gadar abdomen.docx
TRANSCRIPT
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 1/31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangPertolongan penderita gawat darurat dapat terjadi dimana
saja, dalam penanganannya meliatkan tenaga medis maupun
non medis termasuk masyarakat awam. Pada pertolongan
pertama yang !epat dan tepat akan menyeakanpasien"koran dapat tetap erta#an #idup untuk mendapatkan
pertolongan yang lei# lanjut.Adapun yang diseut seagai penederita gawat darurat
adala# penderita yang memerlukan pertolongan segera karena
erada dalam keadaan mengan!am nyawa, se#ingga
memerlukan suatu pertolongan yang !epat, tepat, !ermat untuk
men!ega# kematian maupun ke!a!atan. Untuk mempermuda#
dalam pemerian pertolongan koran #arus diklasi$kasikan
termasuk dalam kasus gawat darurat, darurat tidak gawat, tidak
gawat tidak darurat dan meninggal.%ala# satu kasus gawat darurat yang memerlukan
tindakan segera dimana pasien erada dalam an!aman
kematian, karena adanya gangguan #emodinamik adala#
trauma adomen dimana se!ara anatomi organ & organ yang
erada dirongga adomen adala# organ pen!ernaan. %elaintrauma adomen kasus'kasus kegawatdaruratan pada system
pen!ernaan sala# satunya adala# perdara#an saluran !erna
aik saluran !erna agian atas maupun saluran !erna agian
awa#, ila #al ini diiarkan tentu akan erakiat (atal agi
koran atau pasien a#kan isa menimulkan kematian. )le#
karena itu kita perlu mema#ami penanganan kegawatdaruratan
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 2/31
pada system pen!ernaan se!ara !epat,!ermat dan tepat
se#ingga #al'#al terseut dapat kita #indari.
B. *ujuan+. *ujuan Umum
%etela# selesai menyusun dan mempelajari tentang penyakit
Askep gawat darurat pada perdara#an saluran !erna ma#asiswa
di#arapkan dapat melakukan atau memerikan asu#an
keperawatan pada penderita gawat darurat pada perdara#an
saluran !erna dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat
setela# mempelajari askep gawat darurat pada perdara#an
saluran !erna. *ujuan -#usus
a. a#asiawa dapat menjelaskan dan mema#ami tentang
(aktor penyea kegawatdaruratan pada perdara#an
saluran !erna dan menjelaskan tentang de$nisi
kegawatdarurat pada perdara#an saluran !erna. a#asiswa dapat menjelaskan dan mema#ami tentang
anatomi $siologi sistem pen!ernaan, etiologi,
wo!"pato(siologi, mani(estasi klinik, diagnostik,
penatalaksanaan dan langka# & langka# menyusun askep
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 3/31
BAB II
*INAUAN *E)/I
A. Anatomi 0isiologi
%istem pen!ernaan atau sistem gastrointestinal 1mulut
dari mulut sampai anus2 adala# sistem organ dalam manusia
yang er(ungsi untuk menerima makanan, energi, menyerap
3at & 3at gi3i ke dalam aliran dara# serta memuang agian
makanan yang tidak dapat di!erna atau merupakan sisa proses
terseut dari tuu#.%aluran pen!ernaan terdiri dari mulut, tenggorokkan
1(aring2, kerongkongan, lamung, usus #alus, usus esar,
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 4/31
rektum dan anus. %istem pen!ernaan juga meliputi organ &
organ yang terletak diluar saluran pen!ernaan, yaitu pankreas,
#ati, dan kandung empedu.)rgan mayor dan %truktur dari system pen!ernaan adala#
esop#agus, lamung, usus, #ati, pan!reas, kandung empedu
dan peritoneum. Esop#agus memiliki panjang 4 !m dengan
diameter 5 !m dimulai dari p#aryn! sampai dengan lamung.
Dinding esop#agus sendiri meng#asilkan mu!us untuk lurikasi
makanan se#ingga memuda#kan makanan untuk masuk ke
dalam lamung. *erdapat spin!ter !ardia! yang men!ega#
terjadinya regurgitasi makanan dari lamung ke esop#agus./ongga mulut se!ara umum er(ungsi untuk menganalisis
makanan seelum menelan, proses peng#an!uran makanan
seelum menelan,proses peng#an!uran makanan se!ara
mekanis ole# gigi, lida# dan permukaan palatum, lurikasi ole#
sekresi sali6a serta digesti pada eerapa material karo#idrat
dan lemak 1%imon, 7752ulut merupakan suatu rongga permulaan saluran
pen!ernaan. ulut merupakan rongga teruka tempat
masuknya makanan dan air. ulut er#uungan dengan iir,
pipi, palatum dan lida#. ulut terdiri dari agian yaitu agian
luar, 6estiula dan agian dalam rongga mulut yang diatasi
sisinya ole# tulang tulang maksilatis 8 gigi. Bagian elakang
ersamung dengan oro(aring.
