halaman depan

50
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang maka kami, Dekan Fakultas Farmasi Airlangga selaku Ketua Program studi S1 Farmasi, dapat menyerahkan berkas akreditasi Prodi Sarjana Farmasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk dilakukan desk-evaluation. Berkas akreditasi ini merupakan re-akreditasi ke 2 bagi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Berdasarkan aturan yang disosialisasikan BAN-PT dalam websitenya, berkas akreditasi S1 yang diajukan mulai April 2009 harus menggunakan borang baru. Oleh karena struktur borang baru berbeda dengan borang akreditasi sebelumnya, maka perlu dilakukan penyesuaian dan pengkajian lebih dahulu sebelum proses pengisian, sehingga borang akreditasi ini tidak dapat dikirim tepat waktu. Masa akreditasi prodi farmasi seharusnya berakhir 15 oktober 2005. Susunan tim akreditasi berikut tugasnya terlampir pada lembar berikut. Berkas akreditasi Prodi Sarjana Farmasi ini terdiri dari : 1. Borang Akreditasi Prodi, meliputi standar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 2. Evaluasi Diri Prodi, meliputi komponen A, B, C, D, E, F ,G 3. Portofolio Fakultas Farmasi, meliputi standar 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan standar 7 Mengingat, pada awal berdiri Fakultas Farmasi hanya mengelola satu program studi, yaitu Sarjana Farmasi yang merupakan satu kesatuan dengan Pendidikan profesi Apoteker, maka beberapa parameter khususnya komponen A (Visi, misi, tujuan), komponen B (tata pamong), Komponen D (sumber daya manusia), komponen F (Pembiayaan, sarana, prasarana serta Sistem informasi) dan Komponen BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 i

Upload: tia-arsad

Post on 21-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

coba

TRANSCRIPT

Page 1: halaman depan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang maka kami, Dekan Fakultas Farmasi Airlangga selaku Ketua Program studi S1

Farmasi, dapat menyerahkan berkas akreditasi Prodi Sarjana Farmasi kepada Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk dilakukan desk-evaluation. Berkas akreditasi

ini merupakan re-akreditasi ke 2 bagi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Berdasarkan

aturan yang disosialisasikan BAN-PT dalam websitenya, berkas akreditasi S1 yang

diajukan mulai April 2009 harus menggunakan borang baru. Oleh karena struktur borang

baru berbeda dengan borang akreditasi sebelumnya, maka perlu dilakukan penyesuaian

dan pengkajian lebih dahulu sebelum proses pengisian, sehingga borang akreditasi ini

tidak dapat dikirim tepat waktu. Masa akreditasi prodi farmasi seharusnya berakhir 15

oktober 2005.

Susunan tim akreditasi berikut tugasnya terlampir pada lembar berikut. Berkas

akreditasi Prodi Sarjana Farmasi ini terdiri dari :

1. Borang Akreditasi Prodi, meliputi standar 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

2. Evaluasi Diri Prodi, meliputi komponen A, B, C, D, E, F ,G

3. Portofolio Fakultas Farmasi, meliputi standar 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan standar 7

Mengingat, pada awal berdiri Fakultas Farmasi hanya mengelola satu program

studi, yaitu Sarjana Farmasi yang merupakan satu kesatuan dengan Pendidikan profesi

Apoteker, maka beberapa parameter khususnya komponen A (Visi, misi, tujuan),

komponen B (tata pamong), Komponen D (sumber daya manusia), komponen F

(Pembiayaan, sarana, prasarana serta Sistem informasi) dan Komponen G.

(Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama) terlihat

identik/sulit dipilah antara Prodi dan Fakultas. Hal ini disebabkan karena komponen-

komponen tersebut di atas pada awalnya ditata untuk S1. Selain itu, jumlah mahasiswa

prodi S1 dominan, sehingga pengelolaan prodi S1 merupakan cermin kemampuan

mengelola Fakultas. Oleh karena itu masih diperlukan upaya dan kerja keras untuk

mendeferensiasikan beberapa komponen tersebut kepada prodi lanjutan S1 (magister,

spesialis, doktor) yang hadir kemudian di Fakultas Farmasi.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan evaluasi diri ini adalah,

program S1 Farmasi (SFarm) adalah menyatu dengan pendidikan profesi Apoteker,

sehingga uraian dalam komponen C (khususnya tentang pengguna lulusan) adalah data

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 i

Page 2: halaman depan

dari apoteker alumni Fakultas Farmasi. Mengingat hampir semua lulusan S1 (kecuali

mahasiswa yang berasal dari Malaysia) mengambil pendidikan Profesi Apoteker. (pada

akhir semester genap 2007/2008 jumlah lulusan S1 adalah 2966 orang, lulusan pendidikan

profesi adalah 2819 orang). Selain, itu di dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian

yang dilindungi/dijamin undang-undang adalah Apoteker.

Format yang digunakan untuk pengajuan akreditasi prodi ini disusun mengacu pada

format baru akreditasi sarjana yang diberlakukan BAN-PT mulai 1 April 2009. Dengan

demikian diharapkan tidak menimbulkan kesulitan bagi assessor dari BAN-PT untuk

mengisi matrik baru penilaian akreditasi.

Meskipun demikian, karena penggunaan format baru, bila ada kesalahan

interpretasi oleh Tim Akreditasi prodi, hal yang bersangkutan akan diklafikasi pada saat

assesment atau akan dikirim revisi/tambahan data bila ada permintaan dari BAN-PT.

Akhirnya, Tim akreditasi berharap semoga data yang terekam dalam berkas

akreditasi ini menjadi pendorong prodi S1 Farmasi untuk mening-katkan kinerja menjadi

lebih baik dan berguna untuk memperbaiki kelemahan yang masih dimiliki.

Surabaya, Desember 2009

Ketua Prodi Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Prof. Dr. H.Achmad Syahrani, Apt,MS

NIP 130809077

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 ii

Page 3: halaman depan

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................. I

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF..................................................................... x

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA........... xviii

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran......................................................

A1. Visi................................................................................

A2. Misi................................................................................

A3. Tujuan...........................................................................

A4. Sasaran........................................................................

A5. Analisis SWOT.............................................................

1

1

1

2

3

8

B Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan

Mutu dan Sistem Informasi............................................................

B1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya................

B2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing)

serta akuntabilitas pelaksanaan tugas..........................

B3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan

kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi

pelaksanaan program...................................................

B4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan

monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi,

sasaran dan tujuan program.........................................

B5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan........................

B6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.....................

B7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan

11

11

14

15

18

23

23

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 iii

Page 4: halaman depan

memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal....

B8. Kerjasama dan kemitraan.............................................

B9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman

dan mutu pembelajaran mahasiswa.............................

B10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program

studi................................................................

B11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat

lembaga........................................................................

B12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap

pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa..........

B13. Metodologi baku mutu (benchmarking).........................

B14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan..

B15. Evaluasi internal yang berkelanjutan............................

B16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan

eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan

pengembangan program...............................................

B17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam

pengendalian mutu.......................................................

B18. Analisis SWOT.............................................................

24

25

26

26

28

28

30

31

32

33

34

34

C Mahasiswa dan Lulusan................................................................

