23.
168.
650
27.
347.
700
28.
174.
250
28.
140.
500
23.4
63.2
50,0
0
28.
140.
500
23.
462.
250
Penyediaan BarangCetakan DanPenggandaan
11.
042.
300
14.
646.
000
15.
285.
950
14.
627.
800
15.0
50.5
00,0
0
14.
621.
750
15.
030.
400
PenyediaanKomponen InstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
15.
098.
500
4.
865.
500
5.
129.
000
3.
628.
500
2.60
9.20
0,00
3.
241.
500
2.
499.
000
Penyediaan Peralatandan PerlengkapanKantor
9.
407.
000
Penyediaan PeralatanRumah Tangga
12.
451.
900
7.
882.
700
11.
666.
100
4.
053.
000
3.00
0.10
0,00
3.
600.
000
2.
711.
200
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Penyediaan BahanBacaan danPeraturan Perundang-undangan
5.
920.
000
7.
580.
000
12.
220.
000
7.
200.
000
5.34
0.00
0,00
6.
006.
000
4.
907.
500
Rapat-RapatKoordinasi danKonsultasi Dalam danLuar daerah
1
08.2
99.0
00
1
31.0
76.3
50
2
10.5
17.6
00
1
50.9
39.5
00
133.
003.
000,
00
1
50.8
43.9
19
1
32.0
27.6
50
Penyediaan JasaPerkantoran
8.
040.
000
Penyediaan Makanandan Minuman
18.
974.
000
26.
175.
000
24.
120.
000
18.
930.
000
22.5
30.0
00,0
0
17.
680.
750
20.
200.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PROGRAMPENINGKATANSARANA DANPRASANAAPARATUR
85
4.08
4.60
0
1.23
7.30
0.75
0
1.
535.
435.
250
1.60
9.03
9.90
0
1.06
2.16
2.70
0
Pengadaan Meubelair
1
03.0
84.5
00
13.
881.
250
Pengadaan Peralatandan PerlengkapanKantor
3.
018.
400
37.
589.
400
1
02.6
75.8
00
96.
686.
750
186.
320.
100,
00
92.
334.
600
1
83.4
53.0
00
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PemeliharaanRutin/BerkalaGedung Kantor
10.
450.
400
1
01.4
28.9
50
67.
450.
000
72.
801.
300
68.
847.
000
PemeliharaanRutin/BerkalakendaraanDinas/Operasional
7
26.1
14.7
00
1.0
73.1
51.4
00
1.3
27.5
83.4
00
1.4
19.0
48.0
50
855.
245.
000,
00
1.0
86.2
83.8
75
8
31.3
78.3
31
PemeliharaanRutin/BerkalaPeralatan danPerlengkapan Kantor
9.
191.
600
25.
131.
000
23.
844.
800
20.
503.
800
20.5
97.6
00,0
0
19.
868.
000
20.
561.
600
PemeliharaanRutin/BerkalaMebeleur
2.
225.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PROGRAMPENINGKATANPENGEMBANGANSISTEM PELAPORANCAPAIAN KINERJADAN KEUANGAN
1
1.32
0.00
0
1
4.83
5.50
0
2
5.92
8.50
0
2
2.05
5.70
0
2
7.80
7.00
0
Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
7.
000.
000
12.
203.
500
9.
148.
500
15.
804.
500
27.8
07.0
00,0
0
12.
845.
500
22.
216.
000
PenyusunanPerencanaan Programdan Kegiatan
4.
320.
000
2.
632.
000
16.
780.
000
6.
251.
200
6.
239.
200
PROGRAMPENGEMBANGANKINERJAPENGOLAHANSAMPAH
5.78
6.50
0.00
0
3.80
3.92
8.30
0
7.67
3.70
1.65
0
1
0.24
0.42
9.07
1
8.60
1.97
6.11
4
Penyediaanprasarana dan saranapengelolaanpersampahan
2.3
88.9
50.0
00
9
65.8
07.9
00
3.8
99.6
28.7
50
2.8
87.4
58.9
50
1.86
8.46
5.50
0,00
2.6
90.7
95.8
00
1.8
50.9
75.4
80
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Peningkatan operasidan pemeliharaanprasarana dan saranapersampahan
2
74.0
50.0
00
3
63.5
16.6
00
3
84.1
85.7
00
3.7
71.8
91.7
70
1.71
2.42
4.06
4,00
3.7
01.7
11.9
10
1.5
85.1
30.0
00
Pengembanganteknologi pengolahanpersampahan
1.5
43.5
00.0
00
6
00.0
22.5
00
1
50.5
00.0
00
681.
317.
