ketebalan endapan sedimen pasir laut …

14
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019 63 KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT BERDASARKAN DATA SEISMIK DANGKAL SALURAN TUNGGAL DI PERAIRAN TAKALAR, SELAT MAKASSAR SEDIMENT DEPOSIT THICKNESS BASED ON SHALLOW SEISMIC SINGLE CHANNEL DATA IN TAKALAR WATERS, MAKASSAR STRAITS Purnomo Raharjo, Mario Dwi Saputra, Godwin Latuputty, Nine Yayu Geurhaneu, Delyuzar Ilahude Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Balitbang ESDM, Jl. Dr. Junjunan No.236, Bandung Email : [email protected] Diterima : 19-03-2019, Disetujui : 22-05-2019 ABSTRAK Ketebalan dan jenis sedimen dasar laut di suatu lokasi penelitian dapat diketahui dari pengambilan data geologi permukaan dan bawah permukaan dasar laut. Metoda yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut di atas antara lain geofisika laut (batimetri, seismik refleksi), geologi (pengambilan contoh sedimen dasar laut). Kegiatan penelitian ini berada di perairan Selat Makassar, di muara sungai sekitar pantai Takalar sebagai sumber sedimen pasir ke arah lepas pantai. Sumber sedimen pasir tersebut diketahui dari hasil pengamatan di lapangan ternyata dipengaruhi oleh energi gelombang, arus sejajar pantai (longshore current) dan arus pasang surut (tidal current). Data geologi bawah permukaan (sub bottom profiling) didapat dengan menganalisa rekaman seismik pantul dangkal untuk mengetahui ketebalan dan luasan sebaran sedimen pasir. Dari analisis data tersebut dilakukan pendekatan perhitungan secara kualitatif sehingga diketahui deposit endapan pasir dengan luas area kurang lebih 9,764 km², dengan asumsi ketebalan rata-rata 3,84 meter maka deposit kurang lebih 224 juta meter³. Kata Kunci : Seismik refleksi, sedimen pasiran, Takalar, Selat Makasar ABSTRACT The thickness and type of seabed sediments at a research location can be known from surface and subsurface geological data collection. The methods used to obtain the above data include marine geophysics (bathymetry, seismic reflection), geology (sampling of sea floor sediments). This research activity was located in the Makassar Strait waters, at the mouth of the river around the Takalar coast as a source of sand sediment towards the offshore. The source of the sand sediment known from observations in the field was influenced by wave energy, longshore currents and tidal currents. Sub-bottom profiling is obtained by analyzing shallow reflected seismic records to determine the thickness and sand deposition distribution. From the analysis of the data the qualitative calculation approach is carried out so that it is known that the deposition of sand deposits with an area of approximately 9,764 km², assuming an average thickness of 3,84 meters, the deposit reserves of approximately 224 million meters³. Keyword : seismic reflection, sandy sediment, Takalar, Makasar strait PENDAHULUAN Lokasi daerah penelitian berada pada koordinat antara 05°14’00”-05°17’00” Lintang Selatan dan 119°14’00”-119°15’00” Bujur Timur yaitu berada di perairan Selat Makassar. Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh 2 jam melalui laut dari Pulau Kodingareng, sedangkan dari pantai Losari Makasar kurang lebih 3 jam dengan menggunakan kapal motor nelayan. Kegiatan ini dilakukan pada akhir musim timur dan tempat tinggal selama survey di Pulau Kodingareng. Kegiatan pengambilan data lapangan dilakukan pada Juli 2018 yang merupakan kegiatan Badan Layanan Umum P3GL Salah satu kegiatan yang mendukung di dalam pengelolaan sumberdaya kelautan di wilayah perairan Selat Makassar adalah melalui survei geologi dan geofisika. Survei seismik dangkal saluran tunggal, pemeruman (sounding) dan pengambilan contoh sedimen merupakan tahap

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

63

KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT BERDASARKAN DATA SEISMIK DANGKAL SALURAN TUNGGAL DI PERAIRAN TAKALAR, SELAT MAKASSAR

SEDIMENT DEPOSIT THICKNESS  BASED ON SHALLOW SEISMIC SINGLE CHANNEL DATA IN TAKALAR WATERS, MAKASSAR STRAITS

Purnomo Raharjo, Mario Dwi Saputra, Godwin Latuputty, Nine Yayu Geurhaneu, Delyuzar Ilahude