*enggorokan 1(aring2 merupakan peng#uung antara
rongga mulut dan kerongkongan. Didalam lengkung (aring
terdapat tonsil 1amandel2 yaitu kelenjar lim(e yang anyak
mengandung kelenjar lim(osit dan merupakan pereta#anan
ter#adap in(eksi, disini terlatak ersimpangan jalan antara jalan
na(as dan jalan makanan, letaknya dielakang rongga mulut
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 5/31
dan rongga #idung, didepan ruas tulang elakang. -eatas
agian depan er#uungan dengan dengan rongga #idung,
dengan perantaraan luang ernama koana, keadaan tekak
er#uungan dengan rongga mulut dengan perantaraan luang
yang diseut ismus (ausium. Bagian dalam (aring terdapat 5
agian yaitu, naso(aring, oro(aring, dan laring (aring. Naso(aring
adala# agian (aring yang er#uungan ke #idung. )ro(aring
terletak dielakang !a6um oris dan terentang dari palatum
sampai ke pinggir atas epligotis. %edangkan laring (aring
terletak dielakang pada agian posterior laring dan terentang
dari pinggir atas epligotis sampai pinggir awa# !artilago
!ri!oidea 1%nell, 7792Laring adala# organ yang mempunyai s$ngter pelindung
pada pintu masuk jalan na(as dan er(ungsi dalam
pementukan suara. %$ngter pada laring mengatur pergerakan
udara dan makanan se#ingga tidak akan er!ampur dan
memasuki tempat yang sala# atau yang ukan merupakan
tempatnya. %$ngter terseut merupakan epliglotis. Epligotis
akan menutup jalan masuk udara saat makanan ingin masuk ke
eso(agus 1%nell, 7792-erongkongan 1eso(agus2 adala# saluran erotot dengan
panjang sekitar 4 !m dan diameter sekitar !m yang
er(ungsi memawa olus makanan dan !airan menuju
lamung 1:a6ag#an, 77;2. akanan erjalan melaluikerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Pada
agian awa# eso(agus terdapat otot & otot gastroeso(agus
1lower esop#ageal spin!#ter, LE%2 se!ara tonik akti(, tetapi akan
melemas sewaktu menelan. Akti6asi tonik LE% antara waktu
makan men!ega# re<uksi isi lamung ke dalam aso(agus. )tot
polos pada eso(agus lei# menonjol diperatasan dengan
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 6/31
lamung 1s$ngter intrinsik2. Pada tempat lain, otot rangka
melingkari eso(agus 1s$ngter ekstrinsik2 dan ekerja seagai
keran jepit untuk eso(agus. %$ngter ekstrinsik dan intrinsik akan
ekrja sama untuk memungkinkan aliran makanan yang teratur
ke dalam lamung dan men!ega# re<uks isi lamung kemali
ke eso(agus.Lamung terletak diagian kiri atas adomen tepat
diawa# dia(ragma. Lamung memiliki agian yang diseut
(undus, korpus dan pilorus. -apasitas lamung adala# + & liter
1Lewis, 7772. Pada saat lamung kosong atau erileksasi,
mukosa masuk kelipatan yang dinamakan rugae. /ugae
merupakan dinding lamung yang erlipat & lipat dan lipatan
terseut akan meng#ilang ketika lamung erkontraksi 1%imon,
7752. %$ngter pada kedua ujung lamung mengatur
pengeluaran dan pemasukan lamung. %$ngter kardia,
mengalirkan makanan masuk kelamung dan men!ega# re<uks
isi lamung memasuki eso(agus kemali. %edangkan s$ngter
pilorus akan erelaksasi saat makanan masuk ke dalam
duodenum dan ketika erkontraksi, s$ngter ini akan men!ega#
aliran alik isi usus #alus ke lamung 1=orwin, 77>2. 0ungsi
lamung adala# men!ampur makanan dengan !airan lamung
seperti pepsin, asam lamung mu!us, dan intrinsi! (a!tor yang
semuanya disekresi ole# kelenjar di suukosa. Asam lamung
sendiri mempunyai pH +. %p#in!ter pylori! mengkontrol
makanan ergerak masuk dari lamung ke duodenum. *idak seperti pada daera# gastrointestinal lain, agian
otot & otot lamung tersusun dari 5 lapisan otot polos, yaitu
lapisan longitudinal diagian luar, lapisan sirkular diagian
dalam dan lapisan olik diagian dalam. %usunan serat otot
yang unik pada lamung memungkinkan eragai ma!am
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 7/31
kominasi kontraksi yang diperlukan untuk meme!a#kan
makanan menjadi partikel & partikel yang ke!il, mengaduk dan
men!ampur makanan terseut dengan !airan lamung, lalu
mendorongnya ke ara# duodenum 1%imon, 7752.Usus #alus dimulai dari sp#in!ter pylori! sampai dengan
pro?imal usus esar. %ekresi dari pan!reas dan #ati memuat
!#ime menjadi tekstur yang semili@uid. Disini terjadi poses
asorsi nutrient dan produk'produk lain. %egmen dari usus
#alus sendiri terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
Duodenum memiliki panjang 4 !m dan diameter 4 !m.Usus esar memiliki panjang +.4 m dengan agian'agian
!e!um, !olon, re!tum dan anal !anal 1anus2. %edangkan !olon
terdiri dari segmen !olon as!enden, trans6ersal, des!enden dan
sigmoid. 0ungsi primer dari usus esar adala# asorpsi air dan
elektrolit. Hati terletak di kuadran kanan atas adomen. Hati
diperdara#i kurang lei# +47 ml permenit atau ; dari
!ardia! output. emiliki anyak (ungsi yaitu pertama glu!osa
menjadi gly!ogen2, 1gly!ogenolysis, metaolisme, karo#idrat
1gly!ogensis, pementukan glukosa dari asam gly!ogen
menjadi glu!osa2, 1 glu!oneogenesis, amino dan asam lemak2,
metaloisme protein 1sintesis asam'asam amino nonesential,
sintesis protein plasma, sintesis (aktor pemekuan,
pementukan urea dari NH5 diman NH5 merupakan #asil ak#ir
dari asam amino dan aksi dari akteria ter#adap protein di
kolon2, deto?i$kasi, metaolisme steroid 1 ekskresi dan
!onjugasi dari kelenjar gonad 5 dan adrenal steroid2. 0ungsi ke
dua adala# sintesis iliruin, (ungsi ketiga adala# sistem
pagosit mononuklear ole# sel kupCer dimana terjadi
peme!a#an sel dara# mera#, sel dara# puti#, akteri dan
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 8/31
partikel lain, meme!a# #emogloin dari sel dara# mera#
menjadi iliruin dan ili6erdin.Pankreas memiliki (ungsi endokrin dan eksokrin. 0ungsi
endokrin sel eta pankreas mensekresi pankreas dan
mempunyai (ungsi regulasi le6el glukosa dara#. 0ungsi eksokrin
dimana kelenjar a!ini meng#asilkan geta# pan!reas dimana
en3ym pan!reas itu lipase dan amylase yang dikeluarkan ke
usus #alus.Empedu meng#asilkan geta#'geta# empedu seanyak 57'
97 ml dimana komposisi nya 7 air, +7 iliruin, '4p#osp#olipid dan + kolesterol. Peritoneum merupakan
pelindung dari #ati, spleen, lamung, dan usus. emiliki
memran semipermeael, memiliki reseptor nyeri dan memiliki
kemampuan proli(erati( !eluluar proteksi.Peritoneum permeael ter#adap !airan, elektrolit, urea
dan toksin. /ongga peritoneum ini pada agian atas diatasi
ole# dia(ragma, agian awa# ole# pel6is, agian depan ole#
dinding depan adomen, agian lateral ole# dinding lateral
adomen dan agian elakang ole# dinding elakang adomen
serta tulang elakang.-etika erna(as k#ususnya pada saat ekspirasi maksimal
otot dia(ragma naik ke atas setinggi kira'kira interkostal ke
min kla6ikula 1setinggi papila mamae pada pria2 se#ingga
adanya trauma t#oraks perlu di!urigai adanya trauma adomen
pada sisi kiri #epar, dan sisi kanan pada lien.)rgan'organ di intra adomen diagi menjadi organ intra
peritoneal dan organ ekstra peritoneal. )rgan intra peritoneal
terdiri dari #epar, lien, gaster, usus #alus, seagian esar kolon.
