kinerja lembaga legislatif (studi tentang kinerja dprd

KINERJA LEMBAGA LEGISLATIF (Studi Tentang Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang)

TES IS

Oleh

IW AN ZULHAMI

NPM. 041801022

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2006

Oleh

IW AN IW AN IW ZULHAMI

NPM. 041801022


KINERJA LEMBAGA LEGISLATIF (Studi Tentang Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang)

TES IS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Administrasi Publik (MAP) Pada Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik Universitas Area

Oleh

IW AN ZULHAMI

NPM. 041801022

PROGRAM PASCASARJANA



MEDAN

2006

Oleh

IW AN ZULHAMI

NPM. 041801022


Judul

Na m a

NIM

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJ"ANA


HALAMAN PERSETUJ"UAN

Kinerja Lembaga Legislatif ( Studi Tentang Kinerja DRPD Kabupaten Deli Serdang)

Iwan Zulhami

041801022

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

s. Heri Kusmanto, MA Drs .. Kariono, MA

Ketua Program Studi

Magister Administrasi Publik Direktur

Kinerja Lembaga Legislatif ( Studi Tentang Kinerja DRPD Kabupaten Deli Serdang)

Iwan Zulhami

041801022

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing

Heri Kusmanto, MA Drs .. Kariono, MA

Ketua Program Studi


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini dengan judul "Kinerja Lembaga Legislatif (Studi Tentang

Kinerja DPRD Ka.bupaten Deli Serdang)".

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari

kesempumaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan kurangnya

pengetahuan yang ada pada penulis, baik dalam penulisan kata dan kalimat serta

penganalisaan data. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

kontruktif dari semua pembaca untuk kebaikan dan kesempurnaan tesis ini.

Dalam penyelesaian Tesis ini, penulis mendapat banyak bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak baik yang secara langsung membimbing penulisan tesis

ini maupun secara tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. A. Ya'kub Matondang, MA, selaku Rektor Universitas

Medan Area

2. Bapak Drs. Heri Kumanto, MA, Direktur Program Pascasarjana Universitas

Medan Area, sekaligus sebagai pembimbing I, yang telah banyak memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis .

3. Bapak Drs. Kariono, MA, Ketua Program Studi Magister Admistrasi Publik

Universitas Medan Area, sekaligus sebagai pembimbing II, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam elesaian tesis ini.

4. Bapak Drs. Usman Tarigan, MS, selaku Pembantu Direktu:r II Program

Pascasarjana Universitas Medan Area yang telah banyak memberikan bimbingan

dan pengarahan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya penyusunan tesis

kesempumaan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan

yang ada pada penulis, baik dalam penulisan kata dan

penganalisaan data. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

dari semua pembaca untuk kebaikan dan kesempurnaan tesis

Dalam penyelesaian Tesis ini, penulis mendapat banyak

dari berbagai pihak baik yang secara langsung membimbing penulisan tesis

maupun secara tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis ingin

kepada :

Prof. Dr. H. A. Ya'kub Matondang, MA, selaku Rektor

Area

Drs. Heri Kumanto, MA, Direktur Program Pascasarjana

Area, sekaligus sebagai pembimbing I, yang telah banyak


5. Bapak Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, atas izin penelitian dan bantuan

yang diberikan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu dosen serta staf pengajar Program Studi Magister Administrasi

Publik Pascasarjana Universitas Medan Area yang tel.ah memberikan bekal ilmu

serta kelancaran dalam proses penyusunan dan pen e]esaian Tesis ini.

7. Bapak Drs. H. Z. Arifin Nurdin, SH, M.Kn. Ka. Kan.wil Depart.emen Agama

Provinsi Sumatera Utara.

8. Bapak H. Taufiqurrahman, SH, MAP. Ka Bagian Tam saha Kanwil

Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara.

9. Kawan-kawan Staf di lingkungan Subbag Ortola rum Kepegawaian Kanwil

Departemen Agama Provinsi Swnatera Utara

Terkhusus terimakasih yang tiada terhingga penulis persembahkan pula

kepada Ibunda, istri dan anak-anaku, serta keluarga, yang senantias memberikan

dorongan dan semangat serta do'a demi keberhasilan dan kesuksesan penulis.

