itpc busan

6
ITPC BUSAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA M I N I S T R Y OF T R A D E ITPC BUSAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA M I N I S T R Y OF T R A D E 인도네시아 시그너처 제품 시리즈 목제 깔판과 나무

Upload: others

Post on 19-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ITPC BUSAN

ITPC BUSANKEMENTERIAN

PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

M I N I S T R Y OF T R A D E

ITPC BUSANKEMENTERIAN

PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

M I N I S T R Y OF T R A D E

인도네시아 시그너처 제품 시리즈

목제 깔판과 나무

Page 2: ITPC BUSAN

Aktual.com 112

Indonesia siap memenuhi kebutuhan pelet kayu

(Wood Pellet) dan serpih kayu (Wood Chips)

dunia, baik dari segi produksi maupun

kualitasnya. Pemerintah Indonesia terus

melakukan peremajaan lahan di berbagai

daerah potensial agar mutu dan pasokan bahan

baku kedua komoditas ini tetap terjaga.

Kebutuhan Pelet Kayu (Wood Pellet) dan Serpih

Kayu (Wood Chips) di arena industri biomassa

dunia terus meningkat. Popularitas kedua

komoditas tersebut dengan cepat menggeser

batu bara sebagai bahan bakar alterna�f

terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Future Metrics menges�masikan kebutuhan

wood pellet dan wood chips dunia pada tahun

2025 akan sebesar 30 juta ton. Sedangkan RISI

menuliskan es�masinya sebesar 50 juta ton pada

tahun 2024 dan Viridis Energy menyatakan nilai

bisnis ini akan mencapai 9 milyar dollar Amerika

pada tahun 2020.

Indonesia merupakan salah satu negara yang

memiliki kawasan hutan tropis terbesar di dunia,

dengan 40.000 jenis tanaman. Letak geografis

dan kondisi kontur lahan perhutanan di Indonesia

sangat cocok untuk penanaman pohon Gamal,

Bagas, Jagung, Sengon, Sawit, bahkan Kaliandra

Merah sebagai bahan baku terbaik produksi

Wood Pellet dan Wood Chip, baik yang dikelola

oleh pemerintah maupun petani-petani kecil.

Beberapa lokasi seper� di Jawa Timur, Sumatera

Utara dan Riau memiliki lahan yang subur untuk

ditanami kaliandra merah.

Notes :Future Metrics, RISI dan Viridis Energy adalah lembaga peneli� ko m o d i ta s Wo o d Pe l l e t d a n Woodchips

Wood Pellet dan Wood Chips Indonesia:

Siap Penuhi Kebutuhan Dunia

Page 3: ITPC BUSAN

Pemerintah Indonesia saat ini terus mendorong

pemanfaatan pasokan kayu dari Hutan Tanaman

Industri (HTI) seluas sekitar 80 juta hektar untuk

memaksimalkan pasokan bahan baku industri. Saat ini

areal konsesi yang ditanami sudah mencapai 15.000

hektare.

Mengu�p analisis Asosiasi Pengusaha Hutan

Indonesia (APHI), terdapat potensi kayu olahan Hutan

Tanaman Industri non-pulp dalam bentuk moulding

sebesar 3,3 juta m3/tahun dengan nilai sebesar 1

miliar dollar AS. Selain itu, terdapat pula potensi kayu

dari replan�ng karet yang ditanam rakyat untuk bahan

baku kayu gergajian/serpih sebesar 3,4 juta m3/tahun

dengan nilai 1 miliar dollar AS. Adapun kapasitas

industri wood pellet saat ini sebesar 36.000 ton/tahun

atau 3.000 ton/bulan.

Berdasarkan data APHI, ekspor produk kayu Indonesia

beserta olahannya terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2017 mencapai USD10.3 miliar dan pada

tahun 2018 meningkat menjadi USD12.2 miliar. Fakta

tersebut adalah buk� bahwa Indonesia layak

diperhitungkan dalam kancah perdagangan wood

pellet dan wood chip dunia. Apalagi, Indonesia

tercatat sebagai negara pengekspor produk kayu dan

olahan kayu terbesar di dunia sejak 1980 an.