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Balitbang ESDM, Jl. Dr. Junjunan No.236, BandungEmail : [email protected]

Diterima : 19-03-2019, Disetujui : 22-05-2019

ABSTRAK

Ketebalan dan jenis sedimen dasar laut di suatu lokasi penelitian dapat diketahui dari pengambilan data geologipermukaan dan bawah permukaan dasar laut. Metoda yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut di atas antaralain geofisika laut (batimetri, seismik refleksi), geologi (pengambilan contoh sedimen dasar laut). Kegiatan penelitianini berada di perairan Selat Makassar, di muara sungai sekitar pantai Takalar sebagai sumber sedimen pasir ke arahlepas pantai. Sumber sedimen pasir tersebut diketahui dari hasil pengamatan di lapangan ternyata dipengaruhi olehenergi gelombang, arus sejajar pantai (longshore current) dan arus pasang surut (tidal current). Data geologi bawahpermukaan (sub bottom profiling) didapat dengan menganalisa rekaman seismik pantul dangkal untuk mengetahuiketebalan dan luasan sebaran sedimen pasir. Dari analisis data tersebut dilakukan pendekatan perhitungan secarakualitatif sehingga diketahui deposit endapan pasir dengan luas area kurang lebih 9,764 km², dengan asumsi ketebalanrata-rata 3,84 meter maka deposit kurang lebih 224 juta meter³.

Kata Kunci : Seismik refleksi, sedimen pasiran, Takalar, Selat Makasar

ABSTRACT

The thickness and type of seabed sediments at a research location can be known from surface and subsurfacegeological data collection. The methods used to obtain the above data include marine geophysics (bathymetry, seismicreflection), geology (sampling of sea floor sediments). This research activity was located in the Makassar Strait waters,at the mouth of the river around the Takalar coast as a source of sand sediment towards the offshore. The source of thesand sediment known from observations in the field was influenced by wave energy, longshore currents and tidalcurrents. Sub-bottom profiling is obtained by analyzing shallow reflected seismic records to determine the thicknessand sand deposition distribution. From the analysis of the data the qualitative calculation approach is carried out sothat it is known that the deposition of sand deposits with an area of approximately 9,764 km², assuming an averagethickness of 3,84 meters, the deposit reserves of approximately 224 million meters³.

Keyword : seismic reflection, sandy sediment, Takalar, Makasar strait

PENDAHULUAN

Lokasi daerah penelitian berada padakoordinat antara 05°14’00”-05°17’00” LintangSelatan dan 119°14’00”-119°15’00” Bujur Timuryaitu berada di perairan Selat Makassar. Untukmencapai lokasi ini dapat ditempuh 2 jam melaluilaut dari Pulau Kodingareng, sedangkan dari pantaiLosari Makasar kurang lebih 3 jam denganmenggunakan kapal motor nelayan. Kegiatan inidilakukan pada akhir musim timur dan tempat

tinggal selama survey di Pulau Kodingareng.Kegiatan pengambilan data lapangan dilakukanpada Juli 2018 yang merupakan kegiatan BadanLayanan Umum P3GL

Salah satu kegiatan yang mendukung di dalampengelolaan sumberdaya kelautan di wilayahperairan Selat Makassar adalah melalui surveigeologi dan geofisika. Survei seismik dangkalsaluran tunggal, pemeruman (sounding) danpengambilan contoh sedimen merupakan tahap

Page 2: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

64

awal dari penelitian di perairan Takalar. Denganketerbatasan data dan informasi mengenai tatanangeologi di daerah lepas pantai Takalar, makakegiatan ini paling tidak akan memberi informasidata tentang endapan pasir laut di lepas pantai. Disamping itu dari hasil penelitian geologi dasar lautdan bawah permukaan diharapkan akan memberigambaran informasi berupa sebaran sedimen dasarlaut maupun ketebalan sedimen pasirnya. Data inidiharapkan dapat bermanfaat bagi pendayagunaanpotensi non hayati bawah dasar laut di wilayahProvinsi Sulawesi Selatan khususnya di kotaMakasar.

