glossary bank

148
1

Upload: fridolin-febrianto-paiki

Post on 22-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Istilah perbankan yang sering digunakan

TRANSCRIPT

Page 1: Glossary Bank

1

Page 2: Glossary Bank

2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas perkenan-NYA-lah “Daftar Istilah Sistem Pembayaran

Indonesia” ini dapat diselesaikan. Daftar Istilah ini merupakan

kumpulan terminologi sistem pembayaran yang diperoleh dari

berbagai ketentuan baik di bidang sistem pembayaran maupun di

luar sistem pembayaran yang memiliki kaitan erat dengan lingkup

sistem pembayaran. Selain itu untuk memperkaya daftar istilah

dimaksudkan pula terminologi umum yang sering digunakan

sehari-hari meliputi istilah sistem pembayaran yang terdapat

dalam beberapa buku acuan (best practice) yang digunakan oleh

industri sistem pembayaran.

“Daftar Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” ini diharapkan dapat

membantu menambah pengetahuan dan informasi bagi pembaca

mengenai peristilahan sistem pembayaran sehingga memudahkan

pembaca dalam memaknai bahasan dan diskusi di bidang sistem

pembayaran. Disamping itu hadirnya “Daftar Istilah Sistem

Pembayaran Indonesia” ini diharapkan dapat membantu

mengenalkan istilah sistem pembayaran yang mungkin masih

merupakan hal baru bagi masyarakat umum.

Page 3: Glossary Bank

3

Sangat disadari penyusunan “Daftar Istilah Sistem Pembayaran

Indonesia” ini masih jauh dari sempurna. Beberapa istilah teknis

terkait sistem pembayaran mungkin belum dapat dipenuhi dalam

Daftar Istilah ini. Selain itu dengan perkembangan teknologi dan

inovasi sistem pembayaran, ke depan masih dimungkinkan muncul

istilah-istilah baru yang perlu diketahui oleh kita bersama. Oleh

karena itu kritik, saran dan masukan dari semua pihak yang bersifat

membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan “Daftar

Istilah Sistem Pembayaran Indonesia” pada edisi mendatang .

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penyusun dan

semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan daftar

istilah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa

memberkati segala langkah kita, Amin.

Jakarta, September 2011 Direktorat Akunting dan Sistem

Pembayaran

Ronald Waas Direktur

Page 4: Glossary Bank

4

ISTILAH BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT (BI-RTGS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 account identifier

data

suatu kode 6 (enam) karakter

alfanumerik yang digunakan untuk

mengidentifikasikan data-data

nasabah atau rekening-rekening

pemerintah atau rekening-rekening

Bank Indonesia guna melaksanakan

transaksi pengiriman dana (terdiri

dari nomor rekening, nama

rekening atau nama pemilik

rekening, dan alamat pemilik

rekening).

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

2 AID lihat definisi account identifier data. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

3 amend kegiatan untuk melakukan koreksi

data yang telah di-input setelah

dilakukan reject oleh supervisor

atau ditolak oleh RCC dengan status

negative acknowledgement.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

4 approval kegiatan untuk melakukan

persetujuan data transaksi yang di-

input oleh operator.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 5: Glossary Bank

5

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

5 AT lihat definisi authenticator text Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

6 audit trail pencatatan secara berurutan

terhadap suatu kejadian atau

peristiwa yang terjadi di sistem.

Core

Principles

7 authenticator text seperangkat text yang digunakan

untuk mendapatkan encryption key

melalui suatu algoritma otentikasi

(authentication).

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

8 batch proses akhir hari untuk persiapan

awal hari kerja berikutnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

9 BI cover position pengkreditan rekening giro peserta

atas permohonan FPJP yang

disetujui oleh penyelenggara atau

pengalihan dari FLI yang tidak lunas

menjadi FPJP.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

10 cancel kegiatan untuk melakukan

pembatalan data transaksi yang

telah di-reject oleh supervisor.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

11 cancel PvP

transaction

kegiatan untuk melakukan

pembatalan data transaksi PvP.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 6: Glossary Bank

6

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

12 central

department

departemen yang mengelola RT

Server yang langsung terhubung

dengan RCC serta terdaftar sebagai

peserta dengan 1 (satu) member

code.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

13 cold back-up sistem teknologi informasi

cadangan yang tidak terhubung

langsung dengan RT server utama

sehingga pada saat akan

menggunakan RT server back-up

diperlukan tahapan untuk

mengaktifkan RT server back-up,

dan restore data untuk

menyamakan data di RT server

back-up dengan RT server utama.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

14 construct kegiatan input data transaksi

berdasarkan perintah transfer

dalam bentuk warkat atau data

elektronik yang ditentukan oleh

masing-masing peserta.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

15 cut off suatu waktu dimana RCC :

(i)mengirimkan cut off notification

report, cut off position report dan

member statement (ii)menolak

secara otomatis seluruh transaksi

yang dikirimkan melalui RT.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 7: Glossary Bank

7

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

16 cut off warning suatu waktu dimana RCC :

(i)mengirimkan cut off warning

report dan pre cover position

report (ii) menolak seluruh

transaksi yang masuk ke dalam

sistem antrian secara otomatis dan

membatalkan transaksi yang masih

dalam sistem antrian secara

otomatis.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

17 cut off warning

report

laporan yang memuat informasi

waktu pelaksanaan cut of warning.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

18 direct participant peserta yang merupakan bank

peserta langsung dari USD CHATS,

yang mempunyai rekening dalam

mata uang Dolar Amerika Serikat

yang ditatausahakan di

penyelenggara/settlement

institution (SI) dari USD CHATS.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

19 enquiry fungsi yang dapat digunakan untuk

melihat dan mencetak transaksi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 8: Glossary Bank

8

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

20 fasilitas guest

bank

fasilitas RTGS Terminal (RT) di lokasi

penyelenggara yang disediakan

oleh penyelenggara sebagai RT

back-up dalam hal terjadi kondisi

gangguan dan/atau keadaan

darurat yang menyebabkan RT

peserta langsung tidak dapat

digunakan oleh peserta langsung

maupun peserta tidak langsung

yang menggunakan RT yang

disediakan peserta langsung.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

21 finality of

settlement

kepastian penyelesaian akhir. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

22 first in first out penyelesaian transaksi yang

dilakukan atas dasar urutan

transaksi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

23 foreign exchange transaksi jual beli valuta asing yang

penyelesaian akhir atas mata uang

yang diperjualbelikan dilakukan

pada tanggal valuta dengan tanggal

transaksi.

Bye Laws

RTGS

Page 9: Glossary Bank

9

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

24 graduated

payment schedule

acuan penyelesaian transaksi untuk

membantu peserta, khususnya

bank dalam memperlancar

pengelolaan pembayaran sepanjang

hari.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

25 graduated

payment schedule

suatu target dimana bank-bank

harus telah menyelesaikan

persentase tertentu dari total

pembayaran selama 1 (satu) hari.

Bye Laws

RTGS

26 gridlock suatu keadaan dimana terjadi

kemacetan penyelesaian akhir

secara menyeluruh (systemic) yang

disebabkan karena antrian peserta

tidak dapat dilakukan penyelesaian

akhirnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

27 gridlock resolution fungsi dalam sistem BI-RTGS untuk

mencegah terjadinya gridlock yang

dilakukan dalam hal sistem antrian

telah mencapai suatu kriteria

tertentu yang ditetapkan oleh

penyelenggara.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 10: Glossary Bank

10

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

28 hot back-up sistem teknologi informasi

cadangan dengan karakteristik : (i)

sudah dipasang dengan aplikasi

yang sama dengan aplikasi pada RT

server utama; (ii) terhubung

langsung dengan RT server utama

(online); dan (iii) up-dating data

dilakukan setiap saat bersamaan

dengan up-dating data pada RT

server utama (synchronised).

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

29 hybrid systems suatu sistem pembayaran yang

mengkombinasikan karakter gross

dan netting sistem.

core

principles

30 ICU lihat definisi indirect CHATS User. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

31 IFTS lihat definisi interbank funds

transfer system.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

32 indemnity pembebasan tanggung jawab. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 11: Glossary Bank

11

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

33 indirect CHATS

User

peserta yang merupakan peserta

tidak langsung dari USD CHATS,

yang mempunyai rekening dalam

mata uang Dolar Amerika Serikat

yang ditatausahakan di DP dari USD

CHATS.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

34 interbank cover

position

transfer antar peserta dalam rangka

menutupi kekurangan likuiditas

pada waktu cut off warning.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

35 interbank funds

transfer system

sub sistem yang berfungsi untuk

menerima dan memproses data

transaksi, menyediakan data-data

di database RCC yang dapat di-

enquiry oleh peserta, laporan-

laporan settlement dan laporan-

laporan lainnya bagi semua peserta.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

36 intraday

interbank money

market (pasar

uang antar bank

intrahari)

transaksi pinjam meminjam antar

bank yang penyelesaian akhir dan

pelunasannya dilakukan pada hari

yang sama dengan tanggal

transaksi.

Bye Laws

RTGS

37 jam operasional waktu RCC melakukan kegiatan

operasional, yaitu sejak RCC open

sampai dengan RCC cut off sesuai

dengan yang ditetapkan

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 12: Glossary Bank

12

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

penyelenggara.

38 jaringan

komunikasi data

jaringan komunikasi data terdiri

dari: (i) infrastruktur komunikasi

yang menghubungkan antara RT

Peserta dengan RCC dan (ii)

infrastruktur komunikasi yang

menghubungkan RCC dengan

infrastruktur teknologi informasi

USD/IDR PvP di Hong Kong.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

39 keadaan darurat suatu keadaan yang terjadi di luar

kekuasaan penyelenggara dan/atau

peserta, termasuk tetapi tidak

terbatas pada kebakaran,

kerusuhan massa, sabotase serta

bencana alam seperti gempa bumi

dan banjir, yang dibenarkan oleh

pihak penguasa atau pejabat yang

berwenang setempat, termasuk

Bank Indonesia.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

40 log-off kondisi terputusnya hubungan

antara RT dengan RCC.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 13: Glossary Bank

13

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

41 log-on kegiatan untuk menghubungkan

antara RT server dengan RCC.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

42 mekanisme United

States

dollar/Indonesian

rupiah payment-

versus-payment

mekanisme penyelesaian akhir

(settlement) untuk transaksi jual-

beli mata uang dolar Amerika

Serikat terhadap mata uang rupiah

antar peserta, dimana proses

penyelesaian akhir kedua mata

uang dilakukan secara bersamaan

(simultaneous settlements) pada

RCC (untuk mata uang rupiah) dan

sistem komputer dari

penyelenggara USD CHATS di Hong

Kong (untuk mata uang dolar

Amerika Serikat), dan antara RCC

serta sistem komputer dari

penyelenggara USD CHATS

terkoneksi melalui seperangkat

infrastruktur teknologi informasi

dan komunikasi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

43 mekanisme

USD/IDR PvP

lihat definisi mekanisme United

States dollar/Indonesian rupiah

payment-versus-payment.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

44 mid-day shut-

down

penutupan sistem dalam jam

operasional.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 14: Glossary Bank

14

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

45 money market transaksi pinjam meminjam antar

bank yang penyelesaian akhirnya

dilakukan pada tanggal valuta

dengan tanggal transaksi dan

pelunasannya dilakukan pada

tanggal jatuh tempo.

Bye Laws

RTGS

46 pembayaran pihak

ketiga

pembayaran yang dilakukan antar

bank melalui sistem BI-RTGS

dimana pengirim (originator)

dan/atau penerima (ultimate

beneficiary) adalah nasabah bank.

Bye Laws

RTGS

47 penyelesaian akhir

(settlement)

kegiatan pendebetan dan

pengkreditan rekening giro peserta

di Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

48 peserta bank dan pihak selain bank yang

telah memenuhi persyaratan yang

ditetapkan oleh penyelenggara,

serta Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

49 peserta langsung peserta yang dapat melakukan

transaksi sistem BI-RTGS secara

langsung dengan menggunakan

RTGS Terminal (RT) milik peserta

yang bersangkutan.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 15: Glossary Bank

15

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

50 peserta tidak

langsung

peserta yang melakukan transaksi

sistem BI-RTGS melalui RT milik

peserta langsung berdasarkan

perjanjian antara peserta langsung

dan peserta tidak langsung.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

51 pihak selain bank pihak-pihak selain bank yang dapat

membuka rekening giro di Bank

Indonesia sesuai dengan ketentuan

Bank Indonesia yang mengatur

mengenai hubungan rekening giro

antara Bank Indonesia dengan

pihak ekstern.

Peraturan

Bank

Indonesia

52 pre cover position

report

laporan yang memuat informasi

posisi saldo rekening peserta.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

53 pre cut off suatu waktu dimana RCC :

(i)mengirimkan pre cut off

notification report dan member

reconcilliation report (ii)

mengkredit rekening giro peserta

dalam hal peserta diberikan fasilitas

pendanaan oleh Bank Indonesia.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 16: Glossary Bank

16

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

54 PvP correspondent

member file

fungsi yang digunakan untuk

menampilkan informasi bank

koresponden dolar Amerika Serikat,

yaitu direct participant dari USD

CHATS atau settlement institution

dari USD CHATS, yang digunakan

oleh peserta untuk penyelesaian

transaksi PvP.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

55 queue cancellation Pembatalan transaksi dalam

antrian.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

56 queue handling kegiatan untuk melakukan

pembatalan antrian dan

resequence transaksi dengan

tingkat kepentingan normal.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

57 RCC lihat definisi RTGS central

computer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

58 reconstruct PvP

transaction

kegiatan untuk melakukan koreksi

atas data transaksi PvP yang telah

ditolak oleh RCC dengan status

pemrosesan rejected by host.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 17: Glossary Bank

17

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

59 reject kegiatan untuk melakukan

penolakan data transaksi yang di-

input oleh operator.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

60 reject advice informasi pembatalan transaksi

yang diterima oleh peserta

pengirim atas transaksi yang

dibatalkan pada saat cut off

warning.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

61 rekening giro rekening peserta dalam mata uang

rupiah yang ditatausahakan di Bank

Indonesia yang digunakan untuk

penyelesaian akhir transaksi.

Peraturan

Bank

Indonesia

62 resequence

queueing

transaction

perubahan urutan antrian transaksi. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

63 risiko finansial risiko yang muncul dari transaksi

keuangan yang berupa risiko

likuiditas dan risiko kredit.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

64 risiko kredit risiko yang dihadapi Peserta apabila

lawan transaksinya tidak dapat

memenuhi kewajibannya karena

insolvensi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 18: Glossary Bank

18

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

65 risiko likuiditas risiko yang dihadapi Peserta apabila

lawan transaksinya tidak dapat

memenuhi kewajibannya pada saat

jatuh tempo, tetapi tidak berarti

Peserta yang menjadi lawan

transaksi tersebut berada dalam

kondisi insolvensi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

66 RT lihat definisi RTGS terminal. Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

67 RT user user untuk seluruh kegiatan

pengoperasian RT peserta yang

meliputi administrator, supervisor

dan operator.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

68 RTGS central

computer

sistem komputer yang berada di

lokasi penyelenggara, yang

digunakan untuk memproses

penyelesaian akhir (settlement)

semua transaksi yang dikirim oleh

peserta dan terdiri dari RTGS

central computer utama dan RTGS

central computer back-up.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

69 RTGS central

computer back-up

RCC yang digunakan sebagai

pengganti apabila terjadi kondisi

gangguan dan/atau keadaan

darurat yang menyebabkan

penyelenggara tidak dapat

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 19: Glossary Bank

19

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

menggunakan RCC utama.

