kata pengantar - · pdf filemerupakan salah satu komponen nilai akhir mahasiswa untuk mata...
TRANSCRIPT
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
I
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Pertama, puji serta syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang
berkat kehendak-Nya modul Manajemen Operasi Lanjutan dapat
terselesaikan. Rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada segenap dosen
Manajemen Operasi Lanjutan, terutama Prof.Dr. Ina Primiana.F.M.S,
S.E.,M.T. selaku koordinator serta seluruh civitas akademika FEB Unpad
yang telah mendukung terlaksananya pembuatan modul ini.
Modul Praktikum Manajemen Operasi Lanjutan edisi 2015
disusun untuk menunjang proses pembelajaran mengenai materi -materi
yang diajarkan di kelas dalam pelaksanaan praktikum. Praktikum ini juga
merupakan salah satu komponen nilai akhir mahasiswa untuk mata kuliah
Manajemen Operasi Lanjutan. Modul Praktikum Manajemen Operasi
Lanjutan edisi 2015 ini terdiri dari delapan bab dan memiliki beberapa
konten pelengkap yang berbeda dibandingkan dengan modul edisi
sebelumnya, seperti:
1. Penyajian secara lebih mendalam pada bab Forecasting,
Decision Tree (Capacity Planning), Just-in-Time Strategy
(Inventory Management), Material Requirement Planning dan
Load Distance Method (Supply Chain Management).
2. Pada setiap babnya terdapat minimal dua soal berbahasa
inggris untuk membiasakan praktikan dalam menyelesaikan soal
berbahasa inggris.
3. Dilengkapi worksheet praktikum untuk mempermudah praktikan
dalam menjawab persoalan dengan lebih sistematis.
Akhir kata, penyusun memohon maaf apabila dalam penyusu nan modul
ini masih memiliki banyak kekurangan. Saran dan kritik yang
membangun akan kami terima dengan hati terbuka.
Bandung, Juni 2015
Tim Asisten Praktikum MOL & MKf 2015-2016
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
II
Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Pengantar ......................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................. ii
BAB I FORECASTING ............................................................. 1
BAB II CAPACITY PLANNING ............................................... 12
BAB III AGGREGATE PLANNING ......................................... 21
BAB IV SCHEDULING ........................................................... 31
BAB V INVENTORY MANAGEMENT .................................... 40
BAB VI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING .................. 50
BAB VII SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ............................. 60
BAB VIII PROGRAM EVALUATION AND REVIEW
TECHNIQUE ......................................................................... 67
STANDAR NORMAL (Z) TABLE ............................................ 79
TIM TEACHING ASSISTANT PRAKTIKUM MANAJEMEN
OPERASI LANJUTAN DAN METODE KUANTITATIF ........... 80
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
1
BAB I
BAB I
FORECASTING
Pengertian
Forecasting (peramalan) adalah ilmu dan seni yang digunakan
untuk memprediksikan kejadian di masa yang akan datang (Schroeder,
Goldstein, dan Rungtusanatham, 2011). Pada umumnya, peramalan
merupakan proses untuk memprediksikan permintaan di masa yang akan
datang. Peramalan merupakan hal penting yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menjadi acuan dalam membuat perencanaan dan pengambilan
keputusan. Hal ini juga sangat penting dalam rangka untuk meminimasi
terjadinya inefisiensi di masa yang akan datang.
Peramalan dibagi menjadi 3 dimensi waktu,yaitu:
No Dimensi Peramalan Jangka Waktu Contoh
1 Jangka Pendek kurang dari 3 bulan Keputusan
pembelian
2 Jangka Menengah 3 bulan - 3 tahun Keputusan Produksi
3 Jangka Panjang lebih dari 3 tahun
Perencanaan
pengembangan
produk baru
Langkah-langkah Peramalan
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan
peramalan:
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
2
FORECASTING
1. Menentukan tujuan dilakukannya peramalan
2. Memilih produk yang akan diramal
3. Menentukan dimensi waktu peramalan
4. Memilih metode atau model peramalan
5. Mengumpulkan data sebelumnya (jika ada)
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasi dan mengimplementasikan hasil peramalan metode
Metode Peramalan
Dalam peramalan terdapat 2 metode, yaitu:
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif biasanya digunakan ketika tidak ada data masa
lampau. Model-model metode kualitatif yaitu:
No Metode Definisi
1 Delphi
Technique Model yang menggunakan proses kelompok
dimana para pakar yang melakukan peramalan
2 Customer
Survey
Dilakukan dengan cara meminta input langsung dari konsumen mengenai rencana pembelian
mereka
3 Analogi Historis
Didasarkan pada suatu produk tertentu yang memiliki fungsi yang sama, tetapi menggunakan
teknologi yang berbeda
4 Sales Force Composite
Dilakukan oleh sebuah grup atau individu tenaga penjualan berdasarkan pengalaman dan perkiraan
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
3
FORECASTING
berapa penjualan yang bisa dilakukan
5 Jury of
Executive Opinion
Model ini meminta kelompok manajer tingkat tinggi untuk memberikan pendapat yang menghasilkan
estimasi permintaan
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif biasanya digunakan ketika terdapat data masa
lampau yang jelas. Metode kuantitatif ada bermacam-macam, yaitu:
a. Metode Deret Waktu (Time Series)
1. Naive
Pada model naïf diasumsikan bahwa permintaan untuk masa yang
akan datang besarnya akan sama dengan permintaan masa
sekarang.
2. Moving Average
Model ini digunakan jika terdapat asumsi bahwa permintaan pasar
akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. Terdapat 2 jenis
moving average, yaitu:
Single Moving Average
𝐹 = ∑ 𝑋𝑡
𝑛
Keterangan:
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t
n : jumlah data
Weighted Moving Average
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
4
FORECASTING
𝐹 = ∑ 𝑊𝑡. 𝑋𝑡
∑ 𝑊
Keterangan:
𝑊𝑡 : bobot periode ke-t
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t
3. Exponential Smoothing
Merupakan metode peramalan rata -rata bergerak dengan pembobotan
dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi eksponensial.Metode ini banyak
digunakan dalam bisnis dan merupakan bagian penting dari system
pengendalian persediaan berbasis computer. Metode ini terbagi menjadi 2
jenis, yaitu:
Single Exponential Smoothing
Metode ini menggunakan sebuah konstanta α yang
dibobotkan kepada data yang paling baru dan membobotkan nilai
(1-α) kepada data peramalan periode sebelumnya.
𝐹𝑡+1 = 𝛼. 𝑋𝑡 + (1 − 𝛼)𝐹𝑡
Keterangan:
𝐹𝑡 : ramalan untuk periode ke-t
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t
α : konstanta
Adjusted Exponential Smoothing
Pada metode ini hampir sama dengan metode exponential
smoothing, namun mengikuti trend pasar yang sedang terjadi, dan
memiliki 2 konstanta, yaitu α dan ß.
𝐴𝐹𝑡+1 = 𝐹𝑡+1 + 𝑇𝑡+1
𝑇𝑡+1 = 𝛽 (𝐹𝑡+1 − 𝐹𝑡) + (1 − 𝛽)𝑇𝑡
Keterangan:
AF : adjusted forecast
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
5
FORECASTING
ß : konstanta smoothing untuk trend
T : faktor eksponensial smoothing trend
b. Model Asosiasi (Association Model)
1. Simple Regression
dimana,
2. Multiple Regression
Y = a + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + … + 𝑏𝑘𝑋𝑘
Keterangan:
Y : nilai variabel Y hasil peramalan
a : konstanta regresi
b : koefisien regresi
Xt : variabel bebas
Ketelitian dalam Peramalan
Ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kesalahan dalam
peramalan yang kita lakukan.Caranya adalah dengan menghitung error atau
selisih perbedaan antara hasil peramalan dengan data aktual.
Nilai Rata-rata Kesalahan (ME)
ME = ∑ 𝑒𝑖
𝑛
ei = Xi - Fi
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
6
FORECASTING
Keterangan:
ME : nilai rata-rata kesalahan
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu i
Xi : data pada periode waktu i
Fi : ramalan untuk periode waktu i
Nilai Rata-rata Kesalahan Absolut (MAD)
MAD = ∑ |𝑒𝑖|
𝑛
Keterangan:
MAD : nilai rata-rata kesalahan absolut
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’
Nilai Rata-rata Kesalahan Kuadrat (MSE)
MSE = ∑ 𝑒𝑖2
𝑛
Keterangan:
MSE : nilai rata-rata kesalahan kuadrat
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’
Nilai Rata-rata Kesalahan Presentase Absolut (MAPE)
MAPE = ∑ |𝑃𝐸𝑖|
𝑛
PEi = 𝑋𝑖− 𝐹𝑖
𝑋𝑖 𝑥 100%
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
7
FORECASTING
Keterangan:
MAPE : nilai rata-rata kesalahan
PEi : kesalahan persentase pada periode ‘i’
n : jumlah periode waktu data
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
8
FORECASTING
LATIHAN SOAL FORECASTING
QUESTION 1
RANS Stationery want to predict the demand of stationeries would be sell in
2016, this data represent the demand that sold in 2015. Predict the demand
using naïve method, singe moving average (N=3), weighted moving average
(n=3, with weight of one month before 0,5 ; two months before 0,3 ; three
months before 0,2) and choose the best method to forecast, explain why.
