kkp_sistem penunjang keputusan untuk menentukan asisten terbaik dengan metode analytical hierarchy...

136
i SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) : STUDI LABORATORIUM INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY UNIVERSITAS BUDI LUHUR LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Oleh : NIM NAMA 1211500192 1211502438 Agung Sulistyanto Andrew Julian FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA SEMESTER GASAL 2014/2015

Upload: agung-sulistyanto

Post on 14-Apr-2017

384 views

Category:

Data & Analytics


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

i

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS (AHP) : STUDI LABORATORIUM INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

NIM NAMA 1211500192 1211502438

Agung Sulistyanto Andrew Julian

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

SEMESTER GASAL 2014/2015

Page 2: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ii

Page 3: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

iii

ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi akan selalu berkembang. Perkembangan selalu hadir untuk memudahkan manusia dalam berbagai perkerjaan dan

kegiatan sehar-hari. Tidak terkecuali dalam hal pengambilan keputusan. Pengambilan

keputusan bukanlah hal yang sulit namun selalu ada tanggung jawab yang besar dalam sebuah keputusan. Maka sebuah keputusan haruslah berdasarkan data bukan berdasarkan

subjektifitas masing-masing pegambil keputusan. Pada tiap semester di Laboratorium Information Communication and Technology (Laboratorium ICT) Terpadu Universitas Budi

Luhur diadakan pemilihan Asisten Laboratorium untuk mendapat penghargaan sebagai Asisten Laboratorium ICT Terpadu terbaik. Atas dasar tersebut penelitian ini dibangun Sistem

Penunjang Keputusan (SPK) untuk dapat menilai kinerja Asisten. Sistem penunjang

keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur.

Maka kami membangun Sistem Penunjang Keputusan (SPK) dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dimana metode AHP mempunyai kelebihan mampu

mempertimbangkan penilaian kualitatif maupun kuantitatif.

Kata Kunci : Sistem Penunjang Keputusan, Analytical Hierarchy Process, DSS

xv+384 halaman; 105 Gambar; 19 Tabel; 3 Lampiran

Page 4: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin. Puji serta rasa syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena hanya atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya lah penulis akhirnya dapat selesaikan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang berjudul

“Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Asisten Terbaik dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) : Studi Kasus Laboratorium Information Communication and Technology Universitas Budi Luhur” dengan lancar.

Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini disusun berdasarkan data yang

telah dikumpulkan serta berbagai pengetahuan yang didapat selama melakukan riset Kuliah

Kerja Praktek. Adapun disusunnya laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyeselaikan tingkat pendidikan Strata Satu (S1) pada Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi di Universitas Budi Luhur. Dalam Kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membimbing dan memberikan masukkan berupa kritik serta saran kepada penulis

dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ungkapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, atas segala Petunjuk dan Kemudahan-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Prakteknya.

2. Orang Tua Kami, Keluarga dan Saudara penulis, yang telah memberikan semangat, motivasi, do’a, serta dukungan materill maupun moril sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

3. Bapak Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D selaku Rektor Universitas Budi Luhur. 4. Bapak Goenawan Brotosaputro, S.Kom, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknologi

Informasi, Universitas Budi Luhur. 5. Bapak Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur yang telah

mengesahkan laporan kkp ini. 6. Bapak Alexander Jp Sibarani, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan bimbingan, nasehat, dan dukungan nya kepada penulis. 7. Bapak Humisar Hasugian, M.Kom selaku Kepala Laboratorium ICT yang telah

memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis. 8. Kepada teman-teman Asisten Laboratorium ICT angkatan 2012: “Alim, Angga, Irfan,

Rian, Nanang, Yonathan, Devi, Dyah, Diana, Fitri, Kory, Triana, Yesih serta teman-

teman asisten angkatan 2013 yang tidak kami tuliskan satu persatu”. Terimakasih atas kerja-sama, motivasi dan kebersamaan kalian.

9. Perpustakaan Universitas Budi Luhur, sebagai tempat bagi penulis dalam rangka mencari sumber-sumber wawasan serta pengetahuan dalam rangka penyusunan

penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

10. Semua pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan laporan KKP ini dari tahap awal sampai dengan tahap akhir penyusunan

laporan KKP ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan karunia serta anugrah-Nya atas segala

bantuan yang telah diberikan. Amin. Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, penulis menyadari bahwa masih

banyak sekali kekurangan kelemahan, serta kesalahan yang terdapat pada penulisan laporan Kerja Kuliah Praktek ini, yang disebabkan karena terbatasnya kemampuan, wawasan

pengetahuan, serta pengalaman dari penulis sendiri.

Page 5: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

v

Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

pembaca sekalian, dalam rangka kesempurnaan KKP ini. Semoga KKP ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pikiran bagi para pembaca.

Jakarta, 2 Februari 2015

Penulis

Page 6: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ....................................... 11

Tabel 2.2 Nilai Indeks Random ................................................................................. 13 Tabel 3.1 Struktur Tabel penilai ................................................................................ 21

Tabel 3.2 Struktur Tabel penilaian ............................................................................. 21 Tabel 3.3 Struktur Tabel alternatif ............................................................................. 22

Tabel 3.4 Struktur Tabel detil kriteria ........................................................................ 22

Tabel 3.5 Struktur Tabel detil subkrit ......................................................................... 22 Tabel 3.6 Struktur Tabel asisten ................................................................................ 23

Tabel 3.7 Struktur Tabel kriteria ................................................................................ 23 Tabel 3.8 Struktur Tabel sub kriteria ......................................................................... 23

Tabel 3.9 Struktur Tabel lab ..................................................................................... 24 Tabel 3.10 Struktur Tabel detil lab .............................................................................. 24

Tabel 3.11 Struktur Tabel absensi ............................................................................... 24

Tabel 3.12 Struktur Tabel asistensi .............................................................................. 25 Tabel 3.13 Struktur Tabel maintanance ....................................................................... 26

Tabel 3.14 Struktur Tabel perbandingan alternatif ........................................................ 27 Tabel 3.15 Struktur Tabel perbandingan bobot ............................................................ 27

Tabel 3.16 Struktur Tabel nilai akhir ............................................................................. 27

Tabel 3.17 Struktur Tabel nilai rata ............................................................................. 28

Page 7: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Schematic View of DSS ....................................................................... 6

Gambar 2.2 : Fase dalam Pengambilan Keputusan .................................................... 6 Gambar 2.3 : Nilai Indeks Random .......................................................................... 13

Gambar 3.1 : Pemodelan Data Konseptual ................................................................ 18 Gambar 3.2 : Logical Record Structure (LRS) ............................................................ 19

Gambar 3.3 : Rich Picture ....................................................................................... 20

Gambar 3.4 : Struktur Tampilan .............................................................................. 28 Gambar 3.5 : Rancangan Layar Form Login .............................................................. 29

Gambar 3.6 : Rancangan Layar Tidak Valid .............................................................. 30 Gambar 3.7 : Rancangan Layar Menu Utama Kepala Laboratorium ............................ 30

Gambar 3.8 : Rancangan Layar Menu Utama General Supervisor .............................. 31 Gambar 3.9 : Rancangan Layar Menu Utama Supervisor Keuangan ............................ 32

Gambar 3.10 : Rancangan Layar Master Penilai .......................................................... 32

Gambar 3.11 : Rancangan Layar Master Asisten ......................................................... 33 Gambar 3.12 : Rancangan Layar Master Lab Asisten ................................................... 33

Gambar 3.13 : Rancangan Layar Master Kriteria ......................................................... 34 Gambar 3.14 : Rancangan Layar Master Sub Kriteria .................................................. 34

Gambar 3.15 : Rancangan Layar Master Alternatif ...................................................... 35

Gambar 3.16 : Rancangan Layar Proses Penilaian Asistensi ......................................... 35 Gambar 3.17 : Rancangan Layar Proses Penilaian Absensi .......................................... 36

Gambar 3.18 : Rancangan Layar Form Nilai Absensi ................................................... 36 Gambar 3.19 : Rancangan Layar Proses Penilaian Maintanance ................................... 37

Gambar 3.20 : Rancangan Layar Form Nilai Maintanance ............................................ 37 Gambar 3.21 : Rancangan Layar Masukan nilai Asistensi ............................................. 38

Gambar 3.22 : Rancangan Layar Form Nilai Asistensi .................................................. 38

Gambar 3.23 : Rancangan Layar Form Proses Nilai Asistensi ....................................... 39 Gambar 3.24 : Rancangan Layar Form Laporan Asistensi ............................................ 39

Gambar 3.25 : Rancangan Layar Form Proses Semua Penilaian ................................... 40 Gambar 3.26 : Rancangan Layar Form Nilai Kriteria Inisiatif dan Tanggung Jawab ........ 40

Gambar 3.27 : Rancangan Layar Form Nilai Hasil Akhir ............................................... 41

Gambar 3.28 : Rancangan Layar Form Nilai Materi ..................................................... 42 Gambar 3.29 : Rancangan Layar Form Proses Nilai Kriteria Presentasi ......................... 42

Gambar 3.30 : Rancangan Layar Form Hasil Laporan .................................................. 43 Gambar 3.31 : Rancangan Layar Form Hasil Laporan Asisten Terbaik .......................... 43

Gambar 3.32 : Flowchart Form Login ......................................................................... 58 Gambar 3.33 : Flowchart Menu Utama Kepala Laboratorium ....................................... 59

Gambar 3.34 : Flowchart Menu Utama General Supervisor .......................................... 60

Gambar 3.35 : Flowchart Menu Utama Supervisor Keuangan ...................................... 61 Gambar 3.36 : Flowchart Menu Masukkan Data .......................................................... 62

Gambar 3.37 : Flowchart Master Penilai ..................................................................... 63 Gambar 3.38 : Flowchart Master Asisten .................................................................... 64

Gambar 3.39 : Flowchart Master Lab Asisten .............................................................. 65

Gambar 3.40 : Flowchart Master Kriteria .................................................................... 66 Gambar 3.41 : Flowchart Master Sub Kriteria ............................................................. 67

Gambar 3.42 : Flowchart Master Alternatif ................................................................. 68

Page 8: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

viii

Gambar 3.43 : Flowchart Menu Proses Penilaian ......................................................... 69

Gambar 3.44 : Flowchart Proses Nilai Absensi ............................................................ 70 Gambar 3.45 : Flowchart Form Proses Nilai Maintanance ............................................ 71

Gambar 3.46 : Flowchart Sub Menu Asistensi ............................................................. 71 Gambar 3.47 : Flowchart Masukan Nilai Asistensi ........................................................ 72

Gambar 3.48 : Flowchart Proses Nilai Asistensi ........................................................... 72

Gambar 3.49 : Flowchart Proses Semua Penilaian ....................................................... 73 Gambar 3.50 : Flowchart Kriteria Inisiatif dan Tanggung Jawab ................................... 74

Gambar 3.51 : Flowchart Kriteria Hasil Akhir .............................................................. 74 Gambar 3.52 : Flowchart Kriteria Materi ..................................................................... 75

Gambar 3.53 : Flowchart Kriteria Presentasi ............................................................... 75 Gambar 4.1 : Tampilan Awal Instalasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan .............. 76

Gambar 4.2 : Tampilan untuk Memulai Instalasi Aplikasi ........................................... 77

Gambar 4.3 : Tampilan Proses Instalasi Aplikasi ....................................................... 77 Gambar 4.4 : Tampilan Selesai Proses Instalasi ........................................................ 78

Gambar 4.5 : Tampilan Shortcut Aplikasi pada Dekstop ............................................. 78 Gambar 4.6 : Tampilan Layar Form Login ................................................................. 79

Gambar 4.7 : Tampilan Layar Pesan Username dan Password Belum Lengkap ............ 79

Gambar 4.8 : Tampilan Layar Pesan Username dan Password Salah .......................... 80 Gambar 4.9 : Tampilan Layar Form Menu Utama ...................................................... 80

Gambar 4.10 : Tampilan Layar Master Penilai ............................................................. 81 Gambar 4.11 : Tampilan Layar Pesan Hapus Data Penilai ............................................ 81

Gambar 4.12 : Tampilan Layar Pesan Simpan Data Penilai .......................................... 82 Gambar 4.13 : Tampilan Layar Pesan Ubah Data Penilai .............................................. 82

Gambar 4.14 : Tampilan Layar Pesan Hapus Data Penilai ............................................. 82

Gambar 4.15 : Tampilan Layar Master Asisten ............................................................ 83 Gambar 4.16 : Tampilan Layar Master Detil Lab ......................................................... 83

Gambar 4.17 : Tampilan Layar Master Kriteria ............................................................ 84 Gambar 4.18 : Tampilan Layar Master Sub Kriteria ..................................................... 84

Gambar 4.19 : Tampilan Layar Master Alternatif ......................................................... 85

Gambar 4.20 : Tampilan Layar Form Pembobotan ...................................................... 85 Gambar 4.21 : Tampilan Layar Form Pilih Asistensi ..................................................... 86

Gambar 4.22 : Tampilan Layar Data Alternatif Tidak Ada ............................................ 86 Gambar 4.23 : Tampilan Layar Form Nilai Absensi ....................................................... 86

Gambar 4.24 : Tampilan Layar Form Nilai Maintanance ............................................... 87

Gambar 4.25 : Tampilan Layar Form Isi Penilaian Asistensi ......................................... 87 Gambar 4.26 : Tampilan Layar Form Nilai Asistensi ..................................................... 88

Gambar 4.27 : Tampilan Layar Form Pilih Penilaian Asistensi ....................................... 88 Gambar 4.28 : Tampilan Layar Form Nilai Asistensi ..................................................... 89

Gambar 4.29 : Tampilan Layar Semua Penilaian ......................................................... 89 Gambar 4.30 : Tampilan Layar Kriteria Nilai Inisiatif dan Tanggung Jawab ................... 90

Gambar 4.31 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Hasil Akhir ........................................ 90

Gambar 4.32 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Penguasaan Materi ............................ 91 Gambar 4.33 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Persentasi ......................................... 91

Gambar 4.34 : Tampilan Layar Cetak Laporan ............................................................ 92 Gambar 4.35 : Tampilan Layar Laporan Hasil Asisten Terbaik ...................................... 92

Gambar 4.36 : Tampilan Layar Form Nilai Bobot ......................................................... 93

Gambar 4.37 : Tampilan Layar Pengisian Form Nilai Bobot .......................................... 93 Gambar 4.38 : Table Perbandingan Bobot .................................................................. 94

Page 9: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ix

Gambar 4.39 : Table Kriteria ..................................................................................... 94

Gambar 4.40 : Table Sub Kriteria ............................................................................... 94 Gambar 4.41 : Pengisian Nilai Interval ....................................................................... 95

Gambar 4.42 : Pengisian Nilai Skala Ordinal ............................................................... 96 Gambar 4.43 : Pengisian Nilai Presentasi .................................................................... 96

Gambar 4.44 : Table Detil Kriteria .............................................................................. 97

Gambar 4.45 : Table Detiil Sub Kriteria ...................................................................... 97 Gambar 4.46 : Table Nilai Rata .................................................................................. 98

Gambar 4.47 : Nilai Eigenvector Kriteria ..................................................................... 99 Gambar 4.48 : Hasil Nilai Akhir .................................................................................. 99

Gambar 4.49 : Cetak Laporan ..................................................................................... 100

Page 10: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

x

DAFTAR SIMBOL

1. Class Diagram

Class Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman

berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian: a. Bagian atas, adalah bagian nama dari class. b. Bagian tengah mendefinisikan property/attribute class. c. Bagian akhir mendefinisikan methods dari sebuah

Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling

umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa

melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat

menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to many).

Multiplicity Jumlah banyaknya obyek sebuah class yang berelasi

dengan sebuah obyek lain pada class lain yang

berasosiasi dengan class tersebut. Untuk menyatakan multiplisitas anda dapat meletakkannya diatas garis

asosiasi berdekatan dengan class yang sesuai. Contoh nilai-nilai multiplisitas :

1 Tepat Satu

0..* Nol Atau Lebih 1..* Satu Atau Lebih

0..1 Nol Atau Satu 4..6,9 Range 4 s.d. 6 dan 9

5..8 Range 5 s.d. 8

2. Flowchart

Terminal

Digunakan untuk memulai (Start) dan mengakhiri (End) dari suatu proses.

Processing (Proses) Digunakan untuk menggambarkan kegiatan pengolahan

data melalui CPU (Central Processing Unit).

Page 11: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

xi

Decision Digunakan dalam kondisi memutuskan arah atau percabangan yang diambil sesuai kondisi yaitu Ya atau

Tidak.

Input / Output Digunakan untuk proses Input Data (Read) atau Output Data (Print Informasi).

Flow Line (Diagram Alir)

Digunakan sebagai penghubung atau arah proses dari proses ke proses lainnya.

On-Page Connector (Penghubung) Digunakan sebagai penghubung bila diagram alur

terputus, misalnya disebabkan pergantian halaman.

Off-Page Connector Digunakan sebagai penghubung antara suatu proses dengan proses lainnya dalam halaman yang berbeda.

Subroutine (Prosedur) Digunakan untuk proses pemanggilan sub program dan

main program (recursivitas).

