gigi sulung

7/24/2019 Gigi Sulung

1/14

GIGI SULUNG GIGI PERMANEN

1. Mesio-distal > Cervico-incisial

2. Tanduk pulpa lebih tinggi dan

ruang lebih lebar.

3. Ukuran mesio-distal korona gigi

sulung lebih lebar daripada

ukuran serviko-insisalnya kecuali

incisivus sentral lateral kaninus

ba!ah dan incisivus lateral atas.

". Ukuran mesio-distal akar-akar

gigi susu depan sempit

#. $ada gigi susu tidak ada gigi

premolar atau gigi yang

menyerupai premolar.

%. &kar-akar dan korona molar susu

mesio-distal dan sepertiga

servikal lebih sempit

'. &kar-akar molar susu relati( lebih

sempit)ramping pan*ang dan

lebih divergen +memancar,

. &kar-akar gigi susu mengalami

resorpsi.

1. Cervico-incisal >

2. Tanduk pulpanya lebih rendah

dan ruang pulpanya lebih sempit

3. Ukuran mesio-distal korona gigi

permanen lebih sempit daripada

ukuran serviko-insisalnya.

". Ukuran mesio-distal akar-akar

gigi permanen depan lebar

#. $ada gigi permanen terdapat

gigi premolar

%. &kar-akar dan korona molar

permanen mesio-distal dan

sepertiga servikal lebih lebar

'. &kar-akar molar permanen lebih

lebar pendek dan lebih

konvergen

. &kar-akar gigi permanen tidak

mengalami resorpsi

. /igi geligi permanen lebih

kuning

10. $ada gigi permanen terbentuk


2/14

. /igi geligi susu lebih putih

10. $ada gigi susu tidak terbentuk

sekunder dentin.

11. $ermukaan (asialnya lebih licin

12. $erbedaan (ormula dan

*umlahnya /igi susu i 2)2 c 1)1

m 2)2 10. umlah 20

sekunder dentin

11. $ermukaan (asialnya lebih kasar

12. $erbedaan (ormula dan

*umlahnya. /igi tetap 4 2)2 C 1)1

$ 2)2 M 3)3. umlah 32

. $irogen endogen yang keluar selan*utnya akan merangsang sel-sel endotel hipotalamus untuk mengeluarkan suatu substansiyakni asam arakhidonat. &sam arakhidonat dapat keluar denganadanya bantuan en5im (os(olipase &2.

Fagositosis oleh

makrofag, limfosit

dan leukositToksin Mikroorganisme!irogen

Mengikuti aliran

darah ke

hi!othalamus

Merangsang sel endotel

hi!othalamus

mengeluarkan asam

arakhidonat dgn #antuan

en$im fosfoli!ase A%

Tu#uh mengeluarkan IL&

dan IL&% !irogen

endogen"


3/14


4/14

'entistr( )logSelasa, 01 Mei 2012&natomi /igi

A. Struktur Jaringan Gigi

Gigi terdiri dari beberapa jaringan pembentuk. Secara garis besar, jaringan pembentuk

gigi ada 3, yaitu email, dentin, dan pulpa.

I. Email

Email adalah lapisan terluar yang melapisi mahkota gigi. Email berasal dari epitel

(ektodermal) yang merupakan bahan terkeras pada tubuh manusia dan paling banyakmengandung kalsium. Secara kimia, email merupakan Kristal yang terkalsifikasi dengan

persentase bahan anorganik !" #, terutama sebagai kalsium fosfat, dalam bentuk Kristal

apatit, dan bahan matriks organic $ #, dan sisanya adalah air.%atriks organic email tidak terdiri atas serabut"serabut kolageb tetapi terdiri atas

sekurang"kurangnya & golongan protein heterogen yang disebut amelogenin dan enamelin.

Enamelin terdiri atas asam aspartat, serin, glisin, prolin, dan asam glutamate. 'idroksi apatitmerupakan unsure mineral yang paling banyak.

