fisiologi kel. iv
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
1/45
FISIOLOGIMUSKULOSKELETAL
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
2/45
KELOMPOK IV
Nama Anggota Kelompok :
1. Rudi Firmansyah
2. Fiktijar Istisani
3. Yogie Sanjaya
4. Mahdy Farras
5. Nurul Zakiyah
6. Dian Prima
7. Luvita Amalia
8. Siti Nurdiana
9. Sulaia Sangadji
10 . Wilda Anisa
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
3/45
TULANG
Sistem skelet (tulang) dibentuk oleh sebuah matriks dari
serabut-serabut dan protein yang diperkeras dengan
kalsium, magnesium fosfat, dan karbonat. Bahan bahan
tersebut berasal dari embrio hyalin tulang rawan melalui
osteogenesis kemudian menjadi tulang, proses ini olehsel-sel yang disebut osteoblast. Terdapat 206 tulang di
tubuh yang diklasifikasikan menurut panjang, pendek,
datar, dan tak beraturan, sesuai dengan bentuknya.
Permukaan tulang bagian luar yang keras disebutPeriosteum, terbentuk dari jaringan pengikat fibrosa.
Kualitas kerasnya tulang merupakan hasil deposit
kalsium.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
4/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
5/45
PEMBENTUKAN TULANG
Tahap awal pembentukan tulang adalah sekresi
Kolagen dan substansi dasar oleh osteoblas.
Kolagen monomer dengan cepat membentuk
Serat-serat kolagen dan jaringan akhir yangTerbentuk adalah osteoid, yang akan menjadi
Tempat dimana kalsium mengendap. Sewaktu
Osteoid terbentuk, beberapa osteoblas
Terperangkap dalam osteoid dan selanjutnya
Disebut osteosit
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
6/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
7/45
FUNGSI TULANG
1. Menahan jaringan tubuh dan memberi bentuk
kepada kerangka tubuh
2. Melindungi organ organ tubuh (contoh tengkorak
melindungi otak)
3. Untuk pergerakan (otak melekat kepada tulang
untuk berkontraksi dan bergerak)
4. Merupakan gudang untuk menyimpan mineral
(contoh kalsium)
5. Hematopoiesis (tempat pembuatan sel darah
merah dalam sum-sum tulang)
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
8/45
STRUKTUR TULANG
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
9/45
PERTUMBUHAN TULANG
Periosteum
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
10/45
Selama masa pertumbuhan, terjadi pemisahan daerah
khusus di ujung setiap tulang panjang ( epifisis ) dari
corpus tulang oleh suatu lempeng tulang rawan yang
aktif berproliferasi, yakni lempeng epifisis. Dengan
diletakkannya tulang baru pada ujung corpus tulang olehlempang ini, tulang memanjang.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
11/45
Pertumbuhan tulang terhenti setelah epifisis menyatu
dengan corpus (penutupan epifisis). Epifisis dari
berbagai tulang menutup dengan urutan yang teratur, dan
epifisis yang terakhir menutup setelah pubertas.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
12/45
BENTUK-BENTUKTULANG1. Tulang panjang (tulang paha ,tulang lengan atas ) terdiri dari
bagian tengah dan bagian tepi (epifise). Bagian tengah terdiridari tulang padat; bagian epifise dari tulang karang (cancellous
atau trabecular),trabecular memberi tenaga kepada tulang
ketika menurun bobotnya.
2. Tulang pendek (carpals) bentuknya tidak tetap dan didalamnyaterdiri dari tulang karang ,bagian luar terdiri dari tulang padat.
3. Tulang pipih (adalah tulang tengkorak) terdiri dari dua tulang
karang di sebelah dalam dan tulang padat di sebelah luar.
4. Bentuk yang tidak beraturan (vertebrae) sama seperti tulangpendek .
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
13/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
14/45
OTOT
Otot adalah sebuah mesin yang yang merubah
suatu ide dari otak menjadi sebuah gerakan.
Perubahan ini membutuhkan energi yang besar.
Bila tidak ada otot, maka tidak akan ada yangdapat kita lakukan.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
15/45
STRUKTUR OTOT
Sistem otot adalah sistem biologi manusia yang dapat
digerakkan. Otot merupakan jaringan yang dapat
berkontraksi, secara embriologi berasal dari lapisan
mesodermal. Otot terdiri dari kumpulan sel-sel otot
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
16/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
17/45
OTOTRANGKA
merupakan otot yang pergerakannya disadari terdiri dari banyak
inti, letaknya di tepi dan bercorak
neuromuscular junction adalah tempat dimana motor neuronmenstimulasi sel otot rangka. Otot rangka berkontraksi
berdasarkan hantaran impuls dari motor neuron.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
18/45
MEKANISMEUMUM
KONTRAKSIOTOT
Mekanisme kerja otot pada dasarnya melibatkan suatu
perubahan dalam keadaan yang relatif dari
filamenfilamen aktin dan myosin. Selama kontraksi otot,
filamen-filamen tipis aktin terikat pada dua garis yang
bergerak ke Pita A, meskipun filamen tersebut tidakbertambah banyak.Namun, gerakan pergeseran itu
mengakibatkan perubahan dalam penampilan sarkomer,
yaitu penghapusan sebagian atau seluruhnya garis H.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
19/45
Selain itu filamen myosin letaknya menjadi sangat dekat
dengan garis-garis Z dan pita-pita A serta lebar sarkomer
menjadi berkurang sehingga kontraksi terjadi. Kontraksi
berlangsung pada interaksi antara aktin miosin untuk
membentuk komplek aktin-miosin.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
20/45
FUNGSIOTOTRANGKA :