Semoga amal sholeh mereka semua mendapat taufik dan rahrnat Allah

Subhanahu wataala, Amin Ya Rabbal Alamin.

edan, September 2006

P e n ul i s

H. Iwan Zulhami

Sumatera Utara.

H. TaufiqurrahmTaufiqurrahmTaufiq an, urrahman, urrahm SH, MAP. Ka Bagian Tam

Departemen Agama Provinsi Sumatera Utara.

Kawan-kawan Staf di lingkungan Subbag Ortola rum Kepegawaian

Departemen Agama Provinsi Swnatera Utara

Terkhusus terimakasih yang tiada terhingga penulis persembahkan

Ibunda, istri dan anak-anaku, serta keluarga, yang senantias

dan semangat serta do'a demi keberhasilan dan kesuksesan penulis.

Semoga amal sholeh mereka semua mendapat taufik dan

Subhanahu wataala, Amin Ya Rabbal Alamin.

edan, edan, September


INTI SARI

Penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 mengandung pengertian pembangunan mengarah ke desentralisasi yang n ata dengan pemberdayaan daerah dalam pembangunan wilayah daerah masing-masing. Dengan perkataan lain, Daerah Otonom memisahkan antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas masing-masing. Hal ini mem.mjukk:an bahwa DPRD dalam konteks Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 cliberda akan sedemikian rupa melalui pemberian tugas, hak dan wewenang yang cukup luas sehingga benar-benar dapat melakukan fungsinya serta sungguh-sungguh berperan sebagai penyalur aspirasi masyarakat dalam rangka pembangunan demokrasi. Oleh karena itu sangat menarik dilakukan penelitian terhadap Kinerja Lembaga .Legisla:tif

Tesis ini berjudul Kinerja Lembaga Legislatif 1udi Tentang Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang ). Tujuan dari penelitian :init adalah IDlmk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja DPRD serta .mg mempe:ngaruhi Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang Periode 1999-2004. ang di:gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diolah dari hasil pengamatan dan wawancara dengan anggota DPRD serta pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Sekretariat DPRD dan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah DPRD Kabupaten Deli Serdang sebagai suatu lembaga organisasi. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah Kelembagaan (Organisasi), Sumber Daya Manusia, dan Informasi sebagai variabel independen. Sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang. Metode analisis yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja DPRD Kabupaten Serdang Periode 1999-2004 masih rendah. Hal ini dapat dilihat da:ri indikator Akuntabilitas, Responsivitas dan. Efektifitas. Rendahnya Kinerja DPRD· Kabupaten Deli Serdang ini dipengaruhi oleh faktor kelembagaan yaitu sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia yaitu pendidikan dan pengalaman, serta fakto:r ffiformasi yaitu sumber informasi yang digunakan, keterbukaan menerima dan menyampaikan informasi, serta intensitas menyerap aspirasi masyarakat alil\g dimiliki oleh DPRD Kabupaten Deli Serdan.g. Penelitian ini juga menunprikkan bahwa temyata faktor anggaran dan :aan yang tinggi tidak berpengaruh terhadap kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Dalam peran serta pemberdayaan DPRD untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdan:g dimasa yang akan datang, perlu diadakan pengenahm dan orientasi melalm pelatihan I kursus terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan masyarakat daerah serta melalui pengernbangan kualitas terhadap sistem pers aratan anggota legislatif melalui partai poli:tik.

