fika msdm.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
1/25
MAKALAH
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
YANG EFEKTIF DI PERUSAHAAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu : Gun Gun Abdul Ghofur, S.Psi., MM.
Disusun oleh :
FIKA RAHMAWATY
NIM. 14.13.0165
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA
2014
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
2/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM merupakan faktor yang paling penting dan menjadi
faktor sentral dalam suatu organisasi atau perusahaan. SDM merupakan asset yang sulit
diperdagangkan atau ditiru, langka, !o!ok yang memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan se!ara berkelanjutan. Pendapat tersebut juga dikemukaan oleh "#$ General
#le!tri!, %a!k &el!h yang menyataan satu'satunya !ara G# berkompetisi adalah
keunggulan sumber daya manusia. Demikian pula yang dikatakan "#$ dari "hhrysler
"orp dan nile)er *+ yang menekakan sumber daya manusia sebagai modal dalam
menghadapi globalisasi (S!huler dan %a!kson, --. Maka dapat kita lihat kenyataan,
ada organisasi atau perusahaan yang memiliki teknologi, prosedur kerja dan struktur
organisasi yang sama, tetapi dinamika atau mobilitas organisasi atau perusahaan yang
satu dengan yang lain berbeda'beda.
Adanya mobilitas atau dinamika yang rendah tersebut tentunya sangat tidak
diharapkan oleh siapapun, apalagi di era globalisasi di mana terjadi persaingan yang
sangat ketat, maka organisasi yang berkinerja rendah akan digilas oleh kompetitor
atau pesaing. Se!ara makro beberapa negara di dunia banyak yang berhasil menjadi
negara industri, negara maju, kemajuan yang luar biasa tersebut bukan karena mereka
memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi karena mereka unggul dalam
Sumber Daya Manusia (SDM.
Sumber daya manusia yang unggul diperlukan agar setiap organisasi bisnis dapat
survive dan bersaing pada era globalisasi, dengan persaingan yang luas dan tajam. /ang
dimaksud dengan sumber daya manusia yang unggul ialah SDM yang tidak hanya
melakukan pekerjaan rutin, tetapi yang dapat memperlihatkan kinerja berupa nilai
tambah (value added kepada organisasi bisnis. Mereka harus menjadi mitra ( partners,
pemain ( players dan pelopor ( pioneers dalam men!iptakan nilai tambah dan sekaligus
sebagai agen perubahan. Pengelolaan karya0an harus dilakukan melalui proses
organisasional yang dapat memperkuat kompetensi indi)idu dan kapabilitas organisasi.
Pengelolaan karya0an harus didesain untuk men!iptakan nilai dan hasil'hasil yang
dapat memberikan kontribusi untuk strategi organisasi atau perusahaan.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
3/25
Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi atau perusahaan dibuat berdasarkan
berbagai )isi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan
diurus oleh manusia. %adi manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
organisasi. Selanjutnya, manajemen sumber daya manusia (MSDM berarti mengatur,
mengurus SDM berdasarkan )isi perusahaan agar tujuan organisasi dapat di!apai se!ara
optimum. Dalam pen!apaian tujuan ini diperlukan strategi manajemen SDM.
Strategi manajemen sumber daya manusia adalah rumusan mendasar mengenai
pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan terbaik (prima sebuah perusahaan1industri untuk menjadi
kompetitor (pesaing yang mampu memenangkan dan menguasai pasar, malalui tenaga
kerja yang dimilikinya.
B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini 2Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
dalam Perusahaan3, maka permasalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
. Apa saja yang menjadi tanggung ja0ab dalam upaya Manajemen SDM4
5. Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam Manajemen SDM4
6. Apa saja tantangan kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan di masa sekarang
dan yang akan datang4
7. 8agaimanakah peran SDM dalam membentuk keuungulan yang kompetitif4
9. 8agaimana strategi manajemen SDM dalam meningkatkan keunggulan perusahaan
atau organisasi4
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dibuatnya makalah ini adalah :
. Mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi dalam Manajemen SDM.
5. Mengetahui tantangan kompetitif apa sajakah yang dihadapi oleh perusahaan.
6. Mengetahui peranan SDM dalam membentuk keuungulan yang kompetitif di
sebuah perusahaan.
7. Mengetahui bagaimana strategi SDM dalam meningkatkan keunggulan sebuah
perusahaan.
Sedangkan tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai pengganti kehadiran dna
materi serta guna memenuhi salah satu tugas Mata uliah Manajemen Sumber Daya
Manusia.
