gambar micrometer sekrup

7
GAMBAR MICROMETER SEKRUP Pada gambar diatas hasil pengukuran yang diperoleh adalah : 3,5mm + 0,06 mm : 3,56 mm

Upload: km-nugroho

Post on 09-Apr-2016

44 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

micrometer sekrup

TRANSCRIPT

Page 1: Gambar Micrometer Sekrup

GAMBAR MICROMETER SEKRUP

Pada gambar diatas hasil pengukuran yang diperoleh adalah : 3,5mm + 0,06

mm : 3,56 mm

GAMBAR JANGKA SORONG ( MISTAR GESER)

Page 2: Gambar Micrometer Sekrup

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA

MTs. SUDIRMAN KEBAKKRAMAT

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

 

Untuk meningkatkan mutu  yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman saat ini,maka dalam perencanaan program kerja kantor perlu peningkatan di segala bidang pada umumnya dan penigkatan penunjang pendidikan pada khususnya terutama pendidikan praktek di laboratorium yang terencana secara terorganisir dan bertahap menuju peningkatan kualitas maupun kuantitas di bidang fisik dan material baik itu merupakan sarana gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktek serta di bidang akademis dan tenaga laboran yang kesemuanya itu merupakan komponen penunjang pendidikan praktek di laboratorium.

 

Adapun program laboratorium terdiri atas :

 A.Program  Rutin :

 1.Praktek  Siswa

Siswa diharapkan semuanya dapat mengikuti praktek di laboratorium agar mengenal, memahami serta dapat menyimpulkan apa yang dilaksanakan dalam praktek tersebut.

Pengenalan bentuk atau wujud barang, fungsi serta manfaatnya. Melakukan suatu percobaan secara benar dan teliti sesuai dengan diktat yang sudah

ada. Membuat percobaan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami apa yang

dipraktekkannya serta dapat membuat kesimpulan.

 2.Pemeliharaan

Seluruh komponen baik itu guru,laboran dan siswa supaya dapat memelihara keutuhan sarana dan prasarana yang ada agar situasi dan kondisi dalam proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Siswa, guru dan laboran dapat menjaga seluruh peralatan yang menunjang praktek dengan sebaik-baiknya sehingga alat-alat dapat dipergunakan semaksimal mungkin.

Dapat menggunakan peralatan praktek secara hati-hati dan penuh tanggung jawab serta dapat menjaga keutuhan alat-alat tersebut.

Dapat mengatur dan menyimpan peralatan secara tertib serta mudah dicari apabila menggunakannya lagi.

Seluruh peralatan supaya dicatat dan diinventariskan kedalam buku inventaris laborat agar mudah dikontrol keadaannya.

 3.Pengadaan Bahan

Bahan-bahan praktek diharapkan supaya selalu dalam keadaan siap pakai dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya menurut kebutuhan yang diperlukannya.

Proses pengadaan barang-barang/bahan-bahan praktek supaya dikoordinasikan sebaik-baiknya agar mudah terealisasi dalam proses pengajuan/permintaan barang yang dibutuhkan apabila habis atau rusak.

Page 3: Gambar Micrometer Sekrup

Diupayakan agar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk praktek terutama barang-barang yang habis pakai supaya mempunyai stok cadangan agar setiap praktek dapat terlaksana dengan lancar.

Diharapkan agar RAPBS dapat memberikan plot anggaran    untuk keperluan bahan-bahan praktek di laboratorim agar memudahkan perencanaan pengadaan bahan-bahan praktek sekaligus terciptanya administrasi yang terpadu serta mudah dalam merealisasikan pengadaan  barang.

 4.Kondisi Ruangan

Terciptanya kondisi ruangan  yang nyaman, bersih serta bebas polusi demi menjaga kesehatan serta suasana yang menenangkan.

Untuk memenuhi serta menciptakan kondisi ruangan yang nyaman, bersih serta  bebas polusi diharapkan adanya kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan laboran dalam penggunaan ruang baik itu untuk kegiatan lainnya.

Diperlukannya petugas khusus di bidang kebersihan.

 

5.Aktifitas

Penggunaan laboratorium supaya dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ada penjadwalan yang sesuai dengan kebutuhaan praktek bidang studi masing-masing.

Diupayakan semaksimal mungkin aktifitas praktek dilaboratorim dilaksanakan secara rutin.

Pengaturan jam praktek di laboratorium supaya dijadwal agar tidak terjadi saling tabrakan diantara pembimbing praktik.

Semua aktifitas praktik atau penggunaan laboratorium untuk kegiatan lain supaya diketahui oleh  guru pembimbing dan  petugas laboratorium.

 

B.Pengembangan

 

1.Pengembangan personalia

Meningkatkan mutu tenaga laboran.

Memberikan pendidikan khusus/penataran tentang laboratorium

 2.Pengembangan sarana/prasarana

Untuk memenuhi kriteria sebagai sekolah yang diunggulkan serta menjadi favorit diantara sekolah-sekolah yang lain, maka dipandang perlu peningkatan sarana maupun prasarana.

Lantai gedung menggunakan keramik  agar terlihat bersih dan menarik. Untuk laborat sebaiknya dilengkapi dengan AC dan komputer. Pengadaan almari penyimpanan bahan-bahan/alat-alat.

Page 4: Gambar Micrometer Sekrup

C. Cara Penggunaan Mikroskop

1. Jarak mata-okuler:Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka.2. Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (misal 10x).3. Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih fokus.4. Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung.Hal yang perlu diingat: selama pengamatan dengan pembesaran kuat tidak boleh mempergunakan sekrup pemutar kasar, untuk mendapatkan gambar yang baik (fokus) cukup digunakan sekrup pemutar halus.

D. Perawatan Mikroskop1. Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya.2. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat.3. Tidak memutar tombol dengan kasar.4. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop:Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus. Ini seringkali disebabkan lensa depan objektif yang kotor dan/atau lensa okuler. Untuk memastikan pada bagian mana lensa kotor, pertama-tama lensa okuler diputar, dan kemudian, bila perlu, lensa objektif diputar sambil mengamati cuplikan untuk menentukan kapan lapisan kotoran yang kabur bergerak. Kemudian lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas transerat

Page 5: Gambar Micrometer Sekrup

atau kertas lensa. Kondensor yang kotor pun dapat mengaburkan gambar.Ketika membersihkan lensa depan objektif, harus diingat bahwa lensa terpasang pada perekat yang dapat melarut dalam pelarut organic. Oleh karena itu, lebih baik jika digunakan air suling untuk menghilangkan kotoran; jika tidak bisa, digunakan pelarut organik yang mudah menguap sesedikit mungkin, misalnya benzene atau eter minyak bumi.5. Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum da

Page 6: Gambar Micrometer Sekrup