Ill

masyarakat rangka pembangunan menarik dilakukan penelitian terhadap Kinerja Lembaga .Legisla:tif

ini berjudul Kinerja Lembaga Legislatif 1udi 1udi Tentang Kabupaten Deli Serdang ). Tujuan dari penelitian :init adalah IDlmk

mendeskripsikan Kinerja DPRD serta .mg .mg mempe:ngaruhi Kabupaten Deli Serdang Periode 1999-2004. ang ang di:gunakan

ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diolah dan wawancara dengan anggota DPRD serta pihak-pihak

dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Deli data sekunder diperoleh dari Sekretariat DPRD dan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Unit analisis dalam

DPRD Kabupaten Deli Serdang sebagai suatu lembaga organisasi. dalam penelitian ini adalah Kelembagaan (Organisasi), dan Informasi sebagai variabel independen. Sedangkan

dependen adalah Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang. Metode digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja DPRD Kabupaten 1999-2004 masih rendah. Hal ini dapat dilihat da:ri indikator

Responsivitas dan. Efektifitas. Rendahnya Kinerja DPRD· Kabupaten Deli oleh faktor kelembagaan yaitu sarana dan prasarana,

yaitu pendidikan dan pengalaman, serta fakto:r ffiformasi


ABSTRACT

Implementation of Law No 22/1999 means that the development goes to real decentralization by local empowerment in de elopment of each region. In other word, in an autonomous area there is a separation bet:.veen local legislative and local administration in doing each duties. It that local le;gi.slati e, in context of Law No 22/1999, is empowered by giving wide tasks, rights and authorities, so it can really do function and play role as channel of people aspiration in order to develop democracy. Therefore, it is very interesting to study performance of j gislat:ive institution.

This thesis has a title of Performance of Legislati hlstitution (a study on performance of Deli Serdang regency legislative). The obj e of this study is to comprehend and to describe performance of the locall egj e and factors influencing performance of Deli Serdang regency in period of l 999 to 2004. The data used in this study was primary and secondar} ta. Th primary data was processed from result of observation and members of local legislative and parties relating to implementation of marin and functions of local legislative of Deli Serdang regency. Meanwhile secon data obtained from secretariat of local legislative and secretaria:t of local admmistration of Deli Serdang regency. Analytical unit in this study was Deli regency legislative as an organizational institution. Variables in this stud ere institution (organization), human resource, and information as independent ariables. Beside, the dependent variable was performance of Deli Serdang legislative. Analytical method used was descriptive qualitative method.

The result indicates that performance of Deli Serdang legislative in period of 1999 to 2004 is still low. It can be viewed from indicators of accountability, responsively and a:ffectivity. The low performance of Deli erdang legislative is influenced by institutional factors - equipment and tme· human resource factors - education and experience; and information fa - Jin10.tion source used openness of receiving and giving information, and of absorbing people aspiration owned by Deli Serdang legislative. This also indicates that high budget and financing did not influence performance of De legislative.

In empowering local legislative to improve nnance of Deli Serdang legislative for the future, it is necessary to carry ol!If introduction and orientation through training or course on implementation of main and functions of local legislative as a representative institution of local poo,p e and through increasing quality of requirement of legislative members from po1litimll parties.

Deli Serdang regency legislative). legislative). obj and to describe performance of the locall egj e e

performance of Deli Serdang regency in period period data used in this study was primary and and secondar} ta. Th Th

processed from result of observation and members members and parties relating to implementation implementation of marin and and

legislative of Deli Serdang regency. Meanwhile secon secon data secretariat of local legislative and secretaria:t of local admmistration

regency. Analytical unit in this study was Deli regency organizational institution. Variables in this stud stud ere institution (organization),

resource, and information as independent ariables. ariables. Beside, the performance of Deli Serdang legislative. Analytical method

descriptive qualitative method. result indicates that performance of Deli Serdang legislative

2004 is still low. It can be viewed from indicators of accountability, and a:ffectivity. a:ffectivity. a:ff The low performance of Deli erdang erdang

by institutional factors - equipment and tme· tme· human

education and experience; and information fa fa - Jin10.tion Jin10.tion receiving and giving information, and of absorbing absorbing

owned by Deli Serdang legislative. This also indicates indicates financing did not influence performance of of De legislative.


