hz ch4.mediatransmisi

Upload: gtmluffi

Post on 24-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    1/19

    Bab V

    Media Transmisi

    A. Karakteristik dan Mutu Transmisi Data

    B. Faktor-Faktor Yang menentukan Rate Data dan JarakC. Guided Media

    D. Unguided Media

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    2/19

    MEDIA TRANSMISI

    Dalam suatu sistem transmisi data, media transmisimerupakan jalur fisikdiantara transmitter dan receiver (jalur fisik yang menghubungkan antaratransmitter dan receiver).

    Media transmisi dibedakan menjadi dua yaitu Guideddan Unguided.

    Pada media guided, sinyal dilewatkan disepanjang media yang secara fisikmedianya tampak/ kasat mata, misalnya : Twistwed pair, coaxial cable danserat optic.

    Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalahperambatan (propagation) di udara dan laut.

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    3/19

    Karakteristik dan Mutu Transmisi Data

    Karakteristik dan mutu suatu transmisi data ditentukan oleh dua hal, yaitu

    karakteristik mediadan karakteristik sinyal. Untuk media guided, media itu

    sendiri menjadi lebih penting dalam penentuan batas-batas transmisi. Untuk

    media unguided, karakteristik transmisi lebih ditentukan oleh kualitas sinyal

    yang dihasilkan melalui antena transmisi dibanding oleh medianya sendiri.

    Dengan mempertimbangkan desain sistem transmisi data, perhatian ditekankan

    pada rate data danjarak. Semakin besar rate data dan jarak tempuh, maka akan

    semakin baik

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    4/19

    Faktor yang Menentukan Rate Data dan Jarak

    Bandwidth: Selama factor yang lain konstan, maka semakin besarbandwidth sebuah sinyal, akan semakin tinggi rate yang diperoleh.

    Gangguan transmisi: gangguan, seperti atenuasi, membatasi jarak,dll.

    Interferensi: Interferensi dari sinyal-sinyal yang berkompetisi dalamband frekuensi yang saling tumpang tindih dapat mengubah ataumenghapus sinyal. Media unguided lebih rentan terhadap inferensi.

    Jumlah receiver: Sebuah media guided bisa digunakan untukmembangun suatu hubungan titik ke titik atau hubungan terbagi pada

    alat-alat tambahan. Semakin bertambahnya jumlah receiver akanmenimbulkan atenuasi dan distorsi, serta membatasi data rate dan(atau) jarak.

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    5/19

    Guided Media

    Untuk media transmisi guided, kapasitas transmisi, baik dalam hal

    rate data maupun bandwidth sangat tergantung pada jarak dan

    sistem transmisi medianya dari titik ke titik ataukah multi titik. Tiga

    guided media yang umum dipergunakan untuk transmisi data adalagtwisted pair (UTP dan STP), coaxial cable dan serat optik (fiber

    optic).

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    6/19

    Twisted Pair [1]

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    7/19

    Twisted Pair [2]

    Twisted pair memiliki dua jenis, yaitu unshielleddan shielled. Unshilled twisted pair(UTP) berupa kabel telepon biasa. Shielled twisted pair (STP) memiliki kinerja lebihbaik pada rate data yang lebih tinggi, namun STP lebih sedikit mahal dan tidak mudahdioperasikan disbanding UTP.

    Pada tahun 1995 Electronic Industries Association menerbitkan standar EIA-568 A(sebagai penyempurnaan dari EIA-568, tahun 1991) Commercial BuildingTelecommunication Standard, tentang standar baru penggunaan UTP dan STP untukaplikasi data dalam gedung. Standar baru itu memiliki kelebihan dalam penggunaankonektor dan kabel serta metode-metode pengujiannya. Dengan standar baru ini,rentang rate data dapat mencapai 10-100 Mbps (semula hanya 1-16 Mbps).

    EIA-568-A menetapkan tiga kategori dalam hal pengkabelan UTP :

    Kategori 3 : Karakteristik transmisinya ditetapkan sampai 16 MHz

    Kategori 4 : Karakteristik transmisinya ditetapkan sampai 20MHz

    KAtegori 5 : Karakteristik transmisinya ditetapkan sampai 100 MHz

    Dari ketiga kategori ini, kabel kategori 3 dan 5 yang paling banyak digunakan untukaplikasi LAN.

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    8/19

    Gambar Twisted Pair

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    9/19

    Table Kinerja UTP dan STP

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    10/19

    Coaxial Cable

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    11/19

    Fiber Optik/ Fiber Optic [1]

    Deskripsi Fisik

    Serat optik sangat tipis, namun memiliki kemampuan tinggi dalam menghantar sinyal.Sebuah kabel serat optic memiliki bentuk silindris dan terdiri atas tiga konsentris,yaitu inti (diameter 8 sampai 100 m) Cladding dan selubung.

