lkjip - disdag.sulselprov.go.id
TRANSCRIPT
LKJIP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2020
DINAS
PERDAGANGAN
PROV. SULSEL
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020 disusun dengan berpedoman
kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
noomr 53 tahun 2014.
Laporan ini merupakan laporan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun
Anggaran 2020 sebagai unit pelaksana teknis/perangkat Pemerintah Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan. Laporan ini didasarkan pada rencana kerja Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020 pada hakekatnya ditujukan kepada
Gubernur Sulawesi Selatan, sebagai asertasi atas kinerja satuan kerja perangkat
daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam lingkup Pemerintahan
Provinsi Sulawesi Selatan.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun Anggaran 2020 ini bermanfaat.
Makassar, Februari 2021
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
Dr. H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, M.Si
Pangkat : Pembina Utama Madya NIP : 19690714 199112 1 001
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... I
DAFTAR ISI.............................................................................................. II
DAFTAR TABEL……………………………………………….………………………. III
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………………… IV
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi............................................ 3
C. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh....................................... 4
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS......................................................... 10
A. Rencana Strategis Dinas Perdagangan......................................... 10
1. Visi dan Misi.......................................................................... 11
2. Tujuan dan Sasaran............................................................... 13
3. Strategi, Kebijakan dan Program............................................. 13
B. Rencana Kinerja (Penetapan Indikator Kinerja)............................. 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.......................................................... 19
A. Capaian Kinerja Organisasi………….............................................. 21
B. Realisasi Pelaksanaan Program................................................. 42
BAB IV PENUTUP....................................................................................... 49
LAMPIRAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sudah
lama ditetapkan sebagai salah satu kewajiban instansi pemerintah baik
di tingkat pusat maupun di daerah, termasuk Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
penganggaran berbasis kinerja.
Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat
jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan selaku unsur
penyelenggara pemerintahan daerah mempunyai kewajiban untuk
mepertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
didasarkan pada perencanaan strategis yang dtelah ditetapkan melaui
Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKjIP) sesuai dengan Inpres no.7
tahun 1999.
Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) dikeluarkan sebagai wujud pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang logis, jelas dan akurat. Isi
dari LKjIP pada intinya merupakan uraian pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan
misi serta penjabarannya yang menjadi perhatian utama masyarakat,
penjelasan tentang kinerja dan capaian kinerja, analisis capaian kinerja
analisis permasalahan dan strategi pemecahan masalah dalam rangka
peningkatan kinerja Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
2
dimasa mendatang. Sistem pengukuran kinerja yang disajikan dalam
LKjIP dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana dengan
realisasi secara bertingkat melalui pengukuran indikator kegiatan
sampai kepada sasaran. Penentuan bobot antar indikator kegiatan,
program dan kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan masing-
masing peranannya dalam mencapai sasaran sebagaimana tercantum
dalam Rencana Strategis Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2018 - 2023.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara baik, bersih
dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN.
Mengingat tantangan yang dihadapi kedepan akan semakin berat
dan kompleks, diperlukan interkoneksitas peran dan fungsi ketiga
unsur/domain tersebut dalam konsepsi manajemen strategik dan
implementasinya berdasarkan prinsip-prinsip; akuntabilitas
(accountability), transparansi (transparancy), keterbukaan (openness),
aturan hukum (rule of law), keadilan (fairness) dan partisipasi
(participation). Tuntutan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik
(good governance) harus segera direspon secara proaktif melalui
penerapan manajemen perubahan yang visioner dan pembelajaran
kolektif terhadap lembaga pemerintah dan masyarakat, untuk itu
diperlukan suatu sistem akuntabilitas kinerja yang tepat, jelas dan
legitimate agar penyelenggaraan perintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara efektif, efisien, bersih, bertanggung jawab serta
bebas KKN.
Semangat untuk menerapkan asas-asas umum pemerintahan
yang baik tersebut, dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
3
1999 Tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari
KKN. Di dalam Undang- Undang tersebut terikat pada 7 (tujuh) asas
yang menjadi landasan serta orientasi bagi para penyelenggara
pemerintahan, yakni asas kepastian hukum, tertib
penyelenggaraan negara, orientasi pada kepentingan umum,
keterbukaan, proposionalitas, profesionalitas serta
akuntabilitas Analisis capaian kinerja / permasalahan dan strategi
pemecahan masalah dalam rangka peningkatan kinerja Dinas
Peradagangan Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan dengan cara
membandingkan antara rencana dengan realisasi secara bertingkat
melalui pengukuran indikator kegiatan sampai kepada sasaran.
Penentuan bobot antar indikator kegiatan, program dan kebijakan
dilakukan dengan mempertimbangkan masing-masing peranannya
dalam mencapai sasaran sebagaimana tercantum dalam Rencana
Strategis Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
tahun 2018 - 2023.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020 dibuat sebagai
pertanggung jawaban kepada Gubernur Sulawesi Selatan untuk
meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam lingkup Pemerintahan Provinsi
Sulawesi Selatan.
B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi
Selatan sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 65
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan, sebagaimana di mana di sebutkan dalam pasal 115
adalah sebagai berikut : “Dinas Perdagangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang
Perdagangan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas
Pembantuan”.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
4
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
pasal 115, Dinas Perdagangan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perdagangan meliputi bidang
perdagangan dalam negeri, bidang perdagangan luar negeri,
serta bidang bidang perlindungan konsumen dan tertib niaga,
2. Penyelenggaraan urusan pelayanan umum di bidang
perdagangan meliputi bidang perdagangan dalam negeri, bidang
perdagangan luar negeri, serta bidang perlindungan konsumen
dan tertib niaga
3. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas di bidang
perdagangan meliputi bidang perdagangan dalam negeri, bidang
perdagangan luar negeri, serta bidang perlindungan konsumen
dan tertib niaga
4. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Dinamika lingkungan strategis Lingkungan dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal dan lingkungan internal hal tersebut berlangsung
sangat cepat dan merupakan faktor penentu keberhasilan suatu
organisasi pemerintah dalam menjalankan peran dan fungsinya. Faktor
perubahan lingkungan strategis tersebut akan mempengaruhi dinamika
pembangunan, sehingga diperlukan respon proaktif dan antisipatif untuk
melakukan penyesuaian-penyesuaian di berbagai sektor pembangunan
terutama dengan telah diberlakukannya UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan peraturan pelaksanaannya.
1. Lingkungan Internal
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
5
Lingkungan strategis internal yang berpengaruh terhadap
pencapaian misi Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
mencakup empat unsur utama, yaitu: (a) sumberdaya aparatur, (b)
prasarana dan sarana, (c) keuangan, dan (d) kelembagaan.
a. Sumber Daya Aparatur
Sumber daya Aparatur yang dimiliki Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi
Selatan secara kuantitatif sesungguhnya sudah cukup memadai untuk
mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi. Jumlah
Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi
Selatan pada akhir Desember 2020 sebanyak 72 orang pegawai, yang
terdiri dari pegawai negeri struktural sejumlah 70 orang dan fungsional
tertentu sejumlah 2 orang. Bila dilihat dari segi kualitas khususnya tingkat
pendidikan yang dimiliki, dapat dirinci sebagai berikut : yang berkualifikasi
Pasca Sarjana (S2) 17 orang (23,61%), berkualifikasi Sarjana (S1) 40 orang
(55,55%), berkualifikasi Diploma sebanyak 3 orang (4,16%), dan
berkualifikasi SLTA 12 orang (16,66%).
Grafik 1.1 Tingkat Pendidikan ASN Dinas Perdagangan Tahun 2020
17 Orang (23,61%)
40 Orang (55,55%)
3 Orang (4,16%)
12 Orang (16,66%)
Tingkat Pendidikan
S2 S1 Diploma SLTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
6
Ditinjau dari jumlah ASN yang ada pada Dinas Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan sudah memadai, namun bila dilihat dari tingkat
kompetensinya perlu peningkatan SDM yang berkaitan dengan kemampuan yang
dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara di dalam menjabat suatu jabatan
struktural maupun jabatan fungsional sesuai tugas pokok dan fungsinya serta
khususnya dalam menunjang visi dan misi organisasi. Mengenai pegawai
negeri sipil yang mengisi jabatan fungsional sebanyak 2 orang perlu
mendapat perhatian khusus untuk ditingkatkan kompetensinya dan perlu
dipertegas implementasi penugasannya agar lebih optimal dan tidak tumpang
tindih. Selain faktor jumlah dan kualifikasi pendidikan, faktor lain yang sangat
perlu mendapat perhatian adalah motivasi dan kedisiplinan.
b. Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
masih perlu ditingkatkan. Demikian juga Sarana laboratorium pengujian mutu
barang, serta sarana mobilitas juga masih memerlukan peningkatan baik dari
segi jumlah maupun kualifikasinya.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi
Selatan sampai akhir Desember 2020 dapat dilihat pada lampiran, sedangkan
aset berupa barang tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebagai berikut:
NO
JENIS/NAMA GEDUNG LUAS, M2
KETERANGAN Tanah Bangunan
1 Kantor Dinas Perindag 1,916 1,510 Bangunan telah di hapuskan Okt 2010 dan Tanah dialih fungsikan menjadi Taman
2 Kantor Dinas Perindag 2,987 1,726 Bangunan telah di hapuskan Okt 2010 dan Tanah dialih fungsikan menjadi Taman
3 Kantor UPTD Metrologi 1,764 560 Dialihkan Ke Kota Makassar
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
7
4 Kantor UPTD BPSMB 4,000 1,000
5 Instalasi Pengujian Meter 514 60 Dialihkan Ke Kota
Arus BBM UPTD Metrologi Makassar
6 Rumah Dinas Pegawai 210 70
7 Rumah Dinas Pegawai 477 70
8 Rumah Dinas Pegawai 477 70
9 Rumah Dinas Pegawai 900 265
10 Kantor UPTD P3ED 920 819
11 Kantor UPTD CCC 60.000 2.500
c. Sumber Daya Keuangan
Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai perangkat otonomi
daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya menggunakan dana
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Sulawesi Selatan dan APBN (dekonsentrasi).
Jumlah dana APBD yang dialokasikan pada Dinas Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan untuk Tahun Anggaran 2020 Rp. 1. 424.356.000,-, dengan
dengan rincian :
- Belanja Tidak Langsung sebesar sebesar Rp. 9.415.264.153,-
dan
- Belanja Langsung sebesar Rp.11.506.037.523 yang terdiri dari 8
Program dengan 38 Kegiatan
Selain penyelenggaraan kegiatan yang dibiayai oleh dana APBD, dalam Tahun
Anggaran 2020 Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan juga
melaksanakan tugas dekonsentrasi (APBN) di Sektor Perdagangan, dengan
jumlah dana Rp 1.006.813.000 ,-
d. Kelembagaan
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta dipertegas dengan
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 49 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perdagangan Provinsi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
8
Sulawesi Selatan Tahun 2019, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan dengan
jumlah pegawai sebanyak 72 Orang yang dipimpin oleh 1 (satu) orang Kepala Dinas
(eselon II A), dengan membawahi 7 eselon III yakni 1 (Satu) orang Sekretaris Dinas,
3 (Tiga) orang Kepala Bidang dan 2 (Dua) orang Kepala UPTD, 18 (Delapan Belas)
Orang Eselon IV dan 48 (Empat Puluh Delapan) Orang Staf.