Email merupakan jaringan semitranslusen, sehingga arna gigi bergantung kepada arna

dentin di baah email, ketebaan email, dan banyaknya stain pada email. Ketebalan email tidaksama, paling tebal di daerah oklusal atau insisal dan makin menipis mendekati pertautannyadengan sementum.

nit structural email adalah prisma (batang) email, dengan substansi interprismatik di

antara prisma"prisma tersebut. Setiap batang terbentang pada keseluruhan tebal lapisan email.Setiap prisma letaknya tegak lurus terhadap permukaan dentin, dari batas email"dentin ke

permukaan gigi. *etapi di bagian tengah tersusun dalam bentuk sedikit spiral. *iap prisma

dibentuk oleh satu ameloblas dan pada potongan melintang tampak seperti sisik serta dasarprisma"prisma email tersebut berbentuk heksagonal.

%atriks email dihasilkan oleh sel"sel yang disebut ameloblas. Selsilindris tinggi ini

mempunyai banyak mitokondria di baah inti reticulum endoplasma kasar dan kompleks golgi

yang berkembang baik. Setiap ameloblas memiliki juluran apical, dikenal sebagai prosesus*omes. %engandung banyak granul sekresi. Granul ini mengandung protein yang menyusun

matriks email.

+dapun sifat fisik email, sebagai berikut $. -arna putih keabu"abuan transparan

&. Kekuatan tarikan kurang lebih $ kg/cm&

3. Kekuatan kompressinya &$ 0 3! kg/cm&

1. 2ersifat getas
http://dentistrylearn.blogspot.com/http://dentistrylearn.blogspot.com/


5/14

!. Ketebalan pada cusp kurang lebih &,! mm

Sifat termal email

$. %eneruskan panas dengan konduksi

&. *idak menghantarkan listrik tetapi mentransmisi listrik

ermeabilitas email $. 2ersifat permiabel terhadap sejumlah material baik in4i4o/ in4itro

&. 5apat dipenetrasi oleh molekul yang cukup besar pada suhu kamar/ suhu tubuh.

II. Dentin

5entin merupakan komponen terbesar jaringan keras gigi. 5i daerah mahkota ditutupioleh email, sedangkan di daerah akar ditutupi oleh sementum. Secara internal, dentin membentuk

dinding rongga pulpa.

5entin membentuk bagian terbesar dari gigi dan merupakan jaringan yang telah

mengalami kalsifikasi sama seperti tulang, tetapi sifatnya lebih keras karena kadar garamkalsiumnya lebih besar (6#) dalam bentuk hidroksi apatit. 7at antar sel organic () terutama

terdiri atas serat"serat kolagen dan glikosaminoglikans, yang disintesis oleh sel yang disebut

odontoblas.8dontoblas membentuk selapis sel"sel yang terletak di pinggir pulpa menghadap

permukaan dalam dentin. 8dontoblas berasal dari mesenkim, berbentuk silindris dan inti di

bagian basal. Sitoplasmanya basofilik dengan banyak 9E bergranula, dan seluruh aparat golgiyang letaknya supra nuclear.

Sel pada puncaknya yang menghadap dentin membentuk tonjolan sitoplasma panjang dan

halus yang disebut serat dentin dari *omes. Serat"serat ini menembus seluruh tebal dentin danterletak dalam saluran"saluran kecil pada dentin dan disebut sebagai tubulus dentin. 5entin yang

berada tepat di sekitar tiap tubulus sifatnya lebih refringen dan disebut sebagai selubung

:eumann. 5entin muda yang baru terbentuk disebut sebagai predentin. ;apisan ini pada

dasarnya tidak mengandung mineral dan arnanya berbeda dari dentin. redentin terdiri atassubstansi dasar dan serat"serat kolagen dibentuk oleh odontoblas. 5i dalam dentin terdapat

daerah"daerah kecil, disebut ruang interglobular, yang hanya sebagian atau sama sekali tidak

mengalami pengapuran.embentukan dentin bersifat siklis dan tidak teratur, dan pada gigi yang telah lengkap

pertumbuhannya terdapat garis pertumbuhan incremental dari 8en, yang tampak sebagai

lingkaran pertumbuhan pada potongan melintang.5entin peka terhadap rasa raba, panas, dingin, dan konsentrasi ion hydrogen. 5iperkirakan

baha rangsangan itu diterima oleh serat dentin dan diteruskan olehnya ke serat saraf di dalam

pulpa.

