konsep berubah

40
KONSEP BERUBAH DAN TREN PERUBAHAN KEP DI INDONESIA By R Yudi Utomo.S.Kep.Ners.MM

Upload: alfian-hari-gunawan

Post on 04-Sep-2015

244 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

materi konsep berubah

TRANSCRIPT

KONSEP BERUBAH DAN TREN PERUBAHAN KEP DI INDONESIA

KONSEP BERUBAH DAN TREN PERUBAHAN KEP DI INDONESIAByR Yudi Utomo.S.Kep.Ners.MMPERUBAHAN dalam OrganisasiTidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari, harus dihadapi.

Maka diperlukan satu pengelolaan perubahan agar proses & dampak dari perubahan tersebut dapat di arahkan pada titik perubahan yang positif.PEMICU PERUBAHANLINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO A.L POLITIK, EKONOMI, SOSIAL DAN TEKNOLOGI

-POLITIK BERUPA KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH.-EKONOMI BERUPA PENIMGKATAN INFLASI, MEROSOTNYA NILAI TUKAR RUPIAH, MENINGKAT HARAGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN MENURUNNYA DAYA BELI MASYARAKAT.-SOSIAL BERUPA GAYA HIDUP, KUALITAS PENDIDIKAN, KRIMINALITAS MENINGKAT-TEKNOLOGI YAITU KECENDERUNGAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN E-MAIL DAN SMS.Masalah dalam PERUBAHANBanyak masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan , masalah yang paling sering & menonjol adalah penolakan atas perubahan itu sendiri (resistance to change).Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit) & segera, misal : mengajukan protes, ancaman mogok, demonstrasi.Penolakan yang tersirat (implisit) & lambat laun, misal : loyalitas pd organisasi berkurang, motivasi kerja turun, kesalahan kerja meningkatPengertian Perubahan :Perubahan adalah cara keperawatan mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif dalam menghadapi era kesejagatan (Milinium III).

Memasuki era milinium III,kita dihadapkkan pada perkembangan iptek yang terjadi sangat cepat,percepatan penyebaran bebagai macam barang dan jasa, hal ini disebabkan pesatnya perkembangan teknologi ransportasi,telekomunikasi dan jenis teknologi lainnya.4 skenario masa depan diprediksi akan terjadi dan harus di antisipasi dgn baik oleh profesi kep (Maarifin Husain,1999)Masy berkembang -> lebih berpendidikan membuat mereka memiliki kesadaran yg lebih tinggi akan hak dan hukum,menuntut berbagai bentuk dan jenjang pelyanan kes yg prof dan rentang kehidupan daya ekonomi masy semakin melebar.Rentang masalah kes melebar -> sistem pemberian pelyanan kes meluas,mulai dr teknologi yg sederhana sampai pd teknologi yg sangat canggih.Lanjutan...3. Ilmu penget dan teknologi-> Iptek terus berkembang dan harus dimanfaatkan secara tepat guna.4. Tuntutan prof terus meningkat-> hal ini didorong oleh perkembangan iptek medis,permasalahan internal pd prof kep dan era kesejatan.

Menurut Toffler (1979),terdapat 4 kategori umum perubahan sosial yg mempengaruhi peran kep yaitu :Pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap kes.Pergeseran penekanan pelayanan kes dgn lebih menekankan pada upaya pencegahan gangguan kes.Perubahan peran dr pemberi pelayanan kes.Cara-cara baru pengambilan keputusan dlm bidang kes yg memberikan penerima pelyanan kes tanggung jawab yg lebih besar dlm peren kes.Fungsi PerubahanMengontrol perkembangan organisasiMenyelaraskan perkembangan organisasi dengan perkembangan iptekMemudahkan manajer untuk mengontrol perkembangan staf menuju tercapainya tujuan organisasi.

