fix print kascil dr supri m
TRANSCRIPT
![Page 1: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/1.jpg)
KASUS KECIL
WANITA 50 TAHUN DENGAN CRONIC MYELOID
LEUKEMIA
Oleh:
Alfian Noor HK G99141171
Jinan Fairuz AR G99141172
Residen Pembimbing
dr. Nugroho Supriyanto Muktiatmodjo, dr., Sp.PD, FINASIM
KEPANITERAAN KLINIK KSM ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
S U R A K A R T A
2016
![Page 2: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/2.jpg)
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:
WANITA 50 TAHUN DENGAN CRONIC MYELOID
LEUKEMIA
Oleh :
Alfian Noor HK G99141171
Jinan Fairuz AR G99141172
Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal :
Pembimbing,
(Supriyanto Muktiatmodjo, dr., Sp.PD, FINASIM)
![Page 3: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/3.jpg)
STATUS PENDERITA
I. ANAMNESA
A. Identitas Penderita
Nama : Ny. S
No. RM : 01331524
Jenis kelamin : Wanita
Umur : 50 Tahun
Alamat : Cimahi, Jawa Barat
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal masuk RS : 10 Maret 2016
Tanggal dikasuskan : 12 Maret 2016
B. Anamnesis:
Keluhan Utama:
Gusi berdarah 2 minggu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Dua minggu SMRS pasien datang ke poli penyakit dalam RSDM dengan
keluhan gusi berdarah. Gusi berdarah saat sedang tidak beraktivitas, tanpa
didahului dengan trauma, tidak setelah menyikat gigi ataupun memakan sesuatu.
Keluhan terjadi dua kali, sebanyak ± 5cc dan berwarna merah segar. Perdarahan
gusi berhenti saat ditekan dengan tisu. Tidak ada keluhan nyeri pada gusi maupun
gigi. Tidak ada keluhan mimisan ataupun perdarahan bagian tubuh lainnya. Serta
tidak disertai dengan demam. Pasien BAB 1x setiap hari berwarna kuning
kecoklatan, konsistensi keras, sebanyak ± 20cc tidak ada lendir maupun darah.
Namun pasien pernah mengalami BAB hitam 1 kali 1 bulan yang lalu dengan
konsistensi lunak sebanyak 100 cc. BAK pasien sebanyak 5-6 kali sehari,
![Page 4: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/4.jpg)
berwarna jernih, sebanyak ±400 cc, tidak ada keluhan nyeri dan mengejan saat
BAK.
Sejak 1 bulan SMRS pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas. Lemas
dirasakan di seluruh tubuhnya disertai nafsu makan yang menurun. Lemas disertai
keluhan kepala nggliyer. Pasien juga merasakan mual namun tidak ada keluhan
muntah. Keluhan membaik setelah pasien berobat.
Sejak 4 bulan SMRS, pasien mengeluh mengalami penurunan berat
badan sebanyak 16 kg. Pasien mengaku nafsu makannya baik serta tidak dalam
program diet dan makan 3x sehari dengan nasi-lauk. Pasien menyangkal adanya
mual muntah, demam dan nyeri perut.
Sejak 3 tahun SMRS, pasien merasa perut bagian kiri atas mengeras dan
semakin lama semakin melebar. Keluhan tidak disertai rasa nyeri saat ditekan,
tidak mengeluhkan mual, muntah, maupun demam. Hingga saat ini perut bagian
kiri atas pasien masih dirasakan keras dan tidak berkurang. Pasien menyangkal
memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus
Riwayat Penyakit Dahulu
PenyakitOnset/
KronologisKeterangan
Riwayat sakit serupa Disangkal
Riwayat sakit jantung Disangkal
Riwayat alergi Disangkal
Riwayat sakit kuning Disangkal
Riwayat sakit maag (+)
Riwayat penyakit keganasan Disangkal
Riwayat mondok (+)±1 bulan lalu di RSUD Boyolali
dan ditransfusi 4 kantung darah.
![Page 5: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/5.jpg)
R R i wayat Keluarga
Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan Keterangan
Merokok Disangkal
Alkohol Disangkal
Obat-obatan bebas Disangkal
Jamu-jamuan Disangkal
Paparan radiasi Disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan seorang asisten rumah tangga, tinggal bersama suami dan
anaknya di Bandung. Pasien berobat di RSDM menggunakan fasilitas BPJS.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 12 Maret 2016 (Dalam perawatan hari ke 2):
1. Keadaan umum : Compos mentis, GCS E4/V5/M6
2. Tanda vital
Tensi : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/ menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup, equal
Frekuensi nafas : 20x /menit
Suhu : 36,90C
VAS : 0
3. Status gizi
Berat Badan : 39 kg
Keterangan:: Laki-laki : Perempuan
X : Meninggal: Pasien
![Page 6: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/6.jpg)
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 16,23 kg/m2
Kesan : Underwieght
4. Kulit : Warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (-), kering (-)
teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-), uji torniquet (-), pucat (-).