DAFfARISI

Halaman

KA TA PEN GANT AR ..... ..................................... ., i

INTISARI iii

ABSTRACT ··························································-�·-·,., ,,. .... ., . .., .. ,,. .. ..... .............. iv

DAFTAR ISi .... ... .................................................................... _, .. . ... .,.................. v

DAFT AR TAB EL ... ................................................. ·-·-· ..... ·-·-·� . ., . ., .. � .... ,.,. .. . . v·ii

G AMB AR ...................... ................................ ...... ..... .. ........... "' ...... -cce::e;:.-,,. ...... ·-· •.• • • • • viii

BAB I PEND AHUL U AN ,. .::e::•--:e.:e e:o •••.• •:Al..,.. ·'*'·--:e.:e-=• • ., •• ,. • 1

1.1. Latar Belakang .. .... ... .. ... ...... ..... ... .... .. ... .... .. ....... .. .... ....... .... .. ....... . 1

1.2. Perumusan Masalah . .. .................... ........... ....................... .. ... .. . . .. 8

1.3. Tujuan Penelitian . .. .. .. . ,...... .................................. ..... ................ 9

1.4. Manfaat Penelitian .. ..... .. ... .... ......... .. ...... .. .. . .. ... ......................... 9

BAB II KERAN"GKA TEORI .,,........................................ 10

2.1. Kinerja Lembaga DPR D . ............... ......... ...... ... .... .. .. ......... .. ..... . 10

2.2. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Kinerja DPRD ................... 21

2.3. Kerangka Pemik:iran ..... ...... .... .. .. ... ...... ........ .. ...... ... ... .. ... ... .. ...... 24

2.3.1. Kelembagaan (Organisasi) ....... .. .. .... .. .. .... ........ .... ... ..... .... . 24

2.3 .2. Sumber Daya Manusia . .. .. .... .. .. .... .................. .. ........ ........ 24

2.3.3. Informasi . .... ...... .. .. .. .... .... .... ..... ..... ... -................. . . . . . .. ..... 29

BAB m METODOLOGI PENELITIAN ········••ou··��nuou••························ 31

3.1. Jenis Penelitian ...... .. .... .. .. .. ....... .. . ... .. .. ... -...................... . ... ...... .. 31

3.2. Lokasi Penelitian ... . ...... .... .. .... ...... ...... .. --........................ . . . . . ........ 32

3.3. Sumber Data....................................... ........................................ 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 33

3.5. Teknik Analisis Data................................................................. 36

3.6. Variabel Penelitian ........ .... .. ...... .... .... ... . .. .. ... .. .. .. ...... .. ... .. .......... 37

3.7. Defenisi Konsep ... ..... ... . .. .... .... ... .. .... ..... .. .......... .......... .. .. .... ...... 38

3.8. Defenisi Operasional . .. ... ..... ..... ... .... ... .. .. ...... ...... ...... .. .. .... ....... .. 39

v

.................... ................................ ...... ..... .. ........... "' ...... -cce::e;:.-,,. ....

PEND AHUL U ND AHUL U ND AN ,. .::e::•--:e.:e e:o •••.• •:Al..,.. ·'*'·--:e.:e-=•

1.1. Latar Belakang .. .... ... .. ... ...... ..... ... .... .. ... .... .. ....... .. .... ....... ....

1.2. Perumusan Masalah . .. .................... ........... ....................... ..

1.3. Tujuan Penelitian . .. .. .. . ,...... .................................. ..... .......

1.4. Manfaat Penelitian .. ..... .. ... .... ......... .. ...... .. .. . .. ... ..................

KERAN"GKA TEORI .,,........................................

2.1. Kinerja Lembaga DPR D . ............... ......... ...... ... .... .. .. .........

2.2. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Kinerja DPRD ...................

2.3. Kerangka Pemik:iran ..... ...... .... .. .. ... ...... ........ .. ...... ... ... .. ... .

2.3.1. Kelembagaan (Organisasi) ....... .. .. .... .. .. .... ........ .... ...

2.3 .2. Sumber Daya Manusia . .. .. .... .. .. .... .................. .. ........

