konsepsi dasar tuhan dalam islam
DESCRIPTION
Konsepsi Dasar Tuhan Dalam Islam,TRANSCRIPT
Memahami Tafsir tentang Tuhan
Kata ilah,yang selalu di terjemahkan “Tuhan”, dalam al-qur’an di pakai untuk menyatakan berbagai objek yang di besarkan atau di pentingkan manusia,
Berdasarkan logika Al-Qur’an, dapat dipahami bahwa Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.
Teori Barat (evolusionisme)
Sementara itu, dalam pemikiran Barat tentang Tuhan dikenal teori evolusionisme, yaitu teori yang menyatakan adanya proses dari kepercayaan yang amat sederhana, lama kelamaan meningkat menjadi sempurna. Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut :
Dinamisme
Animisme
Politeisme
Henoteisme
Monoteisme
Pembuktian Adanya Tuhan
Nabi Musa menginginkan agar Allah SWT supaya menampakkan diri kepadanya.
Relasi pemahaman antara Al-Khaliq dengan Mahluq Dialog antar badui pengembala kambing di zaman
Rasulullah bahwa: “adanya kotoran unta menunjukkan adanya unta, mustahil kotoran unta ada jika untanya tidak ada”.
1. Dengan Pendekatan Fisika
Hukum keterbatasan energy atau teori pembatasan perubahan energi panas. Membuktikan bahwa adanya alam tidak mungkin bersifat azali.
2. Dengan Pendekatan Astronomi
Bulan yang bergerak mengelilingi bumi dan menyelesaikan setiap edarannya selama dua puluh sembilan hari sekali.
Matahari tidak berhenti pada suatu tempat tertentu, tetapi ia beredar bersama-sama dengan planet-planet dan asteroid mengelilingi garis edarnya dengan kecepatan 600.000 mil per jam.
3. Pendekatan Teori Big-Bang
Dalam QS. Al-Anbiyaa’: 30, yang berbunyi:
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanyya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”.
Kebenaran lain yang terungkap dalam al-Quran adalah pengembangan jagat raya yang di temukan pada akhir tahun 1920-an. Penemuan hubble tentang pergeseran merah dalam spectrum cahaya bintang di ungkapkan dalam al-Quran sebagai berikut:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya” (QS. Adz-Dzaariyat, 51:47)
4. Pendekatan Teori DNA
• A. Anthony Flew
Anthony Flew adalah filsuf ateis terkenal. Anthony Flew telah mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan kekeliruan ini dan menerima bahwa alam semesta telah diciptakan. Penyebab utama dari perubahan pandangan yang sangat mendasar ini adalah buki jelas dan pasti yang diungkap ilmu pengetahuan tentang penciptaan. Anthony Flew menyadari bahwa asal usul yang sesungguhnya dari kehidupan adalah rancangan cerdas ( intelegent design) dan bahwa ateisme yang telah dianut dan dipertahankannya selama 66 tahun adalah filsafat yang telah terbantahkan
Anthony Flew mengemukakan alasan alasan ilmiah yang mendasari perubahan keyakinan ini dalam ungkapan berikut
“Saya telah menjadi yakin bahwa sungguh mustahil makhluk hidup pertama bervolusi dari benda mati dan kemudian berkembang menjadi makhluk yang luar biasa rumitnya “
B. Kazoo Mukarami, Ph.D ah
Genetika terkemuk mengatakan Seoan gilmuwan yang penemuannya sehenat Galileo, Newton, dan Einstein berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al-Quran dan rancang strukur tubuh manusia. Ilmuwan tersebut adalah Dr. Ahmad Khan, lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk enemuan
• C. Salah satu penemuan Dr. Ahmad Khan yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah diketemukannya informasi lain selain konstruksi polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah surat Fussilat (41) ayat 3
Bunyi ayat tersebut adalah :
Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Al-Quran merupakan bagian dari gen manusia.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. AllahMemiliki Maha Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.
Ajaran Tauhid
Tauhid adalah meng-Esakan Allah, kalimatnya adalah “Laa ilaaha illallah”, menurut Ibnul Qayyim Al-Jauzy, kalimat tersebut disebut sebagai “Kalimatul Wahdah” yakni kalimat satu yang menjadi missi utama seluruh Nabi dan Rasul diutus ke muka bumi ini.
Lawan dari tauhid ialah syirik, yaitu mempersekutukan Tuhan
Pengetahuan tentang Tuhan hanya mngkin diperoleh secara pasti apabila melalui pemberitaan wahyu (revelation). Pengetahuan itu mustahil didapat dengan pemikiran akal semata.
Islam mengajarkan bahwa kepercayaan atau iman seseorang haruslah dibuktikan dengan jalan melaksanakan penyembahan (ibadah) dan mentaati segala hukum-hukum Tuhan (syari’ah) yang digariskan lewat wahyu-wahyuNya yang diturunkannya kepada Rasulullah SAW
Tauhid juga akan membebaskan manusia dari seribu satu macam belenggu kejahatan duniawi.
Macam – macam Sikap Tauhid
Tauhid mencakup tujuh macam sikap: Tauhid Zat Tauhid Sifat Tauhid Wujud Tauhid Af’al Tauhid ibadah Tauhid Qasdi Tauhid Tasyri
Dengan tauhid, seorangmuslim memiliki jiwa besar, tidak berjiwa kerdil, memiliki jiwa yang agung dan tenang. Jadi tauhid memberkan kebahagiaan hakiki kepada manusia di dunia dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak.