ekonomi kerakyatan dan umkm
TRANSCRIPT
PEMBERDAYAAN UMKM
EKONOMI KERAKYATAN (II)
APA ITU UMKM?
Kepanjangan dari usaha mikro, kecil dan menengah. Merupakan usaha produktif masyarakat.
UMKM diklasifikasikan berdasarkan omzet (pendapatan/penjualan) dan jumlah aset yang dimiliki.
Bank dunia juga memasukkan jumlah pekerja sebagai dasar penggolongan jenis usaha yang termasuk dalam UMKM atau SME (small medium enterprises)
APA ITU UMKM?
Jenis-jenis usaha :
Usaha mikro
Usaha Kecil
Usaha Menengah
USAHA MIKRO
Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 20 TAHUN 2008.
USAHA KECIL
Kriteria Usaha Kecil Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan
atau badan usaha
yang bukan merupakan anak perusahaan
atau….
USAHA KECIL
bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadibagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar
USAHA MENENGAH
Kriteria Usaha Menengah Adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan ataubadan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
USAHA MENENGAH
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadibagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha Kecil atau usaha besar
dengan jumlah kekayaan bersih atauhasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.
KRITERIA USAHA MIKRO (UU NO.20 2008) Jumlah aset maksimal Rp
50.000.000.
Jumlah omzet (penjualan) maksimal Rp 300.000.000.
KRITERIA USAHA KECIL(UU NO. 20 2008) ASET : > Rp 50.000.000 – Rp
500.000.000
OMZET : > Rp 300.000.000 – Rp 2,5 Milyar
KRITERIA USAHA MENENGAH(UU NO. 20 2008) ASET : > 500 Juta – 10 Miliar
OMZET : > 2,5 Miliar – 50 Miliar
UPDATE
Menurut Mudrajad Kuncoro, yang dimaksud aset disini adalah kekayaan perusahaan selain tanah dan bangunan. Hal ini menjelaskan keanehan mengapa kriteria omzet UMKM lebih besar daripada nilai aset yang disyaratkan.
KRITERIA BANK DUNIA
MICRO ENTERPRISE :
1.Jumlah karyawan kurang dari 10 orang2.Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu3.Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu
SMALL ENTERPRISE :
1.Jumlah karyawan kurang dari 30 orang2.Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta3.Jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta
KRITERIA BANK DUNIA
MEDIUM ENTERPRISE :
1. Jumlah karyawan maksimal 300 orang2. Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta3. Jumlah aset hingga sejumlah $ 15 juta
(http://galeriukm.web.id,2011)
KARAKTERISTIK UMKM
Tidak ada pembagian tugas yang jelas antara administrasi dan operasi.
Sebagian besar UMKM belum mempunyai status badan hukum. 90,6% merupakan perusahaan perorangan yang tidak berakta notaris, 4,7% perusahaan perorangan berakta notaris dan hanya 1,7% yang sudah mempunyai badan hukum.
KARAKTERISTIK UMKM
Sebagian besar bergerak pada industri :
Makanan, minuman dan tembakau.
Industri barang galian bukan logam.
Industri tekstil.
Industri kayu,bambu,rotan dan rumput (termasuk industri rumah tangga).
Industri kertas dan kimia (sedikit sekali).
PERAN PEMERINTAH DAERAH
Membuat lembaga konseling bagi usaha baru.
Pendidikan kewirausahaan :
Bagaimana memulai usaha?
Bagaimana membangun dan membuat rencana usaha?
Bagaimana melakukan proses pengembangan usaha?
MENGAPA UMKM PERLU DIKEMBANGKAN? Menyerap banyak tenaga kerja.
Memegang peranan penting dalam ekspor nonmigas.
Mengurangi dampak dari dominasi usaha skala besar.
MENYERAP TENAGA KERJA
Pertumbuhan UMKM akan berdampak positif pada :
Peningkatan jumlah tenaga kerja.
Pengurangan kemiskinan.
Pemerataan distribusi pendapatan.
Pembangunan ekonomi pedesaan.