Page 12: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran Surat Keterangan Selesai Riset ...................................................................... 103

Surat Berita Acara Sidang Seminar KKP ......................................................................... 104 Lampiran Kuesioner ...................................................................................................... 106

a. Hasil Jawaban Kuesioner Kepala Laboratorium ................................................... 106 b. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Kedisiplinan ................................................ 112

c. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Keilmuan .................................................... 114

d. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Jaringan ..................................................... 116 e. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Administrasi ................................................ 118

f. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Penjadwalan ............................................... 120 g. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Keuangan ................................................... 122

Lampiran Rekapitulasi Kehadiran Asistensi ..................................................................... 124 Listing Program ............................................................................................................ 125

Page 13: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Judul ....................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii Abstraksi .............................................................................................................. iii

Kata Pengantar .................................................................................................... iv Daftar Tabel ......................................................................................................... vi

Daftar Gambar ..................................................................................................... vii

Daftar Simbol ....................................................................................................... x Daftar Lampiran ................................................................................................... xii

Daftar Isi .............................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1. Latar Belakang ......................................................................................... 1 2. Perumusan Masalah ................................................................................. 1

3. Batasan Masalah ...................................................................................... 1

4. Maksud dan Tujuan Penulisan ................................................................... 2 5. Metode Penelitian .................................................................................... 2

a. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 2 b. Metode Pengembangan Aplikasi ............................................................ 2

6. Sistematikan Penulisan ............................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 4

1. Konsep Dasar Informasi ........................................................................... 4 a. Pengertian Informasi .......................................................................... 4

b. Kualitas Informasi .............................................................................. 4

2. Sistem Penunjang Keputusan .................................................................... 5 a. Definisi DSS ....................................................................................... 5

b. Fase-Fase Pengambilan keputusan ...................................................... 6 c. Karakteristik dan Kemampuan DSS ..................................................... 7

d. Arsitektur DSS ................................................................................... 8 3. Analytichal Hierarchy Process ................................................................... 9

a. Pengertian Analytichal Hierarchy Process ............................................. 9

b. Eigen Value dan Eigenvector .............................................................. 13

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM ............................ 16

1. Permasalahan dan Pemecahan Masalah .................................................... 16 a. Analisa Masalah ................................................................................. 16

b. Pemecahan Masalah ........................................................................... 16 2. Rancangan Basis Data .............................................................................. 18

a. Pemodelan Data Konseptual (Class Diagram Tanpa Method) ................... 18 b. LRS (Logical Record Structure) ............................................................. 19

c. Rich Picture ........................................................................................... 20

d. Spesifikasi Basis Data ........................................................................... 21 3. Struktur Tampilan (Menu) ........................................................................ 28

Page 14: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

xiv

4. Rancangan Layar ...................................................................................... 29

a. Rancangan Layar Form Login .............................................................. 29 b. Rancangan Layar Menu Utama Kepala Laboratorium ............................ 30

c. Rancangan Layar Menu Utama General Supervisor ............................... 30 d. Rancangan Layar Menu Utama Supervisor Keuangan ........................... 31

e. Rancangan Layar Form Master Penilai ................................................. 32

f. Rancangan Layar Form Master Asisten ................................................ 33 g. Rancangan Layar Form Master Lab Asisten .......................................... 33

h. Rancangan Layar Form Master Kriteria ................................................ 34 i. Rancangan Layar Form Master Sub Kriteria ......................................... 34

j. Rancangan Layar Form Master Alternatif ............................................. 35 k. Rancangan Layar Form Proses Pembobotan ........................................ 35

l. Rancangan Layar Form Penilaian Absensi ............................................ 36

m. Rancangan Layar Form Penilaian Maintanance ..................................... 37 n. Rancangan Layar Form Masukan Nilai Asistensi ................................... 38

o. Rancangan Layar Form Proses Nilai Asistensi ....................................... 39 p. Rancangan Layar Form Proses Semua Penilaian ................................... 40

q. Rancangan Layar Form Hasil Laporan .................................................. 43

5. Algoritma Program .................................................................................... 44 a. Algoritma Form Login ......................................................................... 44

b. Algoritma Form Menu Utama Kepala Laboratorium ............................... 44 c. Algoritma Form Menu Utama General Supervisor ................................. 45

d. Algoritma Form Menu Utama Supervisor Keuangan .............................. 45 e. Algoritma Form Menu Masukan Data ................................................... 45

f. Algoritma Form Master Penilai ............................................................ 46

g. Algoritma Form Master Asisten ........................................................... 47 h. Algoritma Form Master Lab Asisten ..................................................... 48

i. Algoritma Form Master Kriteria ........................................................... 49 j. Algoritma Form Master Sub Kriteria ..................................................... 50

k. Algoritma Form Master Alternatif ........................................................ 51

l. Algoritma Form Master Penilaian ......................................................... 52 m. Algoritma Form Proses Nilai Absensi .................................................... 52

n. Algoritma Form Proses Nilai Maintanance ............................................ 52 o. Algoritma Sub Menu Asistensi ............................................................. 53

p. Algoritma Form Masukan Nilai Asistensi ............................................... 53

q. Algoritma Form Proses Penilaian Asistensi ........................................... 54 r. Algoritma Form Proses Semua Penilaian .............................................. 54

s. Algoritma Form Kriteria Nilai Inisiatif dan Tanggung Jawab ................... 55 t. Algoritma Form Kriteria Nilai Hasil Akhir .............................................. 56

u. Algoritma Form Kriteria Nilai Mater ...................................................... 56 v. Algoritma Form Kriteria Nilai Persentasi ............................................... 57

6. Flowchart ................................................................................................ 57

a. Flowchart Form Login ......................................................................... 57 b. Flowchart Menu Utama Kepala Laboratorium ....................................... 58

c. Flowchart Menu Utama General Supervisor .......................................... 59 d. Flowchart Menu Utama Supervisor Keuangan ...................................... 60

e. Flowchart Menu Masukan Data ........................................................... 61

f. Flowchart Master Penilai ..................................................................... 62 g. Flowchart Master Asisten .................................................................... 63

Page 15: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

xv

h. Flowchart Master Lab Asisten ............................................................. 64

i. Flowchart Master Kriteria .................................................................... 65 j. Flowchart Master Sub Kriteria ............................................................. 66

k. Flowchart Master Alternatif ................................................................. 67 l. Flowchart Menu Proses Penilaian ........................................................ 68

m. Flowchart Proses Nilai Absensi ............................................................ 69

n. Flowchart Form Proses Nilai Maintanance ............................................ 70 o. Flowchart Sub Menu Asistensi ............................................................. 71

p. Flowchart Proses Semua Penilaian ...................................................... 73

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL UJI COBA PROGRAM ................ 76

1. Implementasi Program ............................................................................. 76 a. Perangkat Keras (Hardware) ............................................................... 76

b. Perangkat Lunak (Software) ............................................................... 76 2. Instalasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan .......................................... 76

3. Tampilan Layar ........................................................................................ 78 a. Tampilan Layar Form Login ................................................................ 79

b. Tampilan Layar Menu Utama .............................................................. 80

c. Tampilan Layar Master Penilai ............................................................ 80 d. Tampilan Layar Master Asisten ........................................................... 82

e. Tampilan Layar Detil Lab .................................................................... 83 f. Tampilan Layar Master Kriteria ........................................................... 83

g. Tampilan Layar Master Sub Kriteria ..................................................... 84

h. Tampilan Layar Form Alternatif ........................................................... 85 i. Tampilan Layar Form Pembobotan ...................................................... 85

j. Tampilan Layar Form Pilih Asistensi ..................................................... 85 k. Tampilan Layar Form Absensi ............................................................. 86

l. Tampilan Layar Form Maintanance ...................................................... 87 m. Tampilan Layar Form Isi Penilaian Asistensi ......................................... 87

n. Tampilan Layar Form Pilih Penilaian Asistensi ...................................... 88

o. Tampilan Layar Form Nilai Asistensi .................................................... 88 p. Tampilan Layar Form Semua Penilaian ................................................ 89

q. Tampilan Layar Form Cetak Laporan ................................................... 91 4. Pengujian Aplikasi .................................................................................... 92

a. Perbandingan Per Kriteria dan Per Sub Kriteria .................................... 92

b. Proses Penilaian ................................................................................. 95 c. Cetak Laporan ................................................................................... 99

5. Evaluasi Program ..................................................................................... 100 a. Kelebihan Aplikasi .............................................................................. 100

b. Kelemahan Aplikasi ............................................................................ 100

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………… ........ 101

1. Kesimpulan ............................................................................................. 101 2. Saran ..................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 102

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 103

Page 16: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Laboratorium Information Communication and Technology (Laboratorium ICT)

Terpadu Universitas Budi Luhur adalah organisasi yang termasuk dalam Badan

Otonom di Universitas Budi Luhur. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur memiliki tingkatan jabatan

struktural diantaranya Kepala Laboratorium, Supervisor, Admin, Asisten dan Calon Asisten.

Setiap semester diadakan pemilihan Asisten Laboratorium untuk mendapat penghargaan sebagai Asisten Laboratorium ICT Terpadu terbaik. Pemberian

penghargaan tersebut dimaksudkan untuk dapat meningkatkan semangat Asisten

Laboratorium dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pemilihan Asisten Laboratorium terbaik dilakukan oleh tim penilai, yaitu Kepala Laboratorium dan

Supervisor. Asisten yang akan dipilih ditentukan berdasarkan kriteria dan sub kriteria yang telah ditetapkan organisasi. Pada tiap-tiap kriteria dan sub kriteria memiliki

intensitas kepentingan yang berbeda. Adapun kriteria dan sub kriteria yang

ditetapkan Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur yaitu nilai kedisiplinan terdiri dari absensi, asistensi, dan maintenance yang dilakukan setiap hari sabtu, nilai

inisiatif dan tanggung jawab, dan nilai keilmuan berdasarkan research dan project yang telah di berikan kepada Asisten.

Dalam penerapannya data yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan Asisten terbaik masih dalam bentuk terpisah-pisah, sehingga menyulitkan tim penilai

dalam menentukan Asisten yang terbaik. Adanya kekeliruan dalam memberikan nilai kepada Asisten berdampak pada

hasil keputusan yang diberikan menjadi kurang tepat. Atas dasar tersebut perlu

dibangun Sistem Penunjang Keputusan (SPK) untuk dapat menilai kinerja Asisten dan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan

Asisten Laboratorium terbaik. Metode AHP mempunyai kelebihan mampu

mempertimbangkan penilaian kualitatif maupun kuantitatif.

2. Perumusan Masalah Berdasarkan ulasan latar belakang diatas, maka didapatkan beberapa

permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana menyajikan data sebagai acuan dalam menentukan Asisten

Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu terbaik ?

b. Bagaimana mengatasi perbedaan standar nilai yang diberikan dalam penilaian

subjektif masing-masing penilai terhadap setiap Asisten ?

3. Batasan Masalah Agar tujuan yang akan dicapai dapat terarah dan tidak keluar dari permasalahan

semula, maka dilakukan pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut :

a. Penelitian ini membahas pengembangan Sistem Penunjang Keputusan sampai dengan implementasi sistem untuk mendukung pengambilan keputusan dalam

menentukan Asisten Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu terbaik Universitas Budi Luhur.

Page 17: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

2

b. Kriteria penilaian dapat ditambahkan atau diubah sampai pada level 2 (sub

kriteria), kecuali pada kriteria dan sub kriteria kedisiplinan. c. Data sistem berjalan absensi dan maintanance hanya pada bulan januari-

november 2014.

4. Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari penelitian ini adalah : a. Merancang dan membuat Sistem Penunjang Keputusan (SPK) untuk dapat

membantu dalam menentukan Asisten Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu terbaik Universitas Budi Luhur.

b. Menyajikan data valid yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan Asisten Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu terbaik

Universitas Budi Luhur.

5. Metode Penelitian

Dalam pengembangan Sistem Penunjang Keputusan Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu Universitas Budi Luhur ini menggunakan

metode penelitian yang digunakan yaitu :

a. Metode Pengumpulan Data 1) Observasi

Metode ini dilakukan dengan cara melihat dan mengamati secara langsung kegiatan Asisten Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu Universitas Budi Luhur.

2) Wawancara (Interview) Metode ini dilakukan dengan cara tanya-jawab secara langsung

kepada Kepala Laboratorium Information Communication and Technology Terpadu Universitas Budi Luhur, untuk mengetahui permasalahan dan

mendiskusikan sistem yang dibutuhkan. 3) Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan ini dilakukan untuk pengumpulan data dengan

mencari dan membaca referensi dari buku dan jurnal dari penelitian yang berhubungan agar dapat menunjang penyusunan KKP ini. Serta mencari

informasi dengan cara memanfaatkan situs search engine atau mengakses repository perpustakaan kampus lain untuk melihat pembahasan yang sudah

ada dan berkaitan dengan permasalahan topik KKP yang diambil oleh penulis

di internet.

b. Metode Pengembangan Aplikasi 1) Merancang Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Laboratorium ICT Terpadu

Membuat gambaran mengenai Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dengan melihat

masalah-masalah yang terjadi pada saat memilih Asisten Laboratorium ICT

Terpadu terbaik. 2) Membuat Program Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Laboratorium ICT

Terpadu Setelah merancang lalu membuat program Sistem Penunjang

Keputusan. Dibuat dengan bahasa pemrograman Java dan database MySQL.

Bahasa pemrograman ditulis pada Integrated Development Environment

Page 18: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

3

(IDE) Netbeans dan untuk database MySQL menggunakan Tools MySQL-

Front. 3) Uji Coba dan Evaluasi Hasil Uji Coba Program Sistem Penunjang Keputusan

Melakukan uji coba program yang sudah dibuat dan mengevaluasi program bila masih ada kesalahan atau kekurangan.

4) Implementasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Pada tahapan ini program dijadikan sebagai installer menggunakan

software Advanced Installer. Sehingga dapat dengan mudah di implementasi dengan menginstall Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan.

6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan bertujuan untuk memberikan penjelasan guna

mempermudah pembaca dalam memahami isi secara garis besar, maka sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab. Sistematika penulisan dapat dijelaskan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas landasan teori dari penyusunan penulisan yang membicarakan mengenai definisi informasi, definisi sistem penunjang

keputusan, teori pengembangan sistem, teori mengenai metodologi yang

digunakan, dan teori pendukung.

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam bab ini menjelaskan tentang analisis masalah dan solusi, rancangan

basis data dalam bentuk class diagram, Logical Relationship Structure, rich picture, spesifikasi basis data, rancangan menu, rancangan layar, operasi dan prosedur yang berisi flowchart serta algoritma.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM

Dalam bab ini menjelaskan mengenai hasil uji coba program aplikasi yang

dirancang, dan juga menjalankan tata cara uji coba aplikasi yang dirancang.

BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan yang didapat dari hasil

analisa bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang berkaitan dengan sistem yang diusulkan.

Page 19: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Konsep Dasar Informasi

a. Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Berikut ini adalah definisi dari beberapa ahli tentang informasi : 1) Menurut Gordon B. Davis (1991: 28)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

2) Menurut Lani Sidharta (1995: 28) Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan.

3) Abdul Kadir (2002: 31) Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. 4) Jogiyanto (2005: 8)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi pemakainya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian-

kejadian yang dimaksud adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu sedangkan kesatuan yang nyata (fact) adalah berupa obyek nyata seperti benda,

tempat, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

b. Kualitas Informasi

Data yang sudah diolah saja belum tentu cukup menjadi suatu informasi. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang telah diolah tersebut harus

benar-benar berguna bagi pemakainya. Untuk menjadi sebuah informasi, selain harus berguna bagi pemakainya

sebuah data juga harus memenuhi kualitas informasi, yaitu: 1) Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan agar tidak menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas dalam mencerminkan maksudnya. 2) Tepat waktu (Timeliness)

Informasi yang datang pada penerima informasi tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena

informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

Page 20: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

5

3) Relevan (Relevance)

Infromasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda. Nilai informasi bagi seorang

pemakai ditentukan oleh reliabilitas. 4) Lengkap

Artinya bahwa informasi yang diperoleh menyajikan gambaran lengkap dari

suatu permasalahan atau penyelesaian yang sedang dihadapi.

2. Sistem Penunjang Keputusan (SPK) a. Definisi DSS

Sistem penunjang keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan

manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur. Sistem pendukung

keputusan merupakan suatu pendekatan untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggunakan data, memberikan

antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan (Scott Morton, 1971 dalam Turban et al, 2005).

DSS dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan

untuk memperluas kapabilitas mereka. DSS ditujukan untuk keputusan-keputusan yang memerlukan penilaian atau pada keputusan-keputusan yang

tidak terstruktur. Menurut Turban(2005), komponen sistem penunjang keputusan dapat dibangun dari sistem subsistem berikut ini.

1) Subsistem Manajemen Data (Data Management Subsystem) Subsistem manajemen data memasukan satu database yang berisi data yang

relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut

Database Management System (DBMS). Subsistem manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, repository data

perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan. 2) Subsistem Manajemen Model (Model Management Subsystem)

Merupakan paket perangkat lunak yang memasukan model keuangan,

statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Termasuk

juga bahasa pemodelan untuk membuat model yang dapat disesuaikan. Perangkat ini sering disebut dengan Model Base Management System

(MBMS).

3) Subsistem Antarmuka Pengguna (User Interface Subsystem)

Pengguna berkomunikasi dan memerintahkan DSS melalui subsistem ini.

Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Para peneliti

menegaskan bahwa beberapa kontribusi unik dari DSS berasal dari interaksi

yang intensif antara komputer dan pembuat keputusan.

4) Subsistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Subsystem) Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai

komponen independen. Ia memberikan inteligensi untuk memperbesar

pengetahuan kepada pengambil keputusan. Subsistem ini dapat di interkoneksikan dengan repository pengetahuan perusahaan (bagian dari

Knowledge Management System), yang biasa disebut dengan Orgaizational Knowledge Base.

Page 21: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

6

Gambar 2.1 Schematic View of DSS (Turban, 2005)

b. Fase – Fase Pengambilan Keputusan

Dalam sebuah sistem penunjang keputusan Keputusan tentunya kita perlu

melakukan pengambilan keputusan. Namun sebelum dapat melakukan pengambilan keputusan perlu adanya suatu proses-proses yang haru dilalui.

