gubernur sumatera utara - jdih.sumutprov.go.id

25
!n --- GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBER}IUR SUMATERA UTARA NOMOR ?} TAIIUN 2011 TENTANG ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAII URAIAFI TUGAS TIIIIT PELAKSANA TEKMS PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI BELAWAN-DELIN PUSAT KAJIAN EKOLOGI PESISIR DAN LAUTO PENGELOLAAhI KUALITAS AIR DANAU TOBA PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROYINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA UTARA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (3) dan Pasal 3l ayat (3) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008, Rincian Uraian Tugas UPT dan Pembentukan UPT Badan diatur dengan Peraturan Gubemur; bahwa dalam rangka peningkatan pengelolaan kualitas air sungai dan untuk melindungi sumber daya pesisir dan kelautan serta meningkatkan kualitas air di Sungai Belawan-Deli, Danau Toba perlu dibentuk UPT; bahwa berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 0l6l4492lsj tanggal 15 Desember 2010 tentan Persetujuan Pembentukan UPT Badan Lingkungan Hidup Pr<lvinsi; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, Pusat Kajian Ekologi Pesisir Dan Laut, Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utna; Undang'Undang Nomor 24 Tahvn 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); : 1. b. c. d. Mengingat

Upload: others

Post on 13-Nov-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

!n ---

GUBERNUR SUMATERA UTARA

PERATURAN GUBER}IUR SUMATERA UTARANOMOR ?} TAIIUN 2011

TENTANG

ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAII URAIAFI TUGAS

TIIIIT PELAKSANA TEKMS PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI

BELAWAN-DELIN PUSAT KAJIAN EKOLOGI PESISIR DAN LAUTO PENGELOLAAhIKUALITAS AIR DANAU TOBA PADA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROYINSI SUMATERA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 10 ayat (3) dan Pasal 3l ayat (3) Peraturan Daerah

Nomor 9 Tahun 2008, Rincian Uraian Tugas UPT dan Pembentukan UPT

Badan diatur dengan Peraturan Gubemur;

bahwa dalam rangka peningkatan pengelolaan kualitas air sungai dan untuk

melindungi sumber daya pesisir dan kelautan serta meningkatkan kualitas air

di Sungai Belawan-Deli, Danau Toba perlu dibentuk UPT;

bahwa berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 0l6l4492lsj tanggal

15 Desember 2010 tentan Persetujuan Pembentukan UPT Badan Lingkungan

Hidup Pr<lvinsi;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis

Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, Pusat Kajian Ekologi Pesisir

Dan Laut, Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba pada Badan Lingkungan

Hidup Provinsi Sumatera Utna;

Undang'Undang Nomor 24 Tahvn 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor

64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

: 1.

b.

c.

d.

Mengingat

Page 2: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana diubah

dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan

Lembaran Republik lndonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan LembaranNegara Republik IndonesiaNomor a389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahgn 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomot 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32Tahttn20A4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 rcrrtang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomot 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tefiang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 47 25);

g. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5059);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 2l Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Propinsi (LernbaranNegara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

Page 3: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

ll.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan

Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3373);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai (Lembaran

Negara Republik lndonesia Tahun 1991 Nomor 44, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 34a\;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Lndonesia

Nomor 3315) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 190,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3910);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Ta}rlurrr 1999 tentang Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan

Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 197 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4013) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentarrg Pengangkatan PNS dalam

Jabatan Stnrktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor al9D;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik

IndonesiaNomor 416l);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor a5%);

Page 4: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

20. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggrrngiawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan

Informasi Laporan Penyelenggaftuln Pemerintahan Daerah Kepada

Masyarakat (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4693);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 20A7 &ntartg Pembagian Urusan

Pemerintahan arfiara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/I(ota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor a737);

Z2.Peratwan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a74D;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan LembaranNegara Republik lndonesiaNomor 4816);

24. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003

tentang Metode Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh

Air Permukaan;

25.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003

tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air pada

Sumber Air;

26.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor ll2 Tahun 2003

tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik;

2T.Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 142 Tahan 2003

tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Nomor 111 Tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara

Perizinan Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah Ke Air Atau

Sumber Air;

28. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang

menjadi Kewenangan Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Sumatera Utara Nomor 6);

29. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah

Provinsi Sumatera lJtaruTahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Sumatera Utara Nomor 9);

Page 5: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

30. Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Danau

Toba di Provinsi Sumatera Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2009 Nomor l);

31. Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan dan

Pembinaan Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan

dilingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utar:a (Berita Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2010 Nomor 3);

32, Peraturan Gubemur Nomor 7 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Fungsi dan

Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (Berita

Daerah Provinsi Sumatera Utaru Tahun 2010 Nomor 7);