Lokasi ini berada jauh dari lepas pantai yaitusekitar 4-8 kilometer dari pantai Takalar dengankondisi perairan yang relatif jernih.

Berdasarkan Peta Geologi LembarUjungpandang, Benteng dan Sinjai, Sulawesi(Sukamto dan Supriatna, 1982) bahwa batuanyang menyusun daerah pantai Takalar dansekitarnya terdiri atas kerikil, pasir, lempung,lumpur dan batu gamping koral (Endapan alluviumdan pantai) sedangkan di bagian daratnya berupabatuan sedimen dan batuan gunungapi FormasiCamba yaitu batuan sedimen laut berselingandengan batuan gunungapi (Gambar 2). Endapan

pantai setempat mengandung sisa kerang danbatugamping koral dari endapan alluvium danpantai). Endapan alluvium dan pantaimenghasilkan banyak batupasir, dan ke arahtenggara lebih banyak batulempung dan serpih.Endapan aluvial (pasir) di daratan Sulawesi Selatantersebut cukup luas sehingga sumber bahan galianpasir di lokasi penelitian ini diduga berasal dariendapan darat pantai Takalar dan sekitarnya.Endapan pasir ini mempunyai prospek baik kedepan, antara lain yaitu untuk bahan reklamasipantai. Oleh sebab itu penelitian dengan metodegeofisika (sub bottom profilling) dan geologi berupapengambilan contoh sedimen dasar laut dipilih,karena dapat menentukan sebaran dan ketebalanendapan bahan galian tersebut.

Penelitian endapan bahan galian inimerupakan langkah awal yang harus ditempuhuntuk mengetahui seberapa besar volumesumberdaya bahan galian pasir yang terdapat diperairan Takalar dan sekitarnya yang berpotensiuntuk di eksploitasi. Dari segi ekonomi perairanTakalar memiliki potensi yang besar terhadapbeberapa aspek antara lain potensi bahan galianpasir di lepas pantai, akan tetapi penelitian untukbahan galian pasir di lepas pantai tersebut masih

Gambar 1. Peta lokasi penelitian

Page 3: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

65

LEG

END

A

Qac

EN

DA

PAN

ALU

VIU

M, R

AW

A D

AN

PA

NTA

I:

kerik

il. p

asir,

lem

pung

, lum

pur d

an b

atug

ampi

ng

kora

l. Te

rben

tuk

dala

m li

ngku

ngan

sung

ai, r

awa,

pa

ntai

dan

del

ta. (

Hol

osen

)

Tmc

FOR

MA

SI C

AM

BA

: ba

tuan

sedi

men

laut

ber

selin

gan

deng

an b

atua

n gu

nung

api,

batu

pasi

r tuf

aan

(Mio

sen

Akh

ir)

Tpbl

BA

TUA

N L

AV

A

Terd

apat

di d

aera

h se

kita

r Bat

urap

e da

n C

inda

ko.

Satu

an in

i tid

ak k

uran

g da

ri 12

50 m

teba

lnya

dan

be

rdas

arka

n po

sisi

stra

tigra

finya

kira

-kira

be

rum

ur (P

liose

n A

khir)

.

Tem

t FO

RM

ASl

TO

NA

SA:

batu

gam

ping

, seb

agia

n be

rlapi

s dan

seba

gian

Pe

jal;

kora

l, bi

okla

stik

a, d

an k

alka

reni

t, ke

labu

tu

a da

n co

klat

(Eos

en A

wal

-Mio

sen

Aw

al).

Gam

bar

2. P

eta

geol

ogi L

emba

r U

jung

pand

ang,

Ben

teng

dan

Sin

jai,

Sul

awes

i (Su

kam

to d

an S

upri

atna

198

2).

Page 4: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

66

sangat terbatas, khususnya menyangkut databatuan/ sedimen bawah permukaan dasar laut hasilpemboran.