70 RTGS central

computer utama

RCC yang dipergunakan dalam

kondisi normal.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

71 RTGS terminal sistem komputer yang berada di

lokasi peserta yang terhubung

dengan RCC secara online, yang

digunakan peserta untuk

melakukan berbagai transaksi

sistem BI-RTGS dan terdiri dari

RTGS terminal server, yaitu RTGS

terminal server utama, RTGS

terminal server back-up dan RTGS

terminal workstation.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

72 RTGS terminal

server back-up

perangkat komputer yang telah

dipasang aplikasi RT dan database

sistem BI-RTGS yang digunakan

peserta untuk memproses transaksi

dalam kondisi gangguan dan/atau

keadaan darurat yang

menyebabkan peserta tidak dapat

menggunakan RT server utama.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 20: Glossary Bank

20

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

73 RTGS terminal

server utama

perangkat komputer yang telah

dipasang aplikasi RT dan database

sistem BI-RTGS yang digunakan

peserta untuk memproses transaksi

dalam kondisi normal.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

74 RTGS terminal

workstation

perangkat komputer yang telah

dipasang aplikasi RT dan terhubung

dengan RT server utama atau RT

server back-up yang digunakan

peserta untuk melakukan

pembukuan transaksi dan berbagai

fungsi sistem BI-RTGS lainnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

75 SA lihat definisi settlement account . Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

76 send

administrative

message

kegiatan pengiriman pesan-pesan

dari peserta ke RCC atau kepada

peserta lainnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

77 settlement

account

sub sistem yang mencatat saldo

rekening giro seluruh peserta

secara real time.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

78 settlement

institution

institusi yang ditunjuk oleh Hong

Kong Monetary Authority untuk

melakukan penatausahaan rekening

giro direct participant USD CHATS.

Page 21: Glossary Bank

21

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

79 settlement

institution

institusi yang ditunjuk oleh Hong

Kong Monetary Authority untuk

melakukan penatausahaan rekening

giro direct participant USD CHATS.

Bye Laws

RTGS

80 sistem antrian mekanisme yang mengatur urutan

transaksi pembayaran dari peserta

tertentu yang belum dapat

dilakukan penyelesaian akhirnya

oleh RCC utama atau RCC back-up

karena saldo rekening giro peserta

tidak mencukupi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

81 sistem Bank

Indonesia real

time gross

settlement

sistem transfer dana elektronik

antar peserta, dalam mata uang

rupiah yang penyelesaian

transaksinya dilakukan secara

seketika per transaksi secara

individual.

Peraturan

Bank

Indonesia

82 sistem BI-RTGS lihat definisi sistem Bank Indonesia

real time gross settlement.

Peraturan

Bank

Indonesia

83 special gridlock

resolution

menyelesaikan seluruh antrian

Peserta berdasarkan kecukupan

dana masing-masing transaksi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 22: Glossary Bank

22

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

84 status

kepesertaan active

peserta dengan status kepesertaan

aktif dapat melakukan hal-hal

sebagai berikut: (i) mengirim

transfer; (ii) menerima transfer; dan

(iii) melakukan seluruh fungsi

lainnya dalam RT antara lain

system, utilities, audit trail, enquiry,

administrative message, database

maintenance dan queue

management.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

85 status

kepesertaan close

peserta dengan status kepesertaan

ditutup (close) terjadi karena

adanya perubahan status .

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

86 status

kepesertaan

freeze

peserta dengan status kepesertaan

dibekukan (freeze) hanya dapat

melakukan enquiry untuk melihat

semua atau beberapa transaksi

tertentu yang telah dibuat, diubah,

ditolak, dibatalkan, dan disetujui,

serta transaksi yang masih belum

diselesaikan (pending) atau telah

diselesaikan pada RCC atau RT, dan

transaksi titipan (warehouse).

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 23: Glossary Bank

23

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

87 status

kepesertaan

suspend

peserta dengan status kepesertaan

ditangguhkan (suspend) dapat

menerima transfer dan melakukan

seluruh fungsi lainnya dalam RT

kecuali mengirim transfer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

88 subsidiary

department

departemen yang hanya memiliki

RT workstation untuk

melaksanakan berbagai fungsi RT

dan memonitor kegiatan transaksi

milik departemen yang

bersangkutan.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

89 system shut-down kegiatan menutup sistem aplikasi

RT pada akhir hari kerja.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

90 system start-up kegiatan mengaktifkan RT server

pada masing-masing peserta.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

91 tanggal jatuh

tempo

tanggal pelunasan pinjaman. Bye Laws

RTGS

92 tanggal valuta tanggal penyelesaian transaksi. Bye Laws

RTGS

Page 24: Glossary Bank

24

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

93 throughput

guidelines

suatu target dimana peserta

diharapkan telah menyelesaikan

persentase tertentu dari total

pembayaran selama 1 (satu) hari.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

94 tingkat

kepentingan

normal

tingkat kepentingan transaksi untuk

jenis transaksi antar Peserta selain

Bank Indonesia atau transaksi antar

Peserta selain Bank Indonesia untuk

kepentingan nasabahnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

95 tingkat

kepentingan

prioritas

tingkat kepentingan transaksi yang

mempunyai prioritas untuk

dilakukan penyelesaian akhir

terlebih dahulu dibanding tingkat

kepentingan normal. Tingkat

kepentingan prioritas terdiri dari :

(i)a) transaksi dari Peserta ke

rekening Pemerintah Republik

Indonesia di Bank Indonesia dan

sebaliknya (ii)b) transaksi dari

Peserta kepada Bank Indonesia dan

sebaliknya (iii)c) transaksi dari

Peserta kepada pihak lain yang

memiliki rekening di Bank Indonesia

dan sebaliknya (iv)d) transaksi dari

nasabah Peserta ke rekening

Pemerintah Republik Indonesia di

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 25: Glossary Bank

25

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

Bank Indonesia dan sebaliknya.

96 tingkat

kepentingan

transaksi

tingkat kepentingan transaksi yang

masuk dalam sistem antrian untuk

diselesaikan terlebih dahulu.

Tingkat kepentingan transaksi

dibagi menjadi dua yaitu tingkat

kepentingan prioritas dan normal.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

97 transaction

reference file

fungsi ini digunakan untuk

menampilkan data transaction

reference number (TRN) yang

ditetapkan oleh penyelenggara.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

98 transaction

reference number

identitas transaksi yang

dipergunakan sebagai kode

transaksi dalam Sistem BI-RTGS.

TRN ini disusun mengikuti "SWIFT

Message Format" untuk transaksi

antar bank.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

99 transaksi end-of-

day

funding/interbank

cover position

transaksi yang dilakukan antar bank

untuk pendanaan akhir hari.

Bye Laws

RTGS

100 transaksi PvP transaksi untuk penyelesaian akhir

(settlement) sisi mata uang rupiah

pada sistem BI-RTGS dari transaksi

jual-beli mata uang dolar Amerika

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 26: Glossary Bank

26

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

Serikat terhadap mata uang rupiah

antar peserta yang diselesaikan

melalui mekanisme USD/IDR PvP.

101 transfer debet transaksi yang dilakukan oleh Bank

Indonesia untuk mendebet

rekening giro peserta penerima di

Bank Indonesia dan mengkredit

rekening lainnya yang ada di Bank

Indonesia.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

102 TRN lihat definisi transaction reference

number.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

103 United States

dollar clearing

house automated

transfer system

suatu sistem transfer dana real time

gross settlement dalam mata uang

dolar Amerika Serikat di Hong Kong.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

104 USD CHATS lihat definisi United States dollar

clearing house automated transfer

system.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

105 user administrator user yang bertanggungjawab untuk

mengelola database aplikasi RT.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 27: Glossary Bank

27

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

106 user operator user yang memiliki kewenangan

untuk melakukan input data ke

dalam sistem BI-RTGS sesuai

dengan perintah transfer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

107 user supervisor user yang memiliki kewenangan

operasional dalam aplikasi RT untuk

melaksanakan berbagai fungsi yang

berkaitan dengan kegiatan supervisi

terhadap pekerjaan dari operator

antara lain menyetujui (approve)

dan mengirimkan transaksi atau

aktivitas administratif lainnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

108 v-shaped structure proses pengiriman message dari

peserta pengirim kepada peserta

penerima melalui Bank Indonesia

sebagai penyelenggara sistem BI-

RTGS dimana seluruh informasi

yang terkandung dalam suatu

transaksi akan dikirimkan oleh

peserta pengirim ke RCC dan akan

diteruskan kepada peserta

penerima apabila transfer sudah di-

settle di RCC di penyelenggara.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

109 warehouse IFTS

enquiry

fungsi yang digunakan untuk

melihat rincian transaksi yang akan

diselesaikan pada tanggal valuta 1

(satu) atau 2 (dua) hari berikutnya

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 28: Glossary Bank

28

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

(transaksi titipan/warehouse).

110 warm back-up sistem teknologi informasi

cadangan dengan karakteristik: (i)

sudah dipasang dengan aplikasi

yang sama dengan aplikasi pada RT

server utama; dan (ii) up-dating

data dan aplikasi dilakukan secara

berkala, sehingga kepindahan ke RT

server back-up mensyaratkan

proses restore untuk menyamakan

data di RT server back-up dengan

posisi terakhir di RT server utama.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 29: Glossary Bank

29

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 absorpsi likuiditas pengurangan likuiditas di pasar uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter.

Peraturan Bank

Indonesia

2 agen lelang pihak yang menyediakan sistem untuk penyelenggaraan lelang dalam rangka penjualan surat berharga di pasar perdana dalam negeri.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

3 agen penjual perusahaan efek yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Menteri Keuangan guna melaksanakan penjualan SBSN dengan cara bookbuilding; atau bank dan/atau perusahaan efek yang ditunjuk untuk melaksanakan penjualan sukuk negara ritel.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

4 audit trail fungsi yang digunakan untuk melihat dan/atau mencetak seluruh transaksi yang telah diproses oleh ST.

Peraturan Bank

Indonesia

5 Bank Indonesia automatic bidding system central computer

instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 30: Glossary Bank

30

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

settlement system.

6 BidCC lihat definisi Bank Indonesia automatic bidding system central computer.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

7 broker bidding limit

pengelolaan data batas paling tinggi nominal penawaran.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

8 buy back cash pembelian kembali surat utang negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan pembayaran secara tunai oleh pemerintah.

Peraturan Menteri

Keuangan

9 buy back debt switching

pembelian kembali surat utang negara yang penyelesaian transaksinya dilakukan dengan penyerahan surat utang negara seri lain oleh pemerintah dan apabila terdapat selisih nilai penyelesaian transaksinya dibayar tunai.

Peraturan Menteri

Keuangan

10 central registry Bank Indonesia yang melakukan fungsi penatausahaan Surat Berharga untuk kepentingan Peserta yang memiliki rekening Surat Berharga di BI-SSSS.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 31: Glossary Bank

31

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

11 construct bidding membuat transaksi penawaran surat berharga.

Peraturan Bank

Indonesia

12 construct transaksi membuat transaksi surat berharga.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

13 dealer utama lembaga keuangan (bank dan perusahaan efek) yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjalankan kewajiban tertentu baik di pasar perdana maupun sekunder surat utang negara dalam mata uang rupiah dengan imbalan/hak (rights) tertentu.

Peraturan Bank

Indonesia

14 delivery versus payment

setelmen transaksi surat berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan bersamaan dengan setelmen dana.

Peraturan Bank

Indonesia

15 DvP lihat definisi delivery versus payment.

Peraturan Bank

Indonesia

16 FAFO lihat definisi first available first out.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 32: Glossary Bank

32

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

17 fasilitas guest bank fasilitas BI-SSSS di lokasi penyelenggara yang disediakan bagi peserta sebagai cadangan dalam hal keadaan tidak normal dan/atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat mempergunakan BI-SSSS di lokasi peserta.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

18 fasilitas likuiditas intrahari

penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada Bank dalam kedudukan Bank sebagai peserta Sistem BI-RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repurchase agreement (repo) surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.

Peraturan Bank

Indonesia

19 fasilitas pendanaan

penyediaan dana yang dapat berupa pemberian kredit atau pembiayaan dari Bank Indonesia kepada bank yang penatausahaannya dilakukan melalui Bank Indonesia-scripless securities settlement system.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 33: Glossary Bank

33

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

20 first available first out

metode setelmen surat berharga dalam BI-SSSS dengan penyelesaian transaksi yang nilainya lebih kecil atau sama dengan saldo pada rekening surat berharga peserta, dilakukan terlebih dahulu.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

21 FLI lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.

Peraturan Bank

Indonesia

22 FLI kliring FLI untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi pada saat pendanaan akhir atas hasil kliring debet.

Peraturan Bank

Indonesia

23 FLI-RTGS FLI untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi selama jam operasional sistem BI-RTGS.

Peraturan Bank

Indonesia

24 FoP lihat definisi free of payment. Peraturan Bank

Indonesia

25 free of payment setelmen transaksi surat berharga dengan cara setelmen surat berharga dilakukan melalui BI-SSSS, sedangkan setelmen dana dilakukan tidak secara bersamaan dengan setelmen

Peraturan Bank

Indonesia

Page 34: Glossary Bank

34

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

surat berharga atau tanpa setelmen dana.

26 hair cut faktor pengurang nilai surat berharga dalam CNY/IDR Repo yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk persentase.

Peraturan Bank

Indonesia

27 harga beragam harga yang dibayarkan oleh masing-masing pemenang lelang SBSN sesuai dengan harga penawaran yang diajukan (multiple price).

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

28 harga seragam tingkat harga yang sama yang dibayarkan oleh seluruh pemenang lelang SBSN (uniform price).

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

29 imbal hasil keuntungan yang diharapkan oleh investor dalam persentase per tahun (yield).

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 35: Glossary Bank

35

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

30 imbalan pembayaran yang dapat berupa sewa, bagi hasil atau margin atau bentuk pembayaran lainnya sesuai dengan akad penerbitan SBSN yang diberikan kepada pemegang SBSN sampai dengan berakhirnya periode SBSN.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

31 in house transaction

transaksi surat berharga antar nasabah dalam satu sub registry.

Peraturan Bank

Indonesia

32 injeksi likuiditas penambahan likuiditas di pasar uang rupiah melalui kegiatan operasi moneter.

Peraturan Bank

Indonesia

33 instrumen operasi moneter

instrumen yang digunakan dalam rangka OPT dan koridor suku bunga (standing facilities) serta ditatausahakan pada Bank Indonesia-scripless securities settlement system.

Peraturan Bank

Indonesia

34 koridor suku bunga

kegiatan penyediaan dana rupiah (lending facility) dari Bank Indonesia kepada peserta standing facilities dan penyediaan penempatan dana rupiah (deposit facility) oleh peserta standing facilities di Bank Indonesia dalam rangka operasi

Peraturan Bank

Indonesia

Page 36: Glossary Bank

36

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

moneter.

35 kustodian pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Undang-Undang

36 lelang pembelian kembali obligasi negara

pembelian kembali obligasi negara (buyback) di pasar sekunder oleh pemerintah sebelum jatuh tempo dengan cara tunai dan/atau dengan cara penukaran (debt switching) dalam suatu masa penawaran yang telah ditentukan dan diumumkan sebelumnya.

