keynes translation

24
Kehadiran Keynes memunculkan bagian dari abad ke dua pulu tentang ekonomi yang sebelumnya telah dibentuk pada abad ke18 dan ke19 . Walaupun hasil pekerjaan Keynes mengundang perdebatan, Pandangan Keynes memberikan pengaruh, karena hasil pekerjaan Keynes berhasil memberikan jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul akibat kegiatan ekonomi konvensional yang tidak menemukan pemecahan masalahnya. Siapapun yang membandikan dua buah buku ekonomi, yang satu ditulis pada tahun 1930an , dan yang satunya ditulis dua puluh tahun kemudian akan menemukan pengaruh Keynes di dalam buku tersebut. Pembaca akan percuma mencari perlakuan makro ekonomi yang berhubungan dengan determinasi Agregat pendapatan dan agregat pekerja. Peilaku agregat pendapatan dan agregar pekerja diberikan tempat yang berhubungan dengan ekonomi mikro, walaupun terbuka kemungkinan determinasi agregat pendapatan dan kerja m akan menghalangi perilaku ekonomi mikro. Hal ini akan memperluas perubahan indikatif tentang pengaruh Keynes dalam teori Moneter, Kebijakan publik, Pajak, Pengeluaran pemerintah, dan perdagangan internasional. Pengaruh Keynes tidak hanya terdapat di negara-negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar , namun juga berkembang di negara negara non komunis, dan juga berpengaruh ke negara negara maju yang menghadapi masalah tentang stabilisasi ekonomi, namun juga berpengaruh ke negara-negara sedang berkembang yang prihatin dengan perilaku pendapatan negara mereja dalam kerangka pertumbuhan ekonomi. Teori pertumbuhan sebagian besar merupakan post-keynesian, namun berkembang dari pola ekonomi makro yang berkaitan dengan Keynes. Walaupun terdapat pendahulu pendahulu sebelmum Keynes, revolusi pemikiran yang dilakukan oleh Keynes lebih mengarah kepada pekerjaan sesorang daripada revoliusi marjinal tahun 1870an . Keynes dapat melakukan revolusi karena pemikirannya tidak terbatas pada logika dari masa lalu dan penyusunan tentang pemcahan masalah –masalah yang timbul, namun Keynes merupakan perancang dari revolusi marjinal.

Upload: rifqi235

Post on 10-Nov-2015

47 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

keynes yang buat

TRANSCRIPT

Kehadiran Keynes memunculkan bagian dari abad ke dua pulu tentang ekonomi yang sebelumnya telah dibentuk pada abad ke18 dan ke19 . Walaupun hasil pekerjaan Keynes mengundang perdebatan, Pandangan Keynes memberikan pengaruh, karena hasil pekerjaan Keynes berhasil memberikan jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang timbul akibat kegiatan ekonomi konvensional yang tidak menemukan pemecahan masalahnya. Siapapun yang membandikan dua buah buku ekonomi, yang satu ditulis pada tahun 1930an , dan yang satunya ditulis dua puluh tahun kemudian akan menemukan pengaruh Keynes di dalam buku tersebut. Pembaca akan percuma mencari perlakuan makro ekonomi yang berhubungan dengan determinasi Agregat pendapatan dan agregat pekerja. Peilaku agregat pendapatan dan agregar pekerja diberikan tempat yang berhubungan dengan ekonomi mikro, walaupun terbuka kemungkinan determinasi agregat pendapatan dan kerja m akan menghalangi perilaku ekonomi mikro. Hal ini akan memperluas perubahan indikatif tentang pengaruh Keynes dalam teori Moneter, Kebijakan publik, Pajak, Pengeluaran pemerintah, dan perdagangan internasional.

Pengaruh Keynes tidak hanya terdapat di negara-negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar , namun juga berkembang di negara negara non komunis, dan juga berpengaruh ke negara negara maju yang menghadapi masalah tentang stabilisasi ekonomi, namun juga berpengaruh ke negara-negara sedang berkembang yang prihatin dengan perilaku pendapatan negara mereja dalam kerangka pertumbuhan ekonomi. Teori pertumbuhan sebagian besar merupakan post-keynesian, namun berkembang dari pola ekonomi makro yang berkaitan dengan Keynes.

Walaupun terdapat pendahulu pendahulu sebelmum Keynes, revolusi pemikiran yang dilakukan oleh Keynes lebih mengarah kepada pekerjaan sesorang daripada revoliusi marjinal tahun 1870an . Keynes dapat melakukan revolusi karena pemikirannya tidak terbatas pada logika dari masa lalu dan penyusunan tentang pemcahan masalah masalah yang timbul, namun Keynes merupakan perancang dari revolusi marjinal. Dibalik semuanya, Keynes memiliki nasib yang baik , Keynes dilimpahi kejeniusan dan Keynes tinggal di lingkungan yang mana bakatnya dapat menguntungkan bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Keynes besar di atmosfir akademis Cambridge, Keynes merupakan putra dan seorang pemikir dan adminstrator kampus yang berkonsentrasu pada ekonomi. ayah Keynes juga menulis buku tentang strukur ekonomi. Keynes belajar di Eton dan Cambridge, dan setelah mendaoatkan training dalam bidang matematika dan filsafat , Keynes dipengaruhi oleh Marshall untuk memilih ekonomi sebagai bidang pekerjaannya. Sebaliknya, awal karir Keynes tidak dapat dibandingkan dengan kesulitan yang dihadapi Jevons dan Walras, Keynes tidak dapat mencapai ekspektasi yang mengharapkan seorang brilian sperti Keynes. Keynes tidak dapat menjadi yang nomor satu di ujian pertamanya. Keynes gagal untuk memperoleh kesempatan fellowship dipercobaan pertamanya. Namun ketidak berhasilan Keynes mencapai harapan yang diinginkan kemudian membawa hadiah. Apabila Keynes mendapatkan fellowship dikesempatan pertamanya , Keynes mungkin saja menjadi seorang pemikir dan hilang dari bidang ekonomi. Apabila Keynes memperoleh tempat nomor 1 di ujian PNS, Keynes mungkin saja akan berkarir di treasury dan tidak menerima penempatan di kantor di India. Hasilnya adalah pada tahun 1908 Keynes mengundurkan diri dari kantor india dan menerima tawaran dosen yang dirancang oleh Pigou, seorang professor yang baru saja diangkat. Pigou melanjutkan tradisi marshall yang mana membayar sendiri gaji dari dua dosen. Tahun selanjutnya, Keynes terpilih untuk fellowship di Kings college Cambridge, pekerjaan yang dijalani Keynes hingga akhirnya meninggal pada tahun 1946.