Simon(1997), mengatakan bahwa proses pengambilan keputusan meliputi tiga fase utama, yaitu Intelligence, Design dan Choice, kemudian Simon

menambahkan fase keempat, yaitu Implementation. Model Simon merupakan

karakterisasi yang paling kuat dan lengkap mengenai pengambilan keputusan rasional. Gambar konseptual dalam proses pengambilan keputusan digambarkan

pada Gambar berikut.

Gambar 2.2 (Empat) Fase dalam Pengambilan Keputusan

Page 22: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

7

1) Fase Inteligensi

Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian (scanning) lingkungan, baik secara bertahap maupun terus-menerus.

Inteligensi mencakup berbagai aktifitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang masalah (termasuk juga memonitor hasil dari fase

implementasi).

Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan

menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase pertama ini, sesorang berusaha menetukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi

gejala-gejalanya, menentukan keluasannya, dan mendefinisikan secara eksplisit.

2) Fase Desain Fase ini meliputi kegiatan menemukan atau mengembangkan dan

menganalisa kemungkinan alternatif solusi. Termasuk kegiatan memahami masalah dan menguji beberapa kemungkinan solusi. Sebuah model dari

masalah dalam pengambilan keputusan dibangun, diuji dan divalidasi.

Membuat model meliputi kegiatan mengkonseptualisasikan masalah dan menyederhanakannya ke dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif.

3) Fase Pilihan

Fase pilihan merupakan tahapan kritis dalam pengambilan keputusan. Fase pilihan adalah fase dimana dibuat suatu keputusan yang

nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.

Batasan antara fase pilihan dan desain seringkali tidak jelas, karena ada beberapa aktivitas tertentu dapat dilakukan selama ke dua fase ini dank

arena seringkali seseorang berpindah dari aktivitas pilihan ke aktifitas desain. Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap

suatu solusi yang tepat untuk model.

4) Fase Implementasi

Dalam fase ini, sebuah tindakan dilakukan sebagai bentuk realisasi dari pemilihan sebuah solusi dari masalah yang ada. Pada awal tahun

1970an, Scott Morton merumuskan konsep Sistem Penunjang Keputusan

adalah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu mengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang

tidak terstruktur. (Gory and Scott Morton,1971;Effraim,2007).

c. Karakteristik dan Kemampuan DSS

Sistem Penunjang Keputusan (DSS) memiliki kemampuan dan karakteristik,

diantaranya yaitu : 1) Mendukung pengambilan keputusan, khususnya dalam situasi yang semi-

terstruktur dan tidak terstruktur, dengan cara memadukan kemampuan manusia dalam menganalisa suatu masalah dan informasi yang dihasilkan

oleh sistem berbasis komputer.

2) Memberikan dukungan pada semua tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat tinggi sampai ke manajemen operasional.

Page 23: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

8

3) Memberikan dukungan untuk individu maupun kelompok. Masalah yang

tidak terstruktur sering kali membutuhkan keterlibatan beberapa orang dari berbagai departemen dan berbagai tingkatan manajemen dalam sebuah

organisasi atau bahkan dari organisasi lain. 4) Mendukung pengambilan keputusan yang interdependent dan atau

rangkaian keputusan. Keputusan bisa dibuat sekali, beberapa kali atau

berulang kali. 5) Memberikan dukungan pada semua fase dalam proses pengambilan

keputusan, yaitu fase Intelligence, Design, Choice, dan Implementation. 6) Memberikan dukungan untuk berbagai cara dan jenis pengambilan

keputusan. 7) Adaptable. Para pengambil keputusa harus reactive, mampu menghadapi

perubahan situasi dengan cepat, dan mampu menyesuaikan DSS dengan

perubahan tersebut. DSS bersifat fleksibel, sehingga user dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, merubah, dan menyusun kembali elemen

dasar. DSS juga dapat dimodifikasi untuk menyelesaikan masalah lain yang serupa.

8) Kenyamanan user. Interface yang user-friendly, tampilan grafis, bahasa

interaktif antara manusia dan komputer akan meningkatkan efektifitas DSS. Sebagian besar aplikasi DSS saat ini menggunakan web-based interface.

9) Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan (akurat, tepat waktu, kualitas) bukan efisiensi (biaya dalam proses pengambilan keputusan). Pada

saat DSS diimplementasikan, proses pengambilan keputusan akan memakan waktu lebih lama, tetapi keputusan yang dihasilkan lebih baik.

10) Pengambil keputusan dapat melakukan pengawasan penuh pada setiap

tahapan dalam proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah. DSS bertujuan untuk mendukung para pengambil keputusan, bukan

untuk menggantikannya. 11) End-user dapat mengembangkan dan memodifikasi sistem sederhana.

12) Model secara umum digunakan untuk menganalisis situasi pengambilan

keputusan. Kemampuan membuat model memungkinkan dilakukannya percobaan dengan strategi yang berbeda dengan konfigurasi yang berbeda

pula. Pada kenyataannya, model membuat DSS berbeda dengan Management Information System (MIS).

13) Menyediakan akses ke berbagai sumber data, format dan tipe data, mulai

dari Geography Information System (GIS) sampai dengan sistem yang berorientasi obyek.

14) Dapat digunakan sebagai standalone tool yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada suatu lokasi atau didistribusikan melalui sebuah

organisasi dan di beberapa organisasi yang bernaung di bawah satu perusahaan yang sama. DSS juga dapat diintegrasikan dengan DSS lain atau

aplikasi, dan dapat didistribusikan secara internal dan eksternal, dengan

menggunakan teknologi jaringan dan website.

d. Arsitektur DSS Untuk Untuk membuat arsitektur DSS ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan, yaitu :

1) Keputusan strategis, taktis dan operasional. 2) Keputusan tidak terstruktur, semi terstruktur dan terstruktur.

Page 24: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

9

3) Semua tingkatan manajemen dan staf yang memiliki knowledge di

perusahaan. 4) Semua divisi fungsional utama, produk dan jalur bisnis, dan divisi geografis

suatu perusahaan.

3. Analytichal Hierarchy Process a. Pengertian Analytichal Hierarchy Process

Analytichal Hierarchy Process adalah sebuah pendekatan yang sesuai

digunakan dalam menghadapi sistem yang kompleks dan berhubungan dengan pengambilan keputusan dari beberapa alternatif dengan membandingkan pilihan

yang ada (S. Mahmoodzadeh, J. Sharabi, M. Pariazar, and M. S. Zaeri, 2007). Metode ini dikenalkan pertama kali oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1980,

metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif

atas persoalan yang kompleks. Metode AHP merefleksikan kekuatan dari perasaan dan logika pada berbagai persoalan, lalu mesintesis berbagai

pertimbangan beragam menjadi satu hasil yang cocok dengan perkiraan secara intuitif.

Tiga prinsip memecahkan persoalan AHP, yaitu prinsip menyusun hirarki,

prinsip menentukan prioritas, dan prinsip mengukur konsistensi (Kusrini 2005). Hirarki AHP terdiri dari tujuan keseluruhan, sekelompok opsi atau alternatif untuk

mencapai tujuan, dan sekelompok faktor atau kriteria yang menghubungkan alternatif tujuan (Saaty, 2001). Saat hirarki telah dibuat, pengambil keputusan

secara sistematis mengevaluasi elemen tersebut, membandingkan antara satu dengan yang lainnya secara berpasangan. Untuk setiap kriteria dan alternatif

dilakukan perbandingan berpasangan (parwise comparison) yaitu

membandingkan setiap elemen dengan elemen lainnya pada setiap tingkat hirarki secara berpasangan sehingga didapat nilai kepentingan elemen dalam

bentuk pendapat kualitatif. Sebelum melakukan perbandingan berpasangan, elemen harus dapat melewati tes konsistensi. Konsistensi mengandung arti

bahwa pemikiran atau obyek yang serupa dikelompokan menurut persamaan

dan pertaliannya bahwa intesitas relasi antar gagasan atau antar obyek yang didasarkan pada suatu kriteria tertentu akan saling membenarkan secara logis.

Pada dasarnya, metode AHP tersebut memecah suatu situasi kompleks, tak

terstruktur, ke dalam bagian-bagian komponennya, menata bagian atau variable

tersebut dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numeric pada pertimbangan subyektif tentang relatif pentingnya setiap variable, dan mensintesis berbagai

pertimbangan dan meningkatkan keandalan AHP sebagai alat pengambil keputusan. Ada 4(empat) buah prinsip dasar AHP yang harus dipahami. Yaitu :

1) Decomposition Yaitu memecah persoalan kompleks kedalam bentuk yang lebih sederhana

dan menyusunnya kedalam pohon hirarki.

2) Comparative Judgement Yaitu proses penilaian mengenai kepentingan relatif antara satu kriteria

dengan kriteria lainnya pada suatu tingkat tertentu. Penilaian ini berpengaruh terhadap prioritas kriteria yang merupakan inti dari metode

AHP. Hasil penelitian ini disusun dalam bentuk matriks pairwise comparison.

Page 25: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

10

3) Synthesis of priority Yaitu proses sintesis diantara prioritas lokal dalam suatu tingkat hirarki untuk memperoleh prioritas global dari beragam kriteria suatu pengambilan

keputusan. 4) Local consistency

Yaitu penilaian kepentingan relatif yang konsisten antara kriteria dengan

kriteria lainnya.

Proses pengambilan keputusan pada dasarnya memilih suatu alternatif. Peralatan utama AHP adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya

adalah persepsi manusia. Jadi perbedaan yang mencolok model AHP dengan model lainnya terletak pada jenis inputnya. Terdapat 4 aksioma-aksioma yang

terkandung dalam model AHP, yaitu :

1) Reciprocal Comparison Artinya pengambilan keputusan harus dapat memuat perbandingan dan

menyatakan preferensinya. Prefesensi tersebut harus memenuhi syarat resiprokal yaitu apabila A lebih disukai daripada B dengan skala x, maka B

lebih disukai daripada A dengan skala 1/x.

2) Homogenity

Artinya preferensi seseorang harus dapat dinyatakan dalam skala terbatas atau dengan kata lain elemen-elemennya dapat dibandingkan satu sama

lainnya. Kalau aksioma ini tidak dipenuhi maka elemen-elemen yang dibandingkan tersebut tidak homogen dan harus dibentuk cluster (kelompok

elemen) yang baru.

3) Independence

Artinya preferensi dinyatakan dengan mengasumsikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh alternatif-alternatif yang ada melainkan oleh objektif

keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pola ketergantungan dalam AHP

adalah searah, maksudnya perbandingan antara elemen-elemen dalam satu tingkat dipengaruhi atau tergantung oleh elemen-elemen pada tingkat

diatasnya.

4) Expectation Artinya untuk tujuan pengambil keputusan. Struktur hirarki diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini tidak dipenuhi maka pengambil keputusan tidak

memakai seluruh kriteria atau obyektif yang tersedia atau diperlukan sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.

Selanjutnya Saaty (2001) menyatakan bahwa proses hirarki analitik (AHP)

menyediakan kerangka yang memungkinkan untuk membuat suatu keputusan

efektif atas isu kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pendukung keputusan. Kriteria dan alternatif dinilai melalui perbandingan

berpasangan (pairwise comparison), menurut Saaty (1988), untuk berbagai skala 1 (satu) sampai dengan 9 (sembilan) adalah skala terbaik dalam

mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala

perbandingan Saaty dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 26: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

11

Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan

Tingkat

Penilaian Keterangan

1 Sama penting dengan yang lain.

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen yang

lainnya.

5 Kuat pentingnya dibandingkan yang lain.

7 Sangat kuat dibandingkan yang lain.

9 Ekstrim pentingnya dibandingkan yang lain.

2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua penilaian yang berdekatan.

Kebalikan Jika elemen i memiliki salah satu angka di atas disbanding elemen j, maka j memiliki nilai kebalikan ketika disbanding

elemen i.

Adapun langkah-langkah metode AHP adalah :

1) Menentukan jenis-jenis kriteria yang digunakan

2) Menyusun kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks berpasangan

aij = 𝑊i

𝑊j , i, j = 1,2, …, n ……………………….…...................... (1)

Dimana: aj : perbandingan bobot kriteria ke-i dan j

wi : bobot untuk kriteria ke-i wj : bobot untuk keriteria ke-j

n : jumlah kriteria yang dibandingkan

3) Menormalkan setiap kolom dengan cara membagi setiap nilai pada kolom ke-

i dan baris ke-j dengan jumlah aj.

𝑎 ̂ij = 𝑎ij

∑ 𝑎ij𝑛𝑖=1

................................................................................. (2)

Page 27: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

12

Dimana:

𝑎 ̂ij : hasil normalisasi

∑ 𝑎ij𝑛𝑖=1 : jumlah aij

4) Menjumlahkan nilai pada setiap kolom ke-i yaitu

𝑎 ̂ij = ∑ 𝑎 ̂ij 𝑛 ................................................................................ (3)

Dimana:

𝑎 ̂i : jumlah 𝑎 ̂ij

5) Menentukan bobot prior setiap kriteria ke-i dengan membagi setiap nilai 𝑎 ̂dengan jumlah kriteria yang dibandingkan dengan (n), yaitu

�̂�i = 𝑎 ̂i

𝑛 , ..................................................................................... (4)

Dimana:

�̂�i : bobot prioritas

6) Menghitung lamda max (eigen value) dengan rumus

a max = ∑ 𝑎

𝑛 .................................................................................... (5)

Dimana:

a max : lamda max (eigen value)

7) Menghitung consistency index (CI)

Perhitungan konsistensi adalah menghitung penyimpangan dari konsistensi

nilai dari penyimpangan ini disebut Indeks Konsistensi, dengan persamaan:

CI = 𝑎maks − 𝑛

𝑛−1 ............................................................................... (6)

Dimana:

CI : consistency index A max : eigenvalue maksimum

N : ukuran matriks

Indeks konsistensi (CI), matriks random dengan skala pernilaian 9 (1 sampai 9) beserta kebalikannya sebagai Indeks Random (RI). Berdasarkan

perhitungan Saaty dengan menggunakan 500 sampel, jika “judgement” numeric diambil secara acak dari skala 1/9, 1/8, …, 1,2, …, 9, akan diperoleh rata-rata konsisten untuk matriks dengan ukuran yang berbeda, pada tabel

2.2 sebagai berikut (Saaty, 2001) :

Page 28: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

13

Tabel 2.2 Nilai Indeks Random

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9

RI 0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45

Perbandingan antara CI dan RI untuk suatu matriks didefinisikan sebagai Rasio Konsistensi

CR = 𝐶𝐼

𝑅𝐼 .......................................................................................... (7)

Matriks perbandingan dapat diterima jika nilai rasio konsistensi (CR) ≤ 0,1.

b. Eigen Value dan Eigenvector

Jika A adalah matriks n × n maka vektor tak nol x di dalam ℜ n dinamakan eigen

vector dari A jika Ax kelipatan skalar x, yakni :

Ax = λx

Skalar λ dinamakan eigenvalue dari A dan x dikatakan eigenvector yang bersesuaian dengan λ, untuk mencari eigen value dari matriks A yang berukuran

n × n maka dapat ditulis pada persamaan berikut :

Ax = λx atau secara ekivalen (λ I − A) = 0

Agar λ menjadi eigen value, maka harus ada pemecahan tak nol dari persamaan

ini. Akan tetapi, persamaan diatas akan mempunyai pemecahan tak nol jika dan hanya jika:

det (λ I − A) = 0

Ini dinamakan persamaan karakteristik A, skalar yang memenuhi persamaan ini adalah eigen value dari A.

Bila diketahui bahwa nilai perbandingan elemen Ai terhadap elemen Aj

adalah aij, maka secara teoritis matriks tersebut berciri positif berkebalikan, yakni

aij = 1 /aij. Bobot yang dicari dinyatakan dalam vector w = (w1 , w

2 , w

3 ,..., w

n

). Nilai wn menyatakan bobot kriteria An terhadap keseluruhan set kriteria pada

sub sistem tersebut.

Jika aij mewakili derajat kepentingan i terhadap faktor j dan a jk menyatakan

kepentingan dari faktor j terhadap faktor k, maka agar keputusan menjadi

konsisten, kepentingan i terhadap faktor harus sama dengan aij .a jk atau jika

aij .a jk = aik untuk semua i,j,k maka matriks terebut konsisten.

Page 29: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

14

Untuk suatu matriks konsisten dengan faktor w, maka elemen aij dapat ditulis

menjadi:

Akan diperoleh hubungan persamaan berikut:

Jadi matriks konsisten a adalah:

Seperti yang diuraikan diatas, maka untuk pairwise comparison matrix diuraikan

seperti berikut ini:

Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa

Dengan demikian untuk pairwise comparison matrix yang konsisten menjadi:

Persamaan di atas ekivalen dengan bentuk persamaan matriks dibawah ini:

Page 30: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

15

Dalam teori matriks, formulasi ini diekspresikan bahwa adalah eigenvector dari

matriks A dengan eigen value n. Perlu diketahui bahwa merupakan dimensi matriks itu sendiri. Dalam bentuk persamaan matriks dapat ditulis sebagai

berikut:

Pada prakteknya, tidak dapat dijamin bahwa:

Salah satu faktor penyebabnya yaitu karena unsur manusia (responden) tidak selalu dapat konsisten mutlak (absolute consistent) dalam mengekspresikan

preferensinya terhadap elemen-elemen yang dibandingkan. Dengan kata lain, judgement yang diberikan tidak untuk setiap elemen persoalan pada suatu level hierarchy dapat saja inconsistent.