2.3.3. Informasi . .... ...... .. .. .. .... .... .... ..... ..... ... -................. . . . . . .


BAB IV DESKRIPSI WILA Y AH PENELITIAN ...........•..••••...•............... 43

4.1. Kondisi Wilayah ................ .. ... . . .. . . . .. . .. ....... . .... . . . .. . .. . . .... . . . . . ....... 43

4.2. Sejarah Singkat Daerah Kabupaten Deli Serdang .. . ......... ........ 43

4.3. Deskripsi DPRD Kabupaten Deli Serdang ............ . . .. . . . . . . . . . . . . . . . 45

4.3.1. Sejarah Perkembangan DPRD ......... ..... . . .... . ............... . .. . ... 45

4.3.2. Keanggotaan DPRD Kabupaten Deli eJdang . . .... .......... 48

4.4. Susunan Organisasi dan Tata Kerja DPRD .. Oeii Serdang 50

4.4.1. Kedudukan DPRD ..... ............... . .. ... . . . .. .. . ......... ... ................. 50

4.4.2. Wewenang dan Tugas DPRD .. ........... . . . . .. ............. . ... .. . .... . .. . . 53

4.4.3. Hak-hak Anggota DPRD .................. . .... . . .. .. . ..................... 54

4.4.4. Alat-alat Kelengkapan DPRD ............ . . . ·-········· · · ······· ······ 59

4.4.5. Komisi-Komisi . .................... ........ . . . ........ .. . . . . . . . . ........... . .. 62

4.4.6. Panitia Khusus ....... .. ... .. ..... . . . . . . . . .. ........ . .... ..... . .................... 66

4.4.7. Fraksi-fraksi ........................ . . . . . . ...... . . . . . . .............. ............. 67

BAB V BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................•...•. 70

5.1. Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang .................. .. . .............. 70

5.2. Indikator Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang ... . . ........ . .. ... 73

5.2.1. Akuntabilitas ................. ......... . .. . . .......... . ... . . . .................... 74

5.2.2. Responsivitas .... . . ................... . . .... .. ...... .. ............. . ................... 77

5.2.3. Efektivitas ............ ....... ...... . ....... . ... . .... .... .. -............. ................. 85

5.3. Faktor-Faktor Yang Mempengarubi Kmerja DPRD ................. 92

5.3.1. Kelembagaan (Organisasi) ..... .. . .......... ... . . . ........ ............ . ... 92

5 .3 .2. Sarana dan Prasarana ..... . .............. ·-· . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . .. . . . .. .. . 93

5.3.3. Anggaran Dan Pembiayaan Yang �ersedia ............ ..... . . .. 96

5.3.4. Sumber Daya Manusia ············· ·-··-·-······ ··········· · · ····· · · · · · · · · · 101

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ················--··························-····.,.· 1 16

6.1. Kesimpulan . .. ... . .. . . . ... .. .... . . . ... . .......... ... .... .. . ... . .. .. .. . . . ... ...... ........ .. . . 116

6.2. Saran ... . . . . . . . . .. . . .. . . . . . ... .. . ....... .. . . .......... ... ...... ... .. . . . .. ... . . ..... ....... .. ... .. . 120

DAFT AR PUST AKA

vi

4.4.1. Kedudukan DPRD ..... ............... . .. ... . . . .. .. . ......... ... .................

4.4.2. Wewenang dan Tugas DPRD .. ........... . . . .. . .. ............. . ... .

4.4.3. Hak-hak Anggota DPRD .................. . .... . . .. .. .. . .....................

4.4.4. Alat-alat Kelengkapan DPRD ............ . . . ·-········· · · ·······

4.4.5. Komisi-Komisi . .................... ........ . . . ........ .. . . . . . . . . ...........

4.4.6. Panitia Khusus ....... .. ... .. ..... . . . . . . . . .. ........ . .... ..... . ..........

4.4.7. Fraksi-fraksi ........................ . . . . . . ...... . . . . . . .............. .............

BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................•...•.

5.1. Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang .................. .. . ....