Keynes memiliki personality yang menarik, dan Keynes sangat sadar akan kemampuannya yang superior, Keynes menjadi pusat dari grup-grup yang diikutinya. Teman-teman Keynes mengingat Keynes sebagat salah satu orang terpintar. Setengah abad kemudian guru Keynes di Eton, menyebut Keynes sebagai kombinasi dari keintelektualan dan keindahan, menyinggung sebuah disposisi yang membuat Keynes mencari teman-teman yang berprofesi sebagai seniman ataupun penulis. Saat Keynes meninggalkan Eton, Keynes sudah menjadi orang yang percaya diri dan mampu berbicara didepan umum. Kemunculan Keynes dimuka umum selalu bersinar dimana-mana, dari kelas hingga rumah-rumah bangsawan. Keynes menjadi seorang guru yang luar biasa dengan kesempatan-kesempatan yagn besar daripada Jevons ataupun Walras. Keynes tidak memberikan ruang bagi kemampuan matematikanya untuk mempengaruhi prosanya. Keynes merupakan master dari tulisan. Gaya penulisan Keynes tidak dapat disamadengankan dengan ekonom-ekonom lain, bahkan tulisannya telah dibandingkan dengan tulisa Churchill. Walaupun seorang penulis yang hebat dan kolektor buku. Keynes bukan lah seorang kutubuku, not a retiring scholar, namun Keynes merupakan seorang praktisi ekonomi yang berhasul menjadi sorang manajer investment trust , dan juga seorang direktur dari sebuah perusahaan asuransi , yang kemudian membuat Keynes menjadi milyuner. Pengaruh Keynes sebagai ekonom tidak hanya berasal dari mengajar dan tulisannya, namun juga dari konsultasi figure-figurpolitik dan bekerja untuk pemerintah, yang mana pada akhir hidupnya Keynes menjadi seorang negosiator internasional, yang kemudian membuat Keynes memperoleh gelar bangsawan

Russel tahun 1941 menulis: abad 18 dan 19 merupakan sebuah jeda dari seseorang, sekarang duia telah dikembalikan ke kondisi normalnya. Kehidupan Keynes bertepatan dengan gejolak dashyat, yang mana pergolakan tersebut mengecewakan dunia modern, klasik lahir dibawah kondisi seperti revolusi prancis, dan emansipasi kolonialisme di amerika utara.

Gejolakn dan implikasi implikasi ekonomi menjadi ancaman serius bagi keapitalisme liberal yang masih bertahan di dunia barat, yang kependudukannya dihargai Keynes . Tidak seperti Marx yang menyelamatkan kapitalisme. Tahun 1925 Keynes menulis tentang penyelematan kapitalisme, yang ternyata menghadapi tantangan yang lebih besar daripada tantangan yang dihadapi ekonom-ekonom pada generasi sebelumnya. Kontroversi perdagangan bebeasm habisnya sumber daya alam. Tugas ini juga mengharuskan seseorang kurang membatasi dan dikelilingi oleh konvensi- konvensi viktoria yang mana menginginkan tugasnya bersih dari kontroversi-kontroversi dan merasa bersalah saat ia terlibat dalam hiburan berbahaya dalam permainan catur. Sebuah era baru dengan tugas baru yang memerlukan tipe ekonom yang berbeda-beda, seseorang yang lebih kasar daripada orang-orang klasik yang sopan, seseorang yang mempertanyakan jejak konvensional dan menggantinya dengan paham baru . Orang tersebut adalah Keynes.

Early Influences

Sebagai seorang mahasiswa filsafat, Keynes terkena pengaruh Russel dan Whitehead, yang mana penuman dimensi logika, struktur logika matematika, analis, yang muncl di negara negara yang menggunakan bahasa Inggris pada abad ke duapuluh. Tahun-tahun berikutnya, Russel menjadi pewaris Mill dan Voltaire sebagai figure intelektual dari waktunya ke kebebasan individu. Dampak besar Russel terhadap Keynes adalah melalui filsafat teknis, yangmana filsafat teknis tersebut dapat dirasakan dalam pekerjaan seorang Keynes muda , pekerjaan tersebut disiapkan saat Keynes masih menjadi seorang mahasiswa, naumun tidak dipublikasikan hingga tahun tahun 1921 pada buku Keynes yang berjudul A treatise on Probability.

Pandangan filosofis Keynes juga terbentuk atas filosfis Cambridge lainnya, George Moore. Moore mensuporrt utilitarianisme ideal yang mendekati identifikasi kewajiban moral untuk melaksanakan aksi dengan kapasitas aksi tersebut untuk meghasilkan barang dalam jumlah besar didunia ini. Mengenai penjelasan tentang sifat alamiah dari kebaikan , Moore memberikan kelonggaran kepada intuisi dengan cara mendeklarasikan barang menjadi barang yang tak dapat dijelaskan, dan Moore ditandai(dikenal) dengan naturalist fallacy, yang mana mengusahakan untuk menderivasikan ajaran etika dari tempat yang bersifat nonetika. Intuisi etis Moore membuat individu sebagai hakim dari kewajiban moralnya sendiri, dan darisitu dukungan dapat digambar untuk menolak konvensi. Keynes beberapa tahun setelahnya mengomentari filosofis Moore, yang meninggalkan the life of action m and also the pattern of life as a whole (kehidupan tidakan dan juga jejak kehidupan secara keseluruhan). Namun di masa mudanya , Keynes dan grupnya terinsipirasi dan terbuka oleh kerasionalan Moore the enjoyment of beautiful objects dan the pleasure of human intercourseRussel mempengaruhi pekerjaan Keynes pada teori probabilitas. Berakar dari Moore, Keynes menderivasikan dukungan untuk cara hidupnya dan untuk perilaku yang tidak sesuai yang akan menjadi hambatan diterimanya doktrin dan konvensi. . Untuk ekonomi Keynes, pada awal mulanya pemikiran berasal/ dibentuk olah Marshall dan Pigou. Beberapa tahun kemudian , Keynes masuk dengan pemikirannya dan penghormatan pada marshall untuk pemikirannya tentang mainstram ekonomi Inggris. Marshall memandang Ricardo dan Mill, dan telah menhubungkan pemikirannya dengan pemikiran Ricardo dan Mill. Keynes menyadari bahwa idenya memandang kea rah Principle of Political Economy milik Malthus dan dalam tulisan tidak lazim yang mempertanyakan kecukupan dari general demand, dan Keynes menunjukkan kekagumannya kapada pemberontakan hevon terhadap Ricardo dan Mill. Namun, walaupun pemikiran Keynes berbeda dengan pemikiran Ricardo, terdapat kesamaan presetasi intelektual. Keynes maupun Ricardo membangun struktur pemikiran yang abstrak dan general namun responsive terhadap kondisi di zamannya masing-masing. Didesain untuk mempengaruhi kebijakan dengan cara yang akan mempengaruhi nasib negaranya sendiri jika bukan dunia dan dibuat dengan meleburkan beberapa variabel. Keduanya membangun stuktur yang membentuk kesatuan, kesederhanaa, dan logika kuat yang mejadi dasar dari pemikiran-pemikiran setelahnya.

