kti

Upload: fina-violita

Post on 17-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pelajaran bahasa indonesia

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 KTI

    1/18

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masa remaja ialah masa dimana seseorang memiliki kelabilan psikologi

    yang lebih dibandingkan dengan masa yang lain. Seorang remaja lebih

    condong untuk berbuat sesuka hati mereka dalam memenuhi kebutuhannya

    tanpa mempedulikan akibat dari apa yang mereka perbuat. Remaja juga dapat

    dengan mudah terpengaruh oleh lingkungannya. Mereka cenderung untuk

    mengikuti apa yang sedang tren di masanya. Kehidupan mereka bagaikan air

    mengalir mengikuti arus yang ada, tergantung bagaimana situasi dan kondisi

    mereka berada. Dengan kata lain, kondisi remaja sangat bergantung pada

    lingkungannya.

    Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat

    tanpa adanya dinding pembatas bagi negara, membuat budaya antar negara

    dapat masuk dengan mudah ke negara lain, khususnya ndonesia. Seperti

    yang kita ketahui, sebagian besar budaya barat telah menjamah tanah air,

    misalnya pola makan. Pola makan budaya barat lebih mengarah pada

    makananjunk food. !udaya ini dengan mudah masuk ke ndonesia, terutama

    dengan sasaran kalangan remaja. "kibat kelabilan psikologi pada remaja

    yang tidak memperhatikan secara cermat tentang apa yang mereka perbuat,

    pola makan ini pun dengan mudah merambah di kalangan remaja. "danya

    perusahaan#perusahaan transnasional, remaja masa kini bisa menikmati

    restoran#restoranjunk foodsebagaimana yang ada pada negara asalnya. $al

  • 5/27/2018 KTI

    2/18

    %

    tersebut mempercepat pengintegrasian pola makan junk food di kalangan

    remaja.

    Pada dasarnya, kebutuhan makanan adalah untuk kesehatan tubuh,

    kecerdasan otak dan akti&itas sehari#hari. "kan tetapi dengan berubahnya

    dinamika kehidupan, kebutuhan makan bisa menjadi kebutuhan nafsu

    manusia. Seperti halnya pola makan junk food, makanan ini sangatlah

    berbahaya bagi kesehatan manusia, khususnya remaja. Pada saat remaja,

    kebutuhan asupan kalori dan gi'i berbeda, karena mereka lebih membutuhkan

    untuk perkembangan dan pertumbuhannya secara fisik maupun mental.

    "supan gi'i sangatlah berpengaruh pada tumbuh kembang remaja, contohnya

    remaja perempuan. Sekarang ini banyak sekali perempuan yang mengalami

    masa pubertas lebih a(al. Menurut hasil riset, hal tersebut disebabkan oleh

    asupan yang lebih pada makanan bergi'i tinggi.

    Seperti yang kita ketahui, bah(a junk food disebut juga makanan

    sampah, karena kandungan nutrisinya yang buruk. Sedikit manusia yang

    menyadari bah(a pola makan ini dapat mengancam nya(a. Remaja mulai

    menjadi sasaran utama bagi produkjunk food. )i'i berpengaruh bagi tumbuh

    kembang manusia. Ketika sehari#hari pola makan remaja seperti ini, maka

    akan dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang organ hingga sarafnya,

    khusunya otak. *tak yang dikenal sebagai pusat brain manusia, sungguh

    tidaklah membutuhkan makanan sepertijunk foodkarena makanan ini dapat

    mengurangi hingga menyumbat fungsi saraf otak.

  • 5/27/2018 KTI

    3/18

    +

    Menurut beberapa ahli, jika kita mengkonsumsi makanan yang banyak

    mengandung kalori dan kolesterol yang tinggi dan rendah serat seperti junk

    foodserta tidak diimbangi dengan akti&itas fisik atau olahraga biasanya, akan

    menyebabkan lemak mudah terbentuk dalam tubuh sehingga dapat

    menimbulkan berbagai penyakit yang mengancam tubuh karena berbagai 'at

    yang terkandung dalamjunk foodtersebut.

    Pengintegrasian junk food yang meledak di kalangan remaja seperti

    sekarang ini, tidak membuat kondisi kesehatan semakin baik, akan tetapi

    malah memicu berbagai macam penyakit atau gangguan yang mengancam

    kesehatan tubuh. Setelah penyakit itu terasa pada tubuh, barulah seseorang

    sadar bah(a ada yang salah dengan gaya hidupnya. Salah satu yang paling

    berpengaruh adalah pola makan. *leh karena itu, sebagai remaja yang

    dituntut untuk melakukan banyak akti&itas, selain bisa mengatur (aktu, juga

    harus bisa mengatur pola makan yang sehat dan seimbang supaya tubuh tidak

    mudah terserang oleh penyakit atau gangguan#gangguan yang bisa merusak

    organ#organ dalam tubuh.

    Remaja merupakan agen penerus perjuangan bangsa, itulah yang

    terlintas di pikiran kita semua. Ketika remaja memiliki pola hidup yang tidak

    baik, tentulah sebuah pertanyaan muncul, bagaimana keadaan kehidupan

    bangsanya dikemudian hari. Dengan kata lain, pola makan remaja dapat

    mempengaruhi kualitas kehidupan di kemudian hari. Sehingga sebisa

    mungkin untuk menghindari pola makan junk food, seperti hasil penelitian

    para dokter di "merika bah(a junk food sama dengan penyakit. !erarti

  • 5/27/2018 KTI

    4/18

    memakan junk food sama halnya dengan memasukkan penyakit ke dalam

    tubuh.