33. Peraturan Gubemur Nomor 3l Tahun 2010 tentang Organisasi, Tugas,

Fungsi dan Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan

pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (Berita Daerah

Provinsi Suamtera Utara Tahun 2010 Nomor 3);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI, TUGAS,

FI.JNGSI DAN URAIAN TUGAS LINIT PELAKSANA TEKNIS

PENGELOLAAN KUALITAS AIR SLINGAI BELAWAN-DELI, PUSAT

KAJIAN EKOLOGI PESISIR DAN LAUT, PENGELOLAAN KUALITAS

AIR DANAU TOBA PADA BADAN LINGKLTNGAN HIDUP PROVINSI

SUMATERA UTAIL{.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal l

Dalam Peraturan Gubemur ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Sumatera Utara;

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaftmn urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan fugas pembantuan dengan

prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjufirya disebut DPRD adalah lembaga

perwakilan rakyat daerah Provinsi Sumatera IJtara sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah;

Page 6: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

5. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Gubemur dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah terdiri dari Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD, Dinas Daerah

dan Lembaga Teknis Daerah dalam bentuk badan, kantor dan rumah sakit daerah dan satuan;

6. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

7. Daerah Otonom, selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarasa sendiri berdasarkan

aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik lndonesia;

8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utar+ disebut Sekdaprovsu;

9. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah

otonom untuk mengatur dan mengurus un$an pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

10. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari

Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan/atauPerangkat Pusat Daerah;

11. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah

pemerintah kepada

pemerintah provinsi kepada kabupatenlkota dan/atau desa serta

kabupaten&ota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertenfu;

danlataa desa dari

dari pemerintah

12. Kebijakan Daerah adalah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

ditetapkan oleh Kepala Daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

13. Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan sebagai patokan dalam

melakukan kegiatan;

14. Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana tugas untuk mendukung melaksanakan

kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang m€mpunyai wilayah

kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/I(ota yang selanjutnya disebut UPT;

15. Unit Pelaksana Teknis adalah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kualitas Air Sungai

Belawan-Deli, Unit Pelaksana Teknis Pusat Kajian Ekotogi Pesisir dan Laut, dan Unit

Pelaksana Teknis Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba;

16. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah vpaya sistematis dan terpadu yang

dilalcukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran

dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,

pengendalian, pemeliharaan, pengawas an, dxrpenegakan hukum;

17. Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, day4 keadaan dan makhluk

hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk hidup lain;

18. Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makluk hidup, zat, energi

darl atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga

melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan;

Page 7: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

19. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas air yang

diinginkan sesuai peruntukkannnya untuk menjamin agar kualitas air tetap dalam kondisi

alamiahnya;

20. Sumber air adalah wadah air yang lerdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk

dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk dan muara;

21. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air

serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

22. Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan/atau diuji berdasarkan parameter-

parameter tertenfu dan metode tertentu berdasarkan perhrran perundang-undangan yang

berlaku;

23. Limbah adalah sisa suatu usaha dan/ataukegiatan;

24. Dayatampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,

energi, dariataukomponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya;

25. Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau

komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur peneemar yang ditenggang keberadaannya

dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup;

26. Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan/atau jumlah unsur

pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau dilepas

ke dalam sumber air dari suatu usaha dan/atau kegiatan;

27. BadanAir adalah semua tempat yang menampung dan mengalirkan air;

28. Bahan dan atau zat berbahaya adalah bahan atav zat yang karena sifat fisis dan kimianya

dapat membahayakan manusia maupun lingkungan;

29. Analisis mengenai dampak lingkungan yang selanjutnya disebut Amdal adalah kajian

mengenai dampak penting suatu usaha dan/ataukegiatan yang direncanakan pada lingkungan

hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha

dan/atau kegiatan;

30. Studi evaluasi lingkungan adalatr telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak

penting suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan;

31. Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi

oleh perubahan di darat dan laut;

32. Mangrove adalah sekumpulan tumbuh-tumbuhan dicotyledoneae dan atau

monocotyledoneae terdiri atas jenis tumbuhan yang mempunyai hubungan taksonomi

sampai dengan taksa kelas (unrelated families) tetapi mempunyai persamaan adaptasi

morfologi dan fisiologi terhadap habitat yang dipengaruhi oleh pasang surut;

33. Terumbu karang adalah kumpulan karang dan atau suatu ekosistem karang yang dibangun

terutama oteh biota laut penghasil kapur bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar laut

lainnya serta biota lain yang hidup bebas di dalam perairan sekitarnya;

Page 8: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

34. Padang lamun adalah hamparan lamun yang terbentuk oleh satu jenis lamun (vegetasi

tunggal) dan atau lebih dari 2 jenis lamun (vegetasi campuran). Lamun (Seagrass) adalah

tumbuhan berbunga (angiospermae) yang hidup dan tumbuh di laut dangkal, mempunyai

akar, rimpang (rhizome), daun, bunga dan buah dan berkembang biak secara generatif