BAB II
LANDASAN TEORI
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089126574150340337http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089126574150340337http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089126574150340337http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089126574150340337
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
4/25
A. PENGERTIAN MANAJEMEN SDM
Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia
alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen dan Sumber
Daya Manusia itu sendiri. Dalam pendapat beberapa ahli, Manajemen diartikan sebagai
ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya se!ara efektif dan efisien untuk men!apai tujuan tertentu. Sumber daya
adalah segala sesuatu yang merupakan assets perusahaan untuk men!apai tujuannya.
Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipa sumber
daya, seperti ;inansial, ;isik, Manusia dan emampuan asibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif dan efisien membantu ter0ujudnya tujuan perusahaan, karya0an dan
masyarakat.
5. Menurut >enry Simamora
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
5/25
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian
balasan jasa dan pengelolaan terhadap indi)idu anggota organisasi atau kelompok
bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system peren!anaan,
penyusunan personalia, pengembangan karya0an, pengeloaan karir, e)aluasi kerja,
kompensasi karya0an dan hubungan perburuhan yang mulus.
6. Menurut A!hmad S. ?u!ky
MSDM adalah penerapan se!ara tepat dan efektif dalam proses akusis,
pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah
organisasi se!ara efektif untuk men!apai tingkat pendayagunaan sumber daya
manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam men!apai tujuan'tujuannya.
7. Menurut Mutiara S. PanggabeanMSDM adalah proses yang terdiri dari peren!anaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan'kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, e)aluasi
pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna men!apai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas, menurut
Mutiara S. Panggabaean bah0a, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat
dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari
sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan e)aluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja
meliputi kegiatan'kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan
dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja. Dengan
definisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian
pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam men!apai tujuan perusahaan,
karya0an dan masyarakat.
B. MODEL MANAJEMEN SDM
Di dalam memahami berbagai permasalahan pada manajelen sumber daya manusia
dan sekaligus dapat menentukan !ara peme!ahannya perlu diketahui lebih dahulu
model'model yang digunakan oleh perusahaan ke!il tidak bias menerapkan model yang
biasa digunakan oleh perusahaan besar. Demikian pula sebaliknya. Dalam
perkembangan model'model ini berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi serta
tuntutannya. ntuk menyusun berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia ada @
(enam model manajemen sumber daya manusia yaitu :
. Model lerikal
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
6/25
Dalam model ini fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah
memperoleh dan memelihara laporan, data, !atatan'!atatan dan melaksanakan tugas'
tugas rutin. ;ungsi departemen sumber daya manusia menangani kertas kerja yang
dibutuhkan, memenuhi berbagai peraturan dan melaksanakan tugas'tugas
kepega0aian rutin.
5. Model >ukum
Dalam model ini, operasi sumber daya manusia memperoleh kekutannya dari
keahlian di bidang hukum. Aspek hukum memiliki sejarah panjang yang bera0al dari
hubungan perburuhan, di masa negosiasi kontrak, penga0asan dan kepatuhan
merupakan fungsi pokok disebabkan adanya hubungan yang sering bertentangan
antara manajer dengan karya0an.
6. Model ;inansial
Aspek pinansial manajemen sumber daya manusia belakangna ini semakin
berkembang karena para manajer semakin sadar akan pengaruh yang besar dari
sumber daya manusia ini meliputi biaya kompensasi tidak langsung seperti biaya
asuransi kesehatan, pension, asuransi ji0a, liburan dan sebagainya, kebutuhan akan
keahlian dalam mengelola bidang yang semakin komplek ini merupakan penyebab
utama mengapa para manajer sumber daya manusia semakin meningkat.
7. Model Manjerial
Model manajerial ini memiliki dua )ersi yaitu )ersi pertama manajer sumber daya
manusia memahami kerangka a!uan kerja manajer lini yang berorientasi pada
produkti)itas. +ersi kedua manajer ini melaksanakan beberpa fungsi sumber daya
manusia. Departemen sumber daya manusia melatih manajer lini jdalam keahlian
yang diperlukan untuk menangani fungsi'fungsi kun!i sumber daya manusia seperti
pengangkatan, e)aluasi kinerja dan pengembangan. arena karya0an pada
umumnya lebih senang berinteraksi dengan manajer mereka sendiri disbanding
dengan pega0ai staf, maka beberapa departemen sumber daya manusia dapat
menunjukan manajer lini untuk berperan sebagai pelatih dan fasilitator.