Period Demand
Jan 130
Feb 170
March 270
Apr 250
May 230
June 350
July 330
Aug 290
Sept 240
Oct 200
Nov 190
Dec 180
SOAL 2
Dapur Ungu Corp. merupakan perusahaan yang memproduksi keripik ubi di
Bandung.Biasanya keripik ini digunakan pelanggan untuk memberikan oleh-
oleh kepada kerabatnya.Seiring berjalannya waktu, keripik ubi semakin
dikenal dan permintaannya mulai meningkat. Berikut data penjualan produk
Dapur Ungu Corp. pada tahun 2014 :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
9
FORECASTING
Bulan Penjualan (dalam ribuan
pcs) Bulan
Penjualan (dalam
ribuanpcs)
Januari 80 Juli 120
Februari 100 Agustus 100
Maret 120 September 90
April 90 Oktober 130
Mei 85 November 110
Juni 115 Desember 150
Berdasarkan data di atas, hitunglah estimasi penjualan produk keripik ubi dari
Dapur Ungu Corp. pada tahun 2015 dengan menggunakan metode Single
Exponential Smoothing? Dan hitung pula MAD, MSE, dan MAPE! (α = 0.3 ,
peramalan bulan januari 2015 = 100)
QUESTION 3
Cute Kitten Company wants to forecast the demand of their world’s most
famous kitten’s snack. Below are the actual selling data (per week) :
Week Kitten’s snack (boxes)
1 1000
2 980
3 800
4 1200
5 750
6 830
7 925
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
10
FORECASTING
Using adjusted exponential smoothing method given: (𝛼 = 0.7 , 𝛽 = 0.3) and
the forecasted demand of previous period is 850. Please calculate :
a. Adjusted Forecast (AFt+1)
b. Error (Dt-Ft)
SOAL 4
Flying Fortress Corporation merupakan sebuah perusahaan pembuat
helikopter tempur ‘Apache’.Berikut ini adalah data pemesanan helikopter
Apache selama tahun 2014 :
Berdasarkan data di atas, ramalkanlah jumlah permintaan Helikopter Apache
sampai bulan Januari 2015 dengan metode :
a. Weighted Moving Average dengan N=3, dengan bobot 0.5 untuk
sebulan sebelumnya, bobot 0.3 untuk dua bulan sebelumnya, dan
bobot 0.2 untuk tiga bulan sebelumnya.
b. Adjusted Exponential Smoothing (α = 0.8 dan β = 0.2) dengan
asumsi forecast di bulan Januari adalah 600 unit
SOAL 5
Afifa Boutique adalah perusahaan yang menjual busana muslim. Dibawah ini
adalah data permintaan baju kaftan selama tahun 2014. Diketahui bahwa
α=0.7 dan β=0.3.
Periode
Ja
n
Fe
b
Ma
r
Ap
r
Me
i
Ju
n
Ju
l
Ag
u
Se
p
Okt
Nov
Des
Jumlah (dalam unit) 6
50
60
0
55
0
50
0
50
0
45
0
40
0
45
0
55
0
55
0
60
0
65
0
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
11
FORECASTING
Bulan Permintaan (pcs)
Januari 6300
Februari 5800
Maret 5600
April 5780
Mei 5660
Juni 5700
Juli 6000
Agustus 6150
September 5870
Oktober 5930
November 6120
Desember 6225
Analisislah data permintaan di atas untuk mengetahui permintaan tahun 2015
dengan menggunakan metode Adjusted Exponential Smoothing Method dan
hitunglah Adjusted Forecast.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
12
CAPACITY PLANNING
BAB II
CAPACITY PLANNING
Definisi
Kapasitas merupakan hasil produksi atau jumlah unit yang dapat
ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu
periode waktu tertentu. Perencanaan kapasitas atau capacity planning
adalah proses untuk menentukan kapasitas produksi yang diperlukan sebuah
organisasi untuk memenuhi permintaan yang terus berubah.
Penger tian kapasitas ini harus dilihat dari tiga perspektif agar lebih
jelas,yaitu:
Kapasitas Desain: menunjukkan output maksimum pada kondisi
ideal dimana tidak ada produk yang rusak atau cacat, yang
biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu contohnya
kilogram tiap minggu, tiap bulan atau tiap tahun.
Kapasitas Efektif: menunjukkan output yang diharapkan dapat
dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode
penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan
Kapasitas Aktual: menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan
oleh fasilitas produksi. Kapasitas aktual sedapat mungkin harus
diusahakan sama dengan kapasitas efektif.
Terdapat dua pengukuran kinerja sistem yaitu efisiensi dan
utilisasi.Efisiensi merupakan persentase dari kapasitas efektif yang
sesungguhnya telah dicapai sedangkan utilitas merupakan persentasi dari
kapasitas desain yang telah tercapai.
Utilisasi = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐷𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
13
CAPACITY PLANNING
Efisiensi = 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
Tujuan
Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan mengenggur dan
akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produk yang ada atau
pelanggan. Jika fasilitas terlalu kecil, pelanggan bahkan pasar keseluruhan
akan hilang. Oleh karena itu, penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan
tujuan pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi
tinggi.
Perencanaan kapasitas dapat dilihat dari tiga horizon waktu :
Kapasitas jangka panjang (lebih dari 1 tahun) merupakan sebuah
fungsi penambahan fasilitas dan peralatan yang memilki lead time
panjang.
Kapasitas jangka menengah (3 hingga 18 bulan).Hal ini merupakan
tugas perencanaan keseluruhan.Dapat berupa ditambahkan
peralatan, karyawan dan jumlah shift, dapat pula dilakukan
subkontrak, dan dapat juga menggunakan persediaan.
Kapasitas jangka pendek (biasanya hingga 3 bulan) perhatian utama
terletak pada penjadwalan tugas, penjadwalan karyawan dan
pengalokasian mesin.Sangat sulit untuk mengubah kapasitas jangka
pendek, sehingga biasanya digunakan kapasitas yang sudahada.
Jenis Perencanaan Menurut Horizon Waktu
Mengubah Kapasitas Mengunakan Kapasitas
Perencanaan Jangka
Panjang
Menambah fasilitas
Menambah
peralatan yang
memiliki lead time
*
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
14
CAPACITY PLANNING
panjang
Perencanaan Jangka
Menengah
Subkontrak
Menambah
peralatan
Menambah shift
Menambah
karyawan
Menambah atau
menggunakan
persediaan
Perencanaan Jangka
Pendek
* Penjadwalan tugas
Penjadwalan
karyawan
Penjadwalan mesin
* Terdapat pilihan yang sangat terbatas
Analisis Titik Impas (Break Even Point)
Analisis titik impas merupakan alat penentu untuk menetapkan
kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan
keuntungan. Tujuan analisis titik impas adalah untuk menemukan sebuah
titik, dalam satuan mata uang dan unit, dimana biaya sama dengan
keuntungan. Titik inilah yang disebut sebagai titik impas.Perusahaan harus
beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.
Titik impas terjadi pada saat total pendapatan sama dengan total biaya.
TR = TC atau Px = F + Vx
Kasus Produk Tunggal
Titik impas dalam mata uang dapat dihitung sebagai berikut :
BEPs = 𝐹
𝑃−𝑉
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
15
CAPACITY PLANNING
Titik impas dalam unit :
BEPx = 𝐹
1−(𝑉
𝑃)
Keterangan :
BEPs = titik impas dalam satuan mata uang
BEPx = titik impas dalam satuan unit
V = biaya variabel
F = biaya tetap
P = harga jual
Kasus Multiproduk
Formula analisis titik impas menjadi :
BEPs = 𝐹
Σ[(1−𝑉
𝑃)×𝑊𝑖]
Keterangan :
W = presentase setiap produk dari total penjualan dalam satuan mata
uang
i = masing-masing produk
Dimana nilai laba dapat diketahui dengan
Laba = TR – TC
= Px – (F + Vx)
= (P – V)x – F
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
16
CAPACITY PLANNING
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalam
manajemen operasional.Untuk mengambil atau membuat keputusan
perencanaan kapasitas yang sukses terhadap permintaan yang tidak pasti,
maka diperlukan pohon keputusan.Jadi, pohon keputusan dikembangkan
untuk membantu para manajer membuat serangkaian yang melibatkan
peristiwa ketidakpastian. Pohon keputusan (decision tree) merupakan
sebuah tampilan grafis proses keputusan yang mengindikasikan alternatif
keputusan yang ada, kondisi alami dan peluangnya, serta imbalan bagi
setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami.
Kriteria yang paling sering digunakan untuk menganalisis pohon
keputusan adalah EMV (Expected Monetary Value).EMV adalah nilai uang
yang diperkirakan.Satu langkah awal analisis ini adalah menggambarkan
pohon keputusan dan menetapkan konsekuensi finansial dari semua hasil
untuk masalah tertentu.
Menganalisis masalah menggunakan pohon keputusan mencakup
lima langkah, yaitu:
1. Mendefinisikan masalah
2. Menggambar pohon keputusan
3. Menentukan peluang bagi kondisi alami
4. Memperkirakan imbalan (payoff) bagi setiap kombinasi alternatif
keputusan dan kondisi alami yang mungkin diambil
5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV bagi setiap titik
kondisi alami. Hal ini dilakukan dengan menger jakannya dari
belakang ke depan (backward), yaitu memulai dari sisi kanan pohon
terus menuju ke titik keputusan di sebelah kirinya.
EMV = (Payoff state 1 x Probabilitas state 1) + (payoff state 2 x probabilitas
state 2) +...... (Payoff state n x probabilitas state n)
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
17
CAPACITY PLANNING
Contoh Pohon Keputusan
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
18
CAPACITY PLANNING
LATIHAN SOAL CAPACITY PLANNING
QUESTION 1
Grahambell wants to make 100 new alarm clock with total cost reach
$370.000 and $250.000 in fixed cost. The price for one alarm clock $5.000.
How many alarm clock should be sold for reaching Break Even Point?
Calculate the price and unit!
SOAL 2
Golden Cockroach Luxurious Café akan menganalisis titik impas
dari semua menu yang ada dengan data sebagai berikut :
Fixed Cost : Rp. 180,000,000.00
Menu Harga per porsi (Rp)
Biaya Variabel Penjualan (dalam
satuan porsi)
Caviar Soup 550,000.00 300,000.00 100
Roasted Wagyu 350,000.00 175,000.00 350
Kung-Satay 150,000.00 80,000.00 425
Grilled Lobster with Teriyaki sauce
420,000.00 270,000.00 117
Coffee Latte with floating Ice Cream
35,000.00 10,000.00 650
Tentukan titik impas keseluruhan produk dengan menggunakan
satuan mata uang !
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
19
CAPACITY PLANNING
QUESTION 3
Bundo Ambo is a well-known family restaurant in town. Due to an
increase of demand, the management is about to expand their business to
three alternatives of city: Bandung, Semarang, Surabaya. The company had
already determined the probability of each market condition in the future.
Here’s the profit that they will probably gain:
Alternative Decision
High State
Moderate State
Low State
Bandung 6000000 3000000 950000
Semarang 3000000 1000000 750000
Surabaya 4500000 2500000 850000
SOAL 4
Chief Executive Officer (CEO) PT. Net Mediatomo sedang
mempertimbangkan alternatif apakah akan menambahkan unit bisnis di
perusahaannya atau tetap dengan komposisi unit bisnis yang lama dalam
upaya untuk mencapai keuntungan perusahaan yang maksimal. Sejauh ini di
dalam perusahaan belum ada unit bisnis yang bergerak di bidang informasi
online layanan pada smartphone, oleh karenanya sang CEO ingin
mempertimbangkan hal tersebut.
