etika dan etiket
DESCRIPTION
matakuliah personality development by eris dianawatiTRANSCRIPT
![Page 1: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/1.jpg)
ETIKA DAN ETIKET
![Page 2: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/2.jpg)
ETIKA (ETHICS) BERARTI MORAL SEDANGKAN ETIKET (ETIQUETTE) BERARTI SOPAN SANTUN
![Page 3: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/3.jpg)
Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif (memberi norma bagi perilaku manusia)
Memberi petunjuk apa yag harus dilakukan dan apayang tidak boleh dilakukan..
![Page 4: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/4.jpg)
Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaranmoral.
Etika merupakan filsafatyang merefleksikan ajaran moral
![Page 5: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/5.jpg)
PERBEDAAN ANTARA ETIKA DENGAN ETIKET
![Page 6: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/6.jpg)
Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia
Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.
Etiket bersifat relatif. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam
![Page 7: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/7.jpg)
Pemikiran filsafat mempunyai 5 ciri khasYg bersifat rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak sekadar melaporkan pandanganmoral melainkan menyelidiki bagaimana pandangan moral yang sebenarnya).
![Page 8: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/8.jpg)
PLURALISME MORAL DIPERLUKAN KARENA:
![Page 9: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/9.jpg)
1. pandangan moral yang berbeda-beda karena adanya perbedaan suku, daerah budaya dan agama yang hidup berdampingan;
![Page 10: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/10.jpg)
berbagai ideologi menawarkan diri sebagai penuntun kehidupan, masing-masing dengan ajarannya sendiri tentang bagaimana manusia harus hidup.
![Page 11: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/11.jpg)
modernisasi membawa perubahan besar dalam struktur dan nilai kebutuhanmasyarakat yang akibatnya menantang pandangan moral tradisional;
![Page 12: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/12.jpg)
Etika sosial dibagi menjadi: Sikap terhadap sesama; Etika keluarga;
Etika profesi,misalnya etika untuk dokumentalis, pialang informasi;
Etika politik; Etika lingkunganhidup; serta Kritik ideologi.
![Page 13: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/13.jpg)
MORALITAS nilai moral adalah kebaikan manusia sebagai manusia
![Page 14: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/14.jpg)
NORMA MORALtentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia
![Page 15: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/15.jpg)
Kebaikan moral merupakan kebaikan manusia sebagai manusia sedangkan kebaikan pada umumnya merupakan kebaikan manusia dilihat dari satu segi saja, misalnya sebagai suamiatau isteri
![Page 16: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/16.jpg)
MORAL BERKAITAN DENGAN MORALITAS
![Page 17: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/17.jpg)
Moralitas adalah sopan santun, segalasesuatu yang berhubungan dengan etiket atau sopan santun
Moralitas dapat berasal darisumber tradisi atau adat, agama atau sebuah ideologi atau gabungan dari beberapa sumber.
![Page 18: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/18.jpg)
ETIKA DAN MORALITAS
![Page 19: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/19.jpg)
Etika bukan sumber tambahan moralitas melainkan merupakan filsafat yang mereflesikanajaran moral
Pemikiran filsafat mempunyai lima ciri khas yaitu rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif.
![Page 20: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/20.jpg)
Rasional berarti mendasarkan diri pada rasio atau nalar, pada argumentasi yang bersedia untuk dipersoalkan tanpa perkecualian.
![Page 21: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/21.jpg)
Kritis berarti filsafat ingin mengerti sebuah masalah sampai ke akar-akarnya, tidak puas dengan pengertian dangkal. Sistematis
![Page 22: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/22.jpg)
Sistematis artinya membahas langkah demi langkah
![Page 23: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/23.jpg)
Normatif menyelidiki bagaimana pandangan moral yang seharusnya.
![Page 24: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/24.jpg)
PERBEDAAN ANTARA ETIKA DENGAN ETIKET
![Page 25: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/25.jpg)
Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia
Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
![Page 26: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/26.jpg)
Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.
Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.
Barang yang dipinjam harusdikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.
![Page 27: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/27.jpg)
Etiket bersifat relatif.Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
Etika jauh lebih absolut.
![Page 28: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/28.jpg)
ETIKET
Perintah seperti “janganberbohong”, “janganmencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
![Page 29: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/29.jpg)
Etika tidak dapat menggantikan agama. Agama merupakan hal yang tepatuntuk
memberikan orientasi moral. Pemeluk agama menemukan
orientasidasar kehidupandalam agamanya.
Akan tetapi agama itu memerlukan ketrampilan etika agar dapatmemberikan orientasi, bukan sekadar indoktrinasi.
![Page 30: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/30.jpg)
HAL INI DISEBABKAN EMPAT ALASAN SEBAGAI BERIKUT:
![Page 31: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/31.jpg)
Etika dapat membantu menggali rasionalitas agama
Orang agama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional.
Ia tidak puas mendengar bahwa Tuhan memerintahkan sesuatu, tetapi ia juga ingin mengerti mengapa Tuhanmemerintahkannya.
![Page 32: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/32.jpg)
Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu mengizinkan interpretasi yang saling berbeda dan bahkan bertentangan.
![Page 33: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/33.jpg)
Karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat maka agamamenghadapi masalah moral yang secara langsung tidak disinggungsinggung dalam wahyu.
Misalnya bayi tabung, reproduksi manusia dengan gen yang sama.
![Page 34: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/34.jpg)
Adanya perbedaan antara etika dan ajaran moral
Etika mendasarkan diripadaargumentasi rasional semata-mata sedangkan agama pada wahyunya sendiri.
![Page 35: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/35.jpg)
Adanya perbedaan antara etika dan ajaran moral
Oleh karena itu ajaran agama hanya terbuka pada mereka yang mengakuinya sedangkan etika terbukabagi setiap orang dari semua agama dan pandangan dunia.
![Page 36: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/36.jpg)
Jujur tidak berbohongBersikap Dewasa tidak kekanak-kanakanLapang dada dalam berkomunikasiMenggunakan panggilan / sebutan
orang yang baikMenggunakan pesan bahasa yang
efektif dan efisienTidak mudah emosi / emosional Berinisiatif sebagai pembuka dialogBerbahasa yang baik, ramah dan sopanMenggunakan pakaian yang pantas
sesuai keadaanBertingkahlaku yang baik
![Page 37: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/37.jpg)
ETIKA DAN ETIKET YANG BAIK DALAM KOMUNIKASI
![Page 38: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/38.jpg)
Contoh Teknik Komunikasi Yg Baik
Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
Menatap mata lawan bicara dengan lembut
Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
![Page 39: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/39.jpg)
Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristiklawan bicara.
![Page 40: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/40.jpg)
Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabattangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium pipi kanan - cium pipi kiri)
Dan lain sebagainya
![Page 41: ETIKA DAN ETIKET](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061511/558cbd3bd8b42ad2358b4636/html5/thumbnails/41.jpg)
END