kata pengantar · `kata pengantar alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah...

140

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan
Page 2: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

`KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah

melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan Kinerja Seksi

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2019 sebagai pertanggungjawaban pelaksana

Dekonsentrasi Satker 099016 (07) Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Laporan kinerja Seksi

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2019 menyajikan gambaran atau memberikan

informasi mengenai berbagai capaian kinerja sesuai dengan sasaran indikator kinerja yang

tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Program Kefarmasian dan alkes Tahun 2014 –

2019.

Laporan kinerja ini juga merupakan hasil konkrit dalam pelaksanaan berbagai

program/kegiatan di Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang disusun sebagai wujud

pertanggungjawaban atas Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019. Menyadari bahwa Laporan Kinerja Seksi Kefarmasian

dan Alat Kesehatan Satker 099016 (07) Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019 belum

seperti yang diharapkan.

Pada akhirnya kepada semua pihak yang telah terlibat secara langsung maupun

tidak langsung dalam penyusunan Laporan Kinerja Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Satker 099016 (07) Dinas Kesehatan Provinsi Riau diucapkan terima kasih. Disamping itu

diharapkan juga bahwa Laporan Kinerja ini dapat menjadi salah satu acuan penting dalam

penyusunan dan pengimplementasian dari Rencana Kerja, Rencana Anggaran dan Rencana

Strategis dimasa mendatang. Oleh karena itu sangat diperlukan masukan-masukan positif

untuk memacu peningkatan kinerja dalam mencapai sasaran meningkatnya akses,

kemandirian, dan mutu sediaan farmasi alat kesehatan di masa mendatang.

Pekanbaru, Januari 2020

MENGETAHUI

KEPALA BIDANG SDK

DAN KEFARMASIAN

Drg. Zulfa Devisra, M.Kes

NIP. 19660618 199103 2 003

KEPALA SEKSI KEFARMASIAN

DAN ALKES

Nurul Fadhilah,S.Si, Apt, M.Si

NIP. 19790116 200312 2 002

Page 3: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Seksi Kefarmasian dan

Alat Kesehatan Tahun 2019 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2014-2019 dan Rencana Kinerja

Tahunan 2019 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2019. Penyusunan

LAKIP Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2019 ini pada hakekatnya merupakan

kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap

kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2019.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Kefarmasian dan Alkes

melaksanakan satu program yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan tahun 2014 s/d 2019 yaitu Program Obat dan Perbekalan Kesehatan. Program

Obat dan perbekalan kesehatan mempunyai sasaran hasil program meningkatnya jaminan

ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat bermutu yang dibutuhkan masyarakat

serta terlindunginya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan kesalahgunaan obat,

Napza dan bahan berbahaya.

Pencapaian kinerja dari indikator yang ada di dalam perjanjian kinerja Tahun 2019 tersebut

dididukung oleh kegiatan – kegiatan dari dana dekonsentrasi satker (07) sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

2. Peningkatan Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

3. Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada Program

Kefarmasian dan Alkes Peningkatan

5. Penilaian Alat Kesehatan ( Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

6. Peningkatan Pengawasan Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga (PKRT)

Alokasi dana dari kegiatan APBN sebesar Rp.1.997.850.000,- dengan realisasi Rp.

1.862.037.300 (94,14%).

ii

Page 4: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………i

Ikhtisar Eksekutif …………………………………………………………………….…..ii

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………...1

A Latar Belakang …………………………………………………………………….…….1

B Maksud Tujuan…………………….…………………………………………………..... 2

C Sasaran Program dan Aspek Strategis..……………………………………………….... 2

D. Struktur Organisasi…………………………………………………………………..…. 3

E. Sistematika……………………………………………………………………………….8

BAB II PERENCANAAN KINERJA.. …………………………………………………10

Perjanjian Kinerja…………………………………………………………………………..10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………………………..13

A.Capaian Kinerja Organisasi….…………………………………………………………..13

1. Pengukuran Kinerja…………………………………………………………………..….13

2. Analisis Akuntabilitas Kinerja……………………………………………………...…..15

B. Realisasi Anggaran Satker Dekonsentrasi………………………………………..……102

C. Sumber Daya Manusia………………………………………………………………...102

BAB IV PENUTUP...........................................................................................................103

LAMPIRAN

Lampiran 1………………………………………………………………………………..104

Lampiran 2……………………………………………………………………………..…112

Lampiran 3……………………………………………………………………………..…114

Lampiran 4……………………………………………………………………………..…116

iii

Page 5: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintahan dapat berjalan dengan baik apabila menjalankan sistem manajemen

organisasi yang baik yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan

kinerja. Sistem manajemen ini telah diatur sebagai satu kesatuan dari sub-sub sistem yang

saling mendukung dan mempengaruhi. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) akan mendorong dan mengatur tata kelola seluruh unit kerja yang ada sehingga

secara koordinatif dan sinergis bergerak menuju pencapaian visi dan misi organisasi. Muara

dari sistem ini adalah pelaporan akuntabilitas kinerja yang menguraikan seluruh perjalanan

sub-sub sistem secara berkesinambungan.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi tingginya dapat terwujud. Salah satu upaya dalam mencapai tujuan

pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan sediaan farmasi, alat kesehatan

dan makanan, yaitu dengan tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang

terjamin aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu; dan khusus untuk obat dijamin

ketersediaan dan keterjangkauannya.

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah,mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya, pelaksanaan kebijakan, dan program

dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui proses penyusunan rencana stratejik,

rencana kinerja, dan pengukuran kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun dalam

rangka meningkatkan pelaksanaan pernerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggungjawab, untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi,

misi dan tujuan organisasi.

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini disusun berdasarkan pedoman yang

ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

melalui PerMenPAN & RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang telah

dijabarkan dalam Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

2416/Menkes/Per/XII/2011.

Page 6: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

2

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban dalam menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan program/kegiatan Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, sebagaimana tertuang dalam

Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2014- 2019.

C. Sasaran Program dan Aspek Strategis

Sasaran Pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan hasil yang diharapkan dari

tujuan dan arah kebijakan sebagaimana yang telah diuraikan diatas melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan secara operasional, yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai dan

rasional. Salah satu sasaran yang berkaitan denngan Tupoksi Kefarmasian dan Alkes adalah :

“Meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga (PKRT), makanan minuman serta meningkatnya pelayanan kefarmasian dan

penggunaan obat rasional di fasilitas kesehatan”

Dalam rangka mencapai sasaran tersebut seksi Kefarmasian dan Alkes melaksanakan salah satu

program yaitu : Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

Sedangkan indikator dari pencapaian sasaran tersebut yang didukung dengan anggaran dekonsentrasi

satker 07 antara lain:

1. Fasyankes yang mampu dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota yang melaksanakan program tata kelola obat publik dan

perbekalan kesehatan

3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Pengamanan Pangan yang dibina

4. Layanan Perencanaan, Konsolidasi dan evaluasi Terhadap Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis lainnya

5. Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Prov/Kab/Kota yang terpapar tentang penggunaan alat

kesehatan dan PKRT yang tepat Guna

6. Produk dan sarana distribusi alat kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

yang diuji

Page 7: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

3

D. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah ( PERDA ) Propinsi Riau Nomor : 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau,untuk melaksanakan ketentuan pasal 3

ayat (6) maka ditetapkan Kedudukan,Susunan Organisasi , Tugas dan Fungsi serta Tata kerja pada

Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Kepala Dinas

Bidang Kesmas

Bidang Yankes

Bidang

Pencegahan & Pengendalian Penyakit

Sekretariat

Subbag

Perencanaan & Program

Subbag

Keuangan & Pengelolaan BMN

Subbag

Kepegawaian & Umum

Bidang SDK & Kefarmasian

Seksi

Promkes &

Pemberdayaan Masy

Seksi Kesling & kes.kerja

Seksi Kesga &

Gizi

Seksi Pelayanan

Rujukan

Seksi

Kes.Primer &

kes.tradisional

Seksi

Pencegahan & Pengendalian Peny.Menular

Seksi Surveilans & Imunisasi

Seksi Pengembangan

& Pendayagunaan SDM Kes

Seksi Kefarmasian

& Alkes

Seksi Penc.& Pengendalian

Peny.tdk menular

Seksi Pengembangan Sarana & Prasarana Kes

Seksi Pembiayaan & jaminan kes.

Page 8: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

4

Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian mempunyai tugas melakukan

koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Seksi Pengembangan

dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Bidang Sumber Daya

Kesehatan dan Kefarmasian menyelenggarakan fungsinya.

Fungsi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian :

1. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang SDK & Kefarmasian

2. Penyelenggaraan koordinasi, fasilitasidan memeriksa hasil pelaksanaan tugas dilingkungan

Bidang SDK & Kefarmasian.

3. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas

yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas Kesehatan

4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang SDK & Kefarmasian Pendidikan

Drg. Zulfa Devisra, M.Kes S2 Kesehatan Masyarakat

Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian

Seksi Kefarmasian dan Alkes

Pelaksana Pengelola Obat

dan Alkes Kesehatan

Pelaksana Pengelola

Kefarmasian

Pelaksana Pengelola Program

dan Kegiatan

Pelaksana Pengelola Program

dan Kegiatan

Page 9: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

5

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alkes mempunyai tugas antara Lain :

1. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada seksi kefarmasian dan Alkes.

2. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap sarana produksi dan distribusi

kefarmasian dan alat kesehatan ( obat, obat tradisional ,kosmetik, dan alat kesehatan,

perbekalan kesehatan rumah tangga) , makanan minuman.

3. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait program

kefarmasian, makanan minuman, alat kesehatan dan penyalahgunaan NAPZA.

4. Melaksanakan rekomendasi izin usaha produksi dan distribusi kefarmasian, makanan

minuman, alat kesehatan ( Industri Obat, Industri Obat Tradisional, Usaha Kecil Obat

Tradisional, Usaha Kecil Obat Tradisional, Perbekalan kesehatan rumah tangga, industri alat

kesehatan, Pedagang Besar Farmasi, Penyalur Alat Kesehatan dan Kosmetik;

5. Melaksanakan penyusunan Profil Data Sarana Kefarmasian se Provinsi Riau dan Profil

Program Kefarmasian;

6. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan, monitoring dan evaluasi lintas program

dan lintas sektor dalam program pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan tingkat

pertama, Rumah Sakit dan Apotek.

7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis Penggunaan Obat

Rasional, Penggunaan Obat generik, formularium nasional, farmasi komunitas dan klinik.

8. Melaksanakan pelaporan Sistem Informasi Pemakaian Narkotika dan Psikotropika di fasilitas

pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta.

9. Melaksanakan pemantauan peredaran obat dan alat kesehatan di sarana distribusi obat dan

alat kesehatan (e report PBF, e report alkes dan PKRT,e watch,e-infoalkes, e regalkes).

10. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi ketersediaan dan keterjangkauan

obat di Provinsi Riau.

11. Melaksanakan inventarisasi dan pengusulan Dana Alokasi Khusus program Kefarmasian

dan Alkes.

12. Melaksanakan Penyuluhan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga terhadap pelaku usaha

13. Melaksanakan pembinaan dan pendataan terhadap terhadap produk pangan rumah tangga

Page 10: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

6

14. Melaksanakan Penyuluhan dan Pengawasan terhadap pelaku usaha pangan industri rumah

tangga di Provinsi Riau.

15. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan

pada seksi kefarmasian dan alkes.

16. Melaksanakan evaluasi dan laporan secara elektronik realisasi kegiatan APBD maupun

APBN pada seksi kefarmasian dan Alkes.

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alkes Pendidikan

Nurul Fadhilah, S.Si, Apt, M.Si S2 Ilmu Lingkungan

Uraian Tugas Pengelola Obat dan Alat Kesehatan :

1. Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan obat-obatan, alat kesehatan dan

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga ( PKRT) sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;

2. Memantau ketersediaan obat dan alat-alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerah serta

penggunaan dan penyalahgunaan obat dan NAPZA (Narkotik, Psikotropik dan zat aditif) dan

agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;

3. Mengendalikan produksi dan distribusi obat-obatan dan alat kesehatan serta PKRT sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan;

4. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka

pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang

optimal;

5. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya; dan

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis maupun lisan.

Pelaksana : Pendidikan

1. Drs. Edy Rusfa, Apt Apoteker

2. Desi Suryani,S.Si,Apt Apoteker

3. Fhitria Rosanty,S.Si,Apt Apoteker

4. Afrizal Efendi ,Amd.Tek.Med D3 Tek.med

Page 11: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

7

Uraian Tugas Pengelola Kefarmasian :

1. Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan kefarmasian ( kosmetik, obat tradisional

, makanan minuman dan pelayanan kefarmasian ) dan alat kesehatan dan PKRT sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan

baik;

2. Memantau pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Apotik sesuai standar agar

dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;

3. Mengendalikan produksi dan distribusi obat tradisional,kosmetik, makanan minuman sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan;

4. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka

pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang

optimal;

5. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya; dan

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secaratertulis maupun lisan.

Pelaksana : Pendidikan

1. Aidar Yetti, S.Sos S1 Sosial

2. Nuraslinawati, SKM S1 Kesehatan Masyarakat

Uraian Tugas Pengelola program dan kegiatan :

1) Menerima, mencatat dan menyortir surat yang berkaitan dengan keuangan serta mencatat

aliran transaksi keuangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar

memudahkan pencarian.

2) Memberi lembar pengantar pada surat,sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

agar memudahkan pengendalian.

3) Mengelompokkan surat atau dokumen keuangan menurut jenis dan sifatnya sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pendistribusian;

4) Mendokumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tertib

administrasi;

5) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas keuangan /realisasi keuangan sesuai dengan prosedur

yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban dan

6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun

lisan.

Page 12: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

8

Pelaksana : Pendidikan

1. Hemma Malini,SKM S1 Kesehatan Masyarakat

2. Nurlelawati, SKM S1 Ekonomi

E. SISTEMATIKA

Sistematika laporan kinerja Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2019 sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi. Bab I ini terdiri dari:

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Sasaran Program dan Aspek Startegis

D. Struktur Organisasi

E. Sistematika

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ Ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan. Bab II ini terdiri dari:

Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja, sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja. Sub bab ini terdiri dari:

1. Pengukuran Kinerja

2. Analisis Akuntabilitas Kinerja

B. Realisasi Anggaran Satker Dekonsentrasi

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Page 13: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

9

C. Sumber Daya Manusia

Pada sub bab ini diuraikan sumber daya manusia yang melaksanakan Program Kefarmasian dan

Alat kesehatan (Satker 07).

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran

Page 14: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah

komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kineja yang

terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian Kinerja Pengelola Dana Dekonsentrasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat

Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1

PERJANJIAN KINERJA APBN TAHUN 2019

DANA DEKONSENTRASI

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Pelayanan

Kefarmasian Fasyankes yang mampu

dalam melaksanakan

Pelayanan Kefarmasian

Sesuai Standar

69 Fasyankes

2. Peningkatan Tata Kelola Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan Dinas kesehatan Provinsi

dan Kab/Kota yang

melaksanakan progam tata

kelola obat publik dan

perbeklan kesehatan

1 Provinsi

3. Peningkatan Produksi dan

Distribusi Kefarmasian Sarana produksi dan

distribusi sediaan farmasi

dan pengamanan pangan

yang dibina

(Prov/Kab/Kota)

215 Sarana

4. Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

pada Program Kefarmasian dan

Layanan perencanaan,

konsolidasi dan evaluasi

terhadap manajemen dan

1 Provinsi

Page 15: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

11

Alkes pelaksanaaan tugas teknis

lainnya

5. Peningkatan Penilaian Alat

Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

(PKRT)

Tenaga kesehatan dan

masyarakat di

Prov/Kab/Kota yang

terpapar tentang

penggunaan Alat Kesehatan

dan PKRT yang Tepat

Guna (Prov/Kab/Kota)

104 Orang

6. Peningkatan Pengawasan Alat

Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

(PKRT)

Produksi dan sarana

distribusi alat kesehatan

serta perbekalan kesehatan

rumah tangga (PKRT) yang

diuji

238 Produk

Page 16: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

12

B. Realiasasi Anggaran Dekonsentrasi Satker 07 Tahun 2019

Tabel 2.2

Realisasi Anggaran Dekonsentrasi Satker 07 Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019

NO PROGRAM/KEGIATAN Anggaran Realisasi

Fisik (%)

Realisasi

Keuangan

(%)

Persentase

(%)

1. Peningkatan Pelayanan

Kefarmasian 630.209.000 100 572.984.000 90,92

2. Peningkatan Tata Kelola

Obat Publik dan Perbekalan

Kesehatan

286.961.000 100 267.589.200 93,25

3. Peningkatan Produksi dan

Distribusi Kefarmasian 146.844.000 100 144.077.300 98,12

4. Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

lainnya pada Program

Kefarmasian dan Alkes

Peningkatan

464.985.000 100 442.354.200 95,13

5. Penilaian Alat Kesehatan (

Alkes) dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

(PKRT)

183.969.000 100 180.610.400 98,17

6. Peningkatan Pengawasan

Alat Kesehatan (Alkes) dan

Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT)

264.882.000 100 254.421.900 96,05

Total 1.977.850.000 100 1.862.037.300 94,14

Page 17: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja

yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah

ditetapkan. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu

penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan

yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak.

Pengukuran kinerja juga digunakan untuk menilai pencapaian tujuan dan sasaran (goals and

objectives) dengan elemen kunci sebagai berikut:

1. Perencanaan dan penetapan tujuan

2. Pengembangan ukuran yang relevan

3. Pelaporan formal atas hasil

4. Penggunaan informasi

Tahun 2019 merupakan tahun ke lima pelaksanaan dari Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Tahun 2014 – 2019. Pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi

capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran

tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut

diperoleh informasi masing-masing

indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan

datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal

dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja dengan standar penilaian sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai 100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup

1 Kurang dari 55 % Kurang

Capaian Kinerja

Page 18: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

14

Sasaran program merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Kesehatan

Provinsi Riau dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, yang diukur dengan indikator yang telah ditetapkan.

Pencapaian kinerja Seksi Kefarmasian dan Alkes Tahun 2019 antara lain :

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Pada Tahun 2019

No SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA Tahun 2019

Target

(Jumlah)

Realisasi

(Jumlah)

%

Capaian

1 1. Meningkatnya

akses dan mutu

sediaan

farmasi, alat

kesehatan,

Perbekalan

Kesehatan

Rumah

Tangga

(PKRT),

makanan

minuman serta

meningkatnya

pelayanan

kefarmasian

dan

penggunaan

obat rasional di

fasilitas

kesehatan

1. Fasyankes yang mampu

dalam melaksanakan

pelayanan kefarmasian

sesuai standar

2. Dinas Kesehatan Provinsi

dan Kab/Kota yang

melaksanakan program tata

kelola obat public dan

perbekalan kesehatan

3. Sarana produksi dan

distribusi sediaan farmasi &

pengamanan pangan yang

dibina

4. Layanan perencanaan,

konsolidasi dan evaluasi

terhadap manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya

5. Tenaga Kesehatan dan

Masyarakat di

Prov/Kab/Kota yang

terpapar tentang

penggunaan alat kesehatan

dan PKRT yang tepat guna

6. Produk dan sarana distribusi

alat kesehatan serta

perbekalan kesehatan rumah

tangga (PKRT) yang diuji

69

fasyankes

1 provinsi

215 sarana

1 Provinsi

104 orang

238

produk

69

fasyankes

1 provinsi

215 sarana

1 Provinsi

104 orang

238

produk

100

100

100

100

100

100

Page 19: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

15

Tabel 3.2

Perbandingan Kinerja Sasaran

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Target / Realisasi

Target 2018

(Jumlah)

Target 2019

(Jumlah)

Realisasi

Tahun 2018

(Jumlah)

Realisasi

Tahun 2018

(Jumlah)

1 1. Meningkatnya

akses dan mutu

sediaan farmasi,

alat kesehatan,

Perbekalan

Kesehatan

Rumah Tangga

(PKRT),

makanan

minuman serta

meningkatnya

pelayanan

kefarmasian

dan

penggunaan

obat rasional di

fasilitas

kesehatan

1. Fasyankes yang mampu

dalam melaksanakan

pelayanan kefarmasian

sesuai standar

2. Dinas Kesehatan Provinsi

dan Kab/Kota yang

melaksanakan program

tata kelola obat public dan

perbekalan kesehatan

3. Sarana produksi dan

distribusi sediaan farmasi

& pengamanan pangan

yang dibina

4. Layanan perencanaan,

konsolidasi dan evaluasi

terhadap manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya

5. Tenaga Kesehatan dan

Masyarakat di

Prov/Kab/Kota yang

terpapar tentang

penggunaan alat

kesehatan dan PKRT yang

tepat guna

6. Produk dan sarana

distribusi alat kesehatan

serta perbekalan

kesehatan rumah tangga

(PKRT) yang diuji

233 tenaga

kefarmasian

1 provinsi

12 sarana

13 layanan

12 tenaga

12 produk

69 fasyankes

1 provinsi

215 sarana

1 Provinsi

104 orang

238 produk

233 tenaga

kefarmasian

1 provinsi

215 sarana

13 layanan

12 tenaga

12 produk

69 fasyankes

1 provinsi

215 sarana

1 Provinsi

104 orang

238 poduk

2. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Sasaran program merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Kesehatan

Provinsi Riau dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, yang diukur dengan indikator yang telah ditetapkan.

Sasaran hasil Program Obat dan Perbekalan Kesehatan adalah “Meningkatnya Akses dan mutu

sediaan farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga(PKRT), makanan

minuman serta meningkatnya pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional di fasilitas

kesehatan.” Sasaran tersebut diukur melalui indikator kinerja dengan target dan realisasinya.

Secara keseluruhan sasaran strategis ini dinilai baik dengan persentase rata- rata capaian 100

% dan sama dibandingkan dengan tahun 2018 (100%). Pencapaian sasaran tahun 2019 didukung oleh

anggaran dana baik dari APBN maupun APBD Provinsi.

Page 20: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

16

Keseluruhan kegiatan diatas diarahkan untuk mendukung pencapaian indikator kinerja sasaran.

Capaian masing – masing indikator kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Indikator Fasyankes yang mampu dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai

standar

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Fasyankes yang mampu dalam melaksanakan pelayanan

kefarmasian sesuai standar Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Jumlah)

Realisasi

(Jumlah)

Capaian

(%)

Fasyankes yang mampu dalam

melaksanakan pelayanan kefarmasian

sesuai standar

69 fasyankes 69 fasyankes 100

Pada indikator hasil realisasi Fasyankes yang mampu dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian

sesuai standar Tahun 2019 dinilai baik dengan capaian sebesar 100 % atau dari target 69 fasyankes

terealisasi 69 fasyankes. Indikator ini diukur dengan melakukan penilaian terhadap Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas dan Rumah sakit dengan menggunakan kuesioner pelayanan kefarmasian

sesuai standar (Form yang telah ditetapkan Direktorat Pelayanan Kefarmasian) pada saat pertemuan

dan pada saat monitoring dan evaluasi pelayanan kefarmasian di Puskesmas secara sampling.

Sebelum melakukan penilaian terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan Rumah Sakit Se

Prov Riau, dilakukan Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Implementasi Fornas di RS

dan Pertemuan Pembekalan Tenaga Kefarmasian dalam melaksanakan Pelayanan Kefarmasian sesuai

standar dan penggunaan Obat rasional di Puskesmas.

Tabel 3.4

Fasyankes yang Melakukan Pelayanan Kefarmasian sesuai standar

NO Fasyankes Jumlah Fasyankes yang

dipantau

Jumlah Fasyankes

Yanfar Sesuai Standar

1 Rumah sakit 30 28

2 Puskesmas 60 41

Jumlah 90 69

Page 21: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

17

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

1. Pertemuan Meningkatkan kemampuan SDM dalam Implementasi Fornas dan Analis

Farmakoekonomi di Rumah Sakit.

NILAI DIPA :

Alokasi Rp. 274.058.000,-

Realisasi Rp. 255.153.700,- (93,10 %)

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Maksud dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk menjamin pelayanan yang cost-effective

dan berkelanjutan yang mengacu pada tiga aspek utama, yakni aksesibilitas, keterjangkauan

dan penggunaan obat rasional dalam upaya pencapaian cost-effectiveness.

b. Tujuan kegiatan

- Tujuan umum

Terselenggaranya pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya.

- Tujuan Khusus

Mendukung penerapan farmaekonomi di era JKN upaya untuk meningkatkan efisiensi

pengeluaran farmasi dengan melakukan perbaikan kesalahan belanja farmasi dengan

melakukan perbaikan kesalahan belanja farmasi.

II. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Implementasi Fornas

dan Analisis Farmakoekonomi di Rumah Sakit oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan pada :

- Waktu : 3 (tiga) hari, Tanggal 20 s.d 22 Februari 2019

- Tempat : Hotel Grand Zuri, Jl. Teuku Umar no 7 Pekanbaru

Peserta berjumlah 153 (Seratus Lima Puluh Tiga) orang yang terdiri atas:

- Kepala Instansi Farmasi Rumah Sakit

- Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit

- Komite Medik/Dokter Rumah Sakit

- IDI Provinsi Riau

- IAI Provinsi Riau

Page 22: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

18

- Dinas Kesehatan Prov. Riau

Narasumber dan Materi

2 (Dua) orang dari Rektorat Pelayanan Kementerian Kesehatan RI,

Materi :

- Implementasi Kebijakan Formularium Nasional dalam Pelaksanaan JKN

- Penerapan Analisis Farmakoekonomi dalam Pelayanan Kefarmasian

1 (Satu) orang Komite NASIONAL Fornas, Materi :

- Formularium Nasional untuk terapi berbasis EBM dalam Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN)

1 (Satu) orang dari Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad

Pekanbaru, materi :

- Implementasi Fornas dalam Pelayanan Kefarmasian di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,

Materi :

1 (Satu) orang dari Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit Umum Arifin

AchmadPekanbaru, Materi :

- Kebijakan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dalam rangka Peningkatan

Penerapan Fornas

1 (Satu) orang dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Pekanbaru

- Implementasi Fornas dan Farmaekonomi di RS

IV. KESIMPULAN

Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Implementasi Fornas dan Analisis

Farmakoekonomi di Rumah Sakit telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada tanggal 20 s.d

22 Februari 2019, hasil Pertemuan yaitu peserta begitu antusias mengikuti kegiatan.

Pertemuan sehubungan dengan banyaknya permasalahan efisiensi pengeluaran farmasi dan

memberikan perlindungan kesehatan melalui pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan dasar

kesehatan bagi masyarakat, ketersediaan obat yang tidak masuk dalam fornas, tentunya

diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada

dirumah sakit se Provinsi Riau, peserta pertemuan berharap agar ditahun berikutnya

pertemuan yang berkaitan dengan fornas Rumah Sakit ini dapat dilaksanakan lagi agar segala

yang menjadi permasalahan di Rumah Sakit akan mendapatkan solusinya

Page 23: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

19

Foto 1. Narasumber dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemkes RI

Foto 2. Narasumber dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Kemkes RI

Foto 3. Peserta Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM dalam Implementasi Fornas dan Analisis

Farmakoekonomi di RS.