(penyerbukan bunga) dan vegetatif (pertumbuhan ffi*);

35. Pulau kecil adalah pulau yang ukuran luasnya kurang atau sama dengan 2.000 km2;

36. Estuaria adalah kawasan perairan peralihan dari perairan air tawar menjadi perairan air asin;

37. Tim Pengawas Teknis Intemal adalah tim pengawas yang diangkat dari Badan dan

bertanggungj awab kepada Kepala Badan;

38. Peraturan Gubernur adalah Naskah Dinas yang berbentuk peraturan perundang-undangan

yang dibuat dan dikeluarkan untuk melaksanakan pe€turan perundang- undangan lebih

tinggi dan sifatnya mengatur;

BAB II

PENATAAN UNIT PELAKSANA TEKI\'IS

Pasal 2

(l) Unit Pelaksana Teknis merupakan unit organisasi di lingkungan Badan yang melaksanakan

sebagaian tugas teknis penunjang dan/ atztt teknis operasional;

(2) Unit Pelaksana Teknis melaksanakan tugas pelayanan kepada perangkat daerah/instansi dan

masyarakat dengan membawahi beberapa kabupatenlkota;

(3) Organisasi Unit Pelaksana Badan ditata dengan melalrukan pengurangan/ perampingan

besaran organisasi, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;

(4) Nomenklatur penyebutan lembaga diseragamkan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT).

BAB III

PEMBENTUKAN

Pasal3

Unit Pelaksana Teknis, terdiri dari :

a. UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli;

b. UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut;

c. UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba.

Page 9: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

(1)

BAB TV

KEDUDUKAN, ORGANISASI, TUGAS DAFI FUNGSI

Bagian Kesatu

Kedudukan

Pasal4

UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut,

Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan;

UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli berkedudukan di Belawan, UPT Pusat

Kajian Ekologi Pesisir dan Laut berkedudukan di Medan dan UPT Kualitas Air Danau Toba

berkedudukan di Ajibata Tapanuli Utara.

Bagian Kedua

Organisasi

Pasal5

(1) Organisasi UPT.Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, UPT Pusat Kajian

Ekologi Pesisir dan Laut, dan UPT. Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba, masing-masing

terdiri dari :

a. UPT;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Organisasi UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, UPT Pusat Kajian

Ekologi Pesisir dan Laut, dan UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba adalah

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I,II, dan III, yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Gubemur ini.

Bagian Ketiga

Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas

Paragrafl

UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli

Pasal6

(1) UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli mempunyai tugas membantu Kepala

Badan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang ketatausahaan,

pengawasan, pengelolaan kualitas air sungai Belawan-Deli, pengolahan dan jaringan air

limbah.

(2)

Page 10: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

(2) UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaftan pembinaan, bimbingan, arahan dan penyiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT. Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli;

b. penyelenggaraan pengumpulan, penyusunan, dan penyajian datalbahart, referensi, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. penyelenggarmn penyusunan perencanaan dan program kegiatan di bidang Pengelolaan

Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

d. penyelenggaraan penyiapan konsep standar, norma dan kriteria Pengelolaan Kualitas Air

Sungai Belawan-Deli;

e. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-

Deli dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, instansi vertikal dan kabupatenlkota sesuai

standar yang ditetapkan;

f. penyelenggaranfipembinaan, pemantauan, evaluasi, fasilitasi, pelayanan dan pengendalian

penyelenggaraan Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, sesuai ketentuan

perafuran perundang-undangan;

g. penyelenggaftuur administrasi intemal dan eksternal;

h. penyelenggaftuul pemberian masukan kepada Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

i. penyelenggara{m penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai tugas dan fungsinya;

j. penyelenggar&m tugas lain yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

k. penyelenggzlrium pelayanan umum dan pelayanan prima sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

l. penyelenggarffm laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasny4 sesuai

standar yang ditetapkan.