Penyerapan sumber daya lokal.
MENYERAP TENAGA KERJA
Selain dapat memberikan penghasilan pada sebagian besar angkatan kerja di Indonesia. UMKM juga merupakan ujung tombak bagi usaha pengentasan kemiskinan.
Hal ini disebabkan, UMKM merupakan “tempat pembibitan” bagi pengembangan industri baru dan sebagai pelengkap produksi pertanian bagi penduduk miskin.
PERAN PENTING DALAM SEKTOR NON MIGAS UMKM menyumbang 19,2% - 22%
dari sektor non migas Indonesia pada periode 2002-2005.
Penyumbang ekspor pada sektor industri pengolahan, terutama garmen, tekstil dan sepatu.
Mengurangi dampak dari dominasi usaha skala besar. Usaha skala besar beroperasi pada struktur pasar monopolistik dan oligopolistik. Hambatan masuk bagi pengusaha baru sangat tinggi pada pasar jenis ini.
Berbeda dengan UMKM yang memiliki hambatan masuk yang rendah sehingga lebih mudah bagi para pengusaha baru untuk memulai dan menjalankan usahanya.
MASALAH DASAR UMKM
Kelemahan dalam memperoleh peluang pasar dan memperbesar pangsa pasar.
Kelemahan struktur permodalan dan keterbatasan jalur untuk memperoleh modal.
Kelemahan di dalam bidang organisasi dan manajemen sumber daya manusia.
Iklim usaha yang kurang kondusif dalam bidang persaingan.
MASALAH DASAR UMKM
Pembinaan kurang terpadu.
Perhatian dan kepercayaan masyarakat terhadap usaha kecil masih kurang.
MODAL VENTURA
suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
BANTUAN MODAL VENTURA TERHADAP CALON PENGUSAHA Pengembangan suatu penemuan
baru.
Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana.
Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
BANTUAN MODAL VENTURA TERHADAP CALON PENGUSAHA Pengembangan proyek penelitian
dan rekayasa industri.
Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri.
Membantu pengalihan pemilikan perusahaan.
WARALABA
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
WARALABA
Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
(id.wikipedia.org)
TANTANGAN UMKM
Bagi usaha mikro yang omzet-nya kurang dari tiga ratus juta rupiah setahun, umumnya tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjaga kelangsungan hidup usahanya.
TANTANGAN UMKM
Bagi usaha kecil tantangan yang dihadapi adalah memikirkan usaha ekspansi lebih lanjut.
`
TANTANGAN UMKM
Bahan baku :
Harga
Persediaan (pasokan)
Jarak sumber bahan baku dari pabrik/perusahaan.
Regenerasi pekerja terampil relatif lambat.
TANTANGAN UMKM
Bidang pemasaran :
Daya saing.
Minimnya kemampuan berbahasa asing.
Penetrasi pasar di luar negeri.
DAYA SAING
Pesaing berat bagi UMKM adalah industri di china dan India sebab :
Tenaga kerja banyak
Produktivitas tinggi
Jam kerja lebih lama
PENYEBAB UMKM TAHAN DI MASA KRISIS Tidak memiliki hutang terhadap luar
negeri.
Tidak memiliki hutang di bank (tidak terpengaruh kenaikan suku bunga).
Menggunakan bahan baku yang tidak diimpor.
Berorientasi ekspor sehingga tidak terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
PERCEPATAN PEMBERDAYAAN UMKM Langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk mempercepat pemberdayaan UMKM antara lain;
(1) tersedianya SDM yang berkualitas dan
professional,
(2) tersedianya dukungan regulasi yang kondusif,
(3) tersedianya pengawasan yang efektif,
PERCEPATAN PEMBERDAYAAN UMKM (4) tersedianya teknologi informasi
yang murah,
(5) tersedianya pembiayaan modal yang mudah diakses
(Baseline Report, 2000 DARI GLOBAL MANAGEMENT.COM).