8dontoblas bertahan selama hidup dan bila dirangsang secara berlebihan atau oleh adanya

penyakit periodontal, sel odontoblas ini dapat meletakkan dentin baru, disebut sebagai dentin


6/14

$. *ubuli dentin merupakan saluran utama untuk berdifusinya cairan melalui dentin

&. Sebanding dengan diameter dan jumlah tubuli

3. *inggi pada pulpa1. ;ebih rendah pada dentin akar daripada dentin mahkota dan bagian luar sangat tidak permeable

!. ada infeksi gigi reaksi radang berkembang di dalam pulpa jauh sebelum terkena infeksi

>. Sklerorik dentin mengurangi permeabilitas karena menyubat tubuli?. engeboran dentin pada pada preparasi ka4itas menghasilkan debris mikro kristalin yang

menutupi tubuli dentin yang disebut smear layer dan berfungsi mencegah kuman menembus

dentin.

III. Pulpa

ulpa gigi adalah jaringan lunak yang terletak di tengah"tengah gigi. @aringan ini adalah

jaringan pembentuk, penyokong, dan merupakan bagian integral dari dentin yangmengelilinginya.

kuran serta bentuk pulpa ini dipengaruhi oleh tahap perkembangan giginya, yang terkaitdengan umur pasien. *ahap perkembangan gigi juga berpengaruh pada macam terapi pulpa yang

diperlukan jika misalnya pulpa terkena cedera.

mumnya, garis luar jaringan pulpa mengikuti garis luar bentuk gigi. 2entuk garis luarruang pulpa mengikuti bentuk mahkota gigi dan bentuk garis luar saluran pulpa mengikuti

bentuk akar gigi. ulpa gigi dalam rngga pulpa berasal dari jaringan mesenkim dan mempunyai

berbagai fungsi, yaitu sebagai pembentuk, sebagai penahan, mengandung Aat"Aat makanan,mengandung sel"sel saraf/sensori.

ulpa terdiri dari beberapa bagian, yaitu

$. 9uang atau rongga pulpa, yaitu rongga pulpa yang terdapat pada bagian tengah korona gigi danselelu tunggal. Sepanjang kehidupan pulpa gigi mempunyai kemampuan untuk mengendapkandentin sekunder, pengendapan ini mengurangi ukuran dari rongga pulpa.

&. *anduk pulpa, yaitu ujung dari ruang pulpa.

3. Saluran pulpa atau saluran akar, yaitu rongga pulpa yang terdapat pada bagian akar gigi. adakebanyakan kasus, jumlah saluran akar sesuai dengan jumlah akar, tetapi sebuah akar mungkin

mempunyai lebih dari sebuah saluran.

1. Boramen apikal, yaitu ujung dari saluran pulpa yang terdapat pada apeks akar berupa suatulubang kecil.

!. Supplementary canal. 2eberapa kar gigi mungkin mempunyai lebih dari satu foramen, dalam hal

ini, saluran tersebut mempunyai & atau lebih cabang dekat apikalnya yang disebut multiple

foramina / supplementary canal.>. 8rifice, yaitu pintu masuk ke saluran akar gigi. Saluran pulpa dihhubngkan dengan ruang pulpa.

+dakalanya ditemukan suatu akar mempunyai lebih dari satu saluranpulpa, misalnya akar mesio"

bukal dari %$ atas dan akar mesial dari %$ baah mempunyai & saluran pulpa yang berakhirpada sebuah foramen apikal.

5i dalam pulpa terdapat berbagai jenis sel, yaitu


7/14

$. 8dontoblas, yaitu sel pulpa yang paling khas. Sel ini membentuk lapisan tunggal di perifernya

dan mensintesis matriks yang kemudian termineralisasi dan menjadi dentin. 8dontoblas adalah

sel akhir yakni tidak mengalami lagi pembelahan sel. 8dontoblas terdiri atas dua komponenstructural dan fungsional utama yakni badan sel dan prosesus sel.

