elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
TRANSCRIPT
Pengertian Tusuk Hias
• Sebelum membuat hiasan busana denganteknik sulaman terlebih dahulu harusmenguasai macam-macam tusuk hias, yaitujahitan tangan yang indah untukmenyelesaikan motif hias dengan caramenusukkan jarum tangan menggunakanbenang sulam seperti mouline atau benangparel, sehingga motif hiasan busana tersebutmenjadi lebih indah.
JENIS BENANG SULAMAN
• Benang sulam Mouline, Benang hiasParel, Benang Mutiara, Benang emas, danBenang silver, dengan berbagai merek dagangseperti: mawar, jangkar
DMC ( Dolfous Mick and Co ), delima, payung, padi, Benangtransparang, dll.
Alat-alat untuk Menyulam
• JARUM TANGAN BERBAGAI UKURAN• PEMBIDANG ( Diameter 15-22 )• GUNTING • PENARIK BENANG (untuk membantu memasukkan benang kedalam lubang jarum)• CLIPPER / Pemotong benang• ALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARIS• KERTAS TRANSPARAN• ALAT TULIS DAN PENSIL WARNA• CAT AIR DAN PELENGKAPNYA• BUKU GAMBAR• KAIN ( Karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulamannya)• PENDEDEL• TUDUNG JARI ( BIDAL)• BENANG HIAS• KARBON JAHIT
Macam- macam Tusuk Hias. Tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk tangkai, tusuk feston, tusuk
flanel, tusuk bayangan, tusuk ikat/ gelombang, tusuk rantai, tusuk
rantai terbuka, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai roset, tusuk rantai
berselang, tusuk pekinese, tusuk mexican, tusuk cevron, tusuk
persia, tusuk jurai, tusuk pelestrin/ gelung, tusuk benang sari, tusuk
kabel, tusuk batu karang, tusuk melekatkan benang, tusuk
krotan, tusuk silang, tusuk silang, tusuk holbin, tusuk datar, tusuk
pakis, tusuk ranting/ terbang, simpulan perancis, tusuk
terawang, tusuk duri ikan, tusuk panjang pendek, tusuk
rumania, tusuk pipih, tusuk lurus, tusuk mawar timbul, tusuk
bintang, tusuk lilit dan lain-lain.
• Untuk membuat hiasan pada permukaan kaindigunakan tusuk hias. Kegiatan ini disebut jugadengan teknik sulaman yaitu teknik membuatragam hias pada permukaan kain denganbenang. Benang tersebut diatur secaradekoratif pada permukaan kain dengan jalanmenusukkan benang dengan bermacam-macam cara. Macammacam tusuk inidinamakan dengan tusuk hias
• Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitutusuk hias dasar dan tusuk hias variasi. Tusukhias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakandasar untuk membuat tusuk hias variasi. Tusukvariasi yaitu tusuk yang berasal dari variasitusuk hias dasar baik dengan memvariasikanarah, jarak dan sebagainya sehinggamenghasilkan bermacam-macam tusukdengan gaya yang berbeda.
Tusuk hias dasar macamnya yaitu :
•
Tusuk jelujuryaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur samapanjang.
Tusuk veston
yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaituarah vertikal dan arah horizontal, kaki tusukarah vertikal dan arah horizontal mempunyaipilinan
Tusuk flanel
yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian bawah tusukbersilang
Tusuk Tangkai
Setikan yang rapididapatkan denganmenusukkan jarum danmengeluarkan tepat padaujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagianburuk kain kita harusmemperoleh suatu baristusuk
tikam jejak yang rapi.
5) Tusuk pipih
• yaitu tusuk yang dibuat turun naik samapanjang dan menutup seluruh permukaanragam hias.
Tusuk rantai
yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atauvertikal dimana masing-masing tusuk salingtindih menindih sehingga membentuk rantai-rantai yang sambung menyambung.
Tusuk silang
yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada persilanganantara tusuk bagian atas dan tusuk bagianbawah.
Tusuk tikam jejak
•
yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk salingbersentuhan sehingga pada permukaankelihatan seperti setikan mesin.