    1.2 Rumusan Masalah

    1.%.1. Mengapa remaja cenderung menggandrungijunk food-

    1.%.%. "pa akibat pengkonsumsianjunk fooddi kalangan remaja -

    1.%.+. !agaimana cara untuk mengatasi perubahan pola makanjunk fooddi

    kalangan remaja -

    1.3 Tujuan Masalah

    1.+.1. ntuk mengetahui mengapa remaja cenderung menggandrungijunk food.

    1.+.%. ntuk mengetahui akibat pengkonsumsianjunk fooddi kalangan remaja.

    1.+.+.ntuk mengetahui cara mengatasi perubahan pola makan junk food di

    kalangan remaja.

    1. !aj"an Pustaka

    Penelitian yang akan kami laksanakan mengacu pada tiga skripsi.

    Kajian pustaka pertama ialah skripsi yang berjudul Gambaran Pola

    Konsumsi fast food, Tingkat Konsumsi Gizi dan Status Gizi pada Remaja

    yang ditulis oleh /ri Daninggar /ahun %00+ menjelaskan tentang korelasi

    antara pola konsumsi fast food terhadap gi'i pada remaja. "lasan peneliti

    mengambil penelitian ini adalah banyaknya remaja yang terindikasi terkena

  • 5/27/2018 KTI

    5/18

    penyakit akhibat kekurangan &itamin dan mineral meski kebutuhan

    pangannya tercukupi. $asil dari penelitian ini menunjukkan bah(a pola

    konsumsi fast food tidak lengkap untuk mencukupi kadar gi'i yang

    diperlukan tubuh. Fast foodmengandung sebagian besar 'at karbohidrat dan

    lemak, namun minim akan &itamin dan mineral.

    Kajian Pustaka kedua adalah skripsi berjudulHubungan Faktor-Faktor

    ingkungan Sosial dan !klan Fast Food dengan Pola konsumsi Fast Food

    Remaja 2Studi di SM 3egeri % Surabaya4 ditulis oleh Reyta 3oor *ktandari

    dari 5akultas Kesehatan Masyarakat /ahun %00+ menjelaskan tentang faktor

    yang menyebabkan pola konsumsi remaja. /ujuan penelitian ini adalah untuk

    mempelajari hubungan faktor#faktor lingkungan sosial dan iklan fast food

    dengan pola konsumsi fast food remaja. Desain penelitian yang digunakan

    adalah "ross se"tionalyang bersifat analitik. $asil penelitian menunjukkan

    bah(a sebagian besar remaja 2+,674 mempunyai kebiasaan mengkonsumsi

    fast foodyang termasuk (ajar dan tidak membahayakan yaitu 1#+ kali per

    bulan dan 8,17 remaja biasa mengkonsumsi dengan frekuensi lebih dari tiga

    kali per bulan.

    Sedangkan kajian pustaka yang ketiga ialah skripsi berjudulPengaru#

    Pola $akan dan Ga%a Hidup ter#adap Timbuln%a Pen%akit &antung Koroner

    $urni dan Pen%akit &antung Koroner Komplikasi yang ditulis oleh

    Mega(anti Dian Permatasari /ahun %00 menjelaskan tentang pengaruh pola

    makan dan gaya hidup terhadap penyakit jantung koroner 2P9K4. $asil dari

    peneitian ini menunjukkan bah(a olahraga berpengaruh terhadap terjadinya

    P9K murni menjadi P9K komplikasi sedangkan pola makan tidak berpengaruh

  • 5/27/2018 KTI

    6/18

    8

    terhadap terjadinya P9K murni menjadi P9K komplikasi. $al ini disebabkan

    karena olahraga dapat mengurangi terjadinya pengendapan lemak pada arteri

    koroner, meningkatkan kadar $D:, menurunkan tekanan darah, dan

    meningkatkan toleransi glukosa serta sensiti&itas insulin.

    1.# Lan$asan Te%r"

    Perkembangan dari anak menjadi de(asa pasti melalui fase remaja.

    Pada fase ini, fisik seseorang terus berkembang, demikian pula aspek sosial

    maupun psikologisnya. Perubahan ini membuat seorang remaja mengalami

    berbagai gaya hidup dan perilaku, tidak terkecuali pengalaman dalam

    menentukan makanan apa yang akan dikonsumsi. $al terakhir inilah yang

    akan berpengaruh pada keadaan gi'i seorang remaja 2Khomsan, "li ; %00%4.

    Makanan memang penting, baik untuk pertumbuhan maupun untuk

    mempertahankan kehidupan. Makanan memberikan energi dan bahan#bahan

    yang diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan, untuk bekerja,

    serta untuk memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit. Makanan dapat

    juga bertanggung ja(ab terhadap keadaan sehat dan sakit seseorang.

    Kegagalan untuk mengkonsumsi cukup makanan dari jenis yang tepat akan

    menghambat pertumbuhan dan merusak kesehatan 2"dams, Martin ; %00+4.

    Makanan merupakan 'at yang esensial bagi kesehatan dan

    kesejahteraan manusia. Makanan juga dapat menjadi penyebab penyakit

    2"dams, Martin; %00+4. Seperti halnya junk food, menurut $erriam

    'ebster(s "ollegiate di"tionar%,junk foodartinya makanan yang tinggi kalori

  • 5/27/2018 KTI

    7/18