&. reodontoblas. 8dontoblas baru dapat tumbuh setelah odontoblas yang lama hilang akibat

cedera. :amun tumbuhnya odontoblas baru hanya bisa terjadi jika pada Aona kaya akan sel telahada preodontoblas. reodontoblas adalah sel yang telah terdiferensiasi sebagian sepanjang garis

odontoblas. reodontoblas ini akan bermigrasi ke tempat terjadinya cedera dan melanjutkan

diferensiasinya pada tempat tersebut.3. Bibroblast, adalah tipe sel yang paling umum terlihat dalam jumlah paling besar di pulpa

mahkota. Sel ini menghasilkan dan mempertahankan kolagen serta Aat dasar pulpa dan

mengubah struktur pulpa jika ada penyakit. +kan tetapi, tidak seperti odontoblas, sel ini

mengalami kematian apoptosis dan diganti jika perlu oleh maturasi dari sel yang kurangterdiferensiasi.

1. Sel cadangan. Sel ini merupakan sumber bagi sel jaringan ikat pulpa. Sel precursor ini

ditemukan di Aona kaya akan sel dan inti pulpa serta dekat sekali dengan pembuluh darah.

*ampaknya, sel"sel ini merupakan sel yang pertama kali membelah ketika terjadi cedera.!. Sel"sel sistem imun. %akrofag, limfosit *, dan sel dendritik juga merupakan penghuni seluler

yang normal dari pulpa. Sel dendritik dan prosesusnya ditemukan di seluruh lapisan odontoblasdan memiliki hubungan yang dekat dengan elemen 4askuler dan elemen saraf. Sel"sel ini

merupakan bagian dari sistem respons aal dan pemantau dari pulpa. Sel ini akan menangkap

dan memaparkan antigen terhadap sel * residen dan makrofag.

@aringan pulpa memiliki lima fungsi yakni bersifat formatif dan bersifat suportif. +dapun

fungsi pulpa, yaitu $. Cnduktif. @aringan pulpa berpartisipasi dalam memulai dan perkembangan dentin, yang bila

terbentuk, akan mengarah pada pembentukan email. Kejadian"kejadian ini merupakan kejadian

yang saling bergantung dalam arti baha epitel email akan menginduksi diferensiasi odontoblas,dan odontoblas serta dentin menginduksi pembentukan email. Cnteraksi epitel"mesenkim seperti

itu adalah esensi dari pembentukan gigi.

&. Bormatif. 8dontoblas membentuk dentin. Sel yang sangat special ini berpartisipasi dalampembentukan dentin dalam tiga cara

a. %elalui sintesis dan sekresi matriks anorganik.

b. %elalui pengangkutan komponen anorganik ke matriks yang baru terbentuk di saat"saataalnya.

c. %elalui penciptaan lingkungan yang memungkinkan mineralisasi matriks.

3. :utritif. @aringan pulpa memasak nutrient yang sangat penting bagi pembentukan dentin

(misalnya dentin pretubuler) dan hidrasi melalui tubulus dentin.1. 5efensif. @aringan pulpa juga memiliki kemampuan memroses dan mengindentifikasi Aat asing

serta menimbulkan respons imun terhadap keberadaan Aat asing itu. hal ini adalah cirri khas

respons pulpa terhadap karies dentin.!. Sensatif. @aringan pulpa mentransmisikan sensasi saraf yang berjalan melalui email atau dentin

ke pusat saraf yang lebih tinggi. Sensasi pulpa yang berjalan melalui dentin dan email biasanya

cepat, tajam, parah, dan ditransmisikan oleh serabut bermielin. Sensasi yang dialami diaali didalam inti pulpa dan ditransmisikan oleh serabut D yang lebih kecil, biasanya lambat, lebih

tumpul, dan lebih menyebar (difus).


