hernia inguinalis

Upload: anonymous-jfwjcaw

Post on 09-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

herniaa

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS BEDAHHERNIA INGUINALIS

Penyusun:Mohamad Evandiar Izwardy(406511067)

Pembimbing:dr. I W Wisnu Brata, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARAPERIODE 5 OKTOBER 12 DESEMBER 2015RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG2015

I. IDENTITAS PASIEN

Nama: Tn. MuhtadinUmur: 35 tahunJenis kelamin: Laki-laki

Alamat: KP Pasir Angin RT 01/04Pekerjaan: -Suku: JawaAgama: IslamNo. CM: 11034559Status perawatan: Rawat JalanTanggal Masuk RS: 29-09-2015

II. ANAMNESISAnamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 29 September 2015, pukul 11.00 WIB, di Poli bedah RSUD Cibinong

A. Keluhan UtamaKeluhan utama: benjolan di daerah selangkangan kananKeluhan tambahan: -

B. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poli bedah pada tanggal 29 September 2015 pukul 11.00 dengan keluhan adanya benjolan di selangakan kanan. Benjolan tersebut ada sejak 2 tahun , dan semakin membesar dan pasien mulai merasa tidak nyaman. Benjolan tersebut dapat hilang jika pasien berbaring ataupun memasukannya.

C. Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami benjolan di selangkan kanan sebelumnya Riwayat kencing manis: disangkal Riwayat darah tinggi: disangkal Riwayat penyakit jantung: disangkal Riwayat dislipidemia: disangkal Riwayat sakit ginjal: disangkal Riwayat sakit liver: disangkal Riwayat katarak: disangkal Riwayat stroke : disangkal Riwayat sakit maag: disangkal Riwayat alergi: disangkal Riwayat asma: disangkal Riwayat TBC: disangkal Riwayat tumbuh kembang pasien baik

D. Riwayat Pengobatan Tidak ada riwayat operasi sebelumnya Pasien belum minum obat untuk mengobati keluhannya

E. Riwayat Penyakit KeluargaPenyakit hipertensi: DisangkalPenyakit stroke: DisangkalPenyakit diabetes: DisangkalPenyakit jantung: DisangkalPenyakit alergi: DisangkalPenyakit ginjal: Disangkalhernia: Disangkal

III. PEMERIKSAAN FISIK29 September 2015 Keadaan umum: tampak baik Kesadaran: Compos Mentis Tanda vital (29 September 2015) Tekanan Darah: tidak dilakukan Heart Rate: tidak dilakukan Respiratory rate: tidak dilakukan Suhu axilla: tidak dilakukan

STATUS GENERALISATATanggal: 07-10-2015 Kulit sawo matang KepalaNormocephal, tidak teraba benjolan, rambut hitam, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak mudah patah. LeherTrakea di tengah, tiroid tidak membesar, kelenjar getah bening tidak membesar MataPalpebra superior et inferior tidak edema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor, diameter 3 mm, reflek cahaya +/+, ptosis -/-, blefarospasme -/- TelingaBentuk normal, liang telinga lapang, serumen -/-, otore -/-, Kelenjar getah bening pre-retro-infra aurikuler tidak teraba membesar. HidungBentuk normal, tidak terdapat septum deviasi, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak terdapat sekret, tidak ada epistaksis. MulutSulkus nasolabialis simetris, tidak terdapat perioral sianosis, bibir kering. Thoraks Paru-paru Inspeksi: Tampak simetris dalam diam dan pergerakan nafas Palpasi: Stem fremitus kiri dan kanan sama kuat baik sisi depan maupun belakang Perkusi: Sonor, batas paru hepar di intracostal space (ICS) VI midclavicula line (MCL) dekstra, peranjakan 2 jari Auskultasi: Vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/- Jantung Inspeksi: Tidak tampak pulsasi ictus cordis Palpasi: Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V 1 cm medial linea aksilaris anterior sinistra, kuat angkat 2 jari Perkusi: Redup Batas jantung atas di ICS III linea mid klavikula sinistra Batas jantung kanan di ICS IV linea parasternal dextra Batas jantung kiri di ICS V 1 cm linea aksilaris anterior sinistra Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, murmur (-) , gallop (-) Abdomen Inspeksi: Tampak rata, striae (-), scar (-), pulsasi epigastrium (-) Auskultasi: Bising usus normal, 12x/menit Perkusi: Timpani di seluruh lapang abdomen, shifting dullnes tidak ada Palpasi: Nyeri tekan (-) pada kuadran kanan bawah, turgor kulit baik, hepar dan lien tidak teraba membesar. Status lokalisata : benjolan pada skrotum, dapat berkurang saat berbaring

Ekstremitas ekstremitas superior: edema (-/-), akral dingin (-/-), sianosis -/-. Capillary refill time