PENGEMBANGAN UMKM
Strategi pemerintah dalam mendorong perkembangan UMKM
Kebijakan kelembagaan
STRATEGI MENDORONG UMKM
Menarik usaha baru dari luar wilayah. Dilakukan jika jumlah pengusaha lokal belum mencukupi.
Mengembangkan usaha yang sudah ada. Meningkatkan daya saing enterpreneur (pengusaha lokal) terhadap kemampuan enterpreneur dari luar daerah.
STRATEGI MENDORONG UMKM
MENDORONG PEMBENTUKAN USAHA BARU. Dilakukan untuk mengatasi kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha.
(Miradje dan Sukidin,2009)
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN
Bantuan Non-Keuangan. Mempercepat dan mempermudah izin usaha atau memfasilitasi kunjungan UMKM ke sentra industri di daerah lain untuk menambah wawasan (studi banding).
PAJAK UMKM
- DITERAPKAN MULAI 1 JULI 2013
- BESARNYA 1% DARI OMZET PENJUALAN PER BULAN
- DITERAPKAN KEPADA SEMUA PENGUSAHA UMKM DENGAN PENDAPATAN
DIBAWAH Rp 4,8 MILYAR PER TAHUN
- ADA 2 GOLONGAN UMKM YANG TIDAK KENA PAJAK:
1.USAHA YANG MENGGUNAKAN SARANA & PRASARANA YANG DIBONGKAR PASANG (TIDAK MENETAP DI 1 LOKASI USAHA, MISALNYA PEDAGANG BAKSO KELILING)
2. USAHA YANG MENGGUNAKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH FASILITAS
UMUM (CONTOHNYA PEDAGANG KAKI LIMA)
- KETERLAMBATAN PEMBAYARAN DIDENDA 2% PER BULAN
PERAN PEMERINTAH DAERAH
Bantuan fasilitas. Mengembangkan kemampuan manajemen melalui pembentukan “inkubator” yaitu fasilitas untuk mendukung usaha baru menjadi dewasa.
Pembentukan modal:
Menyediakan akses terhadap modal.
Memberi bantuan modal langsung.
PELAKSANAAN INPRES NO.6 TAHUN 2007 Resi gudang (kita bahas setelah UTS)
Pembentukan marketing points di perbatasan
Pemberdayaan pasar tradisional
MARKETING POINTS DAERAH PERBATASAN Daerah untuk memperluas
pemasaran produk UMKM di daerah perbatasan.
Didirikan di Entikong, tarakan, Bitung, Atambua, Nunukan dan Skouw
PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL Semakin tinggi pendapatan
masyarakat, semakin banyak kelompok konsumen menengah ke atas yang beralih ke pasar modern.
Konsumen di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung dan Surabaya cenderung membelanjakan sebagian besar uangnya ke pasar swalayan. (AC Nielsen,2005 dari Kuncoro 2009)
ALASAN KONSUMEN KURANG BERMINAT BERKUNJUNG KE PASAR TRADISIONAL
Becek, kotor,bau,panas.
Terlalu ramai.
Kurang aman.
Sulit menemukan kios.
Harga tidak pasti
Kehigienisan produk tidak terjamin.
Harus membawa kantong belanja sendiri.
(AC Nielsen 2005 dari Kuncoro 2009)
ALASAN KONSUMEN TETAP BERKUNJUNG KE PASAR TRADISIONAL Harga lebih murah
Harga bisa ditawar
Lokasi dekat dengan rumah
Banyak pilihan makanan segar
Menyediakan beragam produk yang lebih segar
Menyediakan segala yang diperlukan
Suasana lebih hidup dan ramai
Jumlah pembelian fleksibel
Buka di pagi hari
(AC Nielsen 2005 dari Kuncoro 2009)
PROGRAM PENDANAAN UMKM
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI
KREDIT USAHA RAKYAT
Skema Kredit/Pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi yang usahanya layak namun tidak mempunyai agunan yang cukup sesuai persyaratan yang ditetapkan Perbankan.