000,
00
1
49.1
00.0
00
6
78.7
81.0
00
Kerjasamapengelolaanpersampahan
1.5
69.3
40.0
00
1.6
82.0
92.8
00
3.2
59.0
82.4
00
3.3
95.5
78.3
51
4.33
9.76
9.55
0,00
3.3
94.0
54.3
47
4.3
39.4
44.5
50
Kerjasamapengelolaan sampahantar daerah
1
52.7
63.5
00
Sosialisais kebijakanpengelolaanpersampahan
10.
660.
000
39.
725.
000
1
30.8
04.8
00
35.
000.
000
32.
652.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PROGRAMPENGENDALIANPENCEMARAN DANPERUSAKANLINGKUNGAN HIDUP
2.02
0.67
8.98
5
1.42
7.63
5.27
1
1.31
0.47
9.00
1
2.27
1.67
5.67
1
72
7.84
1.65
6
Koordinasi PenilaianKota Sehat/Adipura
2
05.0
00.0
00
27.
530.
000
45.
350.
000
43.
290.
000
66.9
50.0
00,0
0
43.
216.
000
60.
925.
000
KoordinasiPengelolaanProkasih/Superkasih
1
50.0
00.0
00
68.
319.
900
96.
930.
250
95.
615.
000
92.5
96.0
00,0
0
93.
629.
000
92.
427.
000
Koordinasipenyusunan AMDAL
77.
550.
000
Pemantauan KualitasLingkungan
1
69.8
80.8
50
80.
477.
500
285.
613.
656,
00
76.
203.
000
2
68.3
35.4
00
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PengembanganProduksi RamahLingkungan
36.
165.
000
2
79.0
67.6
51
2
75.5
80.0
00
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Peningkatan Saranadan PrasaranaPengendalianLingkungan Hidup
1.0
53.9
37.5
00
5
04.2
35.3
71
5
52.1
52.9
01
1.7
73.2
25.5
20
282.
682.
000,
00
6
42.5
73.2
00
2
80.8
17.5
00
Peningkatan Saranadan PrasaranaPemantauanLingkungan Hidup
6
11.7
41.4
85
7
50.0
00.0
00
4
10.0
00.0
00
PROGRAMPENYELAMATANDAN PELESTARIANBARANG/ARSIPDAERAH
2
9.45
1.00
0
Pendataan danpenataandokumen/arsipdaerah
29.
451.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PROGRAMPENINGKATANSARANA DANPRASARA OLAHRAGA
47
0.00
0.00
0
PeningkatanPembangunan SaranaDan PrasaranaOlahraga
2
50.0
00.0
00
PemeliharaanRutin/berkala SaranaDan PrasaranaOlahraga
2
20.0
00.0
00
PROGRAMPENGELOLAANRUANG TERBUKAHIJAU (RTH)
71
5.76
6.00
0
1.55
9.95
2.20
0
3.01
3.94
8.40
3
-
5.44
7.80
7.65
0
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Penataan RTH
1
12.0
00.0
00
1
94.1
02.0
00Pemeliharaan RTH
4
09.9
71.3
50
6
94.0
11.8
00
1.0
83.9
49.0
00
3.09
9.04
7.00
0,00
8
98.6
45.7
00
3.0
60.7
21.0
00
Pengembangan tamanrekreasi
1
41.7
54.3
50
5
30.9
90.0
00
1.7
61.5
88.0
00
2.03
1.67
1.15
0,00
1.9
61.1
42.0
00
2.0
09.9
67.3
00
Peningkatan SaranaPrasarana TamanKota
52.
040.
300
1
40.8
48.4
00
1
68.4
11.4
03
317.
089.
500,
00
89.
439.
000
2
13.1
88.5
00
PROGRAMPENINGKATANPENGENDALIANPOLUSI
35
2.85
0.00
0
9.0
00.0
00
9
3.63
7.50
0
11
9.31
0.00
0
8
2.05
0.00
0
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
pengujian kadarpolusi limbah padatdan limbah cair
50.
000.
000
9.
000.
000
38.
602.
500
10.
850.
000
10.
144.
200
pembangunan tempatpembuangan bendapadat/cair yangmenimbulkan polusi
3
02.8
50.0
00
55.
035.
000
1
08.4
60.0
00
82.0
50.0
00,0
0
1
07.4
60.0
00
80.
870.
000
PROGRAMPERLINDUNGANKONSERVASISUMBER DAYAALAM
31
8.15
0.00
0
57
7.84
5.90
0
93
6.46
2.80
0
4.34
6.71
3.52
5
1.95
4.73
9.95
0
Konservasi sumberdaya air danpengendaliankerusakan sumber-sumber air
5
68.4
00.0
00
4
64.9
42.0
20
113.
