laporan kinerja instansi pemerintah ( lkjip ) tahun 2018 · 2019. 9. 18. · mempertanggungjawabkan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKjIP ) TAHUN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena rahmat dan hidayah-
Nya maka kami dapat menyelesaikan tugas dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang
menuntut pemerintah untuk lebih terbuka dalam melakukan pertanggungjawaban
kegiatannya kepada publik, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur telah menyusun LKjIP BAPPEDA Kabupten Kutai
Timur Tahun 2018.
Laporan ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan secara garis besar mengungkap tentang visi, misi,
tujuan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang dijadikan pedoman / arah
seluruh komponen Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka
pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, kemudian hasil – hasil yang
diperoleh selama tahun anggaran 2018, serta analisis pencapaian kinerja berupa
analisis keberhasilan ataupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
tahun 2018.
Dengan segala keterbatasan, laporan ini tidak akan mungkin selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini.
Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekerja
keras dalam penyelesaian laporan ini.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
i
KATA PENGANTAR
Besar harapan kami LKjIP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 ini dapat digunakan sebagai alat
pertanggungjawaban publik yang transparan dan akuntabel serta sebagai media
evaluasi dalam melakukan pengelolaan kinerja yang lebih baik dimasa yang akan
datang.
Sangatta, Januari 2019
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
RINGKASAN
EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai tindak lanjut
dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 20 November
2014. Pedoman ini dipergunakan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah
dalam menyusun dokumen Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja
adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhdap pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018 merupakan bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2018.
Sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016-2021 menggambarkan kinerja sasaran yang akan dicapai selama dari kurun
waktu 5 (lima) tahun.
Berdasarkan analisis capaian kinerja target dan realisasi tahun 2018 mencapai
nilai rata-rata 93% dalam kategori “AA (Sangat Memuaskan)”. Sedangkan
berdasarkan realisasi anggaran BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 dengan
rata-rata realisasi keuangan 75,89 %.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN I – 1
1.1. Latar Belakang I – 1
1.2. Dasar Pembentukan Organisasi I – 1
1.3. Aspek Strategis Organisasi I – 2
1.4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi I – 3
1.5. Struktur Organisasi I – 3
1.6. Sumber Daya Manusia I – 6
1.7. Sistematika Penyanjian I – 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA II – 1
2.1. Rencana Strategis II – 1
2.2. Visi dan Misi Bappeda II – 2
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda II – 4
2.4. Indikator Kinerja II – 6
2.5. Strategi dan Kebijakan Bappeda II – 12
2.6. Program Prioritas Bappeda Tahun 2018 II – 16
2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 II – 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III – 1
3.1. Pengukuran Kinerja III – 1
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja III – 3
3.2.1. Evaluasi dan Analisis Sasaran I III – 3
3.2.2. Evaluasi dan Analisis Sasaran II III – 4
3.2.3. Evaluasi dan Analisis Sasaran III III – 12
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | iv
DAFTAR ISI
3.3. Pencapaian Kinerja Lainnya III – 17
3.4. Realisasi Anggaran III – 17
BAB IV PENUTUP IV – 1
4.1. Kesimpulan IV – 1
4.2. Saran IV – 1
LAMPIRAN
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | v
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap
tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan
dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Akuntabilitas
Kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan
Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/terget kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai
hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Adapun tujuan pelaporan kinerja adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
1.2. Dasar Pembentukan Organisasi
Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Kutai Timur merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tantang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 1
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Aspek Strategis Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
Berdasarkan ruang lingkup tugas (scope of work) di atas, maka
BAPPEDA memiliki peran yang strategis dalam pembangunan daerah, yaitu :
1. Pengambilan keputusan alokasi sumber daya pembangunan
2. Think tank (menyusun perencanaan pembangunan daerah)
3. Koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah
4. Administrator dalam pengendalian pelaksanaan program pembangunan
daerah.
Peran utama BAPPEDA dalam pembangunan daerah dapat dijabarkan
secara lebih eksplisit sebagaimana terlihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1
Peran BAPPEDA dalam Pembangunan Deerah
PERAN UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pengambilan Keputusan Alokasi
Think Tank
Koordinator
Administrator
Sumberdaya
Pembangunan
PENJABARAN : PENJABARAN : PENJABARAN : PENJABARAN :
1. Perencanaan 1. Knowledge acquisition 1. Antar instansi 1. Pengelolaan
2. Penganggaran 2. Knowledge distribution pemerintah proses
3. Penanganan 3. Knowledge application 2. Antara perencanaan
masalah 4. Perencana kebijakan pemerintah 2. Pelaksanaan
mendesak dan pemerintah daerah dengan swasta/ tugas yang
berskala 5. Perancang pergeseran masyarakat dilimpahkan
daerah/ peran dari pemerintah (fasilitator, hub, oleh Kepala
kabupaten ke swasta atau penghubung) Daerah
sebaliknya
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 2
BAB I PENDAHULUAN
1.4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tantang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) mempunyai tugas pokok
menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Bappeda menyelenggarakan fungsi:
a. Penetapan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah sesuai
degan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah;
b. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan
teknis bidang pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur;
c. Perencanaan, pembinaan, pegkoordinasian dan pengendalian kebijakan teknis
bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan lingkungan hidup;
d. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan
teknis bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah;
e. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan
teknis bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan;
f. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan Badan; dan
g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.
1.5. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Kutai Timur terdiri dari Ketua,
Sekretariat, Bidang Pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur, Bidang
Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Bidang Prasarana dan
Pengembangan Wilayah, Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan dan
Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut :
1. Ketua Badan;
2. Sekretariat membawahi :
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 3
BAB I PENDAHULUAN
a. Sub Bagian Perencanaan Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Bidang Pembangunan SDM, Pemerintahan dan Aparatur membawahi :
a. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial;
b. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Mental dan Spiritual;
c. Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur.
4. Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup membawahi :
a. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;
b. Sub Bidang Perekonomian dan Pariwisata;
c. Sub Bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
5. Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah membawahi :
a. Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang;
b. Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Pemukiman;
c. Sub Bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Informasi dan Statistik.
6. Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan membawahi :
a. Sub Bidang Pengkajian Pembangunan Daerah;
b. Sub Bidang Pendataan dan Pengendalian Pembangunan Daerah;
c. Sub Bidang Pelaporan Pembangunan Daerah.
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Kutai Timur secara lebih jelas dapat dilihat
pada gambar 1.1.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 4
BAB I PENDAHULUAN
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Timur
KEPALA BADAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian
Perencanaan Program Umum dan Kepegawaian Keuangan
Bidang Bidang Bidang Bidang
Pembangunan SDM, Pemerintahan & Ekonomi, Sumber Daya Alam & Lingkungan Prasarana & Pengembangan Wilayah
Pengkajian, Pengendalian &
Pelaporan
Aparatur Hidup
Sub Bidang Sub Bidang Perdagangan,
Sub Bidang Sub Bidang Kesejahteraan Pengembangan Wilayah & Pengkajian Pembangunan
Perindustrian & Koperasi
Sosial
Tata Ruang
Daerah
Sub Bidang Sub BidangPerekonomian
Sub Bidang Sub Bidang
Pendidikan, Kebudayaan, Prasarana Wilayah, Pendataan & Pengendalian
& Pariwisata
Mental & Spiritual Perumahan & Pemukiman Pembangunan Daerah
Sub Bidang Sub Bidang Pertanian, SDA
Sub BidangPerhubungan, Sub Bidang Pemerintahan dan Telekomunikasi, Informasi& Pelaporan Pembangunan
& Lingkungan Hidup
Statistik
Aparatur
Daerah
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 5
BAB I PENDAHULUAN
1.6. Sumber Daya Manusia
Secara umum jumlah pegawai PNS dan TK2D di Bappeda Kabupaten Kutai
Timur pada tahun 2017 berjumlah 124 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebanyak 68 orang dan Pegawai TK2D sebanyak 56 orang. Gambaran
komposisi aparatur menurut pendidikan dan kepangkatan secara rinci dapat dilihat
dalam tabel 1.2 – 1.4.
Tabel 1.2
Jumlah PNS berdasarkan Pangkat/Golongan
No
Golongan
Jumlah
1 Golongan IV c 1 orang
2 Golangan IV a 6 orang
3 Golongan III d 3 orang
4 Golongan III c 17 orang
5 Golongan III b 16 orang
6 Golongan III a 15 orang
7 Golongan II c 9 orang
8 Golongan I b 1 orang
Jumlah 68 orang
Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018
Tabel 1.3
Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan
No
Golongan
Jumlah
1 Pendidikan S 2 18 orang
2 Pendidikan S 1 39 orang
3 Pendidikan D 3 1 orang
4 Pendidikan SLTA 9 orang
5 Pendidikan SD 1 orang
Jumlah 68 orang
Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 6
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1.4
Jumlah TK2D berdasarkan Pendidikan
No
Golongan
Jumlah
1 Pendidikan S 1 23 orang
2 Pendidikan D 3 2 orang
3 Pendidikan SLTA 28 orang
4 Pendidikan SLTP 2 orang
5 Pendidikan SD 1 orang
Jumlah 56 orang
Sumber : Data Pegawai Bappeda Tahun 2018
1.7. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bappeda ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas tentang penjelasan umum organisasi,
dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Bab ini memuat ringkasan (ikhtisar) perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menguraikan tentang subbab Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi
Anggaran. Pada subbab Capaian Kinerja Organisasi menguraikan tentang capaian
organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan
hasil pengukuran kinerja organisasi, dan setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
dilakukan analisis capaian kinerja. Sedangkan pada subbab Realiasasi Anggaran
menguraikan realisasi anggaran
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 7
BAB I PENDAHULUAN
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja.
BAB IV. PENUTUP.
Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerja.
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
I - 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Renstra Perangkat Daerah menjadi ‘Instrumen Penting’ pembangunan daerah
karena memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pengelolaan pembangunan daerah. Renstra Perangkat Daerah
merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan pembangunan, disusun
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD) atau rencana pembangunan tahunan (annual plan).
Selanjutnya, dari sisi substansi isi maka Renstra Perangkat Daerah pada dasarnya
merupakan operasionalisasi RPJMD. Dengan demikian maka Renstra Perangkat
Daerah memiliki kedudukan penting dalam pembangunan daerah, disamping
kewajiban bagi semua Perangkat Daerah dalam pelaksanaan amanat peraturan
perundangan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (RENSTRA
BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 merupakan bagian dari proses
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Kutai Timur 2016-2021.
Dalam sistem Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja perencanaan
strategis merupakan langkah awal untuk melakukan Rencana Kerja dalam kurun lima
tahun kedepan yang harus dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Kutai Timur agar
mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global
serta tetap berada dalam tatanan system administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas, Sinergis Bappeda Kabupaten Kutai Timur
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA
lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala
yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.
2.2. Visi dan Misi Bappeda
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai
Timur Tahun 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Lembaga Perencana Pembangunan yang
Handal, Kredibel dan Proaktif”
Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) diatas, maka disusun misi sebagai berikut :
1. Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi dengan
Penganggaran Pembangunan Daerah.
2. Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan Rencana Pembangunan
Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien Berbasis Data.
3. Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja
Pembangunan Daerah.