KREDIT USAHA RAKYAT
Tujuan akhir diluncurkan Program KUR adalah meningkatkan perekonomian, pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Dengan mempermudah akses penambahan modal usaha dan modal kerja bagi UMKM.
KREDIT USAHA RAKYAT
UMKM dan Koperasi yang membutuhkan Kredit sebagai modal usaha atau modal kerja dapat menghubungi Kantor Cabang /Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana terdekat.
Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai dengan yang ditetapkan Bank Pelaksana.
Mengajukan surat permohonan kredit/ pembiayaan.
KREDIT USAHA RAKYAT & DANA BERGULIR LPDB Bank Pelaksana akan melakukan
penilaian kelayakan.
Bank Pelaksana berwenang memberikan pesetujuan atau menolak permohonan kredit modal usaha tersebut.
Selain KUR, pemerintah melalui LPDB juga menyediakan program kredit lain yang dinamakan dana bergulir LPDB. Prinsipnya hampir sama seperti KUR
PNPM MANDIRI
PNPM MANDIRI PEDESAAN
PNPM MANDIRI PERKOTAAN
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan.
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Program pemberdayaan masyarakat ini dapat dikatakan sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di tanah air. Dalam pelaksanaannya, program ini memusatkan kegiatan bagi masyarakat Indonesia paling miskin di wilayah perdesaan.
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Program ini menyediakan fasilitasi pemberdayaan masyarakat/ kelembagaan lokal, pendampingan, pelatihan, serta dana Bantuan Langsung untuk Masyarakat (BLM) kepada masyarakat secara langsung.
Besaran dana BLM yang dialokasikan sebesar Rp750 juta sampai Rp3 miliar per kecamatan, tergantung jumlah penduduk.
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya.
PNPM MANDIRI PEDESAAN
Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan berada di bawah binaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Departemen Dalam Negeri.
Program ini didukung dengan pembiayaan yang berasal dari (APBN), (APBD), dana hibah dari sejumlah lembaga pemberi bantuan dibawah koordinasi Bank Dunia.
PNPM MANDIRI PERKOTAAN
Hampir sama dengan PNPM pedesaan hanya saja tujuannya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di daerah perkotaan.
UMKM DI AMERIKA SERIKAT (UPDATE)
Mengalahkan perusahaan besar dalam penciptaan lapangan kerja.
Kesenjangan produktivitas diatasi dengan adopsi teknologi pemrosesan dan pembelajaran teknik manufaktur.
UMKM DI AMERIKA SERIKAT (UPDATE)
Pemulihan pasca krisis di-support oleh lembaga pemerintah yang bernama SBA (Small Bussiness Administration) dengan memberikan 3c (Capital,contract,conseling) dan trade representative yang mempermudah pengurusan ekspor UMKM.
UMKM DI AMERIKA SERIKAT (UPDATE)
Komoditas ekspor UKM adalah perlengkapan transportasi (15%), Produk makanan (45%). Kertas (26%), Produk komputer (27 %), Plastik (33 %)
Mencoba memperbesar ekspor ke China,selain ke negara tujuan ekspor yang sudah menjadi tradisi bagi perusahaan AS (UK,Belanda, Perancis, Jerman)
UMKM DI AMERIKA SERIKAT (UPDATE)
Pertumbuhan domestik yang rendah karena krisis menyebabkan UMKM lebih berorientasi ekspor untuk mencari pasar baru.
UMKM DI EROPA (UPDATE)
Di Jerman keadaannya berbeda dengan UKM di negara Eropa yang lebih kecil seperti Hungaria,Finlandia atau Slovenia.
Jerman merupakan mid-sized export world champion. Dengan komoditas perlengkapan otomotif,power transmisson dan energi terbarukan.
UMKM DI EROPA (UPDATE)
Tingkat penyerapan tenaga kerja oleh UMKM turun sebesar 3.000.000 lapangan pekerjaan selama periode 2009 hingga 2010.
Meskipun demikian UMKM masih menjadi penyumbang ekspor sebesar 60% di Uni Eropa
Bantuan kredit secara kontinyu diperlukan untuk mengembangkan UMKM.