epidemiologi penyakit jantung koroner .docx

Upload: ila-mahira

Post on 28-Oct-2015

867 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER 

TRANSCRIPT

5/9/12 4:04 PMEPIDEMIOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER

A.Perkembangan Penyakit Jantung Koroner

GlobalDi belahan negara dunia, penyakit jantung merupakan penyebab kematiannomor satu pada orang Amerika dewasa. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat478000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner, 1,5 juta orangmengalami serangan jantung, 407000 orang mengalami operasi peralihan,300000 orang menjalani angioplasti. Di Eropa diperhitungkan 20.000-40.000orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. Penyakit jantung, stroke, danaterosklerosis merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlahpenderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepasdari gaya hidup yang kurang sehat, yang banyak dilakukan seiring denganberubahnya pola hidup.Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dan Organisasi Federasi JantungSedunia (World Heart Federation) memprediksi penyakit jantung akan menjadipenyebab utama kematian di negara-negara Asia pada tahun 2010. Saat ini,sedikitnya 78% kematian global akibat penyakit jantung terjadi pada kalanganmasyarakat miskin dan menengah.Di negara berkembang dari tahun 1990 sampai 2020, angka kematian akibatpenyakit jantung koroner akan meningkat 137 % pada laki-laki dan 120% padawanita, sedangkan di negara maju peningkatannya lebih rendah yaitu 48% padalaki-laki dan 29% pada wanita. Di tahun 2020 diperkirakan penyakitkardiovaskuler menjadi penyebab kematian 25 orang setiap tahunnya.

LokalPrevalensi nasional Penyakit Jantung adalah 7,2% (berdasarkan diagnosistenaga kesehatan dan gejala). Hasil survey kesehatan nasional tahun 2001menunjukkan tiga dari 1.000 penduduk Indonesia menderita PJK.Tingginya angka kematian di Indonesia akibat penyakit jantung koroner(PJK) mencapai 26%. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah TanggaNasional (SKRTN), dalam 10 tahun terakhir angka tersebut cenderungmengalami peningkatan. Pada tahun 1991, angka kematian akibat PJK adalah16 %. kemudian di tahun 2001 angka tersebut melonjak menjadi 26,4 %. Angkakematian akibat PJK diperkirakan mencapai 53,5 per 100.000 penduduk dinegara kita.Survey di tiga kecamatan di daerah Jakarta Selatan pada tahun 2000menunjukkan prevalensi lansia melewati angka 15% yang sebelumnyadiperkirakan hanya 7,5% bagi Negara berkembang. Prevalensi PJK (PenyakitJantung Koroner) diperkirakan mencapai 50% dan angka kematian mencapailebih dari 80% yang berarti setiap 2 orang lansia.

B.Riwayat Alamiah Penyakit

1.Fase KerentananFaktor penyebab pertama belum menimbulkan penyakit, tetapi telahmeletakkan dasar-dasar bagi berkembangnya penyakit. Hal ini berartimerupakan faktor resiko.Dalam penyakit jantung koroner yang menjadi fase kerentanan antaralain:a.Kolesterol LDL yang tinggib.Pengidap diabetes lama yang sudah berkomplikasi ke arah koronerjantung.c.Pria mempunyai mempunyai resiko lebih tinggi daripada wanita.d.Usia lanjut mempunyai resiko untuk terkena penyakit jantung.e.Tingkat sosial ekonomi yang tinggi mempunyai resiko terkenapenyakit jantung koroner.f.Hipertensi.g.Rokok.h.Obesitas,

2.Fase Pre-SimptomatikPada tahap ini belum terjadi gangguan fungsi organ dan belummenunjukkan gejala. Terjadi perubahan anatomi dan histologi. Padapenyakit jantung koroner terjadi aterosklerotik pada pembuluh darahkoroner yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Fase ini sulituntuk didiagnosa secara klinis.

3.Fase Klinis PenyakitMerupakan kondisi ketika telah terjadi perubahan fungsi organ yangterkena dan menimbulkan gejala. Penderita jantung koroner yangmengalami penyumbatan arteri koroner akan kekurangan aliran darah keotot jantung. Dinding arteri koroner yang mengandung serabut-serabut ototpolos, oleh suatu sebab dapat berkerut (spasme) dengan akibatmenyempitnya pembuluh darah secara tiba-tiba, sehingga penderitamerasakan nyeri dada, bahkan sampai terjadi serangan jantung mendadak.Manifestasi gejala yang timbul dapat berupa angina pectoris yang biasanyatimbul karena adanya kekurangan suplai oksigen ke otot jantung pada saataktivitas ataupun dalam keadaan istirahat. Biasanya ditandai dengan sakityang khas yaitu sesak nafas di tengah dada yang dapat menyebar sampaileher dan rahang, pundak kiri atau kanan dan lengan, Serangan gejala nyeridada semakin hari semakin berlangsung lama.Kondisi lainnya dikenal dengan acute myocard infarct (AMI) yaiturusaknya otot jantung akibat penyumbatan arteri secara total yangdisebabkan pecahnya plak lemak atherosclerosis pada arteri koroner secaratiba-tiba dan akan menimbulkn gejala sakit dada yang hebat, nafas pendek

5/9/12 4:04 PM

5/9/12 4:04 PM