(3) Kepala UPT Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli mempunyai uraian tugas :

a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, atahan dan persiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT;

b. menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan, pengumpulan dan penyajian bahanldrta,

referensi di bidang Pengelolaan Kualitas air Sungai Belawan-Deli;

c. menyelenggarakan penetapan perencaruum dan program kegiatan Pengelolaan Kualitas

Air Sungai Belawan-Deli, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. menyelenggarakan penyusunan dan penyempumzum standar, norma dan kriteria

Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e. menyelenggarakan pembinaan, pemantauan penyelenggaraan Pengelolaan Kualitas Air

Sungai Belawai-Deli, sesuai standar yang ditetapkan;

f. menyelenggarakan pengembangan dan pengkajian dalam peningkatan kualitas air

Sungai Belawan-Deli;

Page 11: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

g. menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada lingkungan

Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli, sesuai standar yang ditetapkan;

h. menyelenggarakan penyusunan ketentuan peraturan atas pengelolaan kualitas air Sungai

Belawan-Deli, dan air limbah;

i. menyelenggarakan Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli;

j. menyelenggarakan pengelolaan sistem jaringan air limbah, sesuai ketentuan peraturan

perundang*undangan;

k. menyelenggarakan pengelolaan instalasi pengolahan air limbah, lift station dan peralatan

mekanikal dan elektrikalyang ada di dalamnya;

l. menyelenggarakan pengelolaan peralatan-peralatan pembersih jaringan pipa air limbah

termasuk penggunaan dan pengaturan personilnya, sesuai standar yang yang ditetapkan;

m. menyelenggarakan penataan lingkungan dan memelihara keindahan pada lokasi unit

pengolahan air limbah, sesuai standar yang ditetapkan;

n. menyelenggarakan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana yang

dikelola instalasi air limbah, sesuai standar yang ditetapkan;

o. menyelenggarakan penyelesaian pefinasalahan dalam proses pengolahan air limbah baik

internal maupun ekfemal, sesuai standar yang ditetapkan;

p. menyelenggarakan pengkajian terhadap peluang pemasaran air limbah, sesuai standar

yang ditetapkan;

q. menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan/monitoring dan

kebijakan di bidang Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-Deli;

r. menyelenggarakan evaluasi Pengelolaan Kualiatas Air Sungai Belawan-Deli, sesuai

standar yang ditetapkan;

s. menyelenggarakan identifikasi penyelenggaraan Pengelolaan Kualitas Air Belawan-

Deli dan Air limbah;

t. menyelenggarakan pelayanan umum kepada satuan kerja/instansi lain dan masyarakat;

u. menyelenggarakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pengambil kebijakan, sesuai

dengan bidang tugasnya;

v. menyelenggarakan pemberian masukan kepada Satuan Kerja Badan, sesuai tugas dan

fungsinya;

w. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan;

x. menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungiawaban atas pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala Badan, sesuai peraturan perundang-undangan.

(a) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)'

ayatQ) dan ayat (3), Kepala UPT dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 12: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

Pasal T

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas:

a. melaksanakan pembinaan, fasilitasi, bimbingan dan arahan dan penegakan disiplin

kepada pegawai dan pemangku jabatan fungsional pada lingkup UPT;

b. melaksanakan pengumpulan, penyajian dan pengolahan datalbahan serta referensi

dibidang ketatausahaan;

c. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan dibidang ketatausahaan,

sesuai ketentuan yang ditetapkan;

d. melaksanakan penyusunan Standar, norma" dan kriteria dalam penyelenggaraan

ketatausahaan;

e. melaksanakan fasilitasi urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, keuangan,

administrasi perlengkapan, kesejahteraan pegawai dan rumah tangga UPT, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. melaksanakan pembinaan dan pengelolaan naskah dinas, kelembagaan ketatalaksanaan,

kearsipan dan pelaporan kegiatan UPT, sesuai standar yang ditetapkan;

g. melaksanakan proses administrasi penerbitan surat perintah mulai

kerja/kontrak/perjanjian untnk pengadaan, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, jaringan

perpipaan termasuk rehabilitas bangunan dan taman, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

h. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraant pelayanan umum dan pelayanan minimal,

sesuai standar yang ditetapkan;

i. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan dokumen, sesuai standar yang ditetapkan;

j. melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan

ketatausahaan/persiapan yang menyangkut aearu rapat intern atau acara administrasi

[JPT, sesuai standar yang ditetapkan;

k. melaksanakan ketertiban, keamanan dan kebersihan kantor, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

l. melaksanakan fasilitasi kesejahteraan pegawai lingkup UPT;

m. melaksanakan pembinaan perpustakaan khusus lingkup UPT;

11. melaksanakan pelayanan administrasi di lingkup UPT, sesuai standar yang ditetapkan;

o. melaksanakan pengkoordinasian penyelenggaftum ketatausahaan/administrasi ;

p. melaksanakan administarsi spesifikasi teknik, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

q. melaksanakan monitoring dan informasi penyimpangan k tja sesuai standar kerja;

r. melaksanakan urusan perbendaharaan dan pemberian gaji, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

s. melaksanakan fasilitasi rapat-rapat internal dan ekstemal, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

Page 13: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

t. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan koodinasi administrasi pemangku jabatan

fungsinoal, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

u. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai fugasnya;

v. melaksanakan pemberian masukan kepada Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

w. melaksanakan perencanrum, pengembangan, pembersihan, inspeksi pengawasan dan

perbaikan jaringan perpipaan air limbah, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

y. melaksanakan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya, sesuai standar

yang ditetapkan .