Makna dari Misi Bappeda diatas adalah :
1. Makna dari Misi I, Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi
dengan Penganggaran Pembangunan Daerah, yaitu:
Peran utama Bappeda Kabupaten Kutai Timur sebagai Pengambil Keputusan,
yang menghasilkan produk-produk perencanaan. Peningkatan kualitas
perencanaan pembangunan daerah merupakan upaya peningkatan kualitas
perencanaan pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Dalam
proses pembangunan daerah Bappeda memiliki dominasi dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, yang secara aktif sebagai perencana, pengoordinasi
sekaligus sebagai pengendali pelaksanaan pembangunan daerah.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 2
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah, Sumber Daya
Manusia (SDM) perencana pembangunan menjadi kunci keberhasilan proses
perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat tergantung pada
kemampuan dan keahlian para perencana pembangunan. Peningkatan
profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja perencana
pembangunan, diharapkan dengan meningkatnya kualitas perencana
pembangunan, maka akan meningkat pula derajat perencanaan program
pembangunan daerah.
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Sementara itu, penganggaran dapat diartikan sebagai rencana keuangan tahun
pemerintahan daerah yang disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan
DPRD, serta ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda). Oleh karena itu
keselarasan dalam perencanaan dan penganggaran harus selalu diperhatikan.
Sinkronisasi dua elemen ini menjadi salah satu fokus utama dalam
pembentukan dokumen perencanaan sehingga perlu adanya pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dalam rangka menjaga konsistensi
perencanaan dan penganggaran.
2. Makna dari Misi II, Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan
Rencana Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien Berbasis
Data, yaitu:
Konsistensi dan sinkronisasi pada setiap perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah merupakan salah satu tugas utama dari Bappeda. Oleh
karena itu Bappeda harus mampu mengkoordinasikan proses perencanaan
hingga pelaksanaan pembangunan daerah. Point penting dari misi kedua ini
harus didukung dengan koordinasi yang efektif dan efiesien dengan berbasis
data. Data-data ini digunakan sebagai
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA
referensi yang penting dalam perencanaan pembangunan serta pengelolaan
sumber daya alam. Koordinasi yang efektif dan efisien berbasis data mampu
meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah.
3. Makna dari Misi III, Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian
Kinerja Pembangunan Daerah, yaitu:
Peningkatan pengendalian dan evaluasi capaian kinerja pembangunan daerah
akan menyajikan hasil capaian kinerja sebuah program/ kegiatan dalam
mencapai target. Misi ini merupakan pelaksanaan peran sebagai think tank
yang strategis, mengingat hasil-hasil pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan pembangunan Kebupaten Kutai Timur, tidak hanya
terbatas untuk proses perencanaan pembangunan saja, tetapi juga dapat
menjadi masukan untuk perumusan kebijakan pembangunan di berbagai
bidang.
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani
isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun Tujuan Jangka Menengah BAPPEDA
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah;
2. Meningkatkan Kualitas Data Perencanaan Pembangunan Daerah serta
Mengoptimalkan Fungsi Koordinasi;
3. Memantapkan Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja
Pembangunan Daerah.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan
indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah atau kelompok sasaran
yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran
Jangka Menengah BAPPEDA sebagai berikut:
1. Tercapainya Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah;
2. Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap serta Meningkatnya Fungsi
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Terwujudnya Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja
Pembangunan Daerah.
Tabel 2.1.
Pengelompokan Misi. Tujuan dan Sasaran
NO
MISI
TUJUAN
SASARAN
1 Menyusun Perencanaan Meningkatkan Kualitas Tercapainya Kualitas dan
Yang Berkualitas dan dan Konsistensi Konsistensi Perencanaan
Terintegrasi dengan Perencanaan dengan dengan Penganggaran
Penganggaran Penganggaran Pembangunan Daerah.
Pembangunan Daerah. Pembangunan Daerah.
2 Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Kualitas Terwujudnya Kualitas
Koordinasi Perencanaan Data Perencanaan Data Yang Lengkap
dan Rencana Pembangunan Daerah serta Meningkatnya
Pembangunan serta Mengoptimalkan Fungsi Koordinasi
Kabupaten Kutai Timur Fungsi Koordinasi. Perencanaan
Yang Efektif, Efisien Pembangunan Daerah.
Berbasis Data.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA
NO
MISI
TUJUAN
SASARAN
3 Meningkatkan Kualitas Memantapkan Kualitas Terwujudnya Kualitas
Pengendalian dan Koordinasi Pengendalian Koordinasi Pengendalian
Evaluasi Capaian Kinerja dan Evaluasi Capaian dan Evaluasi Capaian
Pembangunan Daerah. Kinerja Pembangunan Kinerja Pembangunan
Daerah.
Daerah.
Sumber : Renstra Bappeda Kab. Kutai Timur 2016-2021
2.4. Indikator Kinerja
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik, secara kuantitatif dan/ atau kualitatif
untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/ atau dampak yang
menggambarkan
tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Indikator kinerja harus
merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan untuk menilai
tingkat kinerja.
Adapun syarat indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1. Spesifik dan jelas (Spesific)
Indikator kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga
mudah dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau
capaian kinerja dari kegiatan atau program dan tidak berdwimakna .
2. Dapat diukur secara obyektif (Measurabel)
Indikator kinerja dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif. Jika ada dua pihak atau lebih yang
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
mengukur dengan indikator kinerja yang bersangkutan mempunyai
kesimpulan yang sama.
3. Dapat dicapai ( Attainabel)
Indikator kinerja yang ditetapkan merupakan sesuatu kinerja yang akan
dapat dicapai oleh organisasi. Sehingga dalam penetapan indikator kinerja
perlu mempertimbangkan sumberdaya yang ada dan hal-hal yang bersifat
controllable dan uncontrollable bagi organisasi.
4. Terkait pada hasil (Relevance)
Indikator kinerja harus terkait dengan apa yang akan diukur.