9. Model >umanistik
de sentral dalam model ini adalah bah0a, departemen sumber daya manusia
dibentuk untuk mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi
sumber daya manusia di dalam organisasi. Spesialis sumber daya manusia harusmemahami indi)idu karya0an dan membantunya memaksimalkan pengembangan
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
7/25
diri dan peningkatan karir. Model ini menggabarkan tumbuhnya perhatian organisasi
terhadap pelatihan dan pengembangan karya0an mereka.
@. Model lmu Perilaku
Model ini menganggap bah0a, ilmu perilaku seperti psikologi dan perilaku
organisasi merupakan dasar akti)itas sumber daya manusia. Prinsipnya adlah bah0a
sebuah pendekatan sains terhadap perilaku manusia dapa diterpkan pada hampir
semua permasalahan sumber daya manusia bidang sumber daya manusias yang
didasarkan pada prinsip sains meliputi teknik umpan balik, e)aluasi, desain program
dan tujuan pelatihan serta manajemen karir.
C. FUNGSI MANAJEMEN SDM
. Peren!anaan
Peren!anaan adalah usaha sadar dalam pengambilan keputusan yang telah
diperhitungkan se!ara matang tentang hal'hal yang akan dikerjakan di masa depan
dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka pen!apaian tujuan yang telah
dilakukan sebelumnya.
5. ?ekrutmen
Menurut S!hermerhorn, -- ?ekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan
sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lo0ong. Perekrutan yang efektif
akan memba0a peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang'orang yang
berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
6. Seleksi
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari
sekian banyak kandidat atau !alon yang ada.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
8/25
Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produkti)itas, disiplin,
sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan indi)idu untuk memikul
tanggung ja0ab yang berbeda atau yang ebih tinggi dalam perusahaan, organisasi,
lembaga atau instansi pendidikan, Menurut >ani >andoko (5== pengertian latihan
dan pengembangan adalah berbeda. Batihan (training) dimaksudkan untuk
memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terin!i dan rutin. /aitu latihan rnenyiapkan para karya0an (tenaga kerja
untuk melakukan pekerjaan'pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan
(Development) mempunyai ruang lingkup ebih luas dalam upaya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat'sifat
kepribadian.
9. #)alauasi inerja
#)aluasi sama pentingnya dengan fungsi'fungsi manajemen lainnya, yaitu
peren!anaan, pengorganisasian atau pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan
pengendalian.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
9/25
Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang
kepada karya0an sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan.
Prinsip ompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung ja0ab.
. Pengintegrasian
egiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karya0an,
sehingga ter!ipta kerjasama yang serasi da saling menguntungkan.
C. Pemeliharaan
egiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas
karya0an agar ter!ipta kerjasama yang panjang.
-. Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal
tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan ke0ajiban antar pekerja dan
pengusaha. Sedangkan menurut Moekijat mengartikan bah0a Pemberhentian adalah
pemutusan hubungan kerjas seseorang karya0an dengan suatu organisasi
perusahaan.
D. TUJUAN MANAJEMEN SDM
.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
10/25
Strategi SDM adalah kebijakan pengelolaan karya0an yang diintegrasikan dengan
strategi organisasi dan digunakan untuk mendorong budaya organisasi, agar karya0an
memiliki nilai dan menjadi sumber keunggulan bersaing.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
11/25
PEMBAHASAN
A. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI MANAJEMEN SDM
Masalah yang dihadapi Manajemen SDM saat ini adalah !epatnya perubahan yang
terjadi pada lingkungan bisnis yang berdampak pula pada peren!anaan SDM yang
dimiliki. /ang dimaksud dengan proses peren!anaan SDM adalah proses analisis dan
simulasi kebutuhan SDM sesuai dengan data rekapitulasi kekuatan SDM yang dimiliki
perusahaan, dikaitkan dengan ren!ana pengembangan akti)itas departemen SDM
dimasa mendatang. >al ini akan berdampak pada pengadaan SDM atau penempatan
SDM pada lokasi atau unit yang membutuhkan. Pada dasarnya dalam proses
peren!anaan SDM terdiri dari tiga sub proses, yaitu:. Proses pembentukan data rekapitulasi untuk analisis dan simulasi untuk
mendapatkan gambaran kekuatan SDM yang ada saat ini, serta dari segi
pakasitas SDM tersebut.