Paragrafll

UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut

Pasal 8

(1) UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut mempunyai tugas membantu Kepala Badan

dalam menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang ketatausahaan, dan Kajian

Ekologi Pesisir dan Laut.

(2) UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut, menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaftanpembinaan, bimbingano arahan penegakan disiplin pegawai pada lingkup

UPT;

b. penyelenggaraan pengumpulan, penyusunan dan penyajian datalbahan dan referensi,

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. penyelenggaraan penyusunan perencan€uul dan program kegiatan di bidang Kajian

Ekologi Pesisir dan Laut;

d. penyelenggaraan penyusunan dan penyempurrulan standar, norma dan kriteria di bidang

Ekologi Pesisir dan Laut;

e. penyelenggaraim koordinasi dan kerjasama di bidang Ekologi Pesisir dan Laut, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. penyelenggariun pembinaan, pemantauan, evaluasi, fasilitasi, pelayanan dan pengendalian

penyelenggaraan Kajian Ekologi Pesisir dan Laut, sesuai standar yang ditetapkan;

g. penyelenggaraat adminsitrasi intemal dan eksternal;

h. penyelenggaraan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai tugas dan fungsinya;

i. penyelenggara:n pemberian masukan kepada Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

j. penyeletggaraantugas lain yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

k. penyelenggaraan laporan dan pertanggungiawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai

standar yang ditetapkan.

Page 14: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

(3) Kepala UPT Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut mempunyai uraian tugas :

a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT;

b. menyelenggarakan penetapan perencanium dan program kegiatan Pengelolaan Pusat

Kajian Ekologi Pesisir dan Laut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar, nonna dan kriteria Pusat

Kajian Ekologi Pesisir dan Laut;

d. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggara:ul Kajian Ekologi

Pesisir dan Laut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. menyelenggarakan pengembangan dan penelitian dalam bidang Ekologi Pesisir dan Laut,

sesuai standar yang ditetapkan;

f, menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang Ekologi Pesisir

dan Laut, sesuai standar yang ditetapkan;

g. menyelenggarakan pengembangan dan pembangunan kawasan pesisir dan laut

berwawasan lingkungan, sesuai ketenfuan peraturan perundang-undangan;

h. menyelenggarakan pengelolaan kajian kerusakan lingkungan ekosistem mengrove:

terumbu karang, lamun dan padang lamun, ekosistem estuaria dan ekosistem pulau-pulau

kecil, sesuai standar yang ditetapkan;

i. menyelenggarakan pembianan dan penataan ulang model pembangunan pesisir, laut dan

pulau-pulau kecil, sesuai standar yang ditetapkan;

j. menyelenggarakan pemantauan pengendalian lingkungan, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

k. menyelenggarakan langkah-langkah pencegahan, penanggulangan dan pemulihan

ekosistem pesisir dan laut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

l. menyelenggarakan evaluasi, fasilitasi, monitoring dan kebijakan dalam bidang ekologi

pesisir dan laut, sesuai standar yang ditetapkan;

m. menyelenggarakan identifikasi terhadap gejala kerusakan ekosistem kawasan pesisir, laut,

pulau-pulau kecil dan udara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

n. menyelenggarakan penyusunan peraturan atas penyelenggaraan kajian ekosistem pesisir,

laut dan pulau-pulau kecil, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

o. menyelenggarakan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan atas hasil Kajian Ekologi

Pesisir dan Laut, sesuai standar yang ditetapkan;

p. menyelenggarakan pengamatan terhadap gejala-gejala ekosistem di kawasan pesisir, laut

dan pulau-pulau kecil dan teqpencil, sesuai standar yang ditetapkan;

q. menyelenggarakan layanan umum kepada satuan kerjalinstansi dan masyarakat, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. menyelenggarakan pembinaan dan penataan administrasi baik intemal dan eksternal,

sesuai standar yang ditetapkan;

Page 15: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

s. menyelenggarakan pemberian masukan kepada Kepala Badan, sesuai tugas dan

fungsinya;

t. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

u. menyelenggarakan penyusunan pelaporan dan pertanggungiawaban atas pelaksanaan

tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

(a) Untuk membantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ayatQ) dan ayat (3) Kepala UPT dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal9

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas:

a. melaksanakan pembinaan fasilitasi, bimbingan arahan dan penegakkan disiplin kepada

pegawai dan pemangku jabatan fungsional pada lingkup UPT;

b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data/bahan serta referensi

dibidang ketatausahaan;

c. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan di bidang ketatausahaan,