Sumber : Ditjen PHPL

37.741.858,00

10.378

622.067

1.790.563.684.486,00

13

2.129

1.687.552

Jumlah Unit (UM)

Luas Izin (Ha)

Tenaga Kerja (Orang)

Investasi (IDR)

Investasi (IDR)

Penanaman (Ha)

Penanaman (Batang)

Pemanfaatan Hutan Restorasi Ekonomi

?

Harvesting

Usage

Cultivation Plantation

Wood Chip FuelResource

Recycling

Waste Materials

Total 42.359.577.97

Serp

ih K

ayu

Kayu Serpihan Luas (%) 67,0%

Kayu

Lapis

Vene

er

Kyu

Ger

a

gajia

n

Blocboard

Bare Core

Pulp

Wood Pellet

Luas (%): 0,2%

“Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan tropis terbesar di dunia,

dengan 40.000 jenis tanaman.”

Page 4: ITPC BUSAN

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (KLHK), produksi pelet kayu per Mei 2019 sebanyak

42.922,26 ton. Laju pertumbuhan produksi pellet kayu terus

bertambah seiring dengan masifnya pengembangan industri

pelet kayu yang dilakukan oleh perusahaan lokal dan asing

melalui pola kerjasama.

- Pada tahun 2019, Perhutani telah memulai penanaman

tumbuhan biomassa di lahan seluas 20 ribu hektare dari total

target 122 ribu hektare. Dari luas tanam itu, produksi kayu

biomassa diprediksi sebesar 52.500 ton.

- Korsel melakukan proyek-proyek kerja-sama di Ja�m, Jateng,

Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Indonesia akan menjadi

target Korsel untuk menjadi pemasok wood pellet di masa datang

di Asia terutama untuk bahan biopelet yang berasal dari limbah

furnitur, pelepah sawit, TKKS, bagas tebu, jerami, kaliandra

merah, serbuk gergaji.

- Pabrik pelet kayu terbesar yakni PT South Pacific produsen

furnitur di Jepara, jawa Tengah, memproduksi wood pellet dari

limbah sisa produksi furnitur yang produksinya populer di Korsel

(70.000 ton/tahun), karena kualitasnya bagus; ar�nya kalori

�nggi, kandungan kimia dan abu cukup rendah.

- PT Mahya Bioenergy, mengembangkan pellet kayu berkapasitas

2.000 ton/bulan (maks 10.000 ton/bulan) di Semarang berbahan

baku kayu albasia berukuran 4200-4600 kcal/kg dan diameter

8mm serta kadar air 7-9%.

- PT Pellet Biomass Indonesia, salah satu produsen Wood Pellet

Premium (kalori 4600kcal/kg; kelembaban 8%; kandungan abu

1,2%) berlokasi di Paiton, Probolinggo. Minimum pesanan

sebanyak 16 ton dan mampu memasok 2000 ton/bulan.

-PT Energy Management Indonesia (EMI) mendirikan pabrik

pelet kayu di Purworejo, Jawa Tengah. Pabrik yang didirikan pada

lahan seluas 10 hektar ini, nan�nya mampu memproduksi 36.000

ton pelet kayu per tahun. Potensi pelet kayu ini jika dikonversikan

menjadi pembangkit listrik bisa menghasilkan listrik sedikitnya 5

megawa� (MW).

Potret Industri Pelet Kayu Indonesia

Sumber : Ditjen PHPL

10.076.132

341224.864

169.951.961

10.592.674

186.062

Furnitur Kayu

Wood Working

Bangunan Prefab

Chip wood

Paper

Kerajinan

Veneer

Panel

Pulp

219.432.863

118.827.555

266.975.838

5.543.270

Total (USD) 1.142.811.219

Serpih Kayu(Chipwood)

Value :

0.49%

Ekspor Produk Kehutanan (Ditjen PHPL)

per Februari 2020.

Page 5: ITPC BUSAN

Sumber : Ditjen PHPL

Future Possible ValueIndonesia’s Forests for Today and Tomorrow:

CommunityForests

80,4 ha.ProductForests

80,4 ha.

