lapkas ektima dan pionikia bunga

Upload: nurulamini

Post on 08-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    1/26

    Laporan kasus

    EKTIMA

    Oleh:

    RIYANI RADIYUS10101028

    Pembimbing :

    Dr. Imawan Hardiman. Sp.

    S !A"IAN I#$U U#I% DAN A$IN RSUD. !AN" INAN"'A U#%AS &DO %&RAN UNI(&RSI%AS A!DURRA!

    201)

    A%A P&N"AN%AR

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    2/26

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah

    dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus yang

    berjudul “EKTIMA” yang diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti KK

    Ilmu Kulit dan Kelamin! Terima kasih penulis u"apkan kepada dokter

    pembimbing yaitu dr! Ima#an $ardiman% p!KK yang telah bersedia

    membimbing penulis% sehingga laporan kasus ini dapat selesai pada #aktunya!

    Penulis memohon maa& jika dalam penulisan laporan kasus ini terdapat

    kesalahan% dan penulis memohon kritik dan saran pemba"a demi kesempurnaan

    laporan kasus ini! Atas perhatian dan sarannya penulis mengu"apkan terima kasih!

    'angkinang%() *anuari ()+,

    Penulis

    DA'%AR ISI

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    3/26

    A%A P&N"AN%AR

    (

    DA'%AR ISI

    -

    !A! I : P&NDAHU#UAN

    .

    !A! II : %IN*AUAN PUS%A A

    ,2.1 De+ini,i

    ,2.2 &pidemi-l-gi

    ,2. &/i-l-gi

    ,2. Pa/-gene,i,

    /2.) $ani+e,/a,i lini,

    02. Penega an diagn-,i,

    12.3 Pemeri ,aan pen4n5ang

    22.8 Diagn-,i, banding

    +)2.6 Pena/ala ,anaan

    ++

    2.10 Pr-gn-,i,

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    4/26

    +-

    2.11 Pi-ni ia

    +-

    !A! III : #APORAN ASUS

    +2

    DA'%AR PUS%A A

    (,

    !A! I

    P&NDAHU#UAN

    1.1 #a/ar !ela ang

    Ektima merupakan penyakit kulit berupa ulkus yang paling sering terjadi

    pada orang3orang yang sering bepergian 4tra5eler6! Pada suatu studi kasus di

    Peran"is% ditemukan bah#a dari /) orang #isata#an% -, orang 4,176 diantaranya

    mendapatkan in&eksi bakteri% dimana bakteri terbanyak yang ditemukan yaitu

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    5/26

    taphylo"o""us aureus dan trepto"o""us '3hemolyti"us group A yang

    merupakan penyebab dari penyakit kulit impetigo dan ektima!

    Ektima adalah pioderma ulserati& kulit yang umumnya disebabkan

    oleh Streptococcus β-hemolyticus ! Penyebab lainnya bisa Staphylococcus

    aureus atau kombinasi dari keduanya! Menyerang epidermis dan dermis

    membentuk ulkus dangkal yang ditutupi oleh krusta berlapis% biasanya terdapat

    pada tungkai ba#ah!

    Pioderma ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus %

    Streptococcus % atau oleh kedua3duanya! 8aktor predisposisi yang dapat

    menyebabkan timbulnya penyakit ini adalah hygiene yang kurang% menurunnya

    daya tahan tubuh% atau jika telah ada penyakit lain di kulit!

    Streptococcus merupakan organisme yang biasanya menyebabkan in&eksi

    pada ektima! 9ambaran ektima mirip dengan impetigo% namun kerusakan dan

    daya in5asi&nya pada kulit lebih dalam daripada impetigo! In&eksi dia#ali pada

    lesi yang disebabkan karena trauma pada kulit% misalnya% ekskoriasi% 5ari"ella atau

    gigitan serangga! Lesi pada ektima a#alnya mirip dengan impetigo% berupa

    5esikel atau pustul! Kemudian langsung ditutupi dengan krusta yang lebih keras

    dan tebal daripada krusta pada impetigo% dan ketika dikerok nampak lesi pun"hed

    out berupa ulkus yang dalam dan biasanya berisi pus

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    6/26

    !A! II

    %IN*AUAN PUS%A A

    2.1 De+ini,i 172

    Ektima adalah pioderma ulserati& kulit yang umumnya disebabkan oleh

    trepto"o""us :3hemolyti"us! Penyebab lainnya bisa taphylo"o""us aureus atau

    kombinasi dari keduanya! Menyerang epidermis dan dermis membentuk ulkus

    dangkal yang ditutupi oleh krusta berlapis% biasanya terdapat pada tungkai ba#ah

    2.2 &pidemi-l-gi 1

    Insiden ektima di seluruh dunia tepatnya tidak diketahui! 8rekuensi

    terjadinya ektima berdasarkan umur biasanya terdapat pada anak3anak dan orang

    tua% tidak ada perbedaan ras dan jenis kelamin 4pria dan #anita sama6! Pada anak3

    anak kebanyakan terjadi pada umur / bulan sampai +1 tahun!