Peraturan Bank

Indonesia

37 member code suatu kode yang mengidentifikasikan peserta yang terkait dengan pelaksanaan transaksi dan setelmen melalui BI-SSSS.

Peraturan Bank

Indonesia

38 obligasi negara dengan kupon

surat utang negara yang pembayaran bunganya dihitung dengan persentase tertentu atas nilai nominal dan dibayarkan

Undang-Undang

Page 37: Glossary Bank

37

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

secara berkala.

39 obligasi negara dengan pembayaran bunga secara diskonto

surat utang negara yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dan pembayaran bunganya tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.

Undang-Undang

40 omnibus account rekening surat berharga yang ditatausahakan di sub registry secara global.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

41 operasi moneter pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangka pengendalian moneter melalui operasi pasar terbuka dan koridor suku bunga (standing facilities).

Peraturan Bank

Indonesia

42 operasi pasar terbuka

kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak lain dalam rangka operasi moneter.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 38: Glossary Bank

38

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

43 OPT lihat definisi operasi pasar terbuka.

Peraturan Bank

Indonesia

44 pasar perdana kegiatan penawaran dan penjualan surat utang negara untuk pertama kali.

Undang-Undang

45 pasar sekunder kegiatan perdagangan surat utang negara yang telah dijual di pasar perdana.

Undang-Undang

46 pembayaran bunga secara diskonto

pembayaran atas bunga yang tercermin secara implisit di dalam selisih antara harga pada saat penerbitan dan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.

Undang-Undang

47 penatausahaan surat berharga

kegiatan yang mencakup pencatatan kepemilikan, kliring dan setelmen serta pembayaran kupon (bunga) atau imbalan dan nilai pokok/nominal surat berharga.

Peraturan Bank

Indonesia

48 penyelenggara pihak pengelola BI-SSSS yang menyelenggarakan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaannya serta penatausahaan surat berharga.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 39: Glossary Bank

39

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

49 perusahaan efek pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan/atau manajer investasi.

Peraturan Bank

Indonesia

50 peserta pengguna BI-SSSS yang memenuhi persyaratan dan/atau disetujui oleh Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau penatausahaan surat berharga.

Peraturan Bank

Indonesia

51 peserta lelang dealer utama yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mengikuti lelang Surat Utang Negara dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang Surat Utang Negara.

Peraturan Bank

Indonesia

52 peserta lelang SBN bank dan/atau lembaga keuangan lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan sebagai dealer utama untuk dapat ikut serta dalam lelang SBN.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 40: Glossary Bank

40

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

53 peserta OPT bank, lembaga perantara dan pihak lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

54 pledge transaksi pengagunan. Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

55 pledge in untuk mencatat agunan yang diterima dari peserta lain.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

56 pledge out untuk mencatat agunan yang diberikan kepada peserta lain.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

57 prinsip matching data intruksi setelmen yang diinput dan dikirim oleh kedua belah pihak peserta kepada penyelenggara harus sesuai.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

58 rekening giro Rekening dalam mata uang Rupiah yang ditatausahakan di Bank Indonesia yang digunakan dalam rangka pelaksanaan BI-SSSS.

Peraturan Bank

Indonesia

59 rekening surat berharga

rekening milik peserta tertentu di BI-SSSS untuk mencatat kepemilikan surat berharga dan/atau instrumen operasi

Peraturan Bank

Indonesia

Page 41: Glossary Bank

41

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

moneter.

60 repo lihat definisi repurchase agreement.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

61 repurchase agreement

transaksi penjualan surat berharga oleh bank kepada Bank Indonesia, dengan kewajiban pembelian kembali oleh peserta OPT sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

62 reverse FTS pengajuan penarikan surat berharga yang ditempatkan untuk penggunaan failure to settle.

Peraturan Bank

Indonesia

63 sale outright transaksi jual beli secara putus. Peraturan Bank

Indonesia

64 SBI lihat definisi sertifikat Bank Indonesia

Peraturan Bank

Indonesia

65 SBIS lihat definisi sertifikat Bank Indonesia syariah

Peraturan Bank

Indonesia

Page 42: Glossary Bank

42

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

66 SBN lihat definisi surat berharga negara.

Peraturan Bank

Indonesia

67 SBSN lihat definisi surat berharga syariah negara.

Peraturan Bank

Indonesia

68 SBSN ijarah & leased back

SBSN yang diterbitkan dengan menggunakan akad ijarah dengan mekanisme sale and lease back.

Peraturan Bank

Indonesia

69 SCC lihat definisi scripless securities settlement system central computer.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

70 scripless securities settlement system terminal atau ST

program aplikasi kepesertaan BI-SSSS yang disediakan oleh penyelenggara, yang dipasang (installed) pada ST peserta untuk melakukan transaksi dengan Bank Indonesia dan/atau setelmen transaksi surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

71 scripless securities settlement system central computer

sistem komputer yang berada di lokasi penyelenggara, yang digunakan untuk melakukan pengendalian sistem terhadap semua penatausahaan transaksi

Peraturan Bank

Indonesia

Page 43: Glossary Bank

43

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga serta fungsi BI-SSSS lainnya, yang terdiri dari SSSS central computer utama dan SSSS central computer back-up.

72 securities borrowing and lending

transaksi pinjam meminjam surat berharga.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

73 sell and buy back transaksi repo dengan pemindahan kepemilikan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

74 sertifikat Bank Indonesia

surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek.

Peraturan Bank

Indonesia

75 sertifikat Bank Indonesia syariah

surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

76 setelmen penyelesaian transaksi surat berharga yang terdiri dari setelmen dana dan setelmen

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 44: Glossary Bank

44

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

surat berharga.

77 setelmen dana kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro dan/atau rekening lainnya di Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga melalui BI-SSSS.

Peraturan Bank

Indonesia

78 setelmen surat berharga

kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening surat berharga melalui BI-SSSS dalam rangka penatausahaan transaksi dengan Bank Indonesia dan penatausahaan surat berharga.

Peraturan Bank

Indonesia

79 settlement limit pengelolaan data batas setelmen dana.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

80 ST lihat definisi scripless securities settlement system terminal.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

81 sub registry bank dan lembaga yang melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan

Peraturan Bank

Page 45: Glossary Bank

45

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

disetujui oleh Bank Indonesia melakukan fungsi Penatausahaan Surat Berharga untuk Kepentingan Nasabah.

Indonesia

82 surat berharga surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, pemerintah dan/atau lembaga lain, yang ditatausahakan dalam Bank Indonesia-scripless securities settlement system.

Peraturan Bank

Indonesia

83 surat berharga negara

surat berharga berupa SUN dan/atau surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

84 surat berharga syariah negara

SBN yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang berlaku.

Peraturan Bank

Indonesia

85 surat utang negara surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga

Undang-Undang

Page 46: Glossary Bank

46

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.

86 surat utang negara tanpa warkat atau scripless

surat berharga yang kepemilikannya dicatat secara elektronis.

Undang-Undang

87 transaksi dengan Bank Indonesia

transaksi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam rangka kegiatan operasi moneter, fasilitas pendanaan, transaksi SBN untuk dan atas nama pemerintah dan/atau transaksi lainnya melalui BI-SSSS.

Peraturan Bank

Indonesia

88 transaksi langsung SUN

penjualan surat utang negara di pasar perdana atau pembelian kembali surat utang negara di pasar sekunder, yang dilakukan pemerintah dengan dealer utama, Bank Indonesia, atau Lembaga Penjamin Simpanan secara langsung melalui fasilitas dealing room pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.

Peraturan Menteri

Keuangan

Page 47: Glossary Bank

47

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

89 two tier system penatausahaan surat berharga yang terdiri dari central registry yaitu Bank Indonesia dan sub-registry yaitu bank dan lembaga yang melakukan kegiatan kustodian yang memenuhi persyaratan dan disetujui oleh Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

90 agen rang perorangan badan yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama orang perorangan atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya. bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali amanat (agent).

DASP

91 agen bank bank yang diberi kuasa atau yang ditunjuk untuk mewakili atau bertindak atas nama seseorang atau badan lain dan mempunyai hubungan tetap dengan yang diwakilinya; bank juga dapat bertindak sebagal agen dalam beberapa kegiatan seperti menjadi kustodian dan/atau wali

DASP

Page 48: Glossary Bank

48

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

amanat (agent).

92 akuisisi suatu kegiatan pengambilalihan kepemilikan sebagian atau seluruh saham suatu perusahaan oleh orang perorangan atau badan usaha.

DASP

93 ijarah sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian atau akad Ijarah dengan satu pihak bertindak sendiri atau melalui wakilnya menjual atau menyewakan hak manfaat atas suatu aset kepada pihak lain berdasarkan harga dan periode yang disepakati, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.

DASP

94 variable rate bond obligasi tingkat bunga mengambang.

Peraturan Menteri

Keuangan

95 book entry systems

suatu sistem akuntansi yang memungkinkan perpindahan hak kepemilikan tanpa adanya perpindahan fisik dokumen atau surat berharga.

SLT terminology,

DVP terminology,

red book, blue book

Page 49: Glossary Bank

49

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

96 central securities depository

sebuah fasilitas ataupun sebuah institusi yang menatausahakan surat berharga yang memungkinkan adanya sebuah transaksi surat berharga untuk diproses secara book entry. CSD juga memungkinkan untuk melakukan perbandingan antar surat berharga, kliring dan fungsi setelmen.

DVP terminology,

red book, blue book

97 custody risk suatu risiko hilangnya surat berharga yang disimpan dalam lembaga kustodian yang disebabkan karena insolvensi, keteledoran dan fraud.

SLT terminology,

SSS terminology,

etdc,

98 delivery versus delivery

suatu hubungan antara dua sistem (setelmen) surat berharga yang memastikan bahwa penyampaian surat berharga di satu sistem terjadi hanya, dan jika hanya, penyampaian surat berharga di sistem lainnya terjadi, dan sebaliknya.

SLT terminology

Page 50: Glossary Bank

50

ISTILAH BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM (BI-SSSS)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

99 dematerialisation kepemilikan atas surat berharga atau dokumen surat berharga tidak dalam wujud fisik namun hanya dalam wujud pencatatan saja.

SSS terminology,

IOSCO glossary

100 marking to market suatu tindakan untuk menilai ulang surat berharga dan istrumen keuangan dengan berpatokan harga pasar terkini.

DVP terminology, red book blue

book

101 omnibus account sebuah rekening yang digunakan untuk menampung dana dari beberapa pihak.

etdc terminology

102 fixed rate bond obligasi yang memiliki suku bunga tetap sampai dengan jatuh tempo.

BIS glossary

Page 51: Glossary Bank

51

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 bank tertarik bank yang menerima perintah pembayaran atau perintah pemindahbukuan atas sejumIah dana dari penarik dengan menggunakan cek dan/atau bilyet giro.

Peraturan Bank

Indonesia

2 bank penagih bank yang melakukan penagihan cek dan/atau bilyet giro kepada bank tertarik melalui kliring untuk kepentingan pemegang.

Peraturan Bank

Indonesia

3 bilyet giro surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Surat Keputusan

Direksi

4 bilyet saldo kliring hasil perhitungan bersih antara hak dan kewajiban peserta dalam proses kliring debet atau kredit di wilayah kliring lokal/nasional (SKNBI).

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

5 BSK lihat definisi bilyet saldo kliring. Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

6 bye laws pedoman yang memuat kesepakatan antar peserta dalam penyelesaian transaksi pembayaran antar bank melalui SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 52: Glossary Bank

52

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

7 cash prefund prefund yang disediakan oleh bank pada kliring debet dan kliring kredit dalam bentuk dana tunai.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

8 cek surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah dana yang tercantum dalam cek dimana penarikan cek dapat dilakukan baik atas nama maupun atas unjuk dan merupakan surat berharga yang dapat diperdagangkan.

KUHD

9 cek dan bilyet giro antar wilayah

cek dan BG yang diterbitkan oleh kantor bank peserta kliring antar wilayah dan dikliringkan di luar wilayah kliring kantor bank penerbit.

Peraturan Bank

Indonesia

10 cek dan/atau bilyet giro kosong

cek dan/atau bilyet giro yang diunjukkan oleh pemegang baik melalui kliring maupun melalui loket bank secara langsung (over the counter) dan ditolak pembayaran atau pemindahbukuannya oleh bank tertarik dengan alasan penolakan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia ini.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 53: Glossary Bank

53

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

11 collateral prefund prefund yang disediakan oleh bank pada kliring debet dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Surat Utang Negara (SUN), dan atau surat berharga atau tagihan lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

12 confirmed incoming transfer kredit masuk dari bank lain yang dipenuhi oleh dana yang dimiliki oleh bank lain tersebut.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

13 confirmed outgoing total DKE kredit keluar yang dapat diselesaikan dengan menggunakan sumber dana dari bank pengirim.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

14 daftar hitam individual bank

suatu daftar yang dibuat oleh bank yang mencantumkan data penarik cek dan/atau bilyet giro kosong yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.

Peraturan Bank

Indonesia

15 daftar hitam nasional

daftar yang merupakan kumpulan DHIB yang berada di Bank Indonesia yang datanya berasal dari KPDHN untuk diakses oleh Bank.

Peraturan Bank

Indonesia

16 dana saldo pada rekening penarik, termasuk fasilitas cerukan dari bank tertarik.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 54: Glossary Bank

54

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

17 data keuangan elektronik

data transfer dana dalam format elektronik yang digunakan sebagai dasar perhitungan dalam SKNBI.

Peraturan Bank

Indonesia

18 DHIB lihat definisi daftar hitam individual bank.

Peraturan Bank

Indonesia

19 DHN lihat definisi daftar hitam nasional. Peraturan Bank

Indonesia

20 DKE lihat definisi data keuangan elektronik.

Peraturan Bank

Indonesia

21 DKE confirmed DKE yang diperhitungkan yang didukung prefund yang cukup.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

22 DKE debet DKE untuk transfer debet yang dibuat atas dasar warkat debet.

Peraturan Bank

Indonesia

23 DKE kredit DKE untuk transfer kredit yang dibuat atas dasar perintah transfer kredit.

Peraturan Bank

Indonesia

24 DKE unconfirmed DKE yang tidak diperhitungkan karena tidak didukung prefund yang cukup.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

25 dokumen kliring alat bantu yang berfungsi sebagai dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 55: Glossary Bank

55

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

26 dokumen kliring alat bantu yang berfungsi sebagai dokumen kontrol dalam penyelenggaraan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

27 email institusi sarana pengiriman data secara elektronik yang dikirim oleh bank.

Bye Laws SKNBI

28 fasilitas likuiditas intrahari

penyediaan pendanaan oleh Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan bank sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI, yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

29 fasilitas likuiditas intrahari berdasarkan prinsip syariah

fasilitas pendanaan yang disediakan Bank Indonesia kepada bank dalam kedudukan sebagai peserta sistem BI RTGS dan peserta SKNBI yang dilakukan dengan cara repo surat berharga yang harus diselesaikan pada hari yang sama dengan hari penggunaan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

30 FLI lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

31 FLI/FLIS kliring fasilitas likuiditas intrahari untuk mengatasi kesulitan pendanaan bank yang terjadi pada saat penyelesaian akhir atas hasil kliring debet.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 56: Glossary Bank

56

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

32 FLIS lihat definisi fasilitas likuiditas intrahari berdasarkan prinsip syariah.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

33 jaringan komunikasi data

seperangkat sistem yang berfungsi sebagai sarana penghubung antara KPK dengan SSK dan TPK on-line dengan SSK.