A treatise on Probability

Dari 7 karya Keynes, hanya satu yang diluar ekonomi, walaupun di perkembangan selanjutnya mendgnalkan pelajaran ekspektasi dan membuat keputusan dalam kondisi tidak pasti. teori probabilitas memiliki hubungan dengan ekonomi daripada pada tahun tahun awal abad ke20. Karya Keynes memperhatikan masalah filosofi tua hingga yang disinggung oleh Aristotle, telah diperdebatkan oleh hume, mill, dan jevon yang mana pemikiran empirisnya sampai pada perkenalan. Pengetahuan semacam itu akan gagal menghasilkan kepastian sempurna, karnea berasal dari derivasi pencacahan yang tidak komplit. Dengan kata lain , walaupun kedua kegiatan telah diobservasi untuk muncul bersamaan, tidak ada kepastian bahwa keduanya akan muncul secara bersamaan, Keynes membuat pernyataan ke debat ini dengan mencoba untuk menilai kadar kebenaran dari pengentahuan induktif dan dengan bantuan teori probabilitas. Dalam interpretasi probabilitas yang controversial, Keynes masuk dengan menolak teori frekuensi, yangmana berpedoman pada prbabilitas dari sebuah kegiatan dengan kondisi tertentu adalah frekuensi relatif yang muncul pada kondisi-kondisi tersebut. Malahan, Keynes mendukung pandangan probbalitas yang menyatakan hubungan logika tidak dapat dedefinisikan dan di ukur dengan angka. Keynes mendekati interpretasi probabilitas dalam hal kekuatan dari kepercayaan, diinformasikan tidak hanya oleh pengetahuan empiris tapi juga melalui intuisi.

Diskusi Keynes mengenai permasalahn ini tidak langsung berhubungan dengan ekonomi, namun penolakan Keynes untuk mengikuti teori frekuensi kemudian akan berhubungan dengan tulisan Shackle, seorang ekonom inggris yang mengembangkan teori keterampilan pengambilan keputusan dibawa kondisi ketidakpastian . Shackle, seperti Keynes, namun dengan alas an bebenda, menemukan bahwa teori frekuensi tidak dapat diterima. Secara keseluruhan ekonom, khususnya pakar ekonometrika akan cenderung menerima teori frekuensi , karnea teori ini memiliki sejarah dengan statisti, dan teori frekuensi menunjukkan hasil yang berupa angka. Untuk alasnini dan alasan lain, karya Keynes tentang probabilitas jarang ditemui di literature ekonomi, dan lebih dikenal dibiding filosof professional.

Mata Uang dan Keuangan India

Semua tulisan Keynes dalam ekonomi didesak oleh maslaah masalah ekonomi pada era Keynes dan merupakan upaya untuk mengembangkan prsinsip umum yang merupakan solusi dari masalah-masalah tersebut. Buku pertama Keynes , Indian currency and finance adalah salah satu karya dari pekerjaannya denga kantor india dan mengandung analisis tentang standar moneter yang dikenal dengan sebutan gold exchange standard yang mana sebuah negara menggantungkan mata uangnya dengan standar emas negara. Karya ini dipublish saat Keynes belum berumur 30 tahun, kemudian menimbulkan ketertarikan Keynes pada bidang ekonomi moneter. Pada tahun 1920an, Keahlian Keynes tentang gold exchange standard membuat Keynes bersinar saat standar ini digunakan secara luas.

Selama perang dunia pertama, Keynes bekerja di perbendaharaan dan kemudian bertanggung jawab atas kebutuhan mata uang asing britania. Dalam sebuah kondisi muncul kebutuhan mendadak akan mata uang spanyol, dan Keynes melaporkan ke sekretaris perbendaharaan bahwa dengan kesulitan Keynes berhasil mendapatkan mata uang spanyol tersebut dalam jumlah sedikit. Keynes bias menjadi kasar, berani, dan bermanfaat . Bepergian dengan seorang deputi perbendaharaan ke prancis. Keynes mendengar george, lalu mendengar kanselir dari kas negara , ia menyatakan pandangannya tentang bisnis. Saat tiba waktu Keynes untuk berkomentar. Keynes berkata dengan penuh hormat, bila pendapat saya ditanya, saya akan mengatakan bahwa akun anda sampah

The Economic Consequence of the Peace

Pada negoisasi perdamaian di Paris, Keynes memiliki peran sebagai perwakilan dari perbendaharaan negara, namun pada akhirnya Keynes mengundurkan diri dari jabatan resminya sebagai bentuk protes dari persyaratan reparasi berlebihan yang ditetepkan oleh sekutu Jerman. Keynes mempublikasikan pandangannya dalam The Economic Consequence of the Peace dan dalam A revision of the Treaty . Bagian pertama dari buku buku ini berupa dakwaan pahit kepada sekutu pembuat perdamaian, yang dibantah Keynes telah membuat batasan politik baru namun meninggalkan masalah ekonomi yang belum terselesaikan paska perang eroa, dan memperburuk sekutu perdamaian dengan memaksakan syarat kalah perang yang mana tidak mungkin untuk dipenuhi.Menurut Keynesm pemenang telah menjadi grup yang penuh dendam, dan tidak menghormati komitmen sebelumnya yang telah dibuat. Dalam analisisnya, Keynes menambahkan ketidak respekannya tentang great four. Great four direpresentasikan oleh sekutu sekutu pada negoisasi eprdamaian, terutamanya presiden Woodrow Wilson.

Tesis Keynes dibantah, dan bukunya yang ditulis dalam prosa ungu, memperlakukan hal yang sedang menjadi perhatian dunia. Prosa ungu itu menarik , dan dengan publikasinya dalam bahasa prancis dan jerman . Keynes menjadi figure berpengaruh dan terkenal di dunia. Tesisnya yang controversial, tetap diingat, Pandangan Keynes mendukung mereka yang sedang dalam kondisi buruk akibat perang bukan kepada mereka yang sedang mencari jalan damai (peace settlement). Keynes mendeskripsikan mereka sebagai Carthaginian peace Kelemahan ditemukan oleh pandangan Keynes tentang pembenaran dari kegagalan mereka untuk mengakui rasa bersalah dan untuk kemarahan tentang dictate of Versailles. . Diantara para pemenang, karya Keynes memiliki efek dengan membuat kekecawaan yang mendalam akan situasi setelah perang, sebuah perassaan kecewa yang menyebarluas terutama di US dan mengarah pada penolakan perjanjian perdamaian dan keanggotaan liga bangsa-bangsa . Tidak ada yang tau bagaimana sejarah pada masa interwar years bila ternyata US berada dibelakang liga bangsa-bangsa dan bukannya menarik diri.