    ;ari hasil penelitian epidemiologi didapatkan bah#a tingkat kebersihan

    dari pasien dan kondisi kehidupan sehari3harinya merupakan penyebab yang

    paling terpenting untuk perbedaan angka serangan% beratnya lesi% dan dampak

    sistemik yang didapatkan pada pasien ektima!

    Ektima merupakan penyakit kulit berupa ulkus yang paling sering terjadi

    pada orang3orang yang sering bepergian 4 traveler 6! Pada suatu studi kasus di

    Peran"is% ditemukan bah#a dari /) orang #isata#an% -, orang 4,176 diantaranya

    mendapatkan in&eksi bakteri% dimana bakteri terbanyak yang ditemukan

    yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus B-hemolyticus grup A yang

    merupakan penyebab dari penyakit kulit impetigo dan ektima! ;ari studi kasus

    ini pula% ditemukan bah#a kebanyakan #isata#an yang datang dengan ektima

    memiliki ri#ayat gigitan serangga 40-76!

    2. &/il-l-gi 1727

    Ektima merupakan pioderma ulserati& pada kulit yang umumnya

    disebabkan oleh Streptococcus β-hemolyticus grup A ! tatus bakteriologi dari

    ektima pada dasarnya mirip dengan Impetigo! Keduanya dianggap sebaga

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    7/26

    in&eksiStreptococcus % karena pada banyak kasus didapatkan kultur

    murni Streptococcus pyogenes !

    Ini didasarkan pada isolasi Streptococcus dan Staphylococcus dan dari

    beberapa Staphylococcus saja! Streptococcus β-hemolyticus grup A dapat

    menyebabkan lesi atau mengin&eksi se"ara sekunder lesi yang sudah ada

    sebelumnya! Adanya kerusakan jaringan 4seperti ekskoriasi% gigitan serangga%

    dermatitis6 dan keadaan imunokompromis 4seperti diabetes dan neutropenia6

    merupakan predisposisi pada pasien untuk timbulnya ektima! Penyebaran

    in&eksiStreptococcus pada kulit diperbesar oleh kondisi lingkungan yang padat

    dan hygiene yang buruk!

    2. Pa/-gene,i, 17 7

    Staphylococcus aureus merupakan penyebab utama dari in&eksi kulit dan

    sistemik! eperti halnya Staphylococcus aureus %Streptococcus sp ! *uga terkenal

    sebagai bakteri patogen untuk kulit! Streptococcus 9rup A% '%

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    8/26

    in&eksiStaphylococcus. Adanya trauma ataupun in&lamasi dari jaringan 4luka

    bedah% luka bakar% trauma% dermatitis% benda asing6 juga menjadi &aktor yang

    berpengaruh pada pathogenesis dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini!

    2.) $ani+e,/a,i lini, 1727

    Penyakit ini dimulai dengan suatu 5esikel atau pustul di atas kulit yang

    eritematosa% membesar dan pe"ah 4diameter )%, B - "m6 dan beberapa hari

    kemudianterbentuk krusta tebal dan kering yang sukar dilepas dari dasarnya!

    'iasanya terdapat kurang lebih +) lesi yang mun"ul! 'ila krusta terlepas%

    tertinggal ulkus super&i"ial dengan gambaran “pun"hed out appearan"e” atau berbentuk "a#an dengan dasar merah dan tepi meninggi! Lesi "enderung menjadi

    sembuh setelah beberapa minggu dan meninggalkan sikatriks! 'iasanya lesi dapat

    ditemukan pada daerah ekstremitas ba#ah% #ajah dan ketiak!

    9ambar +C Lesi tipikal ektima pada ektremitas ba#ah

    9ambar (C Tahapan ektima! Lesi dimulai sebagai sebuah pustule yang

    kemudian pe"ah membentuk ulkus!

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    9/26

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    10/26

    9ambar , C Krusta "oklat berlapis lapis pada ektima

    9ambar / C Pada Lesi ektima yang diangkat krustanya akan terlihat ulkus yang

    dangkal

    2.3 Pemeri ,aan Pen4n5ang 27 7)7

    Pemeriksaaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu biopsi kulit dengan jaringan dalam untuk pe#arnaan gram dan kultur! elain itu% juga dapat dilakukan

    pemeriksaan histopatologi!