Adapun struktur organisasi sebagai sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 49 Tahun 2019 sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
9
Untuk melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi tersebut, struktur organisasi
Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat ;
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Hukum;
3. Subbagian Keuangan;
c. Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri;
1. Seksi Sarana Dan Pelaku Distribusi;
2. Seksi Pengendalian Barang Pokok Dan Penting; dan
3. Seksi Penggunaan Dan Pemasaran Produk Dalam Negeri.
d. Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri ;
1. Seksi Pengembangan Ekspor;
2. Seksi Fasilitasi Ekspor Impor; dan
3. Seksi Bina Pelaku Ekspor Impor.
e. Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga ;
1. Seksi Tertib Niaga;
2. Seksi Pengawasan Barang Beredar dan Jasa;
3. Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Konsumen.
f. UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
1. Subbagian Tata Usaha
2. Seksi Pelayanan Sertifikasi
3. Seksi Pelayanan Kalibrasi dan Standarisasi
g. UPTD Balai Pelayanan Distribusi Perdagangan
1. Subbagian Tata Usaha
2. Seksi Pelayanan Pergudangan
3. Seksi Pelayanan Distribusi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang
ada atau yang mungkin timbul.
Dalam rencana stratejik disusun visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan. Visi, misi, tujuan, sasaran,
dan strategi tersebut disusun dalam dokumen Renstra Dinas Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan 2018 - 2023 sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023 di mana
setiap tahunnya dijabarkan kembali dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dengan
mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan kemampuan unit pelaksana.
A. RENCANA STRATEGIS DINAS PERDAGANGAN
Rencana strategis sektor Perdagangan mengacu pada Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang mengatur bahwa Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) disusun dengan berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan tetap mempedomani Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sebagaimana tertuang pada
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004. PRJMD tersebut menjadi dokumen induk yang
memuat arah kebijakan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun dan menjadi
acuan dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) bagi Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Tahun 2018-2023.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
11
A.1 VISI
Visi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode RPJMD 2018-2023
adalah sebagai berikut :
“Sulawesi Selatan Yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan
Berkarakter” Rumusan visi ini mengandung lima pokok visi di dalamnya yakni inovatif, produktif,
kompetitif, inklusif dan berkarakter. Keempat pokok visi ini merupakan rangkaian
yang terkait satu sama lain dalam mewujudkan kondisi pada tahun 2023 dimana
terjelmakan Provinsi Sulawesi Selatan yang “Bersih dan Melayani”, “Terkoneksi”,
“Mandiri dan Sejahtera”, “Sehat dan Cerdas” serta “Berkarakter”. Berdasarkan
pemahaman itu maka penjelasan visi RPJMD Sulawesi Selatan 2018-2023 dapat
dijabarkan sebagai berikut :
INOVATIF : Kondisi pemerintahan yang memiliki kemampuan men-
ciptakan gagasan baru,produk baru,dan layanan baru
dalam kerangka kepemerintahan yang baik sehingga
terwujud Sulawesi Selatan yang “bersih dan melayani”.
PRODUKTIF : Kondisi perekonomian yang berkemampuan menghasil-
kan produk barangdan jasa yang berdaya saing sehingga
terwujud Sulawesi Selatan yang “mandiri dan sejahtera”.
KOMPETITIF : Kondisi masyarakat yang memiliki sumberdaya manusia
(SDM) dengan kualitas tinggi sehingga terwujud Sulawesi
Selatan yang “sehat dan cerdas”
INKLUSIF : Kondisi penyelenggaraan pembangunan yang melibatkan
partisipasi seluruh unsur masyarakat dan seluruh bagian
wilayah serta ramah terhadap lingkungan hidup sehingga
terwujud Sulawesi Selatan yang “inklusif dan terkoneksi”.
BERKARAKTER : Kondisi penyelenggaraan pembangunan Sulawesi Selatan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
12
yang dilandasi oleh spirit dan nilai-nilai luhur kebudayaan
masyarakat sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang
“berkarakter”.
Misi
Berdasarkan Visi Utama Tersebut, Maka dijabarkan 5 Misi Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2018 – 2023, Yaitu :
1. Pemerintahan Yang Berorientasi Melayani, Inovatif, dan Berkarakter.
2. Peningkatan Infrastruktur Yang Berkualitas dan Aksesibel.
3. Pembangunan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Yang Produktif.
4. Pembangunan Manusia Yang Kompetitif dan Inklusif.
5. Peningkatan Produktivitas dann Daya Saing Produk Sumber Daya
Alam Yang Berkelanjutan.
Adapun Misi yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung keberhasilan visi tersebut adalah:
Misi Ke Satu : Pemerintahan Yang Berorientasi Melayani, Inovatif, dan Berkarakter.
Tujuan : Mewujudkan Birokrasi Pemerintahan yang melayani secara Efisien
dan Efektif
Sasaran : Terwujudnya Birokrasi Pemerintahan yang melayani secara Efisien
dan Efektif.
Strategi : Mewujudkan Birokrasi Pemerintahan yang melayani secara Efisien
Dan Efektif melalui pelaksanaan program Baruga Pelayanan
Masyarakat, Manajemen Pemerintahan Berbasis Kinerja, Penguatan
Monitoring Evaluasi, dan Pemerintahan yang Transparan Berbasis
Informasi Teknologi.
Arah Kebijakan : Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kapasitas dan Keteladanan
dalam Birokrasi Melayani Berbasis Teknologi Informasi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
13
Misi Ke Lima : Peningkatan Produktifitas Dan Daya Saing Produk Sumber Daya
Alam Berkelanjutan.
Tujuan : Terkelolanya Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan Secara
Optimal Yang Mampu Mendukung Daya saing tanpa
Mengabaikan Kelestarian Daya Dukung Lingkungan Hidup.
Sasaran : Terkelolanya Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan Secara
Optimal Yang Mampu Mendukung Daya Saing tanpa
Mengabaikan Kelestarian Daya Dukung Lingkungan
Hidup.
Strategi : Mengelola Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan Secara Optimal
Yang Mampu Mendukung Daya Saing Tanpa Mengabaikan
Kelestarian Dan Daya Dukung Lingkungan Hidup Melalui
Pelaksanaan Program : Tata Kelola Sumber Daya Alam
Dengan Memperhatikan Daya Dukung Alam; Peningkatan
Pengetahuan Budidaya Masyarakat; Diversifikasi Produk;
Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing Hasil Sektor Unggulan
Ekonomi; dan Perbaikan Tata Niaga Dan Perluasan Pangsa
Pasar Produk Unggulan Ekonomi.
Arah Kebijakan : Revitalisasi Petik – Olah – Jual Yang Didukung teknologi
A.2 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
1. Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang
bagaimana Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan mencapai tujuan dan
sasaran dalam Renstra dengan efektif dan efisien Rumusan strategi merupakan
pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai. Ia merupakan
langkah-langkah yang berisikan program- program indikatif untuk mewujudkan visi
dan misi. Strategi tersebut selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan.
Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
14
Sebuah strategi dapat dilakukan untuk menjawab satu sasaran pembangunan
ataupun lebih dari satu sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek
efektifitas dan efisiensi pencapaian target sasaran.
Rumusan kebijakan umum bertujuan menjelaskan cara yang ditempuh untuk
menterjemahkan strategi ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan.
Kebijakan umum pembangunan memberikan arah perumusan rencana program
prioritas pembangunan yang disertai kerangka pengeluaran jangka menengah daerah
dan menjadi pedoman dalam menyusun program dan kegiatan pada Rencana
Strategis (Renstra) bagi Dinas Perdagangan, sebagaimana dipaparkan pada tabel
berikut :
VISI : Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter
MISI : (1) Mewujudkan Pemerintahan yang Berorientasi Melayani, Inovatif dan berkarakter
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
(1) Peningkatan
akuntabilitas kinerja, perencanaan dan
pengelolaan
keuangan Perangkat Daerah
(1) Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya
Aparatur dengan
Mengarahkan Pada
Pencapaian Kinerja
dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
(1) Meningkatkan
Akuntabilitas Perangkat Daerah & Sumber Daya
Manusia Aparatur
(1) Peningkatan Kapabilitas
Kelembagaan, Koordinasi, dan Kompetensi Sumber
Daya Manusia
MISI : (5) Peningkatan Produktifitas Dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam
Berkelanjutan
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
(1) Peningkatan
kinerja ekspor non-migas
(1) Meningkatnya
kinerja ekspor non
migas
(1) Peningkatan Kualitas
Sarana, Prasarana, Pelaku
Ekspor Impor, serta
Pengawasan Ekspor dan
Impor (2) Peningkatan Promosi dan Informasi Pasar Ekspor
(1) Peningkatan Kualitas
melalui Pengembangan
SDM Pelaku Ekspor dan
Impor, serta Pengawasan
Impor (2) Peningkatan Frekuensi Pameran dan Misi Dagang
di Negara Tujuan Ekspor
Utama
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
15
(2) Peningkatan
konsumsi daerah yang
mendukung
pertumbuhan ekonomi
(1)Terwujudnya
stabilisasi harga dan
ketersediaan pasokan
barang kebutuhan
pokok (2) Terwujudnya
konsumen berdaya dan
pelaku usaha yang
bertanggung jawab
(1) Memperkuat &
memperluas pasar dalam
negeri (1) Meningkatkan Kualitas
Pengawasan Barang
Beredar, Kelembagaan
BPSK, serta pengujian/ sertifikasi mutu barang
(1) Peningkatan stabilisasi ketersediaan bahan
pokok dan penguatan
jaringan distribusi (1) Peningkatan Kualitas
Pengawasan Barang
Beredar, Kelembagaan
BPSK, serta pengujian/ sertifikasi mutu barang
Program Kerja APBD Tahun 2020
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor (Program Prioritas)
2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6. Program Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan
Evaluasi Kinerja.
B. RENCANA KERJA (PENETAPAN INDIKATOR KINERJA) 7.
1. Rencana Kerja Tahun 2020
Dengan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perdagangan menyusun
Rencana Kerja ( RENJA ) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan yang
meliputi kegiatan pokok dan kegiatan pendukung ( sub kegiatan ) untuk
mencapai sasaran hasil program induknya , dan dirinci menurut sasaran output
dan outcome.Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018 – 2023 disusun Rencana Kerja
(performance plan) setiap tahunnya. Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk
tahun2020 yang merupakan komitmen untuk mencapai kinerja yang sebaik-
baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Untuk
Tahun 2020 Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan
serangkaian kegiatan dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD
Provinsi Sulawesi Selatan dan APBN (Dana Dekonsentrasi) dari Kementerian
Perdagangan. Dana yang yang bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
16
dialokasikan pada 6 (Enam) program yang terinci dalam 18 kegiatan, Dengan
rincian sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor (Program
Prioritas)
Yang Terdiri Dari 3 Kegiatan :
1. Pembinaan Gerakan Peningkatan Ekspor,
2. Pengembangan Dan Penerapan Penilaian Kesesuaian SNI
3. Penatausahaan UPT BPSMB
2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan
Yang terdiri dari 2 kegiatan :
1. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan
Jasa,
2. Kegiatan Penyelenggaraan dan Pembinaan BPSK dan
LPKSM,
3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Yang Terdiri Dari 3 Kegiatan :
1. Pelaksanaan Pasar Murah,
2. Pengelolaan Pusat Distribusi Regional (PDR) Makassar
3. Pengembangan Pasar Tradisional Modern Pare-Pare
Jompie
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Yang terdiri dari 6 kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air Dan Listrik,
2. Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional,
3. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS,
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan
Penggandaan,
5. Penyediaan Makanan dan Minuman,
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
17
6. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah,
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Yang Terdiri Dari 2 Kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/Asrama,
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku
Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas
6. Program Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran
Dan Evaluasi Kinerja
Yang Terdiri Dari 2 Kegiatan :
1. Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah,.
2. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Ke Enam Program tersebut ditetapkan dalam Renstra untuk tahun anggaran 2020
yang disesuaikan dengan penetapan indikator kinerja dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020 (terlampir).
Sedangkan dana yang bersumber dari APBN Departemen Perdagangan dialokasikan
pada 2 (dua) Program 2 Kegiatan, dengan rincian sebagai berikut:
- Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri dengan anggaran
sebesar Rp. 298.556.000,-
- Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dengan anggaran
sebesar Rp. 708.257.000,-
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Perjanjian Kinerja merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Dokumen Perjanjian Kinerja, merupakan suatu
dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan
dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber
daya yang dimiliki oleh Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
18
Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Meningkatnya akuntabilitas kinerja,
perencanaan dan pengelolaan
keuangan Perangkat Daerah
1. % ASN Nilai SKP Kategori Baik 100%
2.
Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat
Daerah (Evaluasi Dokumen
Perencanaan)
100%
3. Nilai Sakip Organisasi Perangkat Daerah a
4. % penurunanTemuan Material 100%
2 Meningkatnya kinerja ekspor non
migas Nilai Ekspor Bersih 600.000.000 US
3 Meningkatnya Kerjasama
Perdagangan Internasional
Jumlah Kerjasama Antara Pemerintah dan
Lembaga Dunia Usaha 2 MOU
4
Terkendalinya Harga barang
kebutuhan pokok dan barang
penting
Jumlah komoditi yang terpantau 22 komoditi
5
Meningkatnya Pengamanan
Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen
1. % Pengawasan Barang Beredar dan Jasa 100%
4. Jumlah BPSK yang terbina 2
6 Terjaminnya produk sesuai dengan
standar SNI
% Produk yang sesuai dengan Standar SNI
ISO 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan
pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan
tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada
pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban
Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, sesuai tugas pokok dan
fungsi serta kewenangannya, berkewajiban untuk menyampaikan akuntabilitas
penyelenggaraan kepemerintahan di bidang perdagangan secara tertulis setiap
berakhirnya tahun anggaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan dan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Dinas Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah yang merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja ini adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
secara memadai atas hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Dalam penilaian akuntabilitas tersebut diperlukan pengukuran kinerja,
yaitu suatu instrumen manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan dan akuntabilitas. Pengukuran kinerja menjadi jembatan antara
perencanaan strategis dan akuntabilitas. Dari hasil pengumpulan data
selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan
tingkat capaian kinerja yaitu:
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
20
Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja
No
Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja
1
91 ≤
100
Sangat Tinggi
2
76 ≤
90
Tinggi
3
66 ≤
75
Sedang
4
51 ≤
65
Rendah
5
0 ≤
50
Sangat Rendah
Sumber : Permendagri 86 Tahun 2017
Metode yang digunakan untuk menghitung tingkat capaian kinerja kegiatan dan
sasaran di atas adalah dengan menggunakan perbandingan sederhana antara
target dan realisasi dalam tahun yang bersangkutan. Untuk menghitung tingkat
capaian kinerja sasaran, bobot yang diberikan adalah sama besar yang berarti
diasumsikannya bahwa setiap indikator sasaran dari suatu sasaran memiliki
pengaruh yang sama terhadap sasaran yang bersangkutan.
Untuk lebih jelasnya dibawah ini dijelaskan realisasi pencapaian target dari
masing-masing indikator kinerja dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin
baik, maka digunakan rumus :
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian
kinerja , maka digunakan rumus :
Persentase Pencapaian Target Dari Masing-masing Indikator Kinerja =
Realisasi X 100%
Target
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
21
Olehnya itu di bab ini, akan diuraikan capaian kinerja organisasi Dinas
Perdagangan Prov. SulSel untuk tahun 2020, baik capaian sasaran organisasi
maupun capaian keuangan dari anggaran yang berhasil diserap di tahun 2020
ini yang dikelola oleh Dinas Perdagangan selaku Perangkat Daerah (PD) Provinsi
Sulawesi Selatan, sebagaimana yang dapat dijelaskan dibawah ini.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai
penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara
rencana kinerja Program Utama yang hendak dicapai dengan realisasi
kinerja organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab
terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan
perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Hal ini bermanfaat dalam
memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana
suatu organisasi telah mewujudkan misi yang telah ditetapkan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan
antara pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan
realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan
tercapai atau tidak. Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan
merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran pembangunan periode
2018-2023.
Persentase Pencapaian Target Dari Masing-masing Indikator Kinerja =
Target – (Target – Realisasi) X 100%
Target
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
22
Rincian tingkat capaian yang telah ditetapkan dengan melihat tingkat
capaian kinerja masing-masing sasaran strategis terhadap indikator
kinerja diuraikan pada tabel berikut :
Target dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Dinas
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN KINERJA
1 2 3 4 5 6
1
Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan Perangkat Daerah
1. % ASN Nilai SKP Kategori Baik 100% 87.51% 87.51 %
2. Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan)
100% 61.90% 61.90 %
3. Nilai Sakip Organisasi Perangkat Daerah
a b 75 %
4. % Penurunan Temuan Material 100% 100% 100 %
2 Meningkatnya kinerja ekspor non migas
Nilai Ekspor Bersih 600.000.000
US$
584,442,523.7
US$ 97.40 %
3 Meningkatnya Kerjasama Perdagangan Internasional
Jumlah Kerjasama Antara Pemerintah dan Lembaga Dunia Usaha
2 MOU 0 0
4
Terkendalinya Harga barang kebutuhan pokok dan barang penting
Jumlah komoditi yang terpantau 22 komoditi 22 komoditi 100 %
5
Meningkatnya Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen
1. % Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
100% 24,01% 24.01%
2. 'Jumlah BPSK yang terbina 2 2 100 %
6 Terjaminnya produk sesuai dengan standar SNI
% Produk yang sesuai dengan Standar SNI ISO
100% 100 % 100 %
Dari tabel diatas dapat digambarkan bahwa ada beberapa target
capaian kinerja yang belum tercapai yaitu pengawasan barang beredar dan
peningkatan ekspor sulsel dan Peningkatan Kerjasama Perdagangan
Internasional. hal ini disebabkan oleh terbatasnya alokasi anggaran dan belum
memadainya SDM yang ada. Namun dari hasil pengukuran tingkat pencapaian
rata-rata menunjukkan bahwa pencapaian indikator kinerja secara
keseluruhan memperlihatkan hasil yang sangat tinggi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
23
A.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini
Dari gambaran diatas, dapat disimpulkan bahwa Dinas Perdagangan
Prov.Sulawesi Selatan dapat mencapai sasaran yang ditargetkan pada tahun
2020. Selanjutnya di bawah ini, diuraikan lebih lanjut mengenai capaian
masing-masing sasaran, serta program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
Dinas Perdagangan Prov. SulSel sepanjang tahun 2020 sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan Perangkat Daerah
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja dapat dilihat
pada tabel berikut :
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja,
perencanaan dan
pengelolaan
keuangan Perangkat
Daerah
1.% ASN Nilai SKP Kategori Baik
2.Rata-rata Capaian Kinerja
Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen
Perencanaan)
3.Nilai Sakip Organisasi Perangkat
Daerah
4.% Penurunan Temuan Material
100%
100%
a
100%
87.51%
62.50%
b
100%
87.51%
62.50%
75%
100%
Formulasi Perhitungan :
Realisasi indikator 1.1 = Jumlah total Nilai SKP ASN/ Jumlah ASN x 100 %
= 6300,93/ 72 x 100 % = 87.51%
Realisasi indikator 1.2 = Nilai rata-rata capaian kinerja OPD berdasarkan e-planning
= 62,50 %
Realisasi indikator 1.3 = Nilai SAKIP Dinas Perdagangan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
24
= b 75 %
Realisasi indikator 1.4 = Nilai hasil Penurunan Temuan Material
berdasarkan LHP
tahun 2020
= 100 %
Sasaran strategis ke-1 yaitu Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah, dimana indikator kinerja utamanya yaitu
1.% ASN Nilai SKP Kategori Baik, 2.Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat
Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan), 3.Nilai Sakip Organisasi
Perangkat Daerah, 4.% Penurunan Temuan Material.
% ASN Nilai SKP Kategori Baik, dalam hal disiplin maupun kinerja dalam
pelaksanaan tugas yang diberikan dapat dilakukan dengan baik, dimana di
tahun ini hasil yang diperoleh yakni sebesar 87,51% atau kriteria “Baik” dari
yang ditarget 100%. Untuk memperoleh nilai SKP Kategori Baik, yaitu melalui
ASN yang bekerja dengan baik, dengan formulasi Perhitungan sebagai berikut:
a. Sasaran Kerja Pegawai yang terdiri dari : Kuantitas/ Output,
Kualitas/Mutu,Waktu dan Biaya.
b. Prilaku Kerja yang terdiri dari : Orientasi pelayanan, Integritas,
komitmen, Disiplin, Kerjasama, dan Kepemimpinan
c. Dengan Penilaian :< 50 : Buruk ; < 60 Kurang ;< 75 Cukup; < 85 Baik
; 99 Sangat Baik
Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah yaitu evaluasi dari perencanaan dan
pengelolaan keuangan perangkat daerah, yang ditarget pada tahun 2020 yaitu
100 % dan terealisasi sebesar 62,50 %, sehingga capaian kinerja sebesar 62,50
%.dimana pencapaian kinerjanya tercapai dengan terpenuhinya laporan dan
dokumen administrasi perkantoran, perencanaan, penganggaran dan pelaporan
kinerja tepat waktu.
Nilai Sakip Dinas Perdagangan untuk tahun 2020 terealisasi atau diperoleh
sebesar 60.76 dengan predikat “b” , dimana tingkat capaiannya sebesar 75 %
dari yang ditargetkan tahun 2020 sebesar 100 %. Penilaian Sakip yang
diperoleh Dinas Perdagangan diuraikan dalam tabel berikut:
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
25
No Komponen yang dinilai Bobot Nilai
A Perencanaan Kinerja 30 20,70
B Pengukuran Kinerja 25 12,50
C Pelaporan Kinerja 15 10,78
D Evaluasi Internal 10 4,86
E Capaian Kinerja 20 11,92
Nilai Hasil Evaluasi 100 60,76
Tingkat Akuntabilitas Kinerja b
% penurunan Temuan Material untuk tahun 2020, diperoleh sebesar 100 % “,
dimana capaian kinerja yang diperoleh sebesar 100 % dari yang targetkan
tahun 2020 sebesar 100 %. Temuan material untuk tahun 2020 yang diperoleh
Dinas Perdagangan berdasarkan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) nomor :
700.04/ 5795 /A.I/ ITPROV, Tanggal 4 Juni 2020.
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2020
dengan tahun sebelumnya.
Adapun perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan tahun-tahun
sebelumnya untuk indikator kinerja ini, dapat dilihat pada tabel berikut:
No Sasaran Indikator Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja,
perencanaan
dan
pengelolaan
keuangan
Perangkat
Daerah
1.% ASN Nilai SKP
Kategori Baik
2.Rata-rata Capaian
Kinerja Perangkat
Daerah (Evaluasi
Dokumen Perencanaan)
3.Nilai Sakip Organisasi
Perangkat Daerah
4.% Penurunan Temuan
Material
87.41%
95.45%
b
100%
87.41%
95.45%
100%
100%
87.51%
62.50%
b
100%
87.51%
62.50%
75%
100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
26
Di tahun 2020 ini menjadi tahun kedua dari pengukuran kinerja dari
Renstra Periode 2018-2023, terlihat bahwa capaian yang dihasilkan telah sangat
baik, namun bila dibandingkan dengan realisasi yang diperoleh pada tahun 2019
sebagian besar mengalami penurunan realisasi pada tahun 2020. Hal ini tentu
menjadi pendorong dalam mencapai target-target kinerja di tahun-tahun
mendatang.
