kak fs terminal barang gilimanuk

Upload: reni-carica

Post on 16-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

Kak Fs Terminal Barang Gilimanuk

TRANSCRIPT

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL

Jln. Mayor Sugianyar Komplek Civic Centre Telp. (0365) 41067

N E G A R A

kerangka acuan KERJA (KAK)PekerjaanFEASIBILITY STUDY (FS) PEMBANGUNAN TERMINAL BARANG GILIMANUKI. LATAR BELAKANG Sektor angkutan di Indonesia merupakan sektor yang sangat penting dan terus mengalami perkembangan. Antara tahun 2004 dan 2006, kontribusi sektor transportasi dan perhubungan mencapai angka rata-rata 6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pertumbuhan sektor angkutan juga melebihi tingkat pertumbuhan sektor yang lain, rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan selama tiga tahun antara 2004 dan 2006 sebesar 13%. Angkutan jalan yang merupakan bagian dari sektor perhubungan mengalami perkembangan yang stabil, walaupun tingkat pertumbuhannya lebih kecil dari pertumbuhan sektor perhubungan laut dan udara (LPEM FEUI, 2008).

Untuk sektor angkutan darat pada tahun 2005 diperkirakan terdapat sekitar 47,6 juta kendaraan yang beroperasi diseluruh Indonesia dan sekitar 4,6 juta adalah truk atau sekitar 10% jumlah seluruh kendaraan (Dirjen Perhubungan Darat, 2007). Industri angkutan barang (truk) memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat mengingat besarnya jumlah perusahaan angkutan barang swasta dan tidak adanya peraturan untuk memasuki sektor angkutan barang. Karena ketatnya persaingan perusahan angkutan barang memiliki margin keuntungan yang tipis, sekitar 30% dibawah tarif yang ditentukan (Organisasi Angkutan Darat Indonesia, 2007).

Berdasarkan data PT. Pelindo III angkutan barang melalui pelabuhan Celukanbawang dan pelabuhan Benoa di Provinsi Bali menunjukkan kecenderungan terus menurun (PT. Pelindo III, 2010), sementara angkutan barang melalui darat menggunakan moda truk/container terus meningkat (Bali Post, 2012). Perkembangan yang terjadi di lapangan truk angkutan barang khususnya di Kabupaten Jembrana banyak melakukan aktifitas parkir dipinggir jalan, apakah hanya sebatas perberhentian sementara/transit atau memang tujuan bongkar/muat barang di jalur Gilimanuk-Denpasar.Kondisi tersebut dapat mengakibatkan gangguan terhadap kelancaran arus lalu lintas dan menimbulkan kerusakan fisik badan jalan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana memandang perlu untuk membuat rencana pembangunan terminal angkutan barang (truk) di Gilimanuk Kabupaten Jembrana. Dalam proses tersebut diperlukan adanya studi kelayakan pada tahap awal. II. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pelaksanaan pekerjaan penyusunan Feasibility Study (FS)/ Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Barang Gilimanuk di Kabupaten Jembrana adalah untuk meminimalisasi permasalahan yang terjadi akibat beroperasinya kendaraan barang di jalur Gilimanuk-Denpasar, baik yang tujuannya ke berbagai perkotaan di Jembrana maupun yang hanya sekedar transit atau berhenti sementara karena tujuannya hanya melintas di Kabupaten Jembrana

Adapun tujuan penyusunan Feasibility Study (FS)/ Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Barang Gilimanuk di Kabupaten Jembrana adalah:

1. Melakukan identifikasi jenis dan jumlah kendaraan truk yang beroperasi di jalur Gilimanuk-Denpasar dan kendaraan truk yang melakukan transit;

2. Melakukan identifikasi dan analisis permasalahan yang mungkin terjadi akibat beroperasinya kendaraan truk saat ini;

3. Melakukan prediksi pertumbuhan kendaraan truk yang beroperasi di jalur Gilimanuk-Denpasar, maupun yang melakukan transit;

4. Melakukan kajian mengenai kelayakan pembangunan terminal angkutan barang di Gilimanuk Kabupaten JembranaIII. SASARAN

Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan pekerjaan ini yaitu mengurangi gangguan terhadap kelancaran arus lalu lintas dan kerusakan fisik badan jalan.

IV. LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Feasibility Study (FS)/ Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Barang Gilimanuk di Kabupaten Jembrana ini akan dilaksanakan di Kabupaten JembranaV. SUMBER PENDANAANKegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBD Perubahan Pemerintah Kabupaten Jembrana TA 2013 dalam DIPA `SKPD Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan nilai pagu Rp 120.000.000,- ( Seratus Dua Puluh Juta Rupiah).VI. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMENNama Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sarana Prasarana dan Tata Wilayah pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana.Nama PPK: Sattriawan Sutjita Brata, SE

NIP.