5. Untuk kurun waktu tertentu (Time bound)
Indikator kinerja yang ditetapkan dapat menggambarkan sesuatu kinerja
dicapai untuk kurun waktu tertentu.
Indikator kinerja BAPPEDA yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara
lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.2.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tabel 2.2
Indikator Kinerja BAPPEDA yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
KONDISI KONDISI
KINERJA KINERJA
INDIKATOR
AWAL
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA
NO
SASARAN
STRATEGI
SATUAN
PERIODE
AKHIR
SASARAN
AWAL
PERIODE
RPJMD RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 1. Tercapainya 1. Meningkatkan 1. Peningkatan Orang 36 38 40 42 44 46 48 48
Kualitas dan manajemen jumlah planner
Konsistensi kinerja serta dan skill yang
Perencanaan peningkatan ahli di Bappeda
dengan kapasitas
Penganggaran kelembagaan
Pembangunan dan aparatur
Daerah. perencanaan
pembangunan.
(S1) 2. Meningkatnya 1. Dokumen Dokumen 126 133 140 147 154 161 168 168
produk
Pendukung
perencana Perencanaan
pembangunan Daerah
dan
2. Dokumen
% 100 100 100 100 100 100 100 100
penganggaran
perencanaan
sesuai yang telah
kebutuhan. (S2) ditetapkan
dengan regulasi
daerah:
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
KONDISI KONDISI
KINERJA KINERJA
INDIKATOR
AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA
NO
SASARAN
STRATEGI
SATUAN
PERIODE
AKHIR
SASARAN
AWAL
PERIODE
RPJMD RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
a. RPJMD
b. RKPD
3. Penjabaran % 99,67 100 100 100 100 100 100 100
Progam RPJMD
kedalam
dokumen
perencanaan
lainnya (RKPD) 2 2. Terwujudnya 3. Meningkatkan 1. Tersedianya data
Kualitas Data dan informasi untuk
Yang Lengkap mengembangka mendukung
perencanaan dan
serta n kualitas data
kebijakn
Meningkatnya
dan informasi
pembangunan:
Fungsi
untuk
Ada/
Ada/
Ada/
Ada/
Ada/
Ada/
Ada/
Koordinasi
kebutuhan
a. Data Pokok
Ada/ Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Perencanaan
perencanaan
Pembangunan
dan kebijakan
Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/
Daerah. pembangunan b. SIPD Ada
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
daerah. (S3)
4. Meningkatkan 1. Terciptanya koordinasi koordinasi dan
perencanaan
sinkronisasi:
Kali
15
4 4 5 5 5 5 5
dan
a.
Rakor Fisik
penganggaran Prasarana
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
KONDISI KONDISI
KINERJA KINERJA
INDIKATOR
AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA
NO
SASARAN
STRATEGI
SATUAN
PERIODE
AKHIR
SASARAN
AWAL
PERIODE
RPJMD RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pembangunan
b. Rakor Ekonomi
Kali
9
4
4
5
5
5
5
5
daerah yang
c. Rakor Sosial
berkualitas. (S4)
Kali 15
Budaya
4
4
5
5
5
5
5
d. Rakor Data
Kali
16
Pelaporan
4
4
5
5
5
5
5
2. Tahapan proses
perencanaan
pembangunan:
Forum Gabungan
Dilaksana
Dilaksana
Dilaksana
Dilaksana
Dilaksana
Dilaksana
PERANGKAT
Dilaksanakan/
kan/
kan/
kan/
kan/
kan/
kan/
Dilaksanakan
DAERAH dan
Tidak
Dilaksanakan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
/ Tidak
Musrenbang 3 1. Terwujudnya 5. Meningkatkan 1. Frekuensi % 70 100 100 100 100 100 100 100
Kualitas
kualitas
Monitoring dan
Koordinasi pengendalian Pengendalian
Pengendalian
dan evaluasi
dan Evaluasi
capaian kinerja
Capaian pembangunan
Kinerja daerah. (S5)
Pembangunan
6. Meningkatkan 1. Dokumen % 100 100 100 100 100 100 100 100
Daerah.
dan
monitoring,
mengembangka evaluasi dan
n kualitas pelaporan
sistem laporan kinerja
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA
KONDISI KONDISI
KINERJA KINERJA
INDIKATOR
AWAL TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA
NO
SASARAN
STRATEGI
SATUAN
PERIODE
AKHIR
SASARAN
AWAL
PERIODE
RPJMD RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pertanggungjaw pembangunan
aban dan daerah:
akuntabilitas a. LKPJ
kinerja b. LkjIP Bappeda
pemerintah c. LkjIP Pemkab
daerah. (S6)
Sumber : Renstra Bappeda Kab. Kutai Timur 2016-2021
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.5. Strategi dan Kebijakan Bappeda
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan kebijakan
untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi
dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD
Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021. Strategi dan kebijakan jangka menengah
Bappeda menunjukkan bagaimana cara mencapai tujuan, sasaran jangka menengah,
dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan
fungsi Bappeda. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda selanjutnya menjadi
dasar perumusan kegiatan Bappeda bagi setiap program prioritas RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi Bappeda. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bappeda
dapat diliat dalam Tabel 2.3.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tabel 2.3
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bappeda
Misi I : Menyusun Perencanaan Yang Berkualitas dan Terintegrasi dengan Penganggaran Pembangunan Daerah
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan 3. Tercapainya Kualitas 1. Meningkatkan manajemen kinerja serta 1. Peningkatan kapasitas
Kualitas dan dan Konsistensi peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur sesuai dengan
Konsistensi Perencanaan dengan aparatur perencanaan pembangunan. (S1) kebutuhan organisasi.
Perencanaan
Penganggaran
2. Meningkatnya produk perencana 1. Peningkatan kualitas
dengan
Pembangunan
pembangunan dan penganggaran sesuai
dokumen perencanaan dan
Penganggaran
Daerah.
kebutuhan. (S2)
penganggaran.