5.2. Indikator Kinerja DPRD Kabupaten Deli Serdang ... . . ........

5.2.1. Akuntabilitas ................. ......... . .. . . .......... . ... . . . ...........

5.2.2. Responsivitas .... . . ................... . . .... .. ...... .. ............... . ...........

5.2.3. Efektivitas ............ ....... ...... . ....... . ... . .... .... .. -............. .................

5.3. Faktor-Faktor Yang Mempengarubi Kmerja DPRD ........

5.3.1. Kelembagaan (Organisasi)


1.1 Latar Belakang

BABI

PENDAHUL AN

Pelaksanaan pembangunan Pasca Sidang fPR pada bulan Oktober

1999 mempunyai warna yang cukup berbeda diibaJ.i!.di:ngkan dengan pembangunan

yang telah berlangsung selama ini.

Nuansa era globalisasi tampak menjiwai se-ilap ikido .. akan ang dikeluarkan

pemerintah, untuk menampung aspirasi yang jan:h ang d.it!€}gah-tengah

masyarakat. Menumpuknya permasalahan pemha:ngunan diberoagai sektor

merupakan tugas pertama bagi pemerintahan yang barn teribentuk melalui sidang

umum, untuk menuntaskan dan mencarikan altematif pen ele-Saiaannya.

Bergulirnya ketidakpuasan daerah terhadap pofa pembangunan yang belaku

selama pemerintahan Orde Baru, direspon oleh P'emerintaha:n transisi dengan

ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 tahun 199·9 toorang P1emerintahan Daerah

menggantikan Undang-Undang yang telah lama men,giaatkan dominasi pemerintah

dibandingkan Pemerintaha Daerah, sehingga pemberian. tonomi kepada daerah tidak

dirasakan secara nyata.

Diskusi tentang otonomi yang marak pemberima:m:iiya di media massa, telah

menjadi semacam tuntutan yang cukup vokal datang dari berbagai daetah. Banyak

dikalangan masyarakat menyorot atau mempertahallkan tentang peran fungsi atau

k:inerja DPRD, apakah dapat menampung dan menyalurkan aspira:si masyarakat

am Peraturan Pemerintah atau Peraturan Daerah sebagai wakil rakyat atau yang

berlangsung

Nuansa era globalisasi tampak menjiwai se-ilap ikido ikido .. akan akan ang

untuk menampung aspirasi yang jan:h ang ang d.it!€}gah-tengah

Menumpuknya permasalahan pemha:ngunan diberoagai

tugas pertama bagi pemerintahan yang barn teribentuk melalui

menuntaskan dan mencarikan altematif pen pen ele-Saiaannya.

Bergulirnya ketidakpuasan daerah terhadap pofa pembangunan

pemerintahan Orde Baru, direspon oleh P'emerintaha:n transisi

ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 tahun 199·9 toorang P1emerintahan

menggantikan Undang-Undang yang telah lama men,giaatkan dominasi

dibandingkan Pemerintaha Daerah, sehingga pemberian. tonomi tonomi kepada


2

berkonotasi negatif hanya sebagai symbo� I stempel saja. Bentuk: otonomi yang

disuarakan tersebut menginginkan subtansi lebih riil, mengandung makna

pemberdayaan daerah yang sebenarnya. Sebagaimana diatur dalam ketentuan umum

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999.

Sisi kelemahan di masa Orde Baru dapat juga dffilih:at dari besarnya kekuasaan

pemerintah (eksekutij) dibandingkan lembaga an at Sebagai

negara demokrasi masing-masing lembaga, yaitu Ieghlafil da:n yudikatif

seharusnya mempunyai kekuasaan mandiri, tanpa inten ,em1 arrtar lembaga

tersebut. Selama Orde baru dapat dikatakan kuatn a do ,c_as:'. e-ksekutif terhadap

legislatif dan yudikatif sehingga terdapat kerancuan dalam proses pembangunan

negara. Istilah kekuasaan otoriter berselubungkan demokrasi dapat diungkapkan

melihat fenomena negara Republik Indonesia selama 3 2 tahun di bawah

pemerintahan Orde baru.