8/14

B. Jaringan Pendukung Gigi

I. Sementum

Sementum bagian dari jaringan gigi dan termasuk juga bagian dari jaringan periodontiumkarena menghubungkan gig dengan tulang rahang dengan jaringan yang terdapat di selaput

periodontal.2ila ada rangsangan yang kuat pada gigi maka akan terjadi resorpsi/penyerapan sel"sel

sementum pada sisi yang terkena rangsangan dan pada sisi lainnya akan terbentuk jaringan

sementum baru. embentukan sementum yang baru kearah luar.@aringan sementum tidak mengadakan resorpsi atau pembentukan kembali tetapi

mengalami aposisi" makin tua umur makin tebal lapisan semen. +dapun macam"macam

sementum ialah

$. Semen primer ialah semen yang terdapat pada aktu erupsi gigi.&. Semen fisiologis ialah lapisan semen yang terbentuk karena meningkatnya usia.

3. Semen patologis ialah semen yang terbentuk karena iritasi obat"obatan pada peraatanendodontia, karena penyakit dan sebagainya, misalnya hipersementosis.

II. Gingiva

Gingi4a adalah bagian mukosa mulut yg mengelilingi gigi dan menutupi ridge al4eolar.

Secara anatomi, gingi4a dibagi atas tiga daerah

$. %arginal gingi4a (unattached gingi4a), merupakan bagian gingi4a yang mengelilingi gigi sepertikerah baju dan tidak melekat langsung pada gigi, biasa juga disebut juga dengan free gingi4a

&. +ttached gingi4a merupakan lanjutan dari marginal gingi4al dan disebut juga mukosafungsional.

3. Cnterdental gingi4al, merupakan bagian gingi4al yang mengisi ruang interproksimal antara dua

gigi yang bersebelahan.

III. Ligamentum Periodontal

;igamnetum periodontal merupakan struktur jaringan konektif yang mengelilingi akar

gigi dan mengikatnya ke tulang. ;igamen periodontal merupakan lanjutan jaringan gingi4a yang

berhubungan dengan ruang sumsum tulang melalui saluran 4askuler.+dapun fungsi ligamnetum periodontal adalah

$. %emelihata akti4itas biologik sementum dan tulang al4eolar.(Bungsi Bormatif)

&. %enyuplai nutrisi dan membersihkan produk sisa mll aliran darah dan limfe.(Bungsi :utritif)3. %emelihara relasi gigi thdp jar.keras dan lunak. (Bungsi Bisik)

1. %enghantarkan tekanan taktil dan sensasi nyeri melalui jalur trigeminal. (Bungsi Sensorik)

Serat utama ligamnetum periodontal terbagi atas enam kelompok, yaitu $. Kelompok transeptal

&. Kelompok crest al4eolar

3. Kelompok horiAontal


9/14

1. Kelompok obliue

!. Kelompok apikal

>. Kelompok interadikular

IV. Tulang alveolar

*ulang al4eolar disebut juga prosesus al4eolaris yg mencakup tulang rahang secara

keseluruhan, yaitu maksila dan mandibula yg membentuk dan mendukung soket (al4eoli) gigi.*erbentuk ketika gigi erupsi dan secara perlahan hilang ketika gigi sudah dicabut. +dapun

struktur tulang al4eolar ialah

$. *ulang trabekular/ medular/ cancellous/ spongiosa, merupakan simpanan kalsium untukmemenuhi kebutuhan metabolism (bagian metabolic).

&. *ulang kortikal/ osteid/ callus/ kompakta. Struktur dasar tulang kompak terdiri atas sistem

har4ian (osteon)

C. Morologi Gigi

I. Morologi Gigi Anterior

!. In"i"ivu" Sentrali" Ata"

;abial *rapesium

2entuk corona

%esial/distal *riangularis anjang gigi &3,! mm

Dorona $,! 9adiF $3

ermukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak lurustajam ketepi insisal.

Sudut distoinsisal membulat.

%ahkota besar dibanding akar dan merupakan gigi anterior

terbesar. %arginal ridge jelas, lingual cekung, singulum berkembang

baik. %ahkota berinklinasi kelingual , akar berinklinasi sedikit

kedistal. ermukaan labial cembung dan halus.