C1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.........

C2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi..

C3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang

relevan.........................................................................

C4. Kegiatan ekstra-kurikuler.............................................

C5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa.......................

C6. Pelayanan untuk mahasiswa:......................................

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik................

b. Informasi dan bimbingan karir................................

c. Konseling pribadi dan sosial...................................

C7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.........

36

36

37

41

41

42

45

45

45

46

46

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 iv

Page 5: halaman depan

C8. Hasil pembelajaran:.....................................................

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan

dengan yang

diharapkan.....................................................

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan

tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan...........

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan

kurun waktu penyelesaian studi

mahasiswa....................

d. Kepuasan

lulusan...................................................

C9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan

penyerapan lulusan.....................................................

C10. Produk program studi berupa model-model, karya

inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur

kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian..................

C11. Analisis SWOT............................................................

47

47

47

48

49

50

50

51

D Sumber Daya manusia..................................................................

D1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan

tenaga

pendukung...................................................................

D2. Pengelolaan dosen dan tenaga

pendukung...............

D3. Profil dosen dan tenaga pendukung:

mutu, kualifikasi, pengalaman,

ketersediaan ........................

D4. Karya akademik

dosen ...............................................

D5. Peraturan kerja dan kode

etik.....................................

D6. Pengembangan

staf....................................................

D7. Keberlanjutan pengadaan dan

54

54

55

57

59

60

60

61

61

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 v

Page 6: halaman depan

pemanfaatannya......

D8. Analisis

SWOT............................................................

E Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.......................

E1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan....

E2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan

stakeholders................................................................

E3. Struktur dan isi kurikulum ...........................................

E4. Derajat integrasi materi pembelajaran........................

E5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat terdekat dan kepentingan internal

lembaga.......................................................................

E6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada

harapan/kebutuhan mahasiswa secara

individual/kelompok mahasiswa tertentu.....................

E7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan

diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi,

memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi

khusus sesuai dengan bidang studinya,

mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan

(transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan

pemerolehan pekerjaan...............................................

E8. Misi pembelajaran.......................................................

a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang

diharapkan.............................................................

b. Efisiensi internal dan

eksternal...............................

E9. Mengajar: ...................................................................

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan

tujuan....

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan

tujuan mata

kuliah.............................................................

63

63

64

65

69

72

73

73

75

75

77

79

79

80

81

81

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 vi

Page 7: halaman depan

c. Efisiensi dan

produktivitas......................................

d. Struktur dan rentang kegiatan

mengajar…………

e. Penggunaan teknologi

informasi............................

E10. Belajar:........................................................................

a. Keterlibatan

mahasiswa.........................................

b. Bimbingan

skripsi...................................................

c. Peluang bagi mahasiswa untuk

mengembangkan:

1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus

sesuai bidangnya, ............................................

2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan

(transferable), ..................................................

3)pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya

sendiri, .............................................................

4) kemampuan belajar mandiri, ............................

5) nilai, motivasi dan sikap....................................

E11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:............

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan

penyelesaian studi mahasiswa..............................

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan

keberhasilan mahasiswa........................................

c. Penentuan

yudisium...............................................

d. Penelaahan mengenai kepuasan

mahasiswa......

E12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi

dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar

kampus, dan untuk menciptakan iklim yang

82

84

84

84

85

85

86

86

87

87

87

88

88

89

90

90

91

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 vii

Page 8: halaman depan

mendorong perkembangan dan kegiatan

akademik/profesional...................................................

E13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik

dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.....

E14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan

suasana akademik yang kondusif untuk

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat..................................................................

E15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan

akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di

kampus........................................................................

E16. Pengembangan kepribadian ilmiah.............................

E17. Hasil pembelajaran:.....................................................

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan

yang diharapkan.....................................................

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan

tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan..........

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun

waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk

IPK dan yudisium lulusan)......................................

d. Kepuasan lulusan...................................................

E18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan

penyerapan lulusan.....................................................

E19. Produk program studi berupa model-model, karya

inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur

kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian. ................

E20. Analisis SWOT............................................................

93

98

98

98

98

99

100

101

101

102

F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana ...........................................

F1. Sistem alokasi dana....................................................

F2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.....

F3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.......

F4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan

sarana dan prasarana.................................................

105

105

106

106

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 viii

Page 9: halaman depan

F5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah,

laboratorium, perpustakaan, dll...................................

F6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan

penelitian.....................................................................

F7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana...

F8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan

pemanfaatannya…………………………………….......

F9. Rancangan pengembangan sistem informasi.............

F10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana

dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan

sistem informasi...........................................................

F11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem

informasi………………………………………………….

F12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus

connectivity devices (intranet).....................................

F13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity

devices (internet).........................................................

F14. Analisis SWOT............................................................

106

108

109

109

110

110

111

113

114

114

115

G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama.....................................................................................

G1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan

efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.................

G2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian

dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.........

G3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa...

G4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh mahasiswa............................................

G5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.................

117

117

121

123

124

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 ix

Page 10: halaman depan

G6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan

publikasi

dosen............................................................................

G7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian

dengan lembaga dalam dan luar negeri.......................

G8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian

tesis ..............

G9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan

rangkuman tesis...........................................................

G10. Kerjasama dengan instansi yang

relevan.....................

G11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kerjasama........

G12. Hasil kerjasama yang saling

menguntungkan..............

G13. Kepuasan fihak-fihak yang

bekerjasama......................

G14. Analisis

SWOT..............................................................

125

126

128

129

129

130

131

132

132

133

II. ANALISIS SWOT

2.1. Analisis antar komponen........................................................

2.2. Strategi dan pengembangan..................................................

PUSTAKA............................................................................................ xxvii

LAMPIRAN..........................................................................................

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Fakultas Farmasi Unair (selanjutnya disingkat FF-Unair) merupakan salah satu dari

16 pendidikan tinggi farmasi negeri yang ada di Indonesia atau merupakan satu dari + 65

pendidikan tinggi farmasi di Indonesia. Dari 65 Pendidikan Tinggi Farmasi ini 12

terakreditasi A, 12 terakreditasi B dan 13 terakreditasi C. Pada re-akreditasi tahun 2004

FF-Unair memperoleh nilai 386 (katagori A). Pada akreditasi pertama, FF-Unair

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 x

Page 11: halaman depan

memperoleh status A pembina (SK BAN PT No. 001/BAN-PT/AKI/UN /1998, 11 Agustus

1998)

Saat ini FF-Unair menempati lahan seluas + 4.000 m2 di kampus B UNAIR dengan

bangunan berlantai tiga seluas + 12.000 m2.

FF-Unair merupakan fakultas ke 5 dari 13 fakultas di lingkungan Universitas

Airlangga. FF-Unair menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi-apoteker sebagai satu

kesatuan sejak tahun 1963 (sebagai jurusan farmasi FIPIA, SK Menteri PTIP No. 96 tahun

1963, tanggal 15 Agustus 1963). Sejak 1965, jurusan farmasi FIPIA berubah status

menjadi fakultas farmasi (SK. Menteri PTIP No.64 tahun 1965, tanggal 13 April 1965).