Peraturan Bank

Indonesia

34 JKD lihat definisi jaringan komunikasi data.

Peraturan Bank

Indonesia

35 JKD back-up JKD yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL atau peserta tidak dapat menggunakan JKD utama.

Peraturan Bank

Indonesia

36 JKD utama JKD yang digunakan dalam kondisi normal.

Peraturan Bank

Indonesia

37 kalah kliring hasil perhitungan kliring debet secara nasional yang menunjukkan total kewajiban bank lebih besar daripada total tagihan bank.

Peraturan Bank

Indonesia

38 kantor pengelola daftar hitam nasional

kantor yang ditetapkan oleh kantor pusat bank tertarik untuk mengelola daftar hitam untuk seluruh kantor bank yang bersangkutan secara nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 57: Glossary Bank

57

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

39 keadaan darurat suatu keadaan yang secara nyata menyebabkan suatu kegiatan kliring debet dan/atau kliring kredit tidak dapat dilaksanakan secara normal antara lain pemogokan kerja, kebakaran, kerusuhan massa, sabotase serta bencana alam seperti gempa bumi dan banjir yang dibenarkan oleh pihak penguasa atau pejabat yang berwenang setempat.

Peraturan Bank

Indonesia

40 kebijakan dan prosedur tertulis operasional

aturan tertulis yang ditetapkan direksi atau pejabat yang berwenang, yang antara lain mengatur pembagian tugas dan wewenang, mekanisme kerja, pengendalian risiko, responsibilitas, dan akuntabilitas sebagai pedoman penyelenggaraan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

41 kliring pertukaran data keuangan elektronik dan/atau warkat antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 58: Glossary Bank

58

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

42 kliring antar wilayah

penyelenggaraan kliring debet atas cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di wilayah kliring dimana cek dan bilyet giro tersebut dikliringkan.

Peraturan Bank

Indonesia

43 kliring debet kegiatan dalam SKNBI untuk transfer debet.

Peraturan Bank

Indonesia

44 kliring kredit kegiatan dalam SKNBI untuk transfer kredit.

Peraturan Bank

Indonesia

45 kliring pengembalian

bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang ditolak oleh peserta penerima kepada peserta pengirim berdasarkan alasan yang ditetapkan dalam ketentuan Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

46 kliring penyerahan bagian dari siklus kliring debet guna memperhitungkan DKE debet yang disampaikan oleh peserta pengirim kepada peserta penerima melalui PKL.

Peraturan Bank

Indonesia

47 komputer penyelenggara kliring

sistem komputer yang berada di lokai PKL yang terhubung dengan SSK secara on-line, yang digunakan PKL untuk menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 59: Glossary Bank

59

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

48 KPDHN lihat definisi kantor pengelola daftar hitam nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

49 KPK lihat definisi komputer penyelenggara kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

50 KPK back-up KPK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKL tidak dapat menggunakan KPK utama.

Peraturan Bank

Indonesia

51 KPK utama KPK yang digunakan dalam kondisi normal.

Peraturan Bank

Indonesia

52 laporan hasil pemeriksaan internal

ringkasan hasil pemeriksaan internal yang dilakukan oleh PKL dan peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan rekomendasi hasil pemeriksaan internal.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

53 laporan hasil security audit

ringkasan hasil security audit yang dilakukan oleh PKL atau peserta, antara lain berupa temuan, tanggapan auditee dan rekomendasi hasil security audit.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

54 menang kliring hasil perhitungan kliring debet secara nasional yang menunjukan total kewajiban bank lebih kecil daripada total tagihan bank.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 60: Glossary Bank

60

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

55 nasabah pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk pihak yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan transaksi keuangan (walk-in customer).

Peraturan Bank

Indonesia

56 nomor referensi nomor yang tercantum pada warkat atau nomor tertentu yang dicantumkan dan diinformasikan oleh bank pengirim.

Bye Laws SKNBI

57 nota debet warkat debet yang digunakan untuk menagih dana pada peserta lain untuk untung nasabah peserta atau peserta yang menyampaikan nota debet tersebut.

Peraturan Bank

Indonesia

58 pembekuan hak penggunaan cek/bilyet giro

pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro pemilik rekening karena melakukan penarikan cek dan/atau bilyet giro kosong yang memenuhi kriteria DHN, yaitu : (i) sebanyak 3(tiga) lembar atau lebih dengan nilai nominal masing-masing di bawah 500 juta rupiah pada bank tertarik yang sama dalam jangka waktu enam bulan; atau (ii) sebanyak 1(satu) lembar dengan nilai nominal 500 juta rupiah atau lebih.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 61: Glossary Bank

61

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

59 pemegang nasabah yang memperoleh pembayaran atau pemindahbukuan dana dari bank tertarik sebagaimana diperintahkan oleh penarik kepada bank tertarik.

Peraturan Bank

Indonesia

60 pemeriksaan internal

pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan kerja audit internal kantor pusat bank untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan sistem dan prosedur operasional SKNBI oleh peserta dan PKL selain BI.

Peraturan Bank

Indonesia

61 pemilik rekening orang atau badan yang memiliki rekening giro atau memiliki fasilitas rekening khusus pada bank.

Peraturan Bank

Indonesia

62 penarik pemilik rekening atau orang yang dikuasakan oleh pemilik rekening yang memerintahkan bank tertarik untuk melakukan pembayaran atau pemindahbukuan sejumlah dana atas beban rekening pemilik rekening kepada pemegang atau kepada pihak yang disebutkan namanya dalam cek atau bilyet giro.

Peraturan Bank

Indonesia

63 penarikan setiap kegiatan penerbitan cek atau bilyet giro dari penarik.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 62: Glossary Bank

62

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

64 pengunjukan penyerahan cek sebagaimana diatur dalam KUHD atau penawaran bilyet giro sebagaimana diatur dalam ketentuan yang mengatur mengenai bilyet giro oleh pemegang kepada bank tertarik baik secara langsung (over the counter) ataupun melalui kliring oleh bank penagih.

Peraturan Bank

Indonesia

65 penyelenggara kliring lokal

unit kerja di Bank Indonesia dan unit kerja di kantor Bank yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

66 penyelenggara kliring nasional

unit kerja di kantor pusat Bank Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI secara nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

67 penyelesaian akhir kegiatan pendebetan dan pengkreditan rekening giro bank di Bank Indonesia yang dilakukan berdasarkan perhitungan hak dan kewajiban masing-masing bank yang timbul dalam penyelenggaraan SKNBI.

Peraturan Bank

Indonesia

68 penyelesaian akhir secara periodik kliring kredit

penyelesaian akhir yang dilakukan dalam rentang waktu siklus kliring kredit.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 63: Glossary Bank

63

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

69 perjanjian pembukaan rekening giro

dokumen tertulis dalam rangka pembukaan rekening giro yang mendasari hubungan hukum antara bank dengan pemilik rekening.

Peraturan Bank

Indonesia

70 perusahaan jasa kurir

badan hukum yang memberikan jasa di bidang penyampaian barang dan atau dokumen.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

71 perusahaan pencetakan warkat dan dokumen kliring

perusahaan pencetakan dokumen sekuriti yang mendapat persetujuan dari BI untuk melakukan pencetakan warkat debet dan dokumen kliring berupa bukti penyerahan warkat debet kliring penyerahan, bukti penyerahan warkat kliring pengembalian, dan kartu batch.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

72 peserta kantor Bank Indonesia dan/atau kantor bank yang terdaftar pada PKN dan/atau PKL untuk mengikuti kegiatan SKNBI.

Peraturan Bank

Indonesia

73 peserta kliring antar wilayah

bank yang telah memperoleh persetujuan BI, agar cek dan bilyet giro yang diterbitkan oleh seluruh kantornya dapat dikliringkan di seluruh wilayah kliring dimana terdapat kantor bank tersebut yang menjadi peserta.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 64: Glossary Bank

64

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

74 petugas internal peserta

pegawai peserta yang ditunjuk oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam penyelenggaraan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

75 petugas jasa kurir pegawai perusahaan jasa kurir yang ditunjuk oleh perusahaan jasa kurir yang diberi kuasa oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam penyelenggaraan SKNBI di wilayah kliring on-line otomasi, off-line otomasi, on-line manual dan off-line manual.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

76 petugas kliring petugas peserta yang dapat merupakan petugas internal peserta atau petugas perusahaan jasa kurir yang diberi kuasa atau wewenang tertentu oleh peserta untuk mewakili peserta yang bersangkutan dalam melaksanakan kegiatan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

77 PKL lihat definisi penyelenggara kliring lokal.

Peraturan Bank

Indonesia

78 PKL BI unit keria di Bank Indonesia yang bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 65: Glossary Bank

65

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

79 PKL Selain BI unit kerja pada kantor bank yang memperoleh persetujuan Bank Indonesia untuk mengelola dan menyelenggarakan SKNBI di suatu wilayah kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

80 PKN lihat definisi penyelenggara kliring nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

81 PPWDK lihat definisi perusahaan pencetakan warkat dan dokumen kliring.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

82 prefund kliring debet

penyediaan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund dan/atau collateral prefund yang wajib dilakukan oleh bank setiap awal hari sebelum kliring debet dimulai untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian akhir.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

83 prefund kliring kredit

penyediaan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund yang wajib dilakukan oleh bank setiap awal hari sebelum kliring kredit dimulai untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan peserta dalam memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian akhir.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 66: Glossary Bank

66

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

84 rekening giro rekening giro rupiah yang dananya dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek dan/atau bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan.

Peraturan Bank

Indonesia

85 rekening giro badan rekening giro atas nama instansi pemerintah/lembaga negara, organisasi masyarakat dan sejenisnya, badan usaha dan/atau badan hukum, termasuk didalamnya bank dan bank perkreditan rakyat.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

86 rekening giro gabungan

rekening giro yang dimiliki oleh lebih dari satu pemilik rekening, yang dapat terdiri dari gabungan badan, orang pribadi, dan/atau campuran keduanya.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

87 rekening giro perorangan

rekening giro atas nama perorangan yang dibuka oleh orang perorangan termasuk individu yang memiliki usaha seperti toko, restoran, bengkel, dan/atau warung.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 67: Glossary Bank

67

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

88 rekening khusus rekening yang khusus dibuka dan disediakan oleh bank tertarik untuk penarik yang rekening gironya ditutup atas permintaan sendiri atau karena dikenakan sanksi setelah dicantumkannya identitas pemilik rekening dalam daftar hitam nasional yang berlaku, dan hanya dapat digunakan untuk menampung dana guna memenuhi kewajiban pembayaran atas cek dan/atau bilyet giro yang masih beredar.

Peraturan Bank

Indonesia

89 salinan (image) warkat debet

reproduksi dari warkat debet yang telah diproses secara otomasi melalui mesin baca pilah dan direkam dalam bentuk image atau microfilm. selanjutnya dalam bye laws SKNBI ini disebut sebagai copy image.

Bye Laws SKNBI

90 salinan (image) warkat debet

reproduksi dari warkat debet yang telah diproses dalam kliring debet dan direkam dalam bentuk image.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

91 sandi kliring kode identitas peserta kliring yang digunakan dalam penyelenggaraan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

92 SBPT lihat definisi surat bukti penerimaan transfer.

Bye Laws SKNBI

Page 68: Glossary Bank

68

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

93 security audit pemeriksaan terhadap keamanan teknologi informasi internal peserta, hubungan (interface) antara aplikasi TPK dengan sistem internal peserta, serta kondisi lingkungan peserta.

Peraturan Bank

Indonesia

94 selisih kliring perbedaan perhitungan rekapitulasi penyelenggara kliring baik dalam jumlah nominal maupun fisik warkat antara bank peserta kliring.

Bye Laws SKNBI

95 sistem sentral kliring

sistem komputer yang digunakan oleh PKN untuk menyelenggarakan SKNBI secara nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

96 sistem kliring nasional Bank Indonesia

sistem kliring Bank Indonesia yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian akhimya dilakukan secara nasional.

Peraturan Bank

Indonesia

97 SKNBI lihat definisi sistem kliring nasional Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

98 SKP lihat definisi surat keterangan penolakan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

99 SPP lihat definisi surat pemberitahuan pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 69: Glossary Bank

69

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

100 SPPR lihat definisi surat pemberitahuan penutupan rekening giro.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

101 SSK lihat definisi sistem sentral kliring. Peraturan Bank

Indonesia

102 SSK back-up SSK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan PKN tidak dapat menggunakan SSK utama.

Peraturan Bank

Indonesia

103 SSK utama SSK yang digunakan dalam kondisi normal.

Peraturan Bank

Indonesia

104 surat bukti penerimaan transfer

surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada bank peserta penerima dana transfer melalui SKNBI.

Bye Laws SKNBI

105 surat keterangan penolakan

surat yang wajib dibuat oleh bank yang melakukan penolakan cek dan/atau bilyet giro baik melalui kliring maupun over the counter.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

106 surat pemberitahuan pembekuan hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro

surat pemberitahuan bahwa hak penggunaan cek dan/atau bilyet giro pemilik rekening dibekukan oleh bank.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 70: Glossary Bank

70

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

107 surat pemberitahuan penutupan rekening giro

surat pemberitahuan ditutupnya rekening giro pemilik rekening karena melakukan lagi penarikan satu lembar atau lebih cek dan/atau bilyet giro kosong setelah identitas pemilik rekening tersebut dicantumkan dalam DHN.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

108 tanda pengenal petugas kliring

suatu identitas yang harus digunakan oleh petugas kliring selama mengikuti kegiatan penyelenggaraan kliring debet dan kliring kredit di lokasi PKL.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

109 tanggal efektif tanggal mulai berlakunya perintah pemindahbukuan pada bilyet giro.

Peraturan Bank

Indonesia

110 tanggal penarikan cek/bilyet giro

tanggal yang terdapat pada cek atau bilyet giro yang merupakan tanggal diterbitkannya cek atau bilyet giro.

Peraturan Bank

Indonesia

111 tanggal waktu penawaran

jangka waktu yang disediakan oleh penarik kepada pemegang untuk meminta pelaksanaan perintah dalam bilyet giro kepada tertarik.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 71: Glossary Bank

71

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

112 tenggang waktu pengunjukan

jangka waktu selama 70 (tujuh puluh) hari sejak tanggal penarikan cek atau bilyet giro yang pada masa tersebut penarik dilarang untuk membatalkan cek atau bilyet giro tersebut.

Peraturan Bank

Indonesia

113 terminal peserta kliring

sistem komputer yang berada di lokasi peserta, yang digunakan dalam melakukan persiapan dan atau pengiriman DKE serta penerimaan informasi perhitungan hasil kliring dan/atau informasi kliring lainnya, baik secara on-line maupun off-line.

Peraturan Bank

Indonesia

114 top up prefund kliring debet

penambahan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund dan/atau collateral prefund yang dilakukan oleh bank setiap saat sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

115 top up prefund kliring kredit

penambahan pendanaan awal dalam bentuk cash prefund yang dilakukan oleh bank setiap saat sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

116 TPK lihat definisi terminal peserta kliring.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 72: Glossary Bank

72

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

117 TPK back-up TPK yang digunakan sebagai pengganti apabila terjadi gangguan atau keadaan darurat yang menyebabkan peserta tidak dapat menggunakan TPK utama.