Garis ser4ikal paling miring ke distal. Cnsisi4us atas pertama lebih besar dari insisi4us lateral/

kedua.

+kar tunggal, meruncing, pada potongan melintang berbentuksegitiga.


10/14

#. In"i"ivu" Laterali" Ata"

2entuk

C$ 9+

Dorona lebih kecil dan lebih bulat.

anjang gigi && mm Dorona mm

9adiF $3 mm

*epi insisal jelas miring kebaah kepermukaan distal yang lebih pendek. Sudut mesioinsisal lancip dan sudut distoinsisal membulat.

%ahkota lebih membulat, lebih pendek, lebih sempit dimensi mesiodistal dibanding insisi4us

pertama. Singulum di palatal sering menutupi lubang foramen caecum insisi4us.

ermukaan palatal lebih cekung dari insisi4us pertama. +kar tunggal, runcing, apek inklinasi ke distal.

Garis ser4ikal tidak beraturan pada permukaan mesial.

$. Caninu" Ata"

2entuk

;abial entagonal

%/5 *riangularisanjang gigi &? mm

Dorona $ mm

9adiF $? mm %ahkota berbentuk segi lima dari labial/lingual dan berbentuk triangular dari proksimal.

Dusp tunggal, runcing dan segaris dengan sumbu panjang akar. 2agian labial cembung dan singulum lebih jelas.

+kar tunggal dan sangat panjang, potongan melintang berbentuk segitiga membulat.

%. In"i"ivu" Sentrali" Ba&a'

Gigi paling kecil

anjang gigi && mm

%ahkota ,! mm 9adiF $&,! mm

Gigi yang paling kecil dari seluruh gigi permanen.

;ebih kecil dari Cnsisi4us kedua baah. %ahkota simetris, ukuran mesial dan distal hampir sama.

+kar tunggal, mendatar mesiodistal dan berinklinasi ke distal.

(. In"i"ivu" Laterali" Ba&a'

Gigi kedua dari garis median


11/14

kuran lebih besar dari C$92

anjang gigi && mm Dorona mm

9adiF $3 mm

;ebih besar dari insisi4us pertama baah.

ermukaan mesial mahkota sedikit lebih panjang dari distal sehingga tepi inisisal sedikitmiring.

). Caninu" Ba&a'

Doronanya lebih panjang cer4ico"incisal dan lebih sempit mesio"distal dibanding D 9+ anjang gigi &? mm

Dorona $$ mm

9adiF $> mm

Ser4ikoinsisal mahkota lebih lebih panjang dari caninus atas. %esiodistal, labiolingual mahkota dan akar lebih kecil dari caninus atas.

+kar lebih pendek. *etapi panjang gigi keseluruhan (mahkota plus akar) hampir sama dengan

caninus atas. ermukaan labial tidak secembung caninus atas. *erutama pada dua pertiga insisal.

5istal mahkota lebih membulat dari mesial.

;ereng mesial lebih pendek dari distal.

II. Morologi Gigi Po"terior

!. Premolar Pertama Ata"

+spek buccal entagonal

%esial/distal *rapesium8cclusal 'eFagonal& Dusp 2uccal H alatinal

+kar hampir semua punya & akar Dusp dua buah (bukal dan palatal), cusp bukal lebih besar dari

palatal.

;ereng mesial cusp bucal lebih panjang dari distal. Dusp palatal sedikit miring ke mesial.

2agian oklusal lebih angular dari remolar kedua.

#. Premolar *edua Ata"

2entuk

Dorona mirip $ 9+

5imensi corona & lebih kecil

%ahkota kurang bersudut (lebih bulat).

Duspis buccalis dan cuspis palatinalis hampir sama tinggi

+kar hanya satu


12/14

Sulcus centralis lebih pendek dgn bbrp fiss.tambahan.

*dk punya fiss. ertumbuhan marginalis.

+kar tunggal, mesiodistal datar dan lebih panjang dari

premolar pertama atas.

Dusp bukal dan palatal lebih kecil dan lebih rendah dari

premolar pertama atas.