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. melaksanakan penyusunan standar, nonna dan kriteria dalam penyelenggaraan

ketatausahaan;

e. melaksanakan fasilitasi urusan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, keuangan,

administrasi perlengkapan kesejahterarm dan rumah tangga UPT, sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan;

f. melaksanakan pembinaan dan pengelolaan naskah dinas, kelembagaan ketatalaksanaan,

kearsipan dan pelaporan kegiatan UPT, sesuai, standar yang ditetapkan;

g. melaksanakan proses administrasi penerbitan surat perintah mulai

kerjalkontrak/perjanjian untuk pengadaan, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, jaringan

perpipaan termasuk rehabilitas bangunan dan taman, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

h. melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pelayanan umum dan pelayanan minimal,

sesuai standar yang ditetapkan;

i. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan dokumen" sesuai standar yang ditetapkan;

j. melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan

ketatausahaan/administrasi UPT, sesuai standar yang ditetapkan;

k. melaksanakan ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan kantor, sesuai ketentuan

perafuran perundang-undangan ;

l. melaksanakan fasilitasi kesejahteraan pegawai lingkup UPT ;

Page 16: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

m. melaksanakan pembinaan, fasilitasi perpustakaan khusus lingkup UPT, sesuai standar

yang ditetapkan;

n. melaksanakan pelayanan administrasi di lingkungan UPT, sesuai standar yang

ditetapkan;

o. melaksanakan pengkoordinasian penyelenggaraan ketatausahaan/administrasi;

p. melaksanakan administrasi spesifikasi teknik, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

q. melaksanakan monitoring dan informasi penyimpangan kerja, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

r. melaksanakan urusan perbendaharaan dan pembayaran gaji, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

s. melaksanakan fasilitasi rapat-rapat internal dan eksternal, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan koordinasi administrasi pemangku jabatart

firngsional, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

u. melaksanakan perencanaan, pengembangan, inspeksi dan perbaikan jaringan perpipaan

air limbah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

v. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai tugasnya;

w. melaksanakan pemberian masukan kepada Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

y. melaksanakan pelaporan dan pertanggungfawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai

standar yang ditetapkan.

ParagrafIII

UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba

Pasal 10

(1) UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba mempunyai tugas membantu Kepala Badan

dalam mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang ketatausahaan,

pengawasan, pengelolaan kualitas air Danau Toba, pengolahan danjaringan air limbah.

(2) UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba, menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penyiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba;

b. penyelenggaraan pengumpulan, penyusunan dan penyajian datalbahan dan referensi,

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. penyelenggataanpenyusuna dan penyempurnaan standar, norrna dan kriteria di bidang

Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba;

Page 17: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

d. penyelenggaraiill penyusunan perencanaan dan program kegiatan di bidang Pengelolaan

Kualitas Air Danau Toba;

e. penyelenggaraankoordinasi dan kerjasama dalam Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba,

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. penyelenggaraan pembinaan, pemantauan, evaluasi, fasilitasi, pelayanan dan

pengendalian penyelenggafturl pengelolaan kualitas air danau toba, sesuai standar yang

ditetapkan;

g. penyelenggaraan administrasi internal dan eksternal;

h. penyelenggaraan pelayanan umum;

i. penyelenggaraan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai tugas dan fungsinya;

j- penyelenggaf,aan pemberian masukan kepada Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

k. penyelenggarcantugas lain yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

l. penyelenggaran laporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, sesuai

standar yang ditetapkan.

(3) KepalaUPT. Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba mempunyai uraian tugas :

a. menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT;

b. menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan dan penyajian datalbahan dan referensi

dalam bidang Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba;

c. menyelenggarckan penyusunan dan penetapan perencanaan dan program kegiatan

Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

d. menyelenggarakan penyusunan dan penyempurniun standar, norma dan kriteria

Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba;

e. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan Pengelolaan

Kualitas Air Danau Toba, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

f. menyelenggarakan pengembangan dan penelitian dalam peningkatan kualitas Air Danau

Toba" sesuai standar yang ditetapkan;

g. menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang Pengelolaan

Kualitas Air Danau Toba, sesuai standar yang ditetapkan;

h. menyelenggarakan pengembangan dan pembangunan kawasan air Danau Toba sesuai

ketentuan yang ditetapkan;

i. menyelenggarakan ketentuan dan peraturan dibidang Pengelolaan Kualitas Air Danau