Pembangunan
Daerah. 2. Penyusunan kegiatan
berdasarkan prioritas
kebutuhan dan sesuai
dengan asas kepatutan dan
kelayakan.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 13
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Misi II : Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan dan Rencana Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Yang Efektif, Efisien
Berbasis Data.
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
2. Meningkatkan 4. Terwujudnya 5. Meningkatkan dan mengembangkan 1. Pemutakhiran dan
Kualitas Data Kualitas Data Yang kualitas data dan informasi untuk pengembangan data daerah
Perencanaan Lengkap serta kebutuhan perencanaan dan kebijakan berdasarkan karakteristik
Pembangunan Meningkatnya Fungsi pembangunan daerah. (S3) daerah.
Daerah serta
Koordinasi
2. Penyediaan data dan
Mengoptimalkan
Perencanaan
informasi pembangunan
Fungsi Koordinasi.
Pembangunan
yang lebih akurat.
Daerah.
3. Pengembangan sistem dan
kualitas data dan informasi
untuk pelaporan serta
pemantapan sistem
koordinasi lintas sektor.
6. Meningkatkan koordinasi perencanaan 1. Peningkatan efektivitas
dan penganggaran pembangunan daerah koordinasi dalam
yang berkualitas. (S4) penyusunan dokumen
rencana.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 14
BAB II PERENCANAAN KINERJA
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
2. Peningkatan intensitas dan
kualitas koordinasi internal
antar unit kerja secara
berkala..
3. Penguatan kelembagaan
perencanaan pembangunan
melalui peningkatan kualitas
koordinasi dengan para
pemangku kepentingan.
Misi III : Meningkatkan Kualitas Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Daerah.
3. Memantapkan 3. Terwujudnya 7. Meningkatkan kualitas pengendalian dan 1. Peningkatan intensitas dan
Kualitas Kualitas Koordinasi evaluasi capaian kinerja pembangunan kualitas koordinasi dala
Koordinasi Pengendalian dan daerah. (S5) pengendalian dan evaluasi
Pengendalian dan Evaluasi Capaian capaian kinerja
Evaluasi Capaian Kinerja pemabangunan daerah.
Kinerja
Pembangunan
8. Meningkatkan dan mengembangkan 1. Pengembangan sistem dan
Pembangunan Daerah. kualitas sistem laporan kualitas data dan informasi
Daerah. pertanggungjawaban dan akuntabilitas untuk pelaporan serta
kinerja pemerintah daerah. (S6) pemantapan sistem
koordinasi lintas sektoral.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 15
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.6. Program Prioritas Bappeda Tahun 2018
Program Perangkat Daerah merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Pemilihan program prioritas ini
didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah.
Tabel 2.4
Tujuan, Sasaran dan Program Tahun 2018
NO
TUJUAN
SASARAN
PROGRAM
1 Meningkatkan Tercapainya 1. Program Pelayanan
Kualitas dan Kualitas dan Administrasi Perkantoran
Konsistensi
Konsistensi
2. Program Peningkatan
Perencanaan dengan Perencanaan
Penganggaran dengan Sarana dan Prasarana
Pembangunan
Penganggaran
Aparatur
Daerah. Pembangunan
Daerah. 3. Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
5. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
6. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
2 Meningkatkan Terwujudnya 1. Program Pengembangan
Kualitas Data Kualitas Data Yang Data/ Informasi
Perencanaan Lengkap serta 2. Program Perencanaan
Pembangunan
Meningkatnya
Pembangunan Daerah
Daerah serta
Fungsi Koordinasi
3. Program Perencanaan
Mengoptimalkan Perencanaan
Pembangunan
Fungsi Koordinasi. Pembangunan Ekonomi
Daerah.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 16
BAB II PERENCANAAN KINERJA
NO
TUJUAN
SASARAN
PROGRAM
4. Program Perencanaan
Pembangunan Sosial dan
Budaya.
3 Memantapkan Terwujudnya 1. Program Perencanaan Kualitas Koordinasi Kualitas Koordinasi
Pembangunan Daerah
Pengendalian dan
Pengendalian dan
2. Program Peningkatan
Evaluasi Capaian Evaluasi Capaian
Kinerja Kinerja Pengembangan Sistem
Pembangunan
Pembangunan
Pelaporan Capaian Kinerja
Daerah. Daerah.
dan Keuangan
2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara
penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi
dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang bersangkutan atas
kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya
terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja
yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 17
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tujuan dari penyusunan Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;
2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
II - 18
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tabel 2.5
Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
2017
(1) (2) (3) (4)
1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan 40 orang
Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda
dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah
2 Dokumen Pendukung 140 dokumen
Perencanaan Daerah
3 Dokumen perencanaan yang
telah ditetapkan dengan regulasi daerah:
a. RPJMD 100 %
b. RKPD 100 %
4 Penjabaran Dokumen RPJMD 100 %
kedalam dokumen perencanaan
lainnya (RKPD)
2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi
Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan
Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :
Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok Ada/ Tidak
Pembangunan Daerah.
b. SIPD
Ada/ Tidak
2 Terciptanya koordinasi dan
sinkronisasi :
a. Rakor Fisik Prasarana 4 kali
b. Rakor ekonomi 4 kali
c. Rakor sosial Budaya 4 kali
d. Rakor Data Pelapoaran 4 kali
3 Tahapan proses perencanaan
pembangunan:
a. Forum Gabungan SKPD Dilaksanakan/
Tidak
b. Musrenbang Dilaksanakan/
Tidak
3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan 100 %
Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian
Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi
Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja
pembangunan daerah:
a. LKPJ 100 %
b. LKjIP Bappeda 100 %
c. LKjIP Pemkab 100 %
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | II - 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan dengan Keputusan Bupati
yang memuat Sasaran Strategis Renstra SKPD, Indikator Kinerja, Satuan, Target,
Realisasi dan Persentase Capaian Tahun 2018. Untuk mempermudah interpretasi atas
pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai
disertai makna dari nilai tersebut, dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1.