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
Adapun perbandingan realisasi kinerja tahun 2020 dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
dan standar nasional untuk indikator sasaran ini, dapat dilihat pada tabel
berikut:
No Sasaran Indikator Sasaran Realisasi
2020
Target
Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka
Menengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja,
perencanaan
dan
pengelolaan
keuangan
Perangkat
Daerah
1.% ASN Nilai SKP
Kategori Baik
2.Rata-rata Capaian
Kinerja Perangkat Daerah
(Evaluasi Dokumen
Perencanaan)
3.Nilai Sakip Organisasi
Perangkat Daerah
4.% Penurunan Temuan
Material
87.51%
62.50%
b
100%
100%
100%
b
100%
87.51%
62.50%
75 %
100%
Di tahun 2020 ini, dimana menjadi tahun kedua dari pengukuran kinerja dari
Renstra Periode 2018-2023, terlihat bahwa capaian yang dihasilkan tiap tahun
mengalami penurunan , Dinas Perdagangan akan membuat solusi atau upaya
dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan
Perangkat Daerah.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
27
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat dilihat bahwa Dinas Perdagangan
Prov. SulSel dalam meningkatkan tingkat kedisiplinan ASN, meningkatkan capaian
kinerja serta meningkatkan nilai SAKIP Perangkat Daerah telah berjalan baik
dengan berbagai upaya yang dilakukan antara lain perbaikan fasilitas dan sarana
kerja, peningkatan kemampuan dan wawasan ASN dengan mengikutsertakan
dalam kegiatan bimtek, sosialisasi dan lainnya. Selain itu secara rutin, diadakan
pertemuan internal dalam membahas hasil pelaksanaan kegiatan dari masing-
masing unit kerja, sehingga dapat diketahui kendala permasalahan yang dihadapi
dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sejalan dengan itu, koordinasi dan
konsultasi kepada pihak eksternal lainnya pun dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan tata kelola perangkat daerah
yang baik dan professional
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Anggaran yang ditetapkan pada APBD TA 2020 untuk mendukung pencapaian
sasaran ini terdiri dari 3 Program, dengan pagu anggaran sebesar Rp
3.541.154.809, maka realisasi anggaran diperoleh sebesar Rp 3.177.498.493,
sehingga capaian anggaran yang diperoleh sebesar 89.73%. Dibandingkan dengan
capaian kinerja yang diperoleh sebesar 81.25%, sehingga dapat disimpulkan pada
sasaran ini terjadi Inefisiensi Anggaran sebesar 8.48%. Rincian program dapat
dilihat pada tabel berikut:
No Uraian Anggaran Tahun
2020 Realisasi Persen
1 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Aparatur 95.000.000 78.821.886 82.97%
2 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 3.324.265.750 3.098.676.607 93.21%
3
Program Peningkatan Perencanaan,
Penganggaran Dan Evaluasi Kinerja
121.889.059 119.279.100 97.86%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
28
Jumlah 3.541.154.809 3.177.498.493 89.73%
6. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran dapat dilihat
dalam bentuk matriks dibawah ini:
NO
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)
SATUAN
TARGET KINERJA
DAN ANGGARAN
RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI
REALISASI CAPAIAN KINERJA
DAN ANGGARAN
RENJA SKPD YANG
DI EVALUASI
TINGKAT CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN (%)
K K K
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
% Pemenuhan administrasi perkantoran
% 100 100 100
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah biaya tagihan telepon, air dan listrik
Bulan 12 12 100
Penyediaan Jasa
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4 yang terbayarkan
Unit 5 5 100
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 2 yang terbayarkan
Unit 11 11 100
Penyediaan Jasa
Tenaga Non PNS Jumlah Jasa Tenaga Non
PNS Orang 36 36 100
Penyediaan Alat Tulis
Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah ATK yang tersedia Jenis ATK
60 70 117
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia
Unit 10 2 20
Penyediaan Makanan
dan Minuman
Jumlah biaya jamuan makan dan minum yang tersedia
Jenis 10 10 100
Pelaksanaan dan
Keikutsertaan Pameran Jumlah Keikutsertaan
dalam Pameran Pameran 1 0 0
Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Jumlah perjalanan dinas Kali 25 30 120
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
% Pemenuhan sarana prasarana perkantoran
% 100 100 100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
29
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama
Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara
Unit 1 1 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas
Jumlah kendaraan jabatan/dinas yang dipelihara
Unit 15 15 100
Pengadaan
Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang tersedia
Unit 16 0 0
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang dipelihara
Unit 16 5 31
PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
% Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu
% 100 100 100
Pelaksanaan Forum
Perangkat Daerah
Jumlah Peserta yang mengikuti Forum Perangkat Daerah
Orang 120 0 0
Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen RKA dan DPA baik Pokok dan Perubahan yang tersusun
Dokumen 4 4 100
Jumlah Dokumen Renja dan Perubahan Renja yang disusun dan ditetapkan
Dokumen 2 2 100
Jumlah Dokumen Renstra PD yang disusun dan ditetapkan
Dokumen 2 2 100
Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang tersusun dan dilaporkan
Dokumen 7 7 100
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Jumlah Laporan Administrasi Keuangan
Laporan 3 6 200
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun
Jumlah laporan keuangan semesteran dan akhir tahun yang disusun
Laporan 2 2 100
Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi Anggaran
Jumlah laporan prognosis realisasi anggaran yang disusun
Laporan 1 1 100
Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kinerja ekspor non migas
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja dapat
dilihat pada tabel berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
30
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya
Kinerja Ekspor
Nilai Ekspor Bersih
Perdagangan
600.000.000
US$
584,442,523.7
US$ 97.40 %
Formulasi Perhitungan : Realisasi = Nilai Ekspor – Nilai Impor
= 1.384.609.056,68 – 800.166.533
= 584,442,523.7 US$
Capaian = 584,442,523.7 US$ x 100% 600.000.000 US$
= 97.40%
Sasaran strategis ke-2 yaitu Meningkatnya Kinerja Ekspor, dimana indikator kinerja
utamanya yaitu Nilai Ekspor Bersih Perdagangan.
Dari tabel diatas dapat diketahui realisasi Nilai Ekspor Bersih Perdagangan pada tahun
2020 sebesar 584,442,523.7 US$, sehingga capaian kinerja yang diperoleh sebesar
97.40% atau kriteria “Tinggi “ dari target kinerja yang telah ditetapkan sebesar
600.000.000 US$
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2020
dengan tahun sebelumnya.
No Sasaran Indikator
Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
31
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
No Sasaran Indikator
Sasaran Realisasi 2020
Target Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka Mengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya
Kinerja Ekspor
Nilai Ekspor Bersih
Perdagangan
584,442,523.7
US$
135.809.784 US$
1.393.307.784
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat diketahui jikalau penyebab
keberhasilan capaian kinerja indikator sasaran Nilai Ekspor Bersih Perdagangan
adalah diantaranya :
- Berkembangnya infrastruktur serta penciptaan iklim usaha yang kondusif
yang dapat meningkatkan daya saing wilayah untuk menarik minat
investor pada sektor industri terutama yang berorientasi ekspor, sehingga
dapat mengurangi ketergantungan ekspor pada komoditi primer.
- Makin banyaknya/beragamnya komoditi ekspor dan negara tujuan
- Meningkatnya kualitas dan kuantitas aparatur yang mempunyai
kompetensi, baik melalui pelatihan (training) maupun pembelajaran
organisasi (learning organization).
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Anggaran yang ditetapkan pada APBD TA 2020 untuk mendukung pencapaian
sasaran ini terdiri dari 1 kegiatan, dengan pagu anggaran sebesar Rp
200.000.000. Adapun realisasi anggaran diperoleh sebesar Rp 199.623.840,
1 Meningkatnya
Kinerja Ekspor
Nilai Ekspor Bersih
Perdagangan
US$
59.970.000
94.08 %
584,442,523.7
US$
97.40 %
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
32
sehingga capaian anggaran yang diperoleh sebesar 99.81%. Dibandingkan
dengan capaian kinerja yang diperoleh sebesar 97.40%, sehingga dapat
disimpulkan pada sasaran ini terjadi efisiensi Anggaran sebesar 2.41%. Rincian
program dapat dilihat pada tabel berikut:
No Uraian Anggaran Tahun
2020 Realisasi Persen
1 Program Peningkatan Dan
Pengembangan Ekspor 200.000.000 199.623.840 99.81 %
Jumlah 200.000.000 199.623.840 99.81 %
6. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya Kerjasama Perdagangan Internasional
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
NO
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)
SATUAN
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN
KINERJA DAN ANGGARAN RENJA SKPD
YANG DI EVALUASI (2020)
(Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1
(%) K K K
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR (Prioritas)
Nilai Total Ekspor Rp
(Milyar) 1,358,097,840 1,358,097,840.0 100
Nilai ekspor bersih perdagangan (Prioritas)
Juta $ US
135,809,784 135,809,784.0 100
Pemantauan dan
Pengendalian Impor
Persentase Nilai Impor Sebesar 10 % di Bawah Nilai Ekspor
% 10 0 0
Pembinaan Gerakan
Peningkatan Ekspor Persentase Peningkatan
Nilai Ekspor % 8 8 100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
33
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
Kerjasama Perdagangan
Internasional
Jumlah Kerjasama
Antara Pemerintah dan
Lembaga Dunia Usaha
2 MOU 0 0
Sasaran strategis ke-3 yaitu Meningkatnya Kerjasama Perdagangan
Internasional, dimana indikator kinerja utamanya yaitu Jumlah Kerjasama
Antara Pemerintah dan Lembaga Dunia Usaha.
Dari tabel diatas dapat diketahui jikalau indikator sasaran “Jumlah
Kerjasama Antara Pemerintah dan Lembaga Dunia Usaha” pada tahun 2020
sebesar 0 % atau tidak dapat terpenuhi, dalam hal capaian kinerja. Hal Ini
dikarenakan anggaran yang telah disediakan sebelumnya, telah mengalami
refocussing dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2020
dengan tahun sebelumnya.
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
No Sasaran Indikator Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya
Kerjasama
Perdagangan
Internasional
Jumlah Kerjasama
Antara Pemerintah dan
Lembaga Dunia Usaha
2 MOU
100 %
0
0
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
34
No Sasaran Indikator Sasaran Realisasi
2020
Target
Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka
Menengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
Kerjasama
Perdagangan
Internasional
Jumlah Kerjasama Antara
Pemerintah dan Lembaga
Dunia Usaha
0
2
0
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat diketahui jikalau indikator sasaran
“Jumlah Kerjasama Antara Pemerintah dan Lembaga Dunia Usaha” pada tahun
2020 sebesar 0 % atau tidak dapat tercapai, Penyebab kegagalan dikarenakan
anggaran yang telah disediakan sebelumnya sebesar Rp 900.000.000, telah
mengalami refocussing dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. Akibat dari hal
ini maka kegiatan Promosi Produk Unggulan Daerah, yang menjadi penunjang
indikator sasaran Jumlah Kerjasama Antara Pemerintah dengan Dunia Usaha
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
5. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
NO
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)
SATUAN
TARGET KINERJA
DAN ANGGARAN
RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
DAN ANGGARAN
RENJA SKPD YANG
DI EVALUASI
(2020) (Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1
(%)
K K K
PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Prioritas)
Jumlah penyelenggaraan pameran dalam dan luar negeri
Pameran 4.0 0.0 0.0
Jumlah kerjasama antara Pemerintah dan lembaga dunia usaha (Prioritas)
MoU 2.0 0.0 0.0
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
35
Promosi Produk Ekspor dan Unggulan Daerah
Jumlah Lokasi Pameran Promosi Dalam dan Luar Daerah
Lokasi 4.0 0.0 0.0
Misi Dagang Dalam dan Luar Negeri
Jumlah MOU Produk Perdagangan yang Dikerjasamakan
MOU 2.0 0.0 0.0
Sasaran Strategis 4 : Terkendalinya Harga barang kebutuhan pokok dan barang penting
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
No Sasaran Indikator
Sasaran
Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Terkendalinya Harga
barang kebutuhan pokok
dan barang penting
Jumlah komoditi
yang terpantau 22 22 100%
Sasaran strategis ke-4 yaitu Meningkatnya Kinerja Ekspor, dimana
indikator kinerja utamanya yaitu Terkendalinya Harga barang kebutuhan
pokok dan barang penting.
Dari tabel diatas dapat diketahui Jumlah Komoditi yang terpantau pada
tahun 2020 sebesar 22 komoditi , sehingga capaian kinerja yang diperoleh
sebesar 100% atau kriteria “Tinggi “ dari target kinerja yang telah ditetapkan
sebesar 22 komoditi.
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja
tahun 2020 dengan tahun sebelumnya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
36
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis
No Sasaran Indikator
Sasaran
Realisasi
2020
Target Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka
Menengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Terkendalinya
Harga barang
kebutuhan pokok
dan barang penting
Jumlah
komoditi yang
terpantau
22
22
100%
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan
/ Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat diketahui jikalau penyebab
keberhasilan capaian kinerja indikator sasaran Jumlah komoditi yang terpantau
adalah diantaranya :
- Meningkatnya kualitas dan kuantitas aparatur yang mempunyai
kompetensi, baik melalui pelatihan (training) maupun pembelajaran
organisasi (learning organization).
No Sasaran Indikator
Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Terkendalinya Harga
barang kebutuhan
pokok dan barang
penting
Jumlah komoditi
yang terpantau
22
100 %
22
100 %
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
37
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Anggaran yang ditetapkan pada APBD TA 2020 untuk mendukung pencapaian
sasaran ini terdiri dari 1 Program, dengan pagu anggaran sebesar Rp
1.520.855.000, maka realisasi anggaran diperoleh sebesar Rp 1.394.965.454,
sehingga capaian anggaran yang diperoleh sebesar 91.72%. Dibandingkan
dengan capaian kinerja yang diperoleh sebesar 100 %, sehingga dapat
disimpulkan pada sasaran ini terjadi efisiensi Anggaran sebesar 8.28%. Rincian
program dapat dilihat pada tabel berikut:
No Uraian Anggaran Tahun
2020 Realisasi Persen
1 Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1.520.855.000
1.394.965.454
91.72
Jumlah 1.520.855.000 1.394.965.454 91.72
6. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
NO URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)/KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
TARGET
KINERJA DAN ANGGARAN
RENJA SKPD TAHUN
BERJALAN
YANG DI EVALUASI
(2020)
REALISASI
CAPAIAN KINERJA DAN
ANGGARAN RENJA SKPD
YANG DI
EVALUASI (2020) (Tahun
n-1)
TINGKAT
CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1
(%)
K K K
PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI
Jumlah izin usaha perdagangan
Izin 5 5 100
Nilai perdagangan dalam negeri
Rp 30,000,000 30,000,000 100
Database Perkembangan Harga dan Stok Bapokting
Jumlah Database Komoditi yang terpantau
Database Komoditi
15 10 67
Pelaksanaan Pasar Murah Jumlah Lokasi Pelaksanaan Pasar Murah
Lokasi 6 6 100
Pengelolaan Gedung Ballroom CCC
Jumlah Penyewaan Gedung Ballroom CCC
Penyewaan 25 0 0
Pengelolaan Pusat Distribusi Regional (PDR) Makassar
Jumlah Pelaku Usaha Yang Berpartisipasi
Pelaku Usaha
10 15 150
Pengembangan Pasar
Tradisional Modern Pare-Pare Jompie
Jumlah Pelaku Usaha yang Berpartisipasi
Pelaku Usaha
6 6 100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
38
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
Pengamanan
Perdagangan dan
Perlindungan
Konsumen
1.% Pengawasan Barang
Beredar dan Jasa
2.Jumlah BPSK yang terbina
85.000
2
20.410
2
24.01%
100%
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja
tahun 2020 dengan tahun sebelumnya.
No Sasaran Indikator Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya
Pengamanan
Perdagangan
dan
Perlindungan
Konsumen
1.% Pengawasan Barang
Beredar dan Jasa
2.Jumlah BPSK yang
terbina
98.023 Unit
2 BPSK
40.56 %
100 %
20.410
2
24.01%
100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
39
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
No Sasaran Indikator Sasaran Realisasi
2020
Target
Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka Mengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya
Pengamanan
Perdagangan
dan
Perlindungan
Konsumen
1.% Pengawasan Barang
Beredar dan Jasa
2.Jumlah BPSK yang
terbina
20.410
2
85.000
2
24.01 %
100%
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat diketahui jikalau indikator sasaran %
Pengawasan Barang Beredar dan Jasa pada tabel diatas, pada tahun 2020
tidak tercapai, Penyebab kegagalan dikarenakan anggaran yang telah disediakan
sebelumnya telah mengalami refocussing dikarenakan adanya Pandemi Covid-
19. Akibat dari hal ini maka kegiatan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa,
yang menjadi penunjang indikator sasaran Meningkatnya Pengamanan
Perdagangan dan Perlindungan Konsumen tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Uraian Anggaran Tahun
2020 Realisasi Persen
1 Program Perlindungan
Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan
284.200.000
279.648.500
98.40
Jumlah 284.200.000 279.648.500 98.40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
40
6. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
NO
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)
SATUAN
TARGET KINERJA
DAN ANGGARAN RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN
KINERJA DAN ANGGARAN RENJA SKPD
YANG DI EVALUASI
(2020) (Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1
(%)
K K K
PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN
Cakupan kelompok pedagang/usaha informal yang dibina
% 0.98 0.98 100
Peningkatan
Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
Jumlah Barang Beredar Yang Diawasi
Unit 85,000 20.410 24.01
Penyelenggaraan dan
Pembinaan BPSK dan LPKSM
Jumlah BPSK yang di Fasilitasi
BPSK 2 2 100
Peningkatan
Pengawasan Tertib Niaga
Jumlah Gudang yang Diawasi
Gudang 15 8 53.33
Penyelenggaraan Aksi
Perlindungan Konsumen Jumlah Peserta Hari
Konsumen Nasional 2019 Peserta 55 0 0
Sasaran Strategis 6 : Terjaminnya produk sesuai dengan standar SNI
1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Perbandingan antara target dan realisasi untuk indikator kinerja
dapat dilihat pada tabel berikut :
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2020
Realisasi
2020 Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Terjaminnya produk
sesuai dengan standar
SNI
% Produk yang sesuai
dengan Standar SNI ISO 24 24 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
41
2. Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja
tahun 2020 dengan tahun sebelumnya.
3. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
No Sasaran Indikator Sasaran Realisasi
2020
Target
Jangka
Menengah
Capaian Kinerja
Jangka Mengah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Terjaminnya
produk sesuai
dengan
standar SNI
% Produk yang sesuai
dengan Standar SNI ISO 24 24 100
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/
Penurunan Kinerja serta Solusi yang Telah Dilakukan
Dari analisis capaian kinerja diatas, dapat diketahui jikalau penyebab
keberhasilan capaian kinerja indikator sasaran Jumlah komoditi yang terpantau
adalah diantaranya :
- Meningkatnya kualitas dan kuantitas aparatur yang
mempunyai kompetensi, baik melalui pelatihan maupun
pembelajaran organisasi (learning organization).
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Indikator Sasaran
Tahun 2019 Tahun 2020
Realisasi Capaian Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Terjaminnya
produk sesuai
dengan
standar SNI
% Produk yang sesuai
dengan Standar SNI ISO 20 100 24 100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
42
No Uraian Anggaran Tahun
2020 Realisasi Persen
1 Pengembangan dan Penerapan Penilaian
Kesesuaian SNI 852.356.000 851.621.500 99.91
2 Penatausahaan UPT BSPM 372.000.000 334.500.000 89.92
Jumlah 1.224.356.000 1.186.121.500 96.87
6. Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang /kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
NO
URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)
SATUAN
TARGET KINERJA
DAN ANGGARAN RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN KINERJA
DAN ANGGARAN RENJA SKPD
YANG DI EVALUASI
(2020) (Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN KINERJA
DAN REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1
(%)
K K K
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kalibrasi
Jumlah Sertifikat Kalibrasi Sertifikat 3.000 2.442 81,40
Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penguji
Jumlah Sertifikat Penguji Sertifikat 2.000 2.683 134,15
Pengembangan dan Penerapan Penilaian Kesesuaian SNI
umlah Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional Indonesia
Sertifikat 24 24 100
Penatausahaan UPT BSPM
Jumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran Yang Mendukung Pelayanan Pengujian, Kalibrasi dan Produk
Unit 4 4 100
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2020
Alokasi anggaran APBD Provinsi yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur
Sulawesi Selatan Nomor : 2503/XI/Tahun 2020 tanggal 9 November 2020, Tentang
Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPPA–OPD) Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh
anggaran sebesar Rp. 16.185.829.962,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
43
15.325.569.041,- atau sebesar 94,69% dan realisasi fisik sebesar 100%, dengan
rincian :
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 9.415.264.153,- dan realisasi sebesar
sebesar Rp. 8.968.432.154,- atau sebesar 95,25 % dan realisasi fisik sebesar
100%
- Belanja Langsung sebesar Rp. 6.770.565.809,- dan realisasi sebesar Rp.
6.357.136.887,- atau sebesar 93,89 % dan realisasi fisik ssebesar 100% yang
terdiri dari 6 Program dengan 18 Kegiatan.
Adapun target PAD tahun 2020 sebesar Rp. 4.133.571.023, dan realisasi sebesar Rp.
4.144.708.176,50 atau sebesar 100,27 %.
Selain penyelenggaraan kegiatan yang dibiayai oleh dana APBD, dalam Tahun
Anggaran 2020 Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan juga melaksanakan
tugas dekonsentrasi (APBN) di Sektor Perdagangan, dengan jumlah dana Rp
1.006.813.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 941.043.850,- atau sebesar
93,46% dan realisasi fisik sebesar 100%.
Pada Urusan Perdagangan terdapat 8 program, yaitu :
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor (Program Prioritas)
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.424.356.000,-
adapun realisasi keuangannya sebesar Rp. 1.385.745.340,- atau sebesar 97,29%
dengan realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah meningkatnya nilai
ekspor. Dari program ini dihasilkan : terpantaunya produk-produk impor dibawah
10% dari nilai ekspor pertahun 100%, tercapainya peningkatan nilai ekspor
sebesar 8% pertahun 100%, termanfaatnya hasil-hasil perundingan perdagangan
internasional 100%, tersertifikasinya produk berdasarkan standar nasional
indonesia 100%, terpenuhinya permintaan pelayanan pengujian, kalibrasi dan
produk 100%.