: 19630505 199203 1 011VII. DATA DASAR

Data jumlah angkutan barang melalui darat menggunakan moda truk/container dari PT. Pelindo III Data dari Organisasi Angkutan Darat Indonesia. Data sosio-ekonomi penduduk Kabupaten JembranaVIII. STANDAR TEKNIS

Standar teknis yang dipakai:

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Ketentuan/Refrensi dari Dirjen Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Kebijakan pemerintah bidang angkutan barang IX. STUDI-STUDI TERDAHULU

Studi-studi yang pernah dilakukan terkait dengan lingkup pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Angkutan BarangX. LINGKUP KEGIATANLingkup pekerjaan dalam penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Angkutan Barang di Gilimanuk Kabupaten Jembrana meliputi:

1).Pengumpulan data dan informasi yang mencakup:

Data sektor transportasi (jumlah dan tipe kendaraan truk, jenis dan volume/kuantitas barang yang diangkut, asal-tujuan perjalanan, maksud keberadaan di jalur Gilimanuk-Denpasar Data Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana Data sosio-ekonomi penduduk Kabupaten Jembrana;

Kebijakan pemerintah bidang angkutan barang baik di Bali Maupun di Pelabuhan Ketapang mengingat Gilimanuk merupakan wilayah perbatasan.

Inventarisasi studi-studi yang pernah dilakukan sebelumnya.

2).Analisis kondisi saat ini:

Identifikasi jaringan jalan, khususnya jalur/lintasan dan lokasi parkir angkutan barang ; Analisis kinerja ruas jalan (kapasitas geometrik dan konstruksi) yang dilalui kendaraan ;

Analisis kinerja parkir kendaraan barang, meliputi : akumulasi dan durasi parkir;

Rancang bangun dan analisis biaya pembangunan fisik terminal angkutan barang ; Analisis pendapatan sektor angkutan barang, meliputi retribusi kendaraan angkutan barang dan sumber pendapatan lainnya ;

Analisis kelayakan pembangunan terminal angkutan barang

3).Proyeksi kondisi yang akan datang:

Jika data mencukupi untuk proyeksi kebutuhan (demand) kendaraan barang kedepan digunakan model regresi dengan data time series atau cross sectional;

Kalibrasi dan validasi model

Diskripsi/ representasi kondisi eksisting dan perencanaan/ perancangan kondisi yang akan datang.

4).Output rencana pembangunan terminal angkutan barang dalam jangka pendek sampai jangka panjang, meliputi:

Rencana ruang kegiatan (fungsi tata guna lahan) terkait dengan lokasi terminal angkutan barang;

Analisis kondisi eksisting pengoperasian/pergerakan angkutan barang ;

Prediksi pertumbuhan dan pola pergerakan angkutan barang;

Arah kebijakan pengelolaan angkutan barang dalam rangka pengembangan sistem transportasi perkotaan di Kabupaten Jembrana.XI. KELUARAN,Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kelayakan tentang rencana pembangunan Terminal Angkutan Barang di Gilimanuk Kabupaten Jembrana yang akan dipakai sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan program pembangunan lanjutan.XII. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMENPeralatan, Material, Personil Dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen yang disiapkan adalah:

a. Data-data penunjang kegiatan :

Data yang diperlukan dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan pengawasan dan bahan kajian dalam review desain meliputi :

Hasil studi terkait yang pernah dilaksanakan

Data-data lainnya yang terkait dengan kegiatan.

b. Fasilitas Penunjang :

Pemberian surat pengantar/ijin operasi untuk pekerjaan pendahuluan dan penelitian/survey lapangan bagi tim konsultan di lokasi pekerjaan.

Pemberian surat pengantar kepada instansi terkait di dalam pencarian data-data penunjang pekerjaan.

Peminjaman serta membantu dalam pencarian data-data yang ada di proyek serta laporan-laporan referensi yang ada hubungannya dengan pekerjaan.

Memberikan informasi dan instruksi mengenai ketentuan-ketentuan atau ketetapan-ketetapan pemerintah yang baru sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut.

XIII. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Peralatan, Material, Personil Dan Fasilitas Dari Penyedia Jasa Konsultansi yang disiapkan adalah:

a. Peralatan / fasilitas yang disediakan oleh Penyedia Jasa Konsultan, meliputi :

Peralatan kantor untuk menunjang operasional kantor (meja, kursi, almari, komputer, printer, telepon).

Fasilitas transportasi dan peralatan lapangan untuk menunjang kegiatan lapangan meliputi kendaraan, kantor/mess lapangan, kamera dan altimeter). Alat survei dan peralatan lainnya untuk penunjang kegiatan.

b. Personil yang disediakan Penyedia Jasa Konsultansi meliputi Tenaga Ahli (Profesional Staff), Tenaga Pendukung (Sub Profesional Staff) dan Tenaga Penunjang (Supporting Staff) meliputi Tenaga Administrasi/Keuangan, Juru Gambar, Operator Komputer dan Pelayan Kantor

XIV. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASAPenyusunan laporan berdasarkan hasil kerja konsultan dan ditindak-lanjuti dengan rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait dilanjutkan dengan penyusunan laporan-laporan berupa laporan pendahuluan, dan laporan akhir termasuk laporan ringkasan dan semua laporan dimasukan kedalam CD (soft-copy).