Oleh sebab itu Puslitbang Geologi Kelautanmelaksanakan kegiatan penelitian ini untukmengetahui ketebalan sedimen dengan metodaseismik pantul dangkal untuk menentukansumberdaya depositnya. Dari hasil penelitian inidiharapkan akan memberi gambaran informasi datadengan nilai tafsiran secara kualitatif khususnyaketebalan endapan pasir dan sebarannya, sertapeta batimetri daerah yang di survei. Informasidata ini diharapkan dapat bermanfaat bagipendayagunaan potensi bahan galian pasir di lepaspantai Takalar, guna pengembangan daerahProvinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian yang dilakukan di pesisir Takalardan sekitarnya lebih berorientasi pada geologi didarat terutama endapan aluvial untuk mengetahuijenis batuan penyusun. Dari pengamatan visual dilapangan muara sungai di sekitar pantai Takalardan sekitarnya memasok sedimen pasir ke arahlepas pantai Takalar dan berkembang hingga saatini. Sedimen pasir tersebar di muara sungai dapatdipengaruhi oleh energi gelombang, longshorecurrent dan tidal current (Arifin dkk, 2012)Endapan sedimen di lepas pantai Takalar tersebutcukup tebal berkisar antara 5-7 m berdasarkaninterpretasi data seismik refleksi (Ilahude dkk,2018).

METODE

Dalam penelitian ini dilakukan pengukurankedalaman air (pemeruman) dengan panjanglintasan kurang lebih sepanjang 44,8 km denganmenggunakan sistem perekam digital echosoundermodel Reson 210 dengan frekuensi 200/50 KHz.Kedalaman dasar laut dibutuhkan untukmengetahui titik nol permukaan dasar laut sebagaidasar untuk menghitung ketebalan endapansedimen di bawahnya. Sensor (transducer) alat iniditempatkan di sisi kapal dengan posisi dibawahmuka air laut (draft) 0.5 meter. Data kedalamanyang diperoleh kemudian di plot ke dalam sistemkoordinat geografis dan disajikan dalam bentukpeta batimetri. Kedalaman laut terkoreksidiperoleh dari data echosounder kemudiandikurangi dengan koreksi pasang surut. Koreksipasang surut yang dihasilkan adalah tinggi pasangsurut saat pengambilan data, dikurangi muka airlaut rata-rata (mean sea level) dan kedalaman mukasurutan dibawah muka air laut rata-rata (Zo).Elevasi muka air laut yang didapatkan selanjutnyadigunakan sebagai faktor koreksi pada data

sounding, dengan formulasi sebagai berikut(Poerbandono dan Djunarsjah, 2005) :

Dimana :

Δd = Besarnya reduksi pasang surut yangdiberikan kepada hasil pengukurankedalaman pada waktu t.

dt = Kedudukan pengukuran laut sebenarnyapada waktu t.

Ho = Keadaan muka air laut pada waktu t.Zo = Rata-rata permukaan air laut.

Penentuan ketebalan sedimen bawahpermukaan dasar laut yaitu menggunakan metodeseismik dangkal saluran tunggal dengan sumbersuara Boomer EG & G 234. Dalam survei inioutput energy yang diterapkan adalah sebesar 300Joule dan sapuan ¼ detik/sweep pada setiap 1detik, sehingga diharapkan akan memberikaninformasi keadaan bawah permukaan dasar lautsampai kedalaman 50-100 m. Untuk interpretasiseismik dangkal ini menggunakan konsep seismikstratigrafi resolusi tinggi yang mengacu dari JohnRinggis (1986) dan Mitchum, dkk (1977). Metodaseismik dangkal dapat dipergunakan untukmengetahui karakteristik sedimen permukaanbawah dasar laut, seperti ketebalan dan volumeendapan sedimen permukaan laut, struktur dasarlaut (Haqqu, R., 2013). Kekuatan sinyal yangdipantulkan oleh seismik saluran tunggaltergantung pada kontras impedansi akustik (R) diseluruh permukaan bidang pantul (Sylwester, R.E.1983). Dimana kontras antara bahan yangberdekatan besar, seperti pada antar muka air-udara, sebagian besar energi akan terpantulkan.Perbedaan internal reflektor dari rekaman seismikmenandakan bahwa sedimen bawah dasar lautbervariasi dan biasanya berhubungan denganperubahan litologi. Untuk menampilkan kualitasdari rekaman seismik yang baik digunakan alatfiltering yaitu band pass filter untuk membuangsinyal yang tidak terdapat pada ambang batassinyal yang diinginkan (Wang and Sacchi, 2009).