Page 31: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

16

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

1. Permasalahan dan Pemecahan Masalah

a. Analisa Masalah

Sistem penunjang keputusan adalah sistem yang membantu para pengambil keputusan dalam menentukan keputusan. Seperti yang dijelaskan pada bab

sebelumnya bahwa sesuai tempat riset yang dilakukan oleh penulis, yaitu permasalahan yang dihadapi pada Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi

Luhur adalah pada saat pemilihan Asisten Laboratorium terbaik untuk diberikan penghargaan, data yang dijadikan acuan masih terpisah-pisah dan tidak

terdokumentasi dengan baik sehingga pada saat para pengambil keputusan

memberikan penilaian kepada Asisten menjadi kurang objektif. Atas dasar tersebut diperlukan sebuah sistem yang mampu membantu para

pengambil keputusan dalam memnentukan Asisten Laboratorium ICT Terpadu terbaik pada setiap semesternya. Dengan adanya sistem penunjang keputusan

maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tentunya data

yang disajikan menjadi lebih valid.

b. Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang diuraikan diatas, maka sistem penunjang keputusan

dalam pemilihan Asisten Laboratorium ICT Terpadu terbaik yang dibuat oleh penulis dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut. Dengan menggunakan

metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat menangani struktur yang

berhierarki sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih sampai sub-sub kriteria yang paling dalam. Adapun dalam proses pengambilan keputusan memiliki

tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) Mendefinisikan Masalah

Dalam tahap ini masalah akan ditentukan secara jelas, detail dan mudah

dipahami. a) Tujuan :

Menentukan Asisten Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur terbaik pada setiap semesternya.

b) Kriteria :

Kriteria yang digunakan dalam menentukan Asisten Laboratorium ICT Terpadu terbaik.

Adapun Kriteria dan subkriteria yang digunakan adalah :

(1) Kedisiplinan

Kedisiplinan Asisten diambil dari data pada sistem yang sudah

berjalan, diantaranya absensi, maintenance dan asistensi.

(2) Inisiatif dan Tanggung Jawab

Inisiatif dan tanggung jawab Asisten akan di nilai berdasarkan

pengamatan para pengambil keputusan terhadap keseharian dan

tugas yang di kerjakan Asisten tersebut di Laboratorium ICT

Terpadu Universitas Budi Luhur.

Page 32: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

17

(3) Riset dan keilmuan

Riset dan keilmuan Asisten akan di nilai berdasarkan project yang

diberikan dan di presentasikan kepada para pengambil keputusan.

c) Alternatif

Semua Asisten Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur.

2) Penyusunan Struktur Hierarki

Setelah menentukan tujuan utama sebagai level teratas, akan disusun level

hirarki dibawahnya untuk kriteria dan subkriteria yang cocok untuk

mempertimbangkan alternatif. Tiap kriteria dan sub-kriteria mempunyai

intensitas yang berbeda.

3) Membuat Matrik Perbandingan Berpasangan (pairwaise comparison)

Perbandingan dilakukan berdasarkan judgment dari pengambil keputusan

dengan menilai tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan dengan

elemen yang lainnya. Untuk memulai proses perbandingan berpasangan

dipilih sebuah kriteria dari tingkat paling atas hirarki kemudian dilanjutkan ke

tingkat dibawahnya.

4) Mendefinisikan Perbandingan Berpasangan

Hasil perbandingan dari masing-masing elemen akan berupa angka dari 1

sampai 9 yang menunjukan perbandingan tingkat kepentingan suatu

elemen. Apabila suatu elemen dalam matrik debandingkan dengan dirinya

sendiri maka hasil perbandingannya diberi nilai 1.

5) Menghitung Nilai Eigenvector dari Setiap Matrik perbandingan Berpasangan

Merupakan bobot setiap elemen untuk penentuan prioritas elemen-elemen

pada tingkat hirarki terendah sampai mencapai tujuan. Perhitungan

dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai setiap kolom dari matrik,

membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan

untuk memperoleh normalisasi matrik dan menjumlahkan nilai-nilai dari

setiap baris dan membaginya dengan elemen untuk mendapatkan rata-rata.

6) Memeriksa Konsistensi

Karena AHP dihitung berdasarkan pernyataan pengambil keputusan, nilai

perbandingan yang diberikan pengambil keputusan akan diuji

konsistensinya. Inkonsistensi nilai perbandingan dapat terjadi dalam metode

AHP. Indeks konsistensi (consistency index) dapat dihitung untuk mengukur

tingkat inkonsistensi dalam perbandingan berpasangan.

Page 33: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

18

Menghitung indeks konsistensi :

Jika CI = 0, maka pengambilan keputusan sangat konsisten, sedangkan CI >

0, maka pengambilan keputusan tidak konsisten. Jika CI > 0 harus dilihat

kembali ratio CI dengan RI (random indeks). Nilai RI ditunjukan dengan

tabel berikut

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9

RI 0 0 0,58 0,9 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45

2. Rancangan Basis Data

a. Pemodelan Data Konseptual (Class Diagram tanpa Method)

Gambar 3.1 Pemodelan Data Konseptual

Page 34: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

19

b. LRS (Logical Record Structure)

Gambar 3.2 Logical Record Structure

Page 35: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

20

c. Rich Picture

Kepala Laboratorium menentukan nilai bobot

dan alternatif asisten yang ingin di nilai

Kepala Laboratorium memasukan nilai bobot

dan alternatif asisten yang ingin di nilai ke

sistem penunjang

keputusan

Kepala Laboratorium dan Supervisor melakukan

penilaian pada alternatif yang telah ditentukan pada

tahap sebelumnya

Rapat Kepala Laboratorium dan

Supervisor untuk

merapatkan hasil laporan dari sistem dan

menentukan asisten terbaik

Hasil laporan dari sistem berupa nama

alternatif dan perolehan

nilai

Kepala Laboratorium dan Supervisor memasukan

penilaian ke sistem

penunjang keputusan pemilihan Asisten

Laboratorium ICT Terpadu terbaik

Asisten Terbaik

Gambar 3.3 Rich Picture Proses Keseluruhan

Page 36: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

21

d. Spesifikasi Basis Data

1) Nama Tabel : penilai

Media : Hardisk Isi : Data Penilai

Primary Key : kd_penilai

Panjang Record : 120 Byte Jumlah Record : 100 Record

Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Basis Data penilai

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_penilai Varchar 10 Kode Penilai

2 nm_penilai Varchar 50 Nama Penilai

3 jabatan Varchar 40 Jabatan

4 username Varchar 20 Username

5 password Varchar Password

2) Nama Tabel : penilaian

Media : Hardisk Isi : Data Penilaian

Primary Key : kd_nilai Panjang Record : 36 Byte

Jumlah Record : 1000 Record

Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Basis Data penilaian

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_nilai Varhar 4 Kode Nilai

2 tahun Varchar 9 Tahun

3 periode Varchar 5 Periode

4 kd_penilai Varchar 10 Kode Penilai

5 kd_alternatif Varchar 8 Kode Alternatif

3) Nama Tabel : alternatif

Media : Hardisk

Isi : Data Alternatif Primary Key : kd_alternatif

Panjang Record : 38 Byte Jumlah Record : 300 Record

Page 37: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

22

Tabel 3.3 Tabel Spesifikasi Basis Data alternatif

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_alternatif Varchar 8 Kode Alternatif

2 tahun Varchar 9 Tahun

3 periode Varchar 5 Periode

4 nilai float 6 Nilai

5 kd_asisten Varchar 10 Nim Asisten

4) Nama Tabel : detil_kriteria

Media : Hardisk Isi : Data Detil Kriteria

Primary Key : kd_nilai, kd_kriteria

Panjang Record : 15 Byte Jumlah Record : 300 Record

Tabel 3.4 Tabel Spesifikasi Basis Data detil kriteria

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_nilai Varchar 4 Kode Nilai

2 kd_kriteria Varchar 4 Kode Kriteria

3 nilai_kriteria float 7 Nilai Kriteria

5) Nama Tabel : detil_subkrit Media : Hardisk

Isi : Data Detil Subkrit Primary Key : kd_nilai, kd_subkrit

Panjang Record : 16 Byte

Jumlah Record : 200 Record

Tabel 3.5 Tabel Spesifikasi Basis Data detil subkrit

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_nilai varchar 4 Kode Nilai

2 kd_subkrit varchar 5 Kode Subkrit

3 nilai_subkrit float 7 Nilai Subkrit

6) Nama Tabel : asisten

Media : Hardisk Isi : Data Asisten

Primary Key : kd_asisten Panjang Record : 72 Byte

Jumlah Record : 400 Record

Page 38: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

23

Tabel 3.6 Tabel Spesifikasi Basis Data asisten

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_asisten varchar 10 Kode Asisten

2 nm_asisten varchar 50 Nama Asisten

3 alamat text Alamat

4 notelp varchar 12 Nomor Telepon

7) Nama Tabel : kriteria

Media : Hardisk Isi : Data Kriteria

Primary Key : kd_kriteria

Panjang Record : 51 Byte Jumlah Record : 50 Record

Tabel 3.7 Tabel Spesifikasi Basis Data kriteria

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_kriteria Varchar 4 Kode Penilai

2 nm_kriteria Varchar 40 Nama Kriteria

3 metode_kal Tinyint 1 Metode Kalkulasi

4 bobot_kriteria Float 6 Bobot Kriteria

8) Nama Tabel : sub_kriteria Media : Hardisk

Isi : Data Sub Kriteria

Primary Key : kd_subkrit Panjang Record : 36 Byte

Jumlah Record : 100 Record

Tabel 3.8 Tabel Spesifikasi Basis Data sub kriteria

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_subkrit Varchar 5 Kode Subkrit

2 nm_subkrit Varchar 20 Nama Subkrit

3 metode_kal Tinyint 1 Metode Kalkulasi

4 bobot_subkrit Float 6 Bobot Subkrit

5 kd_kriteria Varchar 4 Kode Kriteria

Page 39: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

24

9) Nama Tabel : lab

Media : Hardisk Isi : Data Laboratorium

Primary Key : kd_lab Panjang Record : 8 Byte

Jumlah Record : 15 Record

Tabel 3.9 Tabel Spesifikasi Basis Data lab

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_lab Varchar 3 Kode Lab

2 nm_lab Varchar 5 Nama Lab

10) Nama Tabel : detil_lab Media : Hardisk

Isi : Data Detil Laboratorium

Primary Key : kd_asisten, kd_lab, tahun, periode Panjang Record : 29 Byte

Jumlah Record : 500 Record

Tabel 3.10 Tabel Spesifikasi Basis Data detil lab

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_asisten varchar 10 Kode Asisten

2 kd_lab varchar 3 Kode Lab

3 tahun varchar 4 Tahun

4 periode varchar 5 Periode

5 jabatan varchar 7 Jabatan

11) Nama Tabel : absensi

Media : Hardisk

Isi : Data Absensi Primary Key : kd_asisten, thn_absen

Panjang Record : 146 Byte Jumlah Record : 2000 Record

Tabel 3.11 Tabel Spesifikasi Basis Data absensi

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_asisten varchar 10 Kode Asisten

2 thn_absen varchar 4 Tahun Absen

3 abs_jan Int 11 Absensi Bulan Januari

Page 40: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

25

4 abs_feb Int 11 Absensi Bulan Februari

5 abs_mar Int 11 Absensi Bulan Maret

6 abs_apr Int 11 Absensi Bulan April

7 abs_mei Int 11 Absensi Bulan Mei

8 abs_jun Int 11 Absensi Bulan Juni

9 abs_jul Int 11 Absensi Bulan Juli

10 abs_ags Int 11 Absensi Bulan Agustus

11 abs_sep Int 11 Absensi Bulan September

12 abs_okt Int 11 Absensi Bulan Oktober

13 abs_nov Int 11 Absensi Bulan

November

14 abs_des Int 11 Absensi Bulan Desember

12) Nama Tabel : asistensi Media : Hardisk

Isi : Data Asistensi Primary Key : kd_asisten, thn_asis

Panjang Record : 146 Byte

Jumlah Record : 2000 Record

Tabel 3.12 Tabel Spesifikasi Basis Data asistensi

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_asisten varchar 10 Kode Asisten

2 thn_asis varchar 4 Tahun Asistensi

3 asis_jan Int 11 Asistensi Bulan Januari

4 asis_feb Int 11 Asistensi Bulan

Februari

5 asis_mar Int 11 Asistensi Bulan Maret

6 asis_apr Int 11 Asistensi Bulan April

7 asis_mei Int 11 Asistensi Bulan Mei

8 asis_jun Int 11 Asistensi Bulan Juni

9 asis_jul Int 11 Asistensi Bulan Juli

10 asis_ags Int 11 Asistensi Bulan Agustus

11 asis_sep Int 11 Asistensi Bulan

September

Page 41: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

26

12 asis_okt Int 11 Asistensi Bulan

Oktober

13 asis_nov Int 11 Asistensi Bulan November

14 asis_des Int 11 Asistensi Bulan Desember

13) Nama Tabel : maintanance Media : Hardisk

Isi : Data Maintanance

Primary Key : kd_lab, thn_main Panjang Record : 139 Byte

Jumlah Record : 3000 Record

Tabel 3.13 Tabel Spesifikasi Basis Data maintanance

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_lab varchar 3 Kode Asisten

2 thn_main varchar 4 Tahun Maintanance

3 main_jan Int 11 Maintanance Bulan

Januari

4 main_feb Int 11 Maintanance Bulan

Februari

5 main_mar Int 11 Maintanance Bulan Maret

6 main_apr Int 11 Maintanance Bulan

April

7 main_mei Int 11 Maintanance Bulan Mei

8 main_jun Int 11 Maintanance Bulan Juni

9 main_jul Int 11 Maintanance Bulan Juli

10 main_ags Int 11 Maintanance Bulan

Agustus

11 main_sep Int 11 Maintanance Bulan

September

12 main_okt Int 11 Maintanance Bulan Oktober

13 main_nov Int 11 Maintanance Bulan

November

14 main_des Int 11 Maintanance Bulan Desember

14) Nama Tabel : perbandingan_alternatif

Media : Hardisk

Isi : Data Perbandingan Alternatif Primary Key : kd_penilai, alternatif_1, alternatif_2

Page 42: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

27

Panjang Record : 39 Byte

Jumlah Record : 1000 Record

Tabel 3.14 Tabel Spesifikasi Basis Data perbandingan alternatif

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_penilai varchar 10 Kode Penilai

2 alternatif_1 varchar 8 Alternatif 1

3 prioritas tinyint 1 Prioritas

4 alternatif_2 varchar 8 Alternatif 2

5 nilai_desimal float 6 Nilai Desimal

6 jumlah_nilai_desimal float 6 Jumlah Nilai Desimal

15) Nama Tabel : perbandingan_bobot Media : Hardisk

Isi : Data Perbandingan Bobot Primary Key : kd_1, kd_2

Panjang Record : 26 Byte Jumlah Record : 1000 Record

Tabel 3.15 Tabel Spesifikasi Basis Data perbandingan bobot

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_1 varchar 6 Kode 1

2 prioritas tinyint 1 Prioritas

3 kd_2 varchar 6 Kode 2

4 kelompok Tinyint 1 Pengelompokan

5 nilai_desimal float 6 Nilai Desimal

6 jumlah_nilai_desimal float 6 Jumlah Nilai Desimal

16) Nama Tabel : nilai_akhir

Media : Hardisk

Isi : Data Nilai Akhir Primary Key : kd_alternatif, kd_kriteria

Panjang Record : 20 Byte Jumlah Record : 1000 Record

Tabel 3.16 Tabel Spesifikasi Basis Data nilai akhir

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_alternatif varchar 8 Kode Alternatif

Page 43: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

28

2 kd_kriteria varchar 5 Kode Kriteria

3 nilai_eign float 7 Nilai Eign

17) Nama Tabel : nilai_rata

Media : Hardisk Isi : Data Nilai Rata

Primary Key : kd_alternatif, kd_kriteria Panjang Record : 27 Byte

Jumlah Record : 1000 Record

Tabel 3.17 Tabel Spesifikasi Basis Data nilai rata

No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan

1 kd_alternatif varchar 8 Kode Alternatif

2 kd_kriteria varchar 5 Kode Kriteria

3 nilai_rata float 7 Nilai rata-rata

3 nilai_eign float 7 Nilai Eign

3. Struktur Tampilan (Menu)

Struktur Tampilan (Menu) pada Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan

Asisten Terbaik Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur dapat dilihat pada

gambar 3.3 dibawah ini :

Gambar 3.4 Struktur Tampilan

Page 44: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

29

4. Rancangan Layar

Dalam membuat suatu aplikasi rancangan layar merupakan suatu hal yang

sangat penting. Rancangan layar harus mudah dimengerti, agar pengguna atau user

merasa nyaman dalam menggunakan aplikasi sistem penunjang keputusan pemilihan

asisten Laboratorium ICT Terbaik Universitas Budi Luhur.

a. Rancangan Layar Form Login

Pada gambar 3.4 berikut ini adalah rancangan layar dari Form Login untuk

user melakukan login. Pengguna yang ingin masuk dalam aplikasi sistem

penunjang keputusan ini harus memasukkan Username dan Password yang

benar pada textfield yang disediakan pada Form Login dalam aplikasi ini. Jika

Username dan Password salah maka akan menampilkan informasi bahwa

pengguna gagal login. Jika Username dan Password benar maka pengguna akan

memasuki menu utama yang dapat mengakses menu yang ada dalam aplikasi.