5. Proses pengadaan SDM dan rekrutmen yang diikuti oleh !ara penilaian1kriteria
penerimaan.
6. Proses alokasi, relokasi SDM atau re&employment dengan menggunakan data
administrasi yang ada, dapat dianalisis informasi kebutuhan atau relokasi
seorang karya0an ketempat yang lebih tepat.
8erbagai pengaruh yang terjadi menuntut perusahaan untuk membuka diri terhadap
tuntutan perubahan dan berupaya menyusun strategi dan kebijakan yang selaras dengan
perubahan lingkungan bisnis yang tergantung pada kemampuan perusahaan dalam
menyesuaikan diri terhadap pengaruh lingkungan. Artinya suatu perusahaan mampu
menyusun strategi dan kebijakan yang ampuh untuk mengatasi setiap perubahan yang
terjadi. eberhasilan penyusunan kebijakan dan strategi perusahaan harus didukunglebih banyak oleh fungsi manajerial yang ada, salah satunya adalah fungsi manajemen
SDM.
Manajemen SDM merupakan bidang strategis dari perusahaan sebagai perluasan
dari pandangan tradisional untuk mengelola SDM se!ara efektif dan untuk itu
membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan untuk
mengelolanya. $leh karena itu, 0ajarlah apabila penyusunan strategi SDM harus
rele)an terhadap penyusunan strategi bisnis. ntuk dapat meyusun strategi SDM yang
baik ternyata dibutuhkan tenaga SDM yang berkualitas dan berkompetensi tinggi.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
12/25
Bowen menyebut adanya peran baru SDM guna mendukung kompetensi SDM yang
dituntut oleh perusahaan agar sur)i)al terhadap perubahan yang tentu saja ini
membutuhkan komitmen dan keterlibatan lebih tinggi dari SDM, yang selanjutnya dapat
di klasifikasikan sebagai berikut :
. Perubahan Bingkungan
Perubahan lingkungan bisnis meliputi aspek eksternal dan internal, dimana
perusahaan yang mempengaruhi peran SDM sedangkan perubahan internal lebih
banyak melihat kepada bagian faktor dalam perusahaan yang rin!iannya sbb:
a Perubahan #ksternal meliputi:
#kspansi global
5 Persaingan domestik dan internasional (kinerja karya0an dan pemberdayaan
6 arateristik demografi (jenis kelamin, pendapatan, di)ersitas angkatan kerja,
dan lain'lain
7 arateristik angkatan kerja (tingkat pendidikan dan nilai budaya kerja
9
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
13/25
b Paradigma tradisional menganggap peran departemen SDM hanya sebagai
pelengkap saja (mengurus administrasi kepega0aian, tetappi dengan paradigma
baru peran departemen SDM sudah memiliki peran strategis. Artinya departemen
SDM memiliki kontribusi dalam menentukan masa depan perusahaan melalui
pengembangan, kreati)itas, fleksibilitas dan manajemen proaktif.
6. ?epositioning
paya repositioning pada dasarnya merupakan transformasi peran yang menuntut
kemampuan, !ara kerja, !ara pikir, dan peran baru dari SDM. ntuk dapat
melakukan proses repositioning dengan baik maka perusahaan perlu mempersiapkan
SDM yang mampu bersaing dimasa depan. Proses repositioning terdiri dari dua
aspek, yaitu:
a Perilaku SDM berkaitan dengan peningkatan inisiatif bekerja dalam diri seseorang
dan untuk itu diperlukan etos kerja yang baik seperti peningkatan kualitas,
ino)asi, dan pengurangan biaya.
b ompetensi SDM berkaitan dengan peningkatan pengetahuan dari sumber daya
yang dibutuhkan yang meliputi kompetensi tenaga kerja, di)ersitas angkatan
kerja, dukungan kompetitif tenaga kerja, dan globalisasi tenaga kerja.
7. Peran strategi SDM
Peran strategi SDM sebagai hasil keluaran repositioning diharapkan dapat
memberikan kontribusi signifikan dalam peren!anaan bisnis. >asil dari
repositioning :
a Bussiness person meliputi praktisi SDM, partisipasi dalam bidang keuangan dan
operasional, rotasi posisi antar fungsi SDM dan fungsi lain.
b S%aper o' c%ange seperti partisipasi tim atas perubahan, melakukan penelitian,
dan partisipasi aktif pembentukan misi dan tujuan perusahaan.