    9ambaran histopatologi didapatkan peradangan dalam yang diin&eksi

    kokus% dengan in&iltrasi PM@ dan pembentukan abses mulai dari &olikel

    pilosebasea! Pada dermis% ujung pembuluh darah melebar dan terdapat sebukan sel

    PM@! In&iltrasi granulomatous peri5askuler yang dalam dan super&i"ial terjadi

    dengan edema endotel! Krusta yang berat menutupi permukaan dari ulkus pada

    ektima!

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    11/26

    9ambar 0C Pioderma

    @eutro&il tersebar pada dasar ulserasi

    2.8 Diagn-,i, !anding 27)7

    ;iagnosis banding ektima% antara lainC

    +!8olikulitis

    ;idiagnosis banding dengan ektima sebab predileksi biasanya di tungkai

    ba#ah dengan kelainan berupa papul atau pustul yang eritematosa! Perbedaannya%

    pada &olikulitis% di tengah papul atau pustul terdapat rambut dan biasanya

    multipel!

    9ambar 1C 8olikulitis super&isialis! Pustul multiple terlihat pada daerah

    jenggot!

    (!Impetigo krustosa

    ;idiagnosa banding dengan ektima karena memberikan gambaran

    E&&loresensi yang hampir sama berupa lesi yang ditutupi krusta! 'edanya% pada

    impetigo krustosa lesi biasanya lebih dangkal% krustanya lebih mudah diangkat%

    dan tempat predileksinya biasanya pada #ajah dan punggung serta terdapat pada

    anak3anak sedangkan pada ektima lesi biasanya lebih dalam berupa ulkus%krustanya lebih sulit diangkat dan tempat predileksinya biasanya pada tungkai

    ba#ah serta bisa terdapat pada usia de#asa muda!

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    12/26

    9ambar 2C Impetigo! Eritema dan krusta pada seluruh daerah centrofacial

    9ambar +)C Impetigo! Terlihat erosi% krusta% dan blister ruptur

    2.6 Pena/ala ,anaan 17 7

    Penatalaksanaan ektima% antara lainC

    1. @on&armakologi Memperbaiki higiene dan kebersihan

    2. 8armakologi

    Pengobatan &armakologi bertujuan mengurangi morbiditas dan men"egah

    komplikasi

    a. istemik

    Pengobatan sistemik digunakan jika in&eksinya luas! Pengobatan sistemik

    dibagi menjadi pengoatan lini pertama dan pengobatan lini kedua!

    1 Pengobatan lini pertama 4golongan Penisilin6 ;e#asaC ;ikloksasilin . > (,) 3 ,)) mg selama , 3 0 hari!

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    13/26

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    14/26

    1. De+ini,i

    =adang disekitar kuku oleh piokokus

    2. &/i-l-gi

    taphylo"o""us aureus dan atau strepto"o""us ' hemolyti"us

    . "e5ala lini,

    Penyakit ini didahului trauma! Mulainya in&eksi pada lipat kuku% terlihat

    tanda3tanda radang% kemudian menjalar ke matriks dan lempeng kuku 4nail plate6

    dapat terbentuk abses subungual!

    . Peng-ba/an

    Kompres dengan larutan antiseptik dan berikan antibiotik sistemik! *ika

    terjadi abses subungual kuku diekstraksi!

    9ambar ++! Pionikia

    Perbedaan de,in+e /an dan an/i,ep/i :

    ;esin&ektan Antiseptik 'ahan kimia yang digunakan untuk

    men"egah terjadinya in&eksi atau

    pen"emaran jasad renik seperti bakteri

    ubstansi kimia yang dipakai pada

    permukaan jaringan hidup seperti kulit

    atau selaput lendir untuk men"egah

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    15/26

    dan 5irus% juga untuk membunuh atau

    menurunkan jumlah mikroorganisme

    atau kuman penyakit lainnya!

    ;isin&ektan digunakan untuk

    membunuh mikroorganisme pada benda

    mati!"ontohnya yaitu klorheksidin!

    pertumbuhan mikroorganisme dengan

    menghalangi atau merusaknya!

    'eberapa antiseptik merupakan

    germisida% yaitu mampu membunuh

    mikroba% dan ada pula yang hanya

    men"egah atau menunda pertumbuhan

    mikroba tersebut!