    Aplikasi

    Long-haul trunk (panjang rata-rata 1500 km dengan kapasistas 20.000-60.000channel suara)

    Metropolitan trunk (panjang rata-rata 12 km dengan kapasitas kurang dari10.000 cahnnel suara)

    Rural exchange trunk, (panjang sirkuit 40 sampai 160 km, kapasistas channelsuara 5000 channel)

    subscriber loop circuits (adalah serat-serat yang menuju langsung ke sentralsuatu pelanggan

    LAN (transfer rate 100 Mbps 1 Gbps, serta mampu mendukung ratusan bahkanribuan workstration).

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    12/19

    Fiber Optik/ Fiber Optic [2]

    Karakteristik Kapasitas lebih besar: Potensial bandwidth, maupun rate data dari

    serat optic sangat besar, karena mampu menampilkan rate datasebesar ratusan Gbps sepanjang puluhan kilometer.

    Ukuran lebih kecil dan bobot lebih ringan, sehingga lebih praktisdalam instalasi.

    Atenuasi yang lebih rendahdan tetap konstan pada rentang yanglebih luas.

    Isolasi elektromagnetik. Sistem serat optic tidak dipengaruhi oleh

    medan magnet eksternal, jadi sistem ini tidak mudah diseranginferensi, derau impuls maupun crosstalk. Derajat pengamanan yangtinggi dari eavesdropping(kemungkinan didengarkan dengan diam-diam) sehingga sulit disadap.

    Jarak repeater yang lebih besar. Lebih sedikit repeater berarti lebihmurah

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    13/19

    Gambar Fiber Optic

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    14/19

    Perbandingan Karakteristik Transmisi Guided Media

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    15/19

    Unguided Media

    Untuk media unguided , transmisi dan penangkapan diperoleh melalui sebuahalat yang disebut dengan antena. Untuk transmisi, antena menyebarkan energielektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaansinyal, antena menangkap gelombang elektromagnetik dari media.

    Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmiasi wireless, yaitusearahdan segala arah. Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisimemancarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat, antena pentransmisi danpenerima harus disejajar. Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yangditransmisikan menyebar luas ke segala penjuru dan diterima oleh banyakantena.

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    16/19

    Beberapa Kategori Unguided Media [1]

    Gelombang mikro Terresterial

    Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola dish.Frekwensi yang umum dipergunakan untuk transmisi ini adalah rentangfrekwensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Sistem ini diaplikasikan untuk long-

    haul trunk sebagai alernatif untuk coaxial cable dan fiber optic. Sistem inimemerlukan lebih sedikit repeater atau amplifier, namun masihmempersyaratkan line of sight.Gelombang mikro umumnya dipergunakanuntuk transmisi TV maupun suara.

    Gelombang Mikro satelit

    Satelit komunikasi adalah sebuah station relay gelombang mikro.Sipergunakan untuk menhubungkan dua atau lebih transmitter/ receivergel. Mikro di bumi yang dikenal sebagai station bumi atau ground station.Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa bandfrekwensi, yang disebut transponder channel. Untuk menjadi stasioner,satelit harus memiliki periode rotasi yang sama dengan periode rotasi

    bumi.

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    17/19

    Beberapa Kategori Unguided Media [2]

    Radio Broadcast

    Perbedaan utama antara gelombang radio dan gelombang mikro adalah : gel radiobersifat segala arah (broadcast) sedangkan gel. Mikro bersifat searah. Rentang 30MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Sumber

    utama gangguan gel radio adalah interferensi multi-jalur. Infra merah

    Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/ receiver(transreceiver) yang memodulasi cahaya infra merah yang koheren. Transreceiverharus berada dalam jalur pandang (line of sight). Jangkauan frekwensi 300 GHz 200THz. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gel. Mikro adalah

    transmisi infra merah tidak melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga problema-problema pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidakterjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengelokasian frekwensi,karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.

    ( attachment : table karakteristi-karakteristik Band Komunikasi Unguided William

    Stallings, hal 122)

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    18/19

    Modul Ke 3 Syaiful Ahdan 18

    Spektrum Elektromagnetik

  • 7/24/2019 HZ Ch4.MediaTransmisi

    19/19

    Referensi

    Dony Ariyus & Rum Andri K.R, 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta :

    ANDI & STMIK AKAKOM.

    William Stallings, 2001. Komunikasi Data dan Komputer. Jakarta :

    Salemba Teknika (Hal : 109129 & 8897)

    www. Ilmukomputer. Com (kelik-kabel.pdf, fiber-optic.pdf)