hordeolum eks

8/19/2019 Hordeolum Eks

1/27

Oleh: Tri Rahayu Marbaniati

Case ReportHordeolum


2/27

IDENTITAS

Nama : Ny. El

!enis "elamin : #erempuan

$sia : %& tahunAlamat : Ra'abasa (andar )ampun*

#e+er'aan : IRT


3/27

ANAMNESA

Hari,tan**al : Senin- & /ebruari 0&1

"eluhan $tama: (en*+a+ pada +elopa+ mata +anan atas

se'a+ min**u

"eluhan Tambahan : 3atal pada bulu mata

Ri4ayat #enya+it Se+aran* :

5anita %& tahun datan* +e poli mata RS#(A den*an+eluhan ben*+a+ pada +elopa+ mata +anan atas se'a+

min**u yan* lalu. A4alnya ben*+a+ +e6il lama +elamaanmembesar dan mata terasa *atal terutama pada +elopa+mata- pasien 'u*a men*eluh susah membu+a mata +arena+elopa+ matanya yan* ben*+a+ atau terasa men**an'al-terasa nyeri saat dite+an. (erair 789- +otoran 789- pedih 789-

pen*lihatan normal.


4/27

Ri4ayat #enya+it Dahulu :

#asien tida+ mempunayai ri4ayat penya+it sebelumnya

Ri4ayat #enya+it "eluar*a :

#asien tida+ mempunyai ri4ayat penya+it +eluar*a

Ri4ayat Aler*i :

#asien tida+ mempunyai ri4ayat aler*i ma+anan ataupunobat

Ri4ayat #en*obatan :#asien sudah berobat +e pus+esmas dan diberi obatamoi6ilin- deamethason- para6etamol tetapi tida+ adaperbai+an


5/27

#EMERI"SAAN /ISI"

Status present

"eadaan umum : bai+

"esadaran : +ompos mentis Te+anan darah : %&,;& mmH*

Nadi :


6/27

Status *enaralisata"epala

(entu+ : D(N

Mata : Status O=talmolo*i

Telin*a : D(NMulut : D(N

Thora+

!antun* : D(N

#aru : D(N

Abdomen

Hepar : D(N

)ien : D(NE+stremitas : D(N


7/27


8/27

Status O=talmolo*iOD Pemeriksaan Mata OS

20/20 Visus 20/20

- Koreksi -- Skiaskopi -

- Bulbus okuli -

DBN Supersilia DBN

- Paresis/paralisis -

Edema

Hiperemis

Palpebra superior -

DBN Palpebra inferior DBN

iperemis Kon!un"ti#a palpebra DBN

DBN Kon!un"ti#a bulbi DBN

DBN Kon!un"ti#a forni$es DBN

DBN Sklera DBN

DBN Kornea DBN

DBN Kamera okuli anterior DBNKripta %tu& 'ris Kripta %tu&

(eflek )*+ Pupil (eflek )*+

,erni& ensa ,erni&

- .undus (efleksi -

- Korpus #itreum -

- ensa okuli -

- Sistem kanalis lakrimalis -


9/27

RES$ME

5anita %& tahun datan* +e poli mata RS#(Aden*an +eluhan ben*+a+ pada +elopa+ mata+anan atas se'a+ min**u yan* lalu. A4alnyaben*+a+ +e6il lama +elamaan membesar danmata terasa *atal terutama pada +elopa+mata. (erair 789- +otoran 789- pedih 789-pen*lihatan normal. Status o=talmolo*i padapalpebra superior od edema- hiperemis.


10/27

DIA3NOSA

DIA3NOSA (ANDIN3

Hordeolum eternum

Hordeolum internum

"alaion

DIA3NOSA "ER!A

O6uli detra hordeolum e+sternum palpebrasuperior


11/27

TATA)A"SANA

Non medikamentosa"ompres han*at >81 +ali sehari selama ?

menit

Medikamentosa

Natrium di+lo=ena+ tab %

Ce=adroil tab %

Metil prednisolon > m* 0Cendo my6os salp > salp OD


12/27

#ro*nosis

#ro*nosis umumnya bai+


13/27

Tinjauan Pustaka


14/27

De@nisi

Hordeolum 7 stye 9 adalah in=e+si atauperadan*an pada +elen'ar di tepi +elopa+mata ba*ian atas maupun ba*ian ba4ah yan*

disebab+an oleh ba+teri- biasanya oleh +umanSta@lo+o+us (Staphylococcus aureus).Hordeolum dapat timbul pada +elen'ar+elopa+ mata atau lebih. "elen'ar +elopa+

mata tersebut meliputi +elen'ar Meibom-+elen'ar eis dan Moll.


15/27

"lasi@+asi

1. Hordeolum interna- ter'adi pada+elen'ar Meibom. #ada hordeolum internaini ben'olan men*arah +e +on'un*tiBa7selaput +elopa+ mata ba*ian dalam9.