Saat ini berlaku Ijin operasional prodi Sarjana Farmasi berdasarkan SK Mendiknas No.

79/DIKTI/Kep/2007 .

Saat ini FF-Unair memiliki Program Studi Farmasi (S1), Program Pendidikan Profesi

Apoteker dan program pendidikan lanjutan yang meliputi : Program Magister Ilmu Farmasi,

Program Spesialis (Spesialis-1 Farmasi rumah sakit, single degree), Program Magister

Profesi (Program Studi Magister Farmasi Klinik single degree dan combined degree) serta

bersama Program Pascasarjana menyelenggarakan Program Doktor (S3) dalam ilmu

farmasi.

Budaya penyusunan evaluasi diri (ED) secara kontinyu telah dilakukan FF-Unair

sejak tahun 2000 yaitu ketika FF-Unair pertama kali mengajukan proposal Hibah Kompetisi

QUE (Quality Undergraduates Education) Project. Sampai sekarang ED selalu dilakukan

setiap tahun dengan format sesuai dengan yang ditentukan oleh BPP (Badan

Perencanaan dan Pengembangan) Universitas Airlangga. Untuk proses akreditasi ini

disusun ED sesuai dengan format yang ditentukan BAN-PT.

Proses penyusunan ED diawali dengan pembentukan Tim penyusun ED yang

dibentuk berdasarkan Surat Keputusan atau Surat Tugas Dekan. Tim ED untuk persiapan

re-akreditasi ini terdiri atas staf akademik dan karyawan yang bertugas mengumpulkan,

mengolah dan menganalisis data (Surat tugas Dekan terlampir). Beberapa mahasiswa

secara langsung atau melalui BEM diminta bantuannya untuk mengumpulkan data baik

dalam bentuk kuesener maupun tracer study, terutama yang terkait dengan proses

pembelajaran (misalnya, tentang evaluasi kinerja dosen). Alumni dan stakeholders serta

instansi terkait juga dilibatkan untuk melengkapi data eksternal. Bekerjasama dengan Tim

Penjaminan Mutu Fakultas, Komisi Pendidikan, komisi Penelitian, Tim ED melakukan

evaluasi data yang telah disusun, sehingga secara institusional dapat diketahui kapasitas,

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xi

Page 12: halaman depan

kemampuan dan relevansi pengembangan FF-Unair. Dengan demikian dapat dimonitor,

apakah perolehan yang telah dicapai oleh FF-unair sesuai dengan target mutu atau

kualitas yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi berbasis SWOT analysis diharapkan

bermanfaat sebagai platform untuk menyusun rencana pengembangan selanjutnya.

Visi, misi, tujuan dan sasaran

Pada tahun 2005 FF-Unair telah menetapkan Renstra (Rencana Strategi) fakultas

2005 – 2010 dengan visi menjadi fakultas farmasi di Indonesia yang inovatif, terkemuka di

tingkat nasional dan internasional, pelopor dalam pengembangan ilmu di bidang sains-

teknologi kefarmasian dan farmasi klinis-komunitas serta menghasilkan lulusan dengan

kompetensi unggul dalam pharmaceutical care, berdasar moral agama.

Dalam perjalanan 5 tahun terakhir, FF-Unair telah melaksanakan misi tridharma

perguruan tinggi dan kerjasama dengan berbagai institusi terkait baik untuk skala nasional

maupun internasional. Keberhasilan FF-Unair memenangkan Program Hibah Kompetesi

Semi-QUE Batch III tahun 2000, QUE Project Batch-III tahun 2001-2004, SP4-2004-2005,

PHK-B tahun 2006-2008, perolehan sertifikat ISO 9001 untuk manajemen pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama pada Agustus 2008

mencerminkan kapasitas dan kemampuan FF-Unair dalam berkompetisi dengan

Pendidikan Tinggi lain di tingkat nasional. Capaian tersebut di atas bukan berarti FF-Unair

telah berhasil, namun justru baru mulai sadar akan tantangan untuk menyesuaikan

pergeseran paradigma yang telah dicanangkan oleh DIKTI dalam HELTS (Heigher

Education Longterm Strategy). Tuntutan HELTS untuk senantiasa melakukan bench-

marking terutama di tingkat internasional, erat kaitannya dengan upaya untuk mewujudkan

institusi yang sehat dan memiliki daya saing yang tinggi berbasis pada pilar transparansi

dan akuntabel serta berkontribusi mewujudkan visi Universitas untuk menjadikan Unair

sebagai excellent instution with moralty. Lulusan yang profesional dan terbaik di bidang

farmasi dengan moralitas tertinggi merupakan target utama FF-Unair, yang dijadikan

sebagai landasan dalam mengembangkan proses dan manajemen pendidikan.

Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem

Informasi

FF-Unair telah melakukan perbaikan dan pembenahan sistem manajemen terpadu

dengan memanfaatkan azas otonomi yang diberlakukan oleh Unair BHMN menuju

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xii

Page 13: halaman depan

organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel. Berdasarkan SK Rektor no.

9936/JO3/HK/2007, 22 Oktober 2007 FF-Unair ditetapkan terdiri dari 5 Departemen, yaitu

Kimia Farmasi, Farmakognosi dan Fitokimia, Farmasetika, Farmasi komunitas dan

Farmasi klinik, sebagai unit struktural pengembangan keilmuan, pembinaan sumber daya

manusia dan manajemen portfolio kinerja fakultas. Sejak itu departemen lebih

diberdayakan fungsinya dalam bidang perencanaan dan implemetasi program tahunan

beserta anggarannya, sesuai dengan naskah organisasi dan tatakerja baru yang disusun

sesuai dengan dinamika perubahan Unair-BHMN. Sistem keuangan Fakultas mulai ditata

ulang mengikuti sistem penganggaran dan pengadaan yang telah ditetapkan dalam

AD/ART Unair BHMN.

Unit Penjaminan Mutu FF-Unair yang telah bekerja sebelum FF-Unair memperoleh

sertifikat ISO 9001, selanjutnya embedded dalam sistem manajemen yang telah disepakati

setelah diperoleh sertifikat ISO 9001, manajemen representative (MR) merupakan

penanggung jawab/owner proces penjaminan mutu, (yang saat ini terpilih pada Wadek III).

Pedoman prosedur yang telah ditetapkan akan dijalankan secara konsisten mulai tanggal

berlakunya (2008). Instruksi kerja (IK) yang belum disahkan atau belum dibuat akan

disiapkan dan disosialisasikan. Diharapkan dengan melaksanakan sistem manajemen ini

akan dapat dijamin tercapainya target mutu secara konsisten. Akan ditingkatkan sistem

“data/informasi input” yang bersumber dari semua sektor di luar FF-Unair melalui

peningkatan hubungan dengan semua stakeholders dan praktisi serta alumni, dengan

harapan dapat meningkatkan jumlah informasi (needs and change) dan derajad validasi

jaminan mutu berdasarkan nilai-nilai external quality perception. Cara yang dipilih adalah

dengan melalui webbsite www.ff.unair.ac.id dan melalui percepatan penyebaran informasi,

instruksi pimpinan melalui jaringan [email protected] dan

[email protected]

Perkembangan Unit Sistem Informasi (USI) ditingkat fakultas dikelola dan dikembangkan

secara simultan bersinergi dengan program DSI (Direktorat Sistem Informasi) Universitas,

terutama difokuskan pada manajemen akademik, meliputi pelayanan proses pembelajaran

dan kepegawaian (SUSIAKAD), sedangkan untuk program untuk keuangan masih dalam

proses pengembangan. Meskipun masih perlu banyak penyesuaian dan perbaikan tetapi

mulai awal semester gasal 2008-2009 program ini sudah mulai jalan. Penataan SDM telah

dilakukan sesuai dengan struktur organisasi dan Tata Pamong Universitas yang baru.