.Tusuk palestrina
• Tusuk palestrina yaitutusuk mempunyai arahhorizontal dan setiaptusukan mempunyaitonjolan atau buhulan
Tusuk balut atau cordon
•
yaitu tusuk yang mempunyai arahdiagonal yang dilakukandi atas benang lain ataupada pinggir ragam hiasyang dilobangi.
Tusuk Holben
•
yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatursama panjang sehingga berbentuk jajaran.
Tusuk Rantai Terbuka
Tusuk hias ini banyak dipakai . Dapat dikombinasikan dengan tusuk hias lainnya, untuk membuat pinggiran dan sebagai pengisi bidang yang merupakan pola ragam
hias beranting.
B. TUSUK HIAS VARIASI
•
Tusuk variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi daritusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebutdapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jaraktusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusukyang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapatmenghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuksilang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusukrantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulangikan, variasi tusuk pipih disebut long and short stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk chevron danlainnya.
Berikut beberapa contoh tusuk hiasvariasi :
• 14.Variasi tusuk flanel15.Tusuk jejujur yang dililit
.Tusuk Tikam Jejak dengan SisipanBersilang
Bilamana kita menghendaki hasil
pekerjaan itu pada kedua belah
kain sama, kita dapat menganti
tusuk tikam jejak dengan tusuk
hias holbein, tusuk hias
ini pada kedua belah kain bagian
atas dan bawah disisipi benang
Tusuk Feston sebagai Pengisi
Tusuk hias ini sebagianbesar merupakan pengisibidang yang letaknyabebas, dikerjakan setiapbaris dengan cara dibolak-balik. Pada baris pertamasetiap tusuk festonmenyangkut sedikit kaindasar, pada baris-barisberikutnya hanya pada permulaan dan pada ujungnya atau akhir saja
Variasi Tusuk Flanel dengan SisipanTunggal
Mula-mula kita membuat satu baris tusuk flanel. Kemudian kita sisipi dengan benangberwarna lain tanpamenyangkut kaindasar.
Tusuk Flanel dengan Sisipan Berganda
Mula-mula kitamembuat tusuk flanelberganda sebagai dasaryang saling menumpang. Kemudian bagian atasdisisipi benang lain dahulu, baru sesudah itumenyisipi bagianbawahnya tanpamenyangkut kain dasar
Tusuk Flanel Tertutup/Yanina
Sulaman ini biasadipakai untuksulaman bayanganyakni dikerjakan daribagian buruk kain.
Tusuk Ranting/ bulu
.
Tusuk ranting mempunyai efek satuarah yang seolah-olahtumbuh. Tusuk hias iniharus dikerjakan denganteliti.
Tusuk Ranting Tulang Daun duri ikan
Bagian dalam sengkelit berbentuk V dibuat pendek dan tegak lurus, yang
keluar panjang danserong
Melekatkan Benang
Sehelai benang tebalataupun seikat benangtipis dilekatkan padakain dasar dengan tusukhias kecil-kecil.
Kualitas tusuk hias
Keindahan tusuk hias tersebut akan banyakdipengaruhi oleh pemilihan
benang, warna benang, tekstur benang ataupilinan benang disamping teknik
tarikan benang saat menyulam. Tusuk hiasyang baik adalah tusuk hias yang
indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar
Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana
1. BAHAYA DEBU
2. SUHU UDARA
3. PENCAHAYAAN
4. ERGONOMIC
5. ALAS TEMPAT BEKERJA
6. ALAT PELINDUNG DIRI
7. KEBERSIHAN PERSONAL
8. AREA KERJA
Evaluasi
1. Mengapa sebelum membuat hiasan busanaatau lenan rumah tangga perlu menguasaimacam-macam tusuk hias dengan baik ?
2. Bagaimana cara untuk memperoleh hasiltusuk huas yang berkualitas ?
Lanjutan evaluasi
3. Mengapa dalam membuat hiasan busana ( menyulam ) perlu memperhatian faktor-faktorK3 LH seperti pencahayaan, ergonomis, dansuhu udara ?
4. Bagaimana Strategi saudara dalammengajarkan maeri di atas, apabila siswa andalebih dari 18 orang ?
Tugas
• Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10 macam, kerjakan pada kain tenunan rapat.
SELAMAT MENGERJAKAN