Dari kondisi ini dapat ditarik beberapa persoaia:n ang dapat didentifikasi

sebagai bentuk: kurang berfungsi lembaga DPRD, dalam me:ndukung demokrasi di

daerah baik dalam proses pembentuk:an maupun a ang dihasilkan sebagai

berikut:

1. Penyalahgunaan jabatan sebagai lembaga DPRD dalam pelaksanaan tu.gas

Pemerintah Daerah sehingga menjadikan tidak optimfilnya fungsi kontrol 1embaga

DPRD terhadap kinerjanya. Disisi lain juga mengakibatkau kerancuan

pemahaman terhadap keduduk:an DPRD sebagai tembaga DPRD ang berfungsi

sebagai tempat penyaluran aspirasi masyarakat di daerah.

(eksekutij) dibandingkan lembaga

demokrasi masing-masing lembaga, yaitu Ieghlafil

seharusnya mempunyai kekuasaan mandiri, tanpa inten inten ,em1 ,em1

Selama Orde baru dapat dikatakan kuatn kuatn a a do do ,c_as:'. ,c_as:'. e-ksekutif

dan yudikatif sehingga terdapat kerancuan dalam proses

Istilah kekuasaan otoriter berselubungkan demokrasi dapat

fenomena negara Republik Indonesia selama 3 2 tahun

pemerintahan Orde baru.

kondisi ini dapat ditarik beberapa persoaia:n ang dapat

bentuk: kurang berfungsi lembaga DPRD, dalam me:ndukung

dalam proses pembentuk:an maupun a ang dihasilkan


DAF:f,_l\R ST AKA

A. BulqJ,.Buku

Bernardin, Jho� and Russel, E. A, Experei111al Approach.

8 Human Resource Management : An

Dwiyanto, Agus, 1995, Penelitian Kinerja Organ· a5i Seminar Sehari : Kinerja Organisasi Penerapannya, Fisipol UGM, Y ogyakarta

'Jakalah dalam Kebij'akan dan

Dwiyanto, Agus, 2001, Reformasi Birokrasi Publik di liulon W., P1usaJ Studi Kependudukan dan Kebijakan, UGM, Yogyakarta.

Echois, Jhon M. and Shadily, Hassan, 1992, An English-Indonesian Dicti'onary (Kamus Inggris Indonesia). PT. Gramedia, Jakarta.

Gomes, Faustino Cardoso, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Y ogyakarta.

Gaffar, Afan, 2000, Politik Indonesia : Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Y ogyakarta.

Huntington, P. Samuel, and Nelson, Joan, 1994, Partisipasi Politik di Negara Berkembang, (Terjemahan), S. Si:mamora, Rineka Cipta, Jakarta

Imawan, Riswandba, 1993, Faktor-Faktor Yang Usaha Optimasi Peran Dewan Perwanlan Rakyat Republik Indonesia Dalam Fungsi Legislatif Dalam Sistem Po.litik Indonesia, Rajawali, Pers, Jakarta

Imawan, Riswandha, 2000 Agenda Politik dan Ekonomi Da/am Format Reformasi Menuju Terbentuknya Masyarakat Madani Dalam Membongkar Mitos Masyarakat Madani, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kumorotomo, Wah dan Subando, Margono, Agus, 1998, Sistem leformasi Manajement Da:lam Organisasi Publik, Gadjah Mada University Press, Y

Keban, Yeremias, T l 995 Indikator Kinerja Pemerintah Daerah : Pendekatan Manajement dan Kebijakan, Seminar Sehari Kinerja Organisasi Sektor Pub/ik, Kebijalwn dan Penerapan, 20 Mei 1995, Yogyakarta, MAP-UGM.

Moleong, Lexy J, 1995, Metodo/ogi Penelitian Kua/itatif, Remaja Karya, Bandung.

Agus, 2001, Reformasi Birokrasi Publik di liulon W., P1usaJ Studi Kependudukan dan Kebijakan, UGM, Yogyakarta.