Desakan Keynes dalam kesulitan, bila bukan karena tidak mungkin , berasal dari pembuatan reparasi pembayaran dalam skala besar mengantarkan pada berdebatan tentang masalah perdebatan , yang terjadi pada akhir 1920an dan 1930an yang mana banyak ekonom-ekonom hebat terlibat di dalamnya. Saat itu Keynes telah menjadi lawan utama darin reparasi diluar Jerman namun Keynes kesulitan untuk menyediakan sebuah dasar teori untuk pandangannya. Keynes menekankan penyesuaian harga harus diperlukan (pura-pura) bila terjadi pembayaran obligasi pada akunn. Keynes memberikan perhatian kepada negara yang harus menanggung beban berupa rusaksnya system perdagangan negara tersebut. . Dibalik ini, Keynes mengungkapkan ketidakyakinannya tentang kekuatan elastisitas demand yang diperlukan untuk menghasilkan surplus ekspor pada harga yang telah dipotong. Argumen Keynes tidak pernah menyampaikan sebuah uji empiris. Setelah perang dunia kedua , sikap pesimis yang sama muncul pada elastisitas di perdagangan internasional. Ohlin , lawan Keynes dalam perdebatan transfer, mengganti focus dari argumennya tentang pendapatan yang masuk dalam pembayaran reparasi. Menurut Ohlin, perubahan pendapatan akan menggeser demand dalam pembayaran dan pada permintaan barang. Ohlin tidak memberikan pertimbangan yang memadai tentang kebutuhan kebijakan yang berbeda antar dua negara. Kontraksi dalam pembayaran dan ekspansi dalam sebuah negara penerima pembayaran tidak dapat melibatkan proses transfer. Pandangan Keynes terefleksikan dlam doktrin tradisional Thronton dan Mill , sementara pandangan Ohling mengikuti pola yang dibuat oleh Ricardo dan Bastable.

Prediksi Keynes tentang ketidakpraktisan reparasi terpenuhi, walaupun Keynes bukanlah yang membayangkan hal tersebut, Saat jerman mampu memperoleh pinjaman dari US , sepagai kelebihan pembayaran reparasinya sehingga supaya seimbang jerman tidak membayar seikitpun akun reparasinya. Saat Jerman kembali ke peperangan. Pandangan Keynes ditantang oleh Etienne Mantoux, ekonom dari belgia. Buku Mantoux dipublikasikan pada tahun 1946 dipublikasikan berjudul The Carthaginian Peace, or the Economic Consequence of Mr. Keynes. Buku ini dipublikasikan setelah Mantoux dibunuh pada tahun 1945.

Karya Keynes mengundang keraguan kebijakan dan tepraktisan, tidak hanya pada reparasi, namun juga pada paksaan obligasi moneter apda masa perang sekutu. Permohonan Keynes untuk pembatalan utang dalam sekutu yang muncul pada perang dunia 1. Hubungannya dengan kesulitan yang dihadapi adalah cara untuk menyelesaikan utang utang ini, kesulitan yang kemudian berkaitan dengan dengan frustasi dalam pembayaran reparasi, sehingga mendukung metode baru tentang waktu perang muncul dan penggantian dana utang dalam sekutu. Sebuah contoh dari metode baru adalah metode pinajm-sewa selama periode perang dunia kedua, yang mana memunculkan sebuah pola yang menjadi daasar Marshall Plan, Dana hibahan US (bukan pinjaman) untuk rekonstruksi negara-negara eropa setelah perang. Di tahun berikutnya menjadi jelas bahwa pengaturan pinjaman marshall plan dapat mencegah permasalah neraca pembayaran, yang kemudian dihadapi oleh Amerika Serikat.

Bagi para pemenang, Keynes merupakan seseorang yang murha hai dan bagi kreditor untuk menginggalkan klaim-klaim mereka yang memiliki efek luas, terduga ataupun tidak terduga perilakunya di masa itu. Dari kesemua daya tarik ini Keynes menambahkan (walaupun dalam kondisi saat itu tidak mendapat respon, dan diaplikasikan 30 tahun setelahnya). Untuk mengimbangi pecahnya benua benua oleh perbatasan, Keynes mengajukan Perdagangan bebas antar negara-negara eropa, yangmana Jerman sukses membongkar sisa sisa kerjaan Hapsburg dan ottoman , dan membentuk pusat, dan mengajak Prancis dan Inggris begabung. Keynes mengatur pergerakan proses pemikiran yang pada akhirnya menimbulkan pertanyaan. Keynes merupakan orang Inggris yang setelah perang dunia menyarankan bentuk EU , namun saat paktanya terbentuk setelah perang dunia dua, Britain menolak untuk bergabung.

A tract on monetary reform

Walaupun Keynes dalam bukunya yang berjudul The Economic Consequence of the Peace, mempertanyakan dirinya sendiri tentang pemikiran reparasi dan utang perang. Dalam A tract on Monetary Reform yang ditulis tahun 1923 Keynes melawan background cacatnya system moneter setelah perang dunia pertama, yang terdiri dari serangan serangan melawan targetnya. Dalam karyanya, Keynes merusak tradisi yang mempertimbangkan bukti yang dikategorikan swbagai keinginan dari standar emas. DMenurut Keynes, kondisi standar emas yang di inginkan pada abad 19 telah berubah. Selebihnya, seperti ekonom ekonom apda masa itu, Keynes memuja ide kestabilan harga, namun tujuan tidak selalu sesuai dengan tingkat stabil pertukarannya. Bila pilihan harus ditentukan antara harga stabil dan nilai tukar stabil , maka Keynes lebih menyukai the former. Sebuah negara yang menyerahkan kedisiplinan dari standar emas, mempertaruhkan kebebasannya untuk mengejar kebijakan domestik yang independen. Inflasi muncul diberbagai belahan dunia, terutama di negara-negara maju , inflaasi akan menyebabkan untung pada emas dan menybabkan inflasi menyebar.deflasi akan menyebabkan efek yang berlawanan. Penguasa moneter dibawah pengejaran standar emas, mendukung operasinya atau mencegah munculnya akibat-akibat yang dapat ditimbulkan dari standar emas. Standar emas memerlukan pengaturan yang mengatur tentang mata uang, yang mana kurs dapat bergerak lebih besar daripada bila di sangkutkan dengan emas.

Beberapa saat setelah Keynes menerbitkan A tract on Monetary Reform, Churcill yang berposisi sebagai kanselir perbendaharaan,tidak hanya mengembalikan satandar emas namun juga mengembalikan keseimbangan ke 1 poundsterlin = $4.86. Pounds kemudian menjadi ocervalued dan posisi Britania dalam perdagangan terancam. Dalam pamphlet yang berjudul Economic Consequences of Mr. Churcill. Keynes menunjukkan bahaya akan perdagangan internasional Britaniam yang mana pada akhirnya hanya akan dicegah dengan cara doflasi harga-harga domestik . Pada waktu yang bersamaan Keynes mempublikasikan pamphlet lainnya yang berjudul The End of Laissez Faire, yang kemudian menimbulkan perdebatan di semua kalangan, dan digarisbawahi kebutuhan akan manajemen dan kontrol pada perkonomian.