5. Kepala : Bentuk normocephal, rambut mudah rontok (-), luka (-).
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-),
perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter (3 mm/3 mm),
reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-), strabismus (-/-)
7. Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-)
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
9. Mulut : Mukosa basah (+), sianosis (-), gusi berdarah (-), tiphoid tounge
(-), papil lidah atrofi(-), ulserasi (-), oral thrush (-), bau nafas aseton (-), oedema
ginggiva (+)
10. Leher : JVP tidak meningkat, trakea ditengah, simetris, pembesaran
kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical(-), leher kaku (-)
11. Thorax : Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan=kiri,
retraksi intercostal (-), pernafasan abdominothorakal, pembesaran kelenjar getah
bening aksila (-/-)
12. Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus kordis tidak kuat angkat, teraba di SIC V 1 cm medial linea
midclavicularis sinistra
Perkusi :
- Batas jantung kanan atas : SIC II linea sternalis dextra
- Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
- Batas jantung kiri atas : SIC II linea sternalis sinistra
- Batas jantung kiri bawah : SIC V 1 cm medial linea midclavicularis
sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising(+) sistolik
di semua ostium grade II/6, gallop (-)
13. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
![Page 7: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/7.jpg)
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan = kiri, ketertinggalan
gerak (-), retraksi intercostal (-)
Palpasi
- Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI
linea medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar
- Kiri : Sonor, redup pada batas paru jantung pada SIC VI 1 cm
medial linea midclavicularis sinistra
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)
- Kiri : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)
b. Belakang
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, retraksi (-)
Palpasi
- Pergerakan kanan= kiri, fremitus raba kanan=kiri
Perkusi
- Kanan/Kiri : Sonor/sonor
- Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
- Kanan/Kiri : Suara dasar vesikuler, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-)
14. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut lebih besar daripada dinding dada, ascites (-), scar
(-), striae (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 12 kali/menit, bising epigastrium (-)
Perkusi : Timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-), undulasi (-), pekak pada
area Troube, liver span 14 cm
![Page 8: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/8.jpg)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar teraba 5 cm bawah arcus costa
dextra, nyeri tekan (-), permukaan rata, tepi lancip, bruit (-) dan lien teraba
schuffner 4, tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (-), nyeri ketok ginjal
(-), turgor kembali cepat, undulasi (-).
15. Ekstremitas
Akral dingin Oedem
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium Darah (8 Maret 2016) di PKU Boyolali
Pemeriksaan Hasil Satuan RujukanDARAH RUTIN
Hemoglobin 6.6 g/dl 12.1 – 17.6Leukosit 2.5 ribu/ul 4.5 – 11.0
HITUNG JENISEosinofil 0 % 1-3Basofil 0 % 0-1Segmen 70 % 50-70Limfosit 30 % 20-40Monosit 0 % 2-8Trombosit 54 ribu 150-450
B. Lab darah (10 Maret 2016) di RSDM
Pemeriksaan Hasil Satuan RujukanDARAH RUTIN
Hemoglobin 6.1 g/dl 12.1 – 17.6Leukosit 4.0 ribu/ul 4.5 – 11.0Hematokrit 19 % 33 – 45Trombosit 38 ribu/ul 150 – 450Eritrosit 2.44 juta/ul 4.50 - 5.90Golongan Darah AB
KIMIAGDS 119 mg/dl 60 – 140Albumin 3.0 g/dL 3.2-4.6Ureum 0.7 mg/dl <50Kreatinin 22 mg/dl 0.6 – 1.1
ELEKTROLITNatrium darah 133 mmol/L 132-146Kalium darah 3.7 mmol/L 3.7-5.4Kalsium darah 1.16 mmol/L 1.17-1.29
_ _
- -
![Page 9: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/10.jpg)
C. EKG (10 Maret 2016) di RSDM
Sinus rhythm, HR 98X/menit, normoaxis.
D. Morfologi Darah Tepi (11 Februari 2016) di RSUD Pandan Arang
Kesan: Suspek Chronic Myeloid Leukemi (CML) dengan myelofibrosis
E. BCR ABL (23 Februari 2016) di Budi Sehat
Hasil: b2a2 transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region), and b3a2
transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region)
RESUME
1. Keluhan utama:
Gusi berdarah 2 minggu SMRS
Dua minggu SMRS pasien mengeluh gusi berdarah sebanyak 2 kali. Gusi
berdarah saat sedang istirahat, tanpa didahului dengan trauma, tidak setelah
menyikat gigi ataupun memakan sesuatu. Keluhan berhenti spontan saat ditekan
dengan tisu. Pasien pernah mengalami BAB hitam 1 kali 1 bulan yang lalu
![Page 11: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/11.jpg)
dengan konsistensi lunak sebanyak 100 cc.