! Consultant to organi!ation or partner to line seperti aktif dalam konsorium,
penyiapan proposal dan partisipasi dalam sistem komputerisasi.
d Strategy 'ormulator and implementor seperti mengerti strategi bisnis, orientasi
bisnis se!ara strategis, strategi semua bagian perusahaan dan aplikasi praktik
manajemen SDM dari berbagai lini strategi.
e $alent manager seperti komunikasi dengan semua manajer lini se!ara terus
menerus, konferensi pengembangan jaringan kerja dan intelejen komputer.
f sset manager and cost controller seperti pelatihan akuntansi dan keuangan.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
14/25
B. TANTANGAN KOMPETITIF YANG DIHADAPI PERUSAHAAN
Menurut lri!h (-- terdapat C tantangan kompetitif yang dihadapi perusahaan
pada masa sekarang dan masa yang akan datang, yaitu :
. *lobali!ation
Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman, kemenduaan dan
kompleksitas atau penyatuan dunia tanpa batas. Pada konsteks tantangan ini,
perusahaan harus dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan bekerja sama,
mengelola perbedaan, kemenduaan dan kompleksitas. Peran penting dalam fungsi
manajemen sumber daya manusia global adalah kemampuan peningkatan adaptasi
dan koordinasi. onsekuensinya diperlukan strategi jangka panjang perusahaan
dalam mengantisipasi dan merespon perubahan perusahaan untuk dapat lebih
kompetitif dalam pasar dunia.
5. Competence and intellectual capital
ompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatlkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global.
6. #ro'itability t%roug%t cost and growt%
Setiap perusahaan dituntut untuk mendapatkan profitabilitas melalui efisiensi atau
penghematan biaya produksi, biaya sumber daya manusia dan pengeluaran lainnya.
Disisi lain untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan dengan !ara menarik
konsumen dan selalu ino)atif dalam men!iptakan produk baru.
7. $ec%nologi
Adanya teknologi mengakibatkan proses produksi lebih !epat dan dunia menjadi
semakin ke!il.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
15/25
. Value c%ain 'or business competitivess and +R services
Value c%ain yang berorientasi pada customer responsesive
C. $urnround is not trans'ormation
al ini dapat di!apai dengan strategi manajemen
sumber daya manusia yang dapat merespon perubahan lingkungan.
Menurut lri!h (-- terdapat empat peran baru yang harus dimainkan MSDM
untuk dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing. Peran dapat
dilihat dalam gambar di ba0ah ini.
1. Strategic partner
Peran MSDM sebagai partner startegis artinya MSDM dituntut untuk memiliki
kemampuan menterjemahkan )isi dan misi serta strategi bisnis ke dalam kebijakan
strategi SDM.
2. Administrative expert
8erperan sebagai ahli adminitrasi MSDM memberikan design dan melayani sistem
MSDM yang efisien dan efektif., proses dan pelaksanaannya. Meliputi sistem
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
16/25
seleksi, training, pengembangan, penghargaan tenaga kerja , promosi serta
pengelolaan SDM yang lain.
3. Employee Champion
Dalam peran sebagai ,mployee C%ampion harus bisa meningkatkan komitmen dan
kontribusi tenaga kerja untuk men!apai keberhasilan organisasi serta menjadi
pelindung tenaga kerja. .
8eberapa hal yang harus dilakukan MSDM sebagai ,mployee C%ampion yaitu
a. MSDM harus aktif memahami kebutuhan tenaga kerja dan menjamin
kebutuhan tersebut bisa terpenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya.
b. MSDM harus mampu melibatkan manajer lini dalam men!iptakan kontribusi
tenaga kerja dalam organisasi.
!. MSDM harus membantu tenaga kerja untuk meningkatkan kontribusi dan
komitmen yang dimiliki untuk bekerja dengan berkualitas.
4. Change Agent (Agen Peruahan!
Peran MSDM dalam mentransformasi perubahan menghadapi perubahan
persaingan dengan membangun kapasitas organisasi agar mampu merespon
perubahan serta harus bertanggung ja0ab untuk mendasin dan mengelola
perubahan serta berperan sebagai katalisator1sponsor, fasilitastor dan demonstrator
K!"#$#%&' M(%()#*+P*,#&&'%(- SDM.
Agar dapat memainkan peran tersebut menurut *oe (-- maka profesional MSDM
dituntut untuk memiliki kompetensi sebagai berikut :
. Business competence
Manajer SDM dalam mengambil kebijakan SDM terlebih dahulu harus memahami
bisnis perusahaan dan mengetahui kemampuan finansial serta dapat
mengkalkulasikan cost dan bene't' tiap alternatif kebijakan SDM tetapi juga dampak sosial dan etika akibat pelaksanaanya.