Teori-teori tentang perubahanMENURUT BURKER(2002) PERUBAHAN DIBAGI DALAM DUA TIPE YANG EKSTRIM

PERUBAHAN EVOLUSIONER

- SEDIKIT DEMI SEDIKIT- DALAM WAKTU YANG PANJANG- SERING TIDAK DISADARI- RELATIF MUDAH DIKENDALIKAN- RESISTENSINYA RENDAH2. PERUBAHAN REVOLUSIONER

- SERENTAK- SEGERA- MENGEJUTKAN- SULIT DIKENDALIKAN- RESISTENSI TINGGIMENURUT ANDERSON (2001) MEMBAGI PERUBAHAN DALAM TIGA KELOMPOKPERUBAHAN YANG BERSIFAT PENGEMBANGAN (DEVELOPMENTAL) ADALAH PERUBAHAN PERUBAHAN YANG BERBENTUK PENYEMPURNAAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, ME TODE, BAHKAN KONDISI SAAT INI.PERUBAHAN YANG BERSIFAT TRANSISIONAL UMUMNYA MERUPAKAN TANGGAPAN DARI PERUBHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL, SEHINGGA SIFAT PERUBAHANNYA SANGAT MEMPERTIMBANGKAN KEBUTUHAN JANGKA PANJANG ORGANISASI.3.PERUBAHAN YANG BERSIFAT TRANSFORMASIONAL HINGGA SAAT INI MASIH DIPANADANG KOMPLEKS DAN SULIT DIPAHAMI OLEH PARA AHLI YANG MENEKUNI PERUBAHAN DI TING- KAT ORGANISASI.MENURUT NADLER (1998) MENYUSUN TIPOLOGI PERUBAHAN BERDASARKAN SKOP PERUBAH AN DAN WAKTU PERUBAHANBERDASARKAN SKOPNYA ADA PERUBAHAN BERSIFAT

1.INCREMENTAL ATAU KONTINU MERUPAKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG DILAKUKAN ORGANISASI SEPANJANG HIDUPNYA U/ MENGATASI PERSOALAN OPERASIONAL DAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA .RADIKAL DISKONTINU YANG MENGGAMBARKAN ADANYA GANGGUAN HEBAT PADA SUATU SISTEM ORGANISASI PRSH. YANG TELAH BERJALAN STABIL DALAM WAKTU CUKUP PANJANG

BERDASARKAN WAKTUNYA PERUBAHAN DAPAT DIBAGI KE DALAM:

1. PERUBAHAN YANG BERSIFAT ANTISIPATIF DILAKUKAN OLEH ORGANISASI SEBELUM TITIK KE- SEIMBANGAN HIDUP ORGANISASI TERGANGGU. PERUBAHAN DILAKUKAN SEBELUM ADA ANCAMAN NYATA BAIK YG. BERASAL LINGKUNGAN EKSTERNAL MAUPUN INTERNAL ORG.2.PERUBAHAN YG BERSIFAT REAKTIF MERUPAKAN PERUBAHAN YANG DILAKUKAN SBG. REAKSI ATAS ADANYA GANGGUAN, BAIK DARI LINGKUNGAN EKSTERNAL MAUPUN INTERNAL ORGANISASI

EMPAT RAGAM RESPON TERHADAP TERHADAP PERUBAHAN

INKREMENTAL-KONTINU REDIKAL-DISKONTINU

TUNINGREDIRECTING

ADAPTING

OVERHAULINGANTISIPATIFREAKTIFHambatan-hambatan dalam penerapan teori perubahanMenurut New dan couillard (1981),faktor penghambat (restraining force) terjadinya perubahan yg disebabkan oleh :

Adanya ancaman terhadap kepentingan pribadi.Adanya persepsi yg kurang tepat.Reaksi psikologisToleransi utk berubah rendah.

Mengapa perubahan ditolak ? Penolakan atas perubahan oleh individualPenolakan perubahan oleh kelompok atau organisasional(Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application, 1991)http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idIndividual ResistanceKEBIASAAN, RASA AMAN,FAKTOR EKONOMI,KETIDAKPASTIAN,PERSEPSI,http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idKebiasaan :Merupakan pola tingkah laku yang ditampilkan berulang ulang sepanjang hidup. Kebiasaan dilakukan karena merasa nyaman, menyenangkan, jika perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan maka akan muncul mekanisme diri yaitu Penolakan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idRasa Aman :Jika kondisi saat ini memberi rasa aman (nyaman), & kita membutuhkan rasa aman yg relatif tinggi, maka potensi menolak perubahan pun besar. Status quo dikedepankan sbg alasan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idFaktor Ekonomi :Segala sesuatu yang terkait dengan pendapatan/income. Dengan perubahan tertentu mungkin akan mengurangi pendapatan, misal konsep 5 hari kerja akan mengurangi upah lemburhttp://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idKetidakpastian :Takut akan sesuatu yang tidak diketahui, karena sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya. Dengan kata lain, kondisi sekarang sudah pasti, sedangkan kondisi nanti setelah perubahan belum pasti. Maka orang akan cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak perubahan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idBagaimana mengatasi penolakan atas Perubahan

a. Pendidikan & komunikasi.b. Partisipasi.c. Fasilitas & dukungan.d. Negosiasi.e. Manipulasi & kooptasi.f. Paksaan.