542.
400,
00
1
02.5
70.3
00
Pengendalian dampakperubahan iklim
3
18.1
50.0
00
1
66.9
48.5
00
41.
702.
600
108.
297.
550,
00
37.
897.
500
1
03.4
03.2
00
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Peningkatankonservasi daerahtangkapan air dansumber-sumber air
2
30.9
02.2
80
4.2
47.0
63.5
25
1.72
5.80
6.60
0,00
3
01.9
23.8
07
1
47.1
18.0
00
Pengendalian danpengawasanpemanfaatan SDA
9.
445.
900
73.
670.
000
57.
947.
400
7.09
3.40
0,00
48.
399.
200
5.
086.
000
PROGRAMPENINGKATANKUALITAS DANAKSES INFORMASISUMBERDAYA ALAMDAN LINGKUNGANHIDUP
-
2
1.73
1.50
0
29
1.00
3.40
0
13
8.85
0.45
0
49
2.13
2.45
0
Peningkatan EdukasiDan KomunikasiMasyarakat DibidangLingkungan
10.
231.
500
1
34.4
93.1
00
32.
737.
400
229.
923.
800,
00
32.
356.
150
2
16.9
24.1
00
Pengembangan DataDan InformasiLingkungan
11.
500.
000
35.
150.
000
40.
725.
000
52.9
28.0
00,0
0
40.
260.
000
52.
343.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
Pembinaan SekolahAdiwiyata
1
21.3
60.3
00
65.
388.
050
209.
280.
650,
00
61.
916.
550
1
93.0
01.5
00
PROGRAMPEMBINAANLINGKUNGANSOSIAL(LINGKUNGANHIDUP)
40
0.00
0.00
0
30
0.00
0.00
0
Penerapanmanajemen limbahindustri hasiltembakau yangmengacu padaAMDAL
54.
817.
600
49.
575.
500
Penguatan ekonomimasyarakat dilingkungan industrihasil tembakau dalamrangka pengentasankemiskinan danpengangguran dibidang LingkunganHidup
306
.091
.400
240.
000.
000,
00
22.
957.
000
2
25.0
25.4
50
Pembinaankemampuan danketrampilan kerjamasyarakat dilingkungan industrihasil tembakau dibidang LingkunganHidup
3
9.09
1.00
0
60.0
00.0
00,0
0
36.
867.
000
57.
045.
000
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE - RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARANTAHUN KE -URAIAN
Rata - Ratapertumbuhan
PROGRAMKEMITRAANPENGEMBANGANWAWASANKEBANGSAAN
5
1.14
7.50
0
4
4.67
5.00
0
FasilitasiKeperansertaan PadaEvent Daerah DanHari Besar Nasional
51.
147.
500
44.6
75.0
00,0
0
50.
352.
500
44.
285.
000
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (14) (15) (16) (19) (20) (21 (22)1 1 % Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Luas RTH yang terkelola 124,2800 137,7100 4.850.643.150 146,8200 3.381.748.500 165,5400 2.532.831.000 185,6100 3.693.722.100 202,0900 4.166.187.100 228,0900 4.423.071.000 9,056923.048.202.850
Penataan RTH- Jumlah lokasi tamanyang terbangun
3 1 8.245.925.300 1 2.000.000.000 1 1.000.000.000 1 2.000.000.000 1 2.000.000.000 1 2.000.000.000 9 2.000.000.000
- Jumlah lokasi lahanuntuk taman yangdibebaskan
0 1
- Jumlah sarana yangtersedia
5 5 5 5 5 5 5 5
- Jumlah sarana prasaranayang terpelihara 5 4 4 4 4 4 4 4
- Jumlah prasaranapelengkap taman rekreasiyang dibangun
2 2 2 2 2 2 2
- Jumlah sarana tamanrekreasi
5 5 5 5 5 5 5
- Jumlah sarana pelengkaptaman kota 3 212.784.300 3 500.000.000 3 500.000.000 3 500.000.000 3 500.000.000 3 500.000.000 3 500.000.000
- Jumlah prasarana tamankota yang terbangun 1 1 1 1 1 1 1
Pengelolaan ArealPemakaman
Jumlah lokasipemakaman terpadu - - 200.000.000 - 300.000.000 1 3.941.045.900 1 467.278.100 1 75.748.900 1 112.332.000 1 5.096.404.900
Penyusunankebijakan, norma,standar, prosedur danmanual pengelolaanareal pemakaman
- Jumlah dokumen yangtersusun
1 75.000.000 1 75.000.000
Koordinasi pengelolaanareal pemakaman - Frekuensi koordinasi 20 25.000.000 20 25.000.000 40 50.000.000
Pembangunan saranadan prasaranapemakaman
- Jumlah sarana danprasarana yang terbangun 5 3.841.045.900 1 442.278.100 75.748.900 112.332.000 6 4.471.404.900
Pemeliharaan saranadan prasaranapemakaman