Tabel Interpretasi atas Pencapaian Sasaran dan
Program/Kegiatan serta Indikator Makro
N
o
Katagori
Nilai Angka
Interpretasi
> 90 – 100
1 AA Sangat Memuaskan
> 80 – 90
2 A Memuaskan
– 80
3 BB > 70 Sangat Baik
– 70
4 B > 60 Baik
5 CC > 50 – 60 Cukup
– 50
6 C > 30 Kurang
0 – 30
7 D Sangat Kurang Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2015
Realisasi dan Capaian Kinerja Bappeda dapat dilihat pada Tabel 3.2.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 1
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.2.
Realisasi dan Capaian Kinerja BappedaTahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017 Kategori
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan orang 40 35 88 (A-Memuaskan)
Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda
dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah 2 Dokumen Pendukung dokumen 140 138 99 (AA-Sangat
Perencanaan Daerah Memuaskan)
Realisasi 2016:
132
3 Dokumen perencanaan yang
telah ditetapkan dengan
regulasi daerah:
a. RPJMD % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. RKPD % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
4 Penjabaran Dokumen RPJMD % 100 89 89 (A-Memuaskan)
kedalam dokumen perencanaan
lainnya (RKPD) 2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi
Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan
Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :
Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 100 (AA-Sangat
Pembangunan Daerah. Memuaskan)
b. SIPD 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 0 (D-Sangat Kurang)
2 Terciptanya koordinasi dan
sinkronisasi :
a. Rakor Fisik Prasarana kali 4 14 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. Rakor ekonomi kali 4 8 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
c. Rakor sosial Budaya kali 4 4 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
d. Rakor Data Pelaporan kali 4 9 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
3 Tahapan proses perencanaan
pembangunan:
a. Forum Gabungan SKPD 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat
/ Tidak Tidak Memuaskan)
b. Musrenbang 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat
/ Tidak Tidak Memuaskan)
3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan % 100 100 100 (AA-Sangat
Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian Memuaskan)
Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi
Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja pembangunan daerah:
a. LKPJ % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. LKjIP Bappeda % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
c. LKjIP Pemkab % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 2
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan
penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Evaluasi ini diperlukan bagi setiap
instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya,
sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya.
Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja berguna memberikan informasi yang
lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapaiannya atau tidak tercapaianya kinerja
yang telah ditargetkan.
3.2.1. Evaluasi dan Analisis Sasaran I
Sasaran I ”Tercapainya Kualitas dan Konsistensi Perencanaan dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah.”
Tabel 3.3.
Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tercapainya Kualitas dan 1 Peningkatan jumlah planner dan orang 40 35 88 (A-Memuaskan)
Konsistensi Perencanaan skill yang ahli di Bappeda
dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah 2 Dokumen Pendukung dokumen 140 138 99 (AA-Sangat
Perencanaan Daerah Memuaskan)
Realisasi 2016:
132
3 Dokumen perencanaan yang
telah ditetapkan dengan
regulasi daerah:
a. RPJMD % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. RKPD % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
4 Penjabaran Dokumen RPJMD % 100 89 89 (A-Memuaskan)
kedalam dokumen perencanaan
lainnya (RKPD)
Pelaksanaan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 yang merupakan tahun kedua
dari kinerja RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, pada sasaran I ini
terdapat 4 indikator kinerja. Pada indikator kinerja ”Peningkatan Jumlah Tenaga
Planner dan Skill yang Ahli di Bappeda” dari target 40 orang, realisasi pada tahun 2018
adalah 35 orang, sehingga pada indikator ini tercapai 88% dengan kategori
”Memuaskan”.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 3
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.4.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja
% Penyerapan Tingkat Efisiensi
Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Tercapainya Kualitas dan 95 72,94 1,30
Konsistensi Perencanaan
dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah
Pada Sasaran I ini tingkat efisiensinya mencapai 1,30, dari capaian kinerja 95%
dan untuk penyerapan anggaran sebesar 72,94%.
Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut
Pada sasaran strategis I ini terdapat 4 (empat) indikator kinerja. Pada 4 indikator
kinerja ini ada 2 indikator yang masih memiliki kategori ”Memuaskan”. Ada beberapa
permasalahan yang ada pada indikator kinerja ”Penjabaran Dokumen RPJMD Kedalam
Dokumen Perencanaan Lainnya (RKPD)” yaitu:
a. Pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 masih menggunakan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021
yang belum dilakukan revisi, karena ada penambahan Organisasi Perangkat
Daerah.
b. Pada RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021 memuat nomenklatur
program yang sudah lebih spesifik untuk mencapai misi visi Bupati dan Wakil
Bupati terpilih.
3.2.2. Evaluasi dan Analisis Sasaran II
Sasaran II ”Terwujudnya Kualitas Data yang Lengkap serta Meningkatnya Fungsi
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah.”
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 4
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.5.
Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 Terwujudnya Kualitas Data 1 Tersedianya data informasi
Yang Lengkap serta untuk mendukung perencanaan
Meningkatnya Fungsi dan kebijakan pembangunan :
Koordinasi Perencanaan a. Data Pokok 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 100 (AA-Sangat
Pembangunan Daerah. Memuaskan)
b. SIPD 'Ada/ Tidak Ada/ Tidak Ada 0 (D-Sangat Kurang)
2 Terciptanya koordinasi dan
sinkronisasi :
a. Rakor Fisik Prasarana kali 4 14 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. Rakor ekonomi kali 4 8 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
c. Rakor sosial Budaya kali 4 4 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
d. Rakor Data Pelaporan kali 4 9 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
3 Tahapan proses perencanaan
pembangunan:
a. Forum Gabungan SKPD 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat
/ Tidak Tidak Memuaskan)
b. Musrenbang 'Dilaksanakan Dilaksanakan/ Dilaksanakan 100 (AA-Sangat
/ Tidak Tidak Memuaskan)
Pada sasaran II ini terdapat 3 indikator kinerja. Semua indikator dalam sasaran
strategis II mendapatkan kategori ”Sangat Memuaskan”, hanya ada 1 indikator kinerja
yang tidak tercapai, yaitu pada indikator ”Tersedianya Data Informasi Untuk
Mendukung Perencanaan Dan Kebijakan Pembangunan SIPD.”
Sasaran strategis II ini di support oleh 2 indikator kinerja yang kedua indikator
ini dapat mencapai sasaran strategis yaitu ”Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap
serta Meningkatnya Fungsi Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah”.
Tabel 3.6.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja
% Penyerapan Tingkat Efisiensi
Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5) 2 Terwujudnya Kualitas Data 88 78,25 1,12
Yang Lengkap serta
Meningkatnya Fungsi
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Daerah.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 5
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada Sasaran II ini tingkat efisiensinya mencapai 1,12, dari capaian kinerja 88%
dan untuk penyerapan anggaran sebesar 78,25%.
Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut
Pada sasaran strategis II ini terdapat 3 (tiga) indikator kinerja. Hampir semua
indikator kinerja pada sasaran strategis II mempunyai kategori ”Sangat Memuaskan”,
hanya ada 1 indikator yang masih memiliki kategori ”Kurang”. Ada beberapa
permasalahan yang ada pada indikator kinerja ”Tersedianya Data Informasi Untuk
Mendukung Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan SIPD” yaitu:
a. Pada bulan September 2017 Web dari aplikasi SIPD tidak dapat diakses (dibuka);
b. Web pada aplikasi SIPD dipusat juga mengalami gangguan (trouble), sehingga
sampai bulan Desember 2017 belum ada hardcopy maupun softcopy.
Disamping itu untuk mewujudkan kualitas data yang lengkap serta
meningkatkan koordinasi perencanaan maka telah dilaksanakan Forum, Musrenbang
RKPD, dan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi bidang-bidang.
3.2.3. Evaluasi dan Analisis Sasaran III
Sasaran III ”Terwujudnya Kualitas Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian
Kinerja Pembangunan Daerah”.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.7.
Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahun 2018 Kategori
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 Terwujudnya Kualitas 1 Frekuensi Monitoring dan % 100 100 100 (AA-Sangat
Koordinasi Pengendalian dan Pengendalian Memuaskan)
Evaluasi Capaian Kinerja 2 Dokumen monitoring, evaluasi
Pembangunan Daerah. dan pelaporan kinerja
pembangunan daerah:
a. LKPJ % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
b. LKjIP Bappeda % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
c. LKjIP Pemkab % 100 100 100 (AA-Sangat
Memuaskan)
Ada 2 (dua) indikator kinerja yang mendukung sasaran III ini. Pada indikator
kinerja dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja pembangunan daerah
memiliki kategori ”Sangat Memuaskan”.
Pada sasaran strategis III ini di support oleh 2 indikator kinerja yang kedua
indikator ini untuk dapat mencapai sasaran strategis yaitu ”Terwujudnya Kualitas
Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Daerah”.
Tabel 3.8.
Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis % Capaian Kinerja % Penyerapan
Tingkat Efisiensi Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
3 Terwujudnya Kualitas 100 91,03 1,10
Koordinasi Pengendalian dan
Evaluasi Capaian Kinerja
Pembangunan Daerah.
Pada Sasaran III.1 ini tingkat efisiensinya mencapai 1,10, dari capaian kinerja
100% dan untuk penyerapan anggaran sebesar 91,03%.
Analisa atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut
Pada sasaran strategis III ini terdapat 2 (dua) indikator kinerja. Pada 2
indikator kinerja ini memiliki kategori ”Sangat Memuaskan”. Pada indikator
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kinerja ”Frekuensi Monitoring dan Pengendalian” dilakukan monitoring hasil
pembangunan dan juga survey terhadap Indeks Pembangunan Desa (IPD) di 13
kecamatan (102 desa).
3.3. Pencapaian Kinerja Lainnya
Pencapaian Kinerja Bappeda adalah Juara I (satu) Anugerah Pangripta Nusantara
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017. Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara
merupakan penghargaan yang bertujuan untuk mendorong setiap daerah
kabupaten/kota untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik,
konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan, serta menciptakan insentif
bagi daerah kabupaten/kota untuk mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan
bermutu.
3.4. Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Kutai Timur 2017 sebesar 75,89%, dengan anggaran sebesar Rp
12.354.430.500,-. Akuntabitas Keuangan terdapat anggaran tiap-tiap kegiatan dan
realisasi keuangan serta persentasenya, yang dapat dilihat pada Tabel 3.12.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.12.