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    16/26

    3 Dntuk pembilasan akhir pada 5ul5a dan penis hygiene

    Kontra indikasi C ;apat menimbulkan kepedihan Kalium Permanganat dapat larut

    dalam air! ;alam menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri pembusuk

    yang dapat disebabkan dari udara bebas% bakteri ini dapat dimatikan oleh kalium

    permanganat dengan memperhatikan perbandingan yang sesuai dengan jumlah

    materi organik yang ada! ;alam penyiraman 5agina penis dalam tindakan

    5agina penis hygiene dengan konsentrasi antara + C +))) s d + C ,)))! 'ila larutan

    ini kuat yaitu dengan perbandingan lebih dari + C ,))) dapat menimbulkan

    kepedihan!

    (! 'etadine

    uatu larutan organik dari bahan akti& Poli5inil3Pirolidon% yang merupakan

    kompleks Iodine yang larut dalam air!

    8ungsi C ebagai desin&ektan dan anti septik lokal yang juga dapat membunuh

    jamur% 5irus% ProtoGoa dan spora!

    'auC Khas%tidak menyengat!

    ?arnaC $itam3kekuning3kuningan!

    Komposisi CMundidone 4Poly5inyl pyrolidone Iodine murni6

    KonsentrasiC

    3'etadine9argle+73kumur3kumur

    3'etadine skin "leaner 0%,7

    3 'etadine solution +)7

    3 'etadine ointment +)7

    3 'etadine 5ag! ;ou"he +)7

    3 'etadine 5aginal 9

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    17/26

    ?arna C 'ening kebiruan!

    Komposisi C

    3 $(H 4air6

    3 H( 4oksigen6

    'ila bersentuhan dengan tubuh pada jaringan luka atau mukosa% maka akan terjadi

    pengelupasan H( karena adanya enGim katalase dalam sel!

    Konsentrasi C

    3 Dntuk desin&ektan dan men"u"i luka B )%-7 3 /7

    3 Dntuk sterilisasi B /7 3 (,7

    3 Larutan $(H( yang biasa dipakai 4standar6 B -7

    9unanya C

    3 ebagai antiseptik yang non to>id

    3 ;esin&ektan luka dan borok

    Problem dan e&ek samping C

    3 Akan merusak jaringan yang baru

    3 'erbahaya digunakan pada rongga tertutup

    Misal C Abses $(H( akan melepas gas yang masuk ke dalam pembuluh darah!

    3 Penggunaan pada mukosa akan menimbulkan iritasi3bintik hitam pada lidah!

    .! Yodium Tin"ture

    @ama obat C Yodium Tin"ture

    'au C Khas% menyengat

    ?arnaC

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    18/26

    3 $ypersensiti& terhadap Iodine

    3 ;apat menimbulkan iritasi

    3 *auhkan pemakaian rutin

    ,! Mer"uro"hrome

    ?arna C Merah

    'au C Khas

    Komposisi C

    3 Mer"uro"hrome (7

    3 AJua ;estilata 217

    3 ;ilarutkan dalam alkohol

    9unanya C

    3 Dntuk mera#at luka3luka ke"il

    3 Dntuk mengeringkan luka

    3 Dntuk menghentikan darah pada luka tergores ke"il

    Kerugian C

    3 Menyebabkan parut

    3 'ukan merupakan anti bakterial anti septik

    Pelaksanaan C Hlesi luka dengan menggunakan peralatan yang tidak mudah

    menempel pada luka untuk men"egah pengotoran luka!

    /! Larutan @a"l

    'au C Tidak berbau

    ?arna C 'ening

    Kompisisi C

    3 @atrium

    3 Klorida

    3 Air

    Pada "airan @a

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    19/26

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    20/26

    Dmur C , tahun +) bulan Agama C Islam

    *enis kelamin C laki3laki uku C Melayu

    Pekerjaan C Pelajar @o!M= C 33

    Alamat C Pulau birandang Tanggal C ()3+3()+,

    tatus perka#inanC 'elum Menikah

    3.2 Anamnesis1. Kelu an Utama

    Pasien datang ke RS ! "angkinang dengan keluhan

    gatal#gatal dan perih pada kedua lutut, siku kanan,

    belakang tumit kiri, tampak seperti luka le$et dan berdarahakibat garukan ang teralalu sering, keluhan dirasakan