5. #ro'esional and tec%nical nowledge
Dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia harus professional, memiliki
pengetahuan teknikal seperti penempatan, pengembangan karya0an, penghargaan,
desain organisasi dan komunikasi, penilaian kinerja sehingga pelaksanannya sesuai
dengan yang diharapkan.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
17/25
6. bility to manage c%ange
Manajer SDM harus mempunyai kemampuan untuk mengelola perubahan sejak dari
mendiagnosa permasalahan, implementasi dan e)aluasi perubahan dengan kata lain
manajer SDM harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar sesuai
dengan perubahan yang dilakukan.
7. -ntegration competence
Manajer SDM harus dapat mengintegrasikan kompetensi tenaga kerja untuk dapat
bekerja dengan berkualitas.
D. STRATEGI MSDM DI PERUSAHAAN GUNA MENDAPATKAN
KEUNGGULAN KOMPETITIF
>al yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesejahteraan perusahaan adalah
kemampuannya meraih dan mempertahankan keunggulan kompetitif salah satu !ara
melakukan hal ini adalah melalui inisiatif strategi, inisiatif strategi adalah kemampuan
melakukan pengendalian atas perilaku strategi dalam industri dimana perusahaan itu
berkompetisi. Sampai dimana organisasi mengambil inisiatif, pesaingnya akan
memberikan tanggapan dan dengan demikian bakal memainkan peran yang reaktif dari
pada produktif. Perusahaan yang menggenggam perusahaan keunggulan strategi akan
mengendalikan sendiri keuntungan mereka. Pada tingkat dimana perusahaan meraih
keuntungan, sulit bagi pesaing untuk menggesernya. Perusahaan tersebut tetap akan
memegang kendali lebih lama dan bakal lebih efektif. onsep keunggulan kompetitif
dilukiskan oleh porter sebagai esensi dari strategi bersaing. Ada tiga strategi bersaing
yang dapat digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif :
1. S$*($#' I%/(&'
no)asi pada dasarnya berarti pembaharuan, yang bersumber dari kreati)itas dan
inisiatif dalam proses berpikir yang produktif. Pelatihan dalam strategi ini adalah untuk
me0ujudkan kemampuan merespon se!ara tepat sesuai dengan hasil informasi, yang
memiliki peluang luas untuk melaksanakannya se!ara kreatif. Dengan kata lain strategi
ini dipergunakan dalam pelatihan untuk me0ujudkan kemampuan mengembangkan
produk dan pelayanan, baik jenis, !ara maupun kualitasnya. emampuan itu harus
diarahkan pada men!ari dan mengembangkan kekhususan, yang akan membedakan
produk dan pelayanan dari perusahaan lain yang sejenis, sebagai pesaing dan la0an
berkompetisi.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
18/25
harus berpegang pada prinsip sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. $leh
karena itu strategi ino)asi sangat erat hubungannya dengan strategi ke!epatan, bah0a
pengambilan keputusan yang akan di0ujudkan dalam tindakan bisnis se!ara operasional
selalu diperlukan informasi berupa umpan balik dari konsumen. nformasi'informasi itu
tidak sekedar berbentuk keluhan atau koreksi'koreksi konsumen, tetapi juga
mengharuskan dilakukannya penelitian pemasaran (riset pemasaran, yang perlu
dijadikan materi pelatihan.