Anggaran Per Sasaran
Anggaran No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program / Kegiatan
Pagu Realisasi % Capaian
(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]
1 Tercapainya Kualitas dan 8.391.620.000 6.120.492.730 72,94
Konsistensi Perencanaan
dengan Penganggaran
Pembangunan Daerah
1 Peningkatan jumlah planner 3.016.178.036 2.351.059.503 77,95 dan skill yang ahli di Bappeda
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 175.812.500 164.663.175 93,66
2. Penyediaan Alat Tulis Kantor 99.655.500 53.596.850 53,78
3. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 98.652.000 83.540.700 84,68
4. Penyediaan Makanan dan Minuman 83.972.000 83.111.200 98,97
5. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar 291.647.900 274.667.863 94,18
Daerah 6. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 175.000.000 161.525.400 92,30
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 417.060.000 417.060.000 100,00
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 684.378.136 532.283.200 77,78
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 550.000.000 345.100.615 62,75
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 70.000.000 - 0,00
2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 130.000.000 - 0,00
D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 85.000.000 84.644.000 99,58
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 155.000.000 150.866.500 97,33
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Anggaran Program / Kegiatan
Pagu
Realisasi
% Capaian
(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]
2 Dokumen Pendukung 4.305.441.964 3.242.636.963 75,31
Perencanaan Daerah A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) 31.757.000 26.134.200 82,29
2. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) 34.257.000 25.100.200 73,27
3. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan 570.000.000 263.365.159 46,20
Tahunan Daerah
4. Rencana Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan 525.078.400 525.078.400 100,00
(RKP-KP) 5. Kajian Lingkungan Hidup Strategis 283.116.950 283.116.950 100,00
6. Penyediaan Air Minum Pedesaan 349.576.750 349.576.750 100,00
7. Perencanaan Dan Pendampingan Pembangunan Air 1.381.655.864 645.586.098 46,73
Minum Pedesaan (Pamdes)
B. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1. Penyusunan Roadmap Pembangunan Agribisnis dan 400.000.000 399.752.650 99,94
Agroindustri Kab Kutai Timur 2. Pendampingan Pembangunan Kawasan Ekonomi 450.000.000 444.926.556 98,87
Khusus dan Industri Kab Kutai Timur 3. Pengembangan Listrik Pedesaan Kab Kutai Timur 280.000.000 280.000.000 100,00
(Hutang)
3 Dokumen perencanaan
yang telah ditetapkan
dengan regulasi daerah:
a. RPJMD
b. RKPD 1.070.000.000 526.796.264
49,23
4 Penjabaran Dokumen
RPJMD kedalam dokumen
perencanaan lainnya
(RKPD)
A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Penyusunan Rancangan RPJMD 740.000.000 207.371.739 28,02
2. Pemyusunan Rancangan RKPD 330.000.000 319.424.525 96,80
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Anggaran Program / Kegiatan
Pagu Realisasi % Capaian
(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]
2 Terwujudnya Kualitas Data Yang Lengkap
serta Meningkatnya Fungsi Koordinasi
Perencanaan Pembangunan Daerah.
2 . 759 . 553 . 500 2 . 159 . 457 . 997 78,25
1 Tersedianya data informasi 455 . 000 . 000 144 . 911 . 722 31,85
untuk mendukung
perencanaan dan kebijakan
pembangunan :
a. Data Pokok
b. SIPD
A. Program Pengembangan Data/ Informasi
1. Penyusunan Data Pokok Daerah 455.000.000 144.911.722 31,85
2 Terciptanya koordinasi dan 1 . 304 . 877 . 136 1 . 256 . 492 . 235 96,29
sinkronisasi : a. Rakor Fisik Prasarana
b. Rakor ekonomi
c. Rakor sosial Budaya
d. Rakor Data Pelapoaran
A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur 484.877.136 464.791.658 95,86
B. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekono 350.000.000 322.699.277 92,20
C. Program Perencanaan Sosial dan Budaya 1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial 470.000.000 469.001.300 99,79
dan Budaya
3 Tahapan proses 999 . 676 . 364 758 . 054 . 040 75,83
perencanaan
a. Forum Gabungan SKPD
b. Musrenbang
A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Penyelenggaraan Forum dan Musrenbang RKPD 999.676.364 758.054.040 75,83
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Anggaran Program / Kegiatan
Pagu Realisasi % Capaian
(1) (2) (3) [4] [5] [6] [7]
3 Terwujudnya Kualitas 1.203.257.000 1.095.331.974 91,03
Koordinasi Pengendalian
dan Evaluasi Capaian
Kinerja Pembangunan
Daerah.
1 Frekuensi Monitoring dan 400.000.000 322.167.451 80,54
Pengendalian A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan 400.000.000 322.167.451 80,54
Rencana Pembangunan Daearah
2 Dokumen monitoring, 803.257.000 773.164.523 96,25
evaluasi dan pelaporan
kinerja pembangunan
daerah: a. LKPJ
b. LKjIP Bappeda
c. LKjIP Pemkab A. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan Capaian Realisasi Kinerja dan Ikhtisar 28.257.000 27.289.200 96,58
Realisasi Kinerja SKPD
B. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 275.000.000 258.302.478 93,93
(LKjIP) Kab Kutai Timur
2. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 500.000.000 487.572.845 97,51
(LKPJ) Bupati Kutai Timur
TOTAL 12.354.430.500 9.375.282.701 75,89
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 | III - 12
BAB IV PENUTUP
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja
adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhdap pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai tindak lanjut
dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 20 November
2014.
Sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun
2016-2021 menggambarkan kinerja sasaran yang akan dicapai selama dari kurun
waktu 5 (lima) tahun. Untuk Tahun 2018 terdapat 34 Kegiatan, dalam 8 Program dan
9 Indikator Kinerja yang merupakan bagian dari 3 Sasaran Strategis.
Berdasarkan analisis capaian kinerja target dan realisasi tahun 2018 mencapai
nilai rata-rata 94% dalam kategori “AA (Sangat Memuaskan)”. Sedangkan
berdasarkan realisasi anggaran BAPPEDA Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 dengan
rata-rata realisasi keuangan 99,76 %.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
IV - 1
BAB IV PENUTUP
4.2. Saran
Besar harapan kami Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2018
ini dapat digunakan sebagai alat pertanggungjawaban publik yang transparan dan
akuntabel serta sebagai media evaluasi dalam melakukan pengelolaan kinerja yang
lebih baik dimasa yang akan datang.
LKjIP BAPPEDA KAB. KUTAI TIMUR TAHUN 2018 |
IV - 2