Jika SDM yang ada di perusahaan sangat berlebih dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis
- 0,5 if the economy growth is in the high state
- 0,3 if the economy growth is in the moderate state
- 0,2 if the economy growth is in the low state
With all the information above, which alternative should they
choose?
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
20
CAPACITY PLANNING
baru akan memberikan keuntungan pada perusahaan sebesar $ 8000 per
bulan, sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan
mendapatkan keuntungan $ 6000 per bulan.
Jika SDM dalam perusahaan sangat berlebih dan tidak memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis
baru akan menambah keuntungan perusahaan sebesar $ 4500 per bulan,
sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan
mendapatkan keuntungan sebesar $3500 per bulan.
CEO tersebut juga meminta analisis seorang konsultan tentang peluang SDM
yang ada. Menurut konsultan tersebut, terdapat peluang 60% sumber daya
manusianya berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.
Buatlah decision tree analysis dari kasus di atas! Dan keputusan
manakah yang sebaiknya diambil oleh CEO PT. Net Mediatomo?
SOAL 5
Anjani Konveksi memiliki bisnis pembuatan kaos yang terkenal se-
Semarang. Dari data yang ada, konveksi tersebut memiliki mesin jahit
otomatis yang dapat beroperasi selama 5 hari dalam seminggu dalam 2 shift
masing-masing berjalan selama 5 jam dengan kemampuan membuat 10
kaos bayi per jamnya. Setelah digunakan selama seminggu ternyata mesin
jahit otomatis tersebut hanya mampu membuat secara efektif 450 kaos bayi
dengan efisiensi sebesar 90%.
Hitunglah aktual output, desain kapasitas, dan utilitas dari mesin
jahit otomatis tersebut!
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
21
BAB III
BAB III
AGGREGATE PLANNING
Pengertian dan Tujuan
Perencanaan aggregate berarti mengkombinasikan sumber daya
yang sesuai ke dalam jangka waktu kesuluruhan, dengan factor
permintaan, kapasitas fasilitas, tingkat persediaan, sukuran tenaga kerja
dan input yang saling berhubungan ( Heizer & Render, 2011) Menurut ahli
ilmu operasi yang lain mengatakan bahwa perencanaan agregat adalah
untuk menentukan kapasitas sumber daya yang dibutuhkan untuk
memenuhi permintaan atas horizon waktu antara. (2009 John Wiley & Sons)
Sedangkan tujuan dari aggregate planning ini sendiri adalah
memperkecil biaya pada proses perencanaan dari alokasi pemakaian
sumber daya tersebut secara efektif. (hei zer & render, 2011)
Metode pilihan perencanaan
Dalam merespon perubahan permintaan konsumen tersebut,
manajer dapat melakukan “manipulasi” terhadap permintaan dan
persediaan, berikut pilihan perencanaan tersebut (Heizer & Render, 2011
and Russell & Taylor , 2011):
Metode Pilihan Perencanaan Kapasitas/Penawaran:
1. Mengubah tingkat produksi
2. Chase demand dengan hiring or lay -offing employees
3. Overtime and undertime
4. Subcontracting
5. Part-time employees
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
22
AGGREGATE PLANNING
Metode Pilihan Perencanaan Permintaan:
1. Permainan harga
2. Complementary products development or products mixing
3. Backlog
4. Kerjasama dalam rantai pasok
Biaya dalam Perencanaan Agregat
Terdapat biaya biaya yang terjadi dalam pembuatan
perencanaan agregat, diantaranya:
1. Biaya produksi dasar, seperti gaji pekerja, upah lembur dan upah
pekerja
1. sementara
2. Biaya pemecatan dan pengangkatan pekerja
3. Biaya penyimpanan
4. Biaya backorder atau biaya barang yang telah habis
Strategi Perencanaan Agregat
Untuk dapat menyelesaikan sebuah permasalahan dalam
perencanaan agregat kita harus memilih strategi apa yang akan kita pakai
dalam alokasi sumber daya tersebut. Strategy yang umum digunakan
dalam agregat planning terbagi atas 3 strategi, yaitu:
• Level Workforce
Strategy ini memainkan jumlah tingkat pekerja tetap. Strategi
ini akan memperhitungkan berapa jumlah efektif pegawai tetap yang
akan dipekerjakan.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
23
AGGREGATE PLANNING
• Level Workforce plus Overtime
Strategy ini menggunakan penambahan tingkat produksi dengan
jam lembur.
• Chase Strategy
Strategi ini mengalokasikan fluktuasi perubahan tingkat pekerja
untuk mer espon permintaan dengan menggangkat, menyewa atau
memberhentikan pekerja.
FORMULASI STRATEGY :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
24
AGGREGATE PLANNING
Resource Component
Unit Produced
For Level Workforce
{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦}
𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠
For Level Workforce + Overtime
{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦} −
(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑤𝑜𝑟𝑘𝑒𝑟𝑠 +
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑒)
𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠
For Chase Strategy, the unit produced in each period are same with the
demand/sales forecast.
Regular Time Workers
𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦
Inventory
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 = (𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 + 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒) − 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
25
AGGREGATE PLANNING
LATIHAN SOAL AGGREGATE PLANNING
SOAL 1
Fake Oil Corp. berencana untuk membuka tambang minyak baru di
kawasan lepas pantai Mexico. Jumlah pekerja yang ia miliki sebanyak 20
orang. Waktu overtime yang diperbolehkan adalah selama 3 bulan saat
permintaan minyak tinggi. Perusahaan memiliki persediaan awal 200 barel
dan ingin memiliki persediaan akhir musim sebanyak 2 00 barel untuk
berjaga jaga.Biaya -biaya yang diperlukan antara lain:
Biaya tenaga kerja pada regular time €200/orang/bulan
Biaya tenaga kerja pada overtime 120% dari reguler time,
maksimun tiap bulan hanya bisa 25%
Biaya untuk mempekerjakan karyawan baru €45/orang
Biaya untuk memberhentikan karyawan €70/orang
Biaya produksi €500 per bulan
Biaya inventori 10%/barel /bulan dari biaya produksi.
Setiap orang dapat menghasilkan 100 barel minyak.
Diketahui peramalan unit penjualan selama 1 tahun yang akan
datang adalah sebagai berikut:
Bulan Penjualan (dalam satuan
barel)
Juli 1200
Agustus 1300
September 1400
Oktober 1500
November 1600
Desember 1700
Januari 1800
Februari 2000
Maret 2200
April 2000
Mei 1800
Juni 1500
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
26
AGGREGATE PLANNING
Bantulah Fake Oil Corp.untuk melakukan aggregate planning
2015/2016 dengan metode Level Workforce !
QUESTION 2
Sudirgo Company wants to calculate how many human resources will be
used to fulfill the demand in 2015. These are the following forecast for
demand next year.
Jan Feb Mar Apr May Jun
4600 4100 4500 4700 5000 5600
Jul Aug Sep Oct Nov Dec
5500 6500 5500 6000 4700 3300
This company only have 40 employees, every employee can produced until
100unit/month. Each employee will have payroll at $500/month, for overtime
is 150% from the payroll. Overtime only allowed 3 month and will produced
25% from capacity. Company must pay $50 for hiring and $80 for fired. Every
unit has cost $5 and holding cost 1%/month. This company has 2500 unit on
beginning inventory and must hold 2500 in ending inventory. How many
human resource should use to generate the least cost? (Using all 3 strategy)
SOAL 3
Homie Inc. merupakan perusahaan start up asal Singapura yang
memproduksi perabotan rumah tangga khususnya kursi belajar. Saat
memasuki pasar Indonesia penjualan barangnya meningkat. Homie Inc.
memiliki data ramalan permintaan Home Furnishing produknya untuk satu
tahun kedepan yaitu sebagai berikut :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
27
AGGREGATE PLANNING
(dalam ribuan unit)
Januari 450 Juli 550
Februari 430 Agustus 625
Maret 425 September 550
April 425 Oktober 500
Mei 475 November 475
Juni 525 Desember 450
Biaya dan data lainnya :
Setiap pekerja dapat memproduksi 100 unit/bulan. Pada saat ini,
perusahaan memiliki 40 pekerja.
Setiap pekerja memiliki gaji $ 1000/bulan, dan untuk upah lembur
dibayar 150% dari gaji.
Lembur hanya terjadi dalam 3 bulan, yaitu dari bulan Juli sampai
bulan September dengan kapasitas maksimum 20% dari kapasitas
produksi.
Biaya perekrutan adalah $ 500/pekerja dan biaya pemecatan adalah
$ 800/pekerja.
Biaya produksi $ 4/unit, dan holding cost sebesar 5%/bulan/unit dari
biaya produksi.
Persediaan awal dan akhir masing-masing sebanyak 250 unit.
Bagaimanakah perencanaan produksi terbaik yang harus diambil
oleh manajer operasi dari Homie Inc? Gunakan ketiga metode
aggregate planning untuk menghitung!
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
28
AGGREGATE PLANNING
QUESTION 4
Berry Company has demand report for 8 months :
Month Demand Month Demand
January 300 May 450
February 300 June 500
March 350 July 650
April 400 August 600
Calculate the aggregate plan using level workforce method with this
additional information :
Beginning and Ending Inventory: @100 units
Employee : 30 people with each capacity 10 units
Employee Salary : $70/month
Overtime cost : $10 with maximum capacity 10%
Overtime will be used when demand is higher than usual which is will happen
in June, July, and August.
Hire cost : $25
Layoff cost : $20
Production cost : $3
Inventory cost : $5
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
29
AGGREGATE PLANNING
SOAL 5
Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Umari Cheese Cake
merencanakan akan mendiferensiasi produk mereka dengan memproduksi 2
jenis kue yang sedang laku dipasaran yaitu green tea cheese cake dan oreo
cheese cake. Data pesanan untuk green tea cheese cake dan oreo cheese
cake adalah sebagai berikut:
Jenis
Cheese Cake
Bulan Ke
1 2 3 4
Green Tea 200 270 390 450
Oreo 180 210 280 390
Total 380 480 570 840
Jika pekerja lembur (overtime), kapasitas pekerja tetap sama.
Lembur (overtime) hanya bisa dilakukan 1 bulan saja selama satu kuartal
yaitu ketika permintaan akan produk tinggi. Biaya untuk mempekerjakan
pegawai baru $50/orang sedangkan biaya untuk memberhentikan pegawai
$70/orang. Biaya inventory 10%/unit/bulan dan biaya produksi kue $4/unit.
Data mengenai biaya-biaya pada Umari Cheese Cake adalah:
Jumlah pegawai sebanyak 6 orang
Gaji pegawai pada regular time $ 110/orang/bulan
Gaji pegawai pada overtime 120% dari regular time
Umari Cheese Cake dapat memproduksi sebanyak 100 unit Green
tea cheese cake dan 70 unit oreo cheese cake per bulan dan per
pegawai.