Dalam hal ini Perusahaan yang mengikuti strategi ino)asi kemungkinan harus
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Pekerja'pekerja yang menuntut interaksi dan koordinasi yang erat antara
kelompok'kelompok indi)idu
b. Penilaian kinerja yang lebih men!erminkan pen!apaian tujuan berdasarkan
kelompok untuk jangka 0aktu yang lebih panjang
!. Pekerja yang memungkinkan karya0an yang mengembangkan keahlian yang
dapat digunakan pada posisi lainnya didalam perusahaan
d. Sistem kompensasi yang menekankan pada keadilan internal daripada keadilan
eksternal menurut pasar
e.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
19/25
memuaskan berbagai kepentingan dan kebutuhan para karya0an, baik yang sifatnya
materi, so!ial, status, psikologi dan kesempatan untuk bertumbuh dan berkemabang
Pemuasan berbagai kepentingan dan kebutuhan tersebut mempunyai aspek'aspek
yang sangat rumit dan beraneka ragam. Misalnya, system imbalan yang diterapkan tidak
lagi men!ukupi apabila hanya dimaksudkan untuk memuaskan kebutuhan para
karya0an yang bersifat materi, seperti dalam bentuk upah atau gaji. Disampaing
imbalan berupa uang , para karya0an mengharapkan imbalan finansial tidak langsung,
imbalan yang nonfinansial dan bahkan berbagai imbalan yang sifatnya intrinsi!, seperti
tanggung ja0ab yang lebih besar, tugas yang menarik dan menantang, diskresi dalam
meme!ahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas, perlakuan
sebagai manusia yang sudah matang dan de0asa melalui otonomi dalam berkarya serta
pemberdayaannya memperoleh haknya apabila yang bersangkutan menunaikan
ke0ajibannya dengan memuaskan. Salah satu klasifikasi pandangan demikian adalah
beh0a para karya0an mendambakan tersedianya kesempatan untuk bertumbuh dan
berkembang dalam berkarya.
Dan di bidang strategi manajemen sumber daya manusia harus tergambar dengan
jelas segala bentuk dan jenis langkah yang harus diambil pada tingkat manajemen
operasional berdasarkan filsafat dan strategi dasar yang menyangkut menejemen sumber
daya manusia serta telah ditetapkan pada tingkat manajemen yang lebih tinggi. Seluruh
kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia sedemikian rupa sehingga mendukung penampilan
kinerja organisasi yang memuaskan. Penyelenggaraan seluruh kegiatan manajemen
sumber daya manusia perlu didasarkan pada suatu system informasi sumber daya
manusia yang handal. Masukan dalam men!iptakan system informasi dimaksudkan
berasal dari: a. lasifikasi jabatan yang lengkap, b. analisis pekerjaan, !. deskrpsi
tugas, d. spesifikasi pekerjaan dan e. Standar mutu hasil pekerjaan.
3. S$*($#' P#%*(%(% B'((
Strategi ini berhubungan langsung dengan kemampuan menghindari dan
memperke!il resiko, karena terarah pada usaha meningkatkan keuntungan kompetitif
organisasi1perusahaan. Strategi ini harus dilaksanakan dengan meningkatkan
kemampuan para pekerja lini, dalam mengusahakan mengurangi atau menekankan
serendah'rendahnya biaya produksi dan pemberian pelayanan, tanpa berakibat sempit
atau mengurangi pasar. Dengan kata lain strategi ini bermaksud tidak mengurangi
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
20/25
kualitas, sebagai fa!tor yang menentukan dalam merebut dan mempertahankan
konsumen. 8eberapa aspeknya adalah kesediaan bekerja keras dengan disiplin kerja dan
ke!ermatan yang tinggi, mampu melakukan kegiatan kontrol kualitas agar terhindar dari
hasil produk yang tidak memenuhi persyaratan. emudian Dalam strategi pengurangan
biaya perusahaan berusaha meraih keunggulan kompetitif dengan !ara menjadi
produsen barang yang berbiaya paling murah.
Dalam rangka memperoleh keunggulan kompetitif dengan mengikuti strategi
pengurangan biaya maka praktek'praktek kun!i sumber daya manusia harus men!akup:
a. Deskripsi jabatan yang relatif stabil dan dinyatakan se!ara ekplisit sehingga
mengurangi penafsiran yang mendua,
b. %alur karir pekerjaan diran!ang se!ara sempit yang bakal mendorong adanya
spesialisasi, keahlian dan efisiensi,!. Penilaian kinerja yang berjangka pendek dan berorientasi pada hasil,
d. Pemantauan yang teliti terhadap tingkat gaji dipasar tenaga kerja yang akan
digunakan dalam keputusan kompensasi dan,
e.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
21/25
Di dalam proses seleksi dan rekrutmen sebagai bagian dari manajemen SDM, selain
memilih SDM yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diharapkan, maka hal
lain yang penting untuk diperhatikan saat ini adalah bagaimana kemampuan Anda
untuk men!ari tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik.
Salah satu indikasi kebaikan kerja seorang karya0an bisa dilihat dari bagaimana
kemampuan yang ia miliki dalam mengkombinasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi ke dalam dunia kerja. Dengan penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memadai, maka akan membantu !itra dari
perusahaan Anda dan mampu menjadi modal untuk perusahaan Anda bersaing
dengan perusahaan lainnya.