)rgan ekstra peritoneal terdiri dari ginjal, ureter, pankreas,
duodenum, rektum, 6esika urinaria, dan uterus 1walaupun
!enderung aman karena terlindung ole# pel6is2. %edangkan dari
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 9/31
jenisnya organ'organ di rongga adomen ini dipila# menjadi
organ solid 1#epar dan lien2 dan organ erlumen 1gaster, usus
#alus, dan kolon2.
B. De$nisi *rauma adala# !edera"rudapaksa atau kerugian psikologis
atau emosional 1Dorland, 772. *rauma adala# luka atau
!edera $sik lainnya atau !edera $siologis akiat gangguan
emosional yang #eat 1Brooker, 77+2. *rauma adala# penyea kematian utama pada anak dan
orang dewasa kurang dari ta#un. Penyala#gunaan alko#ol
dan oat tela# menjadi (aktor implikasi pada trauma tumpul
dan temus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja
1%melt3er, 77+2. *rauma perut merupakan luka pada isi rongga perut dapat
terjadi dengan atau tanpa temusnya dinding perut dimana
pada penanganan"penatalaksanaan lei# ersi(at kedaruratan
dapat pula dilakukan tindakan laparatomi 10-UI, +;;42. *rauma adomen adala# !edera pada adomen, dapat
erupa truma tumpuldan temus serta trauma yang disengaja
atau tidak disengaja 1%melt3er, 77+ >92 *rauma adomen dide$nisikan seagai kerusakan
ter#adap ter#adap struktur yang terletak diantara dia(ragma
dan pel6is yang diakiatkan ole# luka tumpul atau yang
menusuk 1Ignati6ikus 8 Forkman, 7792
Perdara#an saluran !erna adala# suatu perdara#an yangisa terjadi dimana saja disepanjang saluran pen!ernaan, mulai
dari mulut sampai anus. Bisa erupa ditemukannya dara#
dalam tinja atau munta# dara#, tetapi gejala isa juga
tersemunyi dan #anya isa diketa#ui melalui pemeriksaan
tertentu.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 10/31
Perdara#an yang terjadi disaluran !erna ila diseakan
ole# erosi arteri akan megeluarkan daara# lei# anyak dan
tidak dapat di#entikan dengan penatalaksanaan medis
1ansjoer, 7772
=. -lasi$kasiPerdara#an saluran !erna dapat diagi menjadi , yaitu
+. Perdara#an saluran !erna agian atas. Perdara#an saluran !erna agian awa# " Lower
gastrointestinal leeding 1L:IB2 1ansjoer, 7772
D. EtiologiBerdasarkan mekanisme trauma, terbagi atas 2 yaitu :
1. Trauma tembus (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga
peritonium).
Disebabkan oleh : luka tusuk, luka tembak.
2. Trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga
peritonium).
Disebabkan oleh : pukulan, benturan, ledakan, deselerasi, kompresi atau
sabuk pengaman (set-belt).
a. Penyebab trauma penetrasi (Trauma taam)
1) Biasanya berkaitan dengan tikaman atau luka tembak
2) !ungkin berhubungan dengan luka pada dada, dia"ragma
atau retroperitonial
#) $ati dan usus ke%il biasanya organ yang paling sering
rusak
&) 'uka tikaman bisa tidak menembus peritoneum dan sering
ditangani dengan konserati" (aterino,2**#+21)
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 11/31
ekanisme Luka tusuk ataupun luka temak 1ke!epatan
renda#2 akan mengakiatkan kerusakan jaringan karena
laserasi ataupun terpotong. Luka temak dengan ke!epatan
tinggi akan menyeakan trans(er energi kinetik yang lei#
esar ter#adap organ 6is!era, dengan adanya e(ek tama#an
erupa temporary cavitation, dan isa pe!a# menjadi (ragmen
yang mengakiatkan kerusakan lainnya. Luka tusuk tersering
mengenai #epar 172, usus #alus 1572, dia(ragma 172, dan
!olon 1+42. Luka temak mengakiatkan kerusakan yang lei#
esar, yang ditentukan ole# jau#nya perjalanan peluru, dan
seerapa esar energi kinetiknya maupun kemungkinan
pantulan peluru ole# organ tulang, maupun e(ek pe!a#an
tulangnya. Luka temak paling sering mengenai usus #alus
1472, !olon 172, #epar 1572 dan pemulu# dara#
adominal 142 1Ameri!an =ollege o( %urgeon =ommitte on
*rauma,772.
b. Penyebab trauma non-peneterasi (Trauma Tumpul)
1) Biasanya dikarenakan karena ke%elakaan lalulintas
2) asus lain disebabkan karena teratuh
(aterino,2**#+21)
ekanisme %uatu pukulan langsung, misalnya terentur
pinggiran stir ataupun agian pintu moil karena tarakan, isa
menyeakan trauma kompresi ataupun crush injury ter#adap
organ 6is!era. -ekuatan seperti ini dapat merusak organ padat
maupun organ erongga, dan isa mengakiatkan ruptur,
terutama organ'organ yang distensi 1misalnya uterus iu yang
#amil2, dan mengakiatkan perdara#an maupun peritonitis.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 12/31
*rauma tarikan (shearing injury) ter#adap organ 6is!era
seenarnya adala# crush injury yang terjadi ila suatu alat
pengaman 1misalnya seat elt jenis lapelt ataupun komponen
pengaman a#u2 tidak digunakan dengan enar. Pasien yang
!edera pada saat suatu tarakan motor isa mengalami trauma
deselerasi dimana terjadi pergerakan yang tidak sama antar
suatu agian yag ter$ksir dan agian yang ergerak, seperti
suatu ruptur lien ataupun ruptur #epar 1organ yang ergerak2
diagian ligamentnya 1organ yang ter$ksir2. Pemakaian air-bag
tidak men!ega# orang mengalami trauma adomen. Pada
pasien &pasien yang mengalami laparotomi karena trauma
tumpul, organ yang paling sering mengalami trauma adala# lien
17'442, #epar 154'42 dan usus #alus 14'+72. %eagai
tama#an, +4 nya mengalami #emetoma retroperitoneal.
