drama

12
DRAMA Anggota : Yusuf 21060112140175 Dzulfikar Ali 21060112140179 M Rico M. T. 21060112140191 Kusumo Tri A. 21060112140194 Yuniar Dwi A. K. 21060112140197

Upload: kusumo-tri-atmojo

Post on 16-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Drama

DRAMA

Anggota :• Yusuf 21060112140175• Dzulfikar Ali 21060112140179• M Rico M. T. 21060112140191• Kusumo Tri A. 21060112140194• Yuniar Dwi A. K. 21060112140197

Page 2: Drama

Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak.

Secara luas, drama diartikan sebagai cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience)

Pengertian Drama

Page 3: Drama

Temayaitu gagasan/ide/dasar cerita.

Aluryaitu tahapan cerita yang bersambungan. Meliputi Pemaparan, pertikaian, penggawatan, klimaks, peleraian.

Dilihat dari cara menyusun : Alur maju/lurus Alur mundur Alur sorot balik Alur gabungan

Unsur – unsur Drama

Page 4: Drama

Tokohyaitu pemain/orang yang berperan dalam cerita. Tokoh dilihat dari watak

protagonis, antagonis, dan tritagonis Tokoh dilihat dari perkembangan watak

tokoh bulat dan tokoh datar. Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita

tokoh utama (sentral) dan tokoh bawahan (sampingan).

Lataryaitu bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketikatokoh mengalami peristiwa

Latar terbagi dalam : latar sosial : latar yang berupa, waktu, suasana, masa,

bahasa. latar fisik : latar yang berupa benda-benda di sekitar tokoh

misal, rumah, ruang tamu, dapur, sawah, hutan, pakaian/ baju.

Page 5: Drama

Amanatyaitu pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh dan konflik dalam suatu cerita.

Page 6: Drama

Eksposisi

Raising Action

Komplikasi

Klimaks

Resolusi

Struktur Drama

Page 7: Drama

Naskah drama : skrip yang dijadikan panduan pemain sebelum pentas. Penulis naskah : orang yang menulis skenario dan dialog dalam bentuk

jadi naskah drama Sutradara : orang yang memimpin atau yang mengatur suatu kelompok

drama. Pemain : orang yang berperan melakonkan cerita Lighting : pengatur cahaya dalam pementasan Tata busana/make up : bagian kelengkapan drama yang bertugas

merias dan memakaian propertis pakaian Tata suara : pengatur suara untuk memunculkan efek tertentu dalam

pementasan Tata panggung : kelengkapan drama yang mengatur latar setiap

adegan Panggung : tempat bagi pemain untuk melakonkan cerita

Kelengkapan Drama

Page 8: Drama

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama. Drama Baru / Drama ModernDrama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari. Drama Lama / Drama KlasikDrama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Jenis – jenis Drama

Page 9: Drama

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

Drama KomediDrama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

Drama TragediDrama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

Drama Tragedi KomediDrama yang ada sedih dan ada lucunya.

OperaDrama yang mengandung musik dan nyanyian.

Lelucon / DagelanDrama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenakamerangsang gelak tawa penonton.

Page 10: Drama

Operet / OperetteOperet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

PantomimDrama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

TablauDrama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

PassieDrama yang mengandung unsur agama / relijius.

WayangDrama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.

Page 11: Drama

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak. Dialog yang baik ialah dialog yang : Terdengar (volume baik) Jelas (artikulasi baik) Dimengerti (lafal benar) Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan

dalam naskah)

Gerak yang baik ialah gerak yang : Terlihat (blocking baik) Jelas (tidak ragu‑ragu, meyakinkan) Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan) Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan

dalam naskah)

Akting yang Baik

Page 12: Drama

TERIMA KASIH