a. Pendidikan & komunikasiMemberikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua pihak terkait. Komunikasikan dlm berbagai macam bentuk. Ceramah, diskusi, laporan, presentasi, bahkan sosialisasi.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idb. PartisipasiAjak serta semua fihak untuk mengambil keputusan bersama. Leader hanya sebagai fasilitator & motivator, biarkan anggota organisasi yg ambil keputusan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idc. Fasilitas & dukunganJika anggota organisasi merasa takut atau cemas terhadap perubahan yg diterapkan, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. Berikan juga pelatihan-pelatihan, terkait peningkatan kemampuan individual. Tujuannya untuk mengurangi tingkat penolakan terhadap perubahan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idd. NegosiasiMelakukan negosiasi dengan fihak-fihak yg menentang perubahan. Cara ini bisa dilakukan jika yg menentang memiliki kekuatan yg tidak kecil, misal serikat pekerja yg menentang kebijakan baru dari manajemen perusahaan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id29e. Manipulasi & kooptasiManipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya. Misal memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih menarik, tidak mengutarakan hal yg negatif. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan penting kepada pimpinan penentang perubahan dlm mengambil keputusan.http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idf. PaksaanBerikan ancaman & jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan organisasi.(sumber : L. Coch & JRP French, Jr. Overcoming Resistant to Change. 1948)http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.idTren dan Issue perubahan kep di IndonesiaPerubahan yg terjadi di era global akan berdampak positif dan negatif terhadap pelayanan keperawatan di antaranya :Makin meningkatnya mutu pelyanan kep yg diselenggarakan.Makin sesuainya jenis dan keahlian tenaga kes/kep yg tersedia sesuai dgn tuntutan dan kebut masy.Bertambahna esempatan kerja bagi tenaga kes

Dampak negatif yang terjadi bila terjadi perubahan :Terjadinya persaingan yg makin ketat antar tenaga kes/kep bangsa sendiri dan bangsa asing.Berubahnya filosofi pelyanan kes/kep yg semula berorientasi sosial menjadi sepenuhnya bersifat komersial.Makin sulit mewujudkan pemerataan pelaynan kes/kep. Terjadinya ketimpanga pemerataan pelayanan ini berhub dgn tenaga ahli/tenaga asing utk berkiprah di daerah-daerah terpencil.Tdk sesuainya pelya yg diberikan sesuai dgn kebutuhan masya.Perubahan profesi kep di Indonesia4 faktor yg terkait erat dgn proses Profesionalisasi bidang kep adalah :Pengembangan pendidikan tinggi kepPengembangan pusat penelitian kepPenataan standar praktik kep prof melalui undang undang praktik kepPendayaan konsil kep-pokja kep.

Lanjutan...Memasuki abab 21 pelaynan kes mengalami perubahan mendasar, perubahan tersebut merupakan dampak dari perubahan : ekonomi,kependudukan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Dampak perubahan dalam kep :Prakteik kep :Pengurangan anggaranOtonomi dan akuntabilitasTeknologiTempat praktikBatas kewenangan praktikTantangan pendidikan kep Di masa datang pendidikan kep dihadapkan pada suatu tantangan dalam meningkatkan kualitas lulusannya.Isi kurikulum program pendidikan ke depan juga harus menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan yg terjadi misal. Tren bertambahnya umur penduduk.Isi kurikulum pendidikan harus menyentuh aspek askep gerontik,home care,penyakit-pyakit kronis dan AIIDS.Tantangan perubahan iptekRiset adalah kebutuahn dasar yg harus di laksanakan oleh perawat di masa yg akan datang.Berkembangnya ilmu kep dalam akan berpengaruh signifikan terhadap kualitas dan kemandirian prawat dalam melaksanakan tugasnya.Perkembangan dalam berbagai aspek kep bersifat saling berhubbungan,saling bergantung dan saling berkepentingan. Inonvasi dalam aspek perkembangan kep merupakan fokus utama kep indonesia dalam proses profesionalisme.

Langkah-langkah strategis dlm menghadapi trend-issue perubahan kep di indonesiaPeningkatan pendidikan bagi perawat practicionersPengembangan ilmu kepPerubahan paradigma dan lingkup riset keperawatan