1Ameri!an =ollege o( %urgeon =ommitte on *rauma,772
Penyea perdara#an saluran !erna agian atas
teranyak di Indonesia adala# karena pe!a#nya 6arises
esop#agus, dengan rata & rata 4 & 47 seluru# perdara#an
saluran !erna agian atas.a. Etiologi perdara#an saluran !erna agian atas diantaranya
adala# a. -elainan esop#agus 6arises, esop#agitis,
keganasan. Penyakit dara# leukemia, purpua tromositopenia,
dll!. Penyakit sistemik lainnya uremia, dlld. Pemakaian oat yang ulserogenik golongan
salisilat, kortikosteroid, alko#ol, dll. Perdara#an saluran !erna agian awa#
a. *umor ganas. Polip
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 13/31
!. -olitis urserati(d. Penyakit !#ron
e. Angiodiplasia(. Di6ertikulag. Hemor#oid#. 0istula re!tali. Hemoragik massi( saluran !erna agian ataas
1%uparman, +;>2
E. Pato$siologi+. Pato$siologi perdara#an saluran !erna
Pada gagal #epar sirosis kronis, kematian sel dalam #epar
mengakiatkan peningkatan tekanan 6ena porta. %eagaiakiatnya terentuk saluran kolateral dalam sumukosa
esopagus dan rektum serta pada dinding adomen anterior
untuk mengali#kan dara# dari sirkulasi splenik menjau#i #epar.Dengan meningkatnya tekanan dalam 6ena ini, maka
6ena terseut menjadi mengemang dan memesar 1dilatasi2
ole# dara# 1diseut 6arises2. Garises dapat pe!a#,
mengakiatkan perdara#an gastrointestinal masi(. %elanjutnya
dapat mengakiatkan ke#ilangan dara# tia'tia, penurunan
arus alik 6ena ke jantung, dan penurunan !ura# jantung. ika
perdara#an menjadi erlei#an, maka akan mengakiatkan
penurunan per(usi jaringan.Dalam erespon ter#adap penurunan !ura# jantung,
tuu# melakukan mekanisme kompensasi untuk men!oa
memperta#ankan per(usi.
ekanisme ini merangsang tanda'tanda dan gejala'gejala
utama yang terli#at pada saat pengkajian awal. ika 6olume
dara# tidak digantikan, penurunan per(usi jaringan
mengakiatkan dis(ungsi seluler. %el'sel akan erua# menjadi
metaolsime anaeroi, dan terentuk asam laktat. Penurunan
aliran dara# akan memerikan e(ek pada seluru# sistem tuu#,
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 14/31
dan tanpa suplai oksigen yang men!ukupi sistem terseut akan
mengalami kegagalan.. Pato$siologi trauma adomen
Pato$siologi trauma adomen dapat diagi menjadi dua,
yaitu trauma tumpul dan trauma tajam. *rauma tumpul
1pukulan atau enturan enda tumpul2 akan menyeakan
kompresi ter#adap adomen yang dapat merusak jaringan,
sistem sara( dan pe!a#nya pemulu# dara#. %edangkan trauma
tajam se!ara langsung dapat menyeakan inkontinuitas
jaringan, sara( dan 6askular. Pe!a#nya dan roeknya pemulu#dara# akan menyeakan o!ornya pemulu# dara# yang
memutu#kan penanganan segera untuk meng#entikan
pendara#an. Bo!ornya pemulu# dara# se!ara langsung
mengakiatkan penurunan 6olume dara# sirkulaslasi e(ekti(
1syok #ipo6elemi dan kekurangan 6olume !airan2. -erusakan
jaringan dan sel sara( menyeakan pelepasan mediator nyeri
seperti #istamin, radikinin, dan kalium yang ergaungdengan lokasi reseptor di nosiseptor 1reseptor yang erespon
ter#adap stimulus yang era#aya2 untuk memulai transmisi
neural. Impuls sara( yang di#asilkan menyear di sepanjang
seraut peri(er 1seraut = dan A2 dan ditransmisikan ke kornus
dorsalis medula spinalis dan selanjutnya ke korteks sereri
untuk selanjutnya di interpretasikan seagai sensasi nyeri.
0. Pat#way 1*erlampir2:. ani(estasi -linis
+. ani(estasi klinis pada pendara#an saluran !erna isa erupa
a. unta# dara# 1#ematemesis2.
Hematemesis adala# munta# dara# dan iasanya
diseakan ole# penyakit saluran !erna agian atas.
elena adala# keluarnya (eses erwarna #itam per rektal
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 15/31
yang mengandung !ampuran dara#, iasanya diseakan
ole# perdara#an usus proksimal 1:ra!e 8 Borley, 77>2. engeluarkan tinja yang ke#itaman 1melena2.