Toba dan air limbah, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

Page 18: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

j. menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian instalasi air limbah, dan air kawasan

danau toba, sesuai standar yang ditetapkan;

k. rnenyelenggarakan pengelolaan sistem jaringan air limbah, sesuai standar yang

ditetapkan;

l. menyelenggarakan pengelolaan instalasi pengolahan air limbah, lift station dan peralatan

mekanikal dan elektrikal, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

m. menyelenggarakan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan kebijakan pengendalian

pengelolaan kualitas air danau toba dna air limbah di kawasan Danau Tobq sesuai

ketentuan yang ditetapkan;

n. menyelenggarakan teknik peningkatan pengelolaan air Danau Toba dan ak limbah

kawasan Danau Toba, sesuai standar yang ditetapkan;

o. menyelenggarakan fasilitasi peningkatan sistem pengelolaan air Danau Toba dan air

limbah di kawasan Danau Toba" sesuai ketentuan yang ditetapkan;

p. menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan kualitas air Danau Toba dan dayaguna air

limbah, sesuai ketentuan yang berlaku;

q. menyelenggarakan identifikasi gejala dan perubalran kualitas air Danau Toba dan air

limbah di kawasan Danau Toba, sesuai ketentuan yang ditetapkan;

r. menyelenggarakan pelayanan umum kepada satuan kerja/instansi dan masyarakat atas

kualitas air Danau Toba dan air limbah, sesuai standar yang ditetapkan;

s. menyelenggarakan pengelolaan peralatan-peralatan pembersih jaringan pipa air limbah

termasuk penggunaan dan pengaturan personilnya, sesuai standar yang ditetapkan;

t. menyelenggarakan pembinaan dan penataan administrasi intemal dan eksternal [IPT,

sesuai standar yang ditetapkan;

u. menyelenggarakan penataan lingkungan dan memelihara keindahan di lokasi unit

pengelolaan air limbah, sesuai standar yang ditetapkan;

v. menyelenggarakan penyelesaian pennasalahan dalam proses pengolahan air limbah baik

intemal maupun ekstemal, sesuai standar yang ditetapkan;

w. menyelenggarakan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan sarana/prasarana yang

dikelola afu limbah, sesuai standar yang ditetapkan;

x. menyelenggarakan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai tugas dan frrngsinya;

y. menyelenggarakan pengkajian terhadap peluang pemasaran air limbah, sesuai ketentuan

yang ditetapkan;

Page 19: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

z- menyelenggarakan pemberian masukan kepada Kepala Badan, sesuai tugas dan

fungsinya;

aa. menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Badan, sesuai tugas dan fungsinya;

bb. menyelenggarakan penyusunan pelaporan dan pertanggungiawaban atas pelaksanaan

tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

(4) Untuk membantu melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagairnana dimaksud pada

ayat (1), ayatQ) dan ayat (3) Kepala UPT dibanru oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 11

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas :

a. melaksanakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin pegawai dan

pemangku jabatan fungsional pada lingkup UPT;

b. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data/bahan ser[a referensi

dibidang ketatausahaan;

c. melaksanakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan di bidang ketatausahaan,

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. melaksanakan penyusunan standar, norma dan kriteria dalam penyelenggaraan

ketatausahaan;

e. melaksanakan fasilitasi un$an ketatausahaan, administrasi kepegawaian, keuangan,

administrasi perlengkapan kesejahteraan dan rumah tangga UPT, sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan;

f. melaksanakan pembinaan dan pengelolaan naskah dinas, kelembagaan ketatalaksanaan,

kearsipan dan pelaporan kegiatan IIPT, sesuai standar yang ditetapkan;

g. melaksanakan proses administrasi penerbitan surat perintah mulai kerja&ontrak/perjanjian

untuk pengadaan, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, jaringan perpipaan termasuk

rehabilitas bangunan dan taman, sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan;

h. melaksanakan fasilitasi penyelenggataanpelayanan umum dan pelayanan minimal, sesuai

standar yang ditetapkan;

i. melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan dokumen, sesuai skndar yang ditetapkan;

j. melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraart

ketatausahaan/administrasi UPT, sesuai standar yang ditetapkan;

k. melaksanakan ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan kantor, sesuai ketentuan

peraturan -undangan;

1. melaksanakan fasilitasi kesejahteraan pegawai lingkup IIPT;

Page 20: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

m. melaksanakan pembinaan, fasilitasi perpustakaan khusus lingkup UPT, sesuai standar

yang ditetapkan;

n. melaksanakan pelayanan administrasi dilingkungan UPT, sesuai standar yang ditetapkan;

o. melaksanakan pengkoordinasian penyelenggarum ketatausahaan/administrasi;

p. melaksanakan administrasi spesifikasi teknik, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

q. melaksanakan monitoring dan informasi penyimpangan kerja, sesuai ketenfuan peraturan

perundang-undangan;

r. melaksanakan urusan perbendaharaan dan pembayaran gaji, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

s. melaksanakan fasilitasi rapat-rapat internal dan ekstemal, sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan koordinasi administrasi pemangku jabatan

fungsional, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

u. melaksanakan perencan utn, pengembangan, inspeksi dan perbaikan jaringan perpipaan

air limbah, sesuai ketenfuan peraturan perundang-undangan;

v. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai tugasnya;

w. melaksanakan pemberian masukan kepada Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya;

y. melaksanakan pelaporan dan pertanggungiawaban aats pelaksanaan tugasny4 sesuai

standar yang ditetapkan.