Dengan mempertimbangkan sistem manajemen ISO 9001, telah ditetapkan dengan SK

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xiii

Page 14: halaman depan

dekan beberapa pengelola unit proses/owner process antara lain Unit Sistem Informasi,

Penanggungjawab ruang baca dan koleksi buku/jurnal sampai di tingkat departemen dan

penanggungjawab ruang praktikum.

Mahasiswa dan Lulusan

Mahasiswa FF-Unair semua adalah jalur reguler yang diselekseksi melalui

SNM_PTN dan PMDK(umum dan prestasi (dengan komposisi 96:108:36). Pada tahun

akademik 2008/2009 Rasio keketatan (1:12.8), 80% dari mahasiswa berasal dari jawa

timur.

Tahun akademik 2008-2009, mahasiswa yang lulus tepat waktu mencapai 68,277,2

% (gambar C1). Jumlah ini sudah melewati sasaran mutu pada tahun tersebut. Prestasi

mahasiswa dari jalur PMDK-umum meningkat dari tahun ke tahun, khususnya bila dilihat

dari parameter lulus tepat waktu. (gambar C1). (dengan proporsi sama antara jalur SPMB

dan PMDK). (Gambar kurang jelas)

Berdasarkan jumlah mahasiswa setiap angkatan, rata-rata yang batal

studi/mengundurkan diri sebelum mencapai semester 4 kurang dari 10% (tabel 3.1.4).

Mayoritas alasannya adalah salah pilih prodi atau mendapat sekolah yang memberikan

ikatan dinas/beasiswa.

Tahun akademik 2008-2009, lulusan yang mencapai IPK >3 mencapai 43,23%,

belum mencapai sasaran mutu tahun tersebut (50%), Jumlah tersebut masih perlu

ditingkatkan, terutama untuk kelompok mahasiswa PMDK. Meskipun dari tahun ke tahun

prosentase peningkatan IPK untuk mahasiswa dari jalur penerimaan PMDK meningkat

signifikan.

Mahasiswa FF-Unair tercatat mempunyai kreativitas membanggakan (tabel 3.1.3

borang akreditasi) yaitu memenangkan beberapa lomba kreativitas mahasiswa nasional.

Beberapa mahasiswa juga terpilih menjadi pimpinan jaringan mahasiswa seminat a.l.

jaringan mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI), Ismafarsi dll. Sebagian besar

mahasiswa terlibat dalam penelitian dosen (PHB kerja sama dengan institusi luar Unair

maupun proyek grant dari fakultas). Mahasiswa yang karya ilmiah atau skripsinya dinilai

layak , dibiayai untuk mengikuti seminar ilmiah nasional atau internasional. Mahaiswa juga

aktif terlibat dalam perolehan berbagai program kompetitif yang diperoleh fakultas.

Dari tracer study didapatkan data bahwa 50% lulusan memerlukan waktu tunggu

kurang dari 3 bulan dan 40 % melalui masa tunggu 3-6 bulan untuk mendapatkan kerja

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xiv

Page 15: halaman depan

pertama. Prosentase yang ber-wiraswasta mendirikan usaha apotek sendiri atau

berkolaborasi dengan sesama apoteker untuk mendirikan usaha apotek meningkat.

Umumnya stakeholder memberikan apresiasi terhadap kemampuan keilmuan

(hardskill) lulusan dalam bidang kefarmasian. Sementara kemampuan softskill seperti

kepercayaan diri, leadership dan semangat bersaing masih perlu adanya pembenahan.

Sumber Daya manusia

Saat ini FF-Unair memiliki 109 dosen tetap prodi, 54 orang tenaga pendukung tetap.

Selain itu masih terdapat 83 dosen tetap lain prodi, 3 orang dosen tidak tetap dan 15 orang

tenaga pendukung honorer (standar 4 borang akreditasi). Evaluasi administratif kehadiran

dosen (dan mahasiswa) dalam kuliah/ praktikum dilakukan oleh sub bagian akademik.

Saat ini di FF-Unair terdapat 19 orang (18,8 %) staf masih S1 dan berusia <30

tahun, 4 orang diantaranya sedang dikirim sekolah ke luar negeri untuk program S2 dan

S3. Selain itu masih ada 12 dosen yang berstatus sekolah S3 dan 1 dosen Spesialis I

Farmasi Rumah Sakit. Mayoritas dosen (50 orang atau 49,5 %) berpendidikan S2 dengan

20,8 % berusia 40-50 tahun, sehingga diharapkan 5-6 tahun kedepan dapat mencapai S3.

Jumlah S3 adalah 32 dosen (31,7%) yang diharapkan segera menambah jumlah profesor

yang ada. Prosentase ini ini hampir mencapai sasaran mutu fakultas tahun 2008 (yaitu: S2

sebanyak 50%, S3 sejumlah 33%). Diharapkan jumlah tersebut akan mencapai sasaran

mutu pada tahun 2009-2010 dengan tambahan lulusnya 3 S2 dan 5 S3.

Saat ini perbandingan antara dosen dan mahasiswa FF-Unair adalah 1:10. Beban

ini ideal dan konduktif untuk kegiatan belajar mengajar di FF-Unair. Secara umum beban

rata-rata dosen adalah 13,03 sks/total dosen. Tiga tahun terakhir ini rata-rata publikasi

nasional dan internasional meningkat. Publikasi terbanyak adalah melalui presentasi oral

maupun poster dalam seminar nasional maupun internasional. Jumlah ini terus meningkat

seiring dengan peningkatan proyek/grant penelitian yang diterima oleh dosen FF-Unair.

Pada tahun 2009 terjadi peningkatan yang signifikan penerima grant penelitian mulai

penelitian strategis nasional, cluster, unggulan strategis nasional dan percepatan publikasi

internasional. Selain itu juga ada beberapa grant yang diterima dari Ristek, BKKBN,

industri farmasi ataupun dari instansi lain, diantaranya Sambiloto untuk anti malaria. Pace

untuk KB pria,

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xv

Page 16: halaman depan

Pada tahun 2009, Dr. Bambang Prayogo EW, MS.Apt mendapat Anugerah Hak

Atas Kekayaan Intelektual, Junaidi Khotib, Ph.D., M.Kes., S.Si., Apt. terpilih sebagai dosen

berprestasi Unair serta menjadi finalis dalam pemilihan dosen berprestasi tingkat nasional,

Marcellino Rudyanto, Ph.D., M.Si., Drs., Apt. pada tahun 2009 mendapatkan Dr Haryanto

Dhanutirto award sekaligus juga Hans Timmerman award, sebagai peneliti muda,

berdasarkan citizen index, oleh PERAKMI (Perhimpunan Ahli Kimia Medisinal Indonesia).

