gizi remaja

29
GIZI REMAJA Dosen pembimbing : Dr. Carmen Siagian, MS.,Sp.GK

Upload: lamhotfarmapurba

Post on 08-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jahsaodh

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi Remaja

GIZI REMAJA

Dosen pembimbing :Dr. Carmen Siagian, MS.,Sp.GK

Page 2: Gizi Remaja

A. Latar Belakang

• Remaja adalah anak yang berusia 10-19 tahun. WHO mendefinisikan remaja sebagai suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya (pubertas) sampai saat ia mencapai kematangan seksual.

Page 3: Gizi Remaja

• Pertumbuhan fisik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar dari pada masa anak-anak. Ditambah lagi pada masa ini, remaja sangat aktif dengan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan sekolah maupun olahraga. Khusus pada remaja putri, asupan nutrisi juga dibutuhkan untuk persiapan reproduksi.

Page 4: Gizi Remaja

Masalah gizi Remaja

• Masalah gizi dan kesehatan remaja boleh jadi berawal pada usia yang sangat dini. Gejala sisa infeksi dan mallnutrisi ketika kanak-kanak akan menjadi beban pada usia remaja. Mereka yang dapat selamat dari penyakit diare dan infeksi kronis saluran nafas terkait dengan mallnutrisi semasa bayi tidak akan mungkin tumbuh sempurna menjadi remaja yang normal

Page 5: Gizi Remaja

Gizi Remaja

• Gizi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi di peroleh tubuh dari makanan hasil yang diterima oleh tubuh dalam bentuk energi. Konsumsi energi yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seorang bila seseorang mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan ekonomi (Almatsier, 2002).

Page 6: Gizi Remaja

• Berdasarkan zat gizi yang ada di dalam makanan, maka dikelompokkan menjadi 3 kelompok yang sering disebut dengan Tri Guna makanan yaitu:

• a. Sumber zat tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas. Makanan yang mengandung sumber zat tenaga adalah yang mengandung karbohidrat.

• b. Sumber zat pembangun untuk pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan. Bahan makanan yang mengandung zat pembangun adalah protein, baik nabati maupun hewani.

• c. Sumber zat pengatur untuk mengatur penggunaan zat-zat gizi didalam tubuh. Bahan yang mengandung zat pengatur adalah vitamin dan mineral. (Seri Ayah Bunda, 2000)

Page 7: Gizi Remaja

• Kebutuhan gizi remaja relatif besar, karena mereka masih mengalami pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktivitas fisik lebih banyak dibanding usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih besar, yaitu:

1. Energi2. Protein3. Kalsium4.Zat Besi5. Zinc6. Vitamin

Page 8: Gizi Remaja

MASALAH GIZI REMAJA

Penyebabnya:1.Adanya Penyakit Infeksi2.Menstruasi yang berlebihan pada remaja putri.3. Perdarahan yang mendadak seperti kecelakaan.4.Jumlah makanan atau penyerapan diet yang buruk.5.Penyakit cacingan pada remaja

Page 9: Gizi Remaja

Tanda dan Gejala Anemia pada Remaja

• Lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai (5L).• Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-

kunang.• Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,

lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.

Page 10: Gizi Remaja

Akibat dari Anemia pada Remaja

• Menurunnya kesehatan reproduksi.• Terhambatnya perkembangan motorik, mental dan

kecerdasan.• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar• Konsentrasi belajar menurun sehingga prestasi belajar

rendah dan dapat menurunkan produktivitas kerja.• Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan

tidak mencapai optimal.• Menurunkan tingkat kebugaran.

Page 11: Gizi Remaja

Cara Mencegah Terjadinya Anemia pada Remaja

• 1.Meningkatkan konsumsi makanan bergizi• 2.minum tablet tambah darah seminggu sekali• 3.Mencegahan agar tidak menderita cacingan

Page 12: Gizi Remaja

Penanganan dan Pengobatan Anemia

• 1. Segera periksa ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mengetahui penyebab anemia sehingga pengobatan dapat diberikan dengan tepat.

• 2. Penuhi asupan zat besi, tingkatkan konsumsi bahan makanan tinggi zat besi (Fe) misalnya (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe).

• 3. Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam tubuh.

Page 13: Gizi Remaja

II.KURANG GIZI PADA REMAJA

• Meskipun aktivitas fisik tidak meningkat, tetapi total kebutuhan energi akan tetap meningkat akibat pembesaran ukuran tubuh. Kebutuhan nutrisi yang meningkat pada masa anak remaja adalah energi, kalsium, besi dan zinc.

Page 14: Gizi Remaja

• A. Energy• Kebutuhan energy pada individu remaja yang

sedang tumbuh sulit untuk ditentukan secara tepat. Faktor yang perlu di perhatikan untuk menentukan kebutuhan gizi remaja adalah aktivitas fisik seperti olahraga. Remaja yang aktif dan banyak melakukan olahraga memerlukan asupan energi yang lebih besar di bandingkan dengan remaja yang kurang aktif berolahraga.

Page 15: Gizi Remaja

• Di dalam tubuh ada tiga golongan zat makanan yang dapat di oksidasi untuk mendapatkan energi yaitu :

1.Karbohidrat2.Lemak3.Protein.

Page 16: Gizi Remaja

A.Karbohidrat

• Selain sebagai sumber energi utama, karbohidrat berfungsi sebagai berikut :

• Sumber energi dengan fungsi utamanya adalah menyediakan energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat mengahsilkan 4 kkal.

• Pemberi rasa manis pada makanan. Rasa manis ini akan terasa bila kita memakan nasi dengan mengunyah beberapa kali.