Cara menghitung ketebalan denganmemisahkan sekuen endapan sedimen yaitueksternal reflektor berupa top lap, on lap kemudianuntuk pendekatan jenis sedimen dengan internalreflektor (sigmoid, subparallel, parallel, chaotic)sehingga geologi bawah permukaan dapat dibagimenjadi Sekuen A dan B. Pada sekuen B dicirikandengan pola reflektor yang ini diendapkan secaratidak selaras dengan pola downlap diatas sekuen

)( 00 ZHdtd −−=Δ

Page 5: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

67

A. Sekuen ini dicirikan oleh pola reflektorsigmoid, subparallel hingga parallel tegas danmenerus. Pola reflektor mencerminkan polasedimentasi pada lingkungan pengendapanberenergi sedang hingga tinggi. Sekuen-sekuenpada unit B ini ditafsirkan sebagai sedimen fluvialkasar yang merupakan transportasi material-material yang berasal dari darat yangditransportasi oleh aktifitas marin (longshorecurrent dan tidal current). Dari pola reflektornyadapat ditafsirkan bahwa sekuen B ini sebagaisedimen berbutir yang kemudian diinterpretasisebagai sedimen berbutir sedang hingga kasaryang relatif homogen. Dari konfigurasi polareflektor rekaman seismik pada sekuen Amenunjukan bahwa fasies reflektornya berpolachaotic, di beberapa tempat membentuk polamelengkung dengan ciri-ciri strong reflector hinggatransparan pada bagian bawahnya. Konfigurasi polareflektor tersebut juga mencerminkan polapengendapan sedimen dengan sumber berasal daridarat. Ciri reflektor yang teridentifikasi padarekaman ini yaitu sebagai sedimen berbutir halusberupa pasir lanauan yang hampir homogen danrelatif kompak. Kecepatan rambat gelombang yangdipakai sebagai asumsi yaitu 1600 m/dt.

Setelah dilakukan koreksi terhadap datarekaman seismik kemudian dilakukan interpretasiuntuk mengetahui ketebalan sedimen sehinggadapat dilakukan perhitungan volume atausumberdaya sedimen yang menjadi target survey.Estimasi ketebalan endapan sedimen dapatdihitung menggunakan perangkat lunak surfer2008 yaitu dengan memasukan hasil perhitungannilai ketebalan maksimum dan minimum sedimendengan digitasi ketebalan sedimen langsung dariperangkat lunak tersebut (Gambar 3).

Disamping itu juga dilakukan pengambilancontoh sedimen dengan menggunakan grabsampler dan gravity core, dan kemudian samplesedimen tersebut dianalisis besar butirnyamenggunakan metode Folk (1980). Tujuanmelakukan analisis besar butir untuk mengetahuijenis sedimen dan persebarannya. Untukmendapatkan data posisi lintasan seismik,batimetri, dan koordinat sampel sedimen, dalamsurvei ini menggunakan penginderaan Satelit GPS(Global Positioning System) dari moving GPSMarine model C-Nav. Perekaman data posisidilakukan setiap lintasan dalam hitungan menit dandapat dikonversi menjadi meter dari skala petabersamaan dengan perekaman data kedalaman air,sedangkan pengambilan contoh sedimen

permukaan dasar laut dilakukan pada lokasi-lokasitertentu.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Batimetri dan Seismik Pantul DangkalDengan berdasarkan data pada Peta Geologi

Lembar Ujungpandang, selanjutnya arah litasanseismik disesuaikan untuk mendapatkan dataterbaik. Rekaman data seismik ditujukan untukmendapatkan informasi lembah-lembah sebagaitempat pengendapan sedimen pasir di di laut.Demikian juga untuk menentukan lokasipengambilan sampel sedimen permukaan,dilakukan setelah melihat data rekaman seismik.Dengan menggunakan perangkat lunak Mapinfomaka dibuat peta kontur masing-masing pada titikkedalaman pada lintasan survei. Dari hasilpenelitian ini diperoleh kedalaman air laut adalahantara 20 hingga 40 meter setelah dikoreksiterhadap data pasang surut selanjutnyadigambarkan dalam kontur kedalaman denganinterval kontur 2 meter (Gambar 5).