*inja yang ke#itaman iasanya merupakan akiat dari
perdara#an di saluran pen!ernaan agian atas, misalnya
lamung atau usus dua elas jari. Farna #itam terjadi
karena dara# ter!emar ole# asam lamung dan ole#
pen!ernaan kuman selama eerapa jam seelum keluar
dari tuu#. %ekitar 77 gram dara# dapat meng#asilkan
tinja yang erwarna ke#itaman.!. engeluarkan dara# dari rektum 1#ematoske3ia2d. Faterras# merupakan regurgitasi isi lamung kedalam
rongga mulut. :angguan ini dirasakan terdapat pada
tenggorokan seagai rasa asam atau !airan panas yang
pa#ite. Pirosis 1nyeri ulu #ati2
Pirosis sering ditandai sensasi panas. Nyeri ulu#ati dapat
diseakan ole# re<uks asam lamung atau sekrat
empedu kedalam eso(a#us agian awa#, keduanya
sangat mengiritasi mukosa.(. Penderita dengan pendara#an jangka panjang dapat
menunjukkan gejala & gejala anemia, seperti muda# lela#,
terli#at pu!at, nyeri dada dan pusing. ika terdapat gejala'
gejala terseut, dokter isa mengeta#ui adanya
penurunan anormal tekanan dara#, pada saat penderita
erdiri setela# seelumnya eraring.g. :ejala yang menunjukan adanya ke#ilangan dara# yang
serius adala# denyut nadi yang !epat, tekanan dara#
renda# dan erkurangnya pementukan air kemi#.
*angan dan kaki penderita juga akan teraa dingin dan
asa#. Berkurangnya aliran dara# ke otak karena
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 16/31
ke#ilangan dara#, isa menyeakan ingung,
disorientasi, rasa mengantuk dan a#kan syok#. Pada penderita perdara#an saluran pen!ernaan yang
serius, gejala dari penyakit lainnya, seperti gagal jantung,
tekanan dara# tinggi, penyakit paru'paru dan gagal ginjal,
isa ertma# uruk. Pada penderita penyakit #ati,
perdara#an ke dalam usus isa menyeakan
pementukan ra!un yang akan menimulkan gejala
seperti perua#an kepriadian, perua#an kesiagaan dan
perua#an kemampuan mental 1ense(alopati #epatik2.1%yl$a A. Pri!e, +;; 54;2
. ani(estasi klinis trauma adomen isa erupa Pada #akekatnya gejala dan tanda yang ditimulkan
diseakan karena #al a. Trauma tembus (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga
peritonium) :
1) $ilangnya seluruh atau sebagian "ungsi organ
2) espon stres simpatis
#) Perdarahan dan pembekuan darah&) ontaminasi bakteri
) ematian sel
b. Trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga peritonium).
1) ehilangan darah.
2) !emar/eas pada dinding perut.
#) erusakan organ-organ.
&) 0yeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan kekakuan (rigidity) dinding
perut.
) ritasi %airan usus.
H. -omplikasi+. -omplikasi perdara#an saluran !erna
a. Anemia. De#idrasi!. -e#ilangan dara#
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 17/31
d. %yoke. Penurunan per(usi jaringan
(. Hipoksiag. kematian
. -omplikasi trauma adomena. Trombosis ena
b. 3mboli Pulmonar
%. 4tress 5lserasi dan perdarahan
d. Pneumonia
e. Tekanan ulserasi
". 6telektasis
g. 4epsis
h. Pankreas: Pankreatitis, Pseudo%yta "ormasi, "istula pan%reas-duodenal, dan
perdarahan.
i. 'im"a: perubahan status mental, takikardia, hipotensi, akral dingin,
diaphoresis, dan syok.
. 5sus: obstruksi usus, peritonitis, sepsis, nekrotik usus, dan syok.
k. 7inal: 7agal ginal akut (776)
I. Penatalaksanaan+. Penatalaksanaan perdara#an saluran !erna
a2 Penatalaksanaan perdara#an saluran !erna agian atas1) Pengelolaan pasien dengan perdarahan akut 4B6 meliputi tindakan
umum dan tindakan khusus.
2) Tindakan umum: Tindakan umum terhadap pasien diutamakan untuk
6B.
#) Terhadap pasien yang stabil setelah pemeriksaan dianggap
memadai,pasien dapat segera dira8at untuk terapi lanutan atau
persiapan endoskopi.
&) 5ntuk pasien-pasien risiko tinggi perlu tindakan lebih agresi" seperti:
(a) Pemasangan line paling sedikit 2 dengan arum(kateter) yang
besar minimal no 19. $al ini penting untuk keperluan trans"usi.
Dianurkan pemasangan P
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 18/31
(b) ksigen sungkup/ kanula.Bila ada gangguan 6-B perlu dipasang
3TT
(%) !en%atat intake output,harus dipasang kateter urine
(d) !emonitor Tekanan darah, 0adi,saturasi oksigen dan keadaan
lainnya sesuai dengan komorbid yang ada.
(e) !elakukan bilas lambung agar mempermudah dalam tindakan
endoskopi
(") Dalam melaksanakan tindakan umum ini,terhadap pasien dapat
diberikan terapi
(g) Trans"usi untuk mempertahankan hematokrit ; 2<
(h) Pemberian itamin
(i) bat penekan sintesa asam lambung (PP)
() Terapi lainnya sesuai dengan komorbid
) Terhadap pasien yang diduga kuat karena ruptura arises
gastroeso"ageal dapat diberikan oktreotid bolus * g dilanutkan dengan
drip * g tiap & am.
=) 4ebagian besar pasien dengan perdarahan 4B6 dapat berhenti sendiri,
tetapi pada 2*< dapat berlanut. >alaupun sudah dilakukan terapi
endoskopi pasien dapat mengalami perdarahan ulang. leh karena itu
perlu dilakuka assessmen yang lebih akurat untuk memprediksi
perdarahan ulang dan mortalitas.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 19/31
?) Terhadap pasien yang diduga kuat karena ruptura arises
gastroeso"ageal dapat diberikan oktreotid bolus * g dilanutkan dengan
drip * g tiap & am.
9) 4ebagian besar pasien dengan perdarahan 4B6 dapat berhenti sendiri,
tetapi pada 2*< dapat berlanut. >alaupun sudah dilakukan terapi
endoskopi pasien dapat mengalami perdarahan ulang. leh karena itu
perlu dilakuka assessmen yang lebih akurat untuk memprediksi
perdarahan ulang dan mortalitas.
@) Terapi khusus
arises gastroeso"ageal
(a) Terapi medikamentosa dengan obat asoakti".
(b) treotid
(%) 4omatostatin
(d) 7lipressin (Terlipressin)
(e) erapi mekanik dengan balon 4engstaken Bla%kmore atau
!inesota
(") Terapi endoskopi
(g) 4kleroterapi
(h) 'igasi
(i) Terapi se%ara radiologik dengan pemasangan TP4( Transugular
ntrahepati% Portosystemi% 4hunting) dan Perkutaneus obliterasi
spleno A porta.