Berikut ini merupakan rancangan layar Form Login dapat dilihat pada gambar

3.5:

Gambar 3.5 Rancangan Layar Form Login

Pada Form Login terdapat tombol Masuk yang fungsinya tombol Masuk

tersebut akan menghubungkan aplikasi sistem penunjang keputusan pemilihan

asisten Laboratorium ICT Terpadu Terbaik Universitas Budi Luhur. Apabila

Username dan Password benar maka tombol Masuk akan membawa pengguna

ke tampilan menu utama. Namun apabila Username dan Password salah, maka

aplikasi ini akan memberitahukan pengguna dengan menunjukkan sebuah

tampilan bahwa terdapat kesalahan pada Username dan Password yang telah

dimasukkan. Pada gambar 3.6 berikut ini merupakan rancangan layar dari login

tidak valid :

Page 45: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

30

Gambar 3.6 Rancangan Layar Tidak Valid

b. Rancangan Layar Menu Utama Kepala Laboratorium

Pada gambar 3.7 berikut ini adalah rancangan layar dari Menu Utama Kepala

Laboratorium. Menu Utama Kepala Laboratorium ini dapat mengakses semua

menu dan sub menu, kecuali sub menu Asistensi. Agar dapat mengakses menu

dan sub menu di Menu Utama Kepala Laboratorium, Kepala Laboratorium harus

login terlebih dahulu. Berikut ini merupakan rancangan layar menu utama Kepala

Laboratorium :

Gambar 3.7 Rancangan Layar Menu Utama Kepala Laboratorium

c. Rancangan Layar Menu Utama General Supervisor

Pada gambar 3.8 berikut ini adalah rancangan layar dari Menu Utama

General Supervisor. Menu Utama General Supervisor ini dapat mengakses menu

Masukkan Data dan Proses Penilaian. Untuk sub menu pada menu utama

General Supervisor, General Supervisor dapat mengakses sub menu Master

Page 46: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

31

Asisten, Master Lab Asisten, dan Proses Semua Penilaian. Agar dapat mengakses

menu dan sub menu di Menu Utama General Supervisor, General Supervisor

harus login terlebih dahulu. Berikut ini merupakan rancangan layar menu utama

General Supervisor :

Gambar 3.8 Rancangan Layar Menu Utama General Supervisor

d. Rancangan Layar Menu Utama Supervisor Keuangan

Pada gambar 3.9 berikut ini adalah rancangan layar dari Menu Utama

Supervisor Keuangan. Menu Utama Supervisor Keuangan ini dapat mengakses

menu Masukkan Data dan Proses Penilaian. Untuk sub menu pada menu utama

Supervisor Keuangan, Supervisor Keuangan dapat mengakses sub menu Master

Asisten, Master Lab Asisten, Asistensi dan Proses Semua Penilaian. Agar dapat

mengakses menu dan sub menu di Menu Utama Supervisor Keuangan,

Supervisor Keuangan harus login terlebih dahulu. Berikut ini merupakan

rancangan layar menu utama Supervisor Keuangan :

Page 47: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

32

Gambar 3.9 Rancangan Layar Menu Utama Supervisor Keuangan

e. Rancangan Layar Form Master Penilai

Pada layar ini menampilkan Form Master Penilai untuk menambah data

penilai. Form Master Penilai terdapat lima tombol, simpan untuk menambah

data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data, batal untuk

membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Master Penilai dapat dilihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Rancangan Layar Form Master Penilai

Page 48: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

33

f. Rancangan Layar Form Master Asisten

Pada layar ini menampilkan Form Master Asisten untuk menambah data

asisten. Form Master Asisten terdapat lima tombol, simpan untuk menambah

data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data, batal untuk

membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Master Asisten dapat dilihat pada gambar 3.11.

Gambar 3.11 Rancangan Layar Form Master Asisten

g. Rancangan Layar Form Master Lab Asisten

Pada layar ini menampilkan Form Master Lab Asisten untuk menambah data

lab asisten. Form Master Lab Asisten terdapat lima tombol, simpan untuk

menambah data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data,

batal untuk membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama.

Rancangan Layar Form Master Lab Asisten dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Rancangan Layar Form Master Lab Asisten

Page 49: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

34

h. Rancangan Layar Form Master Kriteria

Pada layar ini menampilkan Form Master Kriteria untuk menambah data

kriteria. Form Master kriteria terdapat lima tombol, simpan untuk menambah

data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data, batal untuk

membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Master Kriteria dapat dilihat pada gambar 3.13.

Gambar 3.13 Rancangan Layar Form Master Kriteria

i. Rancangan Layar Form Master Sub Kriteria

Pada layar ini menampilkan Form Master Sub Kriteria untuk menambah data

sub kriteria. Form Master kriteria terdapat lima tombol, simpan untuk menambah

data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data, batal untuk

membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Master Sub Kriteria dapat dilihat pada gambar 3.14.

Gambar 3.14 Rancangan Layar Form Master Sub Kriteria

Page 50: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

35

j. Rancangan Layar Form Master Alternatif

Pada layar ini menampilkan Form Master Alternatif untuk menambah data

Alternatif. Form Master Alternatif terdapat lima tombol, simpan untuk menambah

data, ubah untuk mengubah data, hapus untuk menghapus data, batal untuk

membersihkan, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Master Alternatif dapat dilihat pada gambar 3.15.

Gambar 3.15 Rancangan Layar Form Master Alternatif

k. Rancangan layar Form Proses Pembobotan

Pada layar ini menampilkan Form Proses Pembobotan untuk menambah data

pembobotan. Form Proses Pembobotan terdapat dua tombol, simpan untuk

menambah data, dan keluar untuk kembali ke menu utama. Rancangan Layar

Form Proses Pembobotan dapat dilihat pada gambar 3.16.

Gambar 3.16 Rancangan Layar Form Proses Penilaian Asistensi

Page 51: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

36

l. Rancangan Layar Form Proses Penilaian Absensi

Gambar 3.17 berikut ini merupakan rancangan layar Form Proses Penilaian

Absensi. Pada panel form proses penilaian absensi terdapat combobox pilih

tahun, pilih periode dan dua tombol, tombol tampil untuk menampilkan form nilai

absensi pada gambar 3.18, tombol batal untuk kembali ke menu utama.

Gambar 3.17 Rancangan Layar Proses Penilaian Absensi

Apabila pada form proses penilaian absensi sudah dipilih tahun dan periode

kemudian tombol tampil dipilih, maka rancangan layar form nilai absensi pada

gambar 3.18 akan tampil disertai tampilnya nim alternatif dan nama alternatif.

Pengguna dapat memasukkan data absensi pada kolom nilai absensi dan data

otomatis update. Terdapat satu tombol pada form nilai absensi, tombol keluar

untuk kembali ke menu utama.

Gambar 3.18 Rancangan Layar Form Nilai Absensi

Page 52: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

37

m. Rancangan Layar Form Proses Penilaian Maintanance

Gambar 3.19 berikut ini merupakan rancangan layar Form Proses Penilaian

Maintanance. Pada panel form proses penilaian maintanance terdapat combobox

pilih tahun, pilih periode dan dua tombol, tombol tampil untuk menampilkan

form nilai maintanance pada gambar 3.20, tombol batal untuk kembali ke menu

utama.

Gambar 3.19 Rancangan Layar Proses Penilaian Maintanance

Apabila pada form proses penilaian maintanance sudah dipilih tahun dan

periode kemudian tombol tampil dipilih, maka rancangan layar form nilai

maintanance pada gambar 3.20 akan tampil disertai tampilnya nim alternatif dan

nama alternatif. Pengguna dapat memasukkan data maintanance pada kolom

nilai dan data otomatis update. Terdapat satu tombol pada form nilai

maintanance, tombol keluar untuk kembali ke menu utama.

Gambar 3.20 Rancangan Layar Form Nilai Maintanance

Page 53: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

38

n. Rancangan Layar Form Masukan Nilai Asistensi

Gambar 3.21 berikut ini merupakan rancangan layar Form Masukkan Nilai

Asistensi. Pada panel form Masukkan Nilai Asistensi terdapat combobox pilih

tahun, pilih bulan dan dua tombol, tombol tampil untuk menampilkan form nilai

asistensi pada gambar 3.22, tombol batal untuk kembali ke menu utama.

Gambar 3.21 Rancangan Layar Masukkan Nilai Asistensi

Apabila pada form Masukkan Nilai Asistensi sudah dipilih tahun dan bulan

kemudian tombol tampil dipilih, maka rancangan layar form nilai asistensi pada

gambar 3.22 akan tampil disertai tampilnya nim alternatif, nama alternatif dan

bulan. Pengguna dapat memasukkan data asistensi pada kolom bulan dan data

otomatis update. Terdapat tiga tombol pada form nilai asistensi, simpan untuk

menambah data, batal untuk membersihkan, tombol keluar untuk kembali ke

Form Masukkan Nilai Asistensi.

Gambar 3.22 Rancangan Layar Form Nilai Asistensi

Page 54: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

39

o. Rancangan Layar Form Proses Nilai Asistensi

Gambar 3.23 berikut ini merupakan rancangan layar Form Proses Nilai

Asistensi. Pada panel form proses nilai asistensi terdapat combobox pilih tahun

ajaran, pilih periode, dan dua tombol, tombol tampil untuk menampilkan form

laporan asistensi pada gambar 3.24, tombol batal untuk kembali ke menu utama.

Gambar 3.23 Rancangan Layar Form Proses Nilai Asistensi

Apabila pada form Laporan Asistensi sudah dipilih tahun ajaran dan periode

kemudian tombol tampil dipilih, maka rancangan layar form laporan asistensi

pada gambar 3.24 akan tampil disertai tampilnya nim alternatif, nama alternatif

dan nilai. Terdapat satu tombol pada form laporan asistensi, tombol keluar untuk

kembali ke Form Proses Nilai Asistensi

Gambar 3.24 Rancangan Layar Form Laporan Asistensi

Page 55: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

40

p. Rancangan Layar Form Proses Semua Penilaian

Gambar 3.25 berikut ini merupakan rancangan layar Form Proses Semua

Penilaian. Pada panel form proses semua penilaian terdapat combobox pilih

tahun, pilih periode, pilih kriteria dan dua tombol, tombol tampil untuk

menampilkan form nilai, tombol batal untuk kembali ke menu utama. Pada

combobox kriteria terdapat pilihan, masing-masing memiliki form untuk

memasukkan data, diantaranya nilai inisiatif dan tanggung jawab, nilai hasil

akhir, nilai materi dan nilai presentasi.

Gambar 3.25 Rancangan Layar Form Proses Semua Penilaian

Pada gambar 3.26 berikut ini adalah rancangan layar dari form nilai inisiatif

dan tanggung jawab. Form ini dapat diakses melalui form proses semua

penilaian dengan memilih combobox kriteria. Pada form nilai inisiatif dan

tanggung jawab akan tampil kode, nama alternatif dan pengguna dapat

memasukkan data dengan memilih radio button pada kolom nilai, dan data

otomatis update apabila pengguna memasukkan data dengan memilih radio

button. Terdapat satu tombol pada form nilai inisiatif dan tanggung jawab,

tombol keluar untuk kembali ke menu utama. Berikut ini merupakan rancangan

layar form nilai inisiatif dan tanggung jawab :

Gambar 3.26 Rancangan Layar Form Nilai Kriteria Inisiatif & Tanggung Jawab

Page 56: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

41

Pada gambar 3.27 berikut ini adalah rancangan layar dari form nilai hasil

akhir. Form ini dapat diakses melalui form proses semua penilaian dengan

memilih combobox kriteria. Pada form nilai hasil akhir akan tampil kode nilai,

nama alternatif dan pengguna dapat memasukkan data pada kolom nilai, dan

data otomatis update apabila setelah memasukkan data. Terdapat satu tombol

pada form nilai hasil akhir, tombol keluar untuk kembali ke menu utama. Berikut

ini merupakan rancangan layar form nilai hasil akhir :

Gambar 3.27 Rancangan Layar Form Nilai Hasil Akhir

Pada gambar 3.28 berikut ini adalah rancangan layar dari form nilai materi.

Form ini dapat diakses melalui form proses semua penilaian dengan memilih

combobox kriteria. Pada form nilai materi akan tampil kode, nama alternatif dan

pengguna dapat memasukkan data dengan memilih radio button pada kolom

nilai, dan data otomatis update apabila pengguna memasukkan data dengan

memilih radio button. Terdapat satu tombol pada form nilai materi, tombol

keluar untuk kembali ke menu utama. Berikut ini merupakan rancangan layar

form nilai materi:

Page 57: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

42

Gambar 3.28 Rancangan Layar Form Nilai Materi

Pada gambar 3.29 berikut ini adalah rancangan layar dari form nilai

presentasi. Form ini dapat diakses melalui form proses semua penilaian dengan

memilih combobox kriteria. Pada form nilai presentasi akan tampil alternatif 1,

combobox prioritas, alternatif 2, pengguna dapat memasukkan data dengan

memilih combobox pada kolom prioritas dan radio button pada kolom

perbandingan, data otomatis update apabila pengguna memasukkan data

dengan memilih radio button dan combobox tersebut. Terdapat satu tombol

pada form nilai presentasi, tombol keluar untuk kembali ke menu utama. Berikut

ini merupakan rancangan layar form nilai presentasi :

Gambar 3.29 Rancangan Layar Proses Nilai Kriteria Presentasi

Page 58: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

43

q. Rancangan Layar Form Hasil Laporan

Gambar 3.30 berikut ini merupakan rancangan layar Form Hasil Laporan.

Pada panel form Hasil Laporan terdapat combobox pilih tahun ajaran, pilih

periode dan dua tombol, tombol cetak untuk menampilkan mencetak hasil

laporan asisten terbaik pada gambar 3.31, tombol batal untuk kembali ke menu

utama.

Gambar 3.30 Rancangan Layar Form Hasil Laporan

Apabila pada form hasil laporan sudah dipilih tahun ajaran dan periode

kemudian tombol cetak dipilih, maka rancangan layar form hasil laporan asisten

terbaik pada gambar 3.31 akan tampil disertai tampilnya nim asisten, nama

asisten dan nilai keseluruhan.

Gambar 3.31 Rancangan Layar Form Hasil Laporan Asisten Terbaik

Page 59: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

44

5. Algoritma Program

Algoritma adalah urutan proses logis pengambilan keputusan untuk pemecahan

suatu masalah. Untuk menggambarkan proses dalam program diberikan algoritma

yang telah dibuatkan flowchart-nya.

a. Algoritma Form Login

Berikut ini adalah algoritma form login :

1. Tampilkan Form Login 2. Input Username dan Password

3. Input Pilih

4. if Pilih = “Tombol Masuk” then 5. Cek username dan password dan Hak Akses

6. If data sesuai = level Kepala Laboratorium then 7. Tampilkan Menu Utama administrator

8. Else if sesuai = level general user

9. Tampilkan General Supervisor 10. Else if sesuai = level general user

11. Tampilkan Supervisor Keuangan 12. else

13. Tampilkan pesan login Username atau Password Anda salah 14. Kembali ke form login

15. end if

16. else if Pilih "Batal" then 17. Kembali ke Menu Utama

18. else 19. Kembali ke Form Login

20. end if

b. Algoritma Form Menu Utama Kepala Laboratorium

Berikut ini adalah algoritma menu utama kepala laboratorium :

1. Tampilkan Menu Utama Kepala Laboratorium 2. Aktifkan username yang sedang login

3. Aktifkan semua pilihan sub menu dan disable sub menu asistensi 4. input pilih

5. if pilih = menu Masukan Data then

6. Tampilkan menu Masukan Data 7. else if pilih = menu Proses Pembobotan then

8. Tampilkan form Hitung Bobot Kriteria 9. input nilai bobot

10. input pilih 11. Pilih =

Page 60: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

45

c. Algoritma Form Menu Utama General Supervisor

Berikut ini adalah algoritma menu utama General Supervisor :

1. Tampilkan Menu Utama General Supervisor

2. Aktifkan username yang sedang login 3. Disable semua sub menu kecuali Master Asisten, Master Lab Asisten, dan Proses

Semua Penilaian

4. input pilih 5. if pilih = Masukan Data then

Tampilkan Menu Masukan Data 6. else if pilih = Proses Penilaian then

Tampilkan Menu Proses Penilaian 7. else if pilih = keluar then

Jalankan proses keluar

8. else 9. Kembali ke baris 1

10. end if

d. Algoritma Form Menu Utama Supervisor Keuangan

Berikut ini adalah algoritma menu utama General Supervisor :

1. Tampilkan Menu Utama General Supervisor

2. Aktifkan username yang sedang login

3. Disable semua sub menu kecuali Master Asisten, Master Lab Asisten, Form Masukkan Nilai Asisten, Form Proses Nilai Asistensi dan Form Proses Semua

Penilaian 4. input pilih

5. if pilih = Masukan Data then

Tampilkan Menu Masukan Data 6. else if pilih = Proses Penilaian then

Tampilkan Menu Proses Penilaian 7. else if pilih = keluar then

Jalankan proses keluar 8. else

9. Kembali ke baris 1

10. end if

e. Algoritma Menu Masukan Data

Berikut ini adalah algoritma menu Masukan Data :

1. Tampilkan menu Masukan Data

2. input pilih 3. if pilih = Master Penilai then

4. Tampilkan Master Penilai

5. if else pilih = Master Asisten then 6. Tampilkan Master Asisten

7. if else pilih = Master Lab Asisten then

Page 61: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

46

8. Tampilkan Master Lab Asisten

9. if pilih = Master Kriteria then 10. Tampilkan Master Kriteria

11. if else pilih = Master Sub Kriteria then

12. Tampilkan Master Sub Kriteria 13. if else pilih = Master Alternatif then

14. Tampilkan Master Alternatif 15. else

16. Kembali ke baris 1 17. end if

f. Algoritma Form Master Penilai

Berikut ini adalah algoritma menu form Master Penilai :