A Treatise on Money

A treatise on Money adalah karya dua volume milik Keynes yang muncul pada tahun 1930. A treatise on Money berisi ekposisi komperhensif tentang teori dan kebijakan moneter, namun dampaknya tetap terbatas karena kemudian tertutupi oleh Buku Keynes yang beberapa tahun kemudian terbit General Theory. Arahan selanjutnya dari pemikiran Keynes diindikasi karena sifat kritsnya terhadap teori kuantitas uang dan pendekatan cash-balance, dan dengan dukungannya terhadap pendekatan pendapan. Keynes tidak mengabaikan tingkat suku bunga. Ia menggunakan tingkat bunga sebagai awal dari perkembangan teori harga dan bukan teori kuantitas uang, tetapi arus pendapaatan yang berasal dari produksi barang konsumsi dan barang investasi dikeluarkan dari konsumsi dan tabungan. Dalam Treatise, Keynes mengusahakan analisis hubungan tabungan dan Investasim yang kemudian muncul kembali di General Theory. . Selanjutnya, Treatise mengandung kontribusi terhadap analisis motif memegang uand, dan preferensi publik dalam memegan asset dalam bentuk yang kurang likuid, 3, hasil dari kapital yang diantisipasi. Ide-ide ini penuh dengan harapajndalam General Theorym yang muncul kembali dengan Heading klasifikasi dari motif memegang uang, yang mana menjadi standar, kedua adalah preferensi likuiditas, dan ketiga adalah marginal efficiency of Capital. Treatise tidak memasukan pertimbangan akan fungsi konsumsi, walupun muncul dalam hubungsn uang, harga, dan suku bunga, Treatise t9dak mengandung teori determinasi pendapatan nasional yang kemudian muncul di GENERAL theory, General Theory merupakan pencapaian terbesar Keynes bila dibandingkan dengan dengan treatise. Treatise , walaupun merupakan sebuah karya yang luar biasa, ibaratkan rumah yang setengah jadi, yang mana terdiri dari beberapa batu bata, yang kemudian Keynes pakai lagi dalam General Theory, yang menjadi kerangka teori output.

Keynes mengubah beberapa argumennya tentang manajemen, kontrol, dan memperluas idenya ke bidang internasional dengan mengusulkan pembentukan penguasa moneter yang mirip dengan organisasi yang terbentuk 25 tahun kemudian di Bretton Woods. Keynes menegaskan kekhawatirannya yang muncul di artikel rutinnya, tentang akibat dari arus kapital yang tidak tidak terkontrol antar batas negara. Investasi asing dibuat karena tingkat bunga luar negeri lebih tinggi. Investor mungkin saja tidak mengarah pada penyesuaian untuk menaikkan komoditas ekspor karena arus komoditas ekspor merefleksikan biaya dan bukan tingkat bunga. Investasi asing mungkin saja menaikkan suku bunga domestik nak mungkin mengacaukan pengangguran domestik, dan mungkin memerlukan asumsi resiko yang tidak ada asal-mulanya. Dalam rangka melindungi dana dari investasi domestik dan asing. Keynes menyarankan diferensial untuk keduanya, subsidi untuk pencipta dan pajak untuk penerusnya. Pada tahun 1930an Keynes menjadi takut akan efek dari perdagangan bebas untuk negara seperti Britain, yang mana Britain mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan neraca pembayaran, karena komoditas impornya besar. Bukannya mengizinkan Britain untuk menghadapi deflasi dan pemotongan upah, Britain mungkin menerapkan proteksi bea masuk . Dalam artikel yang ditulis pada tahun 1933 Keynes menyarankan untuk kebijakan Self sufficiency dan isolas ekonomi dapat mengurangi atau sebaliknya membuat biaya penyesuaian sangat besar.

Beberapa macam artikel uang ditulis Keynes dikumpulkan pada tahun 1930an dan kemudian dibuat dalam dua bentuk, Essay in Persuasions (1931) dan Essay in Biography( 1933) . Salah satunya memasukkan kemungkinan ekonomi untuk anak cucu kita, yang ditulis pada waktu Great Depression, membuka pandangan optimis tentenag masa depan yang oleh para penulis berikutnya mengantisipasi masyarakat yang kaya. Koleksi lainnya memasukkan berita kematian Alfred marshall yang ditulis oleh Keynes, dan penilain Keynes tentang Malthus, yang mana pandangannya tentang ketidakcukupan permintaan dibandingkan dengan kesetiaan Ricardo kepada hukum Say. Sketsa biografis Keynes tidak hanya mendiskusikan tentang masalah doktrin naumn juga manunjukkan ketertarikan keynes terhadap kehiduoan orang-orang yang Keynes tulis. Keynes menulis tentang Malthus dan Jevons. Malthus dan Jebvons lah yang membuaat pengaruh mereka terasa pada karya-karya Keynes, dan doktrin atau pendekatan merekalah yang menurut Keynes paling cocok.

The General Theory

Karir Keynes sebagai penulis mecapai puncak saat The General Theory of Employment , Interes, and Money dipublikasikan pada tahun 1936. Walaupun reaksi awal terhadap karya ini kurang baik secara keseluruhan, kebanyakan substansinya kemudian menjadi standar doktrin ekonomi. Kenaikan jumlah generasi muda ekonom yang menganggap Keynes ada master ekonomi di masa itu. Selama 10 tahun terakhir sisa hidupnya , Keynes hanya bekerja sesekali , karena kesehatan Keynes tidak baik. Saat perang dunia ke dua Keynes mempublikasikan traktar yang bejudul How to pay for the War di tahun 1940, yang mana didalamnya Keynes mengembangkan konsep inflationary gap, dan mengusulkan untuk pinjaman yang kuat, yang secara alternatif dideskripsikan sebagai tabungan wajib ( compulsory saving) atau pembayaran tangguhan, yang berarti meongongkosi perang. Selanjutnya Keynes merepresentasikan britania di konfrensi bretton woods, do New Hampshire pada tahun 1944, konfrensi yang memperdebatkan rancangan IMF ,world bank, dan negosiasi internasional laiiinnya . Keynes menyukasi sebuah organisasi finansial internasional dengan potensial untuk ekspansi moneter, rencana Keynes gagal saat itu, namun menjadi hasil parsial dikemudian hari.

Dalam sejarah ekonomi kemunculan buku The General Theory merupakan sebuah kejadian yang dapagt disandingkan dengan publikasi Wealth of Nations, Ricardos Principle, Marxs Kapital. Kapitaliisme liberal pada era modern, telah di gembar-gemborkan oleh Adam Smith, telah dinyatakan keunggulannya oleh Ricardo, dan yang disarankan Marx untuk dihancurkan, telah diubah oleh Keynes dan memberi kehidupan yang baru . Saat Keynes mempublikasikan General Theory, dunia masih menderita akibat pemutusan hubungan kerja besar-besar selama The Great Depression. Kputusasaan akan ekonomi membuat banyak orang tidak bekerja. Ekonomi konvensional menyarankan untuk deflasi yang lebih lama, pemotongan upah dan pengendalian anggaran, namun hal-hal ini malah memperburuk keadaan yang sudah buruk. Banyak yang menganggap bahwa saat itu merupakan akhir dari kapitalisme dan menyambut prediksi Marx. Dengan jumlah angkatan kerja yang di PHK tidak pernah sebanyak ini sebelumnya , komunisme dan fasisme memperoleh kekuatan . Keynes menunjukkan solusi yang berbeda, karyanya menyediakan kerangka teoritis yang mengandung diagnosis penyakit-penyakit ekonomi saat itu dan Keynes menawarkan solusi penyembuhannya. Pemikirannya menaklukkan pendapat ekonomi, dibawah keynesm keadaan kesempatan kerja yang penuh merupakan tujuanm yang secara eksplisit didukung oleh pemerintah banyak negara dan mengikuti kebijakan yang disarankan oleh Keynes. Dekade setelah perang dunia kedua, depresi yang dialami dunia barat mengantarkan mereka pada resesi pendek , sebuah perubahan yang para observer menganggap sebagai keefektifan dari ekonomi Keynes.