Peraturan Bank

Indonesia

118 TPK off-line TPK yang tidak terhubung ke SSK. Peraturan Bank

Indonesia

119 TPK on-line TPK yang terhubung ke SSK melalui JKD.

Peraturan Bank

Indonesia

120 TPK utama TPK yang digunakan dalam kondisi normal.

Peraturan Bank

Indonesia

121 TPPK lihat definisi tanda pengenal petugas kliring.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

122 transfer debet transaksi yang dilakukan oleh peserta pengirim, untuk kepentingan dan untuk untung peserta pengirim atau nasabah peserta pengirim dan atas beban peserta penerima atau nasabah peserta penerima.

Peraturan Bank

Indonesia

123 transfer kredit transaksi yang dilakukan oleh dan atas beban peserta pengirim untuk kepentingan peserta pengirim atau nasabahnya, dan untuk untung peserta penerima atau nasabahnya.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 73: Glossary Bank

73

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

124 unconfirm outgoing total DKE kredit keluar yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan sumber dana yang dimiliki oleh bank pengirim.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

125 use of funds hasil dari pemanfaatan dana. Bye Laws SKNBI

126 warkat debet alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan atas beban nasabah atau bank melalui kliring debet.

Peraturan Bank

Indonesia

127 warkat debet alat pembayaran bukan tunai meliputi cek, bilyet giro, wesel, nota debet dan warkat debet lainnya yang disetujui Bank Indonesia untuk dikliringkan.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

128 warkat debet lain yang mendapatkan persetujuan Bank Indonesia

antara lain voucher perjalanan (traveler's cheque), voucher untuk deviden (dividend cheque), voucher untuk cinderamata (gift cheque) dan surat bukti penerimaan transfer (SBPT) yang merupakan surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada peserta penerima dana transfer melalui penyelenggaraan SKNBI.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 74: Glossary Bank

74

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

129 warkat debet reject warkat debet yang tidak dapat diproses oleh mesin baca pilah dalam penyelenggaraan SKNBI di wilayah on-line otomasi dan off-line otomasi.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

130 WBUT lihat definisi wesel bank untuk transfer.

Bye Laws SKNBI

131 wesel bank untuk transfer

wesel sebagaimana diatur dalam KUHD yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.

Bye Laws SKNBI

132 wilayah kliring suatu wilayah tertentu yang menyelenggarakan kliring sebagai bagian dari SKNBI.

Peraturan Bank

Indonesia

133 wilayah kliring off-line

wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara off-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara otomasi.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

134 wilayah kliring off-line manual

wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara off-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara manual.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 75: Glossary Bank

75

ISTILAH SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

135 wilayah kliring on-line manual

wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara on-line dan pemilahan warkat debet dilakukan secara manual.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

136 wilayah kliring on-line otomasi

wilayah kliring dimana penyampaian DKE debet dan TPK ke KPK dilakukan secara on-line dan pemilahan Warkat Debet dilakukan secara otomasi.

Surat Edaran Ekstern Bank

Indonesia

Page 76: Glossary Bank

76

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 acquirer bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerjasama dengan pedagang, yang dapat memproses data APMK yang diterbitkan oleh pihak lain.

Peraturan Bank Indonesia

2 AKKI lihat definisi asosiasi kartu kredit Indonesia.

DASP

3 alat pembayaran dengan menggunakan kartu

alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu automated teller machine (ATM) dan/atau kartu debet.

Peraturan Bank Indonesia

4 APMK lihat definisi alat pembayaran menggunakan kartu.

Peraturan Bank Indonesia

5 asosiasi kartu kredit Indonesia

suatu organisasi yang dibentuk oleh penerbit kartu kredit di Indonesia. Mengingat sampai saat ini di Indonesia tidak dikenal model BIS Core Principlesnis acquirer independen, maka AKKI saat ini dapat dikatakan sebagai organisasi yang menaungi penerbit dan acquirer kartu kredit di Indonesia.

DASP

6 ATM lihat definisi automated teller machine.

BIS Glossary

Page 77: Glossary Bank

77

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

7 automated teller machine

perangkat berupa mesin elektronik yang terhubung dengan pusat komputer layanan nasabah pada suatu lembaga penyimpan dana, sehingga dapat menggantikan sebagian fungsi kasir. Perangkat tersebut akan memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan menggunakan suatu media baik berupa kartu atau media lainnya sebagai suatu identitas pengenal di dalam sistem. Jenis transaksi yang umum dilakukan melalui ATM antara lain berupa penarikan uang tunai dari rekening simpanan, pengecekan saldo, transfer kepada bank yang sama atau bank yang lain, serta pembayaran/pembelian berbagai barang/jasa.

BIS Glossary

Page 78: Glossary Bank

78

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

8 bearer penyedia jalur komunikasi yang memungkinkan terjadinya transfer data/informasi secara elektronik antara media yang dimiliki oleh pemilik rekening dengan aplikasi e-money yang ada pada penerbit. Umumnya format yang digunakan adalah USSD, SMS, dan GPRS.

BIS Glossary

9 billing payment suatu transaksi pembayaran yang bersifat rutin (biasanya terkait dengan pembayaran atas jasa/layanan yang bersifat dasar dan dapat dinikmati oleh banyak orang), serta dapat dilakukan secara otomatis melalui pendebetan langsung atas rekening dana simpanan nasabah atau dilakukan dengan mekanisme pembayaran lainnya seperti pembayaran melalui ATM, atau dibayarkan menggunakan fasilitas kartu kredit.

DASP

Page 79: Glossary Bank

79

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

10 card not present transaksi pembayaran melalui telepon atau internet yang menggunakan kartu kredit atau kartu debet tanpa harus menggesek/men-dip kartu pada mesin pembaca kartu/EDC. Transaksi tersebut biasanya dikategorikan sebagai transaksi e-commerce.

DASP

11 cash deposit machine

atm yang hanya berfungsi untuk menerima transaksi setoran tunai dari nasabah dengan denominasi/ pecahan tertentu.

DASP

12 cash in penyetoran dana ke rekening e-money oleh pemegang, baik dilakukan melalui agen atau menyetorkan langsung kepada penerbit.

BIS Glossary

13 cash out pengambilan/pencairan dana dari rekening e-money yang memiliki fasilitas pengiriman uang oleh pemegang , baik dilakukan melalui agen atau diambil/dicairkan langsung kepada penerbit.

BIS Glossary

Page 80: Glossary Bank

80

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

14 CDM lihat definisi cash deposit machine.

DASP

15 certification authority

lembaga yang berwenang untuk melakukan sertifikasi dengan menciptakan dan menentukan fungsi public key berdasarkan private key yang diberikan oleh institusi yang akan disertifikasi.

BIS Glossary

16 certification body

lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan sertifikasi kesesuaian hardware maupun software dalam penyelenggaraan suatu sistem, dengan tujuan untuk memastikan bahwa penggunaan hardware maupun software tersebut tidak akan mengganggu keseluruhan proses yang terdapat dalam sistem.

DASP

17 chip card dikenal juga sebagai IC (Integrated Circuit) card, adalah kartu yang mengandung satu atau lebih computer chips atau IC untuk identifikasi, penyimpanan data atau proses tertentu

VISA Glossary

Page 81: Glossary Bank

81

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

untuk kepentingan validasi PIN, otorisasi transaksi pembayaran verifikasi saldo dan menyimpan data-data personal.

18 CNP liat definisi card not present. DASP

19 combi card kartu plastik dengan chip dimana penampang chip terlihat pada permukaan kartu, memiliki sistem operasi, aplikasi, serta rangkaian catudaya pemancar gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan dalam melakukan interface secara contact maupun contactless.

IEEE Glossary dan The ISO Standard

Glossary

20 contact card kartu plastik dengan chip dimana penampang chip terlihat pada permukaan kartu, memiliki sistem operasi, dan aplikasi sehingga penggunaannya (pembacaan aplikasi dan data) hanya dapat dilakukan dengan memasukkan (insersi) kartu plastik tersebut kepada terminal atau alat pembacanya (card reader).

IEEE Glossary dan The ISO Standard

Glossary

Page 82: Glossary Bank

82

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

21 contactless card kartu plastik dengan chip di dalamnya, memiliki sistem operasi, aplikasi, dan rangkaian catudaya pemancar gelombang radio (RFID) untuk BIS Core Principlesa saling bertukar informasi sehingga dalam penggunaannya tidak perlu melalui kontak fisik dengan terminal atau alat pembacanya (card reader).

IEEE Glossary dan The ISO Standard

Glossary

22 cvv 3 digit kode keamanan pada bagian belakang kartu. CVV/ CVC diperlukan untuk transaksi Card Not Present (CNP) dan digunakan untuk membantu memvalidasi bahwa kartu yang digunakan adalah asli. CVV adalah untuk kartu yang diterbitkan oleh Visa sedangkan CVC adalah untuk kartu yang diterbitkan oleh Mastercard.

DASP

23 DDA lihat definisi dynamic data authentication.

VISA Glossary

24 delivery channel saluran/media yang dapat digunakan oleh nasabah dalam melakukan transaksi keuangan seperti over the counter (teller), ATM, EDC,

DASP

Page 83: Glossary Bank

83

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

internet, telepon, mobile phone dan lain-lain.

25 dynamic data authentication

suatu metode autentikasi terhadap transaksi menggunakan APMK yang dilakukan secara offline, dimana suatu unsur data spesifik dari transaksi tersebut digabungkan dengan metode kriptografik tertentu untuk memastikan validitas data transaksi dan data pemegang kartu.

VISA Glossary

26 EDC lihat definisi electronic data capture.

DASP

27 electronic data capture

terminal/peralatan yang umumnya digunakan di merchant (pedagang) yang berfungsi untuk membaca dan memproses data elektronis dari APMK, melakukan otorisasi dan validasi transaksi pembayaran dan mencetak sales draft .

DASP

Page 84: Glossary Bank

84

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

28 emv spesifikasi teknis yang dikembangkan konsorsium Europay International, MasterCard International dan Visa International untuk menjamin terjadinya interaksi antara kartu chip dengan terminal untuk menjamin interoperabilitas secara global.

VISA Glossary

29 government to person

penyaluran transfer/pembayaran dana dari pemerintah kepada masyarakat.

DASP

30 host security module

perangkat tamper-resistant yang mengelola metode kriptografi untuk mengamankan transaksi keuangan dalam jaringan.

DASP

31 HSM lihat definisi host security module.

DASP

Page 85: Glossary Bank

85

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

32 interchange fee biaya yang diberikan oleh anggota jaringan kartu pembayaran kepada anggota lainnya dalam konteks transaksi pembayaran yang bersifat “not on us/off us”. contoh: biaya yang diberikan acquirer kepada penerbit atas transaksi kartu penerbit di mesin (ATM/EDC/reader) acquirer.

BIS Glossary

33 interoperabilitas Kemampuan untuk bertukar informasi/bertukar layanan antar perangkat/sistem/ platform yang berbeda.

IEEE Glossary

34 kartu ATM APMK yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Peraturan Bank Indonesia

Page 86: Glossary Bank

86

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

35 kartu debet APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Peraturan Bank Indonesia

36 kartu kredit APMK yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik

Peraturan Bank Indonesia

Page 87: Glossary Bank

87

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran.

37 key management

pengelolaan kunci identitas (baik private key serta khususnya public key) dalam suatu jaringan elektronik serta hubungan masing-masing fungsi kunci yang digunakan untuk tujuan kriptografi.

IEEE Glossary dan The ISO Standard

Glossary

38 kiosk perangkat ATM yang hanya berfungsi untuk melakukan transaksi non tunai.

DASP

39 lembaga selain bank

badan usaha bukan bank yang berbadan hukum dan didirikan berdasarkan hukum Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia

40 magnetic stripe pita magnetik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data dengan menggunakan prinsip electromagnetic. Biasa digunakan dalam APMK.

IEEE Glossary

41 master agent lihat istilah aggregator. BIS Glossary

Page 88: Glossary Bank

88

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

42 MDR lihat definisi merchant discount rate

DASP

43 memory card kartu dengan ic (integrated circuit) yang memiliki fungsi penyimpanan data.

BIS Glossary

44 merchant discount rate

biaya atas penyediaan layanan/fasilitas pembayaran menggunakan jaringan pembayaran non tunai yang dibebankan kepada pedagang (merchant).

DASP

45 mobile banking transaksi keuangan yang dilakukan menggunakan perangkat mobile yang sumber dananya berasal dari rekening tabungan di bank.

IFC Publication

46 mobile payment kegiatan pembayaran dengan menggunakan perangkat mobile.

IFC Publication

47 national payment gateway

lembaga yang melaksanakan fungsi swicthing, kliring, dan setelmen transaksi pembayaran (khususnya ritel secara elektronis) melalui berbagai delivery channel bagi seluruh industri penyelenggara sistem pembayaran di Indonesia.

DASP

Page 89: Glossary Bank

89

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

48 national specification for indonesia chip card standard

spesifikasi (teknis) nasional untuk kartu ATM/debit berteknologi chip yang diterbitkan oleh penerbit Indonesia dan digunakan di wilayah Indonesia.

DASP

49 near field communication

teknologi komunikasi berupa perpindahan data antar perangkat secara nirkabel dalam jarak dekat (contactless).

The ISO Standard Glossary

50 NFC lihat definisi near filed communication.

Contactless Payment Glossary

51 NPG lihat definisi national payment gateway.

DASP

52 NSICSS lihat definisi national standard for Indonesia chip card specification.

DASP

53 otentikasi suatu prosedur yang dilakukan oleh operator suatu sistem guna memastikan bahwa instruksi atau perintah yang diterima benar-benar berasal dari pihak yang sah dan berhak.

Glossary ECB

Page 90: Glossary Bank

90

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

54 otorisasi persetujuan yang diberikan oleh penyelenggara sistem dalam rangka melakukan transaksi.

Glossary ECB

55 payment card industry data security standard

standar keamanan informasi global yang menyediakan kerangka menciptakan suatu proses pembayaran dengan menggunakan kartu yang aman dan handal, termasuk pencegahan, deteksi dan solusi terhadap permasalahan keamanan.

Glossary PCIDSS

56 PCIDSS lihat definisi payment card industry data security standard.

Glossary PCIDSS

57 pedagang (merchant)

penjual barang dan/atau jasa yang menerima pembayaran dari transaksi penggunaan kartu kredit dan/atau kartu debet.

Peraturan Bank Indonesia

58 pemegang kartu pengguna yang sah dari APMK.

Peraturan Bank Indonesia

59 penerbit bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan APMK.

Peraturan Bank Indonesia

Page 91: Glossary Bank

91

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

60 penyelenggara kliring

bank atau lembaga selain bank yang melakukan perhitungan hak dan kewajiban keuangan masing-masing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi APMK.

Peraturan Bank Indonesia

61 penyelenggara penyelesaian akhir

bank atau lembaga selain bank yang melakukan dan bertanggungjawab terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban keuangan masing-masing penerbit dan/atau acquirer dalam rangka transaksi APMK berdasarkan hasil perhitungan dari penyelenggara kliring.

Peraturan Bank Indonesia

62 personal indentification number

kode angka yang digunakan untuk melakukan otentikasi pengguna kepada suatu sistem.

IEEE Glossary dan The ISO Standard

Glossary

Page 92: Glossary Bank

92

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

63 perusahaan switching

perusahaan yang menyediakan jasa switching atau routing atas transaksi elektronik yang menggunakan APMK melalui terminal seperti ATM atau electronic data capture (EDC) dalam rangka memperoleh otorisasi dari penerbit.