- Jumlah sarana danprasarana yang dipelihara 2 200.000.000 2 300.000.000 1 75.748.900 2 112.332.000 7 688.080.900
2 2- Indekskualitas air
PeningkatanPengendalian Polusi Prosentase pemenuhan
baku mutu lingkungan 80 80 193.875.000 82,5 556.105.600 85 88.665.400 87,5 121.047.300 90 154.811.700 92,5 183.475.500 92,5 1.297.980.500
3 - Indekskualitas udara
pengujian emisi/polusiudara akibat aktivitasindustri
Frekuensi dan jumlahlokasi uji emisi
(2 kali x @ 5Titik)
(2 kali x @ 5Titik)
50.000.000
(2 kali x @ 5 Titik)
50.000.000
(2 kali x @ 6Titik)
50.000.000
(2 kali x @ 6Titik)
50.000.000
(2 kali x @ 6Titik)
50.000.000
(2 kali x @6Titik)
50.000.000 12 kali (@ 6titik)
300.000.000
pengujian kadar polusilimbah padat danlimbah cair
Frekuensi dan jumlahlokasi uji badan air danlimbah cair
(2 kali x @ 59titik)
(2 kali x @ 59titik)
113.875.000 (2 kali x @ 59 titik) 106.105.600 (2 kali x @ 59 titik) 38.665.400 (2 kali x @ 59 titik) 71.047.300 (2 kali x @ 59 titik) 104.811.700 (2 kali x @59 titik)
133.475.500 (12 kali x @59 titik) 567.980.500
pembangunan tempatpembuangan bendapadat/cair yangmenimbulkan polusi
- Jumlah prasaranapembuangan bendapadat/cair yangmenimbulkan polusi
8 1
30.000.000
1
400.000.000
0
-
0
-
0 0 10 430.000.000
3 4 Jumlah upayaperlindunganmata air
PerlindunganKonservasi SumberDaya Alam
Prosentase mata air yangterkelola dengan baik 14 14 508.998.850 26 608.058.200 38 814.375.010 50 855.093.761 62 1.117.594.000 76 583.473.700 75 4.487.593.521
5 Prosentase aksi mitigasiRAD yang dilaksanakan
60 70 80 80 85 85 90 90 -
- Jumlah sarana untukmendukung mitigasiperubahan iklim
1 2 3 168.770.000
4 177.208.500
4 186.068.925
4 100.000.000
4 105.000.000
21 794.626.575
- Jumlah rapat koordinasiperhitungan penurunanemisi GRK
2 kali,15peserta
2 kali,15 peserta 2 kali,15 peserta 2 kali,15 peserta 2 kali,15 peserta 2 kali,15peserta
12 -
- Jumlah pesertasosialiasi/pembinaankampung iklim
0 0 1 kali, @50 org 2 kali, @50 org 2 kali, @50 org 2 kali, @50 org 2 kali, @50org
9 kali, @ 100org
-
- Jumlah saranapendukung kampung iklim 0 0 1 1 1 1 1 5 -
MeningkatnyaRTH tamankota sebagaisarana rekreasi
Prosentasetaman kota
Peningkatan SaranaPrasarana Taman Kota
MeningkatkanKualitas danFungsiLingkunganHidup sertaPengelolaanSumber DayaAlam
Jumlah RADpenurunanemisi GRK(sektor)
Meningkatnyakualitassumber mataair dan upayapenurunanemisi GRK
Meningkatnyakualitas badanair dan udara
57.579.150
31.748.500
850.000.000 850.000.000 850.000.000 850.000.000
(2) (3) (4) (5)
Pemeliharaan RTH
Pengembangan tamanrekreasi
Pengendalian dampakperubahan iklim
182.831.000 343.722.100 816.187.100 1.073.071.000 19.698.202.850 433.505.300
1.263.571.300 850.000.000 850.000.000
Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Badan Lingkungan Hidup
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja
Program (Outcome) danKegiatan (Output)
Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
UnitKerjaSKPD
Penanggung
Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja
Program (Outcome) danKegiatan (Output)
Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
UnitKerjaSKPD
Penanggung
Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Jumlah lubang bioporiyang terbangun 2.158 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 18.658 1.224.424.280
Jumlah sumur resapanyang terbangun 99 129 30 40 40 40 50 329 -
Jumlah pengadaan bibittanaman
0150 150 150 150 150 150 900 -
Jumlah mata air yangdilindungi 7 1 5 6 6 6 7 38
Luasan penanaman untukperlindungan mata air