M. and Shadily, Hassan, 1992, An English-Indonesian (Kamus Inggris Indonesia). PT. Gramedia, Jakarta.

Faustino Cardoso, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi ogyakarta.

2000, Politik Indonesia : Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka ogyakarta.

P. Samuel, and Nelson, Joan, 1994, Partisipasi Politik Berkembang, (Terjemahan), S. Si:mamora, Rineka Cipta, Jakarta

Imawan, Riswandba, 1993, Faktor-Faktor Yang Usaha Optimasi Perwanlan Rakyat Republik Indonesia Dalam Fungsi

Sistem Po.litik Indonesia, Rajawali, Pers, Jakarta

Riswandha, 2000 2000 Agenda Politik dan Ekonomi Da/am Format


Nawawi, Hadari, 1992, Metode PenelititmBulang Press, Yogyakarta.

Prawirosentono, Suyudi, 1992, Kebijakan Kinerja ·mi .: Kiat Membangun Orgarrisasi Kompetitif Menjelang Perda�angan Dunia, BPFE, Y ogyakarta.

Prakoso, Djoko, 1985, Proses Pembuatan Peraturan Daerah dan1 13.eb:erapa aha Penyempurnaannya, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Poerwadanninta, WJS, 1991, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta

Riwo Kaho, Josef, 1991, Prospek Otonomi Daerah di Negara RI (ldentifikasi Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan), CV. Rajawali, Jakarta.

Sanit, Ardi, 1985, Perwakilan Politik di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta

Siagian, P. Sondang, 2000, Organisasi, Kepemimpinan dan Prilaku Administrasi, P1>.Gunung Agung, Jakarta.

Syamsi, lbnu, 1994, Pokok-Pokok Organisasi dan Manajement, Rineka Cipta, Jakarta

Suhartono, dkk, 2000, Parlemen Desa, Dinamika DPR Kelurahan dan DPRK Gotong Royong, Lapera Pustaka Utama, Y ogyakarta.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi, 1983, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta

Sutrisno, Poltak, BP (Bad.an Pusat Statistik) Deli Serdang Dalam Angka 2001 Kabupaten Deli Serdang.

Thoha, Miftah, Pembinaan Organisasi Proses Diagnosa dan Intervensi, Rajawali, Jakarta.

Zauhar, Soesilo, ormasi Administrasi : Konsep, Dimensi dan Strategi, Bumi Aksara, Jakarta.

Djoko, 1985, Proses Pembuatan Peraturan Daerah dan1 13.eb:erapa Penyempurnaannya, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Poerwadanninta, WJS, 1991, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,

Josef, 1991, Prospek Otonomi Daerah di Negara RI Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan), CV. Jakarta.

1985, Perwakilan Politik di Indonesia, Rajawali Press, Jakarta

Sondang, 2000, Organisasi, Kepemimpinan dan Prilaku P1>.Gunung Agung, Jakarta.

1994, Pokok-Pokok Organisasi dan Manajement, Rineka Cipta,

dkk, 2000, Parlemen Desa, Dinamika DPR Kelurahan dan DPRK Royong, Lapera Pustaka Utama, Y ogyakarta. Y ogyakarta. Y

Masri dan Sofyan Efendi, 1983, Metode Penelitian Survei, Jakarta


Undang� omor 22 Tabun l999 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Susunan clan Kedudukan MPR, DPR, danDPRD

Peraturan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 27/KEP abun 2000 Tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang.

Keputusan Gubemur Sumatera Utara Nomor 17112512/K/1999 Tentang Peresmian Pengangkatan dan Peresmian Pemberhentian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deli Serdang.

Keputusan Gubemur Sumatera Utara Nomor 171 I 064 I K Tentang Pengesaban Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Deli Serdang.

Gubemur Sumatera Utara Nomor 17112512/K/1999 Tentang Pengangkatan dan Peresmian Pemberhentian Keanggotaan Dewan

Daerah Kabupaten Deli Serdang.

Gubemur Sumatera Utara Nomor 171 I 064 I K Tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Deli Serdang.


kinerja lembaga legislatif (studi tentang kinerja dprd

Documents