Yang Terdiri Dari 3 Kegiatan :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
44
1. Pembinaan Gerakan Peningkatan Ekspor, Dengan Jumlah Anggaran
Sebesar Rp. 200.000.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp.199.623.840,-
(99,81%) Dan Fisik (100%), Untuk Penyediaan Data Ekspor, SKA Dan
Informasi Ekspor 12 Bulan. Dengan Target Nilai : USD$ 1.350.809.740,-
2. Pengembangan Dan Penerapan Penilaian Kesesuaian SNI, Dengan
Jumlah Anggaran Rp. 852.356.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp.
851.621.500,- (99,91%) Dan Fisik (100%), Untuk Belanja Bahan
Laboratorium, Belanja Jasa Kantor, Pemeliharaan Alat laboratorium, dan
Belanja Modal.
3. Penatausahaan UPT BPSMB, Dengan Jumlah Anggaran Rp. 372.000.000,-
Telah Terealisasi Sebesar Rp. 334.500.000,- (89,92%) Dan Fisik (100%),
Untuk Biaya Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi, Jasa Persuratan, Jasa
Listrik, Jasa Air, Komunikasi Dan Jasa Kantor Selama 1 Tahun.
4. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 284.200.000,-
adapun realisasi keuangannya sebesar Rp. 279.648.500,- atau sebesar 98,40%
dengan realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah meningkatnya
pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen Dari program ini
dihasilkan : Berkurangnya barang beredar yang tidak sesuai dengan aturan dan
standar, terfasilitasinya BPSK di Sulawesi Selatan, terciptanya ketertiban dalam
kegiatan perdagangan, terpahaminya peraturan perlindungan konsumen di
Sulawesi Selatan
Yang terdiri dari 2 kegiatan :
1. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa,
Dengan Jumlah Anggaran Rp. 38.500.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp.
38.448.500,- (99,87%) dan Fisik (100%), Untuk Biaya Pengawasan Barang
Beredar Di 24 Kabupaten/Kota Se Sulsel.
2. Kegiatan Penyelenggaraan dan Pembinaan BPSK dan LPKSM, Dengan
Jumlah Anggaran Rp. 245.700.000,- Telah Terealisasi Sebesar
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
45
Rp.241.200.000,- (98,17%) dan Fisik (100%), Untuk Biaya Memfasilitasi 2
BPSK di Kota Makassar Dan Pare-Pare.
5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.520.855.000,-
adapun realisasi keuangannya sebesar Rp. 1.394.965.454,- atau sebesar 91,72%
dengan realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah meningkatnya
pemanfaatan pasar berjangka komoditi, srg, dan pasar lelang. dari program ini
dihasilkan : terciptanya optimalisasi resi gudang di Sulawesi Selatan, terjaganya
stabilisasi harga dan terkendalinya inflasi, terkendalinya harga bahan pokok
menjelang HBKN, Tersedianya data pelaku usaha bahan berbahaya dan minuman
beralkohol, termanfaatnya fasilitas gedung ballroom ccc, termanfaatkannya
sarana dan prasarana di PDR Makassar, terciptanya kelancaran arus barang pokok
dan strategi, termanfaatkannya database perdagangan, terjaminnya stabilisasi
harga dan ketersediaan bapok di sulawesi selatan.
Yang Terdiri Dari 3 Kegiatan :
1. Pelaksanaan Pasar Murah, Dengan Jumlah Anggaran Rp. 993.000.000,-
Telah Terealisasi Sebesar Rp. 987.859.000,- (99,48%) Dan Fisik (100%),
Untuk Terkendalinya Harga Bahan Pokok Menjelang HKBN.
2. Pengelolaan Pusat Distribusi Regional (PDR) Makassar, Dengan Jumlah
Anggaran Rp. 498.155.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp. 377.436.454,-
(75,77%) Dan Fisik (100%), Untuk Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Fasilitas Pusat Distribusi Regional Makassar.
3. Pengembangan Pasar Tradisional Modern Pare-Pare Jompie, Dengan
Jumlah Anggaran Rp. 29.700.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp. 29.670.000,-
(99,90%) Dan Fisik (100%), Untuk Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Fasilitas Pasar Tradisional Modern Pare-Pare.
6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 3.324.265.750,-
realisasi keuangannya sebesar Rp. 3.098.676.607,- atau sebesar 93,21% dengan
realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah persentase pelayanan
administrasi perkantoran. Dari program ini dihasilkan : tersedianya jasa
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
46
komunikasi, sumber daya air dan listrik, tersedianya perizinan kendaraan
dinas/operasional roda 4 dan roda 2, peningkatan kesejahteraan Non PNS,
tersedianya alat tulis kantor, ketersediaan makanan dan minuman, dan
peningkatan jumlah koordinasi/konsultasi kedinasan.
Yang terdiri dari 6 kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi , Sumber Daya Air Dan Listrik, dengan
Jumlah Anggaran Sebesar Rp. 1.496.000.000,-. Telah terealisasi sebesar Rp.
1.348.352.026,- (90,13%) dan Fisik (100%), Untuk Biaya Layanan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
2. Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
Jumlah Anggaran Sebesar Rp. 20.000.000,-. Telah terealisasi sebesar Rp.
18.169.379,- (90,85%) dan Fisik (100%), Untuk Biaya Perizinan Kendaraan
Dinas Sebanyak 5 Unit Kendaran Roda 4 dan 10 Unit Kendaraan Roda 2.
3. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS, Dengan Anggaran Sebesar
Rp. 1.162.800.000,-Telah Terealisasi Sebesar Rp. 1.137.826.554,- (97,85%)
dan Fisik (100%), Untuk Biaya Jasa Tenaga Administrasi Sebanyak 33 Orang.
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan,
Dengan Anggaran Sebesar Rp. 134.191.800,-. Telah Terealisasi Sebesar Rp.
84.411.800,- (62,90%) dan Fisik (100%), Untuk Biaya Alat Tulis Kantor, Cetak
dan Penggandaan yang Tersedia
5. Penyediaan Makanan dan Minuman, Dengan Anggaran Sebesar Rp.
46.800.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp. 46.746.000,- (99,88%) dan Fisik
(100%), Untuk Penyediaan Makanan dan Minuman selama Setahun.
6. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah,
Dengan Anggaran Sebesar Rp. 464.473.950,-. Telah Terealisasi Sebesar Rp.
463.170.848,- (99,72%) dan Fisik (100%) Untuk Melaksanakan Koordinasi
Program Dengan Pemerintah Dan Masyarakat Dunia Usaha Pada 24 Kab/Kota
Serta Konsultasi Dengan Pemerintah Pusat, Menghadiri Undangan - Undangan
Baik Dalam Dan Luar Daerah.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
47
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 95.000.000,-
adapun realisasi keuangannya sebesar Rp. 78.821.886,- atau sebesar 82,97 %
dengan realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Aparatur dengan Mengarahkan Pada Pencapaian Kinerja dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan. Dari program ini dihasilkan : tersedianya sarana
dan prasarana yang memadai guna menunjang peningkatan kinerja aparatur sipil
negara.
Yang Terdiri Dari 2 Kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/Asrama, Dengan Jumlah
Anggaran Rp. 55.000.000,- Telah Terealisasi Sebesar Rp. 38.835.000,-
(70,61%) dan Fisik (100%), Untuk Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor.
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang
Kendaraan Jabatan/Dinas, Dengan Jumlah Anggaran Rp. 40.000.000-
Telah Terealisasi Sebesar Rp. 39.986.886,- (99,97%) Dan Fisik (100%), Untuk
Biaya Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas dan Penggantian Suku Cadang
Selama Setahun.
6. Program Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan
Evaluasi Kinerja
Pada tahun 2020 program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 121.889.059,-
adapun realisasi keuangannya sebesar Rp. 119.279.100,- atau sebesar 97,86%
dengan realisasi fisik 100%, sasaran programnya adalah persentase terwujudnya
sistem perencanaan dan evaluasi OPD. Dari program ini dihasilkan : tersusunnya
RKA Pokok, RKA Perubahan, DPA Pokok, DPA Perubahan, RENSTRA, RENJA, LKPJ
Gubernur, LKjIP, LPPD, Laporan SIMONEV, Laporan TEPRA, Laporan Tahunan,
Pengukuran Kinerja, tersusunnya neraca laporan keuangan OPD sebanyak 3
laporan.
Yang Terdiri Dari 2 Kegiatan :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
48
1. Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
Perangkat Daerah, Dengan Jumlah Anggaran Rp. 117.889.059,- Telah
Terealisasi Sebesar Rp 115.379.100,- (97,87%) Dan Fisik (100,%), Untuk
Biaya Penyusunan Dokumen RKA POKOK, RKA PERUBAHAN, DPA POKOK, DPA
PERUBAHAN, RENSTRA, RENJA, LKPJ Gubernur, LKjIP, LPPD, Laporan
SIMONEV, Laporan TEPRA, dan Laporan Tahunan.
2. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan, Dengan Jumlah
Anggaran Rp. 4.000.000,- Telah terealisasi sebesar Rp 3.900.000,- (97,50%)
dan Fisik (100%), Tersedianya Laporan Neraca Keuangan Dinas Perdagangan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
49
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perdagangan Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020 merupakan laporan pertanggung
jawaban kepada Gubernur Sulawesi Selatan dalam meningkatkan akuntabilitas
kinerja dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyusunan LKjIP Tahun 2020 didasarkan kepada Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023 yang
dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, penyusunan dokumen
perencanaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan perubahan lingkungan
strategis yang begitu cepat dan berdampak kepada semakin kompleksnya
permasalahan yang dihadapi serta semakin luasnya peluang yang dapat
dimanfaatkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini
mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja (performance result)
dibandingkan dengan rencana kerja (performance plan) dari core business (ciri
khas) yang mengacu pada unsur pokok yaitu dalam bidang teknis perhubungan
di seluruh kegiatan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi yang meliputi
bentuk administrasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini
menyampaikan berbagai keberhasilan dan kegagalan capaian strategis yang
ditunjukkan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun anggaran
2020. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat
memenuhi target dan sesuai dengan perencanaan sebagaimana telah
ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun demikian, masih
perlu adanya peningkatan capaian kinerja sasaran terkait indikator Pengawasan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2020
50
Barang beredar dan jasa, serta kerjasama Antara Pemerintah dan Lembaga
Usaha.
4.2. Saran
1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen control yang obyektif
dan transparan dalam mengelola sarana dan prasarana serta ketrampilan
sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian permasalahan di Dinas
Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan .
2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian akhir dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dioptimalkan
pemanfaatannya sebagai alat evaluasi kinerja bagi OPD dan dapat memberikan
dampak yang positif bagi Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Menjadikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai ukuran
kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel dengan menerapkan
fungsi reward and punishment.