Dalam pengembangan pemikiran Keynes, ide-ide yang muncul pada General Theory merepresentasikan perubahan dari tujuan awal yang mana adalah stabilisasi harga ke stabilisasi pendapatan dan pekerjaan ke tingkat yang tinggi. Walaupun konten General Theory membebani pikiran pembaca dengan membesiakan pembaca akan ekonomi menerima ekonomi koncensional dan walaupun General Theory memiliki kesulitan dan pemikiran yang kadang berlawanan, isi dari General Theory dapat dinyatakan dalam beberapa kalimat :Pendapatan nasional = pengeluaran konsumsi dan investasi. Pendapatan nasional yang tidak dalam kondisi full employment (dibawah) mengindikasikan bahwa pengeluaran negaranya kurang. Diantara pengeluaran untuk konsumsi dan investasi, pengeluaran untuk konsumsi lebih pasif dan cenderung berubah bilaterjadi perubahan pendapatan. Perubahan pada pendapatan tercipta dan terefleksi dalam bentuk yang lebih besar dari perubahan pada investasi. Pengeluaran investasi ditentukan oleh hubungan antara tingkat return investasi yang diantisipasi dengan tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga merefleksikan preferensi publik dalam memegang asset dalam bentuk likuid(uang tunai). Pengeluaran yang kurang, tidak mencukupi keadaan full employment mungkin diperbesar dengan stimulasi terhadap investasi dan konsumsi. Investasi swasta mungkin ditambahi oleh investasi publik, yang merupakan opengganti dari pengeluaran otoritas publik yang menghasilkan ekonomi pengganti dan bagian sosialisasi dari investasi.

Keynes menyusun teori ini dengan bantuan peralatan analisis yang impresif dalam keaslian, hubungan, dan kekuatan untuk menstimulus pemikiran-pemikran yang lebih jauh.

Dan kemudian hadir fungsi kosumsi atau propensity to consume, sebuah hubungan fungsional antara konsumsi dan pendapatan. Disebutkan bahwa rata-rata atau bentuk marjinal memiliki bagian dalam propensity to save , kecenderungan konsumsi dan pendapatan dipertimbangkan secara adil dan proporsional, dan memfasilitasi dalam pembuatan prediksi tentang jumlah konsumen yang akan mengeluarkan hiptotesis berbeda tentang pendapatan. Elemen kedua adalah multiplier, inversely berhubungan dengan tabungan dam definisikan sebagai reciprocal dari marginal prospensity to save. Yang mengindikasikan bagaimana perubahan investasi dapat membuat perubahan multiple pada pengeluaran konsumsi therewith income. Alat analisis ini \, yang kahn isyaratkan dan pigou lupakan ( kahn adalah seorang ekonom Cambridge yang merupakan murid Keynes). Dengan prospensity to consume tertentu, multiplier membuat mungkin untuk appraise perubahan pendapatan yang didasari oleh perubahan investasi.

Elemen ketiga alat analisis Keynes adalah hubungan antara tabungan dan investasi, hubungan tabungan dan investasi baru dipertimbangkan di General Theory. Di treatise, tabunbangan dan investasi didenifisikan tidak seimbang, dan dibuat seimbang pada general theory, karena keduanya dideskripsikan sebagai perbedaan antara konsumsi dan pendapatan dalam 1 waktu yang sama. Tanpa mempengaruhi isi dari argumen Keynes, banyak inerpreter dari pemikiran Keynes yang menyukai formulasi lain, salah satunya sejajar dengan ide Robertson , dan Stockholm school ,distinction dibuat antara exante, tabungan yang direncanakan , dan expost, realized saving. Dalam interpresi ini ex post didefinisikan seperti investasi, sebagai perbedaan antarapendapatan dan konsumsi dalam waktu yang sama , sementara tabungan ex antem didefinisikan sebgai perbedaan antara konsumsi di satu periode dengan pendapatan di periode yang lainnya. Tabungan ex ante mungkin sedikit kurang atau kurang dari investasi, dalam kasusnya, pendapatan dan tabungan there-form yang akan naik selama ensuing periods hingga tabungan ex-ante, tabungan ex-post, dan investasi seimbang pada ekulibrium pendapatan. Pada kasus pendapatan selanjutnya, dengan tabungan, pendapatan akan turun saat ensuing periods hingga akhirnya jatuh pada tingkat ekuilibrium.

Bagian ke empat dari alat analisis Keynes adalah inducement untuk berinvestasi,merefleksikan schedule dari marginal efficiency of capital,atau tingkat return yang diantisipasi pada jumlah investasi yang berbeda, dan tingkat suku bunga. Analisis ini assigned a prominent place to the roleof expectations akan mempengaruhi pendapatan. Analisis ini juga mengkoordinasikan keputusan investasi dengan bagian utama dari teori ekonomi mikro,karena menginterpretasikan keputusan ini dalam hal maksimisasi. Dengan jatuhnakan mempengaruhi pendapatan. Analisis ini juga mengkoordinasikan keputusan investasi dengan bagian utama dari teori ekonomi mikro,karena menginterpretasikan keputusan ini dalam hal maksimisasi. Dengan jatuhnya schedule of anticipated marginal returns dan naikndan naikna i jumlah dari investasi hipotesis, return akan di maksimisasi oleh pengeluaran investasi yangmana tingkat return marjinalnya sama dengan tingkat suku bunga,bila lebih kecil. Bila pengeluar. Bila pengeluaran yang lebih besar muncul, biaya akan melebihi return , bila lebih kecil investor akan akan gagal untuk memperoleh kesempatan meraih return yang melebihi biaya yang harus ditanggung.

Dalam interpretasinya mengenai suku bunga, Keynes menaati teori preferensi likuiditas, sebuah teori moneter tentang suku bunga yang menjelaskan fenomena perihal uang yang dibedakan dari teori yang asli seperti teori preferensiwaktu atau teori produktivitas suku bunga. Pada pandangan ini tingkat suku bunga berkaitan dengan jumlah uang kas yang ingin dipegang oleh publik, dengan jadwal yang salah tentang suku bunga seperti tebakan naiknya saldo kas. Fungsi preferensi likuitas merefleksikan beberapa motif dalam memegang uang, motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi, Motif spekulasi menyebabkan orang-orang lebih menyukai uang tunai daripada sekuritas. Berbeda dengan pendapat umum pasar, harga sekuritas turun , atau sama dengan kemungkinan tingkat suku bunga untuk naik . Otoritas moneter , dengan melengkapi orang-orang dengan saldo kas yang lebih besar, mampu menurunkan suku bunga, yang akan menstimulus investasi. Liquidity Trap menentukan batas pada kesempatan, namun karena bila telah terjadi satu kali gagal menurunkan suku bunga ke tingkat yang renda, kenaikan selanjutnya pada saldo uang kas akan gagal. Pada tingkat yang rendah para pemegang asset percaya bahwa habya kenaikan suku bunga atau penurunan harga sekuritas yang dapat diharapkan, dan mereka akan menjual sekuritas ke otoritas moneter pada harga normal, sehingga tingkat suku bunga akan tetap sama. Kebijakan moneter yang mencegah depresi dapat gagal, dan sumbernya adalah kebijakan fiscal, pekerjaan publik atau pengurangan pajak