Berdasarkan pengambilan data batimetridapat diketahui kedalaman lembah, paling dalamterdapat di bagian baratdaya mencapai kedalaman45 meter, sedangkan tinggiannya mempunyaikedalaman 32 meter di jumpai di bagian utara danselatan daerah penelitian. Bentuk tinggiandijumpai di bagian utara membentuk konturmemanjang timur laut-baratdaya. Lapisan pasir dilokasi ini kemungkinan diduga terendapkanmenerus ke bagian bawah karena tidak ada batasperlapisan yang jelas pada rekaman seismik. Halini disebabkan oleh tebalnya sedimen pasir yanghomogen di permukaan sehingga energi akustikseismik tidak dapat menembus lapisan palingdalam, juga tergantung sumber energi yangdigunakan.

Hasil penelitian dengan metode seismik padalokasi ini (Gambar 4) menunjukan bahwa sekuenutama yang dapat dianalisis dari rekaman digitalyang diperoleh dari perangkat keras (laptop) dandari hasil analisis rekaman seismik dari EPC yangmenggambarkan ciri khas dari endapan sedimen.Dari hasil analisis tersebut menggambarkan cirikhas dari endapan sedimen berbutir halus hinggakasar seperti ditunjukan dalam gambar di bawahini (Gambar 6 dan 7).

Page 6: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

68

Gambar 3. Perhitungan ketebalan endapan sedimen menggunakan Surfer 2008.

 

Page 7: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

69

����������

Line�03�

Line�45�

����������

Gambar 4. Peta lintasan seismik dan lokasi pengambilan contoh sedimen

Gambar 5. Kedalaman laut di lokasi penelitian

Page 8: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

70

���������

Gambar 6. Interpretasi rekaman seismik pada lintasan L-03

 

Page 9: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

71

Timur�Barat�

Gambar 7. Rekaman seismik pada lintasan L-45

 

Page 10: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

72

Berdasarkan konfigurasi pola reflektorrekaman seismik pada L - 3 menunjukan bahwapada sekuen A pola reflektornya berpola chaotic,subparallel hingga transparan pada bagianbawahnya, sedangkan di bagian atasnya berpolaerotional truncation. Konfigurasi pola reflektornyaparalel hingga sub paralel mencerminkanprogradasi dengan sumber sedimen berasal daridarat. Ciri reflektor yang teridentifikasi padarekaman ini diinterpretasi sebagai sedimenberbutir halus berupa pasir lanauan. Di beberapatempat membentuk pola reflector chaotic.Sementara di atas sekuen A ini diendapkan sekuenB dengan pola refleksi onlap mengisi lembah-lembah pada sekuen A. Ciri reflektor yangteridentifikasi pada rekaman ini diinterpretasisebagai sedimen berbutir sedang hingga kasar(pasir halus-kasar) yang relatif homogen. Sekuenini dicirikan oleh pola reflektor parallel hinggasubparallel tegas dan menerus. Sekuen A padalintasan L-45 fasies reflektornya yaitu berpolachaotic, subparallel hingga sigmoid dengan pola

batas atas rekaman berupa unconformity. Hampirsama dengan di lintasan L-3, pola reflektormencerminkan pola sedimentasi pada lingkunganpengendapan berenergi sedang dengan karakterrefleksi parallel hingga subparallel. Karakterrefleksi pada sekuen unit B ini ditafsirkan sebagaisedimen kasar yang merupakan proses genanglaut dicirikan adanya pembatas antara sekuen Adan B berupa (selang waktu pengendapan). Daripola reflektornya dapat ditafsirkan bahwa sekuenB ini sebagai sedimen berbutir sedang hinggakasar atau merupakan pasir sedang hingga kasar.Pola kontur ketebalan sedimen yang mewakili darisekuen B secara umum berbentuk bulatmemanjang berarah barat-timur dengan ketebalanmulai dari 2 hingga 50 meter (Gambar 8). Bagianpaling tebal akumulasi sedimennya terdapat dibagian timur laut nampak adaya tinggian sepertibukit, sedangkan yang paling tipis terdapat diselatan nampak dengan bentuk bentang alam datar(Gambar 9). Secara umum ketebalan sedimenmakin ke timur laut makin tebal dengan pola

kontur cenderung utara-selatandan timur-barat. Sementara dibagian selatan dan tenggaradaerah survei, ketebalansedimen relatif tipis yaituantara 2 hingga 8 meter. Dibagian timur laut daerah surveiini dijumpai paleovalley yangdiduga merupakan tempatterakumulasinya endapansedimen dari darat.