    se&ak ' minggu ang lalu(2. Ri!a"at Pen"a#it Se#a$an%

    Pasien datang ke RS ! "angkinang dengan keluhan

    gatal#gatal dan perih pada kedua lutut, siku kanan,

    belakang tumit kiri, tampak seperti luka le$et dan berdarah

    akibat garukan ang teralalu sering, keluhan dirasakan

    se&ak ' minggu ang lalu(Awaln a pasien mengeluhkan timbul bintik#bintik

    putih dikulit, karna merasa sangat gatal pasien menggaruk

    hingga le$et dan berdarah( )alam hari pasien sering

    demam( *idak ada riwa at alergi makanan dan obat, tidak

    ada riwa at kontak dengan bahan atau +at iritan ang

    mengiritasi kulit pasien, tidak ada riwa at trauma(3. Ri!a"at Pen"a#it Da ulu

    Pasien pernah mengalami kelainan kulit seperti iniang terlihat kemerahan dikulit bokong akibat pemakaian

    popok saat berusia bulan

    &. Ri!a"at Pen"a#it Kelua$%a *idak ada anggota keluarga pasien ang memiliki

    keluhan serupa, tidak ada riwa at alergi dikeluarga,tidak

    ada riwa at atopi'. Ri!a"at Pen%()atan

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    21/26

    Pasien pernah berobat diklinik dokter &unaidi dan

    diberikan obat untuk gatal#gatal berupa pil berwarna putih

    dan salap(3.3 Peme$i#saan *isi#

    1. Status Gene$alisataa! Keadaan umum C 'aik

    b! Kesadaran C tra%

    "al"anea sinistra b! ;istribusi C ;iskret"! 'entuk C 'ulatd! usunan C irsinare! 'atas C irkumskrip&! Dkuran C @umular3plakat

    g! E&loresensi C Papul eritema% edema% erosi% ekskoriasi% ulkus% pus%krusta% skuama% likeni&ikasi

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    22/26

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    23/26

    . elainan m4 -,a : Tidak ditemukan kelainan

    . elainan $a/a : Tidak ditemukan kelainan

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

    -ambar : ektima

    -ambar : pionikia

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    24/26

    ). elainan 4 4 : tampak kekuningan kuku dijari tengah dan jari

    manis kiri. elainan Ramb4/ : Tidak ditemukan kelainan

    3. elainan "! : Tidak ditemukan pembesaran K9'3.& Peme$i#saan Penun+an% , kultur bakteri3.' Resume

    Pasien datang ke RS ! "angkinang dengan keluhan

    gatal#gatal dan perih pada kedua lutut, siku kanan,

    belakang tumit kiri, tampak seperti luka le$et dan berdarah

    akibat garukan ang teralalu sering, keluhan dirasakan

    se&ak ' minggu ang lalu(Awaln a pasien mengeluhkan timbul bintik#bintik

    putih dikulit, karna merasa sangat gatal pasien menggaruk

    hingga le$et dan berdarah( )alam hari pasien sering

    demam( *idak ada riwa at alergi makanan dan obat, tidak

    ada riwa at kontak dengan bahan atau +at iritan ang

    mengiritasi kulit pasien, tidak ada riwa at trauma( Pasien

    pernah mengalami kelainan kulit seperti ini ang terlihat

    kemerahan dikulit bokong akibat pemakaian popok saat

    berusia bulan( *idak ada anggota keluarga pasien ang

    memiliki keluhan serupa, tidak ada riwa at alergi

    dikeluarga,tidak ada riwa at atopi( Pasien pernah berobat

    diklinik dokter &unaidi dan diberikan obat untuk gatal#gatal

    berupa pil berwarna putih dan salap(3.- Dia%n(sis Ke$+a

    .ktima / Pionikia3. Dia%n(sis Bandin%• olikulitis• mpetigo krustosa

    3./ Penatala#sanaan1( mum

    ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD BANGKINANG

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    25/26

  • 8/19/2019 Lapkas Ektima Dan Pionikia Bunga

    26/26

    DA'%AR PUS%A A

    +! ;juanda % ularsito A! ;ermatitis! ;alam 'uku Ajar Ilmu PenyakitKulit dan Kelamin! Edisi Keenam! *akartaC 'alai Penerbit 8akultas

    Kedokteran Dni5ersitas Indonesia ()++!( Siregar, RS( Atlas "ewarna Saripati Pen akit 2ulit( .disi

    kedua( akarta: .-67 01''( Amiruddin )!( lmu pen akit kulit( )akassar: Per$etakan

    82iS, 01'4( 9ir a !uarsa( !kk(: Pedoman !iagnosis dan *erapi

    Pen akit 2ulit dan 2elamin akultas 2edokteran

    niversitas da ana, !enpasar( 0105( *ames ?;% 'erger T9% Elston ;M! Andre#s ;iseases o& the kin