Page 24: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

20

Tabel 3.5

Daftar Fasyankes yang mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM dalam

Implementasi Fornas dan Analisis Farmakoekonomi di RS

NO. Nama Fasyankes Kab/Kota

1. RSUD Kota Dumai Dumai

2. RSUD Rokan Hulu Rokan Hulu

3. RS. Awal Bros Ujung Batu Rokan Hulu

4. RS. Suryani Insani Rokan Hulu Rokan Hulu

5. RSUD Bengkalis Bengkalis

6. RSUD Kep. Meranti Kep. Meranti

7. RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang Indragiri Hilir

8. RSUD Dr. RM Pratomo Rokan Hilir

9. RSUD Puri Husada Indragiri Hilir

10. RSUD Raja Musa Sei Guntung Indragiri Hilir

11. RSUD Selasih Pelalawan

12. RSIA Safira Indragiri Hulu

13. RS Kasih Ibu Indragiri Hulu

14. RS Tengku Rafian Siak

15. UPTD RSUD Kelas D Tualang Siak

16. RS Medica Sorek Pelalawan

17. RSUD Bangkinang Kampar

18. RSUD Minas Siak

19. RS. Amalia Medika Pelalawan

20. RSUD Kuansing Kuantan Singingi

21. RSUD Indrasari Rengat Indragiri Hulu

22. RSUD Petala Bumi Pekanbaru

23. RS Prima Pekanbaru

24. RSIA Andini Pekanbaru

25. RS. Tikngkat IV 01.07.04 Pekanbaru

26. RS Eka Hospital Pekanbaru

27. RS Bhayangkara Tk. III Pekanbaru

28. RS Sansani Pekanbaru

29. RS Mata Smec Pekanbaru

30. RS Santa Maria Pekanbaru

31. RS PMC Pekanbaru

Page 25: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

21

32. RS Aulia Pekanbaru

33. RS Awal Bros Jl. Sudirman Pekanbaru

34. RS Mesra Pekanbaru

35. RS. Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru

36. RS Zainab Pekanbaru

37. RS Ibnu Sina Pekanbaru

38. RSIA Budi Mulya Pekanbaru

39. RS Mata Eye Center Pekanbaru

40. RS Lancang Kuning Pekanbaru

41. RS Syafira Pekanbaru Pekanbaru

42. RSIA Eria Bunda Pekanbaru

43. RS JMB Pekanbaru Pekanbaru

44. RS. UNRI Pekanbaru Pekanbaru

45. RSUD Madani Pekanbaru Pekanbaru

46. RS Bina Kasih Pekanbaru

47. RSJ Tampan Pekanbaru

2. Pertemuan pembekalan tenaga kefarmasian dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian

sesuai standar dan penggunaan obat rasional di puskesmas

NILAI DIPA :

Alokasi Rp. 134.361.000,-

Realisasi Rp. 112.832.800,- (83,98 %)

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Dengan Pembekalan Tenaga Kefarmasian dalam Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian

sesuai Standar dan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas diharapkan dapat Meningkatan

Kapasitas dan Pengetahuan Tenaga Kesehatan yang memberikan Pelayanan Kefarmasian di

Puskesmas/ Pelayanan Kesehatan dasar sesuai dengan Standar yang telah ditetapkan.

b. Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;

2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian; dan

3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak

rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).

Page 26: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

22

II. PEMBIAYAAN

Pembiayaan Anggaran Kegiatan berasal dari DIPA APBN Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan T.A 2019 Nomor DIPA: SP DIPA-

024.07.3.099016/2019 tanggal 05 Desember 2018.

III. PESERTA

Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Pembekalan Tenaga Kefarmasian Dalam Melaksanakan

Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar dan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas yang

dilaksanakan tanggal 11 s.d 13 September 2019 di Kab.Kuantan Singingi di Gedung Narosa

Taluk Kuantan dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 91 orang yang terdiri dari:

1. Puskesmas Beringin Jaya 3 orang

2. Puskesmas benai 3 orang

3. Puskesmas Lubuk Ambacang 3 orang

4. Puskesmas Suka Raja 3 orang

5. Puskesmas Pangean 2 orang

6. Puskesmas Cerenti 3 orang

7. Puskesmas Kari 2 orang

8. Puskesmas Lubuk Jami 3 orang

9. Puskesmas Sungai Buluh 3 orang

10. Puskesmas Muara Lembu 3 orang

11. Puskesmas Kopah 2 orang

12. Puskesmas Inuman 3 orang

13. Puskesmas Sungai Keranji 3 orang

14. Puskesmas Gunung Toar 3 orang

15. Puskesmas Sungai Sirih 2 orang

16. Puskesmas Lubuk Ramo 3 orang

17. Puskesmas Pangkalan 2 orang

18. Puskemas Sentajo 3 orang

19. Puskesmas Perhentian Luas 3 orang

20. Puskesmas Sentajo Raya 3 orang

21. Puskesmas Teluk Kuantan 3 orang

22. Puskesmas Koto Rajo 2 orang

23. Puskesmas Baserah 3 orang

24. Puskesmas Koto Baru 3 orang

25. Dinas Kesehatan Kab. Kuansing 3 orang

Page 27: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

23

26. Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 5 orang

IV. NARASUMBER

Narasumber Pertemuan Pembekalan Tenaga Kefarmasian Dalam Melaksanakan Pelayanan

Kefarmasian Sesuai Standar dan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas yang dilaksanakan

tanggal 11 s.d 13 September 2019 di Kab.Kuantan Singingi terdiri dari ;

1. Direktorat Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemeterian Kesehatan RI .

2. Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.

3. Tim PPRA RSUD Taluk Kuantan

4. Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

V. PANITIA

Panitia Pertemuan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 5 orang dan Dinas

Kesehatan Kab. Kuantan Singingi sebanyak 2 orang.

VI. MATERI PERTEMUAN

Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian

Peningkatan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas

Pengelolaan Obat dan Vaksin

Penggunaan Antibiotika Bijak di Pelayanan Kesehatan Dasar

Evaluasi Pencapaian Indikator YANFAR dan Penggunaan Obat Rasioanal di Puskesmas

VII. KESIMPULAN

Dari pelaksanaan materi yang dijelaskan kepada peserta banyak hal/kasus yang dapat

disimpulkan yang terjadi selama ini di pelayanan kefarmasian di fasyankes Puskesmas sebagai

berikut :

1. Pemberian Antibiotik pada diagnose ISPA non pneumonia padahal sementara bukan

pneumonia.

2. Pemberian Resep obat bukan oleh tenaga kefarmasian.

3. Pemberian PIO tidak sesuai ketentuan.

4. Kurang tenaga Kefarmasian yang melaksanakan Pelayanan Kefarmasian di Apotik.

5. Masih minimnya tenaga Apoteker yang bekerja di Apotik Puskesmas.

6. Kurang Koordinasi tentang Pemberian Resep Obat antar Dokter dan Apoteker.

7. Tidak/ Kurangnya Penjelasan Kepada pasien tentang Pemberian dan aturan Pakai Resep Obat.

8. Obat yang diberikan harus dari daftar Fornas.

Page 28: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

24

9. Puskesmas mendata sarana dan prasarana penyimpanan obat kemudian disampaikan ke Dinas

Kesehatan Provinsi.

VIII. SARAN / REKOMENDASI

Dari Pelaksanaan yang telah diselenggarakan maka didapatkan pemahaman peserta

bahwa konsep pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian yang ideal dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku terjadi pemahaman yang mendalam yang perlu diterapkan dilingkungan kerja peserta

yang merupakan suatu konsep yang akan dan harus dilaksanakan untuk mencapai Pelayanan

kefarmasian sesuai standar

Berdasarkan hal tersebut maka didapatlah kesepakatan yang merupakan pembentukan

satu pemahaman tentang langkah yang akan diambil dalam pelaksanaan pelayanan Kefarmasian

di Fasyankes Puskesmas.

IX. HASIL KESEPAKATAN SETELAH DILAKSANAKAN PERTEMUAN

Dari Pertemuan yang dilaksanakan disepakati suatu Komitmen dan pemahaman kepada peserta

sebagai berikut :

1. Masing-masing Puskemas Membuat Rencana Permintaan Obat ke Instalasi farmasi Kab

Kuantang Singingi (Time Schedule Permintaan Obat ke IF Kabupaten) ditanda tangani oleh

Kepala Puskesmas

2. Membuat Perhitungan Stok Minimum Masing-Masing Puskesmas untuk menghindari

kekosongan Obat di Puskesmas.

3. Pelaporan Ketersediaan 20 item obat dan Pelaporan Obat Rasional dan Yanfar di kirimkan

sesuai jadwal (Sebelum Tanggal 4 Bulan Berikutnya).

4. Puskesmas yang telah akreditasi harus menjalankan SOP sesuai dengan yang sudah di

akreditasi tersebut.

5. Mengadvokasi Kepala Puskesmas untuk mengusahakan Anggaran Kegiatan Gema Cermat Di

Kecamatan kerjasama lintas sector dan tenaga kesehatan lainnya ( Kegiatan Pemberdayaan

Masyarakat).

6. Dinas Kesehatan Kab Kuansing Menghitung Kembali Perhitungan Obat sesuai Kebutuhan

dan Anggaran Yang tersedia.

7. Puskesmas mendata sarana dan prasarana penyimpanan obat kemudian disampaikan ke Dinas

Kesehatan Kab Kuansing untuk di rekap dan mengusulkan serta Mengadvokasi Kepala Dinas

Kesehatan dan Bappeda Kab untuk pemenuhan Sarana dan Prasarana tersebut. ( Dengan

argumentasi Obat sangat penting dijaga kestabilannya jika tidak memenuhi standar obat akan

rusak dan tidak bisa digunakan untuk tujuan pengobatan)

Page 29: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

25

Foto 6 dan 7 : Pertemuan Pembekalan tenaga kefarmasian dalam melaksanakan Pelayanan

Kefarmasian Sesuai Standar dan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas

Page 30: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

26

3. Sosialisasi, Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat dan Optimalisasi AoC dalam rangka

mendukung Germas di Kabupaten, Kota, Provinsi

NILAI DIPA :

Alokasi Rp. 221.790.000,-

Realisasi Rp. 204.997.800,- (92,43 %)

I. TUJUAN UMUM :

Pertemuan edukasi GeMa CerMat di Kabupaten Rokan Hilir ini bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman masyarakat dan stakeholder dalam Menggunakan Obat secara benar dan rasional

serta terbentuknya jejaring lintas sektor dalam melakukan edukasi masyarakat dalam

peningkatan Penggunaan Obat Rasional.

II. PESERTA PERTEMUAN:

Peserta adalah 200 orang terdiri dari:

1. 20 ( dua puluh ) orang Apoteker yang terdiri dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker

Indonesia dari Kabupaten Rokan Hilir.

2. 180 ( seratus delapan puluh) orang masyarakat yang terdiri dari beberapa pengurus wilayah

Organisasi Profesi/Organisasi Masyarakat/Lembaga Sosial Masyarakat, kader kesehatan

dan tenaga kesehatan lain serta siswa SMU/SMK.

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : Rabu s.d Kamis / 24 s.d 25 April 2019

Tempat : Hotel LION, Jl. Mawar No.7, Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir

IV. NARA SUMBER

- Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI

- Pakar KPRA (Komite Pengendalian Anti Mikroba) (KPRA)

- Organisasi Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Riau

- Dinas Kesehatan Provinsi Riau

V. MATERI:

1. Bakteri Kawan atau Lawan.

2. Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Penggunaan Obat Rasional melalui Gerakan

Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat.

3. DAGU SIBU

4. Penggolongan Obat dan Pengunaan Obat secara Benar

5. Pembelajaran Gema Cermat dalam Swamedikasi (CBIA)

Page 31: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

27

VI. BIAYA PERTEMUAN

Biaya berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) No. 024.07.3.099016 Program

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

VII. HASIL KEGIATAN

Pertemuan Sosialisasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat

(GeMa CerMat) dilaksanakan di Hotel Lion, Bagan Siapiapi Kabupaten Rokan Hilir pada

tanggal 24 sd 25 April 2019. Hari pertama di adalah Pembekalan terhadap Seluruh Apoteker

Agent of Change Gema Cermat dengan materi Kebijakan Penggunaan Obat Rasional Melalui

Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Standar Pelayanan Kefarmasian di

Fasyankes dan Regulasi E Farmasi. Sebelum diakhiri acara pada hari itu, Dinas Kesehatan

Provinsi Riau mengadakan rapat teknis persiapan pencanangan Gema Cermat.

Pada hari kedua Kamis, 25 April 2019 jam 07.30 sd 08.30 dimulai pendaftaran dan

registrasi peserta masyarakat. Pada jam 08.30 s/d 09.15 acara dimulai, diawali dengan laporan

panitia disampaikan oleh Kepala Bidang SDK dan Kefarmasian drg. Zulfa Devisra dan

Pembukaan Acara oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj Mimi Yuliani Nazir,

Apt, MM mewakili Gubernur Riau dan Kata sambutan selamat datang disampaikan Wakil

Bupati Kabupaten Rokan Hilir H. Jamiludin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rokan

Hilir. Dalam sambutannya Jamiludin mengatakan GeMa CerMat merupakan upaya bersama

pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian,

kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat

dan benar.

Beliau juga mengakui bahwa saat ini masih banyak ditemukan di masyarakat adanya

penggunaan obat yang masih kurang tepat dan benar. Untuk itulah diperlukan sekali pendidikan

bagi masyarakat dan juga tenaga medis dalam meningkatkan pengetahuannya tentang obat.

Kemudian dilanjutkan dengan acara pencanangan GeMa CerMat Tingkat Kabupaten Rokan

Hilir dan Penyematan Tanda Apoteker Agent Of Change.

Penyampaian materi diawali oleh narasumber Direktorat Pelayanan Kefarmasian

tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Penggunaan Obat Rasional Melalui

Gema Cermat. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang DAGU SIBU dari PD IAI

dan Narasumber dari Tim gema Cermat Pusat. Setelah Ishoma dilanjutkan kembali dengan

Pembelajaran Gema Cermat (CBIA) yang dipandu oleh Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes

Provinsi Riau (Hj. Nurul Fadhilah, M.Si, Apt) bersama dengan Apoteker Agent of Change dari

Kabupaten Rokan Hilir. Sebelum acara ditutup dilakukan post test bagi peserta masyarakat

Page 32: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

28

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat setelah mereka mendapatkan

penyampaian materi dan Cara Belajar Insan Aktif (CBIA).

Foto 8,9 dan 10: Sosialisasi Gema Cermat Di Kab Rokan Hilir Tahun 2019

Page 33: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

29

4. Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat dan Optimalisasi AoC

Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ini pada Tahun 2019

dilakukan di 3 Kab/Kota Yaitu terhadap Kab Kota yang pada Tahun sebelumnya sudah

dilakukan Sosialisasi Gema Cermat TK Kab Kota, yaitu Kab Kampar, Kab Indragiri Hulu dan

Kab Indragiri Hilir.

A. EVALUASI PELAKSANAAN GEMA CERMAT KAB. KAMPAR

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Kegiatan ini bermaksud untuk melihat dukungan terhadap pelaksanaan Gema Cermat

dari sisi kebijakan, Perencanaan termasuk sumber penganggaran, dan juga untuk melihat

implementasi strategi pelaksanaan Gema Cermat yang meliputi:

- Regulasi dan Kebijakan

- Komunikasi dan Publikasi

- Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat

- Optimalisasi Peran Tenaga Kesehatan

b. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan gerakan

masyarakat cerdas menggunakan obat serta menilai capaian terhadap target yang telah

ditetapkan yang meliputi jumlah cakupan wilayah yang telah diedukasi, jumlah cakupan

tenaga kesehatan yang menjadi Agent of Change (AoC) dan jumlah cakupan masyarakat

yang telah diberikan edukasi melalui Gema Cermat. Selain itu, juga untuk melihat

perubahan-perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan obat mulai dari

mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat.

II. PEMBIAYAAN

Kegiatan ini dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Dana Dekonsentrasi Program

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Peserta pada kegiatan ini adalah 20 (dua puluh) orang terdiri dari:

Anggota IAI PC Kabupaten Kampar

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar

Page 34: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

30

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : selama 1 (satu) hari

Tgl 19 November 2019

Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar

V. NARASUMBER

- PD IAI Provinsi Riau

- Seksi Kefarmasian dan Alkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau

VI. MATERI PELATIHAN

1. Pemantauan dan Evaluasi Gema Cermat

2. Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat di Kabupaten Kampar

3. Peran IAI dalam Peningkatan Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kefarmasian

VII. KESIMPULAN

Apoteker sebagai Agent of Change di Kabupaten Kampar belum semuanya aktif dalam

menggerakkan masyarakat setempat untuk mengedukasi masyarakat di kelompok - kelompok

organisasi masyarakat sehingga hasilnya belum maksimal. Walau ada beberapa Apoteker yang aktif

mengedukasi gema cermat di Puskesmas tetapi tidak terlalu signifikan. Hal ini terkait anggaran

pelaksanaan kegiatan gema cermat tersebut di Puskesmas dan Rumah sakit. Apoteker AOC yang

aktif mengedukasi gema cermat di Kab Kampar menggunakan dana BOK Puskesmas.

VIII. SARAN/ REKOMENDASI

Perlu adanya koordinasi dengan lintas sektor terkait sehingga Apoteker AOC bisa lebih

semangat dalam melakukan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat dan juga dorongan dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bersama-sama dengan IAI PC. Kabupaten Kampar untuk

mengaktifkan anggotanya untuk melakukan edukasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat di

Kabupaten Kampar.

Page 35: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

31

FOTO 11 DAN 12 : Evaluasi Pelaksanaan Gema Cermat di Kab Kampar

Page 36: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

32

B. EVALUASI PELAKSANAAN GEMA CERMAT KAB. INDRAGIRI HULU

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Dilaksanakannya Pertemuan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan

Obat (Gema Cermat) Di Kabupaten Indragiri Hulu bermaksud untuk mengoptimalkan

peranan Apoteker di Kab.Indragiri Hulu dalam pelaksanaan Gema Cermat setelah

mengikuti pembekalan dan sosialisasi Gema Cermat.

b. Tujuan

1. Tujuan umum

Pentingnya dilaksanakan kegiatan evaluasi untuk melihat sejauh mana peran

apoteker dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Cerdas

Menggunakan Obat.

2. Tujuan khusus

a. Mendapatkan data yang bisa dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh

pengambil kebijakan di berbagai tingkatan wilayah administrasi.

b. Mendapatkan informasi tentang kesiapan sumber daya bagi pelaksanaan

Gema Cermat.

c. Mendapatkan informasi tentang kemajuan pelaksanaan Gema Cermat.

d. Menilai keberhasilan Gema Cermat dalam suatu periode tertentu.

e. Meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan Gema Cermat

f. Memberikan umpan balik implementasi Gema Cermat.

II. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan

ObatGema Cermat Di Kabupaten Indragiri Hulu dibebankan oleh DIPA APBN Dinas

Kesehatan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Peserta berjumlah 20 (dua puluh) orang yang terdiri atas : Apoteker Agent of Change

(AoC) se Kabupaten Indragiri Hulu

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Waktu :

:

selama 1 (satu) hari

tanggal 14 November 2019

Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

Page 37: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

33

Narasumber

- 1 (satu) orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau

- 1 (satu) orang dari MASTER AOC Riau dari Kabupaten Siak

Materi Kegiatan:

1. Pemantauan dan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat

(Gema Cermat)

2. Membangun Komunitas Pelanggan

3. Peran Apoteker Agent Of Change Gema Cermat pada PIS-PK dan Program

Prioritas Kesehatan

IV. KESIMPULAN

1. Kegiatan sosialisasi Gema Cermat sudah dilakukan oleh Apoteker di tempat

keramaian dan disekolah-sekolah.

2. Di era digital seperti sekarang ini, masyarakat akan sangat mudah mendapatkan

berbagai macam produk baik legal maupun illegal sehingga peluang untuk terjadinya

penyalahgunaan obat lebih besar lagi, sehingga peran apoteker sangat dibutuhkan.

3. Mengukur tingkat kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih,

mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar serta

meningkatkan penggunaan obat secara rasional.

4. Apoteker lebih aktif dalam mensosialisasikan edukasi Gema Cermat dengan

perkenalkan strategi tanya lima o yang merupakan lima pertanyaan minimal yang

harus terjawab sebelum seseorang mengonsumsi obat.

5. Mengingatkan Masyarakat harus proaktif bertanya tentang obat yang akan digunakan

jangan sampai salah dan paling aman dapat berkonsultasi dan melapor pada apoteker.

6. Tidak dipungkiri bahwa banyak yang sering melakukan swamedikasi atau upaya

mandiri mengatasi keluhan atau gejala penyakit sebelum memutuskan untuk mencari

pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Namun hal ini seringkali tidak disertai

dengan informasi yang memadai sehingga penggunaan obat kadang kala dilakukan

dengan tidak tepat untuk itulah dilakukan sosialisasi edukasi Gema Cermat.

7. Apoteker bisa sebagai koordinator kegiatan dan memotivasi teman sejawat dan kader

kesehatan untuk melaksanakan kegiatan Gema Cermat secara bersama.

8. Dengan menghilangkan persepsi masyarakat bahwa penggunaan antibiotik dapat

menyembuhkan beberapa penyakit.

Page 38: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

34

V. SARAN / REKOMENDASI

Pertemuan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) Di

Kabupaten Indragiri Hulu telah dilaksanakan dan pelaksanaannya telah menjangkau keseluruh

wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, walau masih ada Apoteker Agent Of Change yang belum

maksimal tetapi PC IAI Kab Indragiri Hulu sangat Mendukung kegiatan Anggota nya, begitu

juga dukungan dari Dinas Keehatan Indragiri Hulu sangat baik karena mengupayakan

menggunakan Anggaran BOK Puskesmas untuk terlaksananya sosialisisai gema cermat hinga

ke desa-desa di wilayah kerja puskesmas. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat

meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat

secara tepat dari para apoteker Agent of Change.

Foto 13 : Evaluasi Gema Cermat Di Kab Indragiri Hulu

Foto 14 : Evaluasi Gema Cermat Di Kab Indragiri Hulu

Page 39: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

35

C. EVALUASI PELAKSANAAN GEMA CERMAT KAB. INDRAGIRI HILIR

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Pertemuan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) di

Kabupaten Indragiri Hilir ini bermaksud untuk mengukur tingkat keberhasilan dari

sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang telah dilakukan di

Kabupaten Indragiri Hilir dan dampaknya terhadap masyarakat setempat setelah

mengikuti pembekalan dan sosialisasi GeMa CerMat tersebut.

b. Tujuan

- Tujuan umum

Optimalisasi Apoteker Agent of Change GeMa CerMat yang telah dilatih dalam

meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam

memilih, mendapatkan, menyimpan dan menggunakan obat dengan benar.

- Tujuan khusus

1. Mendapatkan data yang bisa dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh

pengambil kebijakan di berbagai tingkatan wilayah administrasi.

2. Mendapatkan informasi tentang kesiapan sumber daya bagi pelaksanaan GeMa

CerMat.

3. Mendapatkan informasi tentang kemajuan pelaksanaan GeMa CerMat.

4. Menilai keberhasilan GeMa CerMat dalam suatu periode tertentu.

5. Meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan Gema CerMat

6. Memberikan umpan balik implementasi GeMa CerMat.

II. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas

Menggunakan Obat (GeMa CerMat) di Kabupaten Indragiri Hilir dibebankan

pada DIPA APBN Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Peserta berjumlah 20 (dua puluh) orang yang terdiri atas :

Apoteker Agent of Change (AoC) se Kabupaten Indragiri Hilir

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : 12 s/d 14 November 2019

Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Page 40: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

36

Narasumber

- 1 (satu) orang dari PD IAI Riau

- 1 (satu) orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Materi Kegiatan

1. Pemantauan dan Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan

Obat (GeMa CerMat)

2. Membangun Komunitas Pelanggan

3. Peran Apoteker Agent Of Change GeMa CerMat pada PIS-PK dan

Program Prioritas Kesehatan.

IV. KESIMPULAN

Saat ini banyak ditemui masyarakat sering melakukan swamedikasi atau upaya mandiri untuk

mengatasi keluhan atau gejala penyakit sebelum memutuskan untuk mencari pertolongan ke

fasilitas pelayanan kesehatan. Namun hal ini seringkali tidak disertai dengan informasi yang

memadai sehingga penggunaan obat sering dilakukan dengan tidak tepat. Oleh karena itu

perlu dilakukan sosialisasi edukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Mrnggunakan Obat (GeMa

CerMat). Disini diharapkan Apoteker yang telah mengikuti pembekalan Apoteker Agent of

Change harus lebih aktif dalam mensosialisasikan edukasi GeMa CerMat dengan

memperkenalkan strategi tanya 5 O yaitu lima pertanyaan minimal yang harus terjawab

sebelum seseorang mengonsumsi obat. Selain itu Apoteker harus mempu mengkoordinir

kegiatan dan memotivasi teman sejawat Apoteker lainnya dan kader kesehatan untuk

melaksanakan kegiatan GeMa CerMat secara bersama-sama ditengah masyarakat. Kegiatan

sosialisasi Gema Cermat ini dapat dilakukan oleh Apoteker di tempat keramaian, organisasi

masyarakat dan disekolah-sekolah.

Dengan maraknya teknologi sekarang ini, masyarakat sangat mudah untuk mendapatkan

berbagai macam produk yang legal maupun illegal sehingga peluang untuk terjadinya

penyalahgunaan obat lebih besar lagi. Ditambah lagi begitu kuatnya persepsi masyarakat

tentang penggunaan antibiotik yang dapt menyembuhkan beberapa penyakit dan mudah

mereka mendapatkan antibiotik di sarana kesehatan. Disinilah diharapkan peran Apoteker

untuk dapat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang produk yang

aman dan obat yang digunakan jangan sampai salah dalam memilih, mendapatkan,

menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar dan rasional.

Page 41: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

37

V. SARAN / REKOMENDASI

Evaluasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) di Kabupaten

Indragiri Hilir, sudah mulai berjalan secara baik yang sebahagian besar dilaksanakan oleh

Tenaga Teknis Kefarmasian TTK di Puskesmas menggunakan Dana BOK, Hal ini berbeda

dengan AOC Apoteker nya dimana, AOC Apoteker kurang maksimal dalam mengedukasi

masyarakat dikarenakann kesibukan masing-masing AOC dan Kurangnya Support dari PC

IAI Inhil karena kevakuman sementara pengurus cabang IAI Inhil. Kedepan diharapkan agar

para apoteker tetap berlanjut memberikan edukasi terhadap seluruh lapisan masyarakat

dengan tanpa pamrih sebagai wujud dari pengabdian terhadap masyarakat Indonesia yang

sehat dan bermartabat.

Dinas Kesehatan Kab Indragiri Hilir sendiri juga memiliki Anggaran APBD Kab untuk

melaksanakan Kegiatan Sosialisasi gema cermat ini dengan melatih AOC dari tenaga tehnis

kefarmasian puskesmas dan tenaga promkes puskesmas. Diharapkan dengan ini farmasi dan

promkes dapat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi gema cermat ini ke

masyarakat luas.