0,1 0,2 0,4 0,8 1,2 1,6 1,6
Peningkatan peranserta masyarakatdalam perlindungandan konservasi SDA
Jumlah kegiatanmasyarakat yang terlibatperlindungan dankonservasi SDA
0 - 4 kali, 100 org 4 kali, 100 org 4 kali, 100 org 4 kali, 100 org 4 kali, 100org
20 kali,@ 100org
Pengendalian danpengawasanPemanfatan SDA
Frekuensi dan jumlahlokasi pemantauan levelmuka air tanah
50 titik ; 1kali
-
50 titik ; 1 kali 50 titik ; 1 kali 50 titik ; 1 kali 50 titik ; 1 kali 50 titik ; 1kali
6 kali,@ 50titik
Jumlah saranapendukung 0 0 0 0 1 1 2
Jumlah prasarana yangdibangun 0 0 0 0 1 1 2
Jumlah pengadaan bibittanaman langka 0 0 0 0 20 30 30
Penyusunan Kebijakandan PerencanaanPerlindungan danKonservasi SDA
Jumlah dokumenPerencanaan Perlindungandan Konsevasi SDA yangtersusun 1 1 40.555.000 1 40.540.000 1 81.080.000 1 85.134.000 1 44.594.000 0 46.823.700 6 338.726.700
4 6 Peningkatan Kualitasdan Akses InformasiSumberdaya Alamdan LingkunganHidup
Jumlah akses informasipengelolaan lingkungan 3 5 521.440.050 6 344.628.000 6 381.391.500 7 551.833.200 7 551.833.200 7 551.833.200 7 3.065.395.350
- Jumlah lombalingkungan yangterselenggara
4 3 3 3 3 3 3 18
- jumlahsosialisasi/pembinaan/pelatihan
3 3 4 4 5 5 5 26
- Jumlah pesertasosialisasi/dibina
300 500 600 600 800 800 1000 4.300
- Jumlah peringatan harilingkungan 4 2 2 3 3 4 4 18
- Jumlah fasilitasiKelurahan Berseri 2 2 2 2 2 2 2 12
Pengembangan DataDan InformasiLingkungan
Jumlah akses informasi 1 3 55.350.000 5 50.000.000 5 50.000.000 6 100.000.000 6 60.193.800 7 75.000.000 32 390.543.800
Pembinaan SekolahAdiwiyata Jumlah sekolah yang
dibina 22 24 132.488.150 30 144.628.000 35 50.000.000 40 151.833.200 45 210.000.000 50 195.908.800 224 884.858.150
Jumlah kegiatan fasilitasipenilaian adipura 3 3 3 3 3 3 15
jumlah dokumenpendukung yang tersusun 1 1 1 1 1 1 6
5 MeningkatnyakualitaspengelolaanIPAL komunal
7 Jumlah IPALkomunal yangberoperasidengan baik
PengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup
Prosentaseusaha/kegiatan yang taatterhadap peraturanpengelolaan lingkungan
0 60 636.750.000 62,5 304.000.000 65 387.000.000 67,5 375.000.000 70 378.000.000 75 386.000.000 75 2.466.750.000
BadanLingkun
ganHidup
Jumlah kegiatan fasilitasipenilaian adipura
3 3
jumlah dokumenpendukung yang tersusun 1 1
Pemantauan KualitasLingkungan
Jumlah rekomendasidokumen lingkungan yangditerbitkan
1.066
40 5.000.000 45 6.000.000 45 7.000.000 45 8.000.000 46 9.000.000 48 10.000.000 1.335
45.000.000
Peningkatan EdukasiDan KomunikasiMasyarakat DibidangLingkungan
Peningkatankonservasi daerahtangkapan air dansumber-sumber air
Konservasi sumberdaya air danpengendaliankerusakan sumber-sumber air
Pengelolaankeanekaragamanhayati dan ekosistem
Koordinasi PenilaianKota Sehat/Adipura
Koordinasi PenilaianKota Sehat/Adipura
Meningkatkanaksesmasyarakatterhadappelayanan airminum, dansanitasi
Meningkatnyaperan sertamasyarakatdalampengelolaanlingkunganhidup
Jumlahkelompokmasyarakatyangberperanaktifdalampengelolaanlingkungan
73.170.000
360.064.700
75.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 475.000.000
0
333.601.900
226.712.000 238.047.600 249.949.980 73.000.000 76.650.000
172.036.200 180.638.010 189.669.911 100.000.000 105.000.00050.800.000 798.144.121
150.000.000 281.391.500 300.000.000 350.000.000 375.000.000 1.789.993.400
0 0 137.400.900 144.270.945 800.000.000 250.000.000 1.331.671.845
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja
Program (Outcome) danKegiatan (Output)
Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
UnitKerjaSKPD
Penanggung
Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Koordinasi PengelolaanProkasih/Superkasih Frekuensi dan panjang
sungai yang dibersihkan2 kali, 3.500
m'2 kali, 3.500
m' 96.580.000 2 kali, 3.500 m' 98.000.000 2 kali, 3.500 m' 100.000.000 2 kali, 3.500 m' 102.000.000 2 kali, 3.500 m' 104.000.0002 kali,
3.500 m' 106.000.00012 kali,3.500m' 606.580.000
Penyusunan KebijakanPengendalianPencemaran DanPerusakan LingkunganHidup
Jumlah dokumenkebijakan pengendalianpencemaran danperusakan lingkunganhidup
2 2 150.000.000 2 75.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 14 900.000.000
Peningkatan PeranSerta MasyarakatDalam PengendalianLingkungan Hidup
Jumlah kelompokmasyarakat yang dibina 51 51 112.000.000 55 50.000.000 55 80.000.000 58 115.000.000 60 115.000.000 60 120.000.000 60 622.000.000
Peningkatan saranaprasarana lingkunganhidup
Jumlah sarana yangtersedia
1 200.000.000 1 75.000.000 1 50.000.000 3
Pengelolaan B3 DanLimbah B3 Frekuensi dan jumlah
peserta sosialisasi - 1 x 50 org 11.076.400 2 x 50 org 25.000.000
6 8 PengembanganKinerja PengolahanSampah Prosentase sampah
terolah di TPA 62 62 13.433.333.814 62 11.906.296.300 61 12.648.000.000 61 13.695.150.000 60 14.725.000.000 60 15.786.250.000 60 82.194.030.114
Penyusunan kebijakanmanajemenpengelolaan sampah Jumlah dokumen yang
tersusun manajemenpengelolaan sampah
- 0 - 1 183.208.300 0 1 190.000.000 0 1 195.000.000 3 568.208.300
Jumlah prasaranapengelola sampah yangtersedia
0 848.791.400 4 2.920.900.000 5 3.200.000.000 5 3.500.000.000 6 3.900.000.000 7 4.100.000.000 27 18.469.691.400
Jumlah sarana pengelolasampah yang tersedia
7 8 8 9 9 9 50 -
Jumlah prasaranapengelola sampah yangdipelihara
0 1.239.660.932 942.050.000 980.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.300.000.000 - 6.661.710.932
Jumlah sarana pengelolasampah yang dipelihara
9 10 10 10 10 10 59 -
Jumlah penggunateknologi pengolahansampah
40 KK 75 - 150 165.450.000 175 168.000.000 200 170.000.000 225 175.000.000 250 180.000.000 250 858.450.000
- Jumlah prasaranateknologi yang terbangun
2 1 1 1 1 1 5 -
- Jumlah sarana teknologipengolah sampah
1 1 1 2 -
- luas penyapuan jalan 399,713 m' 399,713 m' 5.998.396.482 399,713 m' 7.100.000.000 399,713 m' 7.600.000.000 399,713 m' 8.100.000.000 399,713 m' 8.600.000.000 399,713 m' 9.100.000.000 399,713 m' 46.498.396.482
- Jumlah lokasi kerja yangterlayani 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi 25 lokasi -
Sosialisasi kebijakanpengelolaanpersampahan
Frekuensi dan jumlahpeserta sosialisasi - 1 9.970.000 1 10.150.000 1 11.250.000 3 31.370.000
Jumlah prasarana yangtersedia di TPA 1 1 5.346.485.000 1 584.718.000 2 700.000.000 2 725.000.000 3 850.000.000 3 900.000.000 12 9.106.203.000
Jumlah sarana yangtersedia di TPA
2 3 4 3 3 4 5 22 -
Jumlah prasarana yangterpelihara di TPA
-1 1 1 1 1 1 6 -
Jumlah sarana yangterpelihara di TPA
-3 3 3 3 3 15 -
PROGRAMPELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
Prosentase terpenuhinyakebutuhanpenyelenggaraanadministrasi kantor
80 80 500.000.000 85 500.000.000 90 500.000.000 90 550.000.000 90 550.000.000 95 550.000.000 95 3.150.000.000
Penyediaan Jasa SuratMenyurat Jumlah materai 250 lembar 1.950.000 250 lembar 1.950.000 250 lembar 1.950.000 250 lembar 1.950.000 250 lembar 1.950.000 250 lembar 1.950.000
1.500lembar 11.700.000
Penyediaan danPemeliharaan Saranadan Prasarana TPA
Penyediaan prasaranadan saranapengelolaanpersampahan