Beberapa dosen FF-Unair juga menghasilkan karya yang diakui secara nasional

seperti buku yang diterbitkan secara nasional dan menjadi buku wajib untuk kegiatan

pendidikan S1 ( al. Buku ’Kimia medisinal’).

Sumber daya FF-Unair akan ditingkatkan Quality – Performance and Output nya,

sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya. Untuk dosen, dirancang target

peningkatan jumlah dosen bergelar S3 dengan usia < 40 tahun dan bergelar guru besar

pada usia <50 tahun. Pengembangan staf diarahkan untuk memenuhi tuntutan kompetensi

dan kompetisi sesuai dengan perubahan kurikulum yang dicanangkan. Di luar kewajiban

utama dalam pendidikan, maka para dosen akan dirangsang membentuk peer group

secara sinergis untuk meningkatkan kinerja-outputnya dalam bidang utama penelitian-

pengembangan obat baru, obat bahan alam, pengujian – analisis kefarmasian (sesuai road

map penelitian FF_Unair) serta pengembangan-pelayanan dalam bidang profesionalism

on pharmaceutical care services.

Semua investasi sarana-fasilitas dan best practices yang dihasilkan dari program

hibah kompetisi (QUE, SP4 & PHK-B) akan dikonsolidasi dan didayagunakan secara

efisien guna mendukung pengembangan Fakultas, sebagai sarana untuk peningkatan

produktivitas dan relevansi Fakultas melalui produk-produk unggulan yang dipatenkan,

berdaya saing dan mampu memiliki sustainability untuk menghasilkan revenue.

Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dengan

mengirimkan pada pendidikan informal (a.l. kursus bersertifikat misalnya :kursus kalibrasi

alat , kursus program aplikasi komputer dll) atau pendidikan formal.. Tahun 2008 satu

tenaga kependidikan mendapat bea siswa untuk studi S1 akuntansi di Unair, diharapkan

kelak staf ini akan mendukung kinerja subbag keuangan fakultas.

Staf akademik FF-Unair dimotivasi dan difokuskan pada program bergelar di luar

negeri (Jepang, Malaysia dan Australia). Kebijakan Pimpinan dalam pengembangan staf

juga dilakukan melalui program pendidikan tidak bergelar (Jepang, Jerman, Belanda,

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xvi

Page 17: halaman depan

Perancis) melalui jalur kerjasama, baik untuk tujuan memperpendek masa studi bagi

peserta program S3 maupun untuk persiapan staf yang akan mengikuti pendidikan

bergelar (S3). Dana yang digunakan untuk program pengembangan staf diperoleh dari

dana hibah, dana kerjasama, dan dana komitmen institusi. Semua MOU akan difahami

bukan sebagai prestasi namun justru sebagai titik awal perencanaan program kerjasama

beserta anggaran implementasinya.

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Issu yang penting dalam bidang pendidikan, FF-Unair di tahun 2009 adalah

melanjutkan rancangan penataan ulang kurikulum 2000 (sebagai product QUE Project)

untuk meningkatkan relevansi (according to needs and change in the society) dan daya

saing lulusan (excellent and competitivenes with moralty), sehingga sesuai dengan

kesepakatan nasional adanya multi-program-studi serta berbagai standar praktek

kefarmasian, yaitu akan dibukanya 2 program studi : (1) Sarjana Farmasi Komunitas &

Klinik (2) Sarjana Farmasi Sain & Teknologi. Seiring dengan perkembangan Unair yang

telah menjadi perguruan tinggi BHMN sejak 16 September 2006 berdasarkan PP30/2006,

maka perubahan akan dapat dipercepat dan ditargetkan pada tahun 2010 sudah siap

menerima mahasiswa baru dengan 2 jenis program studi. Dalam masa perubahan akan

diimplementasikan perubahan proses belajar-mengajar yang menerapkan paradigma

“student centered learning (SCL)”, mengklasifikasikan aktivitas belajar mahasiswa dalam 3

kelompok, yaitu Kurikulum, Ko-Kurikulum dan Ekstra-Kurikulum serta menerapkan sistem

“student portfolio and learning outcomes assessment” untuk meningkatkan (jaminan) mutu

dan daya saing lulusan. Menyonsong perubahan program pendidikan tersebut, maka

dalam tahun 2006 – 2009 telah dan akan dibentuk beberapa unit kerja/fungsional fakultas

yang lebih efektif dan efisien kinerjanya baik secara internal maupun eksternal.

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

Sumber dana FF-Unair sampai tahun 2009 relatif tetap, dari berbagai sumber yang

sifatnya rutin baik dari SPP, SP3 dan dana rutin pemerintah. Perolehan dana dari hibah

kompetisi dan sistem perolehan dana revenue dari Unit Layanan Uji dan kerjasama

dengan sektor industri akan berlanjut ditingkatkan, tidak saja dari sumber dalam negeri,

namun juga dari dana kerjasama luar negeri. Seiring dengan masa transisi Unair-BHMN,

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xvii

Page 18: halaman depan

maka diversifikasi sumber dana akan menjadi pusat pemikiran, karena akan menjadi

indikator kapasitas FF-Unair dalam mengimplementasikan otonomi fakultas dan sebagai

variable penentu program tahunan. Perencanaan, operasional penggunaan dan sistem

pelaporan dana akan ditingkatkan validasi, representatip dan akuntabilitasnya, sehingga

dapat lebih sesuai dengan Renstra 2005 – 2010 yang telah ditetapkan

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di FF Unair berjalan

dengan baik dan semakin berkembang melalui wadah Komisi Penelitian dan Komisi

Pengabdian yang dibentuk oleh Dekan FF Unair. Komisi Penelitian dan Komisi

Pengabdian ini merupakan organ pembantu pimpinan dalam hal pengelolaan dan

penataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat fakultas. Sesuai

dengan dokumen ISO 9001-2000 yang telah diperoleh FF Unair, tugas pokok komisi

ini adalah menyusun roapmap dan pedoman prosedur penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, melakukan sosialiasi program penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, monitoring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang yang

didapat oleh dosen FF Unair serta seleksi dan monitoring penelitian mahasiswa dan

dosen di tingkat fakultas.