Overtime sebesar 25% dari regular time
Inventory awal 150 unit green tea cheese cake dan oreo cheese
cake
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
30
AGGREGATE PLANNING
Inventory akhir diharapkan 150 unit green tea cheese cake dan oreo
cheese cake
Buatlah aggregate planning Umari Cheese Cake dengan menggunakan 3
strategi yaitu:
a. Level workforce + inventory strategy
b. Level workforce + overtime strategy
c. Chase strategy
d. Strategi manakah yang sebaiknya diterapkan oleh Umari Cheese
Cake agar tercipta biaya yang paling efisien?
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
31
BAB IV
BAB IV
SCHEDULING
Pengertian
Scheduling adalah proses penentuan waktu kapan tenaga
kerja, peralatan, fasilitas umum lainnya, dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu produk atau jasa. Scheduling merupakan tahap akhir dalam
planning sebelum pelaksanaan produksi. Menurut Heizer dan Render(1
996), scheduling berhubungan dengan alokasi sumber daya dalam
waktu tertentu untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan
Tujuan penjadwalan adalah untuk menyusun pekerjaan unit
produksi rupa sehingga:
a. Semua pesanan diserahkan tepat pada waktunya.
b. Pesanan diselesaikan dengan biaya total yang minimum.
c. Tujuan ini hampir sepenuhnya dalam bidang produksi
lini, di mana jangka waktu semua operasi adalah sama,
dan setiap potong pekerjaan setelah diselesaikan dapat
segera bergerak dengan lancar ke mesin selanjutnya.
Menurut Rober to S. Russel dan Bernard W. Taylor III
(2006:719) tujuan penjadwalan adalah:
a. Meeting customer due date ( membuat tanggal jatuh
tempo konsumen)
b. Minimize job lateness (meminimalkan keterlambatan
kerja)
c. Minimize response time (meminimalkan waktu response)
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
32
SCHEDULING
d. Minimize completion time (meminimalkan waktu
penyelesaian)
e. Minimize time in the system (meminimalkan waktu dalam
sistem)
f. Minimize overtime ( meminimalkan kelebihan waktu)
g. Maximizing machine or labor utilization (memaksimalkan
penggunaan mesin/tenaga kerja)
h. Minimize late time (meminimalkan waktu keterlambatan)
i. Minimize work in the process inventory ( meminimalkan
persediaan barang dalam proses)
Metode
1. Metode Prioritas (Sequencing)
Metode prioritas yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus
dilakukan pada setiap pusat . Aturan prioritas adalah aturan yang digunakan
untuk menentukan urutan pekerjaan dalam fasilitas yang berorientasi pada
proses. Berikut aturan prioritas yang paling populer.
FCFS (First Come First Served)
FCFS merupakan pekerjaan yang diproses berdasarkan
urutan kedatangannya atau pekerjaan pertama yang
datang disebuah pusat kerja diproses terlebih dahulu.
SPT (Shortest Processing Time)
Merupakan pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan
terpendek ditangani dan diselesaikan terlebih
dahulu.
EDD (Earliest Due Date)
Pekerjaan dengan batas waktu yang paling awal dikerjakan
terlebih dahulu.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
33
SCHEDULING
LPT (Longest Proccesing Time)
Pekerjaan yang memi liki waktu pemrosesan lebih panjang,
lebih besar biasanya sangat penting dan diutamakan terlebih
dahulu.
2. Metode Penjadwalan Pada 2 Mesin Seri (Johnson’s Role)
Aturan Jhonson adalah sebuah pendekatan yang meminimalkan
waktu pemrosesan untuk mengurutkan sekelompok pekerjaan melalui
dua pusat kerja dan meminimalkan waktu luang total dalam pusat kerja.
Langkah langkahnya yaitu:
Semua pekerjaan dimasukkan dalam sebuah daftar
berikut waktu yang dibutuhka n pada tiap mesin.
Pilih pekerjaan dengan waktu aktivitas terpendek. Jika
waktu terpendek ada pada mesin I maka pekerjaan
tersebut dijadwalkan pertama kali. Jika waktu terpendek
berada pada mesin II maka jadwalkan pekerjaan
tersebut terakhir.
Setelah sebuah pekerjaan dijadwalkan, hilangkan
pekerjaan tersebut dari daftar.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
34
SCHEDULING
Terapkan langkah II dan III pada pekerjaan yang
tersisa, dan selesaikan sampai ke pertengahan urutan
jadwal.
3. Penjadwalan Pada Lebih Dari 2 Mesin Seri
Metode ini dilakukan apabila waktu proses pada tiap mesin misalnya
i1,i2, dan ipada masing masing mesin I, II, dan III memenuhi syarat
sebagai berikut: Min i3lebih besar sama dengan Max i2 atau Min i3lebih
besar sama dengan Max i2. Caranya :
I1* = i1 +i2
I2* = i 2 +i3
4. Penjadwalan Pada Mesin Pararel
Tujuannya meminimalisir total biaya dengan cara menggunakan
metode indikator. Permasalahan disini yaitu membagi tugas operasi multi
produk pada beberapa mesin.
Langkah :
1. Cari jam per order untuk masing-masing mesin pada setiap order.
Caranya : Jumlah order dibagi Unit standar per jam pada
setiap order untuk mesin yang bersangkutan.
2. Tentukan tingkat efisiensi tiap mesin pada masing-masing
orderdengan memberi indikator. Caranya : Beri indikator 1 di
setiap order pada mesin yang memiliki jam per order yang paling
kecil. Untuk mesin lainnya, indikatornya dicari dengan cara jam
order mesin yang bersangkutan dibagi dengan jam order mesin
yang memiliki indikator 1.
3. Alokasikan order. Prioritaskan menggunakan mesin dengan
indikator 1 untuk mengerjakan order yang bersangkutan. Jika
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
35
SCHEDULING
jam tersedia belum cukup, bebankan pada mesin dengan
indikator yang lebih tinggi daripada indikator mesin pertama. Jika
belum cukup juga, maka bebankan lagi pada mesin dengan
indikator yang lebih tinggi sampai j am mesin yang teredia cukup
untuk mengerjakan order tersebut. *Metode dengan paksaan :
Pengalokasian order pada metode dengan paksaan berbeda
caranya. Jika pada pengalokasian order tanpa paksaan, jika jam
mesin yang tersedia belum cukup maka order langs ung
dibebankan pada mesin yang memiliki indikator yang lebih tinggi
dari mesin pertama, maka lain halnya jika menggunakan metode
dengan paksaan. Mesin dengan indikator 1, tetap mendapatkan
tugas untuk mengerjakan order yang banyaknya sesuai dengan
jumlah j am mesin yang tersedia, setelah itu barulah sisa order
yang belum terkerjakan dibebankan pada mesin dengan indikator
yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah jam mesin yang tersedia.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
36
SCHEDULING
LATIHAN SOAL SCHEDULING
QUESTION 1
Next week Joenice Photo will receive 10 orders with various order
quantities. The order data is :
Number Order Process Times
Jobs Due Date
1 Salsa 10 27
2 Nabila 13 33
3 Abdul 6 25
4 Rachma 17 30
5 Shima 8 70
6 Firdausia 9 25
7 Afifa 11 49
8 Haris 18 95
9 Anjani 12 37
10 Umari 15 132
To finish all orders, Joenice only have 1 machine. Calculate average
completion time, average job lateness, average number of jobs, and
utilization from the data above. Which priorities that Joenice should choose
between FCFS, LPT, SPT, and EDD!
SOAL 2
Sebuah perusahaan percetakan “Firdausia” memiliki pesanan
sebanyak 8 jenis pesanan dengan informasi waktu pemrosesan dan jatuh
tempo sebagai berikut:
No Jenis Pesanan Waktu Pemrosesan Waktu Jatuh
Tempo
A Spanduk 9 30
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
37
SCHEDULING
B Banner 8 16
C Desain Kaos Partai 22 110
D Desain Jaket Kelas 24 120
E Poster 6 12
F Sticker 5 10
G Kartu Nama 7 17
H Kartu Undangan 11 33
Saat ini percetakan Firdausia hanya memiliki 1 mesin. Hitunglah:
a. Waktu penyelesaian rata-rata
b. Jumlah Pekerjaan rata-rata dalam sistem
c. Utilitas dari data-data yang diinformasikan
Urutan Prioritas mana yang lebih baik digunakan oleh Firdausia?
QUESTION 3
Future Warfare Corporation, a weapon manufacturing company has
many orders with different deadline. The company want to choose which
orders must be done first. By using FCFS, LPT, EDD, SPT, which one the
most efficient technique ?
No Order Processing time Due date
1 SVT-Dragunov 23 30
2 HKMP5 20 32
3 Berret 50 cal. 17 35
4 AKS-74 18 38
5 HKMP7 21 40
6 P90 8 42
7 Glock 16 44
8 M4A16 10 45
9 FNC 24 50
10 Dessert Eagle 15 53
11 LS-50 12 57
12 AK-47 11 59
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
38
SCHEDULING
13 Scar-H 13 67
14 Scar-L 14 70
15 Sig Sauer 25 85
QUESTION 4
RAK Collection is a home industry that produces high quality canvas
bag. To satisfy its customers, RAK Collection is now panning to produce 8
new styles. During the production process, they use 2 departments, sewing
department and painting department. Here’s the table of time needed in each
department.
Please help this home industry to make the right scheduling for
those two departments. Make sure that the production would be more
efficient!
SOAL 5
Tea Amo Factory mendapat pesanan 5 jenis minuman teh favorit
oleh salah satu pelanggangnya untuk dijual dalam acara food festival. Berikut
jumlah minuman yang dipesan :
Sewing Dept Painting Dept
Job 1 28 32
Job 2 33 37
Job 3 46 53
Job 4 39 45
Job 5 40 43
Job 6 53 46
Job 7 32 28
Job 8 37 33
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
39
SCHEDULING
Jenis Jumlah
Taro tea 200
Thai tea 150
Green tea 100
Banana tea 175
Mocha tea 250
Masing-masing pesanan dikerjakan oleh mesin A atau B atau C.
Standar unit per jam mesin berbeda-beda untuk setiap ordernya pada setiap
mesin yaitu sebagai berikut :
Order Standar unit per jam
A B C
Taro tea 4 2 5
Thai tea 5 6 3
Green tea 2 4 8
Banana tea 10 5 4
Mocha tea 8 2 5
Buatlah kombinasi order yang harus dikerjakan oleh Tea amo
Factory dengan jam mesin yang tersedia (gunakan Indicator Method).