Peraturan Bank Indonesia

64 PIN lihat definisi personal identification number.

65 platform rangkaian perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam menyediakan layanan.

Glossary IEEE

66 point of sale tempat pembayaran di pedagang (merchant) yang menggunakan APMK dan uang elektronik. Informasi pembayaran didasarkan pada voucher maupun terminal elektronik yang juga berfungsi untuk meneruskan informasi. Dalam hal berfungsi untuk meneruskan informasi maka istilah tersebut dikenal dengan electronic funds transfer point of sale (EFTPOS).

BIS Glossary

Page 93: Glossary Bank

93

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

67 POS lihat definisi point of sale. BIS Glossary

68 prinsipal bank atau lembaga selain bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem dan/atau jaringan antar anggotanya, baik yang berperan sebagai penerbit dan/atau acquirer, dalam transaksi APMK yang kerjasama dengan anggotanya didasarkan atas suatu perjanjian tertulis.

Peraturan Bank Indonesia

69 private key suatu kunci dari institusi anggota jaringan pembayaran yang dihasilkan oleh HSM institusi tersebut berdasarkan suatu pola/metode cryptography yang bersifat rahasia.

Glossary VISA

70 proprietary sistem yang dikembangkan/ digunakan hanya terbatas bagi pemilik hak cipta/lisensi.

DASP

Page 94: Glossary Bank

94

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

71 public key suatu kunci dari institusi anggota jaringan pembayaran yang sifatnya terbuka, yang dihasilkan oleh HSM pengelola jaringan pembayaran berdasarkan suatu pola/metode kriptografi tertentu.

Glossary VISA

72 radio frequency identification

sebuah metode untuk menyimpan dan memperoleh data jarak jauh dengan menggunakan alat-alat yg disebut RFID tags. RFID tag adalah sebuah obyek kecil, seperti stiker, yang dapat dilekatkan atau dipasangkan pada sebuah produk. RFID tag memuat antena yg memungkinkannya menerima dan memberikan respon terhadap permintaan melalui frekwensi radio, dari sebuah RFID transceiver.

Contactless Payment Glossary

73 reader alat yang digunakan untuk membaca data yang ada pada chip/kartu.

DASP

74 RFID lihat definisi radio frequency identification.

Contactless Payment Glossary

Page 95: Glossary Bank

95

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

75 RSA algoritma kriptografi asimetris yang diciptakan oleh rivest, shamir dan adleman.

Glossary BIS

76 SAM lihat definisi security application module.

Glossary VISA

77 SDA lihat definisi static data authentication.

Glossary VISA

78 security application module

sebuah alat yang berisi aplikasi pengamanan jaringan yang digunakan untuk mengamankan sistem. SAM diproteksi terhadap kemungkinan tampering dan dapat menyimpan informasi kritikal atau rahasia. SAM seringkali digunakan pada point-of-sale terminals untuk menyimpan kunci, khususnya dalam aplikasi e-purse.

Glossary VISA

79 skimming pencurian data nasabah Bank, baik kartu ATM maupun kredit yang dilakukan dengan menggunakan alat yang ditempelkan pada mulut slot mesin ATM atau yang dikenal dengan skimmer.

DASP

Page 96: Glossary Bank

96

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

80 smart card lihat definisi chip card Glossary VISA

81 static data authentication

jenis offline data authentication dimana terminal melakukan validasi atas data kriptografik, yang ditempatkan pada kartu dalam proses personalisasi. Validasi ini serupa dengan cvv dan memberikan perlindungan terhadap beberapa fraud pemalsuan namun tidak memberikan perlindungan terhadap skimming.

Glossary VISA

82 switching lihat definisi perusahaan switching PBI APMK.

Peraturan Bank Indonesia

83 token suatu alat atau aplikasi yang melakukan otentikasi dinamis atau otentikasi dua faktor (two-factor authentication).

DASP

84 transaksi “not on us/ off us”

transaksi alat pembayaran dimana penerbit dan acquirer adalah pihak yang berbeda. Contoh: kartu bank A ditransaksikan di ATM/EDC bank B.

DASP

Page 97: Glossary Bank

97

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

85 transaksi “on us” transaksi alat pembayaran dimana penerbit dan acquirer adalah pihak yang sama. Contoh: kartu bank A ditransaksikan di ATM/EDC bank A.

DASP

86 transaksi offline transaksi yang diotorisasi tanpa terhubung secara langsung kepada penerbit alat pembayaran.

BIS Glossary

87 transaksi online transaksi yang diotorisasi dengan terhubung langsung secara elektronik kepada penerbit alat pembayaran.

BIS Glossary

88 trusted services manager

lembaga yang dipercaya oleh seluruh peserta/anggota suatu sistem yang berfungsi sebagai melakukan menjaga keamanan dan pengelolaan.

DASP

89 two factor authentication

otentikasi yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan dua faktor dalam mengakses sistem. Kedua faktor tersebut adalah sesuatu yang mereka miliki (misalnya, smartcard atau token) dan sesuatu yang mereka tahu misalnya, password).

PCIDSS glossary

Page 98: Glossary Bank

98

ISTILAH ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

90 verifikasi tahapan untuk memastikan kebenaran data yang digunakan untuk proses transaksi.

DASP

Page 99: Glossary Bank

99

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 acquirer uang

elektronik

bank atau lembaga selain

bank yang melakukan

kerjasama dengan pedagang

yang dapat memproses data

uang elektronik yang

diterbitkan oleh pihak lain.

Peraturan

Bank

Indonesia

2 agen perorangan atau badan usaha

yang mewakili penyelenggara

dalam menghubungkan

konsumen akhir dengan

penyelenggara, misalnya,

melaksanakan peran sebagai

penerima dana yang akan

disetorkan ke rekening e-

money, dll.

BIS Glossary

3 aggregator/

masteragent

perorangan atau badan usaha

yang menjalankan peran

sebagai agen serta

melaksanakan tanggungjawab

perekrutan agen baru.

BIS Glossary

4 dana float seluruh nilai uang elektronik

yang diterima penerbit atas

hasil penerbitan uang

elektronik dan/atau pengisian

ulang yang masih merupakan

kewajiban penerbit kepada

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 100: Glossary Bank

100

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

pemegang dan pedagang.

5 mobile money uang elektronik yang

penggunaanya melalui

perangkat mobile dan dapat

digunakan sebagai alat

pembayaran dan transfer.

pengguna tidak perlu memiliki

rekening tabungan di bank.

IFC

terminology

6 mobile money

transfer

transaksi transfer yang

dilakukan dari rekening

emoney menggunakan

perangkat mobile.

BIS Glossary

7 mobile remittance/

money transfer

kegiatan transfer/ remittance

dari satu account ke account

lainnya dengan menggunakan

perangkat mobile.

IFC

terminology

8 mobile wallet Rekening yang diakses dengan

menggunakan perangkat

mobile.

BIS Glossary

9 multi purpose e-

money

uang elektronik yang

penggunaanya bersifat luas

untuk berbagai tujuan dan

dan dapat digunakan sebagai

alat pembayaran kepada

Glossary ECB

Page 101: Glossary Bank

101

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

berbagai pedagang yang

bukan merupakan penerbit.

10 nilai uang elektronik nilai uang yang disimpan

secara elektronik pada suatu

media yang dapat

dipindahkan untuk

kepentingan transaksi

pembayaran dan/atau

transfer dana.

Peraturan

Bank

Indonesia

11 pedagang penjual barang dan/atau jasa

(merchant) yang menerima

transaksi pembayaran dari

pemegang.

Peraturan

Bank

Indonesia

12 penerbit uang

elektronik

bank atau lembaga selain

bank yang menerbitkan uang

elektronik.

Peraturan

Bank

Indonesia

13 pengisian ulang penambahan nilai uang

elektronik pada uang

elektronik.

Peraturan

Bank

Indonesia

14 penyelenggara kliring bank atau lembaga selain

bank yang melakukan

perhitungan hak dan

kewajiban keuangan masing-

masing penerbit dan/atau

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 102: Glossary Bank

102

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

acquirer dalam rangka

transaksi uang elektronik.

15 penyelenggara

penyelesaian akhir

bank atau lembaga selain

bank yang melakukan dan

bertanggungjawab terhadap

penyelesaian akhir atas hak

dan kewajiban keuangan

masing-masing penerbit

dan/atau acquirer dalam

rangka transaksi uang

elektronik berdasarkan hasil

perhitungan dari

penyelenggara kliring.

Peraturan

Bank

Indonesia

16 prinsipal bank atau lembaga selain

bank yang bertanggung jawab

atas pengelolaan sistem

dan/atau jaringan antar

anggotanya, baik yang

berperan sebagai penerbit

dan/atau acquirer, dalam

transaksi uang elektronik

yang kerjasama dengan

anggotanya didasarkan atas

suatu perjanjian tertulis.

Peraturan

Bank

Indonesia

17 redeem kegiatan tarik tunai atau

transfer atas sisa dana yang

Peraturan

Bank

Page 103: Glossary Bank

103

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

tersimpan secara elektronik

dari pemegang uang

elektronik dalam rangka

mengakhiri penggunaan uang

elektronik.

Indonesia

18 single loop e-money uang elektronik yang hanya

dapat digunakan di beberapa

merchant yang berada dalam

satu area tertentu.

DASP

19 single purpose e-

money

uang elektronik yang

penggunaanya hanya untuk

satu tujuan dan hanya dapat

digunakan sebagai alat

pembayaran kepada

pedagang yang bertindak

sekaligus sebagai penerbit.

Glossary ECB

20 tarik tunai fasilitas penarikan tunai atas

nilai uang elektronik yang

dapat dilakukan setiap saat

oleh pemegang.

Peraturan

Bank

Indonesia

21 token suatu alat atau aplikasi yang

melakukan otentikasi dinamis

atau otentikasi dua faktor

(two-factor authentication)

Page 104: Glossary Bank

104

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

22 top up pengisian ulang pada saldo

uang elektronik

DASP

23 uang elektronik alat pembayaran yang

memenuhi unsur-unsur

sebagai berikut : (i)

diterbitkan atas dasar nilai

uang yang disetor terlebih

dahulu oleh pemegang

kepada penerbit; (ii) nilai

uang disimpan secara

elektronik dalam suatu media

seperti server atau chip; (iii)

digunakan sebagai alat

pembayaran kepada

pedagang yang bukan

merupakan penerbit uang

elektronik tersebut; dan (iv)

nilai uang elektronik yang

disetor oleh pemegang dan

dikelola oleh penerbit bukan

merupakan simpanan

sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang yang

mengatur mengenai

perbankan.

Peraturan

Bank

Indonesia

24 unstructured teknologi protocol yang The ISO

Page 105: Glossary Bank

105

ISTILAH UANG ELEKTRONIK (E-MONEY)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

suplementary service

data

dikembangkan pada jaringan

gsm yang memungkinkan

informasi disampaikan

melalui jaringan dan dapat

dipergunakan untuk berbagai

aplikasi.

Standard

Glossary

25 USSD lihat unstructured

suplementary service data.

The ISO

Standard

Glossary

Page 106: Glossary Bank

106

ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 agen penerima badan usaha berbadan hukum yang menerima sejumlah uang dari agen pengirim untuk disampaikan kepada penerima.

DASP

2 agen pengirim badan usaha berbadan hukum yang menerima sejumlah uang dari pengirim untuk disampaikan kepada penerima melalui agen penerima.

DASP

3 APPUI lihat definisi asosiasi penyelenggara pengiriman uang Indonesia.

DASP

4 asosiasi penyelenggara pengiriman uang Indonesia

organisasi yang beranggotakan seluruh penyelenggara pengiriman uang non-bank di Indonesia.

DASP

5 daftar penyelenggara

suatu daftar yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berisi identitas penyelenggara yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Peraturan Bank

Indonesia

6 money transfer operator

badan usaha berbadan hukum yang menyediakan sarana dan prasarana, termasuk sistem, yang digunakan sebagai media dalam penyelenggaraan kegiatan usaha pengiriman uang, dan/atau melakukan kegiatan penerimaan

DASP

Page 107: Glossary Bank

107

ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dan penerusan data dan/atau informasi terkait dari suatu penyelenggara kepada penyelenggara lain untuk disampaikan kepada penerima.

7 operator lihat definisi money transfer operator.

Peraturan Bank

Indonesia

8 penerima badan usaha berbadan hukum yang disebut dalam perintah untuk menerima uang hasil pengiriman uang.

DASP

9 pengirim badan usaha berbadan hukum yang memberikan perintah pengiriman uang kepada agen pengirim.

DASP

10 pengiriman uang kegiatan yang dilakukan penyelenggara pengiriman uang untuk melaksanakan perintah tidak bersyarat dari pengirim kepada penyelenggara pengiriman uang untuk mengirim uang kepada penerima.

Peraturan Bank

Indonesia

11 penyelenggara pengiriman uang

badan usaha berbadan hukum di Indonesia yang bertindak sebagai agen pengirim dan/atau agen

DASP

Page 108: Glossary Bank

108

ISTILAH KEGIATAN USAHA PENGIRIMAN UANG (KUPU)

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

penerima pengiriman uang.

12 person to person penyaluran transfer dana dari perorangan kepada pihak perorangan lainnya.

AFI terminology

13 uang dana dalam bentuk tunai atau non tunai.

Peraturan Bank

Indonesia

Page 109: Glossary Bank

109

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 BKE lihat definisi bilateral key

exchange.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

2 bilateral key

exchange

pertukaran kode rahasia antar

dua pihak yang ingin melakukan

transaksi keuangan melalui

SWIFT. BKE bertujuan untuk

melakukan pengamanan

identitas pengirim dan penerima

pada sistem SWIFT melalui

pertukaran kunci identitas

bilateral melalui jaringan SWIFT

dengan menggunakan enkripsi

data untuk pengabsahan data

transaksi finansial.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

3 blocked account rekening yang karena suatu hal

untuk sementara diblokir

dananya sehingga tidak dapat

ditarik/dicairkan sampai

diperoleh keputusan yang jelas.

Peraturan

Bank

Indonesia

4 cek Bank Indonesia cek sebagaimana dimaksud

dalam Kitab Undang-Undang

Hukum Dagang yang dikeluarkan

oleh Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 110: Glossary Bank

110

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

5 bilyet giro Bank

Indonesia

bilyet giro sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan bilyet

giro yang berlaku yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

6 cover pemindahan dana dalam jumlah,

jenis valuta dan tanggal valuta

tertentu dari depository bank ke

depository bank lainnya.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

7 escrow account rekening yang dibuka secara

khusus untuk tujuan tertentu

guna menampung dana yang

dipercayakan kepada Bank

Indonesia berdasarkan

persyaratan tertentu sesuai

dengan perjanjian tertulis.

Peraturan

Bank

Indonesia

8 exotic currency mata uang yang tidak terdaftar

dalam daftar kurs transaksi Bank

Indonesia dan pembeliannya

harus dilakukan di pasar

internasional.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

9 kurs rasio pertukaran dua mata uang. Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

Page 111: Glossary Bank

111

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

10 kurs transaksi Bank

Indonesia

kurs yang digunakan untuk

melakukan transaksi valas

terhadap rupiah yang terdiri atas

kurs beli dan kurs jual.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

11 kurs beli kurs yang digunakan dalam

transaksi pembelian valas

terhadap rupiah oleh Bank

Indonesia.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

12 kurs jual kurs yang digunakan dalam

transaksi penjualan valas

terhadap rupiah oleh Bank

Indonesia.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

13 kurs tengah kurs jual ditambah kurs beli

dibagi dua untuk masing-masing

valas pada tanggal yang sama.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

14 kurs neraca kurs tengah valas pada tanggal

neraca.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

15 payment order perintah transfer keluar

(perintah pemindahan dana)

melalui sarana SWIFT.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

Page 112: Glossary Bank

112

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

16 penarikan rekening

giro

kegiatan pengurangan dana atau

pendebitan pada rekening giro.

