jawaban dk 3
DESCRIPTION
ggTRANSCRIPT
jawaban DK 31. Penjelasan fast fiber dan slow fibers
Fast fiber/ otot serat putih termaksud dalam otot rangka yang memiliaki ciri-ciri
Diameter besar, menimbaualkan kontraksi yang cepat dengan intensitas tinggai yang berlangsung dalam waktu sinagakat, , menerima banyak glikogen, mengandung miofibril padat, serta memiliki warna pucat, rendah mioglobin, dan termaksud kedalam metabolisme anaerob
Contoahnya pada :
Lari sprint
Angkat berat
Binaraga
Dan lain-lain
Sedangkan
Slow fibera/ otot serat merah memiliki ciri-ciri berdiameter kecil, sangat baik untuk aktivitas yang memerlukan awaktau yang lama karena kecepatan kontraksinya lamabat tetapi tidak cepat lelah, penyimpanan glikogen tidak terlalu banyak,metabolismenaya aerob, kandungan mioglobin yang tinggi, terlihat lebih gelap dan mengandung lebih banyak mitokondria.
Contohnya pada :
Pelari jarak jauh
Pelari marathon
Sumber : martini
Tambahan:
menurut buku fisiologi, sherwood halaman 301 ATP yang dikeluarkab oleh serat otot putih lebih cepat dari otot serat merah. Semakin tinggi aktifitas ATP, semakin cepat ATP terurai dan semakin cepat penyediaan untuk siklus jembatan silang.
2. Secara anatomi :
Otot-otot yang terdapat pada cruris
Musculus popliteus
Musculus tibialis anterior et posterior
Musculus peronelus longus atau fibularis longus
Musculus peroneus brevis
Musculus triceps surae yang terbagi menjadi dua yaitu :
Musculus gastronemius dan musculus soleus profunda
Sumber gambar : yokoci
Secara fisiologi :Faktor faktor yang mendasari kelelahan otot :1. Meningkatnya ADP dan fosfat inorganik lokal dari penguraian ATP dapat secara langsung mengganggu kelepasan dan penyerapan kembali ca2+ oleh retikulum sarkoplasma2. Akumulasi asam laktat dapat menghambat aenzim-enzim kunci dijalur penghasil dan proses penggabungan eksitasi-kontraksi3. Akumulasi K+ ektrasel yang kerja di otot ketika pompa Ha+ dan K+ tidak bisa memindahkan K+ kembali dalam sel otot secepat keluarnya ion menyebabkan penuruan potensial membran dan menghambat reseptor di hidropiridin di pintu voltase di tubulus T dan saluran pelepasan ca+ di retikulum sarkoplasma.
4. Terkurasnya cadangan energi glikogen menyebabkan kelelahan otot pada olahraga berat.
Sumber : fisiologi, sherwood