CH.9

dampak perdagangan bebas dapat ditentukan dengan membandingkan harga domestik tanpa perdagangan dengan harga dunia. harga domestik rendah menunjukkan bahwa negara memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi baik dan bahwa negara akan menjadi eksportir. harga domestik yang tinggi menunjukkan bahwa seluruh dunia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi baik dan negara akan menjadi importir.

ketika sebuah negara memungkinkan perdagangan dan menjadi eksportir yang baik, produsen yang baik lebih baik, dan konsumen yang baik lebih buruk. ketika sebuah negara memungkinkan perdagangan dan menjadi importir baik, konsumen lebih baik, dan produsen yang buruk. dalam kedua kasus, keuntungan dari perdagangan melebihi kerugian.

tarif - pajak atas impor - bergerak pasar lebih dekat ke ekuilibrium yang akan ada tanpa perdagangan dan, karena itu, mengurangi keuntungan dari perdagangan. meskipun produsen dalam negeri lebih baik dan pemerintah menaikkan pendapatan, kerugian kepada konsumen melebihi keuntungan ini.

ada berbagai argumen untuk membatasi perdagangan: melindungi pekerjaan, membela keamanan nasional, membantu industri bayi, mencegah persaingan tidak sehat, dan menanggapi pembatasan perdagangan luar negeri. meskipun beberapa argumen ini memiliki beberapa manfaat dalam beberapa kasus, ekonom percaya bahwa perdagangan bebas biasanya merupakan kebijakan yang lebih baik

CH.10

ketika transaksi antara pembeli dan penjual secara langsung mempengaruhi pihak ketiga, efek ini disebut eksternalitas. jika suatu kegiatan menghasilkan eksternalitas negatif, seperti polusi, kuantitas optimal secara sosial dalam amarket kurang maka kuantitas equlibrium. jika suatu kegiatan menghasilkan eksternalitas positif, seperti limbah teknologi, kuantitas yang optimal sociall lebih besar daripada kuantitas ekuilibrium.

Pemerintah mengejar berbagai kebijakan untuk memperbaiki inefisiensi yang disebabkan oleh eksternalitas. Kadang-kadang pemerintah mencegah aktivitas sosial tidak efisien dengan mengatur perilaku. Lain kali itu menginternalisasi eksternalitas dengan menggunakan pajak korektif. Kebijakan publik lain adalah masalah izin. Sebagai contoh, pemerintah dapat melindungi lingkungan dengan mengeluarkan sejumlah izin polusi. Hasil dari kebijakan ini adalah sebagian besar sama seperti mengenakan pajak korektif terhadap pencemar.

Mereka yang terkena dampak eksternalitas kadang-kadang dapat memecahkan masalah pribadi. Misalnya, ketika salah satu bisnis, dua bisnis dapat menginternalisasi eksternalitas dengan penggabungan. Atau, pihak yang berkepentingan dapat memecahkan masalah dengan negosiasi kontrak. Menurut teorema Coase, jika orang bisa menawar tanpa biaya, maka mereka selalu dapat mencapai kesepakatan di mana sumber daya dialokasikan secara efisien. Dalam banyak kasus,

bagaimanapun, mencapai tawar-menawar di antara banyak pihak yang berkepentingan adalah sulit, sehingga teorema Coase tidak berlaku.