Peraturan

Bank

Indonesia

17 penarikan rekening

giro rupiah

setiap pengurangan dana pada

rekening giro rupiah yang

dilakukan oleh pemegang

rekening giro, Bank Indonesia

atau pihak yang diberi kuasa oleh

pemegang rekening giro dengan

cara penarikan tunai,

pemindahbukuan atau transfer

untuk rekening giro rupiah dan

pemindabukuan atau transfer

untuk rekening giro valas.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

18 penarikan rekening

giro valas

setiap pengurangan dana pada

rekening giro valas yang

dilakukan oleh pemegang

rekening giro atau pihak yang

diberi kuasa oleh pemegang

rekening giro dengan cara

pemindahbukuan atau transfer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

19 pemegang

rekening giro

pihak-pihak yang mempunyai

rekening giro di Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 113: Glossary Bank

113

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

20 penyetoran

rekening giro

kegiatan penambahan dana atau

pengkreditan pada rekening giro.

Peraturan

Bank

Indonesia

21 penyetoran

rekening giro

rupiah

setiap penambahan dana pada

rekening giro rupiah yang

dilakukan dengan cara

penyetoran tunai,

pemindahbukuan atau transfer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

22 penyetoran

rekening giro valas

setiap penambahan dana pada

rekening giro valas yang

dilakukan dengan cara

pemindahbukuan atau transfer.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

23 refund pengembalian dana oleh

depository bank karena

kelebihan pembayaran atau hal-

hal lainnya.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

24 rekening giro rekening pihak eksternal tertentu

di Bank Indonesia yang

merupakan sarana bagi

penatausahaan transaksi dari

simpanan yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat.

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 114: Glossary Bank

114

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

25 rekening giro

dalam rupiah

rekening giro dalam mata uang

rupiah yang penarikannya dapat

dilakukan dengan menggunakan

cek Bank Indonesia, bilyet giro

Bank Indonesia, atau sarana

sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

26 rekening giro

dalam valas

rekening giro dalam valuta asing

yang penarikannya dapat

dilakukan dengan cara

pemindahbukuan atau sarana

sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Bank Indonesia.

Peraturan

Bank

Indonesia

27 rekening giro

khusus

rekening giro yang persyaratan

dan tata cara pembukaan,

penyetoran, penarikan dan

penutupannya diatur secara

khusus yang terdiri dari escrow

account, special account

(rekening khusus) dan rekening

giro khusus lainnya.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

28 rekening giro

khusus lainnya

rekening giro di luar escrow

account dan special account yang

persyaratan dan tata cara

pembukaan, penyetoran,

penarikan dan penutupannya

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 115: Glossary Bank

115

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

diatur secara khusus dalam surat

perjanjian tertulis.

29 rekening koran

harian

rekening koran yang dicetak oleh

Bank Indonesia pada akhir hari

kerja apabila terdapat transaksi.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

30 rekening koran

mingguan

rekening koran yang dicetak oleh

Bank Indonesia pada setiap akhir

hari kerja pada hari neraca.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

31 retur pengembalian dana oleh

depository bank karena

kekeliruan perintah pembayaran.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

32 saldo efektif saldo kredit dalam rekening giro

yang dapat ditarik oleh

pemegang rekening giro dan atau

pihak-pihak yang diberi kuasa

untuk melakukan penarikan

rekening giro.

Peraturan

Bank

Indonesia

33 sarana elektronik suatu fasilitas yang ditetapkan

oleh bank Indonesia dengan

memanfaatkan teknologi

komputer guna melakukan

pemindahan dana dari satu

rekening giro ke rekening lainnya

di Bank Indonesia atau ke

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 116: Glossary Bank

116

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

rekening di bank lainnya di luar

Bank Indonesia.

34 sarana penarikan

yang distandarisasi

dan diterbitkan

oleh Bank

Indonesia

sarana penarikan yang

disediakan oleh Bank Indonesia

untuk digunakan oleh pemegang

rekening giro dalam kondisi

dimana pemegang rekening giro

atau instansi pemerintah yang

berwenang tidak menetapkan

sarana penarikan yang

distandarisasi oleh pemegang

rekening giro atau instansi

pemerintah yang berwenang

tersebut tidak tepat digunakan

untuk transaksi penarikan

tertentu.

Peraturan

Bank

Indonesia

35 special account rekening giro yang digunakan

khusus untuk menatausahakan

pinjaman dan hibah luar negeri

Pemerintah yang penarikannya

dilakukan secara langsung dari

rekening tersebut dan/atau

melalui rekening Kantor

Pelayanan Perbendaharaan

Negara di seluruh Kantor Bank

Indonesia.

Surat Edaran

Ekstern Bank

Indonesia

Page 117: Glossary Bank

117

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

36 spot pembebanan dana dilakukan dua

hari kerja setelah tanggal

pengiriman perintah transfer.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

37 SWIFT lihat definisi society for

worldwide interbank financial

telecommunication.

Peraturan

Bank

Indonesia

38 society for

worldwide

interbank financial

telecommunication

suatu jaringan internasional

untuk keperluan pemindahan

dana dan atau pertukaran berita

dengan menggunakan teknologi

komputer antar bank dan

lembaga-lembaga keuangan

bukan bank yang menjadi

anggotanya.

Peraturan

Bank

Indonesia

39 SWIFT journal logfile yang dihasilkan oleh

sistem SWIFT secara otomatis.

Informasi logfile meliputi seluruh

kegiatan Pengguna yang

mengakses sistem. laporan ini

merupakan alat pengawasan dan

dapt dicetak pada saat

dibutuhkan.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

40 SWIFT message informasi yang diterima

(incoming) maupun yang dikirim

Surat Edaran

Intern Bank

Page 118: Glossary Bank

118

ISTILAH LAYANAN JASA NASABAH SISTEM PEMBAYARAN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

(outgoing) melalui sistem SWIFT. Indonesia

41 tanggal valuta tanggal realisasi pembayaran

(settlement) di luar negeri.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

42 UKA lihat definisi uang kertas asing. Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

43 uang kertas asing uang kertas dalam valuta asing

yang resmi diterbitkan oleh suatu

negara di luar Indonesia yang

diakui sebagai alat pembayaran

yang sah oleh negara yang

bersangkutan (legal tender).

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

44 valuta jangkar mata uang yang digunakan

sebagai dasar untuk

menjabarkan nilai transaksi antar

mata uang asing ke dalam

rupiah.

Surat Edaran

Intern Bank

Indonesia

45 warkat

pembukuan

sarana penarikan rekening giro

yang berupa Cek BI, BG BI, atau

sarana lain yang bersifat

paperbased.

Peraturan

Bank

Indonesia

Page 119: Glossary Bank

119

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

1 agen elektronik perangkat dari suatu sistem elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu informasi elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh orang.

Undang-Undang

2 akses kegiatan melakukan interaksi dengan sistem elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.

Undang-Undang

3 anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme

upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Peraturan Bank Indonesia

4 asosiasi sistem pembayaran Indonesia

organisasi yang berfungsi sebagai self regulatory organization (SRO), yang beranggotakan seluruh pelaku (bank dan non bank) dalam sistem pembayaran di Indonesia sesuai dengan ketentuan dalam akte pendirian/anggaran dasar asosiasi tersebut.

DASP

5 ASPI lihat definisi asosiasi sistem pembayaran Indonesia.

DASP

Page 120: Glossary Bank

120

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

6 asymmetric cryptography

kriptografi yang menggunakan dua kunci yang berbeda yaitu public key dan private key.

DASP

7 autentikasi prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara penerima untuk memastikan bahwa penerbitan suatu perintah transfer dana, perubahan, atau pembatalannya benar-benar dilakukan oleh pihak yang dalam perintah transfer dana dimaksudkan sebagai pengirim yang berhak.

Undang-Undang

8 badan hukum himpunan orang atau suatu organisasi yang diberikan sifat subyek hukum secara tegas.

Kamus Hukum Indonesia

9 bank draft instrumen pembayaran yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang atau orang yang ditunjuk pada waktu yang telah ditentukan.

BIS glossary

Page 121: Glossary Bank

121

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

10 beneficial owner setiap orang yang memiliki dana, yang mengendalikan transaksi nasabah, yang memberikan kuasa atas terjadinya suatu transaksi dan/atau yang melakukan pengendalian melalui badan hukum atau perjanjian.

Peraturan Bank Indonesia

11 bilateral netting Perjanjian antar 2 pihak untuk menyelesaikan kewajiban finansial yang timbul secara netting.

DVP terminology,

red book, blue book

12 biller lembaga yang memiliki tagihan rutin kepada pelanggan, antara lain seperti perusahaan listrik, air dan telepon.

DASP

13 business continuity upaya sistem pembayaran untuk memastikan bahwa penyelenggaraannya memenuhi service level yang dijanjikan walaupun pada saat terjadinya kondisi abnormal misalnya pada saat satu atau beberapa komponen sistem sedang mengalami gangguan.

core principles

14 capping suatu batasan terhadap jumlah nominal transfer dana suatu peserta. Batasan minimal tersebut dapat ditentukan oleh

DVP terminology

Page 122: Glossary Bank

122

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

peserta atau ditentukan oleh penyelenggara sistem. Pembatasan tersebut dapat diletakkan pada posisi debit atau kredit dari peserta sistem.

15 central counterparty

sebuah entitas (lembaga) yang bertindak sebagai pembeli untuk setiap penjual dan bertindak sebagai penjual untuk setiap pembeli yang hubungannya didasarkan pada sebuah perjanjian.

SSS terminology,

ETDC terminology

16 closed network jaringan komunikasi yang digunakan untuk tujuan tertentu dan memiliki akses terbatas misalnya untuk sistem pembayaran.

BIS glossary

17 cross border settlement

setelmen yang dilakukan di luar negara dimana suatu transaksi antar 2 pihak terjadi.

SDF glossary

18 cryptography aplikasi teori matematika untuk mengembangkan teknis dan algoritma yang dapat diterapkan untuk menjamin kerahasiaan, integritas, serta otentikasi data.

BIS glossary

Page 123: Glossary Bank

123

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

19 customer due dilligence

kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan bank untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan profil nasabah.

Peraturan Bank Indonesia

20 dana (i) uang tunai yang diserahkan oleh pengirim kepada penyelenggara penerima; (ii) uang yang tersimpan dalam rekening pengirim pada penyelenggara penerima; (iii) uang yang tersimpan dalam rekening penyelenggara penerima pada penyelenggara penerima lain; (iv) uang yang tersimpan dalam rekening penerima pada penyelenggara penerima akhir; (v) uang yang tersimpan dalam rekening penyelenggara penerima yang dialokasikan untuk kepentingan penerima yang tidak mempunyai rekening pada penyelenggara tersebut; dan/atau (vi) fasilitas cerukan (overdraft) atau fasilitas kredit yang diberikan penyelenggara kepada pengirim.

Undang-Undang

Page 124: Glossary Bank

124

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

21 deferred net settlement

suatu sistem yang mempunyai mekanisme penyelesaian kewajiban atau transfer diantara para pihak secara net pada suatu waktu tertentu.

etdc terminology

22 dekripsi metode untuk mengubah kode-kode rahasia tadi menjadi data informasi dengan menggunakan kunci rahasia (baik itu public key maupun private key).

www. encryption

protection.com

23 dokumen elektronik setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Undang-Undang

Page 125: Glossary Bank

125

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

24 enkripsi metode untuk menyandikan suatu informasi menjadi sebuah kode-kode rahasia.

www. Encryption

protection.com

25 finality of payment lihat definisi finality of settlement.

Undang-Undang

26 finality of settlement

sebuah prinsip bahwa dana yang telah berpindah dari satu penyelenggara ke penyelenggara lain bersifat final dan tidak dapat ditarik kembali secara sepihak oleh penyelenggara pengirim, kecuali terdapat permintaan pembatalan dari penyelenggara pengirim dengan mekanisme pembatalan sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Undang-Undang

27 global platform badan internasional yang bersifat non profit dan bertujuan untuk melakukan identifikasi, mengembangkan, dan menerbitkan spesifikasi aplikasi yang digunakan dalam teknologi chip terkait aspek keamanan dan interoperabilitas. Spesifikasi tersebut merupakan standar yang berlaku dalam industri

www. Encryption

protection.com

Page 126: Glossary Bank

126

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

internasional.

28 hari kerja hari penyelenggara penerima membuka kantor untuk melaksanakan kegiatan transfer dana.

Undang-Undang

29 informasi elektronik satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Undang-Undang

30 inkaso kegiatan penagihan atas warkat dalam valuta asing yang diterbitkan oleh bank yang berada di luar negeri.

Surat Edaran Intern Bank Indonesia

31 international standard organization

badan internasional yang beranggotakan badan standar tiap-tiap negara dimana salah satu tugasnya adalah mengesahkan, mengembangkan, dan

BIS glossary

Page 127: Glossary Bank

127

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

menerbitkan standar suatu barang, produk, proses, atau jasa. Standar tersebut mencakup spesifikasi teknis atau kriteria yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, maupun definisi mengenai hal-hal tertentu.

32 intraday liquidity sejumlah dana yang dapat digunakan selama hari kerja yang biasanya digunakan oleh lembaga keuangan untuk dapat melakukan pembayaran secara seketika.

core principle for

Systemically Important Payment Systems

33 ISO lihat definisi international standard organization.

BIS glossary

34 jaringan sistem elektronik

terhubungnya dua sistem elektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.

Undang-Undang

35 kegiatan upaya mendorong perubahan

upaya untuk mendorong perubahan industri dalam penyelenggaraan transfer dana yang dilakukan antara lain dengan kegiatan imbauan moral, pertemuan konsultatif, penegakan sanksi, kerja sama

Undang-Undang

Page 128: Glossary Bank

128

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dengan institusi lain, dan penyusunan pedoman atau panduan bagi industri (inducing change).

36 kode akses angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi diantaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses komputer dan/atau sistem elektronik lainnya.

Undang-Undang

37 komputer alat untuk memproses data elektronik, magnetik, optik, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.

Undang-Undang

38 kontrak elektronik perjanjian para pihak yang dibuat melalui sistem elektronik.

Undang-Undang

39 korporasi kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.

Undang-Undang

40 layanan transaksi keuangan

kegiatan penyetoran, penyimpanan,

Undang-Undang

Page 129: Glossary Bank

129

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

pemindahbukuan, pendistribusian, dan pembayaran uang dari dan/atau untuk pengguna jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

41 lembaga pengawas dan pengatur

lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan, dan/atau pengenaan sanksi terhadap pihak pelapor.

Undang-Undang

42 liquidity risk suatu risiko dimana salah satu pihak tidak dapat menyelesikan seluruh kewajibannya pada saat jatuh tempo. Risiko likuiditas ini tidak berarti pihak yang bersangkutan tidak dapat membayar seterusnya karena kewajiban yang sudah jatuh tempo tersebut dapat diselesaikan pada waktu lain setelah jatuh tempo.

core principles, red book

43 multilateral netting perjanjian diantara 3 atau lebih pihak untuk menyelesaikan kewajiban antar pihak secara netting.