Meningkatnyperan sertamasyarakatdalampengolahansampah
Prosentasesampah yangterolah
Peningkatan operasidan pemeliharaanprasarana dan saranapersampahan
Pengembanganteknologi pengolahanpersampahan
Kerjasama pengelolaanpersampahan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja
Program (Outcome) danKegiatan (Output)
Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
UnitKerjaSKPD
Penanggung
Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
Jumlah rekening listrikdan telepon yang terbayar
24 rek 124.491.855 24 rek 124.491.855 24 rek 124.491.855 24 rek 149.491.855 24 rek 149.491.855 24 rek 149.491.855 144 rek 821.951.130
Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Jumlah pajak kendaraanyang dibayarkan 25 pajak 27.500.000 25 pajak 27.500.000 25 pajak 27.500.000 25 pajak 27.500.000 25 pajak 27.500.000 25 pajak 27.500.000 150 pajak 165.000.000
Penyediaan Alat TulisKantor
Jumlah paket alat tuliskantor 4 22.154.700 4 22.154.700 4 22.154.700 4 22.154.700 4 22.154.700 4 22.154.700 24 paket 132.928.200
Penyediaan BarangCetakan DanPenggandaan
Jumlah paket barangcetakan dan penggandaan
4 15.070.000 4 15.070.000 4 15.070.000 4 15.070.000 4 15.070.000 4 15.070.000 24 paket 90.420.000
Penyediaan KomponenInstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor
Jumlah paket komponeninstalasi listrik/penerangan bangunankantor yang tersedia
4 3.929.500 4 3.929.500 4 3.929.500 4 3.929.500 4 3.929.500 4 3.929.500 24 paket 23.577.000
Penyediaan PeralatanRumah Tangga
Jumlah paket peralatanrumah tangga yangtersedia
4 13.247.245 4 13.247.245 4 13.247.245 4 13.247.245 4 13.247.245 4 13.247.245 24 paket 79.483.470
Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan
Jumlah bahan bacaanyang tersedia
24 eks 6.000.000 24 eks 6.000.000 24 eks 6.000.000 24 eks 6.000.000 24 eks 6.000.000 24 eks 6.000.000 144 eks 36.000.000
Penyediaan Makanandan Minuman
Prosentase pemenuhanpenyediaanmakanan/minuman
100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 186.000.000
Rapat-RapatKoordinasi danKonsultasi Dalam danLuar daerah
Frekuensi koordinasi dankonsultasi luar daerah 200 kali 254.656.700 200 kali 254.656.700 200 kali 254.656.700 200 kali 279.656.700 200 kali 279.656.700 200 kali 279.656.700 1.200 kali 1.602.940.200
PROGRAMPENINGKATANSARANA DANPRASARANAAPARATUR
Prosentase sarana danprasarana dalam kondisibaik
80 100 1.429.159.586 100 2.200.000.000 100 1.010.000.000 100 1.180.000.000 100 1.055.000.000 100 980.000.000 100 7.854.159.586
Pembangunan GedungKantor
Jumlah sarana gedungkantor yang terbangun 3 jenis 500.000.000 6 jenis 2.845.586.300 1 200.000.000 1 200.000.000 - - 11 jenis 3.745.586.300
PemeliharaanRutin/BerkalaPeralatan GedungKantor
Prosentase peralatangedung kantor yangberfungsi baik
80 13.679.000 80 14.000.000 80 14.000.000 80 14.000.000 80 14.000.000 80 14.000.000 80 83.679.000
PemeliharaanRutin/BerkalaPerlengkapan GedungKantor
Prosentase perlengkapangedung kantor yangberfungsi baik
80 10.414.000 80 11.000.000 80 11.000.000 80 11.000.000 80 11.000.000 80 11.000.000 80 65.414.000
PemeliharaanRutin/BerkalakendaraanDinas/Operasional
Prosentase kendaraanoperasional yang berfungsibaik
80 795.645.000 80 800.000.000 80 800.000.000 80 800.000.000 80 800.000.000 80 800.000.000 80 4.795.645.000
PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor
Frekuensi pemeliharaangedung kantor - - - - 0 - 0 - 1 75.000.000 1 75.000.000 2 150.000.000
PemeliharaanRutin/Berkalamebeleur