Bagian Keempat

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 12

(1) UPT pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utanq dapat dibentuk Kelompok

Jabatan Fungsional, berdasarkan kebutuhan dan hasil analisis beban k"tjq yang ditetapkan

dengan Peraturan Gubernur, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

(2) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

UPT Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan keahlian masing-

masing;

(3) Kelompok jabatan fungsional dapat dibagi dalam sub-sub kelompok yang masing-masing

dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

(4) Jumlah kelompok jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan, sifat, jenis dan

beban kerja;

Page 21: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

(5) Pembinaan terhadap kelompok

perundang-undangan;

(6) Tugas, fungsi dan uraian tugas

Gubernur.

jabatan fungsional dilakukan, sesuai dengan peraturan

kelompok jabatan fungsional diatur dengan Peraturan

BAB V

TATA I(ERJA

Pasal 13

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPT dan Kepala Sub Bagian wajib menerapkan

prinsip koordinasi integrasi, sinkronisasi, simplikasi dan harmonisasi kerja pada lingkup

UPT, setiap pejabat struktural wajib membangun, memelihara dan membina komunikasi

vertikal, horizontal, koordinasi dan kerjasama dengan Sub Unit, Perangkat Daerah dan Pihak

Ketig4 serta menerapkan prinsip partisiapasi, transparansi dan akuntabilitas, sesuai tugas dan

mekanisme yang ditetapkan;

(2) Kepala Unit Pelaksana Teknis wajib melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

bawahannya m asing-masing;

(3) Pembinaan Kepegawaian di Lingkungan UPT. Pengelolaan Kualitas Air Sungai Belawan-

Deli, Pusat Kajian Ekologi Pesisir dan Laut, Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba

dilakukan dan ditetapkan, oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup, sesuai ketentuan peratuan

perundang-undangani

(4) Dalam hal Kepala Unit Pelaksana Teknis berhalangan dalam melaksanakan tugas karena

sesuatu hal, Kepala Sub Bagian Tata Usaha melaksanakan tugas-tugas UPT, sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan ;

(5) Apabila Kepala Sub Bagian Tata Usaha berhalangan dalam melaksanakan tugas karena

sesuatu hal, maka Kepala UPT menghunjuk pejabat yang telah memenuhi persyaratan untuk

melaksanakan tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Pasal 14

Untuk kepentingan leoldinasi dan pengendalian surat menyurat, maka :

a. Surat dinas yang akan ditanda tangani Kepala Badan harus melalui paraf penanggungfawab

melalui koordinasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala UPT, sesuai ketentuan

naskah dinas;

b. Surat dinas yang akan ditandatangani oleh Kepala UPT harus melalui paraf koordinasi

melalui Sub Bagian Tata Usaha.

Page 22: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 15

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, akan diatur lebih lanjut dengan

Keputusan Gubernur;

BAB YI

KETENTUAIT PENUTUP

Pasal 16

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuiny4 memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan

penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Utan.

Ditetapkan di Medan

padatanggal l8 Mei 2011

PIt. GUBERNUR SUMATERA UTARA,

dto

GATOT PUJO NUGROHO

Diundangkan di Medan

pada tanggal aT nei 90i\

PIt. SEKRETARIS

H.RACHMA

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN

Page 23: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

BAGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS

PEI{GELOLMN KUALITAS AIR SUNGAIBELAWAN. DELI

PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRANI PERATURAT'IGUBERI'IURSUMATERA UTARA

NOMOR :32Tahun2011

TANGGAL : 18 Mei2011

PIt. GUBERNUR SUMATERA UTARA,

dto

SUB BAGIANTATA USAHA

GATOT PUJO NUGROHO

Page 24: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

BAGAN ORGANISASI UNIT PELAK$ANA TEKNIS

PUSAT KAJIAN EKOLOGI PESISIR DAN LAUT

PROVINSI ST'MATERA UTARA

LAMPIRAI,I ll PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR I 32Tahun2011

TANGGAL :18Mei2011

$UB BAGIANTATA USAHA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

dto

GATOT PUJO NUGROHO

Page 25: GUBERNUR SUMATERA UTARA - jdih.sumutprov.go.id

'... (- tt't J :'. ',

BAGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS

PENGELOLAAN KUALITAS AIR DANAU TOBA

PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR :32Tahun 2011

TANGGAL :18Mei2011

sUB BAGIANTATA USAHA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

dto

GATOT PUJO NUGROHO