keadaan darurat & bencana

8/6/2019 KEADAAN DARURAT & BENCANA

http://slidepdf.com/reader/full/keadaan-darurat-bencana 1/31

PERENCANAAN KEADAANDARURAT DAN BENCANA

(EMERGENCY AND DISASTER PLANNING)

H. HadimanH. Hadiman

Program PascasarjanaProgram PascasarjanaKajian Ilmu KepolisianKajian Ilmu KepolisianKajian Ketahanan NasionalKajian Ketahanan Nasional

Universitas IndonesiaUniversitas Indonesia



Setiap fasilitas industri

Bisa berhadapan dgn keadaan darurat

1. KecelakaanKerja (Work)

2. Kebakaran(Fire)

3. Banjir(Flood)

4. BangunanRuntuh(BuildingCollapse)

5. AnginTopan, dll.

1



Tdk ada yg kebal terhdp keadaan ini.

Tdk ada pimpinan yg bebas dari

tanggung jawab mempersiapkan

segala sesuatunya, menghadapi

keadaan darurat itu.

Perencanaan keadaan darurat

dirancang utk memenuhi tanggung

jawab itu.

2



Tujuan

Mendahului apa yg mungkin akan terjadi &

mempersiapkan dgn tepat kegiatan yg

efektif bila hal itu benar2 terjadi

Sasaran

1. Keselamatan manusia (pegawai2 / tamu2).

2. Perlindungan harta benda dgn kerugian

atau kerusakan minimum.3. Perbaikan sampai dpt operasi kembali spt

normal.



Dibuat Buku Perencanaan Keadaan Darurat

yg wajib disusun tertulis.

a) Pernyataan kebijaksanaan.

b) Gambaran tentang bahaya besar dgn penilaian

akibatnya.

c) Gambaran fasilitas, termasuk ukuran, konstruksi,

lokasi jalan masuk atau transportasi, tipe operasi, jam dibuka, jumlah personil pergiliran, atau

ditempat operasi, rencana bangunan, dll.

d) Organisasi keadaan gawat darurat menunjukkan

rangkaian pimpinan, tanggungjawab setiap jabatan, daftar penggantian.

e) Fasilitas keadaan darurat termasuk pos komando,

rute pengungsian, tempat kumpul, sistem

komunikasi & sistem alarm serta letaknya.

3



f) Peralatan & perlengkapan keadaan darurat,termasuk obat & pertolongan pertama, alat

pemadam kebakaran, alat penyelamatanbarang, persediaan makanan & air dgntempat letaknya.

g) Daftar persetujuan bersama utk membantu.h) Daftar perwakilan diluar, dgn nomor telpon

darurat.i) Prosedur mematikan (listrik, dll). j) Prosedur sekuriti secara fisik.k) Prosedur pengungsian.

l) Hal2 yg berhubungan dgn lainnya.

Secara periodik dites peralatan2 & petugasnyautk memastikan semua berfungsi

sesuai rencana.



P. menaksir resiko yg mungkin timbul

Keadaan darurat mana yg seringterjadi

a) Bilamana.

b) Berapa besar potensinya terhdp kecelakaanmanusia atau kerugian harta benda.

c) Berapa lamakah jangka waktu yg terjadi.

Berbagai jenis industri, perusahaanobat2an dpt memberi input yg

diperlukan+ penyelamatan

setempat

4



Tipe2

Keadaan

Darurat

1) Kebakaran & Letusan

(Fire & Explosion).

2) Angin Topan(Tornado, Hurricane, dll)

Bangunan dirancang utk kuat

hadapi topan.

3) Gempa Bumi

Bangunan lentur, pipa air, dll

runtuh menimpa orang,

kebakaran.4) Bangunan runtuh

(apalagi yg sudah tua harus

ekstra atensi)

5



5) Banjira.l; membuat tanggul, dll.

6) Kecelakaan kerjaYg berhubungan dgn bahan kimia &gas beracun.Harus disusun rencana pengungsian,

perawatan medis, persediaan O2, dll.Pertanyaan bila prosedur tak berjalan bagaimana,

Bagaimana bila terjadi sesuatu.