1. Tampilkan Form Master Penilai 2. input kode penilai

3. input enter 4. if enter = Cari then

5. Jalankan proses cari data di database

6. if data ditemukan then 7. Tampilkan nama penilai, jabatan, username dan password

8. Enable semua tombol kecuali simpan 9. else

10. Kembali ke tampilan form master penilai

11. end if 12. else

13. Enable field nama penilai, jabatan, username dan password 14. input nama penilai, jabatan, username dan password

15. input pilih

16. if pilih = Simpan then 17. Jalankan proses simpan data penilai

18. Tampilkan data data penilai sudah ditambahkan 19. Jalankan proses batal

20. else 21. if pilih = Ubah then

22. Jalankan proses ubah data penilai

23. Tampilkan data penilai baru sudah diubah 24. Jalankan proses batal

25. else 26. if pilih = Hapus then

27. Jalankan proses hapus data penilai

28. Tampilkan data penilai sudah dihapus 29. else

30. if pilih = Batal then 31. Jalankan proses bersihkan form

32. else 33. if pilih = Keluar then

34. Kembali ke menu utama

Page 62: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

47

35. else

36. Kembali ke tampilan form master penilai 37. end if

38. end if

39. end if 40. end if

41. end if 42. end if

g. Algoritma Form Master Asisten

Berikut ini adalah algoritma menu form Master Asisten :

1. Tampilkan Form Master Asisten 2. input nim asisten

3. input enter

4. if enter = Cari then 5. Jalankan proses cari data di database

6. if data ditemukan then 7. Tampilkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon

8. Enable semua tombol kecuali simpan

9. else 10. Kembali ke tampilan form master penilai

11. end if 12. else

13. Enable field nama lengkap, alamat dan nomor telepon 14. input nama lengkap, alamat dan nomor telepon

15. input pilih

16. if pilih = Simpan then 17. Jalankan proses simpan data asisten

18. Tampilkan data data asisten sudah ditambahkan 19. Jalankan proses batal

20. else

21. if pilih = Ubah then 22. Jalankan proses ubah data asisten

23. Tampilkan data asisten baru sudah diubah 24. Jalankan proses batal

25. else

26. if pilih = Hapus then 27. Jalankan proses hapus data asisten

28. Tampilkan data asisten sudah dihapus 29. else

30. if pilih = Batal then 31. Jalankan proses bersihkan form

32. else

33. if pilih = Keluar then 34. Kembali ke menu utama

35. else 36. Kembali ke tampilan form master asisten

Page 63: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

48

37. end if

38. end if 39. end if

40. end if

41. end if 42. end if

h. Algoritma Form Master Lab Asisten

Berikut ini adalah algoritma menu form Lab Asisten :

1. Tampilkan Form Master Lab Asisten

2. input tahun dan periode

3. input pilih 4. if pilih = Cari then

5. Jalankan proses cari data di database 6. if data ditemukan then

7. Tampilkan asisten, lab dan jabatan 8. Enable semua tombol kecuali simpan

9. else

10. if pilih = batal then 11. Jalankan bersihkan form

12. else 13. Kembali ke form master lab asisten

14. end if

11. end if 12. else

13. Enable field asisten, lab dan jabatan 14. input asisten, lab dan jabatan

15. input pilih

16. if pilih = Simpan then 17. Jalankan proses simpan data lab asisten

18. Tampilkan data data lab asisten sudah ditambahkan 19. Jalankan proses batal

20. else 21. if pilih = Ubah then

22. Jalankan proses ubah data lab asisten

23. Tampilkan data lab asisten baru sudah diubah 24. Jalankan proses batal

25. else 26. if pilih = Hapus then

27. Jalankan proses hapus data lab asisten

28. Tampilkan data lab asisten sudah dihapus 29. else

30. if pilih = Batal then 31. Jalankan proses bersihkan form

32. else 33. if pilih = Keluar then

34. Kembali ke menu utama

Page 64: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

49

35. else

36. Kembali ke tampilan form master lab asisten 37. end if

38. end if

39. end if 40. end if

41. end if 42. end if

i. Algoritma Form Master Kriteria

Berikut ini adalah algoritma menu form Master Kriteria :

1. Tampilkan Form Master Kriteria 2. input kode kriteria

3. input enter 4. if enter = Cari then

5. Jalankan proses cari data di database 6. if data ditemukan then

7. Tampilkan nama kriteria dan metode penilaian

8. Enable semua tombol kecuali simpan 9. else

10. Kembali ke tampilan form master kriteria 11. end if

12. else

13. Enable field nama kriteria dan metode penilaian 14. input nama kriteria dan metode kriteria

15. input pilih 16. if pilih = Simpan then

17. Jalankan proses simpan data kriteria

18. Tampilkan data kriteria sudah ditambahkan 19. Jalankan proses batal

20. else 21. if pilih = Ubah then

22. Jalankan proses ubah data kriteria 23. Tampilkan data kriteria baru sudah diubah

24. Jalankan proses batal

25. else 26. if pilih = Hapus then

27. Jalankan proses hapus data kriteria 28. Tampilkan data kriteria sudah dihapus

29. else

30. if pilih = Batal then 31. Jalankan proses bersihkan form

32. else 33. if pilih = Keluar then

34. Kembali ke menu utama 35. else

36. Kembali ke tampilan form master kriteria

Page 65: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

50

37. end if

38. end if 39. end if

40. end if

41. end if 42. end if

j. Algoritma Form Master Sub Kriteria

Berikut ini adalah algoritma menu form Master Sub Kriteria :

1. Tampilkan Form Master Sub Kriteria

2. input kode sub kriteria

3. input enter 4. if enter = Cari then

5. Jalankan proses cari data di database 6. if data ditemukan then

7. Tampilkan nama subkrit, metode kalkulasi dan kriteria 8. Enable semua tombol kecuali simpan

9. else

10. Kembali ke tampilan form master sub kriteria 11. end if

12. else 13. Enable field nama subkrit, metode kalkulasi dan kriteria

14. input nama subkrit, metode kalkulasi dan kriteria

15. input pilih 16. if pilih = Simpan then

17. Jalankan proses simpan data sub kriteria 18. Tampilkan data sub kriteria sudah ditambahkan

19. Jalankan proses batal

20. else 21. if pilih = Ubah then

22. Jalankan proses ubah data sub kriteria 23. Tampilkan data sub kriteria baru sudah diubah

24. Jalankan proses batal 25. else

26. if pilih = Hapus then

27. Jalankan proses hapus data sub kriteria 28. Tampilkan data sub kriteria sudah dihapus

29. else 30. if pilih = Batal then

31. Jalankan proses bersihkan form

32. else 33. if pilih = Keluar then

34. Kembali ke menu utama 35. else

36. Kembali ke tampilan form master sub kriteria 37. end if

38. end if

Page 66: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

51

39. end if

40. end if 41. end if

42. end if

k. Algoritma Form Master Alternatif

Berikut ini adalah algoritma menu form Master Alternatif :

1. Tampilkan Form Master Alternatif

2. input kode alternatif 3. input enter

4. if enter = Cari then

5. Jalankan proses cari data di database 6. if data ditemukan then

7. Tampilkan tahun ajaran, periode dan asisten 8. Enable semua tombol kecuali simpan

9. else 10. Kembali ke tampilan form master alternatif

11. end if

12. else 13. Enable field tahun ajaran, periode dan asisten

14. input tahun ajaran, periode dan asisten 15. input pilih

16. if pilih = Simpan then

17. Jalankan proses simpan data alternatif 18. Tampilkan data alternatif sudah ditambahkan

19. Jalankan proses batal 20. else

21. if pilih = Ubah then

22. Jalankan proses ubah data alternatif 23. Tampilkan data alternatif baru sudah diubah

24. Jalankan proses batal 25. else

26. if pilih = Hapus then 27. Jalankan proses hapus data sub kriteria

28. Tampilkan data alternatif sudah dihapus

29. else 30. if pilih = Batal then

31. Jalankan proses bersihkan form 32. else

33. if pilih = Keluar then

34. Kembali ke menu utama 35. else

36. Kembali ke tampilan form master alternatif 37. end if

38. end if 39. end if

40. end if

Page 67: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

52

41. end if

42. end if

l. Algoritma Menu Proses Penilaian

Berikut ini adalah algoritma menu proses penilaian :

1. Tampilkan menu Proses Penilaian

2. input pilih 3. if pilih = Proses Nilai Absensi then

4. Tampilkan Proses Nilai Absensi 5. if else pilih = Proses Nilai Maintanance then

6. Tampilkan Proses Nilai Maintanance

7. if else pilih = Asistensi then 8. Tampilkan Asistensi

9. if else pilih = Proses Semua Penilaian then 10. Tampilkan Proses Semua Penilaian

11. else 16. Kembali ke baris 1

17. end if

m. Algoritma Form Proses Nilai Absensi

Berikut ini adalah algoritma form proses nilai absensi :

1. Tampilkan form proses nilai absensi

2. input tahun ajaran dan periode

3. input pilih 4. if pilih = tampil then

5. Tampilkan laporan nilai absensi berdasarkan tahun ajaran dan periode 6. input pilih

7. if pilih = keluar 8. Kembali ke baris 1

9. else

10. Kembali ke baris 5 11. end if

12. else 13. if pilih = batal

14. Kembali ke menu utama

15. else 16. Kembali ke baris 1

17. end if

n. Algoritma Form Proses Nilai Maintanance

Berikut ini adalah algoritma form proses nilai maintanance :

1. Tampilkan form proses nilai maintanance

2. input tahun ajaran dan periode 3. input pilih

4. if pilih = tampil then

Page 68: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

53

5. Tampilkan laporan nilai maintanance berdasarkan tahun ajaran dan periode

6. input pilih 7. if pilih = keluar

8. Kembali ke form proses nilai maintanance

9. else 10. Kembali ke baris 5

11. end if 12. else

13. if pilih = batal 14. Kembali ke menu utama

15. else

16. Kembali ke form proses nilai maintanance 17. end if

18. end if

o. Algoritma Sub Menu Asistensi

Berikut ini adalah algoritma sub menu asistensi :

1. Tampilkan sub menu asistensi

2. input pilih

3. if pilih = Masukan Nilai Asistensi then 4. Tampilkan Masukan Nilai Asistensi

5. if else pilih = Proses Nilai Asistensi then 6. Tampilkan Proses Nilai Asistensi

7. else 8. Kembali ke sub menu asistensi

9. end if

p. Algoritma Form Masukan Nilai Asistensi

Berikut ini adalah algoritma form masukan nilai asistensi :

1. Tampilkan Form Masukan Nilai Asistensi 2. input tahun dan bulan

3. input pilih 4. if pilih = Tampil then

5. Jalankan proses cari data di database

6. if data ditemukan then 7. Tampilkan data nim asisten, nama asisten dan nilai asistensi

8. Enable semua tombol 9. else

10. Kembali ke tampilan form masukan nilai asistensi

11. end if 12. else

13. Enable field nim asisten, nama asisten dan nilai asistensi 14. input nilai asistensi

15. input pilih 16. if pilih = Simpan then

Page 69: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

54

17. Jalankan proses simpan data kriteria

18. Tampilkan data kriteria sudah ditambahkan 19. Kembali ke tampilan form masukan nilai asistensi

20. else

21. if pilih = Batal then 22. Jalankan proses bersihkan form

23. Kembali ke baris 14 24. else

25. if pilih = Keluar then 26. Kembali ke baris 14

27. else

36. Kembali ke tampilan form masukan nilai asistensi 37. end if

38. end if 39. end if

40. end if

q. Algoritma Form Proses Penilaian Asistensi

Berikut ini adalah algoritma form proses penilaian asistensi :

1. Tampilkan form proses penilaian asistensi

2. input tahun ajaran dan periode 3. input pilih

4. if pilih = tampil then

5. Tampilkan laporan nilai asistensi berdasarkan tahun ajaran dan periode 6. input pilih

7. if pilih = keluar 8. Kembali ke form proses penilaian asistensi

9. else

10. Kembali ke baris 5 11. end if

12. else 13. if pilih = batal

14. Kembali ke menu utama 15. else

16. Kembali ke form proses nilai maintanance

17. end if 18. end if

r. Algoritma Form Proses Semua Penilaian

Berikut ini adalah algoritma form proses semua penilaian :

1. Tampilkan form proses semua penilaian 2. input tahun ajaran dan periode

3. pilih kriteria

4. if pilih = kriteria inisiatif dan tanggung jawab 5. if pilih tampil then

6. Tampilkan form kriteria nilai inisiatif dan tanggung jawab

Page 70: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

55

7. else

8. kembali ke form proses semua penilaian 9. end if

10. if else pilih = kriteria hasil akhir

11. if pilih tampil then 12. Tampilkan form kriteria nilai hasil akhir

13. else 14. kembali ke form proses semua penilaian

15. end if 16. if else pilih = kriteria materi

17. if pilih tampil then

18. Tampilkan form kriteria nilai materi 19. else

20. kembali ke form proses semua penilaian 21. end if

22. if else pilih = kriteria presentasi

23. if pilih tampil then 24. Tampilkan form kriteria nilai presentasi

25. else 26. kembali ke form proses semua penilaian

27. end if 28. else

29 if pilih = batal

30. Kembali ke menu utama 31. else

32. Kembali ke form proses semua penilaian 33. end if

34. end if

s. Algoritma Form Kriteria Nilai Inisiatif dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah algoritma form nilai kriteria insiatif dan tanggung jawab :

1. Tampilkan form nilai inisiatif dan tanggung jawab 2. input pilih

3. pilih radio button = nilai 4. Jalankan proses simpan nilai inisiatif dan tanggung jawab

5. Tampilkan nilai inisiatif dan tanggung jawab

6. input = pilih 7. if pilih = kelluar

8. Kembali ke menu utama 9. else

10. kembali ke form nilai inisiatif dan tanggung jawab 11. end if

Page 71: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

56

t. Algoritma Form Kriteria Nilai Hasil Akhir

Berikut ini adalah algoritma form nilai hasil akhir :

1. Tampilkan Form Nilai Hasil Akhir

2. Jalankan proses cari data di database 3. if data ditemukan then

4. Tampilkan data kode nilai, nama altenatif dan nilai

5. Enable semua tombol 6. else

7. Enable field nilai 8. input nilai

9. input pilih 10. if pilih = Simpan then

11. Jalankan proses simpan data kriteria

12. Tampilkan data kriteria sudah ditambahkan 13. Kembali ke tampilan form masukan nilai asistensi

14. else 15. if pilih = Batal then

16. Jalankan proses bersihkan form

17. Kembali ke baris 8 18. else

19. if pilih = Keluar then 20. Kembali ke baris 8

21. else 22. Kembali ke tampilan proses form semua penilaian

23. end if

24. end if 25. end if

26. end if

u. Algoritma Form Kriteria Nilai Materi

Berikut ini adalah algoritma form nilai materi :

1. Tampilkan form nilai materi

2. input pilih

3. pilih radio button = nilai 4. Jalankan proses simpan nilai materi

5. Tampilkan nilai materi 6. input = pilih

7. if pilih = kelluar

8. Kembali ke menu utama 9. else

10. kembali ke form nilai materi 11. end if

Page 72: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

57

v. Algoritma Form Kriteria Nilai Presentasi

Berikut ini adalah algoritma form presentasi :

1. Tampilkan form nilai presentasi

2. input pilih 3. pilih radio button = nilai

4. if pilih = simpan then

5. Jalankan proses simpan nilai presentasi 6. Tampilkan nilai presentasi

7. Kembali ke tampilan form nilai presentasi 7. else if pilih = keluar

8. Kembali ke menu utama 9. else

10. kembali ke form nilai presentasi

11. end if

6. Flowchart

a. Flowchart Form Login

Berikut ini adalah flowchart dari Form Login. Pada flowchart form login

menunjukkan proses login Kepala Laboratorium, Supervisor Keuangan dan

general Supervisor. Jika ingin memasuki aplikasi, baik sebagai Kepala

Laboratorium, Supervisor Keuangan dan general Supervisor harus login terlebih

dahulu. Dengan cara memasukkan username dan password, kemudian username

dan password dicek terlebih dahulu kebenarannya dengan menyamakan data di

dalam database jika login sama dengan Kepala Laboratorium maka akan

menampilkan menu utama Kepala Laboratorium tetapi jika login sama dengan

Supervisor Keuangan maka akan masuk ke menu utama Supervisor Keuangan

dan apabila login sama dengan General Supervisor maka akan masuk ke menu

utama General Supervisor. Jika bukan Kepala Laboratorium, Supervisor

Keuangan dan general Supervisor maka akan menampilkan pesan login

username dan password tidak tepat. Pada gambar 3.32 merupakan flowchart

dari Form Login.

Page 73: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

58

Gambar 3.32 : Flowchart Form Login

b. Flowchart Menu Utama Kepala Laboratorium

Alur proses pada Menu Utama Kepala Laboratorium digambarkan pada

flowchart Gambar 3.33. Pada flowchart menu utama kepala laboratorium ini

terdapat lima menu yaitu, Masukkan Data, Proses Pembobotan, Proses Penilaian,

Cetak Hasil dan Keluar. Jika user memilih menu Masukkan Data, maka akan

menuju Form Master Penilai, Form Master Asisten, Form Master Lab Asisten,

Form Master Kriteria, Form Master Sub Kriteria, dan Form Master Alternatif.

Kemudian pada menu Proses Pembobotan jika di klik akan menuju Form Hitung

Bobot Kriteria. Apabila memilih menu Proses Penilaian maka akan tampil Form

Proses Nilai Absensi, Form Proses Nilai Maintanance, dan Form Proses Semua

Page 74: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

59

Penilaian. Dan pada menu Cetak Hasil bila di klik akan menuju Form Cetak

Laporan. Kemudian menu keluar untuk keluar dari menu utama.