() Terapi pembedahan(k) 4hunting
(l) Transeksi eso"agus deaskularisasi splenektomi
(m)Deaskularisasi splenektomi
2 Penatalaksanaan perdara#an saluran !erna agian awa#
1) esusitasi : esusitasi pada perdarahan saluran %erna bagian ba8ah
yang akut mengikuti protokol yang uga dianurkan pada
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 20/31
perdarahan saluran %erna bagian atas. Dengan langkah a8al
menstabilkan hemodinamik. leh karena perdarahan saluran %erna
bagian atas yang hebat uga menimbulkan darah segar di anus
maka pemasangan 07T (nasogatri% tube) dilakukan pada kasus-
kasus yang perdarahannya kemungkinan dari saluran %erna bagian
atas. Pemeriksaan laboratorium memberikan in"ormasi serupa
dengan perdarahan saluran %erna bagian atas meskipun aCotemia
arang ditemukan pada perdarahan saluran %erna bagian atas.
Pemeriksaan segera diperlukan pada kasus-kasus yang
membutuhkan trans"usi lebih # unit pack red cell .
2) !edikamentosa : Beberapa perdarahan saluran %erna bagian ba8ah
dapat diobati se%ara medikamentosa. $emoroid "isura ani dan
ulkus rektum soliter dapat diobati dengan bulk-"orming agent, sitC
baths, dan menghindari mengedan. 4alep yang mengandung steroid
dan obat supositoria sering digunakan namun man"aatnya masih
dipertanyakan. ombinasi estrogen dan progesteron dapat
mengurangi perdarahan yang timbul pada pasien yang menderita
angiodisplasia. BD biasanya memberi respon terhadap obat-obatan
anti in"lamasi. Pemberian "ormalin intrarektal dapat memperbaiki
perdarahan yang timbul pada proktitis radiasi. espon serupa uga
teradi pada pemberian oksigen hiperbarik.
#) Terapi 3ndoskopi : olonos%opi% bipolar %autery, monopolar
%autery, heater probe appli%ation, argon plasma %aogulation, and
0d: 67 laser berman"aat untuk mengobati angiodisplasia dan
perubahan askular pada kolitis radiasi. olonoskopi uga dapat
digunakan untuk melakukan ablasi dan reseksi polip yang berdarah
atau mengendalikan perdarahan yang timbul pada kanker kolon.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 21/31
4igmoidoskopi dapat mengatasi perdarahan hemoroid internal
dengan ligasi maupun teknik termal.
&) 6ngiogra"i Terapeutik : Bilamana kolonoskopi gagal atau tida
dikerakan maka angiogra"i dapat digunakan untuk melakukan
tindakan terapeutik. 3mbolisasi arteri se%ara selekti" dengan
polyinyl al%ohol atau mikrokoil telah menggantikan asopresin
intraartery untuk mengatasi perdarahan saluran %erna bagian
ba8ah. 3mbolisasi angiogra"i merupakan pilihan terakhir karena
dapat menimbulkan in"ark kolon sebesar 1#-19<.
) Terapi Bedah : Pada beberapa diagnostik (seperti diertikel !e%kel
atau keganasan) bedah merupakan pendekatan utama setelah
keadaan pasien stabil. Bedah emergensi menyebabkan morbiditas
dan mortalitas yang tinggi dan dapat memperburuk keadaan klinis.
Pada kasus-kasus dengan perdarahan berulang tanpa diketahui
sumber perdarahannya maka hemikolektomi kanan atau
hemikolektomi subtotal dapat dipertimbangkan dan memberikan
hasil yang baik.
. Penatalaksanaan perdara#an trauma adomenPengkajian yang dilakukan untuk menentukan masala# yang
mengan!am nyawa, #arus mengkaji dengan !epat apa yang
terjadi di lokasi kejadian. Paramedik mungkin #arus meli#at
Apaila suda# ditemukan luka tikaman, luka trauma endalainnya, maka #arus segera ditangani, penilaian awal
dilakuakan prosedur AB= jika ada indikasi, ika koran tidak
erespon, maka segera uka dan ersi#kan jalan napas.a2 Airway, dengan -ontrol *ulang Belakang memuka jalan
napas menggunakan
teknik #ead tilt !#in li(tJ atau menengada#kan kepala
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 22/31
dan mengangkat dagu, periksa adaka# enda asing
yang dapat mengakiatkan tertutupnya jalan napas.
unta#an, makanan, dara# atau enda asing lainnya.2 Breat#ing, dengan Gentilasi Kang Adekuat memeriksa
pernapasan dengan menggunakan !ara li#at'dengar'
rasakanJ tidak lei# dari +7 detik untuk memastikan
apaka# ada napas atau tidak, %elanjutnya lakukan
pemeriksaan status respirasi koran 1ke!epatan, ritme
dan adekuat tidaknya pernapasan2.
!2 =ir!ulation,dengan -ontrol Perdara#an Heat jikapernapasan koran tersengal'sengal dan tidak adekuat,
maka antuan napas dapat dilakukan. ika tidak ada
tanda'tanda sirkulasi, lakukan resusitasi jantung paru
segera. /asio kompresi dada dan antuan napas dalam
/P adala# +4 1+4 kali kompresi dada dan kali
antuan napasd2 Disaility, tidak jarang trauma adomen disertai
dengan trauma kapitis. %elalu periksa tingkat
kesadaran 1dengan :=%2 dan adanya lateralisasi 1pupil
anisokor dan motorik yang lei# lema# satu sisi2e2 Apaila ditemukan usus yang menonjol keluar, !ukup
dengan menutupnya dengan kasa steril yang lema
supaya usus tidak kering. Apaila ada enda
menan!ap, jangan di!aut, tetapi dilakukan $ksasi
enda terseut ter#adap dinding perut. *indakan -#usus Pada Pengelolaan *rauma Adomen
a2 Pemasangan pipa lamung.