Sejak 1 bulan SMRS pasien juga mengeluhkan badannya lemas. Lemas
disertai keluhan kepala nggliyer. Lemas dirasakan di seluruh tubuhnya disertai
nafsu makan yang menurun. Pasien juga merasakan mual namun tidak ada keluhan
muntah. Keluhan membaik setelah pasien berobat.
Sejak 4 bulan SMRS, pasien mengeluh mengalami penurunan berat badan
sebanyak 16 kg. Pasien mengaku nafsu makannya baik serta tidak dalam program
diet. Pasien menyangkal adanya mual muntah, demam dan nyeri perut.
Sejak 3 tahun SMRS, pasien merasa perut bagian kiri atas mengeras dan
semakin lama semakin melebar. Tidak ada keluhan nyeri tekan, keluhan BAB,
BAK, mual, muntah, maupun demam.
Riwayat perdarahan di bagian tubuh lain (-), riwayat BAB hitam (+) 1 bulan
SMRS.
2. Pemeriksaan fisik:
Compos mentis, GCS E4/V5/M6, TD 100/70 mmHg, HR 88x/ menit, RR 20x
/menit, temp 36,90C. BB 39 kg, TB 155 cm, IMT 16, 23 kg/m2. Pemeriksaan
jantung: bising(+) sistolik di semua ostium grade II/6, pemeriksaan abdomen:
pekak di area Troube, liver span 14 cm, hepar teraba 5 cm bawah arcus costa
dextra, nyeri tekan (-), permukaan rata, tepi lancip, bruit (-) dan lien teraba
schuffner 4, tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (-)
3. Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium darah: Hb 6.1 g/dl, HCT 19%, Eritrosit 2.44 juta/ul, Leukosit
4.0 ribu/ul, Trombosit 38 ribu/ul, Albumin 3.0 mg/dl, Kalsium 1.16 mmol/dl
EKG: Sinus rhythm, HR 98X/menit, normoaxis
Morfologi Darah Tepi: Suspek Chronic Myeloid Leukemi (CML) dengan
myelofibrosis
BCR ABL: b2a2 transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region),
and b3a2 transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region)
IV. ASSESSMENT
Pansitopenia et causa CML
![Page 12: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/12.jpg)
V. RENCANA AWAL
NoDiagnosis/
masalahPengkajian (Assesment)
Rencana Awal diagnosis
Rencana TerapiRencana Edukasi
Rencana Monitoring
1.Pansitopenia et causa CML
Anamnesis 4 bulan SMRS
penurunan berat badan 16kg
3 tahun SMRS perut kiri atas terasa keras.
Riwayat gusi berdarah tanpa didahului trauma.
Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan jantung: bising(+) sistolik di semua ostium grade II/6, pemeriksaan abdomen: pekak di area Troube, liver span 10 cm, hepar teraba 5 cm bawah arcus costa dextra, nyeri tekan (-), permukaan rata, tepi lancip, bruit (-) dan lien teraba schuffner 4, tepi tumpul,
DR2 dengan differensiasi, SGPT, SGOT, PT/APTT
Bedrest tidak total O2 3 lpm Diet TKTP 2100 kkal Infus RL 20 tpm Infus Aminofluid 1
flabot/24 jam Vitamin B complex 1
tab/8 jam Transfusi PRC
sampai Hb >= 10 g/dl Nilotinib 200 mg 2-0-
1
Edukasi mengenai penyakit yang diderita, kemungkinan komplikasi, dan edukasi nutrisi
KUVS DR3
post transfusi
![Page 13: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/13.jpg)
permukaan rata, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium darah:
Hb 6.1 g/dl, HCT
19%, Eritrosit 2.44
juta/ul, Leukosit 4.0
ribu/ul, Trombosit
38 ribu/ul, Albumin
3.0 mg/dl, Kalsium
1.16 mmol/dl
EKG: Sinus
rhythm, HR
98X/menit,
normoaxis
Morfologi Darah
Tepi: Suspek
Chronic Myeloid
Leukemi (CML)
dengan
![Page 14: Fix Print Kascil Dr Supri M](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081513/577c7ed01a28abe054a267cf/html5/thumbnails/14.jpg)
myelofibrosis
BCR ABL: b2a2 transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region), and b3a2 transcript detected (p210/Major breakpoint cluster region)