1. Mendukung bentuk tubuh.
2. Membantu pergerakan tulang.
3. Ikut menjaga kestabilan suhu tubuh.
4. Membantu proses saat kontraksi sistem kardiovaskular dan
sistem limfatik.5. Melindungi organ dalam.
6. Menstabilkan persendian.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
21/45
OTOTPOLOS
A. merupakan otot yang gerakannya tidak disadari.
B.
Terdapat pada organ tubuh seperti : esofagus, usus,bronkus, uterus, ureter, bladder, vena.
C. Otot polos terdiri dari satu inti dan tidak bercorak
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
22/45
OTOTJANTUNG
A. Merupakan otot yang gerakannya tidak disadari
B.
Struktur otot jantung terdiri dari satu inti, tetapibercorak.
C. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung .
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
23/45
SENDI Sendi adalah engsel yang memebuat anggota tubuh dapat
bergerak dengan baik, juga merupakan suatu
penghubung antara ruas tulang satu dengan tulang
lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat di gerakan
sesuai dengan jenis persendian yang di perantarainya.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
24/45
SECARAANATOMIKDIBAGIATAS 3 :
Sinartrosis ( sendi fibrus )
Sinartrosis sinfibrosis
Sinartrosis sinkondrosis
Diartrosis
Sendi peluru
Sendi pelana Sendi putar
Sendi luncur
Sendi engsel
Amfiartrosis ( tulang rawan )
Sindesmosis
simfis
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
25/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
26/45
SINARTROSIS ( SENDI FIBRUS / TULANGNYA
TIDAKDAPATBERGERAK )
Sinartrosis sinfibrosis adalah sinartrosis yang tulangnyadihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa contohnya
persendian tulang tengkorak .
Sinartrosis sinkondrosis ( sinartrosis yang dihubungkan oleh
tulang rawan contohnya hubungan antar sekmen tulangbelakang ).
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
27/45
DIARTROSIS ( SENDISINOVIAL /
BEBASBERGERAK ) Sendi peluru ( segala arah )
Contohnya hubungan tulang lengan humerus dengan
scapula
Sendi pelana (beberapa rotasi tetapi tidak kesegala arah )
Contohnya hubungan metacarpal dengan phalanges
Sendi putar ( rotasi )
Contohnya hubungan tulang cranium dengan columna
vertebralis ( tulang belakang )
Sendi luncur ( rotasi pada suatu bidang datar )
Contohnya hubungan tulang pergelangan kaki
Sendi engsel ( satu arah )
Contohnya sendi siku antara humerus dengan tulang
hasta
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
28/45
AMFIARTROSIS ( TULANGRAWAN
/ SEDIKITBERGERAK )
Sindesmosis adalah tulang yang dihubungkan oleh jaringan
ikat serabut dengan ligamen contohnya persendian antara tibia
dan fibula.
Simfisis adalah tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulangrawan yang berbentuk seperti cakram contohnya hubungan
antara ruasruas tulang belakang.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
29/45
SENDISINOVIALBERDASARKAN
TIPENYA :
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
30/45
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
31/45
TERDAPATBEBERAPAPOIN
Yang perlu kita ketahui sebagian besar sendi kita adalah
sendi sinovial.
Permukaan tulang yang bersendi diselubungi oleh tulang
rawan yang lunak dan licin.
Keseluruhan daerah sendi dikelilingi sejenis kantong
yang terbentuk dari jaringan berserat yang disebut
kapsul.jaringan ini dilapisi membran sinovial untuk
meminyaki sendi.
Bagian luar kapsul diperkuat oleh ligamen berserat yang
melekat pada tulang, menahannya kuat-kuat ditempatnya
dan membatasi gerakan yang dapat dilakukan.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
32/45
Rawan sendi yang melapisi ujung-ujung tulang
mempunyai fungsi ganda yaitu untuk melindungi ujung
tulang agar tidak aus dan memungkinkan pergerakan
sendi menjadi licin serta sebagai penahan beban dan
peredam benturan.
Agar rawan berfungsi baik maka diperlukan matriks
rawan yang baik pula
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
33/45
MATRIKSTERDIRIDARI 2
MAKROMOLEKUL
1. Protoglikan yang meliputi 10% berat kering rawan
sendi, mengandung 7080 % air, hal inilah yang
menyebabkan tahan terhadap tekanan dan
memungkinkan rawan sendi elastis.