16/27

2. Hordeolum eksterna- ter'adi pada+elen'ar eis dan +elen'ar Moll. (en'olannampa+ dari luar pada +ulit +elopa+ mataba*ian luar 7palpebra9.


17/27

Etiolo*i

Staphylo6o66us aureus adalah a*ent in=e+sipada ;&8;? +asus hordeolum.


18/27

/a+tor Resi+o

. #enya+it +roni+.

0. "esehatan atau daya tahan tubuh yan*buru+.

%. #eradan*an +elopa+ mata +roni+- seperti(le=aritis.

>. Diabetes

?. Hiperlipidemia- termasu+

hiper+olesterolemia.1. Ri4ayat hordeolum sebelumnya

. Hi*iene dan lin*+un*an yan* tida+ bersih


19/27

PATOGENESIS

#ato*enesis ter'adinya hordeolum e+sterna dia4aliden*an pembentu+an nanah dalam lumen +elen'aroleh in=e+si Staphylo6o66us aureus. (iasanya

men*enai +elen'ar eis dan Moll. Selan'utnya

ter'adi pen*e6ilan lumen dan statis hasil se+resi+elen'ar. Statis ini a+an men6etus+an in=e+si

se+under oleh Staphylo6o66us aureus. Ter'adi

pembentu+an nanah dalam lumen +elen'ar. Se6ara

histolo*is a+an tampa+ *ambaran abses- den*anditemu+annya #MN dan debris ne+roti+.Hordeolum interna ter'adi a+ibat adanya in=e+si

se+under +elen'ar Meibom dilempen* tarsal.


20/27

3e'ala dan Tanda "linis

Gejala

8 #emben*+a+an

8 Rasa nyeri pada +elopa+ mata

8 #erasaan tida+ nyaman dan men**an'al

Tanda

8 Eritema8 Edema

8 Nyeri bila dite+an di de+at pan*+al bulu mata

8 Seperti *ambaran abs6es +e6il


21/27

#enatala+sanaan

Umum. "ompres han*at >81 +ali sehari selama ? menit

la+u+an den*an mata tertutup.

0.(ersih+an +elopa+ mata den*an air bersih atau pun

den*an sabun atau sampo yan* tida+ menimbul+aniritasi- seperti sabun bayi. Hal ini dapatmemper6epat proses penyembuhan. )a+u+an den*anmata tertutup.

%. !an*an mene+an atau menusu+ hordeolum- hal ini

dapat menimbul+an in=e+si yan* lebih serius.

>.Hindari pema+aian ma+eup pada mata- +arena+emun*+inan hal itu men'adi penyebab in=e+si.

?. !an*an mema+ai lensa +onta+ +arena dapat

menyebar+an in=e+si +e +ornea.


22/27

Obat Antibioti+ diindi+asi+an bila den*an +ompres han*at

selama 0> 'am tida+ ada perbai+an- dan bila prosesperadan*an menyebar +e se+itar daerah hordeolum.

. Antibioti+ topi+al.

(a6itra6in atau tobrami6in salep mata diberi+an setiap> 'am selama 8& hari. Dapat 'u*a diberi+aneritromi6in salep mata untu+ +asus hordeolum e+sternadan hordeolum interna rin*an.

0. Antibioti+ sistemi+Diberi+an bila terdapat tanda8tanda ba+terimia atauterdapat tanda pembesaran +elen'ar lim=e dipreauri6ular.


23/27

Pembedaan

(ila den*an pen*obatan tida+ beresponden*an bai+- ma+a prosedur pembedahanmun*+in diperlu+an untu+ membuat drainasepada hordeolum.

#ada insisi hordeolum terlebih dahuludiberi+an anestesi topi+al den*an panto+aintetes mata. Dila+u+an anestesi @ltrasi den*anpro+ain atau lido+ain di daerah hordeolum

dan dila+u+an insisi pada:


24/27

Hordeolum internum dibuat insisi padadaerah u+tuasi pus- te*a+ lurus padamar*o palpebra a*ar tida+ memoton*+elen'ar meibom yan* lain.

Hordeolum e+sternum dibuat insisi se'a'arden*an mar*o palpebra- sesuai den*anlipatan +ulit- supaya +osmeti+ tetap bai+.

Setelah dila+u+an insisi- dila+u+ane+s+ohleasi atau +uretase seluruh isi

'arin*an meradan* di dalam +anton*nyadan +emudian diberi+an salep antibioti+.


25/27


26/27

Pen!e"aan

!a*a +ebersihan 4a'ah dan membiasa+anmen6u6i tan*an sebelum menyentuh 4a'aha*ar hordeolum tida+ mudah berulan*.

$sap +elopa+ mata den*an lembut

men**una+an 4ashlap han*at untu+membersih+an e+s+resi +elen'ar lema+.

!a*a +ebersihan peralatan ma+e8up mataa*ar tida+ ter+ontaminasi oleh +uman.

3una+an +a6amata pelindun* 'i+abeper*ian di daerah berdebu.


27/27

Terimakasi.....

hordeolum eks

Documents