Perkembangan selanjutnya dari teori Keynes

Satu decade setelah publikasi General Theory banyak karya yang mengutarakan dan memperhalus ide ide Keynes. Misalnya teori fungsi produksi. Agregat pengeluaaran konsumsi yanf besar telah dirusakm dan oerbedaan signifikan fitemukan di hubungan antara pendapatan dan pengeluatan konsumsi untuk barang-barangyang awet dan tidak awet. Terkeoas daru disegregasi ini, variable baru diperkenalkan untuk menjelaskan perilaku konsumen. Contohnya, ditemukan bahwa pengeluaran konsumsi tidak hanya berhubungan dengan pendapatan saat ini tapi juga pendapatan di masa lalu. Karya ini dibawa oleh Duesenberry dan Modigliani yanh mengembangkan ide pada tahun 1940 paralel dengan hipotesis friedman tentang pendapatan permanen. Sebuah teori fungsi konsumsi yang membedakan pendapatan sementara dan pendapatan permanen oleh rumah tangga, dan mendemonstrasikan bahwa pengeluaran konsumben biasanya merefleksikan pendapatan permanen, dan pendapatan transitory ditabung.

Analisis Keynes tidak memasukkan teori distrubusim namun menyediakan titik awal teori yang dikembangkan oleh Nicholas Kaldor, seorang ekonom yang berekan dengan universitas Cambridge. Teori ini mendemonstrasikan dibawah beberapa asumsi , share profit dalam pendapatan nasional ditentukan oleh rasio investasi terhadap output , dan juga asumsi tidak ada marginal propensity to save pada upah, profit sama dengan jumlah investasi dan konsumsi bagi para pneerima pendapatan property, dengan membenarkn upah sebagai residu. Inti dari teori distribusi ekonomi makro dapat dijelaskan dalam kata kata :Kapitalis mendapatkan apa yang mereka habiskan, sementara pekerja menghabiskan apa yang mereka dapatkan.

Pada penggabungan dari konsep multiplier, beberapa varian muncul untuk dibedakan , dan aplikasi dari konsep multiplier juga membuktikan manfaat dalam ekonomi internasional. Kecenderungan untuk impor mengaitkan perubahan impor dengan perubahan pendapatan, dan multiplier ekspor menghubungkan perubahan ekspor dengan perubahan pendapatan. Cara-cara ditemukan untuk mendemonstrasikan interaksi antara multiplier dan prinsp perceptan, yang menunjukkan bagaimana perubahan pada output menyebabkan perubahan besar dalam investasi. Subjek ini dieksplor pada artikel samuelson. Analisis multiplier menyediakan dasar teori steady growth yang dikembangangkan oleh harrod dan domar.

Pada tahun 1940, implikasi kebijakan fiscal perekonomian Keynes mulai membentuk 3 cara untuk mencapai keadaan full employment kenaikan pada belanja barang dan jasa pemerintah dan menhadirkan defisir anggara, pengurangan pajak yang akan menyebabkan defisit yang lebih besar, atau kenaikan pada pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Pertemuan ketiga kebijakan ini membentuk bahan-bahan diskusi, yang menarik perhatian adalah factor-faktor yang dapat membatasi keefektifan dari kebijakan fiscal. Pada saat perdebatan,pertemuan antara pengeluaran publik dengam pengurangan pajak terjalin dengan diskusi tentang isu isu fiscal . Mereka yang menganjurkan kebijakan dengan tujuan pengurangan kemiskinan, pembaharuan kota, air dan udara yang bersih, cocok dengan arah untuk mencapai keadaan full employment. Sebagai konsekuensinya, mereka menganggap kebijakan fiscal yang terdiri dari pemotongan pajak kurang diinginkan dan menyebutnya keynesianisme komersial. Kelanjutan dari pemikiran Keynes tentang kebijakan fiscal hadir pada jasa kampanye antiinflasi, yang mengurangi belanja pemberintah dan kenaikan pajak berlomba dengan pengendalian kebijakan moneter

Ekonomi sebelum dan setelah Keynes,

Kelanjutan dari pengaruh ide lama Keynes telah membuka jalan bagi perkembangan ide ide baru , dapat dipungut dari survey representasi tentang perubahan pemikiran ekonomi sebelum dan setelah Keynes. Keynes memulai dari revolusi yang benar dalam pemikiran ekonomi.

Sebelum Keynes, analis ekoomi dipenuhi dengan efisiensi alokasi sumber daya , sebuah permasalahan dibawa teori harga, nilai, dan distribusi, dan bagian dari general equilibrium . Setelah Keynes, teori-teori ini ditambah oleh analisis determinasi total output, hasil pendaatan, dan teori pekerjaan (employment).

Sebelum Keynes, teori ekonomi hanya memiliki satu validitas resmi, yaitu menklaim konsistensi logis dengan dasar beberapa asumsi, namun tidak menempuh uji empiris. Semua konsep mikro ekonomi adalah ex ante, yang merefleksikan estimasi masa depan yang subjektif. Konsep ini tidak cocok dengan verifikasi statistik. Setelah Keynes, banyak teori ekonomi yang menjadi operasional dalam pengembangan uji empirisnya. Kemunculan ekonomi makro yang terdiri dari agregat ex post sebagai konsep pendapatan nasional, menstimulasi perkmbangan ekonomi akuntansi nasional. Keynes awalnya adalah seorang teoris, walaupun kadang-kadang terlibat dalam penyajian data epiris. Contohnya saat Keynes mendemonstrasikan dampak dari pertumbuhan populasi pada permintaan kapital, namun analisis Keynes yang dikembangkan secara operasionalm menyediakan stimulus yang kuat ke ekonometrika dan membuat ekonom mampu menghasilkanhasil yang numeric.

Sebelum Keynes, kebijakan ekonomi umumnya bertujuan untuk stabilisasi harga, dan mengejar kebijakan moneter. Dalam kaitannya dengan pemotongan upah yang mana dapat dikatakan cocok untuk meringankan pengangguran dan membawa ke keadaan full employment, ekonomi akan cenderung bergerak sesuai dengan hokum say. Setelah Keynes, kepercayaan pada operasi yang akan mengamankan full employment hilang, dan stabilisasi pekerjaan muncul sebagai tuhuan utama kebijakan publik. Setelah Keynes, mulai dikenal bahwa pendapatan nasional mungkin berada pada titik ekuilibrium saat pengangguran tetap ada. Dalam pandangan kebijakan moneter murni, hal ini dilengkapi dengan kebijakan fiska. Upah dikategorikan sebagai factor yang mempengaruhi biaya dan permintaan, pemotongan upah dan deflasi tidak lagi bergantung pada keadaan full employment.