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
40
BAB V
BAB V
INVENTORY MANAGEMENT
Pengertian
Persediaan (inventory) merupakan sejumlah bahan-bahan, bagian-
bagian yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam
perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi/produk yang
disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau langganan
setiap waktu. Inventory Control adalah kegiatan untuk mempertahankan
sejumlah item yang disimpan pada tingkat yang diinginkan.
Tujuan
Tujuan diadakannya persediaan adalah :
1. Untuk memenuhi permintaan pelanggan
2. Untuk menjaga kesinambungan jalannya proses produksi
3. Untuk berjaga-jaga apabila terjadi kelangkaan persediaan di
pasaran
4. Untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga secara tiba-tiba
5. Untuk menghindari agar tidak selalu harus bergantung pada
pemasok
Tujuan pengendalian persediaan adalah :
1. Untuk memaksimalkan pelayanan pada pelanggan dengan cara
menyediakan persediaan sesuai dengan kebutuhan, jumlahnya
memadai, pada tempat yang telah ditetapkan, dan tepat waktu
2. Untuk meminimalkan biaya keseluruhan persediaan
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
41
Jenis Persediaan
Perusahaan mempertahankan 4 jenis persediaan :
(1) Persediaan bahan mentah,
(2) Persediaan barang dalam proses (Work in proses-WIP),
(3) Persediaan MRO (perlengkapan
pemeliharaan/perbaikan/operasi), dan
(4) Persediaan barang jadi.
Biaya-biaya dalam Persediaan
a. Biaya penyimpanan (holding cost/carrying cost) adalah biaya yang
terkait dengan menyimpan atau “membawa” persediaan selama
waktu tertentu.
b. Biaya pemesanan (ordering cost) mencakup biaya proses
pemesanan.
c. Biaya penyetelan (setup cost) adalah biaya untuk mempersiapkan
sebuah mesin atau proses untuk produksi.
d. Waktu penyetelan (setup time) adalah waktu yang diperlukan untuk
mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk produksi.
Sistem Persediaan
a. Sistem kuantitas tetap (Fixed Quantity System – Q System)
merupakan sebuah system pemesanan EOQ dengan jumlah
pesanan yang sama setiap kalinya.
b. Sistem periode tetap (Fixed Period System – P System) merupakan
sebuah system dimana pesanan persediaan dibuat pada interval
waktu yang teratur.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
42
Model Persediaan
1. Model Deterministic
a) Model kuantitas pesanan ekonomis (Economic Order Quantity –
EOQ) adalah sebuah teknik control persediaan yang meminimalkan
biaya total dari pemesanan dan penyimpanan Q*
Ket :
Q: Jumlah unit per pesanan
Q*: Jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)
D : Permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaan
S : Biaya penyetelan atau pemesanan untuk setiap pesanan
H : Biaya penyimpanan atau penyimpanan per unit per tahun
Inventory
Dependen
MRP
Independen
Probabilistik
Sistem P
Safety Stock
Deterministik
EOQ,Production Order Quantity, Discount
Quantity
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
43
- Biaya penyetelan tahunan = 𝐷
𝑄𝑆
- Biaya penyimpanan tahunan = 𝑄
2𝐻
- Kuantitas pesanan optimal ditemukan saat biaya penyetelan tahunan
sama dengan biaya penyimpanan tahunan, yaitu:
= 𝐷
𝑄𝑆=
𝑄
2𝐻
- Untuk menyelesaikan Q*
2DS = Q2H
Q2 =
2𝐷𝑆
𝐻 maka Q* = √
2𝐷𝑆
𝐻
Total Cost TC = 𝐷
𝑄S +
𝑄
2H
b) Model kuantitas pesanan produksi (Production Order
Quantity)Model kualitas pesanan produksi merupakan sebuah
teknik kuantitas pesanan yang diterapkan untuk pesanan-pesanan
produksi.
Ket :
Q : Jumlah unit per pesanan
H : Biaya penyimpanan per unit per tahun
p : Laju produksi harian
d : Laju permintaan harian atau laju penggunaan
t : Lamanya produksi berjalan dalam hari
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
44
- Biaya penyetelan = (D/Q)S
- Biaya penyimpanan = ½ HQ[1 - (d/p)]
- Biaya pemesanan dibuat sama dengan biaya penyimpanan untuk
mendapatkan Qp :
𝐷
𝑄𝑆 =
1
2 𝐻𝑄 [1 − (
𝑑
𝑝)]
Q2=
2𝐷𝑆
𝐻[1−(𝑑
𝑝)]
𝑄𝑝 = √2𝐷𝑆
𝐻[1 − (𝑑
𝑝)]
- Tingkat persediaan rata-rata = (tingkat persediaan maksimum / 2)
- Tingkat persediaan maksimum = pt – dt
c) Model Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas adalah potongan harga untuk barang yang dibeli
dalam jumlah besar. Pertukaran utama ketika mempertimbangkan
diskon kuantitas adalah antara biaya produk yang berkurang dan
biaya penyimpanan yang bertambah.
Total Biaya = Biaya penyetelan + Biaya penyimpanan + Biaya produk
𝑇𝐶 = 𝐷
𝑄𝑆 +
𝑄𝐻
2+ 𝑃𝐷
Keterangan :
Q = Jumlah unit yang dipesan
D = Permintaan tahunan dalam satuaan unit
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
45
S = Biaya pemesanan per pemesanan
P = Harga per unit
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
Langkah 1 : hitung nilai ukuran pesanan optimal 𝑄 ∗ = √2𝐷𝑆
𝐼𝑃
Langkah 2 : sesuaikan kuantitas pesanan yang akan memenuhi diskonnya
Langkah 3 : hitung TC untuk setiap Q* yang ditentukan pada Langkah 1 & 2
Langkah 4 : Pilih Q* dengan TC terendah
2. Model Probabilistik
Model probabilistik merupakan sebuah model statistik yang dapat
digunakan ketika permintaan produk atau variabel lainnya tidak
diketahui, tetapi dapat dispesifikasikan dengan menggunakan
sebuah distribusi probabilitas. Tingkat pelayanan (service level)
adalah komplemen dari probabilitas kehabisan persediaan
Titik pemesanan ulang (ROP) = d x L Dimana,
d = permintaan harian
L = waktu tunggu pesanan, atau jumlah hari kerja yang dibutuhkan
untuk mengantarkan sebuah pesanan
Disertakannya persediaan pengaman (ss) mengubah
persamaannya menjadi:
ROP = d x L + ss
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
46
Model Probabilistik Lainnya
A. Model ROP dengan tingkat permintaan konstan dan waktu tunggu
konstan
ROP = Usage x LeadTime
Tidak ada persediaan pengaman karena semua tingkat baik
permintaan dan waktu tunggu konstan.
B. Model ROP dengan tingkat permintaan bervariasi dan waktu
tunggu konstan
ROP = expected usage during lead time + safety stock
= (ū x LT) + ( z x σu x √𝐿𝑇 )
Dimana safety stock = ( z x σu x √𝐿𝑇 )
C. Model ROP dengan tingkat permintaan tetap dan waktu tunggu
bervariasi
ROP = ( u x𝐿𝑇̅̅̅̅ ) + (z x u x σLT)
Dimana safety stock = (z x u x σLT)
D. Model ROP dengan tingkat permintaan bervariasi dan waktu
tunggu bervariasi
ROP = (ū x 𝐿𝑇̅̅̅̅ ) + z√[(𝐿𝑇̅̅̅̅ )(𝜎𝑢)2] + [(𝑢)̅̅ ̅2 (𝜎𝐿𝑇)2
Just In Time Inventory
Just in Time (JIT) Inventory merupakan strategi yang ampuh untuk
meningkatkan operasi. JIT merupakan strategi dimana material datang ketika
material tersebut dibutuhkan. JIT mengidentifikasi permasalahan –
permasalahan dan menghilangkan pemborosan dengan beberapa strategi,
diantaranya :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
47
1. Mengurangi inventory dan variability (penyimpangan dari
hasil yang optimum)
2. Mengurangi lot sizes
3. Mengurangi biaya penyetelan
4. Level schedules
5. Kanban (“sinyal” kebutuhan untuk material selanjutnya)
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
48
LATIHAN SOAL INVENTORY MANAGEMENT
SOAL 1
Almond Cookies memiliki kebutuhan akan tepung terigu sebesar 25.000
unit per tahun. Biaya pemesanan untuk pengadaan tepung terigu tersebut
adalah sebesar Rp 6.500 per pesanan.Biaya simpan yang terjadi sebesar Rp
4.000 per unit. Almond Cookies akan beroperasi selama 360 hari. Waktu
tunggu untuk pengiriman tepung terigu tersebut selama 5 hari.Tentukan :
a. Jumlah pemesanan yang ekonomis?
b. Frekuensi pemesanan dalam satu tahun?
c. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan
baku?
d. Titik pemesanan kembali yang ekonomis?
SOAL 2
PD.Sumber Makmur menyediakan berbagai bahan pokok untuk
kebutuhan rumah tangga sehari -hari, salah satunya gas LPG 3 kg.
Permintaan gas LPG 3 kg di PD.Sumber Makmur terbilang fluktuatif
dengan rata -rata permintaan harian sebesar 15 unit. Sementara itu,
butuh 2 hari untuk pemasok mendistribusikan gas LPG 3 kg tersebut ke
PD.Sumber Makmur. Jika diketahui standar deviasi permintaan gas LPG 3 kg
tersebut sebesar 5 unit dan service level sebesar 90%, hitung lah
safety stock dan ROP untuk gas LPG 3 kg tersebut !
QUESTION 3
Anjani.Co is a convection firm that produce lots of fabric with fine
quality and have been in that industry for 10 years. Anjani.Co has demand
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
49
6000 units in a year with 5 units of demand’s standar deviation. Also known,
the holding cost in the warehouse are Rp 600/unit, while cost of each order
are Rp 250.000 with lead time 8 days.With stockout probability 10%,
compute:
- Safety Stock
- ROP
- EOQ
- Ordering Frequency
- Total Cost
SOAL 4
Tingkat permintaan rata-rata makanan ringan jet-X sebanyak 140
bungkus/hari dengan simpangan baku 10 bungkus/hari. Waktu tunggu rata-
rata 6 hari dengan simpangan baku 1 hari. Resiko kehilangan persediaan
10%. Hitunglah ROP dan Safety stock dari makanan ringan jet-X tersebut!