Analisis Sedimen Analisis yang dilakukan

yaitu berupa analisis besar butir(grain size analysis) pada semuacontoh sedimen permukaandasar laut. Tujuannya adalahuntuk mengetahui sebaransedimen permukaan dasar laut.Data yang dianalisis sebanyak18 sample yaitu analisis besarbutir yang dilaksanakanmelalui metode pengayakan danpipet, kemudian diklasifikasimenurut klasifikasi Folks(1980).

Data sampel sedimen yangdiambil pada 18 titik lokasimenunjukkan bahwa jenissedimen permukaan dasar lautsecara megaskopik terdiri dari

Gambar 8. Kontur ketebalan sedimen pasiran dari sekuen B

Page 11: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

73

pasir halus hingga kasar dan mengandung pecahancangkang koral. Untuk mengetahui persentasepasir di dalam sedimen tersebut, maka ditampilkandalam tabel di bawah ini (Tabel 1).

Untuk mendapatkan gambaran sedimenpermukaan dasar laut, dilakukan pemisahanbutiran di laboratorium berdasarkan kelulusan dimess ayakan (X phi). Pengolahan data tersebutdilakukan dengan menggunakan software grain sizeanalisis. Dari hasil uji laboratorium berdasarkanklasifikasi Folk (1980) menunjukan bahwa, sebaransedimen tersebut dapat diklasifikasikan sebagaipasir, pasir kerikilan, pasir lanauan, pasir lanauan

sedikit kerikilan. Dengan demikiansecara umum sedimen yangmenempati daerah yang di penelitiandidominasi oleh fraksi sedang hinggakasar.

Berdasarkan pengamatansedimen secara megaskopis dananalisis besar butir tersebut secaraumum terlihat bahwa sebaransedimen detritus sedang, menempatibagian tengah dan barat daerah survei,sedangkan detritus kasar sebagianmenempati bagian timur daerahsurvei pada kedalaman lebih dari 30meter. Terjadinya proses pengendapansedimen pasir ke dasar laut,kemungkinan disebabkan olehkekuatan pasokan sedimen darisungai-sungai dari daratan KabupatenTakalar dan sekitarnya (Ilahude dkk,2018). Sementara dengan

ditemukannya banyaknya pecahan cangkang koralpada setiap contoh sedimen, diduga hal inidisebabkan oleh kerusakan terumbu karang olehbom ikan yang dilakukan oleh para nelayansetempat untuk mendapatkan tangkapannya padazaman dulu.

Hasil analisis megaskopik menunjukan makinke arah lepas pantai sedimennya relativedidominasi yg berukuran halus dan cenderungdiendapkan pada kedalaman diatas 35 meter.Pendekatan untuk menghitung sumber dayadeposit pasir, digunakan data seismik pada semua

Zona�Akumulasi�Sedimen�Pasir�

Gambar 9. Zona akumulasi sedimen pasir

��� ���� �� �

���

��� �

���

�����

���

�����

� ���

��� � ��� ��������� �

� ������� ��� ��� ����� ���

� ������� ��� ����� ����� ��� ������������� ����

� ������� ��� ��� ����� � � ������������������ �!� ��� ���� �"�#�

� ������� ��� ��� ������ ��� ���� �"��

� ������� ���� ��� ������ ��� ���� �"��

� ������� ��� ��� ������ ��� �������"��

� ������� ���� ���� ������ ��� �������"��

� ������� � ����� ���

������ �� �� � ����� ��� ������������������ �!� ��� ������"�#�

� ������� ��� �� ����������

�� �������� �� � � ����������

�� �������� ���� ���� ������ ��� �������"��

�� �������� ���� ���� ������ ��� �������"��

�� �������� ��� �� ������ ��� �������"��

�� �������� ���� ���� ������ ��� �������"��

�� �������� � ����������

�� �������� �� ����� ����� ���� ����� ������� ���� �!���#$��"�� �#��

�� �������� ���� ���� ������ ��� �������"��

Tabel 1. Analisis besar butir sedimen permukaan dasar laut berdasarkan Klasifikasi Folk (1980)