LAMPIRAN LAMPIRAN
NoPROGRAM, KEGIATAN, OUTPUT,
DAN RINCIAN KEGIATANRINCIAN KEGIATAN
ALOKASI
ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN(%)
REALISASI
CAPAIAN
KEGIATAN
(%) KET
1 Program Pengembangan
Perdagangan Dalam Negeri
708,257,000 655,809,700 655,809,700 100%
Kegiatan Pengembangan Perdagangan
Dalam Negeri Daerah
Fasilitasi Kegiatan Pasar Murah 140,000,000 140,000,000 100% 140,000,000 100%
Data Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok
dan Barang Penting serta Informasi Perdagangan
Dalam Negeri
312,675,000 286,110,000 91.50% 286,110,000 100%
Perlindungan Konsumen di Daerah 118,082,000 97,066,000 89.20% 97,066,000 100%
Layanan Dukungan Manajemen Satker 137,500,000 132,633,700 96.46% 132,633,700 100%
1 Program Peningkatan
Perdagangan Luar Negeri
298,556,000 285,234,150 285,234,150
Kegiatan Pengembangan Fasilitasi
Perdagangan Lur Negeri Daerah
Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah 63,738,000 56,199,000 88.17% 56,199,000 100%
Layanan Perkantoran 234,818,000 229,035,150 99.01% 229,035,150 100%
Matriks Capaian Kinerja APBN
K Rp. (RENJA) Rp. (DPA) K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.
1 3 4 5 17 18
2.00 Urusan Pilihan
2.00 05 Perdagangan
2.00 05 01.00 Dinas Perdagangan
Jumlah penyelenggaraan pameran dalam
dan luar negeriPameran 4.0 0.0 0.0 4.0 18.18
Jumlah kerjasama antara Pemerintah dan
lembaga dunia usaha (Prioritas)MoU 2.0 0.0 0.0 2.0 16.67
2.00 05 01.00 01 001 Promosi Produk Ekspor dan Unggulan DaerahJumlah Lokasi Pameran Promosi Dalam
dan Luar DaerahLokasi 4.0 1,677,300,000.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 18.18
2.00 05 01.00 01 002 Misi Dagang Dalam dan Luar NegeriJumlah MOU Produk Perdagangan yang
DikerjasamakanMOU 2.0 931,337,889.0 0.0 0.0 0.0 1.0 8.33
Nilai Total Ekspor Rp (Milyar) 1,358,097,840.0 1,358,097,840.0 100.0 1,483,847,640.0 20.11
Nilai ekspor bersih perdagangan
(Prioritas)Juta $ US 135,809,784.0 135,809,784.0 100.0 1,393,307,784.0 188.87
2.00 05 01.00 02 001 Pemantauan dan Pengendalian ImporPersentase Nilai Impor Sebesar 10 % di
Bawah Nilai Ekspor% 10.0 605,000,000.0 0.0 0.0 0.0 10.0 20.0
2.00 05 01.00 02 002 Pembinaan Gerakan Peningkatan Ekspor Persentase Peningkatan Nilai Ekspor % 8.0 605,000,000.0 200,000,000.0 8.0 199,623,840.0 100.0 99.81 16.0 1,236,658,840.0 40.0 40.47
2.00 05 01.00 02 003Pemanfaatan Hasil Perundingan Perdagangan
Internasional
Jumlah Desiminasi Hasil-Hasil Perundingan
Perdagangan Internasional
Hasil
Perundingan4.0 400,534,497.0 0.0 0.0 0.0 3.0 14.29
2.00 05 01.00 02 004Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan
KalibrasiJumlah Sertifikat Kalibrasi Sertifikat 3,000.0 251,000,000.0 0.0 2,442.0 0.0 81.40 2,442.0 0.0 18.50
2.00 05 01.00 02 005 Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penguji Jumlah Sertifikat Penguji Sertifikat 2,000.0 251,000,000.0 0.0 2,683.0 0.0 134.15 2,683.0 0.0 32.33
2.00 05 01.00 02 006Pengembangan dan Penerapan Penilaian
Kesesuaian SNI
Jumlah Sertifikat Produk Pengguna Tanda
Standar Nasional IndonesiaSertifikat 24.0 3,595,714,000.0 852,356,000.0 24.0 851,621,500.0 100.0 99.91 44.0 1,318,141,750.0 32.84 7.31
2.00 05 01.00 02 007 Penatausahaan UPT BSPM
Jumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran
Yang Mendukung Pelayanan Pengujian,
Kalibrasai dan Produk
Unit 4.0 450,000,000.0 372,000,000.0 4.0 334,500,000.0 100.0 89.92 6.0 1,893,471,595.0 33.33 81.91
2.00 05 01.00 03PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
PENGAMANAN PERDAGANGAN
Cakupan kelompok pedagang/usaha
informal yang dibina% 0.98 472,318,134.0 284,200,000.0 0.98 279,648,500.0 100.0 98.40 0.98 718,898,500.0 17.98 29.42
2.00 05 01.00 03 001Peningkatan Pengawasan Barang Beredar dan
JasaJumlah Barang Beredar Yang Diawasi Unit 85,000.0 99,000,000.0 38,500,000.0 85,000.0 38,448,500.0 100.0 99.87 165,000.0 275,948,500.0 36.67 50.40
2.00 05 01.00 03 002Penyelenggaraan dan Pembinaan BPSK dan
LPKSMJumlah BPSK yang di Fasilitasi BPSK 2.0 188,068,134.0 245,700,000.0 2.0 241,200,000.0 100.0 98.17 4.0 442,950,000.0 33.33 46.53
2.00 05 01.00 03 003 Peningkatan Pengawasan Tertib Niaga Jumlah Gudang yang Diawasi Gudang 15.0 97,750,000.0 0.0 8.0 0.0 53.33 23.0 0.0 27.06
2.00 05 01.00 03 004 Penyelenggaraan Aksi Perlindungan KonsumenJumlah Peserta Hari Konsumen Nasional
2019Peserta 55.0 87,500,000.0 0.0 0.0 0.0 50.0 16.67
Jumlah izin usaha perdagangan Izin 5.0 5.0 100.0 10.0 40.0
Nilai perdagangan dalam negeri Rp 30,000,000.0 30,000,000.0 100.0 50,000,000.0 26.32
2.00 05 01.00 04 001 Pelaksanaan Sistem Resi GudangJumlah Peserta Sosialisasi Sistem Resi
GudangPeserta 60.0 85,293,257.0 0.0 0.0 0.0 50.0 15.63
2.00 05 01.00 04 002Database Perkembangan Harga dan Stok
BapoktingJumlah Database Komoditi yang terpantau
Database
Komoditi15.0 60,300,000.0 0.0 10.0 66.67 20.0 20.0
2.00 05 01.00 04 003 Pelaksanaan Pasar Murah Jumlah Lokasi Pelaksanaan Pasar Murah Lokasi 6.0 104,470,000.0 993,000,000.0 6.0 987,859,000.0 100.0 99.48 11.0 987,859,000.0 37.93 182.14
2.00 05 01.00 04 006 Pengembangan Usaha PerdaganganJumlah Data Perizinan Minuman
Beralkohol dan Bahan BerbahayaData 5.0 80,630,000.0 0.0 0.0 0.0 4.0 15.38
2.00 05 01.00 04 008 Pengelolaan Gedung Ballroom CCC Jumlah Penyewaan Gedung Ballroom CCC Penyewaan 25.0 521,000,000.0 0.0 0.0 0.0 20.0 16.67
2.00 05 01.00 04 009Pengelolaan Pusat Distribusi Regional (PDR)
MakassarJumlah Pelaku Usaha Yang Berpartisipasi Pelaku Usaha 10.0 35,300,000.0 498,155,000.0 15.0 377,436,454.0 150.0 75.77 23.0 529,108,904.0 42.59 244.39
1,102,493,257.0 1,520,855,000.0 54.051,394,965,454.0 91.72 3,082,505,454.02.00 05 01.00 04PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI
PERDAGANGAN DALAM NEGERI
1,385,745,340.0 97.29 5,831,272,185.0 19.386,158,248,497.0 1,424,356,000.02.00 05 01.00 02PROGRAM PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN EKSPOR (Prioritas)
1.030.0 127,397,000.0
PRGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN
KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(Prioritas)
2,608,637,889.0 0.02.00 05 01.00 01
13 = 9+10+11+12 14 = 13/8 * 100% 15 = 7+13 16 = 15/6*100%2 8
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
KETERANGAN
TARGET KINERJA DAN ANGGARAN RENJA SKPD TAHUN
BERJALAN YANG DI EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN KINERJA DAN
ANGGARAN RENJA SKPD YANG DI
EVALUASI (2020) (Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN
KINERJA DAN
REALISASI ANGGARAN
RKPD TAHUN n-1 (%)
REALISASI KINERJA & ANGGARAN
RPJMD s/d TAHUN n-1 (AKHIR
TAHUN PELAKSANAAN RKPD)
TINGKAT CAPAIAN
KINERJA DAN
REALISASI
ANGGARAN RPJMD
s/d TAHUN n-1 (%)
FORMULIR EVALUASI HASIL RENJA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE PELAKSANAAN : TAHUN 2020
NO KODEURUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH
DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)SATUAN
2.00 05 01.00 04 012Pengembangan Pasar Tradisional Modern Pare-
Pare JompieJumlah Pelaku Usaha yang Berpartisipasi Pelaku Usaha 6.0 43,700,000.0 29,700,000.0 6.0 29,670,000.0 100.0 99.90 11.0 29,670,000.0 33.33 12.45
2.00 05 01.00 04 013 Penyusunan Data Base Sarana Perdagangan Jumlah Database Perdagangan Database 5.0 82,300,000.0 0.0 0.0 0.0 5.0 20.0
2.00 05 01.00 04 016Rapat Koordinasi dan Identifikasi Bapok
Menjelang HBKN
Jumlah Peserta Rakor dan Identifikasi
BapokPeserta 55.0 89,500,000.0 0.0 0.0 0.0 50.0 16.95
Peningkatan jumlah pemasaran komoditi
eksporJenis 15.0 5.0 33.33 15.0 16.67
Peningkatan jumlah informasi pemasaran
komoditi eksporInformasi 15.0 5.0 33.33 15.0 16.67
Peningkatan jumlah lembaga kerjasama
promosi produk perdaganganLembaga 10.0 0.0 0.0 10.0 20.0
2.00 05 01.00 08 001 Peningkatan Pemasaran Komoditi Ekspor Jumlah Jenis Komoditi yang di Identifikasi Jenis 15.0 200,453,320.0 0.0 4.0 26.67 14.0 15.56
2.00 05 01.00 50PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN% Pemenuhan administrasi perkantoran % 100.0 2,289,419,457.0 3,324,265,750.0 100.0 3,098,676,607.0 100.0 93.21 100.0 3,693,538,107.0 100.0 31.19
2.00 05 01.00 50 001Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
Jumlah biaya tagihan telepon, air dan
listrikBulan 12.0 266,692,000.0 1,496,000,000.0 12.0 1,348,352,026.0 100.0 90.13 24.0 1,643,352,026.0 40.0 123.24
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional
Roda 4 yang terbayarkanUnit 5.0 5.0 100.0 10.0 37.04
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional
Roda 2 yang terbayarkanUnit 11.0 11.0 100.0 21.0 37.50
2.00 05 01.00 50 003 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Jumlah Jasa Tenaga Non PNS Orang 36.0 1,228,800,000.0 1,162,800,000.0 36.0 1,137,826,554.0 100.0 97.85 72.0 1,137,826,554.0 38.71 18.52
2.00 05 01.00 50 005Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan
dan PenggandaanJumlah ATK yang tersedia Jenis ATK 60.0 433,500,000.0 134,191,800.0 70.0 84,411,800.0 116.67 62.90 120.0 364,273,300.0 37.50 16.65
2.00 05 01.00 50 006Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor yang
tersedia
Unit 10.0 20,177,457.0 0.0 2.0 20.0 12.0 17.14
2.00 05 01.00 50 008 Penyediaan Makanan dan MinumanJumlah biaya jamuan makan dan minum
yang tersediaJenis 10.0 45,250,000.0 46,800,000.0 10.0 46,746,000.0 100.0 99.88 20.0 46,746,000.0 28.57 18.98
2.00 05 01.00 50 009 Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran Jumlah Keikutsertaan dalam Pameran Pameran 1.0 95,000,000.0 0.0 0.0 0.0 1.0 20.0
2.00 05 01.00 50 010Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam
dan Luar DaerahJumlah perjalanan dinas Kali 25.0 180,000,000.0 464,473,950.0 30.0 463,170,848.0 120.0 99.72 55.0 463,170,848.0 40.44 44.15
2.00 05 01.00 51PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
% Pemenuhan sarana prasarana
perkantoran % 100.0 802,615,092.56 95,000,000.0 100.0 78,821,886.0 100.0 82.97 100.0 847,342,886.0 100.0 20.41
2.00 05 01.00 51 004Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor /
Asrama
Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang
dipeliharaUnit 1.0 90,000,000.0 55,000,000.0 1.0 38,835,000.0 100.0 70.61 2.0 253,221,000.0 40.0 50.48