7) Bahaya Laina.l; masyarakat ditempat keadaan fisik lokasi,instalasi tetangga, jenis kegiatanoperasionil, ukuran dari fasilitas, cuaca yg

ekstrim, dll faktor.



Perencanaan Keadaan Darurat yg mendasar.

Prinsip

Harus menguraikan langkah2 yg harus dilakukan

mengenai peralihan yg cepat & tertib

dari

Keadaan normal ke keadaan darurat

Harus menjawab pertanyaan tentang siapa, apa,

kapan, dimana & bagaimana. Pertanyaan pokok

1. Pos komando.2. Organisasi keadaan darurat.

3. Sistem alarm/peringatan.4. Hubungan internal & eksternal.5. Prosedur pemutusan & pemadaman.6. Prosedur2 pengungsian.7. Perbekalan utk perawatan medis &

pertolongan pertama

6



Direktur

Organisasi harus anggota pimpinan

perusahaan (P)berwenang & bergerak

atas nama (P) &

berbicara.

Bertanggungjawab atas perencanaankedar, thd pihak luar & P lain yg kerjasama

& memeriksa apa persiapan2 sudah sesuai

perencanaan.

Mengumumkan keadaan darurat sbg dasar

mengaktifkan & menggerakkan Renkedar.

Harus ada urutan pengganti bila Direktur tak ada

ditempat

A



Kepala Keadaan Darurat bertanggung jawabmengenai sbb;

1. Menetapkan tingkat keadaan darurat &inisiatif keadaan darurat.

2. Aktifkan tenaga penanggulangankeadaan darurat.

3. Perintahkan tutup bagian/& seluruhnya jika perlu.

4. Laporan kepada Direktur/PimpinanPerusahaan.

5. Buat pengumuman keadaan darurat.6. Minta bantuan bersama atau gotong-

royong jika perlu.7. Koordinir kegiatan penanggulangan.

B



Tim Keadaan Darurat

Tanggung jawab harus ditetapkan dgn

jelas dari setiap aspek daripenanggulangan keadaan darurat. Biasanya pimpinan dlm rangkaian

organisasi ditetapkan sbg Tim KeadaanDarurat.

Tanggung jawabnya meliputi; Pemadam kebakaran, Penyelamatan P3K, Transportasi, Perhubungan, Sekuriti, Perbekalan teknik, keuangan & Humas.

Kepala bagian & pengawas dpt diserahi tanggung jawab bidangnya masing2 & personil,sbg bagian dari rencana keseluruhan.



Sistem Peringatan / Alarm(spt pada Kebakaran)

Sistem KomunikasiDlm perencanaan sebaiknya disiapkankomunikasi dgn pihak luar.

1. Pemadam kebakaran.2. Polisi.

3. Rumah sakit.4. Pelayanan keadaan darurat/ambulan.5. Perusahaan pelayanan masyarakat.6. Lembaga2 pertahanan sipil.

7. Kalangan manajemen & pekerja kunciyg tak hadir.8. Perusahaan2 yg berdekatan.9. Gedung2/perusahaan yg terpengaruh.10.Sumber2 bantuan bersama.



Prosedur TutupMenetapkan prioritas bila adaperingatan segera dilakukan

langkah2 penting dgn cepat.

1. Pemadaman daya ke mesin2 & kipas2 angin.2. Pemadam jalur masuk bahan ke mesin2 jalur

gas, dll.

3. Menutup jendela (buka jika ada kasusancaman bom).

4. Mengosongkan lorong2.5. Menutup katub2.

6. Menutup, kencangkan kedudukan &tindakan lain utk melindungi peralatan.

7. Menyumbat saluran udara & pipa2.8. Menutup atau melindungi pintu jendela &

saluran2 udara.



Evakuasi

Jalur evakuasi.

Pintu keluar.

Rute keluar.

Tempat pertemuan yg sama sebaiknya

digunakan bila memungkinkan.

Kepala Keadaan Darurat

Bertanggung jawab dlm memerintahkan

evakuasi begitu ada sebuah khabar dari

suatu keadaan yg membahayakan

personalia.