Sebelum Keynes, sebuah tradisi yang kuat dalam pemikiran ekonomi , uang adalah netral dan tidak mempengaruhi tingkat output. Setelah Keynes, variasi pada saldo kas berasosiasi dengan variasi pada tingkat suku bunga, Karena yang terakhir adalah pentingnya deteminasi investasi dalam teori Keynes dank arena investasi merupakan variable strategis yang mempengaruhi tingkat pekerjaan dan pendapatan, yang terakhir berkaitan secara tidak langsung dengan uang

Sebelum Keynes tradisi menghargai waktu telah mrngangkan penghematan ke kebaikan absolut, yang mana dapat dipraktekan tiap waktu oleh semua orang. Kewajaran fiscal di interpretasikan membutuhkan anggaran yang seimbang, Keybes berpikir bahwa pengeluaran akan menghasilkan pendapatan dan pekerjaan, setelah Keynes, mulai disadaari bahwa saat pendaptan dan jumlah pekerjaan rendah, publik dan swasta berhenti bersifat baik. Dengan Keynes, pandangan bahwa dalam kondisi tertentu , tabungan yang direncanakan dapat menjadi ancaman bagi diri sendiri, pandangan hingga kini tetap dipegang oleh sejumlah kecil ekonom, Keynes berusaha untuk menyelamatkan ingatan akan the brave army of heretics, diantaranya adalah Mandeville, Malthus, Gesell, dan Hobson.

Ekonomi Keynesian dengan ide-idebarunya gtetap memiliki batas, teori output keyne , walaupun bersifat umum, namun lebih relevan pada kondisi perekonomian yang berjalan dalam kondisi jumlah pekerjaan yang tidak penuh. Dalam kondisi full employment, alat analisis ini akan menangkap perubahan moneter dan bukan perubahan riilnya. Dibawah kondisi seperti itu, pendekatan lama ekonomi mikro, alokasi sumber daya akan kembali menjadi inti dari perbincangan dan kebijakan moneter akan ditemukan kembali sebagai cara mengatasi inflasi , dan thrift akan dianggap sebagai sebuah kebaikan. Lebih jauhnya, Ekonomi agregatif General Theory , terutama saat mengembangkan kebijakan fiscal dari keynesianisme komersial tidak mengangkat alat konseptual yang mana dapat menjawab pertanyaan , seperti contoh tentang kualitas dari lingkungan di perkotaan. Permasalahan ini yang menjadi hal utama 30 taun setelah publikasi General Theory, tidak mengundang perhatian Keynes saat menulis General Theory. Walaupun Keynes tidak membuat doktrin ekonomi tentang isu seperti ini, Keynes kebal dan tidak pernah melwatkan kualitas hidup. Saat memohon dukungan pemerintah untuk seni di tahun 1938. Keynes mencirikan pandangan utilitarian dan eknomi,yang secara finansial ideal, yang menjadi satu-satunya tujuan komunitas secara keseluruhan, sebagai paham yang jahat yang pernah sampai ke telinga orang sipil. Keynes menyesalkan fakta bahwa masalah seperti pendidikan, kesehatan publik hanya menjadi perhatian kalangan publik saat mereka merasa harus mendapatkannya, karena publik membayar.

Dengan karya Keynes, Kebijakan ekonomi tidak mencapai akhirnya. Cahaya yang diciptakan Keynes, membawa ke arah ekonomi baru, dan batasannya secara samar-samar terlihat. Memanggi eksplorasi dan menunggu untuk ditaklukan . Komen dalam validitas jangka banyak teori kuantitas uang Keynes, telah ditandai bahwa jangka panjang dapat menjadi acuan salah untuk kejadiaan saat ini. Pada jangka panjang, kita semua mati Pendekatan Keynes ke ekonomi makro berfokus pada jangka pendek, yang merupakan pendekatan statis, yang mana variable-variabelnya tidak diberikan dimensi waktu. Selanjutnya hubungan yang ditekankan Keynes adala jumlah pekerja dan output, yang mana pengaruh variable lain , perubahan produktifitas tidak dihitung. Karya keunes memiliki cirri berasal dari sifat alamiah. Keynes berangkat untuk menemukan solusi dari isu-isu hari itu, bukan untuk masalah jangka panjang. Dengan mengembangkan analisis statis , Keynes menyiapkan lahan untuk pendekatan dinamis. Dengan mengkonsentrasikan variable dalam jumlah tertentu Keynes mengenalkan sistemnya dalam bentuk simple dan koheren serta memberikan kekuatan persuasive yang kemudian membuat novelnya dianut.

Batas pada analisis Keynes terletak pada arah selanjutnya dari karya-karynaya . dari ekonomi makro statis pada jangka pendek, ada upaya membendung perkembangan jangka panjang dan analisis dinamis. Penelitian Keynes tentang jumlah pekerja dan output menginspirasi pencarian akan teori pertumbuhan yang komperhensif, dan luas dalam mencakup jumlah variable yang mempengaruhi output.

Pigou dan Keynes

Dengan semakin tuanya pigou, ketenarannya tertutupi oleh Keynes, yang juga berasal dari Cambridge. Hubungan antara karya Keynes dan karya pigou sangat rumit dan ambigu. Di awal Pigou Nampak sebagai seorang kritikus akan General theory dan memegang teguh opini yang menyatakan pemotongan upah akan mengembalikan tingkat pekerja, sebuah opini yang berbeda dengan Keynes yang menyatakan bahwa upah adalah factor yang mempengaruhi permintaan barang. Walaupin pigou mengkritik Keynes, karyanya sendiri mengandung beberapa batu awal yang mengarah pada karya karya Keynes. Seperti yang telah disebutkan Pigou membuat pendapatan nasional sebagai inti dari pemikirannya, dan menjadikan pendapatan nasional sebagai analisis sebagai ukuran dari perubahan dan kegunaannya sebagai indicator kesejatheraan ekonomi. Pada tulisan awal pigou melawan treasury view. Pandangan pigou mengukur validitas hanya pada asumsi full employment, menolak bahwa pekerjaan publik akan memperbesar produksi dan employment, malaham, pandangan pigou menyatakan bahwa pekerjaan publik hanya mengalihkan dana publik, yang mana seharusnya tetap berada ditangan swasta, dan dihabiskan oleh pihak swasta,

Keynes menekankan pada hubungan antara pendapatan dan pengeluaran, sementara pigou menekankan pada hubungan kesejatheraan dan pengeluaran. Pandangan ini, yangmana fleksibilitas harga mengasumsikan fungsi penting yang menghasilkan efek pigou , atau efek real-balance, sebeuah alat analisis yang mengatur mkanisme, yang kemudian menjadi lawan Keynes ( income-expenditure)

Saat praktek dan teori ekonomi konvensional dihadang oleh depresi dunia. Ekonom Cambridge memimpin salah satunya JM Keynes. Namun kontribusi Keynes pada teori moneter trtutupi olah teori pendapatan dan employmentm yang mana mengenalkan trend pemikiran baru .

Dua perbedaam antara teori pendapatan dengan teori kuantitas menurut keynes. teori kuantitas menguatkan efek dari melepaskan belt seseorang, semntara teori pendapatan membenarkan bahwa orang tersebut membutuhkan belt yang klebih besar