Foto 15 dan 16 : Evaluasi Gema Cermat di Kab Indragiri Hilir

Page 42: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

38

Grafik 3.1 : Jumlah Masyarakat yang sudah diedukasi Gema Cermat 2016 sd 2019

Adapun Jumlah seluruh Apoteker Agent Of Change Gema Cermat yang sudah dilantik sebagai AOC

Gema Cermat sejak Tahun 2016 pencanangan secara Propinsi Riau Oleh Kementrian Kesehatan RI di

Kab Siak Provinsi Riau sampai dengan tahun 2019 berjumlah 463 Orang. Dari 463 orang tersebut

sudah dikukuhkan 12 Orang Master Agent Of Change Gema Cermat pada tahun 2018 dan 2019.

Master AOC Gema Cermat bertugas sebagai penggerak AOC lainnya agar lebih aktif dalam

mengedukasi Masyarakat tentang Cerdas Menggunakan Obat. (Daftar Apoteker Agent of Change

terlampir)

Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui dana APBD juga melakukan evaluasi terhadap indikator

Direktorat Pelayanan Kefarmasian yaitu Persentase Penggunaan Obat Rasional di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Dasar Pemerintah (Puskesmas)

1.1 Indikator Persentase Penggunaan Obat Rasional di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Pemerintah

Definisi operasional dari Persentase Penggunaan Obat Rasional dan Perbekalan Kesehatan

Sesuai Kebutuhan adalah Persentase penggunaan obat rasional di sarana pelayanan kesehatan

dasar pemerintah. Penggunaan obat dikatakan rasional (WHO 1985) bila pasien menerima obat

yang sesuai dengan kebutuhannya untuk periode waktu yang adekuat dan dengan harga yang

paling murah untuk pasien dan masyarakat. Secara praktis penggunaan obat dikatakan rasional

jika memenuhi kriteria tepat (diagnosa, indikasi, jenis obat, dosis, cara, lama pemberian informasi

dan penilaian kondisi pasien). Indikator dihitung berdasarkan Laporan Penggunaan Obat dari

masing-masing puskesmas yang dikirim dan direkap setiap bulan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota

dan Dinas kesehatan Kab/Kota Merekap serta mengirimkan ke Dinas Kesehatan Propinsi Riau

setiap Triwulan.

Page 43: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

39

Tabel 3.6

Capaian Persentase penggunaan obat rasional di fasyankes dasar pemerintah (Renstra

Dinkes Riau)

Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

Persentase penggunaan obat

rasional di fasyankes dasar

pemerintah

85 87,69 >100

Penetapan persentase POR di sarana Pelayanan Kesehatan Dasar pemerintah dilakukan

melalui pemantauan indikator peresepan untuk Penggunaan injeksi pada myalgia, penggunaan

antibiotik paada ISPA non Pneumonia dan Penggunaan antibiotik pada diare non spesifik dan jumlah

rerata resep. Dari tabel diatas capaian kinerja indikator tersebut di tahun 2019 dinilai sangat baik

karena nilai capaian sebesar > 100%, dari target 85% tercapai 87,69 %. Persentase penggunaan obat

rasional meningkat dibandingkan realisasi tahun 2018 (85,4%). Gambaran penggunaan obat rasional

di Provinsi Riau Tahun 2019 menurut Kab/Kota adalah sebagai berikut :

Grafik 3.2

Persentase Penggunaan Obat Rasional di Provnsi Riau Menurut Kab/Kota Tahun 2019

Dari gambar tersebut diatas masih ada Kab/Kota yang pencapaian persentase penggunaan obat

rasional belum mencapai target (85%) yaitu Kab. Kuantan Singingi (84,55%), Siak (81,10%),

Kampar (83,03%), Bengkalis (83,49 %), Rokan Hilir (81,38%), dan Kep. Meranti (81,40 %).

Sedangkan Kab/Kota yang lain sudah melebihi 85%, tertinggi di Kota Pekanbaru (100%) , Kab.

Page 44: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

40

Pelalawan (97,74%) dan Kab. Indragiri Hilir (96,44 %). Walaupun persentase penggunaan obat

rasional sudah melebihi target tetapi jika dilihat persentase indikator peresepan, 4 indikator peresepan

masih diatas angka toleransi, gambaran ke 4 indikator adalah sebagai berikut

Grafik 3.3

Persentase Indikator Peresepan Di Provinsi Riau Tahun 2019

Dari gambar diatas menggambarkan persentase antibiotik pada ISPA non pnemonia di Provinsi

Riau Tahun 2019 menurun sedikit yaitu 29,12 % mendekati batas toleransi 20 % bila dibandingkan

Tahun 2018 (29,22%) artinya pasien yang datang dengan kasus ISPA non pneumonia di Provinsi

Riau 29,12 % masih diberikan antibiotic, angka ini dibandingkan tahun 2018 lebih baik karena

mendekatai batas angka toleransi 20%. Persentase pemberian antibiotik pada diare non spesifik di

Provinsi Riau Tahun 2019 menurun yaitu 21,84% dibandingkan Tahun 2018 (27,27%) artinya pasien

yang sakit diare non spesifik diberikan antibiotik sebesar 21,84%, dan ini lebih baik dari tahun 2018

tetapi masih diatas batas angka toleransi (8%). Persentase injeksi pada myalgia Tahun 2019 menurun

yaitu 0,42% dibandingkan Tahun 2018 (0,8%) di bawah angka toleransi (1%) dan rerata item obat

Tahun 2019 menurun yaitu 2,93% dibandingkan Tahun 2018 (3,14%) artinya dokter memberikan

item obat rata-rata 2 atau 3 item obat , masih diatas angka toleransi (2,6%). Pencapaian per indikator

peresepan di Kab/Kota Tahun 2019 bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 45: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

41

Grafik 3.4

Persentase Penggunaan Antibiotika Pada ISPA Non Pneumonia di Provinsi Riau Menurut Kab/Kota

Tahun 2019

Dari gambar di atas menggambarkan persentase penggunaan antibiotik pada ISPA Non

Pneumonia yang dinilai masih tinggi karena berada di atas angka toleransi (20%) yaitu 29,12%.

Tetapi ada Kabupaten yang persentase penggunaan antibiotik pada ISPA Non Pneumonia yang

dinilai baik karena berada di bawah angka toleransi (20%) yaitu Kab. Pelalawan (11,32%).

Sedangkan Kab/Kota yang lain masih berada diatas angka toleransi.

Grafik 3.5

Persentase Penggunaan Antibiotika Pada Diare Non Spesifik Di Provinsi Riau Menurut Kab/Kota

Tahun 2019

Page 46: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

42

Gambar diatas menggambarkan persentase penggunaan Antibiotik pada diare non spesifik yang

dinilai masih tinggi pada 12 Kab/Kota karena berada di atas batas angka toleransi (8%).

Grafik 3.6

Persentase Penggunaan Injeksi Pada Myalgia di Provinsi Riau Menurut Kab/Kota Tahun 2019

Persentase penggunaan injeksi pada myalgia berdasarkan gambar diatas menunjukkan

Kab/Kota yang berada dibawah angka toleransi (1%) adalah Kab. Kuantan Singingi, Indragiri Hulu,

Kab. Pelalawan, Kab. Kampar, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan Kab. Kep. Meranti. Serta adan

Kab/Kota yang angkanya diatas 1 % yaitu Kab Indragiri Hilir, dan Siak, hal ini perlu dikroscek

kembali ke sarana tersebut apakah peresepan sudah sesuai/ rasional. Tetapi ada 3 Kab/Kota, yaitu:

Kab. Rokan Hulu, Kab. Bengkalis dan Kab. Rokan Hilir yang persentase penggunaan injeksi pada

myalgia sebesar 0,00% angka ini sangat baik tetapi harus dikroscek ke puskesmas untuk memastikan

persepan untuk injeksi myalgia sudah rasional.

Grafik 3.7

Rerata Item Obat Per Lembar resep di Provinsi Riau Menurut Kab/Kota Tahun 2019

Page 47: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

43

Rerata item obat di Provinsi Riau berada sedikit di atas angka toleransi (2,6) yaitu sebesar 2,9,

tetapi ada Kab/Kota yang berada dibawah angka toleransi yaitu Kota Pekanbaru (2,4) hal ini sudah

baik dan peresepan mulai rasional karena berada dibawah batas toleransi rerata item obat perlembar

resep.

Sesuai arahan dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI mulai Tahun 2019 terjadi

perubahan persentase indikator capaian POR, dimana Capaian POR dihitung berdasarkan jumlah

puskesmas menurut Kab/Kota yang nilai angka POR nya di atas 60% yang dihitung untuk masing-

masing Triwulan (TW I s.d TW IV). Hal tersebut dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut:

1. Capaian Nilai POR Kab/Kota Triwulan I Tahun 2019 yang lebih dari 60%

Grafik 3.8

Gambar di atas menunjukkan pada Triwulan I Tahun 2019 jumlah puskesmas di Kab/kota yang

capaian Nilai POR yang > 60% sehingga angka capaian POR Kab Kota nya juga baik yaitu Kota

Pekanbaru, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kab. Bengkalis,

Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Kampar, Kab. Kuansing dan Kab. Siak. Sedangkan Kab.

yang Capaian Kab/Kotanya dengan jumlah puskesmasnya dengan Nilai POR nya > 60 % yang

paling kecil yaitu Kab. Kep. Meranti, dari 10 Puskesmas yang Nilai POR Puskesmasnya diatas 60 %

ada 6 puskesmas. Hal ini perlu ditingkatkan lagi dan perlu dilakukan pembinaan ke puskesmasnya.

Page 48: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

44

2. Capaian Nilai POR Kab/Kota Triwulan II Tahun 2019 yang lebih dari 60%

Grafik 3.9

Gambar di atas menunjukkan pada Triwulan II Tahun 2019 jumlah puskesmas di Kab/kota

yang capaian Nilai POR yang > 60% sehingga angka capaian POR Kab Kota nya juga baik yaitu

Kota Pekanbaru, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kab.

Bengkalis, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Kampar, Kab. Kuansing dan Kab. Siak.

Sedangkan pada TW II ini masih tetap Kab. yang Capaian Kab/Kotanya dengan jumlah

puskesmasnya dengan Nilai POR nya > 60 % yang paling kecil yaitu Kab. Kep. Meranti, dari 10

Puskesmas yang Nilai POR Puskesmasnya diatas 60 % ada 6 puskesmas. Hal ini perlu ditingkatkan

lagi dan perlu dilakukan pembinaan ke puskesmasnya.

Page 49: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

45

3. Capaian Nilai POR Kab/Kota Triwulan III Tahun 2019 yang lebih dari 60%

Grafik 3.10

Gambar di atas menunjukkan pada Triwulan III Tahun 2019 Kab Kepulauan Meranti masih

tetap sama dimana jumlah Puskesmas yang Nilai POR nya di atas 60 % ada 6 Puskesmas sehingga

capaian POR Kab/Kota nya juga rendah.

4. Capaian Nilai POR Kab/Kota Triwulan IV Tahun 2019 yang lebih dari 60%

Grafik 3.11 Jumlah PKM menurut Kab/Kota nilai POR lebih 60 % TW 4

Page 50: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

46

Gambar di atas menunjukkan pada Triwulan IV Tahun 2019 capaian Kab Kota yang Jumlah

Puskesmasnya dengan nilai POR diatas 60 % dan masih perlu pembinaan adalah Kab Kepulauan

Meranti.

Dari evaluasi 4 triwulan di tahun 2019, perlu adanya pembinaan dan pendampingan kepada

tenaga medis dan tenaga kefarmasian yang ada dipuskesmas di Kab Kepulauan Meranti. Sedangkan

Kab Kota lainnya capaian nilai POR nya sudah baik dan sudah peresepan sudah mendekati rasional.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator adalah sebagai berikut:

1. Adanya pembinaan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan 12 Kab/Kota terkait cara perhitungan

capaian Penggunaan Obat Rasional (POR)

2. Adanya pertemuan tentang Penggunaan Obat Rasional (POR) untuk Dinas Kesehatan dan tenaga

kesehatan di Puskesmas 12 Kab/Kota (dokter, apoteker, tenaga teknis kefarmasian).

Permasalahan/ Hambatan :

1. Pencapaian kinerja sudah baik tetapi ada beberapa Kab/Kota yang perlu dicross cek laporan

Puskesmasnya, misalnya persentase penggunaan Antibiotik pada diare non spesifik yang dinilai

masih tinggi pada 12 Kab/Kota karena berada di atas batas angka toleransi (8%). Hal tersebut

dimungkinkan karena pengambilan sampel pasien yang tidak sesuai dengan register pasien yang

ada di tempat praktek dokter tersebut (apakah pasien memang sudah datang dengan riwayat

penyakit yang memang memerlukan antibiotik). Selain itu persentase penggunaan antibiotik pada

ISPA Non Pneumonia yang dinilai masih tinggi karena berada di atas angka toleransi (20%) hanya

Kab. Pelalawan. Hal tersebut dimungkinkan karena pengambilan sampel pasien yang tidak sesuai

dengan register pasien yang ada di tempat praktek dokter tersebut (apakah pasien memang sudah

datang dengan riwayat penyakit yang memang memerlukan antibiotik).

2. Masih kurangnya kedisiplinan Kab/Kota mengirim laporan dengan alasan Puskesmasnya belum

lengkap mengirim sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2019.

3. Masih ada beberapa tenaga Puskesmas di Kab/Kota yang belum memahami cara pengisian POR

karena adanya pergantian pengelola data POR.

4. Masih adanya beberapa Puskesmas yang tenaga medis dan farmasinya belum tercipta komunikasi

yang baik dalam pemberian obat kepada pasien. Walau hal tersebut hanya sebagaian kecil saja

sehingga dalam rekapan laporan POR tidak signifikan.

5. Masih ada Puskesmas yang tidak melakukan pengkajian resep karena kekurangan tenaga farmasi.

Solusi/ Strategi Pemecahan Masalah:

1. Sudah dilakukan konfirmasi ke Kab/Kota yang bersangkutan tetapi belum ada jawaban yang pasti,

sehingga nanti ke depannya ketika ada monev ke Kab/Kota perlu adanya cross cek data per

Puskesmas di semua Kab/Kota.

Page 51: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

47

2. Melakukan umpan balik ke Kab/Kota agar mereka termotivasi untuk mengirimkan laporan tepat

waktu.

3. Provinsi melakukan bimbingan dan evaluasi sampai ke Puskesmas secara berkala dan bertahap

dengan dianggarkan dari dana dekonsentrasi dan dana APBD.

1. 2 Persentase Pelayanan Kefarmasian sesuai standar di Fasyankes dasar

Pemerintah (Puskesmas)

Definisi operasional Persentase Pelayanan Kefarmasian sesuai standar adalah Jumlah

Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar di wilayah tertentu pada

periode tertentu.

Capaian indikator dari Persentase Pelayanan Kefarmasian sesuai standar adalah 100 % atau

dari target 35% tercapai 61,7 %. Capaian indikator ini dinilai baik karena dukungan dari kegiatan ini

bersumber dari APBN dan APBD. Kegiatan yang mendukung kegiatan ini sama dengan kegiatan

yang mendukung pada indikator kinerja utama yaitu persentase penggunaan POR di fasyankes.

Tabel 3.7

CAPAIAN INDIKATOR PERSENTASE PELAYANAN KEFARMASIAN DIPUSKESMAS

SESUAI STANDAR DI PROVINSI RIAU

TAHUN 2019

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Pelayanan

Kefarmasian sesuai standar

35 68,33 >100

Pelayanan Kefarmasian Sesuai standar di Puskesmas apabila dilakukan pendokumentasian terhadap

pelayanan kefarmasian :

1. Pemberian Informasi Obat

2. Konseling

3. Pencatatan Pengobatan Pasien

Pencapaian kinerja pada indicator persentase pelayanan kefarmasian sesuai standar dinilai sangat

baik karena nilai capaian > 100 % atau dari target 35 % terealisasi 68,33%.

Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator tersebut adalah:

1. Pembinaan langsung ke Puskesmas di 12 Kab/Kota (APBN Program Monitoring

Ketersediaan Obat, Vaksin dan Hasil Capaian Program Pelayanan Kefarmasian di

Fasyankes). Biaya yang digunakan Rp. 101.246.000,00 dan terealisasi Rp. 100.876.000,00

Page 52: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

48

(99,63%) dengan menggunakan daftar tilik Form Pelayanan Kefarmasian sesuai standar. Jumlah

seluruh puskesmas yang dilakukan pembinaan pada tahun 2019 berjumlah 60 Puskesmas, dari 60

puskesmas tersebut 41 Puskesmas sudah melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar.

Penilaian ini dilakukan dengan pembinaan lansung ke puskesmas menggunakan daftar tilik

Pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Berikut daftar Puskesmas yang hasil penilaian skornya

diatas 70 %.

Tabel 3.8 Daftar Puskesmas yang dinilai Pelayanan Kefarmasiannya

NO PUSKESMAS KAB/KOTA NILAI

1 SENTAJO RAYA KUANTAN SINGINGI 74,13

2 KOTO BARU KUANTAN SINGINGI 74,14

3 TEMBILAHAN INDRAGIRI HILIR 71,99

4 TEMBILAHAN HULU INDRAGIRI HILIR 70,14

5 PANGKALAN KASAI INDRAGIRI HULU 70,14

6 BUNGA RAYA SIAK 70,14

7 SIAK SIAK 71,14

8 KAMPAR KAMPAR 70,14

9 RAMBAH SAMO 1 ROKAN HULU 74,99

10 SEDINGINAN ROKAN HILIR 79,86

11 TANAH PUTIH ROKAN HILIR 71,99

12 PANGKALAN KERINCI

II PELALAWAN 85,00

13 ALAH AIR KEP. MERANTI 70,14

14 SELAT PANJANG KEP. MERANTI 72,14

15 KUNTO DARUSSALAM ROKAN HULU 85,00

16 BENAI KUANTAN SINGINGI 70,00

17 BAGAN BATU ROKAN HILIR 70,00

18 BANDAR

PETALANGAN PELALAWAN 85,00

19 PANGKALAN KERINCI

II PELALAWAN 85,00

20 JAYA MUKTI DUMAI 70,00

21 GAJAH MADA INDRAGIRI HILIR 71,14

22 SALO KAMPAR 72,14

23 REJOSARI PEKANBARU 74,94

24 BANGKINANG KOTA KAMPAR 70,14

25 DUMAI KOTA DUMAI 73,19

26 BUMI AYU DUMAI 74,19

27 PURNAMA DUMAI 74,15

28 DUMAI BARAT DUMAI 70,72

29 PANGKALAN KERINCI PELALAWAN 85,00

30 LIMA PULUH PEKANBARU 70,15

31 SIDOMULYO PEKANBARU 72,19

Page 53: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

49

32 SIDOMULYO RI PEKANBARU 72,19

33 TENAYAN RAYA PEKANBARU 71,14

34 SIMPANG TIGA PEKANBARU 70,15

35 SAIL PEKANBARU 73,19

36 RUMBAI PESISIR PEKANBARU 71,14

37 RUMBAI BUKIT PEKANBARU 71,00

38 UMBAN SARI PEKANBARU 71.15

39 SEI APIT SIAK 85,00

40 KAMPAR KAMPAR 71,15

41 PERANAP INDRAGIRI HULU 74,15

42 MUARA LEMBU KUANTAN SINGINGI 65,51

43 GUNUNG TOAR KUANTAN SINGINGI 52,3

44 SENTAJO KUANTAN SINGINGI 28,1

45 AIR MOLEK INDRAGIRI HULU 59,07

46 PEKAN HERAN INDRAGIRI HULU 52,8

47 LIRIK INDRAGIRI HULU 59,62

48 BENGKALIS BENGKALIS 56,38

49 SELAT BARU BENGKALIS 32,43 50 TANDUN I ROKAN HULU 29,83 51 SEI KIJANG PELALAWAN 49,41

52 BANGKINANG KAMPAR 57,84

53 PANGKALAN KURAS 1 PELALAWAN 23,83 54 BALAI MAKAM BENGKALIS 47,3 55 SEBANGAR BENGKALIS 57,74 56 MUARA BASUNG BENGKALIS 60,85 57 KUOK KAMPAR 57,3 58 SUNGAI SALAK INDRAGIRI HILIR 47,51 59 RUMBAI BUKIT PEKANBARU 58,68 60 BUKIT KAPUR DUMAI 49,02

Dari Tabel diatas terlihat terdapat 41 Puskesmas hasil monitoring yang memenuhi standar

Pelayanan Kefarmasian diatas standar nilai 70 (68,33%) dari target 35 % Puskesmas yang memenuhi

standar Pelayanan Kefarmasian dari Puskesmas yang menggunakan tilik form Pelayanan

Kefarmasian.

Untuk puskesmas yang sudah terakreditasi masih terdapat kendala dan permasalahan, dimana pada

saat monitoring dilakukan seharusnya semua yang dikerjakan tercatat dan terdokumentasi dengan

baik, tetapi hal ini tidak demikian karena kesibukan tenaga farmasi dipuskesmas menyebabkan

kelalaian dalam menyimpan dokumen dan file sehingga nilai/ skor yang diperoleh menjadi kecil

disamping factor yang lainnya seperti jumlah pasien dan resep yang dilayani tidak sebanding dengan

jumlah tenaga farmasi yang tersedia.

Page 54: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

50

Permasalahan: Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

1. Tenaga kefarmasian/ Apoteker yang jumlahnya masih kurang di Puskesmas.

2. Masih banyak tenaga farmasi di Puskesmas yang belum mengerti tentang Pelayanan kefarmasian

yang sesuai standar karena selama ini yang mengikuti pelatihan pelayanan kefarmasian adalah

pemegang program farmasi di Kab/Kota dan Dinas Kesehatan Kab/Kota terkendala biaya

melakukan pembinaan dan pelatihan pelayanan kefarmasian untuk puskesmas diwilayahnya.

3. Volume Pekerjaan Tenaga farmasi dipuskesmas tidak seimbang dan ada beberapa yang overload

karena banyaknya pasien/ resep yang harus dilayani sedangkan tenaga farmasi terbatas.

4. Kegiatan Pelayanan Kefarmasian Luar gedung belum sepenuhnya bisa dilaksanakan

Pemecahan Masalah/Solusi:

1. Setiap tahun dianggarkan untuk pertemuan pelayanan kefarmasian untuk fasyankes secara

bertahap.

2. Dinas Kesehatan Provinsi melakukan evaluasi terhadap Kab/Kota dan memberikan umpan balik

Kab/Kota, pada saat pertemuan dengan Kab/Kota ditampilkan pelaksanaan pelayanan kefarmasian

di Kab/Kota sehingga mereka bisa sharing pengalaman.

3. Memberikan support kepada tenaga kefarmasian di puskesmas dan mengadvokasi kepala

puskesmas agar melakukan pelayanan kefarmasian lebih baik lagi dipuskesmas.

4. Meminta Kepala Puskesmas agar mengikutsertakan tenaga kefarmasian puskesmas untuk

pelayanan kesehatan/kefarmasian luar gedung sehingga kegiatan sosialisasi gema cermat di

puskesmas dapat terlaksana.

2. Pembinaan langsung ke RS di 12 Kab/Kota menggunakan Anggaran APBD dengan

Menyisip pada Kegiatan Monitoring Napza Di RS.

Tabel 3.9 Daftar Rumah sakit yang di Nilai Pelayanan Kefarmasiannya

NO NAMA RUMAH SAKIT KELAS

RS KAB/KOTA

STATUS

AKREDITASI

1 2 3 5 8

1 RSUD ARIFIN ACHMAD B PEKANBARU PARIPURNA

2 RSUD BENGKALIS B BENGKALIS PARIPURNA

3 RSUD DUMAI B DUMAI PARIPURNA

4 RSU. AWAL BROS PKB B PEKANBARU PARIPURNA

5 RSU ISLAM IBNU SINA B PEKANBARU PARIPURNA

6 RSU PRIMA PEKANBARU C PEKANBARU PARIPURNA

7 RS IBU DAN ANAK ZAINAB C PEKANBARU UTAMA

8 RSUD PURIHUSADA TBLH C INHIL UTAMA

9 RSU. EFARINA ETAHAM C PELALAWAN PARIPURNA

Page 55: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

51

10 RSU AWAL BROS PANAM C PEKANBARU PARIPURNA

11 RSU. SANTA MARIA B PEKANBARU PARIPURNA

12 RSU. EKA HOSPITAL B PEKANBARU PARIPURNA

13 RSU.SYAFIRA C PEKANBARU PARIPURNA

14 RSUD SIAK C SIAK INDRAPURA PARIPURNA

15 RSUD KAB. MERANTI D MERANTI PARIPURNA

16 RSUD PETALABUMI C PEKANBARU UTAMA

17 RS. PMC PEKANBARU C PEKANBARU UTAMA

18 RS. PT.Chevron PI. C BENGKALIS UTAMA

19 RSU. AULIA HOSPITAL C PEKANBARU MADYA

20 RSU.BINA KASIH C PEKANBARU MADYA

21 RSU INDAH BAGANBATU D ROKAN HILIR MADYA

22 RSUD Dr.RM PRATOMO BAGANSIAPIAPI

C ROKAN HILIR MADYA

23 RSUD ROKAN HULU C ROKAN HULU MADYA

24 RS JIWA TAMPAN A PEKANBARU MADYA

25 RSUD KEC. MANDAU C BENGKALIS MADYA

26 RSUD SELASIH C PELALAWAN MADYA

27 RSUD BANGKINANG C KAMPAR DASAR

28 RSUD TELUK KUANTAN C KUANSING DASAR

Pelayanan kefarmasian di 28 Rumah sakit diatas sudah mulai baik, dan diharapkan kedepan semakin

baik lagi dan terdokumentasi dengan rapi.