Berdasarkan data pada tahun 2007-2009, jumlah penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa FF Unair semakin

meningkat dalam 3 tahun terakhir (tabel 8.1). Aktivitas penelitian yang dilakukan oleh

mahasiswa masih mengacu program yang dirancang oleh Direktorat Pendidikan Tinggi

(Dikti) yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pada tahun proposal 2007

penelitian yang diajukan oleh mahasiswa sebanyak 15 dan yang mendapatkan Dikti

adalah 11 proposal. 3 diantaranya dapat mencapai babak final dan dipresentasikan

dalam tingkat Nasional (PIMNAS). Pada tahun 2008 jumlah proposal penelitian yang

diajukan oleh mahasiswa FF Unair meningkat menjadi 32 proposal dan 20 proposal

mendapatkan pendanaan dari Dikti. Setelah dilakukan evaluasi oleh Dikti sebanyak 4

proposal lolos untuk dipresentasikan pada PIMNAS dan dua diantaranya berhasil

menyabet Juara 1 dan 3. Angka itu semakin bertambah pada tahun 2009 yang

ditunjukkan dengan adanya 23 proposal didanai, meskipun dari hasil evaluasi hanya

satu proposal yang lolos pada tingkat nasional. Keterlibatan mahasiswa dalam

penelitian juga diwadahi dalam project grant yang mendapatkan pendanaan dari FF

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xviii

Page 19: halaman depan

Unair. Kegiatan penelitian ini ditujukan untuk melatih dan mengembangkan

kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian serta menjiwai bangunan

penelitian kedalam clustering. Pada tahun 2009 terdapat 29 penelitian dengan

melibatkan 71 dosen dan melibatkan 204 mahasiswa yang sekaligus merupakan

bentuk fasilitasi untuk pelaksanaan tugas akhir/skripsi mahasiswa.

Kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh dosen juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam 3 tahun terakhir.

Peningkatan ini nampak pada jumlah proposal yang diajukan ke Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unair serta jumlah penelitian yang didanai oleh

Dikti dalam bentuk Program Hibah Bersaing, Penelitian Dasar, Penelitian Strategis

Nasional, Publikasi dan Unggulan Stratetegis Nasional, meskipun harus diakui bahwa

dokumentasi penelitian dosen di tingkat fakultas belum baik. Beberapa penelitian yang

diajukan oleh dosen FF Unair juga diantara memenangkan kompetisi tingkat nasional

untuk memperoleh dana penelitian yang berasal dari Kementerian Negara Riset dan

Teknologi (KNRT), Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengkajian

dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional. Beberapa dosen juga melakukan penelitian yang bersifat kolaboratif (joint

research) dengan lembaga penelitian atau universitas di luar negeri antara lain

Universitas Sain Malaysia (Jepang), Hoshi University (Jepang), Toyama University

(Jepang), Leiden University (Belanda). Selain itu untuk meningkatkan kemampuan

melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan, dosen muda diberikan

kesempatan untuk melakukan penelitian melalui grant dosen muda yang diberikan

oleh FF Unair.

Jika ditinjau dari produktivitas penelitian dosen, secara umum baik hal ini

berdasarkan tabel 8.1, pada tahun 2009 mencapai hampir 55% (55/100)

melaksanakan dan terlibat aktif dalam penelitian sebagai ketua dan anggota peneliti.

Data ini menunjukkan adanya peningkatan disbanding pada tahun 2008 dimana

produktivitas penelitian dosen mencapai 16%, sedangkan pada tahun 2007

produktivitasnya mencapai 27%. Pada tahun 2008 terjadi penurunan produktivitas

karena pada tahun 2007 ada dana hibah penelitian dosen dalam bentuk project grant

dari fakultas, sedangkan pada tahun 2009 meningkat secara drastis karena selain

perolehan dana dari Dikti cukup banyak, juga adanya dana project grant dari fakultas

dan penelitian dosen muda dengan dana dari fakultas. Relevansi sasaran penelitian

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xix

Page 20: halaman depan

telah berjalan dengan baik, para peneliti telah menyusun proposal penelitian

berdasarkan roadmap penelitian di Departemen masing-masing sesuai dengan

roadmap penelitian fakultas maupun tingkat universitas sekaligus sesuai dengan

progam penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional khususnya dalam bidang gizi

dan penyakit tropis. Efisiensi pemanfaatan dana penelitian terlihat baik, karena hampir

semua pendaan penelitian untuk dosen dapat terserap semua baik dari dana fakultas,

Dikti, KNRT,BKKBN dan dari dana LN.

Berdasarkan data pada tahun 2008-2009 lebih dari 75% dosen aktif terlibat

dalam berbagai penelitian. Peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat berdampak pada jumlah keikutsertaan dan presentasi ilmiah yang

dilakukan oleh dosen dan mahasiswa pada seminar atau konferensi baik pada tingkat

nasional (Konggres Ilmiah Ikatan Sarjana Farmasi Indonesi (ISFI), Seminar Himpunan

Sarjana Farmasi Klinik (Hisfarsi), Seminar Kosmetika, dan Seminar Kelompok Kerja

Nasional Tanaman Obat (Pokjanas TOI) maupun tingkat internasional seperti

International Organization for Chemical Sciences Development (IOCD), Asian

Conference on Clinical Pharmacy (ACCP), Unair-USM Collaborative Conference,

International Social Pharmacy Workshop, Australasians Pharmaceutical Association,

International Conference of Molecular and Clinical Aspects of HIV-AIDs, Tuberculosis

and Malaria, International Symposium on Pharmaceutical Science and International

Conference on Medicinal Chemistry. Selain itu hasil penelitian juga dipublikasi dalam

jurnal ilmiah baik pada tingkat Nasional (seperti Majalah Farmasi Airlangga, Majalah

Farmasi Indonesia, Folia Medika Indonesiana, Jurnal Penelitian Medika Eksakta,

Veterinaria Medika, Jurnal Bahan Alam, Majalah Kedokteran Tropis Indonesia, Media

Kedokteran Indonesia, Jurnal Ilmu Dasar, Jurnal Ilmiah Keluarga Berencana dan

Kesehatan Reproduksi, Indonesia Journal of Chemistry) maupun International (seperti

Journal of Liquid Chromatography & related Technologies, Organic Letters, Journal of

Pharmaceutical Science and Technology Japan, Natural Medicines, Bioorganic &

Medicinal Chemistry, Biological Organic Medicine Chemistry Letter, Bioorganic

Medicinal Chemistry Letter, Lipids, Pharmaceutical World Science, Analytical Drug

Profile, Heterocycles, Chemical Pharmaceutical Bulletin). Kualitas dan kuantitas

penelitian dan publikasi hasil penelitian selengkapnya dapat dilihat pada table 8.1

Sebagai bentuk penerapan hasil penelitian kepada masyarakat, para peneliti

juga mempublikasikan hasil penelitian kedalam majalah popular seperti Tabloid Nyata,

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xx

Page 21: halaman depan

Bunda dan Cantiq yang terbit secara berkala. Profil pengabdian kepada masyarakat

dosen FF-Unair dapat dilihat pada tabel 8.6 dan tabel 8.7. lampiran 8. Proyek

pengabdian kepada masyarakat yang didanai Dikti tidak banyak dan perlu

ditingkatkan. Pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan dalam bentuk kerja sama

dengan BPOM/Depkes untuk monitoring kualitas produk obat dan obat tradisional

yang beredar di pasar, atau pembuatan pedoman pelayanan kesehatan serta revisi

farmakope Indonesia.

Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus merupakan revenue

generating unit adalah konsultasi ahli dan pengujian produk melalui Unit Layanan dan

Pengujian FF Unair. Unit tersebut dapat melakukan pengujian kualitas produk

pertanian, perikanan, peternakan dan hasil olahan baik kandungan kimiawi maupun

cemaran/residu pestisida. Selain itu juga dikembangkan unit pengujian kualitas obat

secara invivo yang dikenal dengan bioekivalensi. Fakultas Farmasi juga

mengembangkan Pusat Informasi Obat yang merupakan bagian pengembangan

Apotek Pendidikan Airlangga yang memberikan informasi segala aspek tentang obat

dan makanan melalui kunjungan, online maupun onair di radio.