*ujuan dari tindakan ini adala# untuk mengurangi
dilatasi akut gaster, dekompresi adomen dan
mengeluarkan isi adomen se#ingga mengurangi resiko
terjadinya aspirasi.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 23/31
2 -ateterisasi kandung kemi#
*ujuan pemasangan kateter urine dalam proses
resusitasi adala# untuk meng#ilangkan retensi urin,
dekompresi kandung kemi# dan pemantauan produksi
urin seagai tolak ukur per(usi jaringan. Pastikan uretra
utu# seelum melakukan tindakan melalui pemeriksaan
rektal, adanay dara# dari meatus, pata# tulang pel6is
yang tidak stail menunjukkan ke!urigaan rupture
uretra se#ingga #arus dilakukan tue suprapuik
1sistostomi2!2 Apaila ditemukan usus yang menonjol kasar , !ukup
menutupnya dengan kasa steril yang lema supaya
usus tidak kering. Apaila ada enda menan!ap jangan
di!aut tetepi dilakukan $ksasi enda terseut
ter#adap dinding perut.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 24/31
Asu#an -eperawatan
A. PengkajianPengkajian adala# langka# awal dan dasar agi seorang
perawat dalam melakukan pendekatan se!ara sistematis untuk
mengumpulkan data dan menganalisa, se#ingga dapat
diketa#ui keutu#an klien terseut. Pengumpulan data yang
akurat dan sistematis akan memantu menentukan status
kese#atan dan pola perta#anan klien serta memuda#kan dalam
perumusan diagnosa keperawatan 1Doenges,7772.=ara pengumpulan data dapat dilakukan dengan
eerapa !ara yaitu oser6asi, wawan!ara dan pemeriksaan
$sik. %elain itu dapat juga dengan !atatan klien seperti !atatan
klinik, dokumentasi dan kasus klien, dan literatur yang
men!akup semua material, uku'uku, majala# dan surat kaar.
Pengkajian pada klien Hematemesis elena yang merujuk pada
kasus Perdara#an :astrointestinal atas menurut Doenges
17772+. Anamnesis, Pemeriksaan 0isik dan Laoratorium
Anamnesis perlu ditanyakan tentang
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 25/31
a2 /iwayat penyakit da#ulu #epatitis, penyakit #ati mena#un,
alko#lisme, penyakit lamung, pemakaian oat'oat
ulserogenik dan penyakit dara# seperti leuikemia, dll.2 Pada perdara#an karena pe!a#nya 6arises esop#gaus,
tidak ditemukan kelu#an nyeri atau pedi# di daera#
epigastrium!2 *anda'gejala #emel timul mendadakd2 *anyakan prakiraan jumla# dara# misalnya satu gelas, dua
gelas atau lainnyaPemeriksaan 0isik
a2 -eadaan umum2 -esadaran!2 Nadi, tekanan dara#d2 *anda'tanda anemiae2 :ejala #ipo6olemia(2 *anda'tanda #ipertensi portal dan sirosis #ati spider ne6i,
ginekomasti, eritema palmaris, !apit medusae, adanya
kolateral, asites, #epatosplenomegali dan edema tungkai.Laoratorium
a2 Hitung dara# lengkap penurunan H, Ht, peningkatan
leukosit2 Elektrolit penurunan kalium serum peningkatan natrium,
glukosa serum dan laktat.!2 Pro$l #ematologi perpanjangan masa protromin,
tromoplastind2 :as dara# arteri alkalosis respiratori, #ipoksemia.
2. Primary 4uray
a) 6ir8ay
Bebas, tidak ada sumbatan, tidak ada se%ret
b) Breathing%) lien berna"as se%ara spontan. lien menggunakan 2 2 l/menit
: 2=E/menit, perna"asan reguler
d) ir%ulasi
TD : ..... mm$g
0 : ..../menit
T : F 2 detik
e) Disability
74 : 3&!=
esadaran : ompos !entis
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 26/31
3Eposure
Terdapat luka le%et ,eas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan
#. 4e%ondary 4uraya) 6!P'3
1) 6lergi :
i8ayat alergi kilen.
2) !edi%asi :
i8ayat mengkonsumsi obat -obatan.
#) Pastillnes :
i8ayat penyakit terdahulu
&) 'astmeal :
ia8ayat sebelum ke%elakaan
) 3nironment
'ingkungan tempat tinggal klien. Pemeriksaan /adiologis
a2 Dilakukan dengan pemeriksaan esopagogram untuk daera#
esopagus dan doule !ontrast untuk lamung dan
duodenum.2 Pemeriksaan terseut dilakukan pada eragai posisi
terutama pada +"5 distal esopagus, kardia dan (undus
lamung untuk men!ari ada tidaknya 6arises, sedini
mungkin setela# #ematemisis er#enti.4. Pemeriksaan Endoskopi
a2 Untuk menentukan asal dan sumer perdara#an2 -euntungan lain dapat diamil (oto, aspirasi !airan dan
iopsi untuk pemeriksaan sitopatologik!2 Dilakukan sedini mungkin setela# #ematemisis er#enti.
B. Diagnosa+. Diagnosa keperawatan perdara#an saluran !erna
a2 /esiko tinggi ter#adap in(eksi er#uungan dengan aliran
intra6ena.2 -ekurangan 6olume !airan er#uungan dengan
perdara#an 1ke#ilangan se!ara akti(2!2 /esiko gangguan per(usi jaringan er#uungan dengan
#ipo6olemik karena perdara#an.d2 -urangnya pengeta#uan er#uungan dengan kurangnya
in(ormasi tentang penyakitnya.. Diagnosa keperawatan trauma adomen
a) Pola na"as tidak e"ekti" berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 27/31
b) 0yeri berhubungan adanya trauma abdomen atau luka penetrasi
abdomen.
%) esiko tinggi in"eksi b/d kontaminasi bakteri dan "eses.
=. Inter6ensi+. Inter6ensi perdara#an saluran !erna
a2 /esiko tinggi ter#adap in(eksi er#uungan dengan aliran
intra6ena.
• Pantau adanya distensi¬Pasien tidak akan mengalami
in(eksi nosokomial adomen
• Baringkan pasien pada agian kepala tempat tidur yang
ditinggikan jika segalanya memungkinkan• Perta#ankan (ungsi dan patensi N:* dengan tepat
• Atasi segera mual
• Perta#ankan kestailan selang intra6ena.