Pertolongan Pertama & Perawatan Medis

Harus disediakan :

1. Perlengkapan & bahan2 medis dlm keadaan darurat.2. Pengadaan stasiun pertolongan pertama saat ada

keadaan darurat.3. Prosedur keamanan utk menangani kecelakaan yg

disebabkan cidera.4. Penindakan yg luka2 atau dlm keadaan bahaya.5. Jika diperlukan, perawatan pertolongan pertama

keadaan darurat di lokasi.6. Fasilitas pembasuhan cepat di tempat pekerja terkena

bahan2 korosif.7. Jika diperlukan transportasi ke fasiliats kesehatan (dgn

ambulance / lain kendaraan).8. Mengoperasikan sebuah sistem identifikasi korban,

pemberian label & pelaporan.9. Wawancara & pemberian izin kpd semua personalia

dilokasi bencana.



Tanggung jawab Sekuriti pd keadaan darurat

Dir. Sekuriti, sbg pengamanan profesionalharus selalu diikutkan dlm perencanaan Kedar.

Organisasi Gul Kedar dibentuk petugas sekuritisbg Inti.

Tanggung jawab umum yg dipikul olehsekuriti

1. Kontrol pintu atau jalan masuk, termasuk laporan orang yg datang & pergi selama Kedar.

2. Kontrol lantas, termasuk jalan agar tdk ganggu,

diluar unit kedar.3. Perlindungan harta benda, pengamanan fisik

lebih utama dlm kekacauan & kedar.4. Pencegahan2 pencurian, perampokan,

sabotase & spionase.



5. Pimpin & kontrol personil.

6. Bantuan P3K, penyelamatan & keperluan

darurat.

7. Perlindungan informasi penting,

dokumen, dll.

8. Kontrol & klasifikasi lokasi2 bahaya &

harta berharga.

9. Adakan komunikasi dgn pihak luar sptPolisi, Dinas Kebakaran, Rumah Sakit,

Ambulance, PMI, dll.



Ancaman Bom

Pengamanan dgn pencegahan

(Preventive Security)Tindakan utama adalah kewaspadaanyg taat azas.

Dgn patroli rutin yg normal dgn amati

segala sesuatu yg dijumpai & dilihat.Juga personil dilatih utk waspada thdsesuatu yg tdk biasa.

Bila adaSegera lapor ke sekuriti

Setiap terima kiriman >> harus diperiksa.Pd tempat2 yg sekuritinya tinggi

wadah makanan personil

juga diperiksa.



Perencanaan mengatasi Ancaman Bom,meliputi :

1. Minta bantuan pd Gegana.2. Siapkan daftar tempat2 yg rawan & mudahdimasuki orang yg berniat jahat, spt ruangistirahat, ruang tempat tangga, tempatsampah, dll, yg harus mendpt ekstra atensi

saat mencari bom.Daerah2 berharga tinggi, spt penyimpananarsip, data2, gudang yg mudah terbakar.

3. Posisi & kemungkinan nomor telpon ygmengancam bom.

4. Mengadakan pelatihan penanggulanganancaman bom utk karyawan inti termasuk sekuriti, tim pencari, prosedur pengungsian,operator telpon sentral & karyawan2 lain ygberpeluang besar terima telpon ancaman

bom.



Prosedur Ancaman Bom dgn telponPenerima tenang & mengikuti proseduryg sudah ditetapkan.

Tanyakan apa alasannya.1. Usahakan telpon lama dgn cara minta

pesannya diulang. Sementara itu hidupkanalat perekam. Berikan tanda pd orang lainagar ikut dengar >>> baik bila ada ygparalel.

2. Minta penelpon memberitahu lokasi bom &kapan meledaknya. Tekankan bhwancaman itui dpt akibatkan nyawa orangtak bersalah melayang sambil berusahamendpt informasi. Tambahkan pertanyaanyg akan digunakan jawabannya utk mengetahui jenis bom, bentuknya, caramelumpuhkannya, besarnya & yg terpentingmengapa bom itu dipasang.