DVP terminology,

red book, blue book

44 multilateral netting perjanjian diantara 3 atau lebih pihak untuk menyelesaikan

DVP terminology,

Page 130: Glossary Bank

130

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

kewajiban antar pihak secara netting.

red book, blue book

45 nama domain alamat internet penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.

Undang-Undang

46 nett settlement sebuah sistem penyelesaian (setelmen) yang dilakukan secara net pada satu waktu yang telah ditetapkan.

core principles, sss

terminology

47 netting sebuah mekanisme pertukaran atau perjumpaan posisi atau kewajiban yang disepakati antar peserta atau mitra usaha. Netting mengurangi jumlah posisi atau kewajiban individual yang besar menjadi lebih kecil. Netting dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pelaksanaannya memiliki kekuatan hukum yang berbeda dalam hal salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya.

red book, blue book

Page 131: Glossary Bank

131

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

48 operational risk suatu risiko yang disebabkan karena adanya kekurangan sistem infromasi, kesalahan manusia, kerusakan beberapa komponen hardware ataupun software suatu sistem informasi.

red book and etdc

terminology

49 oversight of payment system

tugas bank sentral yang bertujuan untuk memastikan kelancaran sistem pemabayaran, dan menjaga sistem keuangan dari kemungkinan terjadinya efek domino yang mungkin terjadi ketika salah satu atau lebih peserta dalam sistem pembayaran mengalami kesulitan likuiditas. Pengawasan sistem pembayaran ditujukan untuk mengawasi sistem pembayaran (sistem transfer dana) daripada mengawasi peserta sistem secara individual.

blue book

50 payment message/instruction

suatu perintah untuk mentransfer dana kepada penerima. Perintah tersebut dapat dalam wujud transfer kredit maupun debit transfer.

core principles for

Systemically Important Payment Systems

Page 132: Glossary Bank

132

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

51 pemantauan terdiri atas kegiatan pengamatan (monitoring), penilaian (assessment), dan kegiatan upaya mendorong perubahan (inducing change). Juga dikenal dengan istilah oversight.

Undang-Undang

52 pembayar transfer debit

pihak yang mempunyai kewajiban untuk membayar sejumlah dana tertentu kepada penerima akhir transfer debit melalui penyelenggara pembayar transfer debit.

Undang-Undang

53 pemindahbukuan pemindahan dana dari satu rekening giro ke rekening giro lainnya yang ditatausahakan dalam satu sistem.

Surat Edaran Intern Bank Indonesia

54 penanda tangan subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan tanda tangan elektronik.

Undang-Undang

55 pencucian uang segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Undang-Undang

Page 133: Glossary Bank

133

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

56 pendanaan terorisme

penggunaan harta kekayaan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan terorisme sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang tindak pidana pencucian uang.

Peraturan Bank Indonesia

57 penerima pihak yang disebut dalam perintah transfer dana untuk menerima dana hasil transfer (beneficiary).

Undang-Undang

58 penerima akhir transfer debit

lihat definisi pengirim asal transfer debit.

59 pengaksepan kegiatan penyelenggara penerima yang menunjukkan persetujuan untuk melaksanakan atau memenuhi isi perintah transfer dana yang diterima.

Undang-Undang

60 pengamatan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan transfer dana.

Undang-Undang

61 pengawasan kepatuhan

serangkaian kegiatan lembaga pengawas dan pengatur serta ppatk untuk memastikan kepatuhan pihak pelapor atas

Undang-Undang

Page 134: Glossary Bank

134

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

kewajiban pelaporan menurut undang-undang ini dengan mengeluarkan ketentuan atau pedoman pelaporan, melakukan audit kepatuhan, memantau kewajiban pelaporan, dan mengenakan sanksi.

62 pengguna jasa pihak yang menggunakan jasa pihak pelapor.

Undang-Undang

63 pengirim pengirim asal, penyelenggara pengirim asal, dan semua penyelenggara penerus yang menerbitkan perintah transfer dana (sender).

Undang-Undang

64 pengirim asal pihak yang pertama kali mengeluarkan perintah transfer dana (originator).

Undang-Undang

65 pengirim asal transfer debit

pihak yang pertama kali menyerahkan perintah transfer debit kepada penyelenggara pengirim asal transfer debit yang sekaligus merupakan pihak yang berhak menerima dana.

Undang-Undang

Page 135: Glossary Bank

135

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

66 pengirim transfer debit

pengirim asal transfer debit, penyelenggara pengirim asal transfer debit, dan semua penyelenggara penerus transfer debit yang menerbitkan perintah transfer debit.

Undang-Undang

67 penilaian kegiatan yang bertujuan untuk memahami dan menilai penyelenggaraan kegiatan transfer dana (assessment).

Undang-Undang

68 penyelenggara pembayar transfer debit

penyelenggara yang melakukan pembayaran atau menyampaikan dana hasil transfer kepada penerima akhir transfer debit.

Undang-Undang

69 penyelenggara penerima

penyelenggara pengirim asal, penyelenggara penerus, dan/atau penyelenggara penerima akhir yang menerima perintah transfer dana, termasuk bank sentral dan penyelenggara lain yang menyelenggarakan kegiatan penyelesaian pembayaran antar-penyelenggara.

Undang-Undang

70 penyelenggara penerima akhir

penyelenggara yang melakukan pembayaran atau menyampaikan dana hasil

Undang-Undang

Page 136: Glossary Bank

136

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

transfer kepada penerima.

71 penyelenggara penerus

penyelenggara penerima selain penyelenggara pengirim asal dan penyelenggara penerima akhir.

Undang-Undang

72 penyelenggara penerus transfer debit

penyelenggara penerima transfer debit selain penyelenggara pembayar transfer debit yang meneruskan perintah transfer debit.

Undang-Undang

73 penyelenggara pengirim

penyelenggara pengirim asal dan/atau penyelenggara penerus yang mengirimkan perintah transfer dana.

Undang-Undang

74 penyelenggara pengirim asal

penyelenggara yang menerima perintah transfer dana dari pengirim asal untuk membayarkan atau memerintahkan kepada penyelenggara lain untuk membayar sejumlah dana tertentu kepada penerima.

Undang-Undang

75 penyelenggara pengirim asal transfer debit atau penyelenggara

penyelenggara yang menerima perintah transfer debit dari penerima akhir transfer debit atau pihak yang menerbitkan

Undang-Undang

Page 137: Glossary Bank

137

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

penerima akhir transfer debit

perintah transfer debit untuk kepentingannya sendiri, kemudian memerintahkan penyelenggara pembayar transfer debit untuk membayarkan sejumlah dana tertentu kepada penyelenggara penerima akhir transfer debit untuk dibayarkan kepada penerima akhir transfer debit.

76 penyelenggara pengirim transfer debit

penyelenggara penerima akhir transfer debit dan/atau penyelenggara penerus transfer debit yang mengirimkan perintah transfer debit.

Undang-Undang

77 penyelenggara pos suatu badan usaha yang menyelenggarakan pos.

Undang-Undang

78 penyelenggara transfer dana

bank dan badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank yang menyelenggarakan kegiatan transfer dana.

Undang-Undang

79 penyelenggaraan sistem elektronik

pemanfaatan sistem elektronik oleh penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan/atau masyarakat.

Undang-Undang

Page 138: Glossary Bank

138

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

80 perintah transfer dana

perintah tidak bersyarat dari pengirim kepada penyelenggara penerima untuk membayarkan sejumlah dana tertentu kepada penerima.

Undang-Undang

81 perintah transfer debit

perintah tidak bersyarat dari pengirim transfer debit kepada penyelenggara pengirim transfer debit untuk menagih sejumlah dana tertentu kepada penyelenggara pembayar transfer debit agar dibayarkan kepada penerima akhir transfer debit.

Undang-Undang

82 pos layanan komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum.

Undang-Undang

83 prinsip tidak diberlakukannya prinsip berlaku surut sejak pukul 00.00 (zero hour rules)

prinsip yang mengatur bahwa seluruh transfer dana yang telah dilaksanakan setelah pukul 00.00 pada hari itu sampai dengan saat ditutupnya sistem operasional bank atau diucapkannya putusan pernyataan pailit badan usaha berbadan hukum Indonesia bukan bank tidak menjadi batal

Undang-Undang

Page 139: Glossary Bank

139

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

dan wajib diselesaikan.

84 rekening rekening giro, rekening tabungan, rekening lain, atau bentuk pencatatan lain, baik yang dimiliki oleh perseorangan, institusi, maupun bersama, yang dapat didebit dan/atau dikredit dalam rangka pelaksanaan transfer dana, termasuk rekening antarkantor penyelenggara yang sama.

Undang-Undang

85 repudiation penyangkalan oleh satu peserta terhadap suatu transaksi.

em-sec terminology

86 self regulatory organization

suatu forum atau institusi yang berbadan hukum Indonesia yang dapat mengeluarkan ketentuan bagi anggotanya mengenai hal-hal teknis dan mikro di bidang Sistem Pembayaran, yang belum diatur dan/atau merupakan penjabaran lebih lanjut dari ketentuan Bank Indonesia di bidang Sistem Pembayaran.

Surat Edaran Bank Indonesia

Page 140: Glossary Bank

140

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

87 sertifikat elektronik sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi elektronik.

Undang-Undang

88 settlement bank suatu entitas yang mengelola rekening dalam rangka untuk menyelesaikan suatu kewajiban yang timbul karena adanya suatu transfer/transaksi surat berharga baik yang kedua-duanya bertindak atas namanya sendiri atau untuk peserta lainnya.

SSS terminology

89 single des prosedur pengamanan yang enkripsi dilakukan hanya satu kali.

glossary VISA

90 sistem elektronik serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi elektronik.

Undang-Undang

Page 141: Glossary Bank

141

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

91 sistem pembayaran suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Undang-Undang

92 sistem transfer dana

sistem terpadu untuk memproses perintah transfer dana dengan menggunakan sarana elektronik atau sarana lain sesuai dengan peraturan.

Undang-Undang

93 SRO lihat definisi self regulatory organization.

Surat Edaran Bank Indonesia

94 swift suatu oragnisasi yang didirikan oleh beberapa banks yang mengoperasikan suatu jaringan yang digunakan dalam sistem pembayaran dan keuangan diantara institusi keuangan di seluruh dunia.

red book,blue book

95 symmetric cryptography

cryptography yang hanya menggunakan satu kunci.

DASP

Page 142: Glossary Bank

142

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

96 systemic risk suatu risiko dimana kegagalan satu peserta untuk memenuhi suatu kewajibannya dalam suatu sistem transfer dana atau pasar keuangan akan menyebabkan kegagalan peserta atau lembaga keuangan dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

red book, blue book

97 systemically important payment system

sistem pembayaran dikatakan penting bila sistem pembayaran tersebut tidak dijaga terhadap suatu risiko akan menyebabkan adanya suatu gangguan pada sistem dan akan menyebabkan gangguan terhadap para peserta maupun sistem keuangan yang lebih luas.

core principles

98 tanda tangan elektronik

tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

Undang-Undang

99 tanggal pelaksanaan tanggal tertentu penyelenggara penerima wajib melaksanakan perintah transfer dana dari pengirim asal (execution date).

Undang-Undang

Page 143: Glossary Bank

143

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

100 tanggal pembayaran

tanggal saat penyelenggara penerima akhir wajib menyediakan dana yang dapat digunakan untuk kepentingan penerima(payment date).

Undang-Undang

101 TCP-IP transmission control protocol/internet protocol: seperangkat protokol yang umum digunakan untuk berkomunikasi; TCP/IP secara de facto adalah perangkat standar komunikasi dalam internet.

em-sec terminology

102 teknologi informasi suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.

Undang-Undang

103 top up Pengisian ulang pada saldo uang elektronik.

DASP

104 transaksi elektronik perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya.

Undang-Undang

Page 144: Glossary Bank

144

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

105 transfer penerimaan atau pengiriman dana melalui Bank Indonesia.

Surat Edaran Intern Bank Indonesia

106 transfer dana rangkaian kegiatan yang dimulai dengan perintah dari pengirim asal yang bertujuan memindahkan sejumlah dana kepada penerima yang disebutkan dalam perintah transfer dana sampai dengan diterimanya dana oleh penerima.

Undang-Undang

107 triple des prosedur enkripsi yang sebanyak tiga kali. Pertama, DES key dibagi menjadi tiga sub-keys. Kemudian data akan dienkripsi dengan kunci pertama, didekripsi dengan kunci kedua, dan kemudian dienkripsi kembali dengan kunci ketiga. Triple DES menawarkan ekripsi yang jauh lebih kuat daripada DES, dan digunakan sebagai standar enkripsi untuk seluruh Visa PEDs.

glossary VISA

108 unwinding sebuah prosedur dalam sistem kliring dan setelmen tertentu, dimana transaksi surat berharga atau dana

blue book

Page 145: Glossary Bank

145

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

diselesaikan secara net, pada akhir siklus pemrosesan, dimana setelmen terhadap seluruh transaksi baru dilakukan jika seluruh peserta telah melaksanakan kewajiban mereka dalam setelmen. Apabila satu peserta gagal memenuhi kewajibannya dalam setelmen, sebagian atau seluruh transaksi yang terkait peserta tersebut akan tidak diperhitungkan melalui sistem dan kemudian akan dilakukan perhitungan ulang atas seluruh transaksi yang tersisa. Prosedur ini berdampak pada berpindahnya tekanan likuiditas dan kemungkinan kerugian dari mekanisme failure to settle kepada peserta lain, dan dalam kasus yang ekstrim, dapat mengakibatkan risiko sistemik yang signifikan dan tidak dapat diperkirakan. Disebut juga settlement unwind.

109 warkat pembukuan sarana penarikan rekening giro yang berupa Cek BI, BG BI, atau sarana lain yang bersifat paperbased.

Peraturan Bank Indonesia

Page 146: Glossary Bank

146

ISTILAH LAIN-LAIN

NO ISTILAH SINGKATAN/PENGERTIAN SUMBER

110 zero hour rule sebuah pengaturan dalam hukum kepailitan di beberapa negara dimana transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu institusi yang dinyatakan pailit, setelah pukul 00.00 pada tanggal institusi tersebut dinyatakan pailit, dapat dibatalkan.

etdc terminology

Page 147: Glossary Bank

147

DAFTAR SINGKATAN

APMK : Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu

BI RTGS : Bank Indonesia Real Time Gross Settlement

BI SSSS : Bank Indonesia Scripless Securities Settlement

System

BIS : Bank for International Settlement

CPSS : Committee on Payment and Settlement System

DVP : Delivery versus Payment in securities settlement

system

DASP BI : Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank

Indonesia

EM-Sec : Security of Electronic Money

ETDC : Clearing arrangements exchange-traded derivatives

IOSCO : International Organization of Securities

Commissions

KUPU : Kegiatan Usaha Pengiriman Uang

Page 148: Glossary Bank

148

DAFTAR SINGKATAN

LJNSP : Layanan Jasa Nasabah Sistem Pembayaran

SKNBI : Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia

SLT : Securities Lending Transaction

SSS : Recommendation for Securities Settlement System

PMK : Peraturan Menteri Keuangan

AFI : Alliance for Financial Inclusion

IFC : International Financial Corporation