• Ukur su#u tuu# setiap jam
• Pantau sistem intra6ena ter#adap patensi, in$ltrasi, dan
tanda'tanda in(eksi
• :anti letak intra6ena setiap '> jam dan jika perlu
• :anti larutan intra6ena sedikitnya tiap jam
• Letak insersi setiap s#i(t
• :unakan te#nik aseptik saat mengganti alutan dan
selang. Perta#ankan alutan ersi# dan steril2 Golume !airan kurang dari keutu#an er#uungan
dengan perdara#an 1ke#ilangan =atat karakteristik
munta#¬se!ara akti(2
• -eutu#an !airan terpenu#i dan" atau drainase.
• Awasi tanda 6ital andingkan dengan #asil normal
• klien"seelumnya. Ukur *D dengan posisi duduk,
eraring, erdiri ila mungkin .
• =atat respons $siologis indi6idual pasien ter#adap
perdara#an, misalnya perua#an mental, kelema#an,
gelisa#, ansietas, pu!at, erkeringat, takipnea,
peningkatan su#u.
• Awasi masukan dan #aluaran dan #uungkan dengan
perua#an erat adan. Ukur ke#ilangan dara#" !airan
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 28/31
melalui munta# dan de(ekasi.
Perta#ankan¬
tira# aring men!ega# munta# dantegangan pada saat de(ekasi. adwalkan akti6itas untuk
memerikan periode istira#at tanpa gangguan.
Hilangkan rangsangan era#aya.
• *inggikan kepala tidur selama pemerian antasida.
-olaorasi
• Berikan !airan"dara# sesuai indikasi.
Berikan oat antiiotik sesuai indikasi.
• Awasi pemeriksaan laoratorium misalnya H" Ht!2 /esiko gangguan per(usi jaringan er#uungan dengan
#ipo6olemik karena perdara#an./esiko gangguan per(usi jaringan tidak terjadi.
• %elidiki perua#an tingkat kesadaran, kelu#an pusing"
sakit kepala.
• Auskultasi nadi apikal. Awasi ke!epatan jantung"irama
ila E-: kontinu ada.
• -aji kulit ter#adap dingin, pu!at, erkeringat, pengisian
kapiler lamat, dan nadi peri(er lema#.
• =atat laporan nyeri adomen, k#ususnya tia'tia nyeri
#eat atau nyeri menyear ke a#u.
• )ser6asi kulit untuk pu!at, kemera#an. Pijat dengan
minyak.
• Ua# posisi dengan sering.
-olaorasi Berikan oksigen tama#an sesuai indikasi
Berikan !airan IG sesuai indikasi.
d2 -urangnya pengeta#ua er#uungan dengan kurangnyain(ormasi tentang penyakit yang diderita.Pengeta#uan klien tentang perawatan di ruma#
ertama# setela#.
• -aji sejau# mana ketidakmengertian¬dierikan
pendidikan kese#atan klien dan keluarga tentang
penyakit yang diderita.
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 29/31
• Diskusikan dengan klien untuk melakukan pendidikan
kese#atan.• Berikan penjelasan tentang penyakit yang klien derita,
!ara pengoatan dan perawatan di ruma# serta
pen!ega#an kekamu#an penyakit.
• Berikan kesempatan klien dan keluarga untuk
erpartisipasi akti( dalam pendidikan kese#atan.
• Berikan e6aluasi ter#adap kee(ekti(an pendidikan
kese#atan.
. Inter6ensi trauma adomena2 Pola na(as tidak e(ekti( er#uungan dengan penurunan
ekspansi paru.
• -aji pola na(as klien
• -aji tanda 6ital dan keadaan umum klien
• Posisikan klien semi (owler
• Beri oksigen sesuai indikasi2 0yeri berhubungan adanya trauma abdomen atau luka penetrasi
abdomen.
• -aji intensitas nyeri klien• elaskan penyea nyeri klien
• Beri posisi nyaman pada klien 1semi (owler2
• Ajarkan teknik relaksasi
• -olaorasi pemerian analgetik
!2 esiko tinggi in"eksi b/d kontaminasi bakteri dan "eses.
• Pasang kateter
• Pasang N:*
• Pasang trail pada tempat tidur klien
•
Ajurkan keluarga untuk menemani klien• onitor #asil laoratorium terutama H
• -olaorasi pemerian antiiotik
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 30/31
Da(tar Pustaka
A33am, /o#man. 77;. Perdara#an gastrointestinal #ematemesis dan
melena karena pe!a#nya 6arises esop#agus.
#ttp""askep.logdetik.!om"77;"7+"+"perdara#an'gastrointestinal'
#ematemisis'dan'melena'karena'pe!a#nya'6arises'esopagus".
1diakses pada tanggal April 7++2.
Brunner 8 %uddart#. 77+. Buku Ajar -eperawatan edikal Beda#.
1Edisi Golume 2. akarta E:=
Doenges, arylin E, et. al. 17772. /en!ana Asu#an -eperawatan
Pedoman Untuk Peren!anaan dan Pendokumentasian Perawatan
Pasien 15rd ed.2. akarta E:=
8/16/2019 GADAR ABDOMEN.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gadar-abdomendocx 31/31
Eliastam, ., %terna!#, :., 8 Bresler, . 1+;;2. Buku saku
Penuntun kedaruratan medis. 1 edisi 4 2. akarta E:=.
Hudak dan :alo. 1+;;92. -eperawatan kritis Pendekatan #olistik. 1Gol.
II, edisi 92. akarta E:=.
%uparman. 1+;>2. Ilmu penyakit dalam. 1ilid I, edisi kedua2. akarta
Balai Penerit 0-UI.
Paradi(a, /enjana. 7+7. Perdara#an saluran !erna.
#ttp""renjana44.logdetik.!om"7+7"7+"5+"perdara#an'saluran'
!erna". 1diakses pada tanggal April 7++2.
-ale 0arma. 77. Perdara#an %aluran Pen!ernaan, Bisa -ena %iapa
%aja. #ttp""www.a#linyalamung.!om"inde?.p#pM
@!ontent"perdara#an'saluran'pen!ernaan'isa'kena'sapa'saja.
1diakses pada tanggal april 7++2.
Pri!e A. %yl6ia dan Lorraine . Filson. +;;4. Pato$siologi -onsep-linis Proses'Proses Penyakit. 1 Edisi 2. akarta E:=