Selain untuk masyarakat, Fakultas Farmasi juga meningkatkan kualitas

pengembangan profesi apoteker dan asisten apoteker melalui berbagai kegiatan

seminar, workshop, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Konsultasi untuk

meningkatkan kualitas produk obat dan makanan, perbaikan proses produksi dan

peningkatan kapasitas produksi untuk industri obat, obat tradisional dan makanan baik

untuk industri kecil maupun besar.

Relevansi sasaran penelitian telah berjalan dengan baik, para peneliti telah

menyusun proposal penelitian berdasarkan roadmap penelitian di Departemen

masing-masing sesuai dengan roadmap penelitian fakultas maupun tingkat universitas

sekaligus sesuai dengan progam penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional

khususnya dalam bidang gizi dan penyakit tropis.

TIM PENYUSUN BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI FAKULTAS FARMASI UNAIR

TAHUN 2009SK DEKAN NO.

TANGGAL

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xxi

Page 22: halaman depan

Penanggung Jawab : Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, Apt., MS

Nara Sumber : 1. Dr. rer.nat. Mulja Hadi Santosa, Apt.2. Dr. Hj. Umi Athijah, Apt., MS3. Prof. Dr. rer.nat. H.M.Yuwono, Apt., MS

Pembina : 1. Prof. Dr. H. Amirudin Prawita, Apt.2. Prof. Dr. H. Purwanto, Apt.3. Prof. Dr. Hj. Widji Soeratri, DEA, Apt.

Ketua : Dra. Asri Darmawati, Apt., MS

Wakil Ketua : Junaidi Khotib, S.Si, Mkes, Apt., PhD

Sekretaris : Dra. Tristiana Erawati, Apt., MSi

Wakil Sekretaris : Gusti Noorizka Veronica Achmad, S.Si., Apt.

Anggota Sekretariat : 1. Catur Dian Setiawan, SFarm., Apt.2. Febri Annuryanti, SFarm., Apt.3. Dewi Wara Shinta, SFarm, Apt.4. Gesnita Nugraheni, SFarm., Apt5. Zamrotul Izzah, SFarm., Apt.6. Dini Retnowati, SFarm., Apt.7. Khoirotin Nisak, SFarm. Apt.8. Andang Miatmoko, SFarm., Apt.

PIC dan Tim Borang: :1. Dra. Hj. Ekarina R.H., Apt., Mkes2. Dra. Yulistiani, Msi., Apt.3. Drs. Achmad Toto Purnomo, Apt., MSi4. Dr. Aty Widyawarujanti, Apt., MS5. Dra. Retno Sari, Apt., MSc6. Suciati, SSi., MPhil7. Helmy Yusuf, SSi., MSc8. Maria Lucida Ardhani, SSi., Mpharm9. Tri Widiandani, SSi., Sp.FRS10.Chrismawan Ardianto, S.Farm., Apt.11.Andi Hermansyah, S.Farm., Apt.12.Sofyan Harianto, SSos.13.Regina Endah, B.BA14.Siti Aminah, SE., MM.15.Dra. Faizah Rohniwati

(Lanjutan...)

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xxii

Page 23: halaman depan

PIC dan Tim Borang: :16.H. Sutomo, SSos.17.Marcellino Rudianto, MSc., PhD18. I Nyoman Widjaya, SSi., SpFRS, Apt.19.Elida Zairina, SSi., MPharm, Apt.20.Prof. Dr. Sukardiman, MS., Apt 21.Setyo P., SSi, Apt.22.Refala , SSos.23.Syaiful A., SSos.24.Nuradi25.Deddy Triono, ST

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2009 xxiii

Page 24: halaman depan

DISTRIBUSI TUGAS ANGGOTA TIM AKREDITASI

A. BORANG ISIAN

Koordinator : Dra. Asri Darmawati, MS, Apt.

NO ISI BORANG RINCIANPENANGGUNG JAWAB

PIC TIM1 Standar 1

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian1.1.1. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan

sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.2. Visi1.1.3. Misi1.1.4. Tujuan1.1.5. Sasaran dan strategi pencapaiannya

1.2. Sosialisasi

Wadek I Dra. Asri Darmawati, MS., Apt.Gusti Noorizka, Ssi., Apt

2 Standar 2Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan Penjaminan mutu

2.1. Sistem tata Pamong2.2. Kepemimpinan2.3. Sistem Pengelolaan2.4. Penjaminan Mutu2.5. Umpan Balik2.6. Keberlanjutan

Wadek I Junaidi Khotib, Mkes., PhDDra. Retno Sari, MSc., AptTri Widiandani, Ssi., SpFRS

3 Standar 3Mahasiswa dan Lulusan

3.1 Evaluasi Lulusan3.2 Himpunan Alumni

Dra. Asri Darmawati, MS, Apt

Regina B.BAI Nyoman Wijaya, Ssi., SpFRSDra. Faizah R.

4 Standar 4Sumber Daya Manusia

4.1 Sistem seleksi dan pengembangan monitoring dan evaluasi

4.2 Dosen tetap4.3 Dosen tidak tetap4.4 Upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM)

dalam tiga tahun terakhir4.5 Tenaga kependidikan

Marcellino R. MSc, PhD

Chrismawan A., SFarm., Apt.Elida Zairina, SSi., MPharmSuciati SSi., MPhilSetyo P, SSi., AptProf. Dr. Sukardiman, MS, Apt.

5 Standar 5Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

5.1 Kurikulum5.2 Peninjauan silabus (SAP) dan buku ajar dalam 5 tahun

terakhir5.3 Pelaksanaan proses pembelajaran

Dra. Ekarina R.H., Mkes., Apt

Dra. Tristiana E., MS, Apt.Andi Hermansyah, Sfarm., AptM.L. Ardhani, Ssi., MPharmSekretaris departemen

xxiv

Page 25: halaman depan

5.4 Sistem pembimbingan akademik5.5 Pembimbingan tugas akhir (skripsi)5.6 Upaya perbaikan pembelajaran5.7 Upaya peningkatan suasana akademik

6 Standar 6Pembiayaan Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi

6.1 Pengelolaan Dana6.2 Perolehan dan Alokasi Dana6.3 Prasarana6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik6.5 Sistem Informasi

Sofyan H., SSos. Dedy Triono, ST.Syaiful A., SSosSutomo, SSosSiti Aminah, SE., MM.NuradiRefala, SSos

7 Standar 7Penelitian, Pelayanan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja sama

7.1 Penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

7.2 Kegiatan pelayanan, pengabdian kepada masyarakat (PKM)

7.3 Kegiatan kerja sama dengan instansi lain

Dra. Yulistiani, MS., Apt

Dr. Aty Widyawaruyanti, MS, Apt.Elida Zairina, SSi., MPharmSuciati, SSI., MPhilSetyo P.., SSi, Apt.Drs. A. Toto P., MS, Apt