;ereng mesial bukal cusp lebih pendek dari distal.

2agian oklusal o4al.

$. Molar Pertama Ata"

2entuk

+spek occlusal aralelogram/rhomboidbelah ketupat

+spek mesial/distal trapesium

%empunyai 3 akar %esiobuccal H 5istobuccal dan palatinal

+spek buccal/palatinal trapesium

Gigi molar paling besar.

%empunyai 1 cusp dengan mesiopalatal paling besar dan distopalatal paling kecil.

Dusp bukal lebih runcing dari cusp palatal.

2ukolingual mahkota lebih besar darimesiodistal.

*erdapat tuberculum carabelli pada cusp mesiopalatal.

+kar tiga, dan terpisah , akar palatal paling panjang dan mengembang, akar bukal berinklinasi

ke distal.

2agian oklusal berbentuk jajaran genjang.

%. Molar *edua Ata"

2entuk %irip %$ 9+, dgn perbedaan

kuran lebih kecil terutama di bgn disto"palatinal mahkota.

kuran cer4ico occlusal lebih pendek .! mm

*idak terdapat cusp carabelli

;etak akar saling berdekatan

(. Molar *etiga Ata"

2entuk

+spek occlusall/ mesia/ distal%irip %&

2er4ariasi

Sifat"sifat umum


13/14

Gigi yang terakhir erupsidens serotinus (isdom tooth)

*idak mempunyi titik kontak distal

kuran H bentukber4ariasi

Sering mengalami IimpaksiJ

). Premolar Pertama Ba&a'

Bossa oklusal distal lebih besar dari mesial. Dusp bukal besar dan runcing, cusp lingual kecil.

%ahkota inklinasi ke palatal. ermukaan bukal mahkota cembung permukaan lingual

hampir lurus.

2agian oklusal sirkular, mendatar pada mesiolingual.

+kar tunggal, bulat dan inklinasi ke distal.

+. Premolar *edua Ba&a'

2entuk

Dorona (asp bucc) entagonal

+spek %esial/distal 9homboidal

9adiF tunggal H kerucut

Dusp secara umum ada 3(tiga) 2uccal $ ;ingual &

erbedaan dengan $

kuran labioingual &$

Dusp buccal &L$

*idak terdapat Ifisura pertumbuhan marginalisJ Drista marginalis membagi as gigi secara tegak lurus

,. Molar Pertama Ba&a'

2entuk

+spek occlusal entagonal

+spek mesial/distal 9homboidal

%empunyai & akar %esial H 5istal

kuran mesiodistal labiolingual

+spek buccal/lingual trapesium

Gigi terbesar pada rahang baah.

%empunyai ! cusp, 3 bukal dan & lingual.

ermukaan bukal berinklinasi ke lingual.

%esiodistal mahkota lebih besar dari bukolingual.

2agian oklusal berbentuk segi empat.

%empunyai & akar, akar mesial lebih panjang, akar distal lebih bulat.


14/14

-. Molar *edua Ba&a'

2entuk

+spek occlusal empat persegi panjang

+spek mesial/distal 9homboidal 9adiF & mesialHdistal

*erdapat fisura pertumbuhan buccalis, memisahkanDusp mesiobuccalisHDusp distobuccalis

*erdapat fisura pertumbuhan lingualis

kuran %& L %$

Bisura pertumbuhan mesialis5angkal H pendek

!. Molar *etiga Ba&a'

2entuk +spek occlusall/ mesia/ distal%irip %&

2er4ariasi

Sifat"sifat umum

Gigi yang terakhir erupsidens serotinus (isdom tooth)

*idak mempunyi titik kontak distal

kuran H bentukber4ariasi

Sering mengalami IimpaksiJ

%empunyai & tipe umum

*ipe C

*erdapat 1 cusp

kuran besar/kecil dari %& 92

kuran %3 92%3 9+

*ipe CC

*erdapat ! cusp supplemental groo4e

kuran, jumlah akarber4ariasi

%empunyai & akar bersatu (fusi)

%empunyai & akar

gigi sulung

Documents