XV. PERSONILKegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual. Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli dengan uraian garis besar penugasan sebagai berikut :A. Profesional Staff

A.1.Team Leader/Ahli Perencana Transportasi Kota/Urban Transport Planner.Seorang Pasca Sarjana Teknik Sipil (S2) dengan pengalaman minimum 4 tahun dalam bidang planning, perencanaan terminal angkutan barang atau bidang prasarana dan sarana perhubungan darat. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil/Ahli Muda Perencana Transportasi. A.2.Tenaga Ahli1.Ahli Rekayasa Lalu Lintas (Traffic Engineer)

Seorang Pasca Sarjana Teknik Sipil (S2) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang planning, perencanaan perencanaan rekayasa lalulintas atau sejenisnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil/Ahli Muda Perencana Transportasi.

2. Ahli Angkutan Barang (Freight Transport Specialist)Seorang Pasca Sarjana Teknik Sipil (S2) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang analisa dan kajian angkutan barang atau perencanaan prasarana perhubungan lainnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil/Ahli Muda Perencana Transportasi.

3. Ahli Ekonomi Transportasi (Transport Economic Specialist)Seorang Pasca Sarjana Ekonomi Pembangunan (S2) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang analisa dan perhitungan ekonomi/kelayakan pembangunan terminal baranag atau prasarana perhubungan lainnya. 4. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota

Seorang Pasca Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (Urban Design) (S2) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang analisa dan kajian perencanaan wilayah dan kota dalam kaitannya dengan perencanaan prasarana perhubungan lainnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Perencanaan Wilayah dan Kota.5. Ahli Sosial Budaya dan Lingkungan (Socio-Cultural dan Environmental Specialist)Seorang Pasca Sarjana Sosial/Teknik Lingkungan (S2) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang kajian dan analisa kondisi sosial, budaya dan lingkungan terhadap rencana pembangunan terminal baranag atau pembangunan prasarana perhubungan lainnya.B.Sub Profesional Staff

Tenaga Sub professional staff yang diperlukan untuk membantu kelancaran pekerjaan adalah :

1. Asisten Ahli Ahli Perencana Transportasi Kota, yaitu seorang Sarjana Teknik Sipil (S1)dengan pengalaman minimum 5 tahun dalam bidang planning, perencanaan perencanaan rekayasa lalulintas atau sejenisnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil.

2. Asisten Ahli Rekayasa Lalu Lintas (Traffic Engineer)

Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang planning, perencanaan perencanaan rekayasa lalulintas atau sejenisnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil/Ahli Muda Perencana Transportasi.

3. Asisten Ahli Angkutan Barang (Freight Transport Specialist)Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman minimum 3 tahun dalam bidang analisa dan kajian angkutan barang atau perencanaan prasarana perhubungan lainnya. Memiliki SKA sebagai Ahli Muda Teknik Sipil/Ahli Muda Perencana Transportasi.

C.Supporting Staff

Selain personil-personil tersebut, dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan juga menggunakan Supporting staff untuk membantu kelancaran pekerjaan, seperti :

1. Surveyor

2. Administrasi Keuangan

3. Draftman Autocad

4. Operator Komputer

XVI. PELAPORANKonsultan akan menyiapkan laporan-laporan yang terdiri dari :a. Laporan Pendahuluan (Inception Report) yang berisikan

Apresiasi/review studi yang pernah dilakukan; Diskusi dan konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan studi; Kondisi eksisting : Identifikasi lokasi (ruas jalan) dan Inventarisasi permasalahan pengoperasian angkutan barang di jalur Gilimanuk-Denpasar; Rincian struktur organisasi dan staf konsultan; Rencana penanganan/rincian program kerja;

Metode pelaksanaan dan jenis survai yang akan dilakukan.b. Laporan Antara (Interim Report) yang berisikan

Data hasil survai : uraian dan tabulasi data yang diperoleh; Kriteria perencanaan/analisis awal studi yang dilakukan.

c. Laporan Akhir (Final Report) yang berisikan

Analisis lengkap dari data yang diperoleh; Analisis kelayakan investasi dan rekomendasi.

XVII. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Waktu pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan adalah 2 (dua) bulan kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan (SPMK)Negara, Agustus 2013,Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Bidang Sarana Parasarana dan Tata Wilayah

Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana,Sattriawan Sutjita Brata, SE

NIP.19630505 199203 1 011