2. Kolagen yang dimana komponennya meliputi 50 %
berat kering rawan sendi, sangat tahan terhadap
tarikan. Makin kearah ujung rawan sendi makin tebal,
sehingga rawan sendi yang tebal kolagennya akan
tahan terhadap tarikan.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
34/45
SISTEMSARAF
SEL SYARAF (NEURON)
Dendrit = uluran pendek &Bercabang
Nuklleus = inti yang mengandung kromosom gen
Membran seltid lipid atau lemak Sitoplasma bening dan jernih
Mitokondria mengolah makanan
Badan sel ((soma)) bertanggung jawab untuk kehidupan
sel Akson = uluran panjang mengandung selaput myelin
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
35/45
Neurilema (Schwann sheatt)
Akson Hillock = bentuk
Kerucut pada pertemuan akson dan soma
Nodus of Ranviertanpa selaput myelin
Terminal Buttons bagi akhir
Akson berbenttuk kancing yang berfungsi melepaskan
Neuro transmiter (berupa substansi kimia)
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
36/45
SISTEMSYARAFSYARAFSistem syarafsyaraf pusat melibatkan otak dan
medula spinalis (sum-sum tulang belakang) syaraf
tepi juga melibatkan otak dan medula spinalis
hanya penyampaiannya berbeda yaitu :
1. Afferent (sensorik) reseptor ke ssp
2. Efferent (motorik) ssp ke otot dan kelenjar
A. Somatik ssp ke otot rangka
B. Otonomik ssp ke otot polos dan otot jantung dan
kelenjar simpatis bisa meningkatkan atau
mengurangkan parasimpatis bisa mengurangkan
atau meningkatkan.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
37/45
KLASIFIKASI SISTEMSYARAF
A. Berdasarkan jumlah uluran
1. Unipolar
2. Bipolar
3. Multipolar4. Multipolar interneuron
B. Berdasarkan fungsi
1. Afferent (sensorik)
2. Efferent (motorik)
3. Internuncial (intermediet)
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
38/45
BERDASARKAN JUMLAHULURAN
1. Unipolar (pseudounipolar) akson dan dendrit
dalam 1 garis pada hewan avertebrata.
2. Bipolar akson dan dendrit dipisahkan oleh badan
sel (soma) pada sel batang dan se kerucut mata
manusia.
3. Multipolar melibatkan satu akson dengan banyak
dendrit (seperti anayomi sel syaraf pd umumnya).
4. Multipolar interneuron badan sel pada interneuron
yang melibatkan banyak dendrit.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
39/45
BERDASARKAN FUNGSI
AFFERENT penghantaran impuls dari reseptor ke
sistem syaraf pusat.
EFFERENT penghantaran impuls darii sistem
syaraf pusat ke efektor (organ target).
INTERMEDIET penghantaran impuls antara satu
neuron dengan neuron lain pada sistem syaraf
pusat.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
40/45
LANJUTTANEFFERENTT
Motor neuron neuron yang aksonnya berakhir padaotot rangka.
Sekretori neuron neuron yang aksonnya berakhirpada kelenjar endokrin dan eksokrin.
Asselerasi neuron neuron yg aksonnnya berakhirpada otot jantung pada otot.
polos saluran pencernaan peningkatan otot jantung(simpatis), peningkatan otot polos (parasimpatis).
Inhibitori neuron sama dengan asselerasi neuronpengurangan otot jantung (parasimpatis) danpengurangan kerja otot polos sal. Penc. (simpatis).
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
41/45
SYNAPSISSynapsis adalah titik kontak antara neuron yang satu
dengan neuron yang lain.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
42/45
LINTASAN SYARAF
Di otak :
a. Asosias
b. Proyeksi
c. ComisuraDi medulla spinalis :
a. Ascendens (ke attas)
b. Descendens ( ke bawah)
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
43/45
LANJUTANLINTASANSYARAF
Di ottak :
Asosiasi : Penghantaran impuls dari satu titik ke
titik lain pada belahan otak yang sama (bisa bolak
balik).
Proyeksi: Penghantaran impuls dari satu titik di
belahan otak mana saja ke medula spinalis (tidak
bisa bolak balik).
Comisura: Penghantaran impuls dari satu titik ke
titik lain pd belahan otak yang berbeda.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
44/45
LANJUTANLINTASANSYARAF
Di medula spinalis :
Ascendens : Penghantaran impuls yang menuju ke
otak.
Descendens : Penghantaran impuls yang
meninggalkan otak.
-
7/27/2019 Fisiologi Kel. IV
45/45
Kontraksi dari otot rangka adalah hasil dari
kegiatan kelompok sel-sel otot yang disebut motor
unit.
Pada otot rangka, sel-sel tidak pernah kontraksi
secara individual sebaliknya mereka kontraksisebagai kelompok sel-sel otot yang secara kolektif
terhubung kesaraf motorik yang berasal dari tulang
belakang.
kombinasi motor sel saraf ( neuron dan sel-sel ototitu inervates dikenal sebagai unit motor ).