laporan kinerja satker 010024 1 - kemkes.go.id · a. pengukuran kinerja kegiatan pengukuran dan...
TRANSCRIPT
1
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan rengkaian kegiatan Satuan Kerja 010024
Bersumber Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019, serta penyusunan Dokumen
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2019. LKIP merupakan suatu
bagian dari pelaksanaan manajemen kinerja dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan laporan kinerja berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi
(Permenpan) Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan kinerja ini merupakan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat
atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan Laporan Kinerja
tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilitas perjanjian kinerja yang dibuat pada awal
tahun 2019. Secara garis besar laporan berisi informasi tentang tugas dan fungsi
organisasi, rencana kinerja dan capaian kinerja sesuai dengan Rencana Stategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019, disertai dengan faktor
pendukung dan penghambat capaian, serta upaya tindak lanjut yang dilakukan.
Peningkatan kualitas laporan kinerja ini menjadi perhatian kami, masukan dan
saran membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan
penyusunan laporan di tahun yang akan datang. Semoga dapat memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagaimana
mestinya.
Jakarta, Februari 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
dr. Widyastuti, MKM. NIP 196406291989122001
2
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Slstem Akuntabilltas
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib
mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan dalam bentuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja. Hal ini sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang
sedang dilakukan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga, yaitu mewujudkan
penyelenggaraan negara yang bersih dan berwibawa serta memiliki kinerja yang baik.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Jenderal diperlukan untuk
meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pembertan
dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi Kementerian Kesehatan.
Sekretariat Jenderal berperan juga dalam meningkatkan kemampuan
manajemen dan informasi kesehatan, sinkronisasi perencanaan kebijakan, program
dan anggaran serta koordinasi dan integrasi lintas sektor dan berperan pada
optimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Reformasi
tahun 1998 merupakan momentum oleh bangsa Indonesia dan dijadikan tonggak
perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaran pemerintahan terutama
menyangkut aspek kelembagaan (organization), ketatalaksanaan (business process),
dan sumber daya manusia (civil servant). Selanjutnya melalui Undang-Undang Nomor
17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005 - 2025, reformasi birokrasi dimasukan sebagai salah satu agenda utama untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata
pemerintahan yang baik (good governance). Sehubungan dengan hal tersebut di atas,
maka Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyusun laporan kinerja sebagai
bentuk pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2019.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini akan memberikan gambaran
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam satu tahun anggaran
beserta dengan hasil capaian indikator kinerja dari masing masing indikator kinerja
sasaran yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
B. Tujuan
Penyusunan laporan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
sebagai pelaporan kinerja dan bentuk pertanggungjawaban untuk menilai
3
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran program yang wajib di penuhi,
diantaranya :
1. Memberikan informasi terkait pencapaian kinerja anggaran dan kegiatan yang
terukur kepada pemberi mandat atas target yang telah ditentukan.
2. Memberikan gambaran permasalahan dan rencana tindak lanjut sebagai
rekomendasi dalam proses perencanaan kegiatan di tahun selanjutnya.
C. Sasaran
Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas, Pembinaan dan Pemberian
Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan.
D. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 159 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan merupakan
unsur pelaksana yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah dengan tugas sebagai penyelenggara urusan
pemerintahan bidang kesehatan.
4
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Gambar 1.1 Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 159 Tahun
2019
5
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANIAN KINERJA
A. Sistem Akuntabilitas Kinerja
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dibangun dalam
rangka upaya rnewujudkan good governance dan sekaligus result-oriented
government. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen
berbasis kinerja guna pengelolaan kinerja. Upaya penguatan sistem akuntabilitas
kinerja periu dilakukan secara menyeluruh pada beberapa komponen, antara lain
Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, dan
Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi. Dengan kata lain, SAKIP tidak hanya
meliputi satu komponen saja sehingga penguatannya memerlukan upaya menyeluruh
dari instansi pemerintah yang terkait. Keterkaitan komponen tersebut tidak terlepas
dari 3 (tiga) sistem yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan 3 (tiga) sistem
ini dapat terlihat dari gambar berikut ini:
Gambar 2.1 Keterkaitan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Sistem Penganggaran dan SAKIP
B. Perjanjian Kinerja
Sebagai penjabaran dari sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan
kesehatan telah ditetapkan target-target sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
tertuang didalam Penetapan Kinerja (PK) tahun 2019. Penetapan kinerja berisi tekad
dalam rencana kinerja tahunan yang dicapai antara pimpinan lnstansi pemerintah/unit
kerja yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang
memberikannya. Penetapan kinerja lni merupakan suatu janji kinerja yang diwujudkan
6
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Penjabarab
arah Pembangunan Kesehatan 2005 – 2025 adalah untuk rnewujudkan "Masyarakat
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan" sebagai pengejawantahan dari RPJPN 2005 -
2025 untuk selanjutnya diturunkan melalui 5 tahap RPJMN yang saat ini telah
memasuki akhir tahap 4 RPJMN dengan penterjemahan Program/Kegiatan Prioritas
Bidang Kesehatan tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan 2015-2019.
7
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
Kegiatan pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk
mendapatkan gambaran keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program. Berdasarkan atas
informasi kinerja atau gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing
indikator yang diukur, maka ditindaklanjuti sebagai bagian pembinaan dan
perencanaan program/kegiatan ke depan sehingga setiap program/kegiatan dapat
lebih berhasil dan berdaya guna. Manfaat lain dari pengukuran kinerja adalah
memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan ekstemal tentang
pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang
telah di tetapkan dalam dokumen Renstra ataupun Penetapan Kinerja. Pengukuran
kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214 Tahun 2017 Tentang
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga melalui metode penilaian Kinerja Anggaran
atas Aspek Implementasinya sebagaimana dimaksud dengan mengukur variabel
sebagai berikut:
1. Capaian Keluaran;
2. Penyerapan Anggaran dan Efisiensi;
3. Konsistensi Penyerapan Anggaran Terhadap Perencanaan
Tabel 3.1
Skala Nilai Kinerja Anggaran
No Interval Nilai Realisasi
Anggaran
Kriteria Penilaian Realiasi
Kinerja
Simbol Warna
1 ‘ 91% ≤ 100% Sangat Baik
2 81% ≤ 90% Baik
3 61% ≤ 80% Cukup
4 51% ≤ 60% Kurang
5 ≤ 50% Sangat Kurang
8