Gambar 3.33 : Flowchart Menu Utama Kepala Laboratorium

c. Flowchart Menu Utama General Supervisor

Alur proses pada Menu Utama General Supervisor digambarkan pada

flowchart Gambar 3.34. Pada flowchart menu utama General Supervisor ini

terdapat tiga menu yaitu, Masukkan Data, Proses Penilaian, dan Keluar. Jika user

memilih menu Masukkan Data, maka akan menuju Form Master Asisten, dan

Form Master Lab Asisten. Apabila memilih menu Proses Penilaian maka akan

tampil Form Proses Semua Penilaian. Dan pada menu keluar untuk keluar dari

menu utama.

Page 75: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

60

Gambar 3.34 : Flowchart Menu Utama General Supervisor

d. Flowchart Menu Utama Supervisor Keuangan

Alur proses pada Menu Utama Supervisor Keuangan digambarkan pada

flowchart Gambar 3.35. Pada flowchart menu utama Supervisor Keuangan ini

terdapat tiga menu yaitu, Masukkan Data, Proses Penilaian, dan Keluar. Jika user

memilih menu Masukkan Data, maka akan menuju Form Master Asisten, dan

Form Master Lab Asisten. Apabila memilih menu Proses Penilaian maka akan

tampil Form Proses Semua Penilaian dan sub menu asistensi yang mempunyai

dua form yaitu form masukan nilai asistensi dan form proses nilai asistensi. Dan

pada menu keluar untuk keluar dari menu utama.

Page 76: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

61

Gambar 3.35 : Flowchart Menu Utama Supervisor Keuangan

e. Flowchart Menu Masukan Data

Berikut ini adalah flowchart dari menu masukkan data. Pada menu masukan

data terdapat 4 sub menu pilihan yang dapat dipilih. Empat pilihan itu adalah

Master Penilai, Master Asisten, Master Lab Asisten, Master Kriteria, Master Sub

Kriteria, dan Master Alternatif.

Page 77: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

62

Gambar 3.36 : Flowchart Menu Masukan Data

f. Flowchart Master Penilai

Berikut ini adalah flowchart dari Master Penilai. Pada flowchart master penilai

menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di master penilai.

Apabila user Kepala Laboratorium memasukan kode penilai maka Kepala

Laboratorium dapat memilih cari dengan menekan enter keyboard maka proses

cari di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka Kepala Laboratorium

dapat mengubah dan hapus data penilai, jika tidak ditemukan maka Kepala

Laboratoriim dapat menyimpan data penilai. Pada gambar 3.37 merupakan

flowchart Master Penilai.

Page 78: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

63

Gambar 3.37 : Flowchart Master Penilai

g. Flowchart Master Asisten

Berikut ini adalah flowchart dari Master Asisten. Pada flowchart master

asisten menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di master

asisten. Apabila user Kepala Laboratorium, General Supervisor dan Supervisor

Keuangan memasukan nim asisten maka user Kepala Laboratorium, General

Supervisor dan Supervisor Keuangan dapat memilih cari dengan menekan enter

keyboard maka proses cari di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka

user Kepala Laboratorium, General Supervisor dan Supervisor Keuangan dapat

mengubah dan hapus data asisten, jika tidak ditemukan maka user Kepala

Laboratorium, General Supervisor dan Supervisor Keuangan dapat menyimpan

data asisten. Pada gambar 3.38 merupakan flowchart Master Asisten.

Page 79: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

64

Gambar 3.38 : Flowchart Master Asisten

h. Flowchart Master Lab Asisten

Berikut ini adalah flowchart dari Master Lab Asisten. Pada flowchart master

lab asisten menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di

master lab asisten. Apabila user Kepala Laboratorium, General Supervisor dan

Supervisor Keuangan dapat memilih cari dengan memilih combobox tahun dan

periode atau data pada tabel di panel form master lab asisten maka proses cari

di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka user Kepala Laboratorium,

General Supervisor dan Supervisor Keuangan dapat mengubah dan hapus data

lab asisten, jika tidak ditemukan maka user Kepala Laboratorium, General

Supervisor dan Supervisor Keuangan dapat menyimpan data lab asisten. Pada

gambar 3.39 merupakan flowchart Master Lab Asisten.

Page 80: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

65

Gambar 3.39 : Flowchart Master Lab Asisten

i. Flowchart Master Kriteria

Berikut ini adalah flowchart dari Master Kriteria. Pada flowchart master

kriteria menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di master

kriteria. Apabila user Kepala Laboratorium memasukan kode kriteria maka Kepala

Laboratorium dapat memilih cari dengan menekan enter keyboard maka proses

cari di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka Kepala Laboratorium

dapat mengubah dan hapus data kriteria, jika tidak ditemukan maka Kepala

Laboratoriim dapat menyimpan data kriteria. Pada gambar 3.40 merupakan

flowchart Master Kriteria.

Page 81: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

66

Gambar 3.40 : Flowchart Master Kriteria

j. Flowchart Master Sub Kriteria

Berikut ini adalah flowchart dari Master Sub Kriteria. Pada flowchart master

sub kriteria menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di

master sub kriteria. Apabila user Kepala Laboratorium memasukan kode sub

kriteria maka Kepala Laboratorium dapat memilih cari dengan menekan enter

keyboard maka proses cari di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka

Kepala Laboratorium dapat mengubah dan hapus data sub kriteria, jika tidak

ditemukan maka Kepala Laboratoriim dapat menyimpan data sub kriteria. Pada

gambar 3.41 merupakan flowchart Master Sub Kriteria.

Page 82: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

67

Gambar 3.41 : Flowchart Master Sub Kriteria

k. Flowchart Master Alternatif

Berikut ini adalah flowchart dari Master Alternatif. Pada flowchart master

alternatif menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di master

alternatif. Apabila user Kepala Laboratorium memasukan kode alternatif maka

Kepala Laboratorium dapat memilih cari dengan menekan enter keyboard maka

proses cari di database akan berjalan. Jika data ditemukan maka Kepala

Laboratorium dapat mengubah dan hapus data alternatif, jika tidak ditemukan

maka Kepala Laboratoriim dapat menyimpan data alternatif. Pada gambar 3.42

merupakan flowchart Master Alternatif.

Page 83: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

68

Gambar 3.42 : Flowchart Master Alternatif

l. Flowchart Menu Proses Penilaian

Berikut ini adalah flowchart dari menu proses penilaian. Pada menu proses

penilaian terdapat 4 sub menu pilihan yang dapat dipilih. Empat pilihan itu

adalah Proses Penilaian Absensi, Proses Penilaian Maintanance, Asistensi, dan

Proses Semua Penilaian.

Page 84: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

69

Gambar 3.43 : Flowchart Menu Proses Penilaian

m. Flowchart Proses Nilai Absensi

Berikut ini adalah flowchart dari Proses Nilai Absensi. Pada flowchart form Proses

Nilai Absensi menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat dijalankan di

Proses Nilai Absensi. Apabila Kepala Laboratorium memilih tahun ajaran dan

periode kemudian Kepala Laboratorium dapat memilih dua tombol, tombol tampil

untuk menampilkan form nilai absensi, dan tombol batal untuk kembali ke menu

utama. Pada form nilai absensi Kepala Laboratorium dapat melihat laporan data

nilai absensi sesuai yang telah dipilih pada tahun ajaran dan periode. Pada

gambar 3.44 merupakan flowchart form Proses Nilai Absensi.

Page 85: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

70

Gambar 3.44 : Flowchart Proses Nilai Absensi

n. Flowchart Form Proses Nilai Maintanance

Berikut ini adalah flowchart dari form Proses Nilai Maintanance. Pada

flowchart form Proses Nilai Maintanance menjelaskan bagaimana proses-proses

yang dapat dijalankan di form Proses Nilai Maintanance. Apabila Kepala

Laboratorium memilih tahun ajaran dan periode kemudian Kepala Laboratorium

dapat memilih dua tombol, tombol tampil untuk menampilkan form nilai

maintanance, dan tombol batal untuk kembali ke menu utama. Pada form nilai

maintanance Kepala Laboratorium dapat melihat laporan data nilai maintanance

sesuai yang telah dipilih pada tahun ajaran dan periode. Pada gambar 3.45

merupakan flowchart Proses Nilai Maintanance.

Page 86: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

71

Gambar 3.45 : Flowchart Form Proses Nilai Maintanance

o. Flowchart Sub Menu Asistensi

Berikut ini adalah flowchart dari Sub Menu Asistensi. Apabila sub menu asistensi

dipih oleh Supervisor Keuangan maka terdapat dua pilihan menu yaitu masukan

nilai asistensi dan proses nilai asistensi. Pada gambar 3.46 merupakan flowchart

sub menu asistensi.

Gambar 3.46 : Flowchart Sub Menu Asistensi

Page 87: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

72

Berikut ini adalah flowchart Masukan Nilai Asistensi. Apabila sub menu

asistensi dipih oleh Supervisor Keuangan maka terdapat flowchart masukan nilai

asistensi. Pada gambar 3.47 merupakan flowchart Masukan Nilai Asistensi.

Gambar 3.47 : Flowchart Masukan Nilai Asistensi

Berikut ini adalah flowchart Proses Nilai Asistensi. Apabila sub menu asistensi

dipih oleh Supervisor Keuangan maka terdapat flowchart proses nilai asistensi.

Pada gambar 3.48 merupakan flowchart Proses Nilai Asistensi.

Gambar 3.48 : Flowchart Proses Nilai Asistensi

Page 88: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

73

p. Flowchart Proses Semua Penilaian

Berikut ini adalah flowchart dari Proses Semua Penilaian. Pada flowchart

Proses Semua Penilaian menjelaskan bagaimana proses-proses yang dapat

dijalankan di Proses Semua Penilaian. Apabila Kepala Laboratorium, General

Supervisor dan Supervisor Keuangan memilih kriteria, terdapat empat kriteria

yaitu kriteria inisiatif dan tanggung jawab, kriteria hasil akhir, kriteria materi dan

kriteria presentasi. Pada gambar 3.49 merupakan flowchart Proses Semua

Penilaian.

Gambar 3.49 : Flowchart Proses Semua Penilaian

Berikut ini adalah flowchart Kriteria Inisiatif dan Tanggung Jawab. Apabila

sub menu proses semua penilaian dipih oleh Kepala Laboratorium, General

Supervisor, Supervisor Keuangan maka terdapat flowchart kriteria inisiatif dan

tanggung jawab. Pada gambar 3.50 merupakan flowchart Kriteria Inisiatif dan

Tanggung Jawab.

Page 89: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

74

Gambar 3.50 : Flowchart Kriteria Inisiatif dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah flowchart Kriteria Hasil Akhir. Apabila sub menu proses

semua penilaian dipih oleh Kepala Laboratorium, General Supervisor, Supervisor

Keuangan maka terdapat flowchart kriteria hasil akhir. Pada gambar 3.51

merupakan flowchart Kriteria Hasil Akhir.

Gambar 3.51 : Flowchart Kriteria Hasil Akhir

Page 90: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

75

Berikut ini adalah flowchart Kriteria Materi. Apabila sub menu proses semua

penilaian dipih oleh Kepala Laboratorium, General Supervisor, Supervisor

Keuangan maka terdapat flowchart kriteria materi. Pada gambar 3.52 merupakan

flowchart Kriteria Materi.

Gambar 3.52 : Flowchart Kriteria Materi

Berikut ini adalah flowchart Kriteria Presentasi. Apabila sub menu proses

semua penilaian dipih oleh Kepala Laboratorium, General Supervisor, Supervisor

Keuangan maka terdapat flowchart kriteria presentasi. Pada gambar 3.53

merupakan flowchart Kriteria Presentasi.

Gambar 3.53 : Flowchart Kriteria Presentasi

Page 91: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

76

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL UJI COBA PROGRAM

1. Implementasi Program

Agar aplikasi sistem penunjang keputusan dapat berjalan dengan baik,

spesifikasi perangkat yang dipakai untuk implementasi aplikasi ini juga harus mendukung. Spesifikasi berikut bisa mendukung sistem ini, diantaranya adalah

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) yang dipakai untuk implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1) Processor Intel Core i3 1.8Ghz 2) RAM / Memory 4 GB

3) Keyboard dan Mouse

4) Monitor 5) Harddisk 500 GB

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (Software) yang dipakai untuk implementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1) Sistem Operasi Microsoft Windows 7

2) MySql 3) JDK Minimum Version 1.7

2. Instalasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan

Berikut ini merupakan tahapan instalasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan :

a. Gambar 4.1 merupakan tampilan awal untuk proses instalasi aplikasi Sistem Penunjang Keputusan.

Gambar 4.1 : Tampilan Awal Instalasi Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan

Page 92: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

77

b. Selanjutnya, pada Gambar 4.2 merupakan tampilan untuk menlanjutkan proses

instalasi aplikasi Sistem Penunjang Keputusan.

Gambar 4.2 : Tampilan untuk Memulai Instalasi Aplikasi

c. Setelah itu, tampilan pada Gambar 4.3 merupakan tampilan proses instalasi

Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan yang sedang berjalan.

Gambar 4.3 : Tampilan Proses Instalasi Aplikasi

d. Selanjutnya, Gambar 4.4 merupakan pemberitahuan bahwa proses instalasi

Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan telah selesai.

Page 93: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

78

Gambar 4.4 : Tampilan Selesai Proses Instalasi

e. Setelah proses instalasi, perlu menyalin file gambar lab logo.jpg pada direktori

drive C:/ untuk keperluan laporan yang akan ditampilkan. Untuk menjalankan

Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan dapat dilakuan dengan meilih icon Aplikasi

yang terdapat pada Desktop.

Gambar 4.5 : Tampilan Shortcut Aplikasi pada Dekstop

3. Tampilan Layar

Pada bagian ini, diuraikan mengenai tampilalan layar aplikasi Sistem Penunjang Keputusan mulai dari pertama kali dijalankan sampai selesai. Berikut ini akan

diberikan penjelasan dari masing-masing tampilan yang ada pada aplikasi Sistem

Penunjang Keputusan.

Page 94: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

79

a. Tampilan Layar Form Login

Sebelum dapat megakses Menu Utama, pengguna di haruskan untuk mengisi nama pengguna dan kata sandi yang dimiliki. Tampilan form Masuk seperti pada

gambar 4.6. Jika terjadi kesalahan pada pengisian form Masuk maka aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan seperti pada gambar 4.7 dan gambar 4.8.

Gambar 4.6 : Tampilan Layar Form Login

Gambar 4.7 : Tampilan Layar Pesan Username atau Password belum lengkap

Page 95: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

80

Gambar 4.8 : Tampilan Layar Pesan Username atau Password salah

b. Tampilan Layar Menu Utama

Pada Form Menu Utama terdapat semua Menu dan Sub-Menu pada Aplikasi

ini. Menu yang di aktifkan di sesuaikan dengan hak akses sebagai pengguna. Berikut adalah tampilan Menu Utama pada pengguna sebagai Kepala

Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 : Tampilan Layar Form Menu Utama

c. Tampilan Layar Master Penilai Pada form Master Penilai, berfungsi untuk menambahkan pengguna baru

untuk dapat masuk ke Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan ini. Tampilan layar Master Penilai seperti pada Gambar 4.10.

Page 96: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

81

Gambar 4.10 : Tampilan Layar Master Penilai

Pada dapat melakukan proses hapus pengguna akan ditampilkan pesan konfirmasi seperti pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11 : Tampilan Layar Pesan Hapus Data Penilai

Jika saat proses menambah, mengubah ataupun menghapus data pengguna

berhasil, maka aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi seperti pada Gambar 4.12, Gambar 4.13 dan Gambar 4.14.

Page 97: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

82

Gambar 4.12 : Tampilan Layar Pesan Simpan Data Penilai

Gambar 4.13 : Tampilan Layar Pesan Ubah Data Penilai

Gambar 4.14 : Tampilan Layar Pesan Hapus Data Penilai

d. Tampilan Layar Master Asisten Pada form Master Asisten, pengguna dapat menambah, mengubah atupun

menghapus data Asisten yang nantinya akan di jadikan alternatif untuk memilih Asisten Laboratorium ICT Terpadu Terbaik. Berikut tampilan layar Master Asisten

seperti pada Gambar 4.15.

Page 98: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

83

Gambar 4.15 : Tampilan Layar Master Asisten

e. Tampilan Layar Detil Lab

Pada form Detil Lab, pengguna dapat mencocokan Asisten dengan Laboratorium yang menjadi tanggung jawabnya pada tiap tahun ajaran dan

periode perkuliahan. Berikut tampilan form Detil Lab seperti pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 : Tampilan Layar Master Detil Lab

f. Tampilan layar Master Kriteria Pada form Master Kriteria Pengguna dapat menambah, mengubah dan

menghapus Kriteria yang akan digunakan dalam menentukan Asisten

Page 99: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

84

Laboratorium ICT Terpadu terbaik. Pada tampilan ini pengguna juga

menentukan metode penilaian yang akan digunakan. Berikut tampilan layar form Master Kriteria seperti pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 : Tampilan Layar Master Kriteria

g. Tampilan layar Master Sub Kriteria

Pada form Sub Kriteria Pengguna dapat menambah, mengubah dan menghapus Sub Kriteria yang akan digunakan dalam menentukan Asisten

Laboratorium ICT Terpadu terbaik. Pada tampilan ini pengguna juga

menentukan metode penilaian yang akan digunakan dan dikelompokan ke dalam pilihan Kriteria yang sudah di tambahkan sebelumnya.