6. paya Pelatihan, Pengembangan dan Apresiasi
>al lain yang sangat penting dilakukan dalam manajemen SDM adalah upaya yang
diberikan oleh pihak perusahaan kepada pihak karya0an dalam bentuk pelatihan,
pengembangan serta apresiasi terhadap kinerja yang sudah dilakukan. Pelatihan
merupakan bagian langkah untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari
SDM perusahaan.
Sementara apresiasi merupakan hasil dari e)aluasi kerja. Dengan adanya pemberian
re0ard atau punishment maka diharapkan pihak karya0an akan lebih bersemangat
lagi dalam bekerja untuk perusahaan.
7. Promosi atau pemindahan
Promosi dan pemindahan merupakan bagian dari upaya manajemen SDM agar
diperoleh hasil kerja yang lebih maksimal.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
22/25
BAB I
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah sebagai berikut :
. Sumber Daya Manusia (SDM merupakan sumberdaya yang benar'benar dapat
dijadikan sebagai strategi yang handal dalam men!ari strategi yang tepat, yaitu
strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. ntuk itu pengelolaan SDM
dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus
mendapatkan prioritas utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi
pemenang dalam pentas bisnis. Mengelola SDM sangat berhubungan erat dengan
prokduti)itas SDM itu sendiri. 8agaimana kita mengelola manusia (SDM agar
mereka menjadi manusia yang berprodukti)itas tinggi dan juga bagaimana kita
mengelola perusahaan sebagai 0adah manusia dalam men!apai tujuan juga
mempunyai produkti)itas yang tinggi.
5. Strategi organisasi, misi dan )isi, disertai kepemimpinan yang handal, bermoti)asi,
ber0a0asan luas yang didukung oleh SDM yang berkualitas dan berorientasi pada
learning organi!ation akan memungkinkan perusahaan menghadapi persaingan
bisnis dengan lebih per!aya diri.
6. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat perusahaan harus dapat
mengelola sumber daya manusia dengan baik agar memiliki keunggulan bersaing.
ntuk itu diperlukan perubahan peran Manajemen SDM tidak hanya sebagai ahli
administratif , tetapi juga sebagai mitra strategis, ,mployee c%ampion dan agen
perubahan. Perubahan peran ini mengakibatkan strategi Manajemen SDM
disesuaikan dengan strategi perusahaan dan manajer SDM harus mampu
menyediakan SDM yang berkualitas agar tujuan perusahaan dapat ter!apai.
7. Manajemen SDM menyangkut beberapa hal penting terkait dengan upaya'upaya
yang berhubungan langsung dengan Sumber Daya Manusia perusahaan, beberapa
diantaranya adalah bagaimana upaya peren!anaan SDM, penyusunan ke dalam tubuh
organisasi perusahaan, pengembangan SDM karya0an, pengelolaan terhadap karir
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
23/25
karya0an, e)aluasi dari kerja, serta upaya pemberian re0ard atau punishment
terhadap kompensasi atas kerja yang telah dilakukan. '
B. SARAN
Saran yang dapat penulis berikan adalah :
. SDM yang saat ini tersedia bisa di daya gunakan se!ara baik sehingga
meningkatkan kualitas Perusahaan.
5. +isi dan misi SDM harus sejalan dengan )isi dan misi perusahaan.
6. Manajer SDM sebagai seorang profesional SDM agar dapat memainkan perannya
dengan baik serta mengatur dan memastikan supaya jembatan yang
menghubungkan perusahaan dan karya0an bisa terbangun dengan baik, kokoh, dan
mendatangkan manfaat besar bagi perusahaan
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu
pembaca untuk memperoleh informasi mengenai Strategi Manajemen
Sumber Daya Manusia yang Efektif di Perusahaan. Namun kami sadar
bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan.
leh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk
membantu kami dengan memberikan saran guna perbaikan
selanjutnya.
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
24/25
DAFTAR PUSTAKA
-
8/17/2019 FIKA MSDM.docx
25/25
FFFFFFF. 5=5. Cara Menyusun Strategi Manajemen SDM , ($nline,
(http:11rajapresentasi.!om15=51=61!ara'menyusun'strategi'manajemen'sdm, diakses 7
*o)ember 5=7.
http://rajapresentasi.com/2012/03/cara-menyusun-strategi-manajemen-sdmhttp://rajapresentasi.com/2012/03/cara-menyusun-strategi-manajemen-sdm