B. SELF EVALUATION

Koordinator : Junaidi Khotib, MKes, PhD

NO KOMPONEN RINCIANPENANGGUNG JAWAB

PIC TIM1 Komponen A

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan

merupakan turunan dari misinya4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran program

studi

Wadek I Dra. Asri Darmawati, MS., Apt.Gusti Noorizka, Ssi., Apt

2 Komponen BTata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan Penjaminan mutu

1. Persoil beserta ungsi dan tugas pokoknya2. Sistem kepemimpinan dan pengalihan (deputizing) serta

akuntabilitas pelaksanaan tugas3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan

serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Junaidi Khotib, Mkes., PhD Dra. Retno Sari, MSc., AptTri Widiandani, Ssi., SpFRS

xxv

Page 26: halaman depan

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan

memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal8. Kerjasama dan kemitraan9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu

pembelajaran mahasiswa10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat proram studi

(misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal

11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan

mutu hasil belajar mahasiswa13. Metodologi baku mutu (Benchmarking)14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan15. Evaluasi internal yang berkelanjutan16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal atau akreditasi

dalam perbaikan dan pengembangan program17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian

mutu3 Komponen C

Mahasiswa dan Lulusan1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa2. Profil mahasiswa : akaemik, sosio-ekonomi, pribadi

(termasuk kemandirian dan kreatifitas)3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan4. Kegiatan ekstra-kurikuler5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon

mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi)6. Pelayanan untuk mahasiswa :

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik b. Informasi dan bimbingan karirc. Konseling pribadi dan sosial

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan8. Hasil pembelajaran :

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

b. Kesesuaian konpetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan

Dra. Asri Darmawati, MS, Apt

Regina B.BAI Nyoman Wijaya, Ssi., SpFRSDra. Faizah R.

xxvi

Page 27: halaman depan

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan , dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

d. Kepuasan lulusan9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan

lulusan10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif,

hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

4 Komponen DSumber Daya Manusia

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung3. Profil dosen dan tenaga pendukung : mutu, kualifikasi,

pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian dan ratio dosen/mahasiswa

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)5. Peraturan kerja dan kode etik6. Pengembangan staf 7. Keberlanjutan dan pemanfaatannya

Prof. Dr. Sukardiman, MS, Apt.

Marcellino R, MSc, PhDChrismawan A., SFarm., Apt.Elida Zairina, SSi., MPharmSuciati SSi., MPhilSetyo P, SSi., Apt

5 Komponen EKurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran dan tujuan2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stake holders3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi,

penataan/organisasi)4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin

ilmu)5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

terdekat dan kepentingan internal lembaga.6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan

mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri :

melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan ketrampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir dan pemerolekan pekerjaan

8. Misi pembelajaran :a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkanb. Efisiensi internal dan eksternal

Dra. Tristiana E., MS, Apt. Dra. Ekarina R.H., Mkes., Apt Andi Hermansyah, Sfarm., AptM.L. Ardhani, Ssi., MPharmSekretaris departemen

xxvii

Page 28: halaman depan

9. Mengajar :a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuanb. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan materi kuliah c. Efisiensi dan produktivitasd. Struktur dan rentang kegiatan mengajare. Penggunaan teknologi informasi

10. Belajar :a. Keterlibatan mahasiswab. Bimbingan skripsic. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan :

i. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

ii. Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)

iii. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiriiv. Kemampuan belajar mandiriv. Nilai, motivasi dan sikap

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar :a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian

studi mahasiswab. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan

mahasiswac. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar

seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)d. Penelaahan mengenai kepuasaan mahasiswa

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik di dalam maupun di luar kampus dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik dari profesional.

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya

14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus

16. Pengembangan kepribadian ilmiah17. Hasil pembelajaran :

a. Kompetensi yang dicapai dibandinkan dengan yang diharapkan

xxviii

Page 29: halaman depan

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

d. Kepuasan lulusan18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan

lulusa19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak

paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.

6 Komponen FPendanaan Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi

1. Sistem alokasi Dana2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana.5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium,

perpustakaan dan lain-lain6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya9. Rancangan pengembangan sistem informasi10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana

pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi11. Efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices

(intranet)13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices

(internet)

Sofyan H., SSos. Dedy Triono, ST.Syaiful A., SSosRefala, SSos

7 Komponen GPenelitian, Pelayanan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja sama

1. Kuaitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan

Dr. Aty Widyawaruyanti, MS, Apt.

Suciati, SSI., MPhilDrs. A. Toto P., MS, AptDra. Yulistiani, MS., Apt

xxix

Page 30: halaman depan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga

dalam dan luar negeri8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tesis (termasuk proses

penulisan tesis dan pembimbingnya)9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif dan rangkuman tesis10. Kerjasama dengan instansi yang relevan11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama

xxx

Page 31: halaman depan

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Acara Akademik FF-Unair semester gasal 2007-20082. Buku Acara Akademik FF-Unair semester genap 2007-20083. Buku Tahunan FF-Unair 2007-20084. Buku Wisuda Unair , oktober 20095. Evaluasi Diri Program Studi Farmasi, 20096. Keputusan Rektor Unair Nomor 9936/JO3/HK/2007 tentang jenis dan nama

Departemen di Fakultas Farmasi7. Laporan Evaluasi diri Unair, Badan Perencanaan dan Pengembangan

Unair, 20088. Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga 2009-20109. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga Nomor : 01/P/MWA-

UA/2006 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Airlangga10.Peraturan Pemerintah No. 19/2005 Standar Nasional Pendidikan11.Peraturan pemerintah nomor : 30 tahun 2006 tentang Penetapan

Universitas Airlangga sebagai Badan Hukum Milik negara12.Peraturan Rektor Unair No.618/JO3/HK/2008 tentang Perubahan struktur

organisasi Universitas Airlangga-Badan Hukum Milik Negara13.Peraturan Rektor Unair No.6933/JO3/OT/2007 tentang struktur organisasi

dan Pengelolaan Fakultas di lingkungan Universitas Airlangga14.Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor : 319/JO3/HK/2008 tentang

Perubahan Atas Peraturan Rektor Nomor : 9057/JO3/HK/2006 tentang Struktur Organisasi Universitas Airlangga-Badan Hukum Milik Negara

15.Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor : 6933/JO3/OT/2007 tentang Struktur Organisasi dan Pengelolaan Fakultas Di Lingkungan Universitas Airlangga

16.Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor : 9057/JO3/HK/2006 tentang Struktur Organisasi Universitas Airlangga-Badan Hukum Milik Negara

17.Pidato rektor pada lustrum XI Unair, Nopember 200918.Renstra Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 2005-201019.SK Dekan 1337/JO3.1.20/PP/2008 tentang visi misi FF-Unair20.SK Dekan nomor : 12/H3.1.5/PPd/2009 tentang : peraturan skripsi

mahasiswa program studi Farmasi (S1) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

21.SK Dekan nomor: 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang : Peraturan Akademik Program studi Farmasi (S1) Fakultas Farmasi Unair

22.Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Masional

23.Undang-undang Republik Indonesia Nomor.14/2005 tentang guru dan dosen

xxxi