QUESTION 5
ThirtyTwo Book Store is one of the largest book store in Phoenix. The
demand for books is 2100 books/day. One year is 300 working days. Lead
time is 6 days with standard deviation of 2 days. The stockout probability is
3%. Ordering cost is $3000 for every order. And inventory cost is $210 for
every books. Then please calculate :
a. Minimum stock that company could reach
b. Safety stock
c. The most efficient and effective quantity for every order
d. Ordering frequency
e. Overall total cost
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
50
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
•Master Production Schedule
•Bill of Material
•Inventory Master File
Input
•Netting
•Lotting
•Offsetting
•Exploding
Process•Scheduled
Planned Order
•Order Releases Report
•Changes to Planning Order
•Planning Report
•Exception Report
Output
BAB VI
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Pengertian
Material Requirement Planning (MRP) adalah sistem informasi
menggunakan komputer yang menangani pemesanan, penjadwalan, dan
jumlah permintaan persediaan yang dependen.
Tujuan
1. Meminimalkan persediaan
2. Membentuk kebutuhan minimal untuk setiap item
3. Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau
pengiriman
4. Meningkatkan efisiensi
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
51
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Input MRP
1. Master Production Schedule
Ringkasan skedul produksi produk jadi untuk periode
mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan
pelanggan atau peramalan permintaan. Informasi yang
diperoleh dari MPS :
a) Jadwal produk akhir yang akan dibuat
b) Jumlah kebutuhan
c) Kapan dibutuhkan
Minggu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2. Bill of Material
Daftar dari semua bagian-bagian dari bahan baku yang
dibutuhkan untuk assembly dan sub-assembly proses
produksi satu unit produk akhir. Daftar bagian dalam BOM
ditulis secara hierarki/bertahap disebut pohon silsilah
produk yang terurai dari bagian-bagiannya. Setiap tahap
memiliki level pekerjaan mulai dari level 0, level 1, hingga
level ke-n
Contoh : Perusahaan akan membuat mesin XYZ. Setiap
unit mesin dibuat dari 5 unit X, 2 unit Y, dan 4 unit Z. Unit X
merupakan hasil rakitan dari 3 unit F dan 2 unit G. Unit Y
merupakan hasil rakitan dari 1 unit H. Sedangkan setiap
unit Z dihasilkan dari 4 unit E.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
52
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
BOM Mesin XYZ
3. Inventory Master File atau Inventory Status Record
Catatan persediaan menggambarkan keadaan dari setiap
komponen atau material yang ada dalam persediaan.
Catatan ini menyangkut :
a) Kebutuhan Total b) Lead time c) Jadwal
Peneriamaan d) Jumlah sekali
pesan e) Jumlah yang
diharapkan ada di gudang
f) Perubahan persediaan karena adanya penarikan kembali stock atau order-order yang dibatalkan
g) Para Suppliers
Proses MRP
1. Netting,yaituproses perhitungan untuk menetapkan jumlah
kebutuhan bersih, besarnya merupakan selisih antar
kebutuhan kotor dengan keadaan persediaan (yang ada
dalam persediaan dan yang sedang dipesan)
Level 2
Level 1
Level 0 Mesin XYZ
X (5)
F (3) G (2)
Y (2)
H (1)
Z (4)
E (4)
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
53
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
2. Lotting,yaitu proses penentuan besarnya pesanan individu
(lot) yang optimal berdasarkan pada hasil perhitungan
kebutuhan bersih.
3. Offsetting,yaitu proses penentuan saat yang tepat untuk
melakukan rencana pemesanan dalam memenuhi
kebutuhan bersih. Diperoleh dengan cara mengurangkan
saat awal tersedianya ukuran lot yang diinginkannya dengan
besarnya waktu ancang-ancang (lead time).
4. Explotion,yaitu proses perhitungan kebutuhan kotor untuk
tingkat komponen yang lebih bawah, didasarkan atas
rencana pemesanan.
Format Tabel MRP
Hari ke- 1 2 3 4 n
Produk : Gross Requirement
LT : Schedule Receipt
SS : On hand inventory
Lfl : Net Requirement
ELS : PO receipt
Min : PO releases
Output MRP
1. Primary Report
Scheduled Planned Order, yang berisi jumlah dan
waktu pemesanan di masa yang akan datang.
Order Releases Report, yang menunjukkan kapan
harus dilaksanakannya rencana pemesanan.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
54
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Changes to Planning Orders, yang berisi revisi waktu
atau jumlah pesanan atau pengunduran pesanan.
2. Secondary Report
Performance Control Report, berguna untuk
mengevaluasi sistem operasi.
Planning Report, berguna untuk forecasting
kebutuhan inventory di waktu yang akan datang.
Exception Report, ditekankan untuk kejadian-
kejadian yang di luar ketentuan.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
55
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
LATIHAN SOAL MRP
SOAL 1
Perusahaan Heckler & Koch merupakan perusahaan produsen
senjata api modern. Selama 12 minggu mereka mendapat pesanan berupa
Sniper Rifle HK-G28 sebanyak 150 unit pada minggu ke 9 dan sebanyak 180
unit pada minggu ke 11. Leadtime produk adalah satu minggu. Produk ini
dibuat dengan menggunakan 2 komponen yaitu 2 unit receiver (badan
senjata) dan 1 unit barrel (laras) dengan leadtime masing-masing 1 minggu
dan 2 minggu. Setiap receiver memerlukan 3 unit baja dan 2 unit besi
stainless steel dengan leadtime 3 minggu dan 1 minggu. Sedangkan untuk
pembuatan barrel memerlukan 2 unit pipa besi dengan leadtime 2 minggu
dan 1 unit rifle scope dengan leadtime 1 minggu yang dibuat menggunakan 4
unit besi stainless steel dan 2 unit lensa binocular yang memiliki leadtime 3
minggu. Diketahui persediaan masing-masing komponen adalah :
Tentukanlah bill of material Sniper Rifle HK-G28 beserta jumlah
pemesanannya dengan ketentuan lot for lot (LFL) !
QUESTION 2
“Victory” is a Cheesecake Company that sell the world’s most
delicious oreo cheesecake. "Victory" receives 80 cheesecakes order for day 5
and 100 cheesecakes for day 7. The ingredients to make one giant oreo
cheesecake are listed below. Also, there's another bakery that kindly give
"Victory" additional 200 kg of egg, on day 4. Please help "Victory" to make
Material Requirement Planning (MRP)!
Receiver Barrel Baja
Pipa besi
Rifle Scope
Besi stainless
steel
Lensa binocular
60 unit 80 unit 75 unit 70 unit 30 unit 65 unit 50 unit
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
56
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Code Item lead time Component Inventory
Ordering lot
1 Oreo
cheesecake 2 days 2A, 2B, 4C - ELS 25 kg
A Cream cheese 1 2D, 1E - LFL
B Oreo cookies 2 2F, 2G, 2H - LFL
C Margarine 1 - 120 kg Min 200
kg
D cheese 1 - - LFL
E sour cream 0 21, 2J, 2H - LFL
F cookie 0 - 200 kg Min 200
kg
G vanilla 0 - 300000 g ELS 25 kg
H milk 0 - 150 kg Min 250
kg
I egg 0 - - Min 150
kg
J flour 1 - - ELS
70000 g
QUESTION 3
Burger Queen receive order to make 20 burgers in day 8 and 23
burgers in day 10.
To make one burger needs 3 components which are 2kg of meat
batter, 0.5kg of cheese, and 1kg of bread. To make meat batter need 0.5kg of
cheese and 1.5kg of meat. To make bread need 0.25kg of cheese and 2kg of
flour.
Material LT Inventory Lot Size
Meat Batter 0 - LFL
Cheese 2 4kg LFL
Bread 2 3kg Min 1
Meat 1 - LFL
Flour 1 2kg ELS 5
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
57
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Calculate about quantity and ordering time to every ingredients so
the burger order can be finished on time if making burger need 1 day!
SOAL 4
PT. Candisha adalah developer yang memenangkan proyek
renovasi resort di Ubud, Bali. Tahun ini PT. Candisha menerima pesanan
untuk merenovasi 10 Resort di bulan September dan 15 Resort di bulan
Desember. Bagian yang akan direnovasi adalah kolam renang dan taman di
dalam Resort tersebut. Setiap resort memiliki 1 kolam renang dan 3 taman.
Untuk merenovasi satu kolam renang, dibutuhkan 5 liter cat dan satu
adukan.Untuk membuat adukan dibutuhkan 20 kg Semen, 30 kg Pasir, dan
20 liter Air. Sedangkan untuk merenovasi taman, dibutuhkan 100 Bibit Pohon
dan 15 liter air.
Dibawah ini merupakan data persediaan dan pemesanan tiap bahan :
Component Lot
Size
Admission
Schedule Inventory
Lead
Time
Resort Lfl 1
Kolam Renang Lfl 1
Taman Lfl 1
Cat ELS 15 30 liter di Bulan
Februari 2
Adukan Lfl 2 2
Semen ELS
100 3
Pasir Min 300 400 di bulan 2
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
58
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Februari
Air ELS 50 1
Bibit Pohon ELS
300 800 2
SOAL 5
MOLMkf Bakery ingin memproduksi kue baru yaitu oreo cheesecake
yang sudah banyak dipesan oleh konsumen.Oreo cheesecake terbuat dari 3
layer, yaitu sponge layer untuk lapisan bawah, cheese layer untuk lapisan
tengah, dan oreo layer untuk lapisan atas kue.Oreo layer terbuat dari butter
dan oreo yang digabung menjadi satu. Cheese layer terbuat dari sour cream
dan cheese cream. Berikut data bahan yang dibutuhkan untuk membuat oreo
cheesecake:
Co
de Item
Lead
Time Component
Invent
ory
Schedu
le
Receipt
Ordering
Lot
1
Oreo
Cheeseca
ke
1 (100)a+(200)b
+(300)c 0
30 unit
in day 7
and 40
unit in
day 10
a Oreo layer 2 (2)F+(3)g 0
LFL
b Sponge
Layer 2
500
gram
ELS
1000
c Cheese
Layer 2 (3)d+(1)e 0
ELS
1500
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
59
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
d Cheese
Cream 1
1000
gram LFL
e Sour
Cream 1
1000
gram LFL
f Oreo 1
0
LFL
g Butter 1
0
LFL
Buatlah Bill of Material (BOM) dan Material Requirement Planning
(MRP) dari data tersebut!
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
60
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
BAB VII
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Pengertian
Manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management) adalah
integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi
barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.