3. Dengarkan baik 2 suara penelpon & catat

setiap karakteristiknya spt logat, dialek polacontohnya. Perhatikan pula pd percakapan

apakah kedengarannya tenang, keras,

gagap, mabuk, dll.4. Catat suara dilatar belakang yg

menyertainya yg dpt membantu kenali

lokasi penelpon itu.

5. Catat jam mulai telpon & selesainya.

6. Beritahu bagian sekuriti & polisi setempat.



Keputusan Pengungsianyg menentukan adalah PimpinanPerusahaan, Senior Direktur KeadaanDarurat atau Kepala Keadaan Darurat.

Pencarian Bom Dilakukan oleh personil perusahaan/sekuriti yg

sudah terlatih. Karyawan setempat (sudah kenal wilayah

>>> cepat & aman). Setelah tiba ditempat berhenti & dengarkan apa

ada bunyi detak 2 atau mendesis. Dibagi tiga kawadarurat agar teliti. Jika ada benda aneh jangan disentuh, serahkan ke

yg ahli. Regu pencari selesai, serahkan ke Gegana. Daerah bahaya harus dikosongkan dari orang2 dari

jarak 300 ² 400 feet. Siagakan bagian pemadamkebakaran & pertolongan pertama.

Bila pencarian nihil >>> sesuai prosedur >>>

serahkan Gegana. Bila O.K pengungsi2 kembali.



Kotak Penutup Bom

Bisa disimpan di kantor

Bila Bom ketemu tutupkan sampai

Gegana datang. Kotak ini berat, harus dibalik.

Bisa juga karung2 pasir diletakkan di

sekitar.

Jangan gunakan dari logam utk membuat penghalang.



Pemogokan (Strikes)

Pemogokan buruh darurat juga

Berubah jadi krisis yg serius

Perselisihan bisa lama berlangsung &ada tanda2 berubah menjadikebencian & kemarahan

Maka perencanaan harus dibuattergantung sikon.Yg penting, Polisi, Sekuriti harus berdiridiantara yg berselisih.



Pertimbangan khusus yg termasuk dlmperencanaan keadaan darurat pemogokan

1. Bentuk markas pusat sementara, pimpinan(P) ditempat yg jauh dari (P). Gudangsementara boleh diadakan.

2. Adakan cek pesawat telpon thd

penyadapan . Sediakan ruangan rapat ygbebas dari pengintai penyadap.3. Siapkan arsip berkas pimpinan & pejabat

serikat pekerja.4. Siapkan daftar lengkap pegawai utk

komunikasi darurat.5. Pengacara (P) berusaha dptkan keputusan

Pengadilan yg diperlukan thd kekerasan,menghalangi orang yg mau bekerja terus

atau lain yg mungkin terjadi.



6. Adakan pengetesan gangguan pdkaryawan yg masuk kerja karena tak ikut

mogok.Ditempat pegawai masuk (dipilih orang2 ygberkepala dingin utk tugas yg berat ini).

7. Petugas pengamat yg dipilih ditempatkanpd setiap pintu masuk utk membuat catatantertulis ttg setiap peristiwa.

8. Tunjuk juru potret utk abadikan peristiwa ygterjadi. Catatan harian dgn potret, kenali ygterlibat waktu & tempat (yg dipotret hanya

kegiatan mogok yg bertentangan dgn UU).9. Buatlah persiapan pengantaran dgn cara

menggunakan truk luar atau mengantarkankeluar lokasi pemogokan.



10.Persiapan berkurangnya jumlah personildilingkungan (P). Makanan, air, selimut,tempat tidur harus tersedia ditempat amandlm lingkugan (P).

11.Siapkan komunikasi dgn personil umum,pihak berwajib selama keadaan sulit ini Pharuslah berbicara dgh satu suara.

12.Instruksikan personil yg tak ikut mogok menghindari konflik langsung dgn pemogok termasuk berengkar, dll.

Sikap Personil Sekuriti Tetap bertugas. Siap siaga thd segala kemungkinan

timbulnya tindak kekerasan yg dptmengakibatkan cidera atau kerusakan pd

orang atau barang2

.

keadaan darurat & bencana

Documents