Gambar 4.18 : Tampilan Layar Master Sub Kriteria

Page 100: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

85

h. Tampilan Layar Form Alternatif

Pada form Alternatif, pengguna dapat menambah, merngubah, menghapus alternatif yang akan ditentukan sebagai Asisten Laboratorium ICT Terpadu

terbaik. Berikut tampilan form Alternatif seperti pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 : Tampilan Layar Master Alternatif

i. Tampilan Layar Form Pembobotan

Pada form Pembobotan, pengguna dapat membandingakan Kriteria dan Sub

Kriteria yang sudah ada untuk menentukan nilai kepentingannya. Berikut tampilan form Pembobotan seperti pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20 : Tampilan Layar Form Pembobotan

j. Tampilan Layar Form Pilih Asistensi

Pada form Pilih Absensi, pengguna dapat menampilkan data Absensi

alternatif sesuai dengan tahun ajaran dan periode perkuliahan. Data absensi di

Page 101: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

86

dapat dari database sistem berjalan absensi. Berikut tampilan form Pilih absensi

seperti pada gambar 4.21.

Gambar 4.21 : Tampilan Layar Form Pilih Asistensi

Apabila alternatif pada tahun ajaran dan periode tersebut belum ada, maka akan

menampilkan pesan seperti pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 : Tampilan Layar Data Alternatif Tidak Ada

k. Tampilan Layar Form Nilai Absensi Pada form Nilai Absensi akan ditampilkan Nilai Absensi dari tiap-tiap

alternatif seperti pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 : Tampilan Layar Form Nilai Absensi

Page 102: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

87

l. Tampilan Form Nilai Maintanance Pada form Pilih Maintenance, pengguna dapat menampilkan data

Maintenance alternatif sesuai dengan tahun ajaran dan periode perkuliahan. Data Maintenance di dapat dari database sistem berjalan Maintenance. Berikut

tampilan form Pilih Maintenance seperti pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 : Tampilan Layar Form Nilai Maintanance

m. Tampilan Layar Form Isi Penilaian Asistensi

Pada form Isi Penilaian Asistensi, nilai asistensi akan di isi setiap bulannya oleh oleh pengguna sebagai Supervisor Penggajian. Berikut tampilan form Isi

Penilaian Asistensi seperti pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 : Tampilan Layar Form Isi Penilaian Asistensi

Untuk dapat mengisi nilai Asistensi pengguna dapat mengklik Tampil, maka akan tampil form Nilai Asistensi seperti pada Gambar 4.26.

Page 103: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

88

Gambar 4.26 : Tampilan Layar Form Nilai Asistensi

n. Tampilan Layar Form Pilih Penilaian Asistensi Pada form Penilaian Asistensi, data asistensi akan ditampilkan sesuai dengan

jumlah asistensi pada tahun ajaran dan periode yang dipilih. Berikut tampilan form Pilih Penilaian Asistensi seperti pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27 : Tampilan Layar Form Pilih Penilaian Asistensi

o. Tampilan Layar Form Nilai Asistensi

Pada form Nilai Asistensi, data yang akan di tampilkan hanya data nilai asistensi untuk alternatif yang sudah di masukan. Berikut tampilan form Nilai Asistensi

seperti pada Gambar 4.28.

Page 104: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

89

Gambar 4.28 : Tampilan Layar Form Nilai Asistensi

p. Tampilan Layar Form Semua Penilaian

Pada form Semua Penilaian pengguna akan mengisi nilai Kriteria maupun Sub Kriteria sesuai dengan metode penilaian yang telah di tetapkan. Berikut tampilan

form Semua Penilaian seperti pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 : Tampilan Layar Semua Penilaian

Page 105: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

90

Saat dipilih Kriteria Inisiatif & Tanggung Jawab dengan Metode penilaian 2 dan

klik tombol Tampil maka akan menampilkan form Penilaian dengan metode Skala Ordinal 1/2/3/4/5 seperti pada Gambar 4.30.

Gambar 4.30 : Tampilan Layar Kriteria Nilai Insiatif dan Tanggung Jawab

Saat dipilih Sub Kriteria Hasil Akhir dengan Metode penilaian 1 dan klik tombol Tampil maka akan menampilkan form Penilaian dengan metode Skala Interval 1

- 100 seperti pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Hasil Akhir

Page 106: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

91

Saat dipilih Sub Kriteria Penguasaan Materi dengan Metode penilaian 2 dan klik

tombol Tampil maka akan menampilkan form Penilaian dengan metode Skala Ordinal 1/2/3/4/5 seperti pada Gambar 4.32.

Gambar 4.32 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Penguasaan Materi

Saat dipilih Sub Kriteria Presentasi dengan Metode penilaian 3 dan klik tombol Tampil maka akan menampilkan form Penilaian dengan metode Perbandingan

Berpasangan seperti pada Gambar 4.33.

Gambar 4.33 : Tampilan Layar Nilai Sub Kriteria Persentasi

q. Tampilan Layar Form Cetak Laporan Pada form Cetak Laporan, pengguna dapat mencetak hasil perhitungan

Sistem Penunjang Keputusan dalam menentukan asisten terbaik berdasarkan

tahun ajaran dan periode perkuliahan. Menu ini hanya dapat di akses pengguna sebagai Kepala Laboratorium ICT Terpadu. Berikut tampilan form Cetak Laporan

seperti pada Gambar 4.34

Page 107: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

92

Gambar 4.34 : Tampilan Layar Cetak Laporan

Saat dipilih Cetak maka akan ditampilkan Laporan Hasil dari asisten terbaik

menurut Sistem Penunjang Keputusan seperti pada Gambar 4.35.

Gambar 4.35 : Tampilan Layar Laporan Hasil Asisten Terbaik

4. Pengujian Aplikasi Untuk memastikan keberhasilan jalannya aplikasi perlu dilakukan pengujian

terhadap Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan yang dibuat. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa hasil yang di dapat sesuai dengan tujuan yang akan di

capai.

a. Perbandingan Per Kriteria dan Per Sub Kriteria

Setelah memasukan seluruh data Kriteria dan Sub Kriteria, pilih Sub Menu Hitung Bobot Kriteria untuk mecari eigenvector dari masing-masing Kriteria dan

Sub Kriteria. Maka akan muncul form Nilai Bobot seperti pada gambar 4.36

berikut ini

Page 108: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

93

Gambar 4.36 : Tampilan Layar Form Nilai Bobot

Pada form Nilai Bobot, Kriteria dan Sub Kriteria dibandingkan secara

berpasangan. Kolom kriteria 1 dan kriteria 2 menjelaskan Kriteria ataupun Sub

Kriteria yang dibandingkan. Jumlah perbandingan berpasangan adalah n (n - 1)/2, diamana n menyatakan jumlah Kriteria ataupun Sub Kriteria. Kolom

prioritas menjelaskan Kriteria mana yang lebih penting dan kolom perbandingan untuk menjelaskan berapa besar tingkat kepentingannya. Berikut adalah

tampilan gambar 4.37 form Nilai Bobot yang sudah di isi sesuai dengan pernyataan Pengambil Keputusan.

Gambar 4.37 : Tampilan Layar Pengisian Form Nilai Bobot

Perbandingan tersebut disimpan dalam table perbandingan_bobot, nilai

perbandingan tersebut berciri positif dan berbalikan, yaitu 𝑎ij = 1 / 𝑎ij. Berikut

adalah tampilan record yang tersimpan dalam table perbandingan_bobot

berdasarkan data perbandingan yang telah dimasukan.

Page 109: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

94

Gambar 4.38 : Table Perbandingan Bobot

Berdasarkan Nilai perbandingan didapat Nilai eigenvector yang disimpan dalam

table masing-masing Kriteria dan Sub Kriteria pada gambar 4.39 dan gambar

4.40.

Gambar 4.39 : Table Kriteria

Gambar 4.40 : Table Sub Kriteria

Page 110: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

95

b. Proses Penilaian

Setelah Nilai eigenvector setiap Kriteria dan Sub Kriteria di dapatkan, penilai melakukan penilaian untuk semua Alternatif. Terdapat 3 (tiga) metode penilaian

dalam Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan ini diantanya adalah :

1) Skala Interval 0 – 100 Pada metode penilaian Sakala Interval, nilai hanya di berikan pada

interval 0 (nol )sampai 100 (seratus). Berikut contoh pengisian nilai Skala Interval 0 – 100 seperti pada gambar 4.41.

Gambar 4.41 : Pengisian Nilai Interval

2) Skala Ordinal 1/2/3/4/5

Pada metode penilaian Skala Ordinal, nilai diberikan dengan memilih 1

(satu) dari 5 (lima) pilihan nilai yang berarti : 1 = Sangat Kurang,

2 = Kurang, 3 = Cukup ,

4 = Baik, 5 = Sangat Baik,

Berikut contoh pengisian nilai Skala Ordinal seperti pada gambar 4.42.

Page 111: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

96

Gambar 4.42 : Pengisian Nilai Skala Ordinal

3) Perbandingan Berpasangan Pada metode penilaian Perbandingan Berpasangan, semua Alternatif di

bandingkan untuk mendapatkan nilai eigenvector . Jumlah perbandingan berpasangan adalah n (n - 1)/2, diamana n menyatakan jumlah Alternatif.

Berikut contoh pengisian penilaian metode Perbandingan Berpasangan.

Gambar 4.43 : Pengisian Nilai Presentasi

Nilai yang diberikan semua penilai disimpan dalam table detil_kriteria

dan table detil sub_kriteria seperti pada gambar berikut.

Page 112: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

97

Gambar 4.44 : Table Detil Kriteria

Gambar 4.45 : Table Detiil Sub Kriteria

Page 113: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

98

Setelah semua penilai melakukan penilaian, semua nilai di gabungkan dan

dicari nilai rata-rata dari semua penilai serta eigenvector dari nilai tersebut.

Nilai rata-rata dan eigenvector dari nilai rata-rata tersebut disimpan dalam

table nilai_rata seperti pada gambar berikut.

Gambar 4.46 : Table Nilai Rata

Setelah nilai eigenvector setiap Alternatif untuk setiap Sub Kriteria di

dapatkan, nilai eigenvector Sub Kriteria di kalikan dengan bobot nilai pada

Sub Kriteria untuk mendapatkan nilai eigenvector dari tiap–tiap Kriteria.

Sehingga didapat nilai eigenvector Kriteria sepert pada gambar 4.47 berikut.

Page 114: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

99

Gambar 4.47 : Nilai Eigenvector Kriteria

Setelah mendapat nilai eigenvector masing-masing Kriteria, kalikan nilai

tersebut dengan nilai bobot pada tiap-tiap Kriteria sehingga didapat nilai

eigenvector baru yang berarti nilai akhir dari keputusan Sistem Penunjang

Keputusan seperti pada gambar 4.48 berikut.

Gambar 4.48: Hasil Nilai Akhir

c. Cetak Laporan

Berdasarkan nilai yang sudah didapat pada tiap-tiap Alternatif maka

laporan dapat di cetak dengan mengurutkan nilai eigenvector tiap-tiap

Alternatif dari yang terbesar sampai yang terkecil yang berarti dari Alternatif

yang berada di urutan pertama menjadi Alternatif yang paling baik menurut

Sistem Penunjang Keputusan dilanjutkan dengan Alternatif seterusnya.

Contoh laporan seperti ada gambar 4.49 berikut.

Page 115: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

100

Gambar 4.49 : Cetak Laporan

5. Evaluasi Program

Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan ini diimplementasi pada Laboratorium ICT Terpadu Universitas Budi Luhur. Setelah dilakukan analisa dari pengujian aplikasi,

ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan pada aplikasi ini, yaitu sebagai berikut :

a. Kelebihan Aplikasi

1) Dapat dengan mudah di implementasikan karena sudah berbentuk Installer. 2) Mendukung untuk penambahan Kriteria dan Sub Kriteria yang ada selama

masih dalam Level Kriteria dan Sub Kriteria.

b. Kekurangan Aplikasi 1) Database masih harus di import secara manual sebelum dapat menjalankan

Aplikasi.

2) File logo lab.jpg masih harus disalin secara manual pada drive C:/ sebelum dapat mencetak laporan.

3) Proses load query yang cukup lama untuk pengambilan data pada sistem berjalan Absensi, Maintenance, Asistensi dan pada saat pencetakan laporan.

Page 116: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

101

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari bab IV, ada beberapa kesimpulan yang dapat

diambil sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu : a. Terdapat 3 (tiga) kriteria dan 6 (enam) Sub Kriteria dalam menentukan Asisten

Laboratorium ICT Terpadu terbaik. Kriteria terdiri dari Kedisiplinan, Inisiatif dan Tanggung Jawab, dan Keilmuan. Absensi, Maintenance dan Asistensi termasuk

ke dalam Sub Kriteria Kedisiplinan. Hasil Akhir, Penguasaan Materi dan Presentasi termasuk ke dalam Sub Kriteria Keilmuan.

b. Berdasarkan pernyataan Kepala Laboratorium ICT Terpadu melalui data

perbandingan berpasangan maka masing – masing Kriteria dan Sub Kriteria tersebut memiliki nilai eigenvector sebagai berikut :

1) Kedisiplinan = 0.5396 a) Absensi = 0.1634

b) Maintenance = 0.5396

c) Asistensi = 0.2970 2) Inisiatif dan Tanggung Jawab = 0.2970

3) Keilmuan = 0.1634 a) Hasil Akhir = 0.5396

b) Penguasaan Materi = 0.2970 c) Presentasi = 0.1634

c. Kriteria Kedisiplinan merupakan kriteria yang paling penting dibandingkan dengan kriteria lainnya karena memiliki nilai eigenvector 0.5396 dan Sub Kriteria

Maintenance menjadi Sub Kriteria paling penting unuk Kriteria Kedisiplinan dengan nilai eigenvector 0.5396.

d. Model yang diusulkan memungkinkan untuk dapat menambah Kriteria ataupun

Sub Kriteria (mengubah atau menyesuaikan Kriteria dan Sub Kriteria yang ada pada kebijakan yang berlaku saat itu).

e. Hasil Akhir Sistem Penunjang Keputusan ini hanya untuk membantu para pengambil keputusan dalam memilih beberapa Alternatif terbaik dari banyak

Alternatif yang ada, sehingga Penilaian menjadi lebih cepat dengan data yang

akurat. Namun keputusan akhir tetap di tentukan oleh Pengambil Keputusan.

2. Saran Dari kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran yang dianggap dapat

berguna di kemudian hari, diantaranya yaitu :

a. Sistem Penunjang Keputusan ini diharapkan dapat diintegrasikan dengan sistem

Absensi dan Maintenance sehingga dapat diperoleh data Absensi dan Maintenance per hari.

b. Karena pengambil keputusan lebih dari 1 (satu), untuk penilaian yang lebih detil perlu diberikan bobot dari penilaian yang diberikan oleh setiap pengambil

keputusan untuk tingkatan Struktural yang berbeda.

c. Perlu dikembangkan Sistem Penunjang Keputusan yang lebih User Friendly agar lebih memudahkan pengguna.

Page 117: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

102

DAFTAR PUSTAKA

Bahrul Ulum, Ahmad. 2013. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Penentuan Beasiswa

Tambahan Bagi Anak Asuh Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi

Kasus Lembaga Amil Zakat Sejahtera (LAZ SU). Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Jakarta :

Universitas Budi Luhur.

Fasty Syahputra, Teguh. 2013. Aplikasi Metode Fuzzy AHP Dalam Pemilihan Supplier di

Harmonic Rock Cloth. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta : Universitas Islam

Indonesia.

Fitriyanti. 2011. Menentukan Urutan Prioritas Produk Berdasarkan Preferensi Konsumen

Dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Skripsi. Tidak

Dipublikasikan. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Irwanto, Djon. 2005. Perancangan Object Oriented Software dengan UML. Yogyakarta : Andi.

Kunz, Jeff. 2010. The Analytic Hierarchy Process (AHP). Eagle City Hall.

Saaty, T.L. 1998. Multicriteria Decision Making The Analytical Hierarchy Process. University Of

Pittsburgh : RWS Publication.

Saaty, T.L. 2001. Decision Making For Leaders, Forth Edition. University Of Pittsburgh : RWS

Publication.

Turban, Efraim., Jay E. Aronson., Ting Peng Liang. 2005. Decision Support Systems and

Intelligent Systems, 7th edition. Prentice-Hall, New Jersey.

Page 118: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

105

LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Selesai Riset

Page 119: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

2. Lampiran Kuesioner

Perbandingan Kepentingan Kriteria dan Sub Kriteria serta Memilih Metode Penilaian yang akan dilakukan.

a. Hasil Jawaban Kuesioner Kepala Laboratorium

Lampiran 1 Kuesioner

Page 120: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

107

Lampiran 2 Kuesioner

Page 121: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

108

Lampiran 3 Kuesioner

Page 122: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 4 Kuesioner

Page 123: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 5 Kuesioner

Page 124: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 6 Kuesioner

Page 125: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

b. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Kedisiplinan

Lampiran 7 Kuesioner

Page 126: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 8 Kuesioner

Lampiran 9 Kuesioner

Page 127: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

c. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Keilmuan

Lampiran 10 Kuesioner

Page 128: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 11 Kuesioner

Lampiran 12 Kuesioner

Page 129: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

d. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Jaringan

Lampiran 13 Kuesioner

Page 130: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 14 Kuesioner

Lampiran 15 Kuesioner

Page 131: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

e. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Administrasi

Lampiran 16 Kuesioner

Page 132: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 17 Kuesioner

Lampiran 18 Kuesioner

Page 133: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

f. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Penjadwalan

Lampiran 19 Kuesioner

Page 134: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 20 Kuesioner

Lampiran 21 Kuesioner

Page 135: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

g. Hasil Jawaban Kuesioner Supervisor Keuangan

Lampiran 22 Kuesioner

Page 136: KKP_SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ASISTEN TERBAIK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Lampiran 23 Kuesioner

Lampiran 24 Kuesioner