Tabel 3.10

REKAPITULASI PENERAPAN FORULARIUM NASIONAL DI PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

SE-PROVINSI RIAU TAHUN 2019

NO KABUPATEN/

KOTA PUSKESMAS

PENGGUNA

AN

ANTIBIOTIK

A

PENGGUNAAN

ANTIBIOTIKA

DILUAR FORNAS

JMLH

ITEM

OBAT

TERSEDIA

JMLH

ITEM

OBAT

SESUA

I

FORN

AS

1. PEKANBARU

TENAYAN

RAYA

Azitromisin 500 mg 146 128

Rifampisin 450 mg

Rifampisin 600 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefadroksil 250 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg

RUMBAI BUKIT Sefadroksil 500 mg 200 200

Page 56: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

52

UMBAN SARI Sefadroksil 500 mg 150 150

REJOSARI Azitromisin 500 mg 200

Levofloksasin 500 mg

Rifampisin 450 mg

Rifampisin 600 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg/5 ml

2. KAMPAR

BANGKINANG

KOTA Griseofulvin 500 mg 159 8

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

KAMPAR 200 200

3. ROKAN HILIR BAGAN BATU Azitromisin 500 mg 168 160

Gentamisin 40 mg/ml

Levofloksasin 500 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg

Sefotaksim 1.000 mg/vial

SEDINGINAN 121 121

TANAH PUTIH 200

4. BENGKALIS BENGKALIS 291 291

SELAT BARU 200 200

5. DUMAI DUMAI KOTA Doksisiklin 50 mg 190 155

Kloramfenicol 500 mmg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefadroksil 500 mg/5 ml

BUMI AYU Azitromisin 500 mg 144 136

Doksisiklin 50 mg

Griseofulvin 500 mg

Kloranfenikol 500 mg

Levofloksasin 500 mg

Ofloksasin 200 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefadroksil 250 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg

Seftriakson 1.000 mg/vial

Page 57: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

53

JAYA MUKTI Azitromiksin 500 mg 143 143

Doksisiklin 50 mg

Griseofulvin 500 mg

Kanamisin 1.00 mg/vial

Kloramfenikol 500 mg

Sefaroksil 250 mg/5 ml

6. INDRAGIRI

HILIR

TEMBILAHAN

KOTA 150 150

TEMBILAHAN

HULU 196 158

7. KEPULAUAN

MERANTI ALAH AIR Sefadroksil 500 mg 200 180

SELAT

PANJANG Sefadroksil 500 mg 200 200

8. KUANTAN

SINGINGI SENTAJO Doksisiklin 50 mg

Griseofulvin 500 mg

GUNUNG TOAR Griseofulvin 500 mg 100 100

Sefadroksil 500 mg

BENAI Doksisiklin 50 mg 400 350

Griseofulvin 500 mg

Kloramfenikol 500 mg

Sefadroksil 500 mg

SENTAJO RAYA Sefadroksil 500 mg 116 116

Sefiksim 100 mg

MUARA LEMBU Sefadroksil 500 mg

Seftriakson 1.000 mg/vial

9. SIAK BUNGA RAYA Sefadroksil 500 mg 260 200

Sefadroksil 125 mg/5 ml

SIAK Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 250 mg/5 ml

10. INDRAGIRI

HULU AIR MOLEK Sefadroksil 500 mg 150

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefotaksim 1.000 mg/vial

KASAI Doksisiklin 50 mg 150

Levofloksasin 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg

Page 58: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

54

PEKAN HERAN Doksisiklin 50 mg 212 207

Griseofulvin 500 mg

Levofloksasin 500 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

LIRIK Gentamisin 10 mg/ml 226 152

Levofloksasin 500 mg

Sefadroksil 500 mg

Sefotaksim 1.000 mg/vial

11. ROKAN

HULU TANDUN I Griseofulvin 500 mg 195

Sefadroksil 500 mg

RAMBAH SAMO

I Doksisiklin 100 mg 519 519

Sefadroksil 500 mg

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefiksim 100 mg

Isoniazid 100 mg

12. PELALAWAN

PANGKALAN

KERINCI II

SEI KIJANG Sefadroksil 500 mg 200

Sefadroksil 125 mg/5 ml

Sefiksim 1.000 mg/vial

Page 59: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

55

Grafik 3.12 : Penerapan Fornas di Puskesmas

Dari gambar di atas menggambarkan bahwa Untuk Kota Pekanbaru semua jumlah item obat yang

tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas yaitu Puskesmas Rumbai Bukit (200 item obat yang

tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas) dan Umban Sari (150 item obat yang tersedia

semuanya sudah sesuai dengan fornas), untuk Kab. Kampar yaitu Puskesmas Kampar semua

jumlah item obat yang tersedia sudah sesuai dengan fornas (200 item obat yang tersedia semuanya

sudah sesuai dengan fornas), Untuk Kab. Rokan Hilir yaitu Puskesmas Sedinginan semua jumlah

item obat yang tersedia sudah sesuai dengan fornas (121 item obat yang tersedia semuanya sudah

Page 60: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

56

sesuai dengan fornas), Untuk Kab. Bengkalis yaitu Puskesmas Bengkalis semua jumlah item obat

yang tersedia sudah sesuai dengan fornas (291 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai

dengan fornas) dan Puskesmas Selat Baru (200 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai

dengan fornas), Untuk Kota Dumai yaitu Puskesmas Jayamukti semua jumlah item obat yang

tersedia sudah sesuai dengan fornas (143 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan

fornas, Untuk Kab. Inhil yaitu Puskesmas Tembilahan Kota semua jumlah item obat yang tersedia

sudah sesuai dengan fornas (150 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas,

Untuk Kab Kep. Meranti yaitu Puskesmas Selat Panjang semua jumlah item obat yang tersedia

sudah sesuai dengan fornas (200 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas,

Untuk Kab Kuansing yaitu Puskesmas Gunung Toar semua jumlah item obat yang tersedia sudah

sesuai dengan fornas (100 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas, dan

Puskesmas Sentajo Raya (116 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas,

Untuk Kab Rohul yaitu Puskesmas Rambah Samo 1 semua jumlah item obat yang tersedia sudah

sesuai dengan fornas 519 item obat yang tersedia semuanya sudah sesuai dengan fornas.

Adapun antibiotik yang sering penggunaan di Puskesmas diluar yang ada di Fornas Sesuai Tingkat

FKPT nya adalah: Sefadroksil tab 500 mg, sefadroksil sirup 125mg/5 ml, sefiksim 100 mg,

Levofloksasi 500 mg, Doksisiklin 100 mg dan Griseovulfin 500mg. Seharusnya pemakaian

antibiotik ini di hindarkan digunakan dipuskesmas karena merupakan antibiotik penggunaan di

FKTP 2/lanjutan, jika hal ini terus berlanjut maka resistensi antibiotik sulit untuk di atasi/cegah.

3. Indikator Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota yang Melaksanakan Program Tata

Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Tabel 3.11

Capaian Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota yang melaksanakan

program tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan

Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Provinsi)

Realisasi

(Provinsi)

Capaian

(%)

Dinas Kesehatan Provinsi

dan Kab/Kota yang

melaksanakan program

tata kelola obat publik dan

perbekalan kesehatan

1 1 100

Page 61: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

57

Capaian indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota yang melaksanakan program

tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan Tahun 2019 dinilai baik karena nilai capaian

100 % atau terealisasi 100 % dari target 100 % (data dihitung dari 12 Kab/Kota).

Propinsi Riau Memiliki 12 Kab Kota yang tersebar di wilayah Riau Daratan dan Riau Lautan.

Dengan luasnya wilayah propinsi Riau Pengelolaan Obat dilaksanakan secara berjenjang sesuai

dengan kewenangan masing-masing baik di tingkat Propinsi maupun tingkat Kab/Kota. Dinas

Kesehatan Kab Kota masing-masing memiliki 1 Instalasi farmasi Kab/Kota untuk manajemen

pengelolaan obat nya. Masing-masing IFK Kab/kota menjamin Ketersediaan obat dan vaksin

hingga ke tingkat pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu dengan membuat jadwal

pengaturan pengiriman obat ke masing-masing puskesmas dan jika terjadi kekosongan obat

segera menginformasikan secara berjenjang di tingkat mana kekosongan tersebut agar dapat di

atasi dengan meminta buffer stok Kab/Kota atau Bufer Stok Provinsi atau Bufer Stok

Nasional.

Keberhasilan pengelolaan obat ini dapat dilihat dari persentase ketersediaan obat dan vaksin

terhadap 20 obat indikator yang dipantau dan dilaporkan setiap bulannya dari masing-masing

puskesmas secara berjenjang hingga ke Kementrian kesehatan RI.

Tabel 3.12

Capaian Indikator Kinerja Ketersediaan Obat dan Vaksin Tahun 2019

Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%) Capaian (%)

Persentase Ketersediaan Obat dan

Vaksin

95 98,46 > 100

Pada indikator hasil persentase realisasi Ketersediaan Obat dan Vaksin tahun 2019 dinilai sangat baik

dengan capaian sebesar > 100% atau dari target 95% terealisasi 98,46%.

Page 62: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

58

Grafik 3. 13 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas Kab/Kota Se-Provinsi

Riau 2019

Dari gambar di atas menggambarkan persentase 20 item ketersediaan obat dan vaksin di

puskesmas yang sudah 100 % di Provinsi Riau Tahun 2019 adalah Kabupaten Indragiri Hulu,

Indragiri Hilir, Siak, Dumai, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kep. Meranti dan Pekanbaru. Sedangkan

Persentase terkecil berada pada Kabupaten Pelalawan (92,31%).

Sedangkan jika dibandingkan Gambaran Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Tahun

2018 dan Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Grafik 3.14 Persentase 20 Item ketersediaan obat dan vaksin 2018 dan 2019

Dari gambar di atas menggambarkan Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin mengalami

penurunan yaitu dari 99,7% di tahun 2018 menjadi 98,46% di tahun 2019, hal ini dikarenakan ada

Page 63: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

59

beberapa item obat yang gagal lelang pada tahun 2019 dan pihak penyedia baru menginformasikan

diakhir tahun.

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

1. Pertemuan Meningkatkan Kapasitas SDM dalam pengelolaan Vaksin dan Penerapan E-

Logistik di Instalasi Farmasi Provinsi/ Kab/Kota

NILAI DIPA :

Alokasi Rp. 88.465.000,-

Realisasi Rp. 74.520.200,- (84,24 %)

I. TUJUAN :

Meningkatkan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Vaksin dan Penerapan E-logistik bertujuan

meningkatkan Kompetensi petugas dalam Pengelolaan Obat di Fasilitas Kesehatan Pemerintah.

II. PESERTA PERTEMUAN:

Peserta adalah 28 ( Dua puluh delapan orang ) orang terdiri dari:

4 ( Empat ) orang peserta Dinkes Provinsi Riau

24 (dua Puluh Empat ) orang peserta Dinas Kesehatan Kab/kota, setiap Kab/kota ada 2 (dua)

oarang

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : selama 3 ( Tiga ) hari

dari tgl 23 s/d 25 September 2019

Tempat : Hotel The Zuri Pekanbaru, Jl. Soekarno Hatta Komplek

Transmart, Pekanbaru

IV. NARA SUMBER

- Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

- Balai Besar POM Pekanbaru

- IFK Dinas Kesehatan Provinsi Riau

V. MATERI:

1. Kebijakan Pengelolaan Obat dan Vaksin

2. Aplikasi E-logistik

3. Penerapan CDOB di Instalasi Farmasi Kab/kota dan Gudang Farmasi Puskesmas

4. Implementasi Pengelolaan Vaksin dan Penerapan E-logisti

Page 64: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

60

Foto 17: Pertemuan Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Obat dan Vaksin

Foto 18 dan 19 : Pertemuan Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Obat dan Vaksin

Page 65: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

61

3. Indikator Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi & Pengamanan Pangan Yang Dibina

Tabel 3.13

Capaian Indikator Kinerja Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi &

Pengamanan Pangan Yang Dibina Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Jumlah)

Realisasi

(Jumlah)

Capaian (%)

Sarana Produksi dan Distribusi

Sediaan Farmasi & Pengamanan

Pangan Yang Dibina

215 sarana 215 sarana 100

Capaian indikator kinerja Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi & Pengamanan

Pangan Yang Dibina Tahun 2019 dinilai baik karena nilai capaian 100% atau terealisasi 100 %

dari target 100 %.

Capaian indikator kinerja tersebut dicapai melalui Monitoring Perizinan Sarana Produksi dan

Distribusi Kefarmasian Seksi Kefarmasian dan Alkes Tahun 2019 ke 12 Kab/ Kota se Provinsi

Riau.

Tabel 3.14

Hasil Monitoring Perizinan Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Tahun 2019

NO. SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI

KEFARMASIAN JUMLAH

(SARANA) MEMENUHI SYARAT

(MS) TIDAK MEMENUHI

SYARAT (TMS)

1 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 42 41 1

2 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL (UKOT) 2 1 1

3 KOSMETIK 2 2 0

4 PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (PIRT) 168 102 66

5 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL (UMOT) 1 0 1

TOTAL 215 146 69

Page 66: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

62

Grafik 3.14

Hasil Monitroing Perizinan Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Tahun 2019

Dari Gambar di atas menggambarkan capaian kinerja dinilai baik (100%) dari target 215 sarana

tercapai 215 sarana sesuai dengan target. Tetapi dari sarana produksi dan distribusi yang dibina

ditemukan 146 sarana yang Memenuhi syarat (MS) dan 69 sarana yang tidak memenuhi syarat

(TMS). (67, 90%)

Page 67: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

63

Page 68: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

64

Foto 20, 21,22,dan 23 : monitoring perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian

Hasil monitoring perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian terhadap sarana

tersebut terdapat beberapa pelanggaran antara lain:

1. Ada teguran dari Balai POM terhadap sarana distribusi obat antara lain: 21 perusahaan PBF

peringatan yaitu peringatan, peringatan keras, Penghentian Sementara Kegiatan (PSK) dan

Rekomendasi Penutupan PBF. Pelanggaran dilakukan terhadap:

* Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. HK. 03.1.34.11.12.7542

tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang baik

* Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang PBF sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2014 Pasal 15 Ayat (1)

dan Ayat (2), Pasal 16 Ayat (1)

* Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 tahun 2015 tentang peredaran, penyimpanan,

pemusnahan dan pelaporan narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi Pasal 8 dan Pasal

36

2. Izin sudah habis masa berlakunya

3. Tidak mempunyai Apoteker Penanggung Jawab Teknis/ Apoteker Penangung Jawab resign.

4. Sarana PIRT ada yang sudah tidak aktif lagi beroperasional.

Usaha Pemecahan Masalah/ Solusi:

1. Seksi Kefarmasian dan Alkes Dinkes Provinsi Riau melakukan tindak lanjut pembinaan ke

perusahaan tersebut agar peringatan-peringatan tersebut tidak berlanjut menjadi pencabutan izin.

2. Membuat Rekomendasi pencabutan Izin PBF yang memang sudah melakukan pelanggaran.

3. Mengundang perusahaan yang bermasalah untuk diprioritaskan menjadi peserta pada kegiatan

pertemuan pembinaan PBF pada tahun yang akan datang.

4. Pertemuan dengan PBF dianggarkan setiap tahun melalui dana APBD agar kualitas PAK dan PBF

tetap terjaga.

5. Membuat Surat Tindak lanjut kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota agar menindaklanjuti temuan-

temuan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Balai Besar POM diPekanbaru dan jika memang ada

yang sudah tidak aktfi lagi direkomendasikan untuk di tutup izin operasionalnya.

Page 69: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

65

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

A. PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM DALAM MELAKUKAN

MONITORING PERIZINAN SARANA PRODIS KEFARMASIAN DI KOTA

PEKANBARU TAHUN ANGGARAN 2019

NILAI DIPA :

Alokasi Rp. 50.724.000,-

Realisasi Rp. 48.147.300,- (94,92 %)

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Maksud Dilaksanakannya Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM Dalam

Melakukan Monitoring Perizinan Sarana Prodis Kefarmasian Di Kota Pekanbaru Tahun

Anggaran 2019 adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas Pembina tersebut. agar

siap dalam melakukan monitoring dan pembinaan terhadap sarana Prodis Kefarmasian

yang mempunyai permasalahan dalam proses perizinannya.

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan umum

Terselenggaranya upaya dalam menyamakan perepsi tentang siklus perizinan serta

Peningkatan Kemampuan SDM dalam Melakukan Monitoring Perizinan Sarana Prodis

Kefarmasian sehingga tingkat kepuasan masyarakat yang merupakan indikator dalam

pelayanan publik yang prima dapat tercapai.

Tujuan khusus

Agar Petugas Pembina tersebut siap dalam melakukan monitoring dan pembinaan terhadap

sarana Prodis Kefarmasian di wilayahnya.

II. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Melakukan Monitoring Perizinan Sarana

Prodis Kefarmasian Di Kota Pekanbaru oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Dekonsentrasi Tahun

Anggaran 2019.

Peserta berjumlah 31 (tiga puluh satu ) orang yang terdiri atas :

- 12 Orang dari Dinkes Kab / Kota se Prov Riau

- 12 Orang dari DPMPTSP Kab/ Kota se Prov Riau

- 7 Orang dari Peserta Lokal Pekanbaru

Page 70: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

66

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan pada :

Waktu g Tanggal : 2 (dua) hari : 24 sd 25 Juni 2019

TempatT Tempat : Hotel Ang : : Angkasa Garden , Jl. Setia Budi Pekanbaru

NARASUMBER

- 1 (satu) orang dari Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI

- 1 (satu) orang dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI

- 1 (satu) orang dari DPMPTSP Provinsi

- 1 (satu) orang dari BPOM Pekanbaru

- 1 (satu ) orang DPMPTSP Kab Siak

MATERI

a. Kebijakan Dan Peraturan Bpom Terkait Pengawasan Obat,

Bahan Obat, Napza, Kosmetik Dan Obat Tradisional.

b. PelaksanaanOnline Single Submission (Oss) Di Kabupaten Siak, berdasarkan Permenkes RI

Nomor 26 Tahun 2018

c. Pelayanan Perizinan Sektor Kesehatan Di Dpmptsp Provinsi Riau

d. Reformasi Peraturan Sarana Produksi Dan Distribusi Kefarmasian

e. Penjelasan Form Bimtek ke Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian (PBF, UKOT,UMOT dan

PIRT)

Page 71: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

67

Hasil Diskusi dan Tanya Jawab:

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Kosmetik dari luar negeri banyak

dijual, apa izinnya dan bagaimana

dengan pengawasannya? (Pelalawan)

Bila dalam jumlah kecil dan biasanya

dipakai untuk pemakaian sendiri

diperbolehkan, namun bila dalam

jumlah banyak maka lakukan secara

tertulis atau bersurat kepada BBPOM

Pekanbaru untuk bersama-sama turun

melakukan pengawasan.

2. Bagaimanakah alur yang sebenarnya

dari hasil pemeriksaan BBPOM?

Apakah hasilnya ditembuskan

langsung kepada Kepala Daerah?Dan

apakah setelah keluar hasilnya

diberikan kesempatan untuk

membina sarana tersebut atau

memberikan sanksi di tempat?

(Rohul)

BPOM melakukan koordinasi untuk

bersama-sama turun mengawasi

sarana kefarmasian, hasil

pemeriksaan akan ditembuskan

kepada Dinkes Kab/Kota.

3. Bila penanggung Jawab PRB pindah

apakah boleh klinik terus

beroprasional? (Rohil)

Apabila tidak ada apoteker ditempat

maka klinik tidak boleh menyediakan

obat / stok obat dikosongkan.

4. Terkait izin sarana yang telah terbit,

petugas melakukan monitoring ke

sarana tersebut namun didapati

sarana tidak bersih, apakah ada

perubahan izinnya? (Rohil)

Bila Survey tidak memenuhi

persyaratan, sewaktu mengajukan

persyaratan bila secara administrasi

memenuhi syarat tetapi tempatnya

kotor maka wajib diberikan saran dan

di tegaskan.

Page 72: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

68

NO PERTANYAAN JAWABAN

5. Terkait dana yang tidak tersedia

untuk turun ke sarana, bagamana

solusinya? (Kuansing)

Untuk turun survey sebaiknya

berkoordinasi bersama dengan

DPMPTSP, pentingnya turun

bersama ke sarana menjadi

pertimbangan DPMPTSP dalam

mengeluarkan izin.

6. Bagaimana kepastian rekomendasi

untuk perizinan khususnya

kesehatan, apakah dengan meminta

rekomendasi dari DPMPTSP?

(Pekanbaru)

Rekomendasi hanya diminta dari

Dinas Kesehatan Kab/Kota sebagai

lampiran persyaratan pengurusan izin.

7. Apabila Dinkes mendapatkan surat

rekomendasi dari BPOM yang berisi

penutupan sementara, tahapan apa

yang harus dilakukan oleh apotek

agar dapat membuka kembali

apoteknya? (Siak)

Apotek wajib menyiapkan yang

menjadi permasalahan berdasarkan

surat rekomendasi. Lalu melaporkan

kepada BPOM.

8. Tahapan dalam pengurusan ijin yaitu

izin usaha, izin lokasi, izin

lingkungan. Izin lingkungan dimana

diurus apakah di DLH? (Rohul)

Cari Persyaratan yang paling ringan,

cukup dengan SPPL seperti umot

dengan kesepakatan bersama.

IV. KESIMPULAN

Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Melakukan Monitoring

Perizinan Sarana Prodis Kefarmasian Di Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2019 telah

dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada tanggal 24 s.d 25 Juni 2019, hasil Pertemuan yaitu

peserta dari DPMPTSP Kab/Kota menyampaikan permasalahan yang dihadapi dan pada

kesempatan itu pula telah dilakukan sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota

sebagaimana juga telah dilakukan koordinasi dengan narasumber pusat terkait pengurusan

perizinan di Kab/Kota.

V. SARAN / REKOMENDASI

Pentingnya untuk bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan terkait

perizinan, dengan menghadirkan peserta dari DPMPTSP Kab/Kota dan Dinas Kesehatan

Kab/Kota, oleh karenanya diharapkan agar rutin melakukan pertemuan bersama agar dapat

menyelesaikan permasalahan terkait perizinan kefarmasian.

Page 73: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

69

4. Layanan Perencanaan, Konsolidasi dan Evaluasi Terhadap Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

Tabel 3.15

Capaian Indikator Kinerja Layanan Perencanaan, Konsolidasi dan Evaluasi Terhadap

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Provinsi)

Realisasi

(Provinsi)

Capaian

(%)

Layanan Perencanaan,

Konsolidasi dan Evaluasi

Terhadap Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

1 1 100

Capaian indikator kinerja Layanan Perencanaan, Konsolidasi dan Evaluasi Terhadap

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tahun 2019 dinilai baik karena nilai

capaian 100 % atau terealisasi 100 % dari target 100 %.

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

1. PERTEMUAN REVIEU DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) SUB BIDANG PELAYANAN

KEFARMASIAN DAN REVIEU PEMUTAKHIRAN DATA KEFARMASIAN DAN

ALAT KESEHATAN SE PROVINSI RIAU

Alokasi Rp. 122.459.000,-

Realisasi Rp. 114.210.000,- (93,26 %)

I. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Kegiatan

Maksud dilaksanakannya Kegiatan Pertemuan Revieu Dana Alokasi Khusus (DAK) sub

bidang Pelayanan Kefarmasian dan Revieu Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat

Kesehatan se Provinsi Riau ini adalah diharapkan alokasi dana DAK khusus untuk alokasi

DAK subbidang pelayanan kefarmasian yang diberikan melalui dana perimbangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat digunakan sesuai harapan dan target program

kefarmasian dan Alat Kesehatan serta mendukung pengelolaan pelayanan kesehatan yang

baik sari aspek koordinasi maupun kepentingan monitoring atau pemantapan data yang

dilaksanakan secara terpadu dan terencana, serta sebagai pendukung informasi dan bahan

acuan dalam pengambilan keputusan.

Page 74: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

70

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan program kefarmasian dan alat kesehatan di tahun

2019 dapat terimplementasikan ke masyarakat melalui kegiatan-kegiatan DAK di daerah

sehingga arah tujuan program yang telah disusun dapat dirasakan oleh masyarakat dan tepat

sasaran dan mendukung pengelolaan pelayanan kesehatan baik dari aspek koordinasi maupun

kepentingan monitoring atau pemantauan data yang dilaksanakan secara terpadu dan

terencana, serta sebagai pendukung informasi dan bahan acuan dalam pengambilan

keputusan.

Tujuan Khusus

Meningkatkan validitas data atau informasi kefarmasian dan alat kesehatan serta memperkecil

adanya kesalahan yang timbul maka perlu dilakukan kegiatan pemutakhiran data secara

berkala sehingga didapatkan data yang akurat.

II. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Revieu Dana Alokasi Khusus (DAK) sub bidang Pelayanan

Kefarmasian dan Revieu Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan se Provinsi

Riau dibebankan oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Dekonsentrasi Tahun Anggaran

2019.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan pada :

Waktu : 3 (tiga) hari,

Tanggal 11 s.d 13 Maret 2019

Tempat : Hotel Premiere

Jl.Jend.Sudirman No.389 Pekanbaru

Peserta berjumlah 60 (enam puluh) orang yang terdiri atas :

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berjumlah 2 (dua) orang yang terdiri dari:

1. Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

2. Sub Bagian Perencanaan

Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota berjumlah 1 (satu)

orang.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berjumlah 1 (satu) orang.

Page 75: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

71

UPT.Instalasi Farmasi Provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau berjumlah 1 (satu)

orang.

Narasumber dan Materi

2 (dua) orang dari Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat

Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Materi :

1. Evaluasi, Perencanaan dan Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang

Kefarmasian

2. Peningkatan Kualitas Data dan Informasi Berbasis Sistem Informasi Elektronik.

2 (dua) orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, materi:

Evaluasi DAK sub bidang Pelayanan Kefarmasian dalam Menunjang

Implementasi SPM bidang kesehatan.

Evaluasi Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2018

1 (satu) orang dari Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Provinsi Riau

Dana Alokasi Khusus (DAK) sub bidang Pelayanan Kefarmasian dan Pembekalan

Kesehatan Tahun Anggaran 2019

Tanya Jawab Peserta

No Pembahasan

Dinas Kesehatan Kab.Bengkalis

Edi Sudarto

Terkait data SIMADA apakah data disampaikan ke perencanaan Dinasinas

Kesehatan Kab/Kota?

Kendala di Seksi Farmalkes Dinkes Kab/Kota seringnya terjadi

keterlambatan dengan dana Triwulan I dan sejauh manakah informasi

tentang data SIMADA apakah sebatas instansi atau dapat dikonsumsi LSM

atau dipublikasikan secara umum?

Jawab:

Pada awalnya data SIMADA terlebih dahulu di update, diharapkan peran

dari instalasi Farmasi karena pada saat nge desk yaitu orang perencanaan

tidak mendapatkan informasi dari kebutuhan dan yang tersedia di Instalasi

Farmasi dan sebelumnya harus saling berkoordinasi. Dengan aplikasi e

desk untuk penyusunan proposal sampai dengan ke anggaran akan lebih

bagus lagi bila terkoneksi.

- Pada aplikasi SIMADA data yang terdapat pada aplikasi tersebut hanya

dapat dilihat untuk keperluan instansi saja oleh karena itu, terdapat

password di dalamnya, karena masih ada batas untuk diketahui oleh

Page 76: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

72

umum dan dapat mengancam keamanan. Namun dapat dilihat pada apip

yang tidak terlalu terperinci.

Dinas Kesehatan Kab. Kampar

Poppy, SKM

- Tanggal revisi sudaj lewat, namun terdapat permasalahan pada

revisi seperti honor apip dan honor reviuw dan mereka

membutuhkan itu untuk pengganti biaya transportasi.

- BPKAD menekankan ke OPD tentang laporan pencairan, apakah

ada ditempat lain seperti di bank tidak di Posting?

Jawab:

- Honor apip sebesar 5% namun tidak dapat digunakan untuk

honorarium, akan tetapi untuk honor pengelola laporan

pembangunan dan juga untuk jasa konsultan perencana.

- Bila untuk RSUD bisa disiapkan untuk honor reviuw, maka nanti

akan diusulkan ke forum Kemenkes terkait honor apip.

- Pihak ketiga rekeningnya dilihat bila berbeda rekeningnya,

prosesnya lewat dari jam kerja, OPD berhak menanyakan ke

BPKAD, bila syaratnya lengkap diproses.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Susi

- Pada DAK non fisik tahun 2019, ada penekanan dari tahun 2018

seandainya untuk 2019 dengan Juknis yang baru yaitu honor e

logistik tidak ada dananya, apakah bisa diubah karena terkait niaya

2019 sementara tahun 2018 sementara tahun 2018 ada dana bongkar

muat, bisakah dicairkah?