2.00 05 01.00 51 006Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian
Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas
Jumlah kendaraan jabatan/dinas yang
dipeliharaUnit 15.0 90,000,000.0 40,000,000.0 15.0 39,986,886.0 100.0 99.97 30.0 173,986,886.0 33.33 34.17
2.00 05 01.00 51 009 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan KantorJumlah perlengkapan dan peralatan
gedung kantor yang tersediaUnit 16.0 610,800,000.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.0 400,885,000.0 16.48 13.13
2.00 05 01.00 51 010Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan
gedung kantor yang dipeliharaUnit 16.0 11,815,092.56 0.0 5.0 31.25 20.0 21.98
2.00 05 01.00 52PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
% Keterpenuhan dokumen perencanaan,
penganggaran dan pelaporan kinerja
tepat waktu
% 100.0 467,995,882.0 121,889,059.0 100.0 119,279,100.0 100.0 97.86 100.0 707,888,100.0 100.0 29.24
2.00 05 01.00 52 001 Pelaksanaan Forum Perangkat DaerahJumlah Peserta yang mengikuti Forum
Perangkat DaerahOrang 120.0 82,058,359.0 0.0 0.0 0.0 120.0 20.0
Jumlah Dokumen RKA dan DPA baik Pokok
dan Perubahan yang tersusunDokumen 4.0 4.0 100.0 8.0 40.0
Jumlah Dokumen Renja dan Perubahan
Renja yang disusun dan ditetapkanDokumen 2.0 2.0 100.0 4.0 40.0
Jumlah Dokumen Renstra PD yang disusun
dan ditetapkanDokumen 2.0 2.0 100.0 4.0 40.0
Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang
tersusun dan dilaporkanDokumen 7.0 7.0 100.0 13.0 36.11
2.00 05 01.00 52 005Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
KeuanganJumlah Laporan Administrasi Keuangan Laporan 3.0 70,737,523.0 4,000,000.0 6.0 3,900,000.0 200.0 97.50 9.0 56,345,000.0 60.0 15.93
2.00 05 01.00 52 006Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
dan Akhir Tahun
Jumlah laporan keuangan semesteran dan
akhir tahun yang disusunLaporan 2.0 5,000,000.0 0.0 2.0 100.0 4.0 20.0
2.00 05 01.00 52 007Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
Jumlah laporan prognosis realisasi
anggaran yang disusunLaporan 1.0 5,000,000.0 0.0 1.0 100.0 2.0 40.0
2.00 05 01.00 53PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN
KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR% ASN berkinerja sangat baik % 100.0 295,869,100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33.51115,379,100.0 97.87 534,644,100.0
Penyusunan dan Evaluasi Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Perangkat
Daerah
305,200,000.0 117,889,059.02.00 05 01.00 52 002
2.00 05 01.00 50 002 11.3618,169,379.0 90.85 18,169,379.0Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional20,000,000.0 20,000,000.0
200,453,320.0 0.02.00 05 01.00 08 PROGRAM PENGEMBANGAN CITRA PRODUK
Jumlah Aparat OPD yang kelola
administrasi kepegawaiannyaOrang 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Jumlah laporan administrasi kepegawaian
yang disusunLaporan 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2.00 05 01.00 53 002Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI
Beserta Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI
Beserta Perlengkapannya yang tersediaPasang 250.0 146,800,000.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2.00 05 01.00 53 003Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan
Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
Jumlah Pakaian Dinas Lapangan dan
Pakaian Khusus Hari-hari tertentu yang
tersedia
Pasang 260.0 148,069,100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
1,000,000.0 0.02.00 05 01.00 53 001Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian
K K K
Jumlah penyelenggaraan pameran dalam dan luar
negeriPameran 4.0 0.0 0.0
Jumlah kerjasama antara Pemerintah dan lembaga
dunia usaha (Prioritas)MoU 2.0 0.0 0.0
Promosi Produk Ekspor dan Unggulan DaerahJumlah Lokasi Pameran Promosi Dalam dan Luar
DaerahLokasi 4.0 0.0 0.0
Misi Dagang Dalam dan Luar NegeriJumlah MOU Produk Perdagangan yang
DikerjasamakanMOU 2.0 0.0 0.0
Nilai Total Ekspor Rp (Milyar) 1,358,097,840.0 1,358,097,840.0 100.0
Nilai ekspor bersih perdagangan (Prioritas) Juta $ US 135,809,784.0 135,809,784.0 100.0
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kalibrasi Jumlah Sertifikat Kalibrasi Sertifikat 3,000.0 2,442.0 81.40
Peningkatan Kapasitas Laboratorium Penguji Jumlah Sertifikat Penguji Sertifikat 2,000.0 2,683.0 134.15
Pengembangan dan Penerapan Penilaian Kesesuaian SNIJumlah Sertifikat Produk Pengguna Tanda Standar
Nasional IndonesiaSertifikat 24.0 24.0 100.0
Penatausahaan UPT BSPM
Jumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran Yang
Mendukung Pelayanan Pengujian, Kalibrasai dan
Produk
Unit 4.0 4.0 100.0
PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
PENGAMANAN PERDAGANGAN
Cakupan kelompok pedagang/usaha informal yang
dibina% 0.98 0.98 100.0
Peningkatan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Jumlah Barang Beredar Yang Diawasi Unit 85,000.0 85,000.0 100.0
Penyelenggaraan dan Pembinaan BPSK dan LPKSM Jumlah BPSK yang di Fasilitasi BPSK 2.0 2.0 100.0
Peningkatan Pengawasan Tertib Niaga Jumlah Gudang yang Diawasi Gudang 15.0 8.0 53.33
Penyelenggaraan Aksi Perlindungan Konsumen Jumlah Peserta Hari Konsumen Nasional 2019 Peserta 55.0 0.0 0.0
Jumlah izin usaha perdagangan Izin 5.0 5.0 100.0
Nilai perdagangan dalam negeri Rp 30,000,000.0 30,000,000.0 100.0
Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Jumlah Peserta Sosialisasi Sistem Resi Gudang Peserta 60.0 0.0 0.0
Database Perkembangan Harga dan Stok Bapokting Jumlah Database Komoditi yang terpantauDatabase
Komoditi15.0 10.0 66.67
Pelaksanaan Pasar Murah Jumlah Lokasi Pelaksanaan Pasar Murah Lokasi 6.0 6.0 100.0
Pengembangan Usaha PerdaganganJumlah Data Perizinan Minuman Beralkohol dan
Bahan BerbahayaData 5.0 0.0 0.0
Pengelolaan Gedung Ballroom CCC Jumlah Penyewaan Gedung Ballroom CCC Penyewaan 25.0 0.0 0.0
Pengelolaan Pusat Distribusi Regional (PDR) Makassar Jumlah Pelaku Usaha Yang Berpartisipasi Pelaku Usaha 10.0 15.0 150.0
Pengembangan Pasar Tradisional Modern Pare-Pare
JompieJumlah Pelaku Usaha yang Berpartisipasi Pelaku Usaha 6.0 6.0 100.0
Penyusunan Data Base Sarana Perdagangan Jumlah Database Perdagangan Database 5.0 0.0 0.0
Rapat Koordinasi dan Identifikasi Bapok Menjelang HBKN Jumlah Peserta Rakor dan Identifikasi Bapok Peserta 55.0 0.0 0.0
Peningkatan jumlah pemasaran komoditi ekspor Jenis 15.0 5.0 33.33
Peningkatan jumlah informasi pemasaran komoditi
eksporInformasi 15.0 5.0 33.33
Peningkatan jumlah lembaga kerjasama promosi
produk perdaganganLembaga 10.0 0.0 0.0
Peningkatan Pemasaran Komoditi Ekspor Jumlah Jenis Komoditi yang di Identifikasi Jenis 15.0 4.0 26.67
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN % Pemenuhan administrasi perkantoran % 100 100 100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah biaya tagihan telepon, air dan listrik Bulan 12 12 100
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4
yang terbayarkanUnit 5 5 100
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 2
yang terbayarkanUnit 11 11 100
Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS Jumlah Jasa Tenaga Non PNS Orang 36 36 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan
PenggandaanJumlah ATK yang tersedia Jenis ATK 60 70 117
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor yang tersediaUnit 10 2 20
Penyediaan Makanan dan MinumanJumlah biaya jamuan makan dan minum yang
tersediaJenis 10 10 100
Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran Jumlah Keikutsertaan dalam Pameran Pameran 1 0 0
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar
DaerahJumlah perjalanan dinas Kali 25 30 120
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR% Pemenuhan sarana prasarana perkantoran % 100 100 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara Unit 1 1 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku
Cadang Kendaraan Jabatan/DinasJumlah kendaraan jabatan/dinas yang dipelihara Unit 15 15 100
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan KantorJumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor
yang tersediaUnit 16 0 0
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor
yang dipeliharaUnit 16 5 31
PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN,
PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
% Keterpenuhan dokumen perencanaan,
penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu % 100 100 100
Pelaksanaan Forum Perangkat DaerahJumlah Peserta yang mengikuti Forum Perangkat
DaerahOrang 120 0 0
Jumlah Dokumen RKA dan DPA baik Pokok dan
Perubahan yang tersusunDokumen 4 4 100
Jumlah Dokumen Renja dan Perubahan Renja yang
disusun dan ditetapkanDokumen 2 2 100
Jumlah Dokumen Renstra PD yang disusun dan
ditetapkanDokumen 2 2 100
Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang tersusun dan
dilaporkanDokumen 7 7 100
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan Jumlah Laporan Administrasi Keuangan Laporan 3 6 200
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir
Tahun
Jumlah laporan keuangan semesteran dan akhir
tahun yang disusunLaporan 2 2 100
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi AnggaranJumlah laporan prognosis realisasi anggaran yang
disusunLaporan 1 1 100
Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah
Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
PROGRAM PENGEMBANGAN CITRA PRODUK
PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN
DALAM NEGERI
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN
EKSPOR (Prioritas)
PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Prioritas)
TARGET KINERJA DAN
ANGGARAN RENJA SKPD
TAHUN BERJALAN YANG DI
EVALUASI (2020)
REALISASI CAPAIAN KINERJA DAN
ANGGARAN RENJA SKPD YANG DI
EVALUASI (2020) (Tahun n-1)
TINGKAT CAPAIAN
KINERJA DAN REALISASI
ANGGARAN RKPD
TAHUN n-1 (%)
FORMULIR EVALUASI HASIL RENJA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE PELAKSANAAN : TAHUN 2020
NOURUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)SATUAN