• Penghemat protein. Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.

• Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

Page 17: Gizi Remaja

Lemak

• Sumber energi, dimana tiap 1 gram lemak menghasilkan sekitar 9 kkal.

• Menghemat protein dan thiamin.• Membuat rasa kenyang lebih lama,

sehubungan dengan dicernanya lemak lebih lama.

• Pemberi cita rasa dan keharuman yang lebih.

Page 18: Gizi Remaja

• Memberi zat gizi lain yang di butuhkan tubuh.• Sedangkan fungsi lemak dalam tubuh adalah sebagai berikut :• Sebagai pembangun/pembentuk susunan tubuh• Pelindung kehilangan panas tubuh• Sebagai penghasil asam lemak esensial• Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K• Sebagai pelumas di antara persendian• Sebagai agen pengemulsi yang akan mempermudah transpor

substansi lemak keluar masuk melalui membran sel• Sebagai prekursor dari prostaglandin yang berperan mengatur

takanan darah, denyut jantung dan lipolisis.

Page 19: Gizi Remaja

Protein

• Protein juga meningkat pada masa remaja, karena proses pertumbuhan tarjadi dengan cepat. Pada akhir masa remaja, kebutuhan protein lebih besar pada remaja laki-laki, karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan protein harus memenuhi 12 – 14 % dari pemasukan energi.

Page 20: Gizi Remaja

• Protein mempunyai beberapa fungsi yaitu :• Membentuk jaringan baru dalam masa pertumbuhan dan

perkembangan tubuh• Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti

jaringan yang aus, rusak atau mati• Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk

enzim pencernaan dan metabolisme serta antibodi yang diperlukan

• Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam tiga kompartemen yaitu intraseluler, ekstraseluler dan intravaskuler

• Mempertahankan kenetralan (asam-basa) tubuh.

Page 21: Gizi Remaja

B. Mineral

• Kebutuhan mineral tertutama kalsium, zinc dan zat besi juga meningkat pada masa remaja. Kalsium penting untuk kesehatan tulang, khususnya dalam menambah massa tulang

Page 22: Gizi Remaja

• Fungsi mineral secara umum adalah :• - Memelihara keseimbangan asam tubuh dengan jalan penggunaan

mineral pembentuk asam dan mineral pembentuk basa.• - Mengkatalisasi reaksi yang bertalian dengan pemecahan

karbohidrat, lemak, protein serta pembentukan lemak dan protein tubuh.• - Sebagai hormon (Iodium terlibat dalam hormon tiroksin, Co dalam

vitamin B12, Ca dan P untuk pembentukan tulang dan gigi) dan enzim tubuh (Fe terlibat dalam aktifitas enzim katalase dan sitokrom).

• - Membantu memelihara keseimbangan air tubuh.• - Menolong dalam pengiriman isyarat-isyarat keseluruh tubuh.• - Sebagai bahan cairan usus• - Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, gigi dan

jaringan tubuh lainnya.

Page 23: Gizi Remaja

C. Vitamin

• Kebutuhan vitamin tiamin, ribovlafin dan niasin pada remaja akan meningkat. Zat-zat tersebut diperlukan untuk membantu proses metabolisme energi. Begitu juga dengan folat dan vitamin B12 yang penting untuk sintesis DNA dan RNA. Tak kalah pentingnya adalah vitamin D yang di butuhkan untuk mendukung pertumbuhan otot dan tulang. Vitamin A, C, dan E juga di butuhkan untuk pembentukan dan mendukung fungsi sel baru.

Page 24: Gizi Remaja

D. Pengkajian status gizi

• Salah satu cara sederhana yang dapat di gunakan untuk menentukan status gizi pada remaja adalah dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). IMT dapat membantu untuk mengidentifikasi remaja yang secara signifikan berisiko mengalami kelebihan berat badan. Rumus perhitungan IMT adalah sebagai berikut :

Page 25: Gizi Remaja

• - Gizi kurang : IMT di bawah 5 %• - Gizi Normal : IMT dari 5 % – 85 %• - Gizi lebih : IMT 85 % – 95 %• - Obesitas : IMT lebih dari 95 %

Page 26: Gizi Remaja

E. Perilaku Makan Remaja

• Berikut ini beberapa perilaku spesifik yang umumnya dipercaya menyebabkan masalah gizi pada remaja adalah :

1.Melewatkan waktu makan satu kali atau lebih setiap hari2.Pemilihan makanan selingan yang kurang tepat3.Kurangnya supevisi dalam memilih makanan di luar rumah4.Takut mengalami obesitas, khususnya pada remaja putri5.Perhatian terhadap makanan tertentu yang menyebabkan jerawat

Page 27: Gizi Remaja

6.Kurangnya waktu untuk mengkonsumsi secara teratur7.Kurang di dampingi ketika mengkonsumsi makanan tertentu8.Tidak minum susu9.Mulai mengkonsumsi alkohol

Page 28: Gizi Remaja

F. Masalah gizi pada remaja

• Adapun masalah-masalah gizi yang biasa di hadapai pada masa anak remaja adalah :

1. Obesitas: adalah kegemukan atau kelebihan berat badan. Di kalangan remaja, obesitas merupakan permasalahan yang merisaukan, karena dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis yang serius.

Page 29: Gizi Remaja

2. Anemia• Remaja putri merupakan salah satu kelompok

yang rawan menderita anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Pada laki-laki hemoglobin normal adalah 14 – 18 gr % dan eritrosit 4,5 -5,5 jt/mm3. Sedangkan pada perempuan hemoglobin normal adalah 12 – 16 gr % dengan eritrosit 3,5 – 4,5 jt/mm3.