formal is me

2
formalisme, yang maksudnya sebuah bentuk dikatakan bermakna bukan berdasarkan relasi strukturalnya dengan realitas di luar bentuk tersebut, tetapi relasi formal di antara elemen-elemen seni rupa seperti: garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur, yang membangun bentuk tersebut, dan sekaligus menentukan fungsinya Penilaian formalisme menempatkan mutu artistik pada suatu kualitas yang terintegrasi dalam pengorganisasian secara formal dari suatu karya seni rupa. Menurut Edmund Burke Feldman, seorang formalis adalah yang melihat hubungan antara perencanaan dan perhitungan menjadi sesuatu yang jelas dan benar-benar sama bobotnya . Formalisme sebagai suatu teori dalam kritik seni cenderung mengkesampingkan atau mengabaikan faktor ekstraestetik atau faktor-faktor di luar karya seni yang dinilai, seperti faktor nilai-nilai estetika yang berhubungan dengan latar belakang pencipta karya, faktor sosial, budaya, ekonomi, teknologi, pendidikan, dan religi Hubungan nya formalism dengan seniman indonesia: Salah satu seniman indonesia contohnya aadalah seniman patung asal solo Gregorius Sidharta Soegijo. Sidharta dikenal sebagai pematung yang sama kuatnya menghasilkan karya patung monumen dan patung individual. Lebih dari itu, ia dikenal sebagai pematung yang kontroversial, tapi kemudian jalannya yang menyempal dari arus besar seni patung banyak diikuti pematung yang lebih muda. Formalisme adalah seni yang tetap pada relasi formal seperti

Upload: erwin-prasetya

Post on 18-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

formal

TRANSCRIPT

Page 1: Formal is Me

formalisme, yang maksudnya sebuah bentuk dikatakan bermakna bukan berdasarkan

relasi strukturalnya dengan realitas di luar bentuk tersebut, tetapi relasi formal di antara

elemen-elemen seni rupa seperti: garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur, yang

membangun bentuk tersebut, dan sekaligus menentukan fungsinya

Penilaian formalisme menempatkan mutu artistik pada suatu kualitas yang terintegrasi

dalam pengorganisasian secara formal dari suatu karya seni rupa. Menurut Edmund

Burke Feldman, seorang formalis adalah yang melihat hubungan antara perencanaan

dan perhitungan menjadi sesuatu yang jelas dan benar-benar sama bobotnya.

Formalisme sebagai suatu teori dalam kritik seni cenderung mengkesampingkan atau

mengabaikan faktor ekstraestetik atau faktor-faktor di luar karya seni yang dinilai, seperti

faktor nilai-nilai estetika yang berhubungan dengan latar belakang pencipta karya, faktor

sosial, budaya, ekonomi, teknologi, pendidikan, dan religi

Hubungan nya formalism dengan seniman indonesia:

Salah satu seniman indonesia contohnya aadalah seniman patung asal solo Gregorius

Sidharta Soegijo. Sidharta dikenal sebagai pematung yang sama kuatnya menghasilkan

karya patung monumen dan patung individual. Lebih dari itu, ia dikenal sebagai

pematung yang kontroversial, tapi kemudian jalannya yang menyempal dari arus besar

seni patung banyak diikuti pematung yang lebih muda. Formalisme adalah seni yang

tetap pada relasi formal seperti garis, bidang, ruang, warna dan tekstur yang

membangun bentuk tersebut dan bermakna yang mengesampingkan faktor-faktor diluar

karya seni seperti faktor budaya, sosial, ekonomi, pendidikan dan religi. Jadi

permasalahannya mungkin banyak seniman yang terpaku hanya di bentuk yang itu-itu

saja tanpa melihat kebudayaan sekitar sehingga mereka menemukan titik kejenuhan di

dalam formalism. Maka dari itu, pada akhirnya Sidharta berpaling dari formalism. Sejak

itu, ia menoleh ke seni tradisi. Ia berhadap seni tradisi bisa menghilangkan

kebosanannya. “Saya ingin mencari daerah baru yang menantang dan memberikan

rangsangan kreatif,” katanya.

Sidharta pun mulai melakukan eksperimen lewat medium grafis. Ia mulai menggambar

ornamen. Ia juga mulai menggambar wayang. Eksperimen itu membuat dia bergairah

lagi. Ia mengakui ada sensibilitas baru yang sama sekali berbeda dengan apa yang ia

Page 2: Formal is Me

alami.