Jumlah dan frekuensipemeliharaan mebeleur - - 5 10.000.000 5 10.000.000 5 10.000.000 5 10.000.000 15 30.000.000
Pengadaan Meubelair Jumlah mebeleur - - 5 jenis 50.000.000 5 jenis 50.000.000 2 jenis 20.000.000 2 jenis 20.000.000 2 jenis 20.000.000 16 jenis 160.000.000
Pengadaan PeralatanGedung Kantor
Jumlah peralatan gedungkantor 3 jenis 48.238.586 3 jenis 100.000.000 3 jenis 50.000.000 3 jenis 50.000.000 2 jenis 20.000.000 2 jenis 20.000.000 16 jenis 288.238.586
PengadaanPerlengkapan GedungKantor
Jumlah perlengkapangedung kantor
2 jenis 61.183.000 2 jenis 75.000.000 2 jenis 75.000.000 2 jenis 75.000.000 2 jenis 30.000.000 2 jenis 30.000.000 12 jenis 346.183.000
Pengadaan KendaraanDinas/Operasional
Jumlah kendaraanoperasional yang tersedia 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - -
RehabilitasiSedang/Berat GedungKantor
Jumlah sarana gedungyang direhabiitasi 0 - 0 - 0 - 0 - 1 75.000.000 0 - 1 75.000.000
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan KegiatanIndikator Kinerja
Program (Outcome) danKegiatan (Output)
Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
UnitKerjaSKPD
Penanggung
Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2019 2020Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2015)
PROGRAMPENINGKATANKAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Prosentase aparaturmemperoleh kesempatanpeningkatan kapasitas
80 100 78.000.000 100 - 100 - 100 - 100 - 100 - 100 78.000.000
FasilitasiKeperansertaan padaevent daerah dan haribesar Nasional
Jumlah fasilitasipenyelenggaraan eventdaerah dan hari besarnasional
3 event 66.000.000
Penyebarluasaninformasi program /kegiatan SKPD
Frekuensi publikasi 4 kali dimedia cetak
12.000.000
PROGRAMPENINGKATANPENGEMBANGANSISTEM PELAPORANCAPAIAN KINERJADAN KEUANGAN
Prosentase dokumenperencanaan danpelaporan SKPD yangtersusun
100 100 - 100 15.000.000 100 15.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 90.000.000
Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
Jumlah dokumen capaianlaporan kinerja yangtersusun
7 dok 7 dok - 7 dok 7.500.000 7 dok 7.500.000 7 dok 7.500.000 7 dok 7.500.000 7 dok 7.500.000 42 dok 37.500.000
PenyusunanPerencanaan Kegiatandan Anggaran
Jumlah dokumenperencanaan kegiatan dananggaran
6 dok 6 dok - 6 dok 7.500.000 6 dok 7.500.000 6 dok 7.500.000 6 dok 7.500.000 6 dok 7.500.000 36 dok 37.500.000
PROGRAMPENINGKATANDISIPLIN APARATUR
Prosentase aparaturmemperoleh fasilitaskelengkapan dinaskhusus
0 100 45.114.200 100 65.000.000 100 65.000.000 100 65.000.000 100 65.000.000 100 305.114.200
Pengadaan PakaianKerja Lapangan
Jumlah aparatur yangmemperoleh pakaian danatribut kerja
0 120 bh (2x60 org) 45.114.200 120 bh (2x60 org) 65.000.000 120 bh (2x60 org) 65.000.000 120 bh (2x60 org) 65.000.000 120 bh
(2x60 org) 65.000.000 720 305.114.200
PROGRAMPENINGKATANKAPASITAS SATUANKERJA PERANGKATDAERAH
Prosentase keikutsertaanSDM aparatur dalamevent daerah
100 100 - 100 - 100 100.000.000 100 115.000.000 100 115.000.000 100 115.000.000 100 445.000.000
FasilitasiKeperansertaan padaevent daerah dan haribesar Nasional
Jumlah fasilitasipenyelenggaraan eventdaerah dan hari besarnasional
3 event 75.000.000 3 event 75.000.000 3 event 85.000.000 3 event 85.000.000 3 event 85.000.000 18 event 405.000.000
Penyebarluasaninformasi program /kegiatan SKPD
Frekuensi publikasi 4 kali di mediacetak
25.000.000 4 kali di mediacetak
25.000.000 4 kali di mediacetak
30.000.000 4 kali di mediacetak
30.000.0004 kali dimediacetak
30.000.000 24 kali dimedia cetak
140.000.000