Jawab:

- Untuk penambahan honor bisa direvisi, diikuti sesuai kebutuhan

dan angka total berubah, untuk e log dengan PMK 118 tahun 2018

dilihat kompedium alkes.

- Akan disampaikan terkait kontrak obat. Pada obat publik, sudah ada

mekanisme dan bergerak bila ada laporan dari Dinas Kesehatan

terkait dalam bentuk surat dan nantinya akan dibantu dengan follow

up seperti penyedia tidak disediakan lagi.

- Tahun ini hanya amoxicillin yang ada kompetitor, tahun ini akan da

Page 77: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

73

banyak kompetitor, masalahnya ada 1 kompetitor pada 1 obat.

- Masalah tanggal kadarluasa menurut BPOM menurunkan batas

kadarluasa maksimal 2 tahun.

Indragiri Hulu

Suryadi

Masalah Juknis DAK, diatur di PMK, bagaimana cara mereka cepat

berproses kontraknya?

Jawab:

- Di Provinsi terjadi keterlambatan juga proses kontrak, diminta

dipercepat namun terkendala dengan penggantian pejabat. BPKAD

Provinsi bekerja sama dengan LPSE agar cepat kontraknya.

BPKAD Dumai

Apip belum mereviuw, apakah kita surati atau menunggu?

Jawab:

Apip terkait DAK berkoordinasi dengan inspektorat untuk mereviuw paling

lambat 10 hari. Untuk proses lelang diawal tahun bisa dilakukan dengan

menggunakan SK Lama, nulan desember sudah bisa dilaksanakan dan

APBD sudah ketok palu.

Dinkes Inhil

Irdawati, SKM

Pelaksanaan DAK, permasalahan dari tahun tentang e katalog dan om span,

apip. Apa tindak lanjut dari kemenkes?

Jawab:

- Bila BHP pakai katalog tepatpada waktunya dan suplai tidak

bermasalah. Bila penyedia obat sepakat dengan usulan ternyata

penyedia tidak mampu suplai, penyedianya sama dengan

sebelumnya. Pada tahun ini omspan bisa mengadendum. Dana tidak

mampu terserap sehingga selanjutnya dana tidak terkucur. Ada

adendum 8 untuk perpanjangan pada Kab. Kampar.

Page 78: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

74

IV. KESIMPULAN

Kegiatan Pertemuan Reviuw Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Pelayanan

Kefarmasian dan Reviuw Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan se Provinsi

Riau telah dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada tanggal 11 s.d 13 Maret 2019, hasil

Pertemuan yaitu agar tercapainya perencanaan anggaran yang tepat sasaran, baik anggaran

yang bersumber dari APBD maupun APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) dan didapatnya data

Sarana kefarmasian dan Alkes yang sudah diverifikasi dan di perbaharui sesuai tahunnya.

V. SARAN/REKOMENDASI

Diharapkan agar Pertemuan Reviuw Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat

Kesehatan se Provinsi Riau dapat dilaksanakan setiap tahunnya agar dapat memberikan tepat

sasaran pada alokasi DAK, data teknis yang valid dan arah kegiatan melalui menu-menu

kegiatan DAK Subbidang pelayanan kefarmasian sehingga program kefarmasian dan alat

kesehatan dapat tercapai dan meningkat validitasdata/informasi kefarmasian dan alat

kesehatan

Foto 24 : Pertemuan Reviuw Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Pelayanan

Kefarmasian dan Reviuw Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat Kesehatan se

Provinsi Riau

Page 79: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

75

Foto 25 dan 26: Pertemuan Reviuw Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang

Pelayanan Kefarmasian dan Reviuw Pemutakhiran Data Kefarmasian dan Alat

Kesehatan se Provinsi Riau

Page 80: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

76

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada program kefarmasian dan

Alkes. Alokasi dana : Rp.464.985.000,- terealisasi Rp.442.354.200,- (95,13 %)

Output: Layanan perencanaan, konsolidasi dan evaluasi terhadap manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya. target : 100% realisasi 100%.

5. Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Prov/Kab/Kota yang Terpapar Tentang Penggunaan

Alat Kesehatan dab PKRT yang Tepat Guna

Tabel 3.15

Capaian Indikator Kinerja Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Prov/Kab/Kota yang

Terpapar Tentang Penggunaan Alat Kesehatan dab PKRT yang Tepat Guna Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Orang)

Realisasi

(Orang)

Capaian (%)

Tenaga Kesehatan dan Masyarakat

di Prov/Kab/Kota yang Terpapar

Tentang Penggunaan Alat Kesehatan

dan PKRT yang Tepat Guna

104 104 100

Capaian indikator kinerja Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Prov/Kab/Kota yang Terpapar

Tentang Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang Tepat Guna Tahun 2019 dinilai baik

karena nilai capaian 100 % atau terealisasi 100 % dari target 100 %.

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

a. PERTEMUAN EDUKASI GERAKAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN

ALAT KESEHATAN DAN PKRT YANG BENAR TAHUN 2019

Alokasi Rp. 183.969.000,-

Realisasi Rp. 180.610.000,- (98,17 %)

A. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Meningkatkan pemahaman kepada tenaga kesehatan dan masyarakat/user mengenai alat

kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga dan upaya peningkatan penggunaan alat

kesehatan dalam negeri.

b. Tujuan Kegiatan

1. Peserta mampu memahami tentang kebijakan pemerintah tentang alkes dan PKRT yang

bermutu (high quality), terjangkau (affordable), aman dan tepat guna.

2. Peserta ikut berperan serta dalam hal Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang

benar

Page 81: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

77

3. Peserta memahami bagaiman cara pemilihan alat kesehatan dan PKRT yang aman,

bermutu dan tepat guna baik bagi petugas kesehatan maupun Masyarakat

4. Meningkatkan Kemanfaatan alat kesehatan dalam Negeri.

B. PEMBIAYAAN

Biaya berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA) Perbendaharaan Program

Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2019 No. 024.07.3.099016/2019 tanggal

05 Desember 2018.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

a. PESERTA PERTEMUAN

Peserta pertemuan yang hadir adalah 104 ( Seratus Empat ) orang terdiri dari:

Penanggung jawab Program Alat Kesehatan dan PKRT Dinas Kesehatan masing-

masing 1 (satu) orang dari 12 Kab/Kota se Provinsi Riau.

11 orang tenaga kesehatan Puskesmas Kabupaten

21 orang tenaga kesehatan Puskesmas di Pekanbaru

11 orang Kader Kesehatan dari Kabupaten

12 orang kader Posyandu di Pekanbaru

12 orang Tim Penggerak PKK Kab/Kota

1 orang Tim Penggerak PKK Provinsi

12 orang Tim Penggerak PKK Kecamatan

Peserta Lokal dan organisasi Masyarakat

Peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau

b. WAKTU PELAKSANAAN & LOKASI

Waktu : Selama 3 ( Tiga ) hari

dari Rabu sd Jum’at tgl 14 s/d 16 Agustus 2019

Tempat : Hotel Premire Pekanbaru

Jl. Sudirman No.389 Kota Pekanbaru, Riau 28121

c. NARA SUMBER

1. Direktorat Penilaian Alkes dan PKRT Kemenkes RI

2. PT. Pindo Deli Perawang

3. Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Page 82: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

78

d. MATERI

a. Regulasi di Bidang Alkes dan PKRT ( Dit.Penilaian Alkes)

b. Kebijakan tentang Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga

c. Gerakan Masyarakat tentang Penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang baik dan benar

d. Edukasi Penggunaan PKRT yang banyak digunakan oleh Masyarakat umum secara baik

dan benar ( Materi dan Pemutaran Vidio)

e. Peningkatan Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri

f. Sharing PT. Pindo Deli selaku Produsen PKRT ( Tissue Paseo) di Provinsi Riau

g. Tata cara Pembuatan Alkes/PKRT yang baik untuk Perusahaan Rumah Tangga di Provinsi

Riau.

h. Penandaan Alkes dan PKRT

i. CBIA

D. KESIMPULAN

Pelaksanaan pertemuan berjalan dengan lancar selama 3 hari dengan diisi oleh Narasumber

yang kompeten dan materi-materi yang sangat bermanfaat bagi peserta.

Peserta sangat antusias dan bersemangat terutama kader kesehatan dari kab/ kota. Diharapkan

peserta setelah mengikuti pertemuan ini memahami cara memilih, mendapatkan

menggunakan dan menyimpan Alkes dan PKRT dengan benar sesuai dengan fungsi nya dan

yang paling penting perhatikan izin edar produk alkes dan pkrt serta masa kadaluarsanya

sebelum digunakan dan baca petunjuk pemakaian dengan baik agar terhindar dari hal yang

merugikan masyarakat/konsumen.

E. SARAN/ REKOMENDASI

Rencana Tindak Lanjut

a. Diharapkan kegiatan edukasi alkes dan PKRT ini dapat dilaksanakan untuk tahun-tahun

berikutnya

b. Diharapkan PJ Kefarmasian dan Alkes kabupaten/kota untuk dapat mensosialisasikan

Edukasi alkes dan PKRT di wilayah kerjanya

c. Untuk Kader diharapkan ilmu yang telah diterima di terapkan dan di sosialisasikan pada

kegiatan di masyarakat.

Page 83: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

79

Foto 27 : Pertemuan Edukasi Gerakan Masyarakat terhadap Penggunaan Alkes dan PKRT

Foto 28 : Pertemuan Edukasi Gerakan Masyarakat terhadap Penggunaan Alkes dan PKRT

Page 84: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

80

6. Produk dan Sarana Distribusi Alat Kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga (PKRT) yang diuji

Tabel 3.16

Capaian Indikator Kinerja Produk dan Sarana Distribusi Alat Kesehatan serta

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang diuji Tahun 2019

Indikator Kinerja Target

(Produk)

Realisasi

(Produk)

Capaian

(%)

Produk dan Sarana Distribusi Alat

Kesehatan serta Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

(PKRT) yang diuji

238 238 100

Capaian indikator kinerja Produk dan Sarana Distribusi Alat Kesehatan serta Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang diuji Tahun 2019 dinilai baik karena nilai capaian 100

% atau terealisasi 100 % dari target 100 %.

Keberhasilan Capaian Indikator Kinerja tersebut didukung oleh kegiatan:

1. Kegiatan Sampling Survailence Alkes dan PKRT Tahun 2019

Alokasi Rp. 144.113.000,-

Realisasi Rp. 141.001.300,- (97,84 %)

I. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Melakukan pengawasan mutu alat kesehatan dan PKRT yang beredar dalam rangka

deteksi dini terhadap kemungkinan adanya alat kesehatan dan PKRT sub standard an/ atau

palsu melalui pendekatan analisis risioko berdasarkan tingkat kekritisan dengan

melaksanakan sampling alkes dan PKRT.

b. Tujuan Kegitan

1. Membantu tupoksi Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT

2. Ikut berperan serta dalam hal Pegawasan Alat Kesehatan dan PKRT post market.

3. Melaksanakan pengawasan mutu alat kesehatan dan PKRT yang berdar dalam rangka

deteksi dini terhadap kemungkinan adanya alat kesehatan dan PKRT sub standard

an/atau palsu melalui pendekatan analisis risiko berdasarkan tingkat kekritisan.

Page 85: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

81

II. PEMBIAYAAN

Biaya berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA) Perbendaharaan

Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun Anggaran 2019 No. 024.07.3.099016/2019

tanggal 05 Desember 2018.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Perencanaan Kegiatan Sampling

Perencanaan pelaksanaan kegiatan sampling dimulai pada bulan Juni 2019.

Tahap-tahap perencanaan kegiatan sampling pada Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun

2019 adalah sebagai berikut :

1. Melihat pagu anggaran kegiatan sampling alkes dan PKRT pada DIPA APBN

Program Kefarmasian dan Alkes tahun 2019.

2. Menentukan jenis alkes dan PKRT yang akan disampling.

3. Berkoordinasi dengan tempat laboratorium uji sampling yang bisa melakukan uji

sesuai dengan jenis alkes dan PKRT yang telah ditentukan.

4. Memprakirakan jumlah sampling yang dibeli sesuai dengan jenis sampling yang akan

dibeli dan tempat laboratorium uji.

5. Memprakirakan biaya uji sampling alkes dan PKRT berdasarkan pagu yang ada di

DIPA APBN.

B. Pelaksanaan kegiatan sampling

a. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan sampling alkes dan PKRT di Provinsi Riau dimulai pada bulan

Juli sd Desember 2019.

b. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan sampling alkes dan PKRT di Provinsi Riau dilaksanakan di 12

Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yaitu :

c. Kota Pekanbaru

d. Kota Dumai

e. Kabupaten Pelalawan

f. Kabupaten Kampar

g. Kabupaten Siak

h. Kabupaten Kuantan Singingi

i. Kabupaten Bengkalis

j. Kabupaten Kepulauan Meranti

k. Kabupaten Rokan Hulu

Page 86: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

82

l. Kabupaten Rokan Hilir

m. Kabupaten Indragiri Hulu

n. Kabupaten Indragiri Hilir

c. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan sampling adalah sebagai berikut :

1. Pelaksana sampling turun ke Kab/Kota melakukan pembelian sample alkes dan

PKRT.

2. Sample Alkes dan PKRT yang sudah di beli dilakukan pengkodean (koding)

sesuai dengan Juknis yang ada di buku petunjuk teknis sampling alkes dan PKRT.

Hasil koding terlampir.

3. Melakukan pemilahan produk alkes dan PKRT untuk uji dan untuk pertinggal.

4. Melakukan pemilahan sample sesuai dengan tempat laboratorium uji yang akan

dikirim/ diantar.

5. Mengirimkan sample alkes dan PKRT ke laboratorium uji.

C. Hasil Pelaksanaan Sampling Alkes dan PKRT di Provinsi Riau Tahun 2019.

Kegiatan Sampling Alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2019 menggunakan

3 (tiga) laboratorium sebagai tempat uji sample yaitu :

1. Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya

2. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Jakarta

3. Laboratorium Sucofindo Bekasi

Hasil uji sample alkes dan PKRT tahun 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai berikut :

1. Uji sample Alkes di Laboratorium UNAIR Surabaya

N

o. Kode

Produk/ Nama

Alkes

Jenis

Produk Jenis Uji

Keterangan

Cttn Hasil

Uji

Uji Yang

Dilakukan

1 H.14.1.19.14

.37.1.4

Urine Bag Uro

Plast 500

NES Sterilitas

-

MS Farmakope

Indonesia V.

2014

2 S.14.1.19.13

.38.1.4

Suction Catheter

With Control Fast

Flow

NES Sterilitas

-

MS Farmakope

Indonesia V.

2014

3 T.14.1.19.15

.39.1.4

3WAY

STOPCOCK BLUE

WITH Peel Down

10 cm Tubing

NES Sterilitas

-

MS

Farmakope

Indonesia V.

2014

Page 87: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

83

2. PKRT di Laboratorium UNAIR Surabaya

No. Kode Jenis

Produk Nama Produk Jenis UJI Metode Uji

Hasil

Uji

1 AP.14.(2,3).19.6.13.12.4 Diapers

Bayi

Sensi Regular

Pants Popok

Celana isi 30 L

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

2 AP.14.(2,3).19.7.14.7.4 Diapers

Bayi

Merries Pants

Tipe Celana M

34

SNI 16-6363-

2000 MS

3 AP.14.(2,3).19.8.15.6.4 Diapers

Bayi

Mamy Poko

pants popok

celana S 40

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

4 AP.14.(2,3).19.13.16.3.4 Diapers

Bayi

Sweety Bronze

Comfort tipe

perekat isi 24

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

5 AP.14.(2,3).19.6.17.9.4 Diapers

Bayi

Sensi Dry Pants

Popok Celana L

30

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

6 AP.14.(2,3).19.17.18.4.4 Diapers

Bayi

Mamy Poko

pants popok

perekat NB 14

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

7 AP.14.(2,3).19.7.19.5.4 Diapers

Bayi

Merries Pants

Tipe Celana L

30

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

8 AP.14.(2,3).19.8.20.11.4 Diapers

Bayi

Mamy Poko

Pants Tipe

Celana M34

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

9 AP.14.(2,3).19.8.21.2.4 Diapers

Bayi

Mamy Poko

Pants Tipe

Celana M20

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

10 AP.14.(2,3).19.8.22.10.4 Diapers

Bayi

Mamy Poko

Pants Tipe

Celana L30

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

11 AP.14.(2.3).19.23.23.8.4 Diapers

Bayi

Merries Pants

Tipe Celana S

11

Flurosensi,Daya

Serap

SNI 16-6363-

2000 MS

Page 88: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

84

3. Hasil Uji PKRT di BBLK Jakarta

No. Kode Jenis

Produk Nama Produk Jenis Uji Metode Uji Hasil Uji

1 FP.14.6.19.9.25.6.3 Hand

Sanitizers

Antis Antiseptic

Pembersih

Tangan Jeruk

Nipis

Anti

Kuman

Kirby- Bauer MS

2 FP.14.6.19.12.26.10.3 Hand

Sanitizers

Dettol instan

handsanitizer

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

3 FP.14.6.19.24.27.4.3 Hand Gel Cussons Carex

Hand Gel Aloe

Vera 50 ml

Anti

Bakteri

Kirby- Bauer MS

4 FP.14.6.19.12.28.9.3 Hand

Sanitizers

Dettol instan

handsanitizer

Refresh

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

5 FP.14.6.19.12.29.5.3 Hand

Sanitizers

Dettol instan

handsanitizer

Refresh

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

6 FP.14.6.19.9.30.11.3 Hand

Sanitizers

Antis Antiseptic

Pembersih

Tangan Jeruk

Nipis

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

7 FP.14.6.19.12.31.12.3 Hand

Sanitizers

Dettol instan

handsanitizer

Refresh

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

8 FP.14.6.19.12.32.2.3 Hand

Sanitizers

Dettol instan

handsanitizer

Refresh

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

9 FP.14.6.19.22.33.7.3 Hand

Sanitizers

Nuvo Anti

Bacterial Hand

Sanitizer Cool

Breeze 50 ml

Anti

Bakteri

Kirby- Bauer TMS

10 FP.14.6.19.9.34.8.3 Hand

Sanitizers

Antis Antiseptic

Pembersih

Tangan Jeruk

Nipis

Anti

Kuman

Kirby- Bauer MS

11 FP.14.6.19.22.35.3.3 Hand

Sanitizers

Nuvo Anti

Bacterial Hand

Sanitizer Cool

Spring Nature

50 ml

Anti

Bakteri

Kirby- Bauer TMS

12 JP.14.6.19.10.37.6.3 Deterjent So Klin Liquid Anti Kirby- Bauer MS

Page 89: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

85

Cair Anti Bacterial

250 biru

Bacteri

13 JP.14.6.19.11.38.10.3 Pelicin

Pakaian

So Klin Rapika

Pelicin Pakaian

Sparkling Water

Anti Jamur Kirby- Bauer MS

14 JP.14.6.19.16.39.4.3 Pelembut

dan

Pewangi

Konsentrat

Molto Hygiene

1x Bilas 800 ml

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

15 JP.14.6.19.16.40.9.3 Pelembut

dan

Pewangi

Konsentrat

Molto Hygiene

1x Bilas 800 ml

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

16 JP.14.6.19.18.41.5.3 Pelembut

dan

Pewangi

Konsentrat

Downy Anti

Bau 300 ml

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

17 JP.14.6.19.10.42.11.3 Deterjent

Cair

So Klin Liquid

Anti Bacterial

400 ml biru

Anti

Bacteri

Kirby- Bauer MS

18 JP.14.6.19.10.43.12.3 Deterjent

Cair

So Klin Liquid

Anti Bacterial

400 ml merah

Anti

Bacteri

Kirby- Bauer MS

19 JP.14.6.19.10.44.7.3 Deterjent

Cair

So Klin Liquid

Anti Bacterial

400 ml merah

Anti

Bacteri

Kirby- Bauer MS

20 JP.14.6.19.18.45.2.3 Pelembut

dan

Pewangi

Konsentrat

Downy Anti

Bau 300 ml

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

21 JP.14.6.19.18.46.3.3 Pelembut dan

Pewangi

Konsentrat

Downy Anti

Bau 300 ml

Anti

Kuman

Kirby- Bauer TMS

4. Hasil Uji Sample PKRT di Laboratorium Sucofindo Bekasi

No

. Kode

Jenis

Produk

Nama Metode

Uji

Jenis

Uji

Nama bahan

Aktif yang

diuji

Hasil

Uji Produk

1 EP.14.8.19.21

.01.8.8

Anti

Nyamuk

Spray

Baygon 275 ml ,

Anti Nyamuk,

Lalat dan kecoa wangi Orange

Blossom

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1.

Transflutrin

0,1% 2. Prallethrin

0,1%

3.Cypermethr

in 0.1%

MS

2 EP.14.8.19.1.

02.10.8

Anti

Nyamuk

Spray

Baygon 225 ml ,

Anti Nyamuk,

Lalat dan kecoa

wangi Citrus

Fresh

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1.

Transflutrin

0,1%

2. Prallethrin

0,1%

3.Cypermethr

MS

Page 90: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

86

in 0.1%

3 EP.14.8.19.2.

03.5.8

Anti

Kecoa

Spray

HIT 0,405 AE

Anti Kecoa

Spray Fresh

Fragrance 150

ml (Kaleng

Merah)

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1. Prallethrin

0.170%

MS

4 EP.14.8.19.3.

04.12.8

Anti

Nyamuk

Spray

Force Magic 0,3

AE Pemati dan

Penolak nyamuk

Eucalyptus Oil

230+45 ml

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1. Transfutrin

0,15%

2. Permethrin

0.15%

MS

5 EP.14.8.19.4.

05.6.8

Anti

Nyamuk

Spray

HIT 0,32 AE

Anti Nyamuk

dan Kecoa Lily

Blossom 200 ml

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1.

Transflutrin

0.17% MS

6 EP.14.8.19.2.

06.9.8

Anti

Kecoa

Spray

HIT 0,405 AE

Anti Kecoa

Spray Fresh

Fragrance 150

ml (Kaleng

Merah)

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

2.D-Alethrin

0.135%

MS

7 EP.14.8.19.5.

07.7.8

Anti

Nyamuk

Spray

Soffell Spray

Mosquito

Repellent Bunga

Geranium 80ml

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1.Diethyltolu

amide 130

g/L MS

8 EP.14.8.19.4.

08.11.8

Anti

Nyamuk

Spray

HIT 0,32 AE

Anti Nyamuk

dan Kecoa Lily

Blossom 200 ml

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

2. Prallethrin

0.05% MS

9 EP.14.8.19.14

.09.4.8

Anti

Nyamuk

Spray

HIT 0,32 AE

Anti Nyamuk

dan Kecoa

wangi orange

200 ml

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

3.Cypermethr

in 0.010

MS

10 EP.14.8.19.19

.10.2.8

Anti

Nyamuk

Spray

Baygon 0,3 AE

275ml Double

Nozzle Anti

Nyamuk Lalat

dan Kecoa

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

1.

Transflutrin

0.1% 2.

Prallethrin

0.1% 3.

Cypermethrin

0.1%

MS

11 EP.14.8.19.20

.11.3.8

Anti

Nyamuk

Spray

Autan Refresh

Spritz 140 AL

Gas

Chromat

ography

Zat

Aktif

DEET 138,75

g/L

MS

Page 91: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

87

5. Hasil Uji Sample Alkes di Laboratorium Sucofindo Bekasi

No. Kode Jenis

Produk Nama Produk Jenis Uji Hasil Uji

1 M.14.1.19.1.01.5.4 NES Nesco Umbilical Cord

Clamp

Sterilitas

MS

2 F.14.1.19.2.02.5.4 NES Surflo IV Catheter No.20 Sterilitas MS

3 E.14.1.19.3.03.5.4 NES Otsuka Disposable Infusion

Set OI-24 Standard Type 15

drops per ml

Sterilitas MS

4 E.14.1.19.4.04.9.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas MS

5 F.14.1.19.5.05.9.4 NES Tro- Venocath Sine IV

Cannula No.20 G

Sterilitas

MS

6 M.14.1.19.6.06.9.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Klasik

Sterilitas

MS

7 F.14.1.19.7.07.11.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 18 G, 75ml/min

Sterilitas MS

8 M.14.1.19.6.08.11.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Klasik

Sterilitas

MS

9 E.14.1.19.4.09.11.4

NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

10 A.14.1.19.8.10.4.4 NES BD 3ml Syringe Sterilitas

MS

11

M.14.1.19.6.11.4.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Klasik

Sterilitas

MS

12

E.14.1.19.4.12.4.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

13

E.14.1.19.9.13.8.4 NES GEA Medical Infusion Set

Child

Sterilitas

MS

14

M.14.1.19.6.14.8.4 NES One Med Umbilical

Cord Klem Klasik

Sterilitas

MS

15 F.14.1.19.2.15.8.4 NES Surflo IV Catheter No.20 Sterilitas MS

16 F.14.1.19.7.16.12.4

NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 22 G, 25ml/min

Sterilitas

MS

17

E.14.1.19.4.17.12.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

18

N.14.1.19.10.18.12.4 NES Kasa Steril One Med 16 x

16 CM

Sterilitas

MS

19 E.14.1.19.4.19.2.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

Page 92: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

88

20 M.14.1.19.11.20.2.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Nylon

Sterilitas

MS

21 N.14.1.19.10.21.2.4 NES Kasa Steril One Med 16 x

16 CM

Sterilitas

MS

22

F.14.1.19.7.22.2.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 24 G, 15ml/min

Sterilitas

MS

23

F.14.1.19.7.23.3.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 26 G, 15ml/min

Sterilitas

MS

24

E.14.1.19.4.24.3.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

25

M.14.1.19.11.25.12.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Nylon

Sterilitas

MS

26

F.14.1.19.7.26.10.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 18 G, 75ml/min

Sterilitas

MS

27

M.14.1.19.6.27.10.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Klasik

Sterilitas

MS

28

E.14.1.19.4.28.10.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

MS

29 E.14.1.19.11.29.6.4 NES One Med Disposable

Infusion Set 20 drops per ml

Sterilitas

MS

30

M.14.1.19.6.30.6.4 NES One Med Umbilical Cord

Klem Klasik

Sterilitas

MS

31

F.14.1.19.7.31.6.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 22 G, 25ml/min

Sterilitas

MS

32

N.14.1.19.10.32.6.4 NES Kasa Steril One Med 16 x

16 CM

Sterilitas MS

33

N.14.1.19.10.33.7.4 NES Kasa Steril One Med 16 x

16 CM

Sterilitas

MS

34

F.14.1.19.7.34.7.4 NES GEA Medical I.V. Catheter

Pen Type 22 G, 25ml/min

Sterilitas

MS

35

E.14.1.19.4.35.7.4 NES GEA Medical Infusion Set

Adult

Sterilitas

TMS

36

N.14.1.19.12.36.7.4 NES Cosa Sterilitas MS

Page 93: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

89

D. KESIMPULAN

Hasil uji dari keseluruhan simple alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019

terdapat 14 uji yang Tidak Memenuhi Syarat yang terdiri atas 1 Alat Kesehatan dan 13 PKRT.