Page 12: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

74

lintasan dengan asumsi ketebalan minimum yaiturata-rata 3,84 meter dengan luas area kurang lebih9,764 km². Dengan demikian volume minimumsumber daya deposit pasiran dan berpotensi dilokasi ini secara kualitatif kurang lebih sebesar224 juta m3 (Gambar 10)

KESIMPULAN

Bentuk bentangalam dasar laut perairanTakalar bergelombang di wilayah selatan daerahpenelitian, sedangkan sedimen pasir di daerahtersebut cenderung diendapkan di daerah lekukanlepas pantai. Disamping itu juga secaramegaskopik tidak ditemukan sedimen ukuranhalus berupa lumpur maupun lempung dipermukaan dasar laut. Dugaan bahwa dari hasilanalisis rekaman seismik tersebut, kemungkinanpada lapisan beberapa meter dari permukaan dasarlaut, akan dijumpai lapisan sedimen pasirbercampur dengan sedimen halus berupa lanauatau lempung. Akan tetapi dari pola pantulanhasil rekaman seismik tersebut menunjukanbahwa karakter material kasar (pasir) lebihdominan dibandingkan dengan karakter materialukuran halus (lanau atau lempung). Perhitunganpotensi endapan pasir laut dengan asumsiketebalan rata-rata 3,84 meter dengan luas areakurang lebih 9,764 km², maka volume depositpasir dan berpotensi di lokasi ini secara kualitatifkurang lebih sebesar 224 juta m3 . Sementaraendapan sedimen di permukaan dasar lautmerupakan transported, dan semuanya dijumpaibercampur dengan pecahan cangkang koral sertaterdapat pada kedalaman laut di atas 35 meter.

Potensi sedimen pasir di lepas pantai Takalarcukup signifikan untuk dikembangkan, namundemikian diperlukan upaya lebih untukmemisahkan cangkang koralnya dengan caramenyaring sedimen pasir tersebut untuk ukuranbutir tertentu.

DAFTAR ACUAN

Arifin, T., Yulius, Ismail, M.F.A., 2012. Kondisiarus pasang surut di perairan pesisir kotaMakassar, Sulawesi Selatan, Jurnal IlmuPerairan, Pesisir dan Perikanan, Vol1, No 3,2012

Folk, R.L., 1980. Petrology of sedimentary rocks,Hamphill Publishing Company Austin,Texas, 170 P.

Haqqu, R., 2013. "Deteksi dan KarakterisasiAkustik Sedimen Dasar Laut DenganTeknologi Seismik Dangkal di PeraiaranRambat, Bangka Belitung", Jurnal Ilmu danTeknologi Kelautan Tropis, 5.

Ilahude, D dan Mario, 2018. Eksplorasi pasir diBlok I dan Blok II perairan Takalar, ProvinsiSulawesi Selatan. Laporan Penelitian P3GL

John Ringgis, 1986. Seismic stratigraphy in veryhigh resolution, shallow marine seismic data,UNDP/ESCAP technical support to CCOP.

Mitchum R.M., Vail, P.R. and J.B. Sangree, 1977.Seismic stratigraphy and global changes ofsea level, In Paiton, C.E (ed). AAPG,Memoir 26.

Poerbandono dan Djunarsjah, E., 2005, SurveiHidrografi. PT. Refika Aditama, Bandung.

Gambar 10. Perhitungan ketebalan deposit bahan sedimen pasiran dari sekuen B

 

Page 13: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Volume 17, No. 1, Juni 2019

75

Sukamto dan Supriatna, 1982. Peta geologi LembarUjungpandang, Benteng danSinjai, Sulawesi.

Sylwester, R.E. 1983. Handbook of geophysicalexploration single channel, high resolution,seismic reflection profiling: a review of the

fundamentals and instrumentation. CRCPress, Boca Raton, 122p

Wang, J. and Sacchi, M. 2009. Noise reduction bystructure and amplitude preservingmultichannel deconvolution. CSEG recorder.127p.

Page 14: KETEBALAN ENDAPAN SEDIMEN PASIR LAUT …

JURNAL GEOLOGI KELAUTANVolume 17, No. 1, Juni 2019

76