ProtectForests

30,9 ha.

ConseravationForests

25,3 ha.

Bahan Baku TerbaikWood Pellet adalah jenis bahan bakar alterna�f

terbarukan (Bioenergy). Pelet kayu memiliki

bentuk yang mirip dengan briket kayu tetapi

ukuran dan bahan perekatnya berbeda. Kayu keras

seper� kayu kaliandra merah menjadi salah satu

bahan dasar terbaik dalam pembuatan pelet kayu.

Kaliandra Merah Atau Caliandra Callothyrsus

merupakan bahan baku terbaik Wood Pellet

dibandingkan petai cina, gamal, dan sengon buton

dari sisi laju tumbuh. Energi terkandung dalam

kaliandra merah 4600 kkal/kg, arangnya 7.400

kKal/kg, satu kg pelet kaliandra merah setara

dengan energi thermal 5,35kWh atau listrik 1,355

kWh.

Penyuburan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam

tanah, dan berat jenis, sehingga kadar abu dapat

lebih rendah. Lagipula, umur kaliandra merah

dapat mencapai 29 tahun sekali tanam, dan dapat

dipanen 2 kali setahun, sehingga perlu 1,5 tahun

menghasilkan listrik. Satu hektare kaliandra merah

dapat menghasilkan kayu 20-65m3/tahun atau 20-

35 ton/tahun.

Karena berasal dari pepohonan, Pelet Kayu mampu

menghasilkan jumlah emisi gas buangan yang 10

kali lebih rendah daripada batu bara dan bahan

bakar minyak. Limbah dari pelet kayu juga lebih

aman dari batu bara, bahkan dapat dimanfaatkan

kembali untuk pupuk tanaman.

Bahan lain pelet yakni dari Bagas (ampas tebu)

adalah bioenergi yang baru. Potensi bagas di

Indonesia adalah 30 ton/Ha/tahun. Sementara,

areal lahan tebu seluas 447.000 Ha atau 63,46%-

nya berada di Jawa. Sedangkan sisanya 36,54%

berada di luar Jawa. Maka potensi bagas total

sekitar 13,41 juta ton/th.

Selain itu, limbah kayu yang diolah menjadi serbuk

juga dapat dimanfaatkan sebagai pelet kayu.

Serbuk Gergaji, jerami padi/gandum, sekam padi

(3300kcal/kg), bagas / ampas tebu (mengandung

gula 2,5%, nilai kalori 1.825kKal), batang

jagung/sorgum, sampah daun, rumput, ran�ng,

Palm EFB (tankos sawit), dan bagian tanaman yang

telah dianggap limbah dapat menjadi sumber

wood pellet.

Page 6: ITPC BUSAN

6

Indonesian Trade and

Promotion Center (ITPC)

stBusan1 floor, #103

Korea Express Building

1211-1 Choryang-dong,

Dong-gu, Busan

Republic Korea Selatan

Tel : +82-51-441-1708

Fax : +82-51-441-1629

E-mail : [email protected]

Website : www.itpc-busan.kr

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

M I N I S T R Y OF T R A D E

ITPC 부산한국의 인도네시아 대표

인도네시아 대사관 한국

Seoul 55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu,

Seoul 150-010, Republic Korea

Tel : +82-2-783-5675/77

+82-2-783-5371 or 72

Fax : +82-2-780-4280

E-mail : [email protected]

Website : https://kemlu.go.id/soul/id

KOTRA (Korea Trade Promotion Corporation)

Jakarta Wisma GKBI, 21F Suite 2102Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210, Indonesia

Tel : +62-21-574-1522Fax : +62-21-572-2187E-mail : [email protected]

Jl. Jenderal Gatot Subroto

Kav. 57 Jakarta Selatan 12950

Tel : +62-21-2967-2555

Fax : +62-21-2967-2556 / 2557

E-mail : [email protected]

KOICA (Korea International Cooperation Agency)

Jl. Gatot Subroto No.58, Jakarta Selatan 12930, Indonesia

인도네시아의 한국 대표

한국 대사관, 자카르타