E. SARAN/ REKOMENDASI

Rencana Tindak Lanjut

d. Mengirimkan laporan hasil sampling ke Direktorat Pengawasan Alkes dan PKRT

e. Membuat surat tertulis permohonan petunjuk Tindak Lanjut terhadap hasil uji yang Tidak

Memenuhi Syarat.

f. Mengamankan (memisahkan) simple pertinggal yang Tidak Memenuhi Syarat dengan

simple pertinggal yang memenuhi syarat.

g. Mengalokasikan anggaran untuk uji ulang simple yang TMS di tahun 2020 apabila

memang diperlukan, tergantung kepada petunjuk dan arahan dari Direktorat Pengawasan

Alkes dan PKRT.

Foto 29 : Persiapan Repacking dan Kodeing Produk Sample Alkes dan PKRT

Page 94: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

90

Foto 30 : Sampling yang Siap Mau dikirim untuk di Uji

2. Melaksanakan Inspeksi Sarana Produksi Alkes dan PKRT dan Sarana Penyalur

Alat Kesehatan

Alokasi Rp. 34.810.000,-

Realisasi Rp. 30.600.000,- (87,91 %)

Kegiatan Inspeksi ke sarana produksi Alkes dan PKRT serta Sarana Penyalur Alat Kesehatan di

lakukan di 4 Kab/Kota yaitu Kab Siak, Kab Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru dimana sarana

tersebut berada, berikut hasil rekapitulasi inspeksi sarana produksi / peyalur dan PKRT Se-Provinsi

Riau

Page 95: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

91

Tabel 3.17

REKAPITULASI DATA PELAPORAN INSPEKSI SARANA PRODUKSI/ PENYALUR ALAT

KESEHATAN / PKRT DI PROVINSI RIAU TAHUN 2019

NO NAMA

PERUSAHAAN ALAMAT

NO SERTIFIKAT

PRODUKSI/IPAK

KRITERI

A

PENILAI

AN

TINDAK LANJUT YG

DILAKUKAN

1 PT. TELAGA

SUMPIT MAS

Jl. Taskurun No.30

Wonorejo Marpoyan

Damai

HK.07.Alkes/IV/805/

AK.2/2014 (30 DES

2014)

TMS

Mayor

Himbauan untuk segera

mengurus Izin Pindah

Alamat atau

mengoperasionalkan

kembali dialamat yang

lama dan tidak boleh

dijadikan rumah tinggal.

2 PT. PRIMA CITRA

PERKASA ABADI

Jl. Riau No. 48 F

Pekanbaru

FK.01.01/VI/1013/20

18 (31 Des 2018)

TMS

Minor

Surat Peringatan

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

Rekomendasi Penutupan

PAK 3 PT. Batobo Lanusa

Utama

Jl. Pembangunan

No.99 E Kel. Payung

Sekaki Kec. Labuh

Baru Timur

Pekanbaru

HK.02.06.Alkes/IV/2

20/AK.2/2015 ( 13

Mei 2015)

TMS

Mayor

4 PT. Riau Sakti

Perkasa

Jl. Sampurna Gg.

Bougenvile No. 2

Kota Pekanbaru

HK.

07.Alkes/IV/123/AK.

2/2014 (11 Maret

2014)

TMS

Mayor

Rekomendasi Penutupan

PAK

5. PT. Alsindo

Pekanbaru

Jl. Duyung Perum

Villa Putri Duyung

Blok. D No.5 Kel.

Tangkerang Barat

Kec. Marpoyan

Damai Kota

Pekanbaru, Riau

Telp. 0761. 586528

FK.01.01/VI/1065-

e/2019 ( 23

September 2019 )

MS Membuat Feed back

hasil inspeksi ke

perusahaan tsb dan harus

melengkapi point2 yg

menjadi temuan,

Membuat Lap. Ke

Kemenkes ttg hasil

inspeksi

6 PT. Kimia Farma

Trading &

Distribution

Jl. Sisingamangaraja

No.184 Pekanbaru

No.503/DPMPTSP/I

ZIN-KES/414

TMS

Mayor

Menyurati Feedback

hasil temuan Inspeksi

( Cabang)

Membuat laporan

inspeksi ke Kemenkes

7

PT. United Dico

Citas Jl. Tanjung Datuk

No.116 Pekanbaru

No.503/DPMPTSP/I

ZIN-KES/339

MS Mendorong untuk

CDAKB

( Cabang ) (Tgl.9 Agustus 2017)

Page 96: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

92

8 PT. Dos Ni Roha Jl. SM. Amin

Kompleks

Pergudangan 3 in 1

Angkasa 1 Blok C

No.03 Kel. Bina

Widya Kec. Tampan

No.

503/DPMPTSP/IZIN-

KES/365 ( Tgl.19

September 2017)

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

( Cabang )

9 PT. Parit Padang

Global

Jl. Hangtuah Ujung

No.69 Sail Tenayan

Raya Pekanbaru

No.

503/DPMPTSP/IZIN-

KES/122 ( 22 April

2019

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

10 PT. Vania Fanthur

Permata

Jl. Kompleks Villa

Permata Paus Blok C

No.5 Pekanbaru

HK.02.06/VI/040/201

6 (6 April 2016)

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

Melaporkan ke kemnkes

utk ditindaklanjuti atau

di lakukan penutupan

11 PT. DY. Alkesindo

Jl. Ahmad Yani

No.11 Pekanbaru

HK.02.06.Alkes/IV/4

95/AK.2/2015

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

(2 Nov 2015)

12 PT. Tawada

Healthcare

Jl. Pembangunan

No.99 B RT.003

RW.007 Kel. Labuh

baru Timur Kec.

Payung Sekaki Kota

Pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN-

KES/177

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

13 PT. Deuker Farma Jl. Bukit Barisan

No.A3

Kel.Tangkerang

Timur Kec. Tenayan

Raya Kota Pekanbaru

HK. 02.06.Alkes/

IV/291/AK.2/2015

MS Mengirimkan surat

Feedback dan Lap. Ke

E-INSPEKSI inspeksi

14

PT. Anugerah

Argon Medica

Jl. SM .Amin No.169

A-F RT.01 RW.17

Kel. Simpang Baru

Kec. Tampan Kota

Pekanbaru

446.1/SDK-

Farm/III/2016/1277

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

(cabang)

15

PT. Indofarma

Global Medica

Jl. SM. Amin,

Arengka II No. 169

g-I RT.01 RW 07

Kel. Bina Widya Kec

Tampan Pekanbaru

504/DPMPTSP/IZIN-

Kes/285

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

16

PT. Namina

Karunia Abadi

Jl. Tanjung Datuk

No. 42 Kel Pessisir

Kec. Lima Puluh

Kota Pekanbaru

FK.01.01/VI/370/201

8 (23 Mei 2018)

TMS

Minor

Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

Membuat laporan

inspeksi ke Kemenkes

Page 97: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

93

17 PT. Pindo Deli Pulp

and Paper Mills,

Siak, Riau

Jl. Raya Minas

Perawang KM.26

Desa Pinang

Sebatang Timur

Kel.Tualang Kab.

Siak, Riau

FK.01.03/VI/958/201

8

MS Membuat laporan

inspeksi ke Kemenkes

(21 Des 2018) Rekomendasi CPPKRTB

18 PT. Eris Medika Perum Graha

Rajawali Blok H

Nomor 6 Kel. Delima

Kec. Tampan

Pekanbaru

HK.07.Alkes/IV/506/

AK.2/2014

TMS

Mayor

Mengirimkan surat

feedback hasil inspeksi

Membuat lap.inspeksi ke

Kemenkes

19 PT. Tirta Medical

Indonesia

Jl. Lobak Kompleks

Ruko Lobak Indah

Blok D No.8

Pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN-

KES/11

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

20 PT. Mensa Bina

Sukses

Komplek

pergudangan angkasa

I blok C 9 No.1 Jl.

SM.Amin Pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/18

MS Mengirimkan feedback

temuan inspeksi

21 PT. Amanah Jaya

Bersama

Jl.Merak Komplek

ruko kasah indah no.3

tangkerang tengah

pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/158

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

22 PT. Rajawali

Nusindo

Jl.Pandansari Kav.II

No.1 tangkerang

utara pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/128

TMS SPK

23 PT. Cobra Dental

Indonesia

Jl. Durian no.44 A

sukajadi pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/1062

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

24 PT. Trinas Riau

Sehati

Jl. Taskurun No. 30

Wonorejo Marpoyan

Damai

HK.07.Alkes/IV/197/

AK.2/2013 (20 Mei

2013)

TMS Rekomendasi Penutupan

25 PT. Millenium

Pharmacon

Internasional

Jl. Pinang No.89

Pekanbaru

No.503/DPMPTSP/I

ZIN-KES/294 (11

Juli 2017)

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

26 PT. Merapi Utama

Pharma

Jl. Garuda sakti

komplek

pergudangan 3 in 1

blok D3 simpang

baru tampan

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/261

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

27 PT. Penta Valent Jl. Muhajirin Perum

Purna Gria Mas Blok

C 317

446.1/Akr_1/1.2015/

01.015

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

Page 98: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

94

28 PT. Mega Techno

Medical

Jl. Melati Gg. Surya

II No.1

Pekanbaru,Telp.

0761-39522Jl.

No.FK.01.01/IV/543/

2018 (15 Okt 2018)

TMS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

29 PT. Visi Yosindo Jl. Inpres No.268 D

RT.003 RW.009 Kel.

Sidomulyo Timur

Kec. Marpoyan

Damai Pekanbaru

Telp. 0761-561583

No.FK.01.01/VI/103

9/2018 (31 Desember

2018)

TMS SPK

30 PT. Bintang

Suryani Jaya

Jl. Bukit Barisan

No.9 Tangkerang

Timur Pekanbaru

Telp. (0761) 7060319

FK.01.01/VI/020/201

7 ( 11 Januari 2017)

MS Mengirimkan surat

Feedback hasil inspeksi

31 PT. Andalas Multi

Sarana

Jl. Karya II Perum

Peputra Raya Blok.

M No. 46 Siak Hulu

Kampar

HK.02.06.Alkes/IV/4

09/AK.2/2015

TMS SPK

32 PT. Mitra Utama

Sejahtera

Jl. Melati No.41 C

Pekanbaru

HK.07.Alkes/IV/721/

Ak.2/2013 (21

Oktober 2013)

TMS Rekomendasi Penutupan

33 PT. Riau Idaman

Alkesindo

Jl. Cipta Karya Ujung

No.26

RT.002/RW.013

HK.02.06/VI/168/201

6 (01 Juli 2016)

MS Feed Back hasil inspeksi

34 PT. Asia Medical

Scientifik

Jl. Sidodadi No.8

Kel. Labuh Baru

Barat Kec. Tampan

Pekanbaru

HK.07.Alkes/IV/060/

AK.2/2015 ( 24 Feb

2015)

TMS

Mayor

Peringatan Keras

35 PT. Cahaya Alfard

Lestarindo

Komp. Nuansa

Residen Blok L No.2

Kel. Simpang Baru

Kec. Tampan Kota

Pekanbaru Riau

HK.02.06/VI/043/201

6 (6 April 2016)

TMS

Mayor

Rekomendasi Penutupan

36 PT. Inti Agung

Andalan

Jl. Melati Gg.Melati

No.12 Kec.

Senapelan Kota

Pekanbaru, Riau

FK.01.01/VI/286/201

7 (12 Juni 2017)

TMS

Mayor

SPK/ Rekomendasi

penutupan

37 PT. Bukit Barisan

Berjaya

Jl. Bukit Barisan

Blok A1 No.6

HK.07.Alkes/IV/331/

Ak.2/2012 (4 Juni

2012)

TMS

Mayor

SPK

38 PT. Purna Karya

Scientifik

Jl. Rajawali (

Gardenia) No.92 B

Kec. Sukajadi

Pekanbaru

FK.01.01/VI/194/201

8 (16 April 2018)

MS Feed Back hasil inspeksi

Page 99: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

95

39 PT. Hafriz Berkah

Mandiri

Jl. Srikandi Komp.

Wadya Graha II Blok

H No.10 Kec.

Tampan Pekanbaru

Telp. (0761) 8417991

HK.

02.06/VI/159/2016

(01 Juli 2016)

TMS SPK

40 PT. Indomedika

Mulia Jaya

Jl. Soekarno Hatta

No.16 Kel.

Sidomulyo Timur

Kec. Marpoyan

Damai Kota

Pekanbaru, Riau

Telp.0761-588018

Fax.0761-588019

FK.01.01/VI/657-

e/2019 tgl.22 Juni

2019

MS Feed Back hasil inspeksi

41 PT. Pilar Agung

Sejahtera

Jl.Paus Ujung

Tangkerang Barat,

Marpoyan Damai

Pekanbaru No. 21

Pekanbaru

HK.07.Alkes/IV/441/

AK.2/2014 (25 Juli

2014

TMS

Mayor

Rekomendasi Penutupan

42 PT. Riau Perkasa

Medilab

Jl. T. Tambusai

Komp. Nangka Raya

Permai Blok E No.

25 Pekanbaru, Prov

Riau , Telp. (0761)

8419074

HK.02.06/VI/242/201

6 ( 18 Agustus 2016)

TMS

Mayor

Rekomendasi Penutupan

43 CV. Putra Marwa

Perkasa

JL. HR.

SOEBRANTAS

Km.12.5 .KEL.

TUAH KARYA,KEC

TAMPAN

2/05.34/BPTPM/VI/2

016

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

44 Indo Alkes JL. A. YANI NO 33

KEL. SUKA RAMAI

KEC. PEKANBARU

KOTA

1/05.34/BPTPM/II/20

16

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

45 CV. Seefa Riau

Sarana

JL. LOBAK NO. 3

KEL. DELIMA,

KEC. TAMPAN

3/05.34/BPTPM/VII/

2016

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

46 PT. Dayan Bina

Mandiri

Jl. Dadap Raya Blok

C 40 No.15 Pandau

Jaya Siak Hulu Kab.

Kampar Telp. 0761-

72694

FK.01.01/1/1297/201

8 (6 Juli 2018)

TMS Feedback temuan hasil

ispeksi

47 PT. Kanaya

Dekomindo

Jl.Jend Sudirman

No.805 RT.02

RW.09 Stanum

Kel.Langgini Kec.

Bangkinang Kab.

Kampar

HK.07.Alkes/IV/307/

Ak2/2014

TMS Feedback temuan hasil

ispeksi

48. PT. Enseval Putera

Megatrading

Jl.Garuda sakti KM.8

desa karya indah

tapung kampar

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/02

MS Direkomendasikan untuk

CDAKB

Page 100: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

96

49 PT. Kemilau

Rajawali Perkasa

Jl. Durian No.18

Labuh baru Timur

Kec. Tampan Kota

Pekanbaru Telp.

0761-47195

FK.01.01/VI/081/201

9 ( 19 Feb 2019)

TMS

Minor

Feedback temuan hasil

ispeksi

50 PT. Alexa Medika Jl. Soekarno Hatta

Komp. Pekanbaru

Residence No.6

Pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/197

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

51 PT. Tanatsa Mulia

Sejahtera

Jl. Sempurna Gg.

Bougenville No.2B

Pekanbaru

HK.02.06.Alkes/IV/3

47/Ak.2/2015 (3 Ags

2015)

TMS

Mayor

Rekomendasi Penutupan

52 PT. Mandala Indah

Reagen

Jl. Meranti Pekanbaru Belum berizin TMS

Mayor

Di anjurkan untuk

mengurus izin

53 PT. Perusahaan

Perdagangan

Indonesia

Jl. Nuri No 19

Sukajadi Pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/217

MS Feedback hasil inspeksi

Di anjurkan untuk

mengurus izin

54 PT. Saba Jl. Meranti Labuh

Baru

Belum berizin TMS

Mayor

55 PT. Central Medika

Wiratama

Jl. Tuanku Tambusai

No.135 C Pekanbaru

447/Sarkes/XII/2007/

2387

TMS

Mayor

Harus mengurus izin

baru

56 PT. Berkah

Kencana Medika

Kompl. Perkantoran

Mega Asri Blok A01

Kel. Tangkerang

Tengah Marpoyan

Damai

FK.01.01/VI/449-

e/2019 ( Tanggal 8

Mei 2019 )

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

57 PT. Antar Mitra

Sembada

Kompleks

Pergudangan Golden

City 3 in 1 Jl. Air

Hitam Blok B 1-4

Kel. Binawidya Kec.

Tampan Pekanbaru

Telp. 0761-43620

Kompleks

Pergudangan Golden

City 3 in 1 Jl. Air

Hitam Blok B 1-4

Kel. Binawidya Kec.

Tampan Pekanbaru

Telp. 0761-43620

Sedang mengurus

izin

MS Rekomendasi sertifikat

distribusi PAK

Page 101: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

97

58 PT. Amanah Jaya

Bersama

Jl.Merak Komplek

ruko kasah indah no.3

tangkerang tengah

pekanbaru

503/DPMPTSP/IZIN

_KES/158

MS Feedback temuan hasil

ispeksi

59 PT. Tri Sapta Jaya Jl. Tuanku Tambusai

Komp. Taman Mella

Blok G No.5-6

Pekanbaru

446.1/AKR-

1/VII/2014/249

TMS

Mayor

Pembaharuan izin

60 Nurul Alkes JL. JEND. AHMAD

YANI NO. 158 C

KEL. PULAU

KARAM,KEC.

SUKA JADI

1/05.34/DPMPTSP/I

V/2019

MS Feedback temuan hasil

inspeksi

DATA INSPEKSI SARANA PRODUKSI/PENYALUR ALKES/PKRT DI PRVINSI RIAU

TAHUN 2019

Grafik 3.15

Dari Gambar di atas menggambarkan dari 60 sarana yang dilakukan inspeksi ditemukan 33 sarana

yang Tidak memenuhi Syarat (TMS) dan 27 sarana yang Memenuhi Syarat (MS).

Beberapa foto kegiatan ispeksi sarana produksi Alkes dan PKRT dan sarana penyalur alat kesehatan:

Page 102: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

98

Foto 31 dan 32 : Inspeksi ke sarana Penyalur alkes dan PKRT

Page 103: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

99

Foto 33 : Inspeksi Kesarana Penyalur Alkes

Temuan Inspeksi terhadap sarana tersebut terdapat pelanggaran, diantaranya:

* Izin sarana masih sebagai sub Penyalur Alkes dan sampai sekarang belum melakukan

pembaharuan izin.

* Sarana tidak memiliki izin/ ilegal

* Izin sudah habis masa berlakunya

* Tidak mempunyai Apoteker Penanggung Jawab Teknis

* Sarana sudah beralih fungsi dan pada alamat sesuai izin tidak didapati Sarana Penyalur alkes

tersebut

Usaha Pemecahan Masalah/ Solusi:

1. Seksi Kefarmasian dan Alkes Dinkes Provinsi Riau melakukan tindak lanjut pembinaan ke

perusahaan tersebut agar peringatan-peringatan tersebut tidak berlanjut menjadi pencabutan izin.

2. Membuat Rekoemndasi pencabutan Izin PAK yang memang sudah melakukan kesalahan mayor

dan perusahan tidak melakukan CAPA (Corective Action Preventive Action) setelah 90 hari sejak

diberikan Surat Peringatan Keras.

3. Mengundang perusahaan yang bermasalah untuk diprioritaskan menjadi peserta pada kegiatan

pertemuan pembinaan PAK pada tahun yang yanga datang.

4. Pertemuan dengan PAK dianggarkan setiap tahun melalui dana APBD agar kualitas PAK tetap

terjaga.

Page 104: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

100

3. PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN SDM DALAM MELAKUKAN

INSPEKSI SARANA SURVEILANCE PRODUK DAN PENGENDALIAN PERIZINAN

SARANA

Alokasi Rp. 85.959.000,-

Realisasi Rp. 82.820.600,- (96,35 %)

I. TUJUAN :

Melalui Kegiatan ini nantinya akan menghasilkan petugas yang kompeten dalam melaksanakan

pembinaan dan pengawasan alat kesehatan dan PKRT, khususnya kegiatan-kegiatan inspeksi

sarana, surveillance produk maupun pengendalian perizinan.

II. PESERTA PERTEMUAN:

Peserta adalah 33 ( tiga puluh Tiga ) orang terdiri dari:

24 ( dua Puluh Empat ) orang Peserta dari Dinas Kab/kota

1 ( Satu ) orang Peserta dari Gakeslab Provinsi Riau

5 ( Lima ) orang Peserta dari Penyalur Alat Kesehatan

4 ( Empat ) orang Peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu : selama 3 ( Tiga ) hari

dari tgl 09 s/d 11 Oktober 2019

Tempat : The Premiere Hotel Pekanbaru, jl Jenderal Sudirman

No. 389 Pekanbaru

NARA SUMBER

1. Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT Dirjen Kefarmasian dan Alat Kemenkes

RI

2. UPT. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau

3. Dinas Kesehatan provinsi Riau

4. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

IV. MATERI:

a. Kebijakan Pengawasan dan Pembinaan Alat Kesehatan dan PKRT

b. Sertifikasi cara Distribusi Alat Kesehatan yang baik (CDAKB)

c. Mamfaat dan Resiko Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril dan Alat Kesehatan Diagnostik

Invitro

Page 105: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

101

d. Pengawasan Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril dan Alkes Diagnostik Invitro di Sarana

Distribusi Alat Kesehatan

e. Anti Korupsi

f. Perizinan Toko Alkes

g. Pengawasan Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril dan Alkes Diagnostik Invitro yang tidak

memenuhi persyaratan

h. Praktek Kerja Lapangan yaitu Ke Sarana Penyalur Alkes PT. Inti Sumber Hasil Sempurna di

Pekanbaru.

V. KESIMPULAN

Setelah pertemuan ini diharapkan peserta sudah mampu melakukan inspeksi ke sarana

Penyalur alkes dan PKRT yang ada wilayah kerjanya dan bersama-sama dengan dinas

kesehatan provinsi Riau Melakukan pembinaan dan pengawasan peredaran alkes dan PKRT

Pelaporan yang dilakukan selain sesuai indicator kinerja dari Direktorat Jenderal Farmalkes juga

dilakukan pemantauan terhadap pelaporan penggunaan narkotika dan psikotropika yang ada di

sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta. Adapun hasil rekap evaluasi terlihat

pada Tabel 3.17

Tabel 3.17

REKAP EVALUASI PELAPORAN SIPNAP 2019

NO NAMA KABUPATEN SUDAH REGISTRASI AKTIF MELAPOR

1 KUANTAN SINGINGI 31 18

2 INDRAGIRI HULU 46 31

3 INDRAGIRI HILIR 44 33

4 PELALAWAN 46 26

5 SIAK 43 27

6 KAMPAR 81 48

7 ROKAN HULU 60 41

8 ROKAN HILIR 51 26

9 BENGKALIS 57 41

10 KEPULAUAN MERANTI 23 16

11 DUMAI 53 39

12 PEKANBARU 511 301

TOTAL 1046 647

Page 106: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

102

B. Realisasi Anggaran Satker Dekonsentrasi

Terlampir pada lampiran 2

C. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang melaksanakan kegiatan satker 07 pada tahun 2019 masih

dirasakan kurang untuk mendukung kegiatan di 5 direktorat yaitu direktorat pelayanan kefarmasian,

direktorat tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan, direktorat prodis kefarmasian, direktorat

Penilaian Alkes dan PKRT, direktorat Pengawasan Alkes dan PKRT, dan 1 sekretariat untuk

melaksanakan kegiatan APBN dana Dekonsentrasi. Sumber daya yang ada di seksi kefarmasian dan

alkes berjumlah 12 orang yang terdiri dari: 10 orang PNS dan 2 orang honorer.

Page 107: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

103

BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan pengukuran kinerja Tahun 2019 pada Unit Organisasi Ditjen Kefarmasian dan

Alat Kesehatan (07)/ Unit kerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Seksi Kefarmasian dan Alkes

(099016) dilakukan terhadap program kegiatan yang dilaksanakan yang secara rinci diuraikan

menggunakan acuan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Ditjen Kefarmasian dan Alkes tahun

2014 – 2019.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dana Dekonsentrasi pada unit

kerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan (099016) tahun 2019 ini

menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian sasaran hasil program Kefarmasian

dan Alat Kesehatan pada tahun anggaran 2019, yang tercermin dalam capaian Indikator Kinerja

Utama (IKU) serta analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

Pada Tahun 2019 Unit Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Seksi Kefarmasian dan Alat

Kesehatan (099016) secara umum dapat merealisasikan kegiatannya sesuai dengan target Indikator

Kinerja Utama Program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Ditjen Kefarmasian dan Alkes tahun 2014 – 2019 sesuai dengan indikator kinerja sehingga capaian

kinerja terhadap keenam sasaran program/kegiatan dan indikator di dalam perjanjian kinerja Tahun

2019 bisa sesuai dari target yang telah ditetapkan dengan hasil yang baik. LAKIP ini diharapkan

dapat dimanfaatkan untuk bahan evaluasi kinerja bagi yang membutuhkan dalam penyempurnaan

dokumen perencanaan maupun pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, dan

penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Diharapkan pencapaian kinerja Unit Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Seksi Kefarmasian

dan Alat Kesehatan (099016) di masa yang akan datang dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan

efisien lagi dan solusi terhadap segala kekurangan dan hambatan akan dilaksanakan secara lebih

profesional.