Tujuan
Tujuan dari setiap rantai pasokan harus untuk memaksimalkan nilai
keseluruhan yang dihasilkan, seperti halnya:
a. Mengelola proses dengan cepat, efisien, dan
berbiaya rendah
b. Memperkirakan permintaan
c. Mengendalikan persediaan
d. Meningkatkan jaringan hubungan bisnis
perusahaan dengan pelanggan, pemasok,
distributor, dan perusahaan lainnya
e. Menerima respon atau status setiap hubungan
dalam rantai pasokan
Aktivitas yang terdapat didalam SCM antara lain adalah memilih
supplier, mengevaluasi kinerja supplier, dan lain-lain. Dalam bab ini kita
hanya akan membahas bagaimana kita sebagai manajer operasi memilih
supplier.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
61
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Pemilihan Vendor
Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan oleh manajemen untuk
mempertimbangkan serta mengevaluasi keputusan yang akan diambil, terdiri
dari:
a. Analytical Hierarchy Process (AHP)
Dalam situasi dimana pengambil keputusan mungkin memiliki
kesulitankesulitan secara akurat menentukan berbagai faktor bobot dan
evaluasi.
Langkah-langkah dalam proses AHP:
1) Menetapkan faktor-faktor yang paling penting, selanjutnya memilih
alternatif-alternatif yang mungkin.
2) Menggunakan perbandinganberpasangan:
1. Equally preferred
2. Equally to moderately preferred
3. Moderately preferred
4. Moderately to strongly preferred
5. Strongly preferred
6. Strongly to very strongly preferred
7. Very strongly preferred
8. Very to extremely strongly preferred
9. Extremely preferred
3) Menghitung evaluasi untuk faktor pertama, dan akan menghasilkan
matriks normalisasi.
4) Menghitung prioritas.
5) Menentukan rasio dan vektor konsistensi
6) Hitung lambda (λ) yaitu nilai rata -rata dari vektor konsistensi dan CI
(Consistency Index) yaitu
CI = 𝜆−𝑛
𝑛−1
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
62
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
7) Menghitung Consistency Ratio (CR) adalah CI dibagi dengan
Random Index (RI) yang ditentukan dari table dibawah ini:
8) Jika CR adalah 0,10 atau kurang, maka jawaban pembuat
keputusan relatif konsisten dan sebaliknya.
9) langi langkah-langkah diatas untuk faktor-faktor penting yang
lainnya.
10) Peringkat keseluruhan dengan cara mengkalikan setiap bobot
alternatif dengan rata-rata pada setiap alternatif dalam sebuah
faktor, kemudian jumlahkan setiap faktor, dan hasil yang tertinggi
pada alternatif maka itu merupakan keputusan yang sebaiknya
diambil.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
63
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
b. Load Distance Method
Metode ini digunakan untuk menentukan jarak terpendek pada beberapa
lokasi dan mengefisiensikan waktu sehingga bisa meminimumkan biaya.
Perhitungan dengan metode Euclidien Distance:
Mula-mula menghitung (X-Xi)2 dan (Y-Yi)
2 dimana X dan Y (coordinate site),
Xi dan Yi (Koordinat konsumen), serta Li (jumlah pelanggan per bulan) telah
diketahui di soal.
Selanjutnya, menghitung di = |Xi – X| + |Yi – Y|.
Terakhir, menghitung LD yaitu total Li x di dan cari total LD terkecil dari setiap
lokasi karena ini merupakan keputusan yang sebaiknya diambil.
Perhitungan dengan metode Rectilinear Distance:
Mula-mula menghitung (X-Xi)2 dan (Y-Yi)
2 dimana X dan Y
(coordinate site), Xi dan Yi (Koordinat konsumen), serta Li (jumlah pelanggan
perbulan) telah diketahui di soal.
Selanjutnya, menghitung di =√(𝑋𝑖 − 𝑋)2 + (𝑌𝑖 − 𝑌)2
Terakhir, menghitung LD yaitu total Li x di dancari total LD terkecil dari setiap
lokasi karena ini merupakan keputusanyang sebaiknya diambil.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
64
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
LATIHAN SOAL SCM
SOAL 1
PT. Kain Bagus sedang dihadapkan oleh tiga pilihan supplier
dengan pertimbangan kecepatan bahan baku sampai di pabrik dan kualitas
bahan baku yang disediakan. Supplier A memiliki kualitas 9 kali lebih baik
dari B dan 8 kali lebih baik dari C, sedangkan C memiliki kualitas 4 kali lebih
baik dari B. Untuk kecepatan bahan baku sampai di pabrik, supplier A
memiliki kecepatan setengah nya dari B, dan 1/3 dari C, sedangkan C 5 kali
lebih baik dari B. Dengan pertimbangan faktor kecepatan 0,3 dan kualitas 0,7
bantulah PT. Kain Bagus untuk memilih supplier yang baik!
SOAL 2
Lazada adalah pionir bisnis e-commerce di Indonesia.Lazada
bekerjasama dengan beberapa agen ekspedisi agar dapat mengirimkan dan
memenuhi permintaan konsumen tepat waktu.Pada saat ini, Lazada ingin
mengevaluasi kinerja para agen ekspedisinya yaitu JNE, First Logistics, dan
Lazada Express.Ada tiga kriteria yang dijadikan bahan penilaian yaitu dari
segi kualitas, kecepatan, dan harga yang masing-masing diberi bobot 0.4,
0.5, 0.3. Adapun perbandingan faktor dari ketiga agen ekspedisi tersebut :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
65
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Agen ekspedisi mana yang memiliki kinerja terbaik dengan Lazada?
SOAL 3
Rani dan Nabila berencana akan membangun apartemen mewah
200 lantai di sebuah kawasan strategis di daerah Rancaekek. Tiga
perusahaan kontraktor property telah mendaftar untuk memperebutkan
tender dan terlibat dalam proyek tersebut.Ketiga perusahaan property
tersebut adalah Al Harisy Property, Firdausia Corp, dan Umari Precious. Jika
disajikan data seperti di bawah ini, manakah perusahaan property yang
paling menguntungkan untuk diajak bekerja sama ?
Factor
Importance (weight)
Kekuatan pondasi 0.5
Arsitektur 0.3
Desain interior 0.2
Factor Al Harisy Property Firdausia Corp.
Umari Precious
Kekuatan Pondasi 0.7 0.7 0.6
Arsitektur 0.9 0.6 0.8
Desain interior 0.6 0.6 0.7
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
66
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
QUESTION 4
SubwaySurf is one of the biggest sandwich company in whole world.
SubwaySurf have plan to build new branches in 3 places to minimize cost. 3
places are Phoenix (30;32), Washington (35;20), and L.A (34;38). Data for
the suppliers is :
New York (41;24) with total cost $460
California (38;30) with total cost $550
Austin (46;22) with total cost $490
Seattle (47;25) with total cost 520
Help SubwaySurf’s Manager to choose the best place with Load Distance
Method!
SOAL 5
Havid dan Kamil mempunyai toko bernama HaKa.Co yang memproduksi
alat-alat musik profesional.HaKa.Co bermaksud untuk membangun
sebuah cabang baru di 3 kawasan untuk memaksimalkan efisiensi dan
meminimumkan biaya. 3 kawasan tersebut adalah Lampung dengan
koordinat 25;30, Semarang dengan koordinat 50;37, dan Tangerang
dengan koordinat 40;30. Sedangkan untuk daftar suppliernya : (dalam Rp
000)
PT. Senar Dunia 55;50 dengan total cost 300
PT. Kayu Asli 23;35 dengan total cost 450
PT. Besi Kuat 35;40 dengan total cost 250
PT. Andalan Kita 42;28 dengan total cost 400
Bantulah Havid dan Kamil untuk mementukan lokasi cabang barunya
dengan menggunakan Load Distance Method!
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
67
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE
BAB VIII
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE
Pengertian
Baik perusahaan jasa maupun manufaktur sangat membutuhkan
pengelolaan proyek-proyek perusahaan, baik yang berskala kecil, menengah,
maupun besar agar tercapainya efisiensi kegiatan operasional
perusahaan.Pengelolaan tersebut mencakup perencanaan, penjadwalan,
dan pengoordinasian yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang saling
berkaitan.Untuk itu kemudian dikembangkan prosedur-prosedur formal yang
didasarkan atas penggunaan jaringan kerja (network) dan teknik-teknik
network.
Dua istilah yang sering digunakan dalam perencanaan jaringan
adalah CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and
Review Technique).
PERT adalah sebuah model/teknik yang digunakan dalam
manajemen proyek (biasanya digunakan pada proyek yang pertama kali
dilakukan) dengan menggunakan tiga perkiraan waktu untuk setiap
aktivitas.Perkiraan waktu ini digunakan untuk menghitung nilai yang
diperkirakan dan penyimpangan standar untuk aktivitas tersebut.
Perbedaan CPM dan PERT
Faktor-Faktor CPM PERT
Penggunaan Biasanya digunakan untuk proyek yang pernah
Biasanya dilakukan untuk proyek pengembangan atau proyek baru
Faktor Perkiraan Waktu yang Digunakan
Satu faktor perkiraan waktu
Tiga faktor perkiraan waktu, yaitu :
𝑡𝑜 : perkiraan waktu paling optimis.
𝑡𝑚 : perkiraan waktu paling mungkin.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
68
𝑡𝑝 : perkiraan
waktu paling pesimis.
Taksiran Waktu Pengerjaan Setiap Aktivitas
Diketahui dengan pasti, tidak perlu penaksiran waktu atau memiliki penyimpangan yang relative kecil dan dapat diabaikan.
Tidak bisa dipastikan, diperlukan penaksiran waktu yang memiliki penyimpangan relative besar.
Pengerjaan
PERT dan CPM memiliki enam langkah dasar sebagai berikut :
1. Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan
kerja
2. Membangun hubungan antara kegiatan. Memutuskan
kegiatan mana yang harus lebih dahulu dan mana yang
harus mengikuti yang lain.
3. Menggambarkan jaringan hubungan yang menghubungkan
keseluruhan kegiatan.
4. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk setiap
kegiatan.
5. Menghitung jalur terpanjang melalui jaringan yang disebut
jalur kritis.
6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan,
penjadwalan, dan pengendalian proyek.
Pada langkah kelima yaitu penentuan jalur kritis merupakan bagian
utama dalam pengendalian proyek. Kegiatan pada jalur kritis mewakili tugas
yang akan menunda keseluruhan proyek, kecuali bila mereka dapat
diselesaikan tepat waktu.
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
69
Diagram Jaringan
Terdapat dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek, yaitu :
1. Kegiatan Titik pada Titik (Activity on Node-AON)
2. Kegiatan Pada Panah (Activity on Arrow-AOA)
Perbedaan AON dan AOA
Activity on Node (AON)
Arti dari Aktivitas Activity on Arrow (AOA)
(a)
A datang sebelum B, yang datang sebelum
C
(b)
A dan B keduanya harus diselesaikan sebelum C dapat
dimulai
(c )
B dan C tidak dapat dimulai sebelum A
selesai
(d)
C dan D tidak dapat dimulai hingga A dan
B selesai
(e)
C tidak dapat dimulai setelah A dan B
selesai, D tidak dapat dimulai sebelum B selesai. Kegiatan
dummy ditunjukkan pada AOA.
A B C
A
B
C
B
A
B
A B C
C
A B
C
A B
C
A
B D
C
A
B D
C
A C
B D
A C
B D
Dummy
Activity
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
70
(f)
B dan C tidak dapat dimulai hingga A
selesai. D tidak dapat dimulai sebelum B dan
C selesai. Kegiatan dummy ditunjukkan
pada AOA.
Pada pendekatan AOA terkadang memerlukan kegiatan dummy
untuk memperjelas hubungan. Kegiatan dummy tidak membutuhkan waktu
dan sumberdaya, tetapi diperlukan jika suatu jaringan memiliki dua kegiatan
dengan kejadian mulai dan akhir yang sama, atau bila dua atau lebih
mengikuti beberapa, tetapi tidak semua, kegiatan pendahulu. Kegiatan
dummy memiliki waktu penyelesaian nol.
Menghitung Penjadwalan Proyek
Untuk mengetahui seberapa lama proyek dapat diselesaikan, kita
melakukan analisis jalur kritis (critical path analysis) pada jaringan.Jalur kritis
merupakan jalur terpanjang yang melalui jaringan. Untuk mengetahui jalur
kritis, kita menghitung dua waktu awal dan akhir untuk setiap kegiatan, yaitu :
Mulai terdahulu (earliest start – ES) : waktu terdahulu suatu
kegiatan dapat dimulai dengan asumsi semua pendahulu
telah selesai.
Selesai terdahulu (earliest finish – EF) : waktu terdahulu
suatu kegiatan dapat selesai.
Mulai terakhir (latest start – LS) : waktu terakhir suatu
kegiatan dapat dimulai sehingga tidak menunda waktu
penyelesaian keseluruhan proyek.
Selesai terakhir (latest finish – LF) : waktu terakhir suatu
kegiatan dapat selesai sehingga tidak menunda waktu
penyelesaian keseluruhan proyek.
A B D
Dummy
Activity C
A B D
C
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
71
AOA AON
Ket : n : event number ES : Earliest Start LS : Latest Start
Ket : A : nama kegiatan n : lamanya kegiatan ES : Earliest Start LS : Latest Start EF : Earliest Finish
LF : Latest Finish
Perhitungan Waktu
Dalam PERT, digunakan distribusi peluang berdasarkan tiga
perkiraan waktu untuk setiap kegiatan yaitu waktu optimis (to), waktu pesimis
(tp), dan waktu realistis (tm).
Untuk menemukan waktu kegiatan yang diharapkan
(expected activity time)
Untuk menghitung dispersi (dispersion) atau varians
dari waktu penyelesaian (variance of activity
completion time)
Varians dalam kegiatan yang berada pada jalur kritis
dapat mempengaruhi waktu penyelesaian proyek
Varians (𝜎 )= [ ( tp - to ) / 6 ]2
Te = (𝑡𝑜+4𝑡𝑚+𝑡𝑝)
6
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
72
keseluruhan dan memungkinkan terjadinya
penundaan. PERT menggunakan varians kegiatan
jalur kritis untuk membantu menentukan varians
proyek keseluruhan.
Probabilitas Penyelesaian Proyek
Setelah µ dan diperoleh, dengan menggunakan distribusi normal,
probabilitas proyek selesai dalam waktu tertentu (x) dapat dihitung.Dari kurva
distribusi normal, luas area di bawah kurva normal besaran Z menunjukkan
besarnya probabilitas tersebut.
Nilai standar deviasi dapat dihitung dengan rumus berikut :
o σ2p = Varians proyek = Σ(varians pada jalur kritis)
o σp = deviasi standar proyek = √𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘
𝑍 =𝑋 − 𝜇
𝜎
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
73
Keterangan :
X = target waktu penyelesaian
𝜇 = rata-rata waktu penyelesaian
𝜎 = standar deviasi
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
74
LATIHAN SOAL PERT
QUESTION 1
Sahashinara Corp is a company that provides an aerospace launch
project. Please draw an AON network using the following data, determine the
earliest and latest time, critical path, variance, and also find the probability of
completing the critical path of the operatic project in 44 days, the official
aerospace project launching date.
Activity Time (days)
Predecessor a m B
1 None 6 10 14
2 1 0 1 2
3 1 16 20 30
4 2 3 5 7
5 4 2 3 4
6 3 7 10 13
7 4 1 2 3
8 7 0 2 4
9 3, 7 2 2 2
10 9 2 3 4
11 8 0 1 2
12 10, 11 1 2 3
QUESTION 2
Government wants to build a high school in London. In this project,
the work process is divided into 13 activities. The activities list is (in days) :
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
75
Activities Beginning Activities
Time Optimistic
(To)
Time Realistic
(Tm)
Time Pesimistic
(Tp)
A - 5 7 9
B A 7 8 12
C A 4 6 8
D B 9 13 17
E B 12 14 19
F C 5 6 7
G D,F 10 15 20
H E,F 6 10 17
I G 13 16 19
J H 20 23 32
K H 9 13 17
L I,J 7 11 21
M L,K 9 11 13
Calculate :
a. Te each activities
b. Draw the pert diagram
c. Calculate earliest finish and latest finish
d. Which is the critical path
e. How long time needed to complete the project in critical path
f. All varians in critical path
SOAL 3
Perusahaan Al Walid Property akan membangun sebuah gedung pencakar
langit di Kota Dubai. Berikut ini adalah data aktivitas pembangunaserta
perkiraan waktunya (dalam satuan minggu).Tentukan jalur kritisnya agar tim
kontraktor dapat lebih memperhatikan aktivitas dalam proses tersebut ! Serta
berapa lamanya proses tersebut. Hitung dengan metode AOA ?
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
76
Aktivitas Aktivitas
sesudahnya Optimistic
Time
Most Likely Time
Pesimistic Time
a. Pembersihan lahan
Penggalian pondasi (b)
pengecoran pondasi (c)
18 19 26
b. Penggalian pondasi
Pembuatan dan pemasangan rangka bangunan (d)
8 9 16
c. Pengecoran pondasi
Pemasangan dinding (e)
86 91 150
d. Pembuatan dan pemasangan rangka bangunan
Pemasangan dinding(e)
17 20 23
e. Pemasangan dinding
Pengerjaan rangka atap (f)
32 65 68
f. Pengerjaan rangka atap
Pemasangan atap dan plafon (langit-langit) (g)
Pemasangan instalasi air bersih (h)
4 11 12
g. Pemasangan atap dan plafon (langit-langit)
Pemasangan instalasi listrik (i)
27 30 33
h. pemasangan instalasi air bersih
Pemasangan instalasi listrik (i)
24 31 32
i. Pemasangan instalasi listrik
Pemasangan pintu dan jendela (j)
18 20 22
j. Pemasangan pintu dan jendela
Pengecatan serta pemasangan ornament (k)
17 20 23
k. Pengecatan serta pemasangan ornamen
7 10 13
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
77
SOAL 4
PT. Andalusia Karya mendapat proyek untuk pembangunan hotel di
puncak Bogor. Rincian kegiatan dan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek tersebut adalah :
Kode Kegiatan Kegiatan
Pendahulu
Lama Kegiatan (hari)
To Tm Tp
A Pekerjaan Persiapan dan Tanah
- 9 10 11
B Pekerjaan Pengukuran Bangunan
A 8 8 8
C Pekerjaan Beton Bertulang A 7 9 11
D Pekerjaan Struktur A 9 12 15
E Pekerjaan Penutup Lantai & Dinding
D 4 5 12
F Instalasi Listrik B,C 5 7 9
G Pekerjaan Sanitasi Air B 4 5 6
H Pekerjaan Finishing F,G 2 3 10
I Pekerjaan Perapihan & Pembersihan
E,H 4 7 10
Berdasarkan data diatas, tentukanlah :
a. Diagram aktivitas menggunakan AOA
b. Jalur kritis dalam proyek tersebut
c. Total waktu pengerjaan proyek
d. Peluang terselesaikannya proyek dalam waktu 38 hari
SOAL 5
PT.Bandung Monorail merupakan perusahaan pemenang tender
proyek pembuatan jalur monorail sepanjang 25 km yang merupakan
program walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam proses pembuatan jalur
monorail tersebut, PT.Bandung Monorail membagi proses pengerjaan
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
78
jalur tersebut kepada 13 tahap pengerjaan. Adapun skema pengerjaan
proyek tersebut (dalam minggu) :
Tahapan Tahapan
Pendahulu
Time
Optimistic
(To)
Time
Realistic
(Tm)
Time
Pesimistic
(Tp)
A - 5 7 9
B A 7 8 12
C A 4 6 8
D B 9 13 17
E B 12 14 19
F C 5 6 7
G D, F 10 15 20
H E, F 6 10 17
I G 13 16 19
J H 9 13 17
K H 20 23 32
L I, J 7 11 21
M L, K 9 11 13
Dari data tersebut, hitunglah:
a. Hitungla Te masing-masing kegiatan!
b. Gambarkan diagram PERTnya!
c. Hitung Earlist finished dan latest finish!
d. Rute mana yang menjadi lintasan kritisnya?
e. Berapa waktu penyelesaian proyek pada lintasan kritis tersebut?
f. Berapa varians keseluruhan pada lintasan kritis?
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
79
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
1
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
TIM TEACHING ASSISTANT PRAKTIKUM MANAJEMEN
OPERASI LANJUTAN DAN METODE KUANTITATIF
2015-2016
Rachmatika Anjani
085229708285
Salsabila Firdausia
085669963814
Abdul Haris Asri
081321037083
Shima Umari
081318168068
Nabila Nur Afifa
08568814590
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
2
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
3
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
TEACHING ASSISTANT MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN & METODE KUANTITATIF 2015-
2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN
Website : www.molmkfebunpad20152016.wordpress.com
ID LINE Official : @pbs5604c