Page 108: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

104

Lampiran 1

DAFTAR APOTEKER AoC di PROVINSI RIAU TAHUN 2016 - 2019

KAB/KOTA MODEL PERCONTOHAN GEMA CERMAT

Provinsi/Kab/Kota : RIAU

No Nama

Instansi / Apotek Tempat Bekerja No HP / email

Kegiatan Gema Cermat yang telah dilaksanakan

1 2 3 4 5

1 Zaiyuszamsari UPTD Instalasi Farmasi 081365673025/

[email protected] AOC KAB SIAK

2 Dwi Manja Apotek Sehati 085278787378/

[email protected] AOC KAB SIAK

3 Ade Lestari Apotek Sumber Sehat 082285385482/

[email protected] AOC KAB SIAK

4 Yayuk Marlina UPTD Instalasi Farmasi 085265709008 AOC KAB SIAK

5 Eki Naldi Puskesmas Sungai Apit 085296170599/ AOC KAB SIAK

6 Nova Zalinawati Puskesmas Sungai Apit 085265510566 AOC KAB SIAK

7 Fitri Aryanti Puskesmas Sungai Apit 082173677004 AOC KAB SIAK

8 Sofiarni Dinkes 081270347960 AOC KAB SIAK

9 Ade Dharmawardini Putri Puskesmas Bunga Raya 085271700213 AOC KAB SIAK

10 Fajar Tito Triasmanto Apotek Fajar Mulia 081276767699 AOC KAB SIAK

11 Ris Susi Pinem apotek Dika 085271452304 AOC KAB SIAK

12 Perawati Dinkes 082384287801 AOC KAB SIAK

13 Rina Yuliani RSUD AOC KAB SIAK

14 Yuliana Apotek Kasih Bunda 082169870457 AOC KAB SIAK

15 Ria Husniah Apotek sumber Gizi I 085278527699 AOC KAB SIAK

16 Eriyanti RSUD 085265584475 AOC KAB SIAK

17 Rahmawati RSUD 08126892402 AOC KAB SIAK

18 Efni Afriwiyanti Puskesmas Pusako 085376122112 AOC KAB SIAK

19 Diki Kurniawan RSUD AOC KAB SIAK

20 mardian Rakasiwi RSUD 085359992234 AOC KAB SIAK

21 Wiwin Yuswanti Sumber Gizi II 0081268002277 AOC KAB SIAK

22 Wiwin Widyati Dinkes AOC KAB SIAK

23 Gustilaya Riza RSUD 085265248088 AOC KAB SIAK

24 Sri Wahyuningsih RSUD 085263117796 AOC KAB SIAK

25 Septa Riadi RSUD 0081395315030 AOC KAB SIAK

26 Elvi Chandra Apotek Berkah 085274911181 AOC KAB SIAK

27 Dori Febrina Apotek Bakti 08126767619 AOC KAB SIAK

28 Zilfia Apotek Srikandi 082285241211 AOC KAB SIAK

29 Silvana anggraini apotek Medika Farma AOC KAB SIAK

30 SARINA ULY.S.Farm,Apt Dinkes Kota Dumai/IFK 08126838015 AOC KOTA DUMAI

31 VIVI PEBRIANI.S.Farm,Apt Apotik Sehat 0812 71973424 AOC KOTA DUMAI

32 RESTI AFRIANA.S.Farm,Apt Apotik 0813 71942204 AOC KOTA DUMAI

33 Dian Erwin, S.Farm, Apt PKM Dumai Kota AOC KOTA DUMAI

34 ISNA QIFTYATY, S.Farm, Apt PC IAI Dumai AOC KOTA DUMAI

35 Nurul fadhilah, S.Si, Apt Dinas Kesehatan Propinsi Riau AOC PROVINSI RIAU

36 Desi Suryani, S.Si, Apt Dinas Kesehatan Propinsi Riau AOC PROVINSI RIAU

37 Fitri yani, S.Si Apt UPTD Instalasi Farmasi Provinsi AOC PROVINSI RIAU

38 Dewi Nurmalasyari, S.Farm Apt UPTD Instalasi Farmasi Provinsi AOC PROVINSI RIAU

Page 109: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

105

39 Dra. Rosna Adji, Apt UPTD Instalasi Farmasi Provinsi AOC PROVINSI RIAU

40 Sri Nanda Ayusa S. Farm Apt UPTD Instalasi Farmasi Provinsi AOC PROVINSI RIAU

41 Drs. Dedi Parlaungan Apt Dinas Kesehatan Propinsi Riau AOC PROVINSI RIAU

42 Drs. Edy Rusfa, Apt Dinas Kesehatan Propinsi Riau AOC PROVINSI RIAU

43 Vebi Rozi febriane S.farm Apt Dinas Kesehatan Propinsi Riau AOC PROVINSI RIAU

44 HENNI YOPI,S.Farm.,Apt Dinkes / APOTEK KELUARGA 0852 7158 1722 AOC Kabupaten Rokan Hulu

45 ADRIYANI ASTUTI,S.Farm.,Apt APOTEK ABI FARMA 0852 6581 8726 AOC Kabupaten Rokan Hulu

46 ANWAR SYAHADAT,M.Farm., Apt APOTEK MITRA 0813 6559 1611 AOC Kabupaten Rokan Hulu

47 ARMEITA,S.Far., Apt RSUD ROHUL 0823 8693 5960 AOC Kabupaten Rokan Hulu

48 ATIKA RAHMAH NASUTION,S.Si.,Apt RSUD ROHUL 0813 1752 5507 AOC Kabupaten Rokan Hulu

49 ASWATI FITRIANI, S.Farm., Apt APOTEK THATA FARMA 0812 7585 3484 AOC Kabupaten Rokan Hulu

50 CHAIRANI MUHARTI,S.Farm., Apt APOTEK SUMBER SEHAT 0812 6862 184 AOC Kabupaten Rokan Hulu

51 DINA EKA AFRIANTI,S.Farm., Apt RS SURYA INSANI 0812 7535 6345 AOC Kabupaten Rokan Hulu

52 ISWANDI,S.Si., Apt ifk kab/ APOTEK BINTANG 0813 7108 5806 AOC Kabupaten Rokan Hulu

53 LESTARI INDAH,S.Farm., Apt APOTEK INDAH 0812 6833 4096 AOC Kabupaten Rokan Hulu

54 LEANNY FETRY,S.Far, M.Sc.,Apt RSUD ROHUL 0813 2870 0326 AOC Kabupaten Rokan Hulu

55 SITI MARIANI, S.Farm., Apt APOTEK BABUSSALAM 0852 6599 1185 AOC Kabupaten Rokan Hulu

56 TONI WINATA, S.Farm., Apt RS AWAL BROS 0852 7101 8509 AOC Kabupaten Rokan Hulu

57 IRA WAHYUNI, S.Far., Apt APOTEK DELVA FARMA 0812 2719 7187 AOC Kabupaten Rokan Hulu

58 KHALIDA ISTIANA, S.Farm., Apt APOTEK ZHAFRAN FARMA 0812 3598 8929 AOC Kabupaten Rokan Hulu

59 MEXI MUTIA RISSA, S.Farm., Apt APOTEK MEGA 2 0813 6362 9777 AOC Kabupaten Rokan Hulu

60 MAYTA RAVIKA, S.Far., Apt APOTEK KHAIRANI 0852 6525 0281 AOC Kabupaten Rokan Hulu

61 NULI ANTONI, S.Farm., Apt KLINIK TAMBUSAI MEDIKA 0853 5678 7222 AOC Kabupaten Rokan Hulu

62 HELMI YANTI, S.Far., Apt APOTEK NURUL FARMA 0812 7638 1044 AOC Kabupaten Rokan Hulu

63 LAILY DIANA, S.Farm., Apt APOTEK ANANDA 0813 2863 5507 AOC Kabupaten Rokan Hulu

64 NANA SWANDANA NASUTION, S.Farm., Apt APOTEK RIHDO MAKMUR 0812 6017 8383 AOC Kabupaten Rokan Hulu

65 RINA NINGSIH, S.Farm., Apt APOTEK AS-SYIFA 0821 7109 1711 AOC Kabupaten Rokan Hulu

66 ZAR'AN PUTRA,S.Farm., Apt APOTEK RRM 0821 7226 3596 AOC Kabupaten Rokan Hulu

67 AFRITA SANTI, S.Farm., Apt RS AZZAHRA 0812 6812 5027 AOC Kabupaten Rokan Hulu

68 DONI ISWANDI, S.Farm., Apt PUSKESMAS KUNTO DARUSSALAM 0852 9222 3390 AOC Kabupaten Rokan Hulu

69 JELSI VISKA HADRI, S.Farm., Apt APOTEK RAHMAWANI 0813 6533 2349 AOC Kabupaten Rokan Hulu

70 RENI ADRIANI, S.Farm., Apt APOTEK AR-RAZI 0812 7095 3373 AOC Kabupaten Rokan Hulu

71 RISKA YULIANDARI, S.Farm., Apt KLINIK ASYIFA 0852 7180 5565 AOC Kabupaten Rokan Hulu

72 YENI MANDALA, S.Farm., Apt APOTEK PASAR KAMIS 0812 7159 1989 AOC Kabupaten Rokan Hulu

73 YUMIKA SAFITRI, S.Farm., Apt KLINIK DR. MEGA 0822 8401 1971 AOC Kabupaten Rokan Hulu

74 ZULKIFLI, .Farm., Apt APOTEK MEDICA UTAMA 0852 6555 2009 AOC Kabupaten Rokan Hulu

75 MARISA GEOFANNY, S.Farm.Apt APOTEK RIDHO BERSAUDARA 0812 7576 111 AOC Kabupaten Rokan Hulu

76 JIMI TANJUNG, S.Farm.,Apt APOTEK GANDA JAYA 0853 7129 4047 AOC Kabupaten Rokan Hulu

77 YUSMAN HALAWA,S.Si., Apt APOTEK PUSPITA SARI 0821 7307 4999 AOC Kabupaten Rokan Hulu

78 YARMANIS,S.Farm., Apt RSUD ROHUL 0822 6856 3926 AOC Kabupaten Rokan Hulu

79 YAYAN MEIRIZA, S.Farm., Apt APOTEK TIARA 0812 7643 5339 AOC Kabupaten Rokan Hulu

80 NOFA LENDRA DESISRA, S.Farm., Apt APOTEK MANTARI 0812 7095 3373 AOC Kabupaten Rokan Hulu

Page 110: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

106

81 RAHMA FITRIANI, S.Farm., Apt APOTEK MANDALA 0823 8944 8239 AOC Kabupaten Rokan Hulu

82 RISE TRIYUSBERNA,S.FARM,APT DINAS KESEHATAN KUANTAN SENGINGI 085227568415

AOC Kabupaten Kuantan Singingi

83 HELMA MULIA LINI,S.FARM,APT PC IAI KUANTAN SENGINGI 082325718555

AOC Kabupaten Kuantan Singingi

84 Fauziah Aliwarman, S. Farm Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

85 Yulhendra, S.Farm ,Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

86 Afriyani, S.Farm, Apt Puskesmas Pangkalan Kerinci 2 AOC Kabupaten Pelalawan

87 Santy Selfy veronica, S. farm Apt Puskesmas Langgam AOC Kabupaten Pelalawan

88 Afri delfa Yeni, S.Si, Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

89 Da'watun Chosanah, S. Farm Apt Apotek Doni Farma Pangkalan Kuras AOC Kabupaten Pelalawan

90 Yulpiyanis, S.Farm, Apt Apotek Sumber tenaga AOC Kabupaten Pelalawan

91 Gusnidar, S.Si, Apt Apotek Fanny Farma AOC Kabupaten Pelalawan

92 Nuraini, S. Farm Apt Apotek Bama Cr AOC Kabupaten Pelalawan

93 Maria Susiladewi, S. Farm Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

94 Gustina Andayani, S. Farm Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

95 Wirdatul Hasanah, S.Farm, Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

96 Desi Sagita Delti, S.Farm Apt RSUD Selasih Kab Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

97 Herryza Asra Yuni, S. Far,m Apt Puskesmas Pangkalan Kerinci AOC Kabupaten Pelalawan

98 Dra.Reflinda, Apt Klinik Prima Plus AOC Kabupaten Pelalawan

99 Ike Nurfitriani, S. farm Apt Apotwk reza jaya AOC Kabupaten Pelalawan

100 Hasnatul Fitri, S. farm Apt Apotek Sehat AOC Kabupaten Pelalawan

101 Syafnida, S. farm Apt Apotek Anggi AOC Kabupaten Pelalawan

102 Andes Subrata, S.Farm Apt Apotek Kimia farma AOC Kabupaten Pelalawan

103 Diana Anita S. Farm Apt Apotek Ridho Saputra AOC Kabupaten Pelalawan

104 Mira Bial Nida, S. Farm Apt Apotek Andi Farma AOC Kabupaten Pelalawan

105 Diah Eliza Putri S. Farm Aot Apotek RS Medical Sorek AOC Kabupaten Pelalawan

106 Rika Eliza Fitri S. farm Apt Apotek Granada AOC Kabupaten Pelalawan

107 Gesang erwin Sirait, S.Si, Apt Apotek Graha Medika farma AOC Kabupaten Pelalawan

108 Drs. Khairul Apt Dinas KESEHATAN Pelalawan AOC Kabupaten Pelalawan

109 Ari Trisna S. Farm Apt Apotek Khirzan 2 AOC Kabupaten Pelalawan

110 Sofinah S.Farm Apt PKm Ukui AOC Kabupaten Pelalawan

111 Lia Ulfah S. Farm Apt AOC Kabupaten Pelalawan

112 Indah wardatul Mawardah S.farm A[t AOC Kabupaten Pelalawan

113 Rinaldi, S.Farm , Apt Dinas Kesehatan Kab Kampar AOC Kabupeten Kampar

114 Vian Ichtiarto, S.Farm. Apt AOC Kabupeten Kampar

115 NURHEFNI DOLA SAFITRI, S.Farm ,Apt

PKM Bangkinang Kab kampar AOC Kabupeten Kampar

116 DIAN FEBRINA, S.Farm, Apt PC IAI Kampar AOC Kabupeten Kampar

117 Hj. Elda Fitriani,S.Farm,Apt Dinas Kesehatan / EL- Fitri 0812-2772-219 AOC KAB. INHU

118 Dwi Fitriana, S.Farm,Apt Dinas Kesehatan / Matahari Mas 0853-5687-5408 AOC KAB. INHU

119 Yesi Primadona Eza,S.Farm,Apt Puskesmas Sipayung /Syafira 0813-7158-8896 AOC KAB. INHU

Page 111: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

107

120 Ari Setiaji,S.Farm.Apt Negara 3 0852-3991-2666 AOC KAB. INHU

121 Abdul Khodir Jaelani S.Farm,Apt SMK Har Kausyar / Prima Jaya 0822-2655-4633 AOC KAB. INHU

122 Ayu Anita Sari, S.Farm,Apt Negara 0852-3995-1666 AOC KAB. INHU

123 Yufiken Mulia Angra,S.Farm,Apt RSUD Indra Sari / Nanda 0811-7573-137 AOC KAB. INHU

124 Yulni Yulinda, S.Farm,Apt Puskesmas Kambesko /Sehat 0813-7446-8311 AOC KAB. INHU

125 Nidaul Hasanah, S.Farm,Apt Dinas Kesehatan / Gejari 0813-8243-0039 AOC KAB. INHU

126 Refiadi , S.farm Apt Dinkes Kab Kep Meranti AOC Kab Kepulauan Meranti

127 WIDYA HARTILA, S.Farm, Apt Puskesmas Kab Kep Meranti AOC Kab Kepulauan Meranti

128 NOVIA SARI, S.Farm, Apt PC IAI KAB KEP MERANTI AOC Kab Kepulauan Meranti

129 SRI HENDAYANI, S.Farm, Apt AOC KOTA PEKANBARU

130 PRADILLA FITRI, S.Farm, Apt AOC KOTA PEKANBARU

131 Dra. ErnaWati Manan, Apt AOC KOTA PEKANBARU

132 DARMAWATI, S.Si, Apt Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru AOC KOTA PEKANBARU

133 Riche Helmy, S.Farm, Apt Puskesmas Rejosari Pekanbaru AOC KOTA PEKANBARU

134 Meutia, S.Farm, Apt PC IAI Pekanbaru AOC KOTA PEKANBARU

135 ERNI KURNIATI, S.Farm ,Apt AOC KAB BENGKALIS

136 Dra. GD Yetni, Apt PKM Duri Kota Kab Bengkalis AOC KAB BENGKALIS

137 ELIZA S.Farm, Apt Dinkes Kab Bengkalis AOC KAB BENGKALIS

138 BADRUS SULHAN, S.Farm ,Apt PC IAI Bengkalis AOC KAB BENGKALIS

139 Drs. Dolpin, Apt PC IAI Bengkalis AOC KAB BENGKALIS

140 ZAIMANIDAR FACHRI, S. Farm, Apt Dinas Kesehatan Kab Rokan Hilir AOC KAB Rokan Hilir

141 IRA HESNITA, S.Farm, Apt PKM ROKAN HILIR AOC KAB Rokan Hilir

142 SRI ESKY SOFIA, S.Farm, Apt PC IAI ROKAN HILIR AOC KAB Rokan Hilir

143 DR. HILWAN YUDHA TERUNA, Apt AOC PD IAI RIAU

144 RAHAYU UTAMI, MSc, Apt AOC PD IAI RIAU

145 FAISAL AMIN DALIMUNTE, S.Farm, Apt AOC PD IAI RIAU

146 DR. EMRIZAL, M.Si, Apt AOC PD IAI RIAU

147 ADE NOVRIMUS, S.Farm, Apt AOC PD IAI RIAU

148 RAMADHANUS, S.Farm, Apt AOC PD IAI RIAU

149 ANITA LUKMAN, M.Pharm, Apt AOC PD IAI RIAU

150 SERDIANI, S.Si, Apt APOTEKER RS IBNU SINA AOC PD IAI RIAU

151 DESY SURYANI, S.Si, Apt PD IAI Riau AOC PD IAI RIAU

152 ERIKA YULIS, S.Farm, Apt PD IAI Riau AOC PD IAI RIAU

153 Benny Iskandar, M.SI, Apt Klinik/ Dosen Stifar AOC PD IAI RIAU

154 Mufti Wijaya, S.Farm, Apt Apoteker RS Petalabumi AOC PD IAI RIAU

155 Rita Agustin, M.Parm, Apt RSUD Arifin Ahmad/Husfarsi Riau AOC PD IAI RIAU

156 Ahmad Laini, S. Si. Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

157 Anita, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

158 ARDYAN SYAH S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

159 Ati Husnah Yasir, S.Farm, Apt Apotik Ati Husnah Kampar AOC KAB KAMPAR

160 Desnawita, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

161 Darmayanti, S.Si, Apt Apotik Multi Plus AOC KAB KAMPAR

162 Efni Rudiati, S. Si., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

Page 112: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

108

163 Eka Fitriani, S. Farm., Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

164 Eka Mai Gusti, S. Farm., Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

165 Eka Yenita Asmar, S. Farm., Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

166 Etri Tiandari, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

167 JEFRIZAL, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

168 Lidya Sukma, M.Si, Apt Dinas Kesehatan Kab Kampar AOC KAB KAMPAR

169 Marini Putriani, S. Farm., Apt. Apotik serasi Bangkinang AOC KAB KAMPAR

170 Martina, M. Farm., Apt Puskesmas AOC KAB KAMPAR

171 Mirna Effriani Fitri, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

172 MITRA YULIANA, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

173 Mizdarni Mansur, S. Far., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

174 Mutia Farina, S.Farm, Apt Apotik Klinik Arrabih AOC KAB KAMPAR

175 NELVAWITA Z., S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

176 Novia Arianti Hadi, S. Si., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

177 Nur Rahmadani Fitri, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

178 RIDHOYATI, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

179 Ridho Firmansyah, S.Farm, Apt Apotik AOC KAB KAMPAR

180 Rahmawaty, S.Farm, Apr AOC PC IAI KAMPAR AOC KAB KAMPAR

181 RINA YULISA, S. Far., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

182 RINI AFRIYETTI, S. Farm., Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

183 Rini Febrina, S. Farm., Apt. Apotik/PC IAI KAMPAR AOC KAB KAMPAR

184 RIZKI RAMADANIS, S. Farm., Apt. Dinas Kesehatan AOC KAB KAMPAR

185 Silvia Indriani, S. Farm., Apt Apotik/PC IAI KAMPAR AOC KAB KAMPAR

186 SRI HASTUTY HANDAYANI, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

187 Suci Febria, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

188 Suharpa, S. Farm., Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

189 Syaiful Amba, Apt. M. Si. Apotik AOC KAB KAMPAR

190 Sri Yeni Ali, S.Farm, APt AOC KAB KAMPAR

191 Vera Novita Apotik/PC IAI KAMPAR AOC KAB KAMPAR

192 YETRI RATNA NINGSIH, S. Farm., Apt. Apotik AOC KAB KAMPAR

193 Yondri Elfino, S. Si. Apt. Puskesmas AOC KAB KAMPAR

194 Yuldiani Gustri, S. Farm., Apt. Apoteker RSIA Bunda Anisah AOC KAB KAMPAR

195 Abu Ubaidah, S. Si, Apt RSUD Raja Musa Sei Guntung 81319324923 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

196 Amelia Rahayu, S. Farm, Apt Apotek Elegant Tembilahan 82284117079 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

197 Asyriah Nency, S. Farm, Apt Apotek Daffa Farma Tembilahan 85296003909 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

198 Darmawati, S. Farm, Apt Apotek Merlion Farmasi 1 81266924910 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

199 Desi Susanti, S. Farm, Apt Apotek Pembina Tembilahan 85274616161 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

200 Desimahyarni Pulungan, S. Farm, Apt

Apotek Ganda Farma Tembilahan 81363796796 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

201 Despina Nasution, S. Farm, Apt RSUD Puri Husada Tembilahan 82325925324 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

202 Endriani, S. Farm, Apt Dinas Kesehatan Kab. Inhil 81268207909 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

203 Eva Mordiyani, S. Farm, Apt Apotek Uwa Tembilahan 85329337724 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

204 Fadhilah Firdaus, S. Farm, Apt Apotek Qaffa Kotabaru 85271848993 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

205 Fenny Wulandari, M. Farm, Apt Apotek Gemilang Farma Tembilahan 81374408866 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

Page 113: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

109

206 Ferra Zu'ami, S. Farm, Apt Apotek Kimia Farma 85272831883 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

207 Fitri Yuliani, S, Farm, Apt RSUD Puri Husada Tembilahan 82170992536 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

208 Himmatul Aliyah, S. Si, Apt RSUD Puri Husada Tembilahan 81275928566 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

209 Hj. Irmanita, S. Si, Apt, M. Si Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Inhil 81261739485 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

210 Imada Ansepa Siregar, S. Far, Apt Apotek Trisan Jaya Tembilahan 81328567905 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

211 Leni Defi Yanti, S.Si, Apt Apotek Vandra Tembilahan 81267323700 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

212 Marlina, S. Farm, Apt Apotek Ganda Farma 2 Tembilahan 81364911939 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

213 Mukhlis, S. Farm, Apt Apotek Tara Farma 85274978389 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

214 Muthia Antasari, S, Farm, Apt Apotek Medson 85264252616 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

215 Noviari Muthyana, S. Farm, Apt Loka BPOM Inhil 81378995932 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

216 Nurul Wardani, S. Far, Apt RSUD Puri Husada Tembilahan 85264548081 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

217 Obby Saputra, S. Farm, Apt Apotek Primadona Guntung 85376649325 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

218 Rahmi Aqilah, S. Farm, Apt Apotek Gemilang Farma 2 Tembilahan 85274238812 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

219 Satria Vera, S. Farm, Apt UPT Puskesmas Pulau Kijang 85265635350 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

220 Siti Maisarah, S. Farm, Apt Apotek Fernanda Tembilahan 82285236158 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

221 Tengku Alvia Astriani, S. Farm, Apt Apotek Kimia Farma 85264772098 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

222 Wira Anggraini Yusdi, S. Farm, Apt Apotek Izza Farma Tembilahan 85225152864 AOC KAB INDRAGIRI HILIR

223 M. Adam Faridh Mufas, S. Farm, Apt

Apotek Sehati Sungai Salak

85365382725/ [email protected] AOC KAB INDRAGIRI HILIR

224 Agus Suprianto, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

225 Azis Seriawan, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

226 Ayu Dwi Utami, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

227 Dwi Eka Suci Wulandari, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

228 Eka Gustina Ningsih, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

229 Endah Supriyanti, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

230 Fajriani, S.Farm ,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

231 Fenny Distriyana, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

232 Fitria Iriani, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

233 Fitriyani, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

234 Futri Handayani, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

235 Haririyanti, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

236 Hendra Yuana, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

237 Herina Yulianti, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

238 Irmayana Hardi, S.Farm ,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

239 Leni Gusnita, S.Far, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

240 Masriani, S.Si, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

241 Nita Lusiana, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

242 Pingsi Harlina, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

243 Riki Dianti Sari, S.Farm ,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

244 Siti Mar'at Avivah, S.Farm ,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

245 Susi Hastuti, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

246 Visey Ardila, S.Farm, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

247 Vebidella Fitrian, S. Farm ,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

Page 114: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

110

248 Yulni Yulinda, S.Farm,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

249 Dra. Yulvia, Apt AOC Kab Indragiri Hulu

250 Zukri Yunasvera, S.Farm,Apt AOC Kab Indragiri Hulu

251 Aulia Qisthy Shabrina S.Farm Apt PKM Panipahan AOC KAB Rokan Hilir

252 Hotmarina Sitanggang S.Farm Apt Apotek Di Rokan Hilir AOC KAB Rokan Hilir

253 Siti Aniroh S.Farm Apt RSUD Indah Bagan Batu AOC KAB Rokan Hilir

254 Agrefina Br Sembiring S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

255 Resta Oktiani S.Farm Apt PKM Bagan Batu AOC KAB Rokan Hilir

256 Nurhayana Lubis S.Farm Apt PKM Borterm AOC KAB Rokan Hilir

257 Maria Harfiati S.Farm Apt PKM Sedinginan AOC KAB Rokan Hilir

258 Arfaliza S.Farm Apt PKM TPTM AOC KAB Rokan Hilir

259 Maria Susanti S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

260 Dewi Ardiana S.Farm Apt Apotek Rohil Jaya AOC KAB Rokan Hilir

261 Busromi S.Farm Apt Apotek Di Rokan Hilir AOC KAB Rokan Hilir

262 Heri Irwan S.Farm Apt Apotek Jaya Farma AOC KAB Rokan Hilir

263 Nina Delfiana S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

264 Sofiana S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

265 Nurul Atika S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

266 Fitri Ami Yanti S.Farm Apt Apotek Kinol Farma AOC KAB Rokan Hilir

267 Helvi Deliana S.Farm Apt RSUD RM Pratomo AOC KAB Rokan Hilir

268 Sri Purni Wanti S.Farm Apt Apotek Di Rokan Hilir AOC KAB Rokan Hilir

269 Dewi Mandasari S.Farm Apt Apotek Di Rokan Hilir AOC KAB Rokan Hilir

270 Resti Febria Roza S.Farm Apt PKM Panipahan AOC KAB Rokan Hilir

271 Utari Nengsih S.Farm, Apt Apoteker PKM Selat Panjang AOC Kab Kepulauan Meranti

272 Endang, S.Farm, Apt Apoteker PKM Alai AOC Kab Kepulauan Meranti

273 Khairul Huda S.Farm, Apt Apoteker PKM Anak Setatah AOC Kab Kepulauan Meranti

274 Hamidah, S.Farm ,Apt Apoteker PKM Alah Air AOC Kab Kepulauan Meranti

275 Siti Hafsah S.Farm, Apt Apoteker PKM Alah Air AOC Kab Kepulauan Meranti

276 Faiza Ismi Karnita, S.Farm, Apt Apoteker PKM Tanjung Samak AOC Kab Kepulauan Meranti

277 Tengku Alvia Astriani, S.Farm ,Apt Apoteker PKM Bandul AOC Kab Kepulauan Meranti

278 Melna Heriati, S.Farm ,Apt Apoteker PKM Bandul AOC Kab Kepulauan Meranti

279 Syarifah Nurabni Asfita S.Farm, Apt Apoteker PKM Sungai Tohor AOC Kab Kepulauan Meranti

280 Sintha Febria, S.Farm, Apt Apoteker PKM Teluk Belitung AOC Kab Kepulauan Meranti

281 Edi Sudarto, SKM Dinas Kesehatan Kab Bengkalis 08126895096 AOC KAB BENGKALIS

282 Mirna Junita S.Farm ,Apt Dinas Kesehatan Bengkalis 0852 7866 7660 AOC KAB BENGKALIS

283 Rifka Desti Ningsih, S.Farm, Apt PKM Serai Wangi Bengkalis 0823 8566 6813 AOC KAB BENGKALIS

284 Sri Puji Astuti, S.Farm, Apt PKM Tenggayun Bengkalis 0813 6503 7349 AOC KAB BENGKALIS

285 Rizki Irvan Maulana, S.Farm, Apt PKM Teluk Lecah Bengkalis 0812 7549 0406 AOC KAB BENGKALIS

286 Irena Kartika S.Farm, Apt PKM Batang Pudu Bengkalis 0823 9020 3754 AOC KAB BENGKALIS

287 Hafizan, S.Farm, Apt PKM Teluk Pambang Bengkalis 0852 7116 8274 AOC KAB BENGKALIS

288 Anggrek Wiranti, S.Farm, Apt PKM Balai Makam Bengkalis 0822 8642 8891 AOC KAB BENGKALIS

289 Ester Lia Gultom, S. Farm, Apt PKM Lubuk Muda Bengkalis 0852 7824 3636 AOC KAB BENGKALIS

Page 115: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

111

290 Resha Adriana Putri S.Farm, Apt RSUD Bengkalis 0853 7444 8447 AOC KAB BENGKALIS

291 Faiqoh S.farm, Apt PKM Muara Lembu Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

292 Elvita Yulisa Ermayani, S.Farm Apt PKM Gunung Toar Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

293 Netralis Has S.Farm , Apt PKM Sentajo Jaya Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

294 Novita Cilsia S.farm Apt PKM Pangkalan Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

295 Huda Safarina, S.Farm, Apt PKM Cirenti Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

296 Andini Khairunnisa S.Farm ,Apt PKM Beringin Jaya Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

297 Deswita Anggraini, S. Farm Apt PKM Lubuk Ramo Kuansing AOC Kab Kuantan Sengingi

298 Citra Rismawati, S.Farm ,Apt PC IAI KUANTAN SENGINGI AOC Kab Kuantan Sengingi

299 Ika Widia Sari, S.Fram Apt PC IAI KUANTAN SENGINGI AOC Kab Kuantan Sengingi

300 Rigo Vonitra S.Farm, Apt PC IAI KUANTAN SENGINGI AOC Kab Kuantan Sengingi

301 Sri Wahyuni, S.Farm , Apt PKM Dumai Barat AOC Kota Dumai

302 Dian Azmir, S.Farm ,Apt PKM Jaya Mukti AOC Kota Dumai

303 Rita Novita, S.Farm ,Apt PKM Purnama AOC Kota Dumai

304 Noni Sukmawati, S.Si, Apt Apotek Mulia Dumai AOC Kota Dumai

305 Maipa Deapati, S.Farm Apt Apotek Larose Dumai AOC Kota Dumai

306 Rika Putri Risanti, S.Farm Apt RSUD Dumai AOC Kota Dumai

307 Nuzulia Annisa S.Farm Apt RS Pertamina Dumai AOC Kota Dumai

308 Mira Elvianty S.Farm Apt RSUD Dumai AOC Kota Dumai

309 Ertha Sastha Silitonga S.Farm Apt RSUD Dumai AOC Kota Dumai

310 Destawira Hariani S.Farm Apt RSUD Dumai AOC Kota Dumai

311 E Yustarie Hasmiarsih S.Farm Apt PKM Sail Pekanbaru AOC Pekanbaru

312 Rina Astuti S.Farm Apt PKM Pekanbaru Kota AOC Pekanbaru

313 Fitriani S.Farm Apt PKM Karya Wanita AOC Pekanbaru

314 Megawati S.Si Apt PKM Lima Puluh AOC Pekanbaru

315 Nurhaslina warso S.Farm Apt PKM Rumbai Pesisir AOC Pekanbaru

316 Rosita Dewi Rahmad S.Farm Apt UPT IF Kota Pekanbaru AOC Pekanbaru

317 Fauziah Ani Usman S.Farm Apt Klinik Pratama sarinah AOC Pekanbaru

318 Marta Sririta S.Farm Apt Klinik CEndana Husafa AOC Pekanbaru

319 Reza Ananda Putri S.Farm Apt RS Madani AOC Pekanbaru

320 Fadli Wahyudi S.Farm Apt Dinas Kesehatan Indragiri Hilir AOC Indragiri Hilir

NB : NAMA-NAMA AOC YANG DILATIH SECARA MANDIRI OLEH PC IAI PEKAN BARU BELUM DITERIMA DARI PC IAI BERJUMLAH 143 ORANG

TOTAL AOC RIAU = 320+143= 463 Master AoC = 12

Page 116: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

112

Lampiran 2

Page 117: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

113

Page 118: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

114

Lampiran 3

Page 119: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

115

Page 120: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

116

Lampiran 4

TANDA TERIMA PERJALANAN DINAS PENDISTRIBUSIAN OBAT 2019 TRIP I

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT/

GOL JABATAN TUJUAN

TANGGAL

LAMA PERJALA

NAN

BIAYA PERJALANAN

JUMLAH nama Obat Total Harga

Program

BERANGKAT KEMBALI Uang Harian @

Rp.370.000 Transport

(PP) Penginapan

@ Rp.300.000

1 Irwan, S.Farm, Apt - Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

14 Februari 14 Februari 1 Hari 370.000

170.000

540.000

Albendazole

Tablet Kunyah

400 Mg

91.785.000,00

Obat program Filariasis dan kecacingan 2

Tengku Idris -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar 14 Februari 14 Februari

1 Hari 370.000 170.000

540.000

3 Hendra Goentara - Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu

13 Februari 14 Februari 2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Albendazole

Tablet Kunyah

400 Mg

72.921.600,00

Obat program Filariasis dan kecacingan 4 Nofriwandi -

Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu 13 Februari 14 Februari

2 Hari 740.000 300.000

300.000

1.340.000

5 Hendra Goentara - Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir

25 April 26 April 2 Hari 740.000

370.000

300.000

1.410.000

Tuberkulin PPD RT 23 SSI

5.007.200,00

Obat program TB

6 Irwan, S.Farm, Apt - Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir

25 April 26 April 2 Hari 740.000

370.000

300.000

1.410.000 Oat Kategori 1

40.881.200,00

Oat Kategori 2

8.176.734,00

Oat Kategori 2

1.362.789,00

7 Nofriwandi - Staf Instalasi Farmasi

Kab. Indragiri Hulu

11 April 12 April 2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Triheksifenidil

Hidroklorida

Tablet 2 Mg

1.600.000,00

Obat program Jiwa

8 Hendra Goentara - Staf Instalasi Farmasi

Kab. Indragiri Hulu

11 April 12 April 2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000 Klozapin 25 Mg

9.687.500,00

Klozapin 25 Mg

1.937.500,00

Risperidone 2 mg

54.600,00

9 Nofriwandi - Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

23 April 24 April 2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000 Tablet Fe

78.744.960,00

Obat program GIZI dan KIA

10 Rachmat Nuryandri - Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

23 April 24 April 2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000 Tablet Fe

57.853.440,00

Tablet Fe

8.035.200,00

Tablet Fe

2.410.560,00

Mineral Mix

5.372.800,00

11 Hendra - Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak 5 April 5 April 1 Hari 370.000 Phytomenadion Obat program

Page 121: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

117

Goentara,SKM 200.000 570.000 Injeksi 37.123.200,00 Jiwa , Gizi, Ibu Anak

12 T.Idris

- Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak

5 April 5 April 1 Hari 370.000

200.000

570.000

Oxytetracycline 1

% Salep Mata

12.480.000,00

TOTAL 13.480.000

Gentamisin 40

mg/ml Injeksi

6.577.725,00

Diazepam Cairan

Injeksi 5 Mg/ml

437.280,00

Eutyrox

(levotiroksin)

500mcg

955.500,00

Ampisilin Serbuk

Injeksi 1000 Mg

10.378.800,00

Metronidazole

Generik 500

Mg/100 Ml Infus

866.250,00

Ampisilin

Serbuk Injeksi

1000 Mg

1.989.270,00

Mag. Sulfat Inj

40%

4.175.600,00

Fenobarbital Inj

50mg

2.340.000,00

Chlorpromazine

Injeksi 25 Mg

38.730,00

Haloperidol

Tablet 0,5 Mg

220.400,00

Haloperidol

Tablet 1,5 Mg

850.500,00

Haloperidol

Tablet 5 Mg

168.000,00

464.432.338,00

Page 122: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

118

TANDA TERIMA PERJALANAN DINAS PENDISTRIBUSIAN OBAT 2019 TRIP II

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT

/GOL JABATAN TUJUAN

TANGGAL

LAMA PERJALANAN

BIAYA PERJALANAN

JUMLAH nama Obat Total Harga Program

BERANGKAT KEMBALI Uang Harian @

Rp.370.000 Transport (PP)

Penginapan @ Rp.300.000

1 Wildani Septiani, Amf -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan

23 April 23 April 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Tuberkulin PPD RT 23 SSI

16.273.400,00

Obat program TB, GIZI, Ibu dan Anak

2 T idris -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan

23 April 23 April 1 Hari

370.000

170.000

540.000 Mineral Mix

350.400,00

Tablet FE

117.313.920,00

Phytomenadion

Injeksi 2 Mg/Ml

42.459.660,00

Gentamisin 40

mg/ml Injeksi

5.159.000,00

Diazepam

Cairan Injeksi 5

Mg/ml

546.600,00

Eutyrox

(levotiroksin)

500mcg

1.102.500,00

Ampisilin

Serbuk Injeksi

1000 Mg

13.665.420,00

Fenobarbital

Inj 50mg

2.340.000,00

Fenobarbital Inj

50mg

585.000,00

Metronidazole

Generik 500

Mg/100 Ml

Infus

198.000,00

Metronidazole

Generik 500

Mg/100 Ml

Infus

470.250,00

Gentamisin 40

mg/ml Injeksi

1.934.625,00

Mag. Sulfat Inj

40%

4.175.600,00

Oxytetracycline

1 % Salep Mata

15.600.000,00

3 Wildani Septiani, Amf

Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi

21 Mei 22 Mei 2 Hari

740.000

220.000

300.000

1.260.000 Oat Kategori 1

12.459.008,00 Obat program GIZI

Page 123: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

119

4 Nofriwandi

Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi

21 Mei 22 Mei 2 Hari

740.000

220.000

300.000

1.260.000 Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

18.688.512,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

18.688.512,00

Oat Kategori 1

18.688.512,00

Oat Kategori 1

18.688.512,00

Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

5.450.816,00

Oat Kategori 2

12.978.890,00

Oat Anak

930.072,00

Oat Anak

232.518,00

5 Rachmad Nuryandri

Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir 6 Mei 7 Mei

2 Hari 740.000

330.000

300.000

1.370.000 Oat Kategori 1

6.047.680,00

Obat program

6 Wildani Septiani, Amf

Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir 6 Mei 7 Mei

2 Hari 740.000

330.000

300.000

1.370.000 Oat Kategori 1

5.291.720,00

TOTAL 6.340.000 Oat Kategori 1

377.980,00

Oat Kategori 1

89.529.828,00

Oat Anak

930.072,00

487.222.543,00

Page 124: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

120

TANDA TERIMA PERJALANAN DINAS PENDISTRIBUSIAN OBAT 2019 TRIP II

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT

/GOL JABATAN TUJUAN

TANGGAL LAMA

PERJALANAN

BIAYA PERJALANAN

JUMLAH nama Obat Total Harga Program

BERANGKAT KEMBALI Uang Harian

@ Rp.370.000 Transpor

t (PP) Penginapan

@ Rp.300.000

1 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

2 Agus 2 Agus 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

3.418.100,00 Obat program

Diare

2 Wildani Septiani, Amf

- Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

2 Agus 2 Agus 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

9.036.400,00

3 Rachmat Nuryandri, SE - Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu

1 Agus 2 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

2.775.600,00

Obat program Diare

4 Hendra Goentara, SKM -

Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu

1 Agus 2 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

1.387.800,00

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

1.850.400,00

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

925.200,00

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

2.313.000,00

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

9.918.000,00

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

3.195.800,00

5 Irwan, S.Farm, Apt -

Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir 26 Agus 27 Agus

2 Hari 740.000

370.000

300.000

1.410.000 Oralit/oral Serbuk

1.387.800,00

Obat program TB, Diare

6 Sri Nanda Ayusa, S.Farm,

Apt - Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir 26 Agus 27 Agus 2 Hari 740.000

370.000

300.000

1.410.000 Oralit/oral Serbuk

925.200,00

Oralit/oral Serbuk

925.200,00

Oralit/oral Serbuk

1.387.800,00

Oralit/oral Serbuk

925.200,00

Oat Kategori 1

24.918.016,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

43.606.528,00

Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

49.836.032,00

Oat Kategori 1

43.606.528,00

Page 125: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

121

Oat Kategori 1

37.377.024,00

Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

62.295.040,00

Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

18.688.512,00

Oat Kategori 1

12.459.008,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

Oat Kategori 1

6.229.504,00

7 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi Farmasi

Kab. Indragiri Hulu

22 Agus 23 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Benzatine Penisilimn 2.4

Juta Iu

145.000,00 Obat program HIV dan VAR

8 Hendra Goentara, SKM - Staf Instalasi Farmasi

Kab. Indragiri Hulu

22 Agus 23 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000 Vaksin Anti Rabies

16.500.000,00

9 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

09-Sep 10-Sep

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000 Zdv(100)

668.160,00

Obat program HIV

10 Hendra Goentara, SKM - Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

09-Sep 10-Sep

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000 Nvp(200)

1.834.800,00

Zdv(300)+3tc(150)

43.956.000,00

EFV(200)

775.290,00

11 Rachmat Nuryandri, SE - Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan

26 Agus 26 Agus 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Amitriptyline Tablet Salut

25 Mg

1.872.640,00

Obat program JIWA

12 Wildani Septiani, Amf -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan 26 Agus 26 Agus

1 Hari 370.000

170.000

540.000 Klozapin 25 Mg

6.975.000,00

Klozapin 25 Mg

10.075.000,00

Diazepam Tablet 5 Mg

10.900,00

Haloperidol Tab 2 Mg

141.000,00

Haloperidol Tablet 1,5

Mg

724.500,00

Haloperidol Tablet 0,5 Mg

493.000,00

Haloperidol Tablet 5 Mg

140.000,00

Page 126: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

122

Risperidone 2 mg

86.100,00

13 Rachmad Nuryandri, SE Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir

8 Agus 9 Agus

2 Hari 740.000

330.000

300.000

1.370.000 Oat Kategori 1

205.574.994,00 Obat program

TB, Diare

14 Irwan, S.Farm, Apt

Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir

8 Agus 9 Agus

2 Hari 740.000

330.000

300.000

1.370.000 Oralit/oral Serbuk

12.490.200,00

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

6.612.000,00

15 Hendra Goentara, SKM

Staf Instalasi Farmasi Dumai

8 Agus 9 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

1.850.400,00

Obat program Diare

16 Nofriwandi, SH

Staf Instalasi Farmasi Dumai

8 Agus 9 Agus

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

2.313.000,00

18.840.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

2.313.000,00

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

2.313.000,00

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

925.200,00

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

13.224.000,00

727.466.412,00

Page 127: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

123

TANDA TERIMA PERJALANAN DINAS PENDISTRIBUSIAN OBAT 2019 TRIP III

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT/

GOL JABATAN TUJUAN

TANGGAL LAMA

PERJALANAN

BIAYA PERJALANAN

JUMLAH nama Obat Total Harga Program BERANGKAT KEMBALI

Uang Harian @

Rp.370.000

Transport (PP)

Penginapan @

Rp.300.000

1 Hendra Goentara, SKM - Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak

16 sept 16 sept 1 Hari

370.000

200.000

570.000

Oralit/oral Serbuk U/200

Ml

3.700.800,00 Obat program

Diare 2

Irwan, S.Farm, Apt -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak 16 sept 16 sept

1 Hari 370.000

200.000

570.000

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

52.785.800,00

3 Nofriwandi, SH Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi

3 Oktober 4 Oktober 2 Hari

740.000

220.000

300.000

1.260.000

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

3.801.900,00

Obat program Diare

4 Irwan, S.Farm, Apt

Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi

3 Oktober 4 Oktober 2 Hari

740.000

220.000

300.000

1.260.000

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

6.612.000,00

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg

6.612.000,00

5

Irwan, S.Farm, Apt

-

Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

8 November 8

November

1 Hari 370.000

170.000

540.000

Asam askorbat (vit c)

tablet 50 mg,

Deksametason Tab 0,5 Mg

,Parasetamol Tablet 500

Mg, Ranitidin Tablet 150

Mg, Salbutamol 2 mg,

Asam Mefenamat Tablet

Salut Selaput 500 Mg ,

Ambroxol Sirup 15 mg/ml,

Parasetamol Tablet 500

Mg, Parasetamol Syrup 60

Ml, Gliseril Guaiakolat

Tablet 100 Mg

20.701.300,00

Obat buffer

6

Rachmat Nuryandri, SE -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

8 November 8

November

1 Hari 370.000

170.000

540.000

7 Hendra Goentara, SKM - Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu

24 Oktober 25 Oktober 2 Hari

740.000

300.000

300.000

1.340.000

Oat Kategori 1

423.606.272,00 Obat program

TB 8 Sri Nanda Ayusa,

S.Farm, Apt -

Staf Instalasi Farmasi Kab Rokan Hulu 24 Oktober 25 Oktober

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

9 Irwan, S.Farm, Apt - Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir

24 Oktober 25 Oktober 2 Hari

740.000

370.000

300.000

1.410.000

Oat Kategori 1 305.245.696,00 Obat program

Diare dan TB 10

Wildani Septiani, Amf - Staf Instalasi Farmasi Kab Indragiri Hilir 24 Oktober 25 Oktober

2 Hari 740.000

370.000

300.000

1.410.000

Zinc Tablet Dispersible

20 Mg

52.896.000,00

Page 128: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

124

11 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi Farmasi

Kab. Indragiri Hulu

1 November 2

November 2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000 Oat Kategori 1

135.257.836,00 Obat program

TB

12 Hendra Goentara, SKM -

Staf Instalasi Farmasi Kab. Indragiri Hulu

1 November 2

November 2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000 Kombipak Kategori I

13 Nofriwandi, SH -

Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

9 Oktober 10 Oktober

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000

Zinc Tablet Dispersible 20

Mg , Oralit/oral Serbuk

U/200 Ml

44.453.000,00

Obat Program TB, Diare,

Buffer 14 Hendra Goentara, SKM -

Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

9 Oktober 10 Oktober

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000

Oat Kategori 1,

Tuberkulin PPD RT 23

SSI

158.015.532,00

15 Rachmat Nuryandri, SE - Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan

4 November 4

November 1 Hari 370.000

170.000

540.000

Oat Kategori 1,

Tuberkulin PPD RT 23

SSI

343.278.116,00

Obat program TB

16 Irwan, S.Farm, Apt

- Staf Instalasi Farmasi Kab. Pelalawan

4 November 4

November 1 Hari 370.000

170.000

540.000

17 Rachmat Nuryandri, SE Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir

24 Oktober 25 Oktober 2 Hari

740.000

330.000

300.000

1.370.000

Oat Kategori 1

423.606.272,00 Obat program

TB

18 Mardha Akhsanita

Staf Instalasi Farmasi Rokan Hilir 24 Oktober 25 Oktober

2 Hari 740.000

330.000

300.000

1.370.000

19 Nofriwandi, SH

Staf Instalasi Farmasi Dumai

29 Oktober 30 Oktober

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Isoniazid 300 Mg /inh,

Vitamin B6 25 Mg

3.152.750,00 Obat program

TB

20 Hendra Goentara, SKM

Staf Instalasi Farmasi Dumai

29 Oktober 30 Oktober

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Kotrimoksazol Forte

Kombinasi 800 Mg /160

Mg , Kombipak

(azitrhrimicyn 1000

Mg+cefixime 400 Mg)

Griseofulvin 250 Mg

Tablet, Griseofulvin 250

Mg Tablet , Vitamin B

Kompleks Tablet,

Scabimite Cream 5 %,

Lidocain Inj 2% +

Epinefrin 80.000 2ml, 7

Bisoprolol 5 mg,

Hydrocortisone Cream 2,5

%

13.009.560,00

Obat Buffer

21 Nofriwandi, SH Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi

14 November 15

November 2 Hari 740.000

220.000

300.000

1.260.000

Tablet Fe

23.010.000,00 Obat program

Gizi 22 Rachmat Nuryandri, SE

Staf Instalasi Farmasi Kuantan Singingi 14 November

15

November 2 Hari 740.000

220.000

300.000

1.260.000

23 Rachmat Nuryandri, SE Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak

18 Oktober 18 oktober 1 Hari

370.000

200.000

570.000

Oat Kategori 1 215.794.076,00

Obat program TB

Page 129: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

125

24 Irwan, S.Farm, Apt

Staf Instalasi Farmasi Kab. Siak 18 Oktober 18 oktober

1 Hari 370.000

200.000

570.000

TOTAL 26.160.000

2.019.744.834,00

Page 130: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

126

TANDA TERIMA PERJALANAN DINAS PENDISTRIBUSIAN OBAT 2019 TRIP IV

NO NAMA PEGAWAI PANGKAT/

GOL JABATAN TUJUAN

TANGGAL

LAMA PERJALANAN

BIAYA PERJALANAN

JUMLAH nama Obat Total Harga Program BERANGKAT KEMBALI

Uang Harian @

Rp.370.000

Transport (PP)

Penginapan @

Rp.300.000

1

Rachmad Nuryandri, SE

Staf Instalasi Farmasi

Kuantan Singingi

13 Desember 14

Desember

2 Hari 740.000

220.000

300.000

1.260.000

Acyclovir Cream

5 % , Ambroxol

Sirup 15 mg/ml ,

Ambroxol Tablet 30

Mg , Baby Cough

Syrup, Bioplacenton

15 Gr, Miravon

Syrup 5ml

(bromheksin Hci 4

Mg), Cendo Xitrol

(dexamethasone

Sodium Phospat 0,1

%, Neomi, Fg

Troches, Gliseril

Guaiakolat Tablet

100 Mg, Hustab ,

Ibuprofen Tablet

400 Mg, Kaptopril

25 Mg, Obh Indo

Plus ( Pct 150 Mg,

Pseudo Efedrin Hcl

10 Mg, Pehavral,

Sefixime 100 Mg

Tablet, Hb - Vitamin

Tablet , Cefotaxim

Inj 1000 Mg ,

Seftriakson Injek

1000

Mg,Seftriakson

Injek 1000 Mg

212.536.740,00

Obat Buffer

2 T idris

Staf Instalasi Farmasi

Kuantan Singingi

13 Desember 14

Desember

2 Hari 740.000

220.000

300.000

1.260.000

3 Irwan, S.Farm, Apt

- Staf Instalasi Farmasi Kab. Kampar

12 Desember 12

Desember 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Oralit/oral Serbuk

U/200 Ml , Zinc

Tablet Dispersible

20 Mg

141.864.964,00

Obat Buffer dan program Diare

Page 131: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

127

4 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi

Farmasi Kab. Kampar 12 Desember

12

Desember 1 Hari

370.000

170.000

540.000

Acyclovir Cream 5

%, Aminofilin

Tablet 200 Mg,

Amoksisilin Syrup

Kering 125 Mg/5ml,

Asam askorbat (vit

c) tablet 50 mg,

Baby Cough Syrup ,

Cendo Xitrol

(dexamethasone

Sodium Phospat 0,1

%, Neomi,

Gentamisin Sulfat

Tetes Mata 0.3% ,

Gentian Violet,

Parasetamol Tablet

500 Mg, Larutan 1

%, Ibuprofen

Tablet 400 Mg,

Kaptopril 12,5 Mg,

Kaptopril 25 Mg ,

Clindamycin 150

Mg, Klorfeniramin

Maleat (ctm) Tablet

4 Mg, Lexadium

(loperamid) 2 Mg ,

Metformin Tablet

Salut Selaput 500

Mg, Nistatin Tablet

500000 ,

Parasetamol Sirup

120 Mg/5 M , Obh

Indo Plus , Vitamin

B Kompleks Tablet,

Ringer Laktat

Larutan Infus Steril,

Aminofilina Injeksi

24 Mg/ml - 10 Ml,

Aminofilina Injeksi

24 Mg/ml - 10 Ml,

Anti Hemoroid

Doen Kombinasi,

Kotrimoksazol

Suspensi 200 Mg +

40 Mg/5 Ml,

Parasetamol Tablet

500 Mg ,

Parasetamol Sirup

120 Mg/5 Ml

5 Irwan, S.Farm, Apt Staf Instalasi Farmasi Dumai

17 Desember 18

Desember 2 Hari

740.000

300.000

300.000

1.340.000

Lamivudine 150

Mg, Efv(600) ,

Nvp(200) ,

190.571.070,00

program HIV

Page 132: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

128

6 Hendra Goentara,

SKM

Staf Instalasi Farmasi Dumai

17 Desember 18

Desember

2 Hari 740.000

300.000

300.000

1.340.000

Lpv/r(200/50),

Zdv(300)+3tc(150),

Zdv(300)+3tc(150),

Zdv(60)+3tc(30)+nv

p(50) Ped Triple Fdc

,

Tdf(300)/3tc(300)/ef

v(600)

7 Nofriwandi, SH - Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

19 Desember 20

Desember

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000

Ambroxol Tablet 30 Mg ,Ambroxol Sirup

15 mg/ml, Asam

105.006.577,00

Obat Buffer

Page 133: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

129

8 Hendra Goentara,

SKM -

Staf Instalasi Farmasi Kab Bengkalis

19 Desember 20

Desember

2 Hari 740.000

500.000

300.000

1.540.000

askorbat (vit c) tablet 50 mg , Asam Mefenamat Tablet Salut Selaput 500

Mg , Asam Mefenamat Tablet Salut Selaput 500

Mg , Asam Mefenamat Tablet Salut Selaput 500 Mg, Eritromisin kapsul 500 mg

,Gentamisin Sulfat Tetes Mata 0.3% , Ibuprofen Tablet

400 Mg , Lansoprazol Kapsul 30 Mg, Lexadium (loperamid) 2 Mg ,

Metronidazole Tablet 500 Mg,

Parasetamol Sirup 120 Mg/5 Ml,

Parasetamol Tablet 500 Mg , Pehavral ,

Piroksikam 20 Mg Tablet , Piroksikam

20 Mg Tablet , Salbutamol 2 mg, Salbutamol 4 mg ,

Bacitracin Polymyxin B Sk,

Bethametason Krim 0,1 % (, Eritromisin

kapsul 500 mg, Nifedipin 20 mg,

Parasetamol Sirup 120 Mg/5 M

TOTAL 9.360.000

649.979.351,00

Page 134: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

130

SUMBER ANGGARAN : APBN

No Nama Obat Satuan Jumlah

Barang

Harga

Satuan Expired

Jumlah

Harga

1 Albendazole Tablet Kunyah 400 Mg

(0208201801/02/202100236C80586B)

KOTAK

/ 100 TABLET

2175

42.200 01/02/2021

91.785.000

Total (Rp)

91.785.000

Page 135: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

131

Page 136: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

132

Page 137: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

133

Page 138: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

134

Page 139: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

135

Page 140: KATA PENGANTAR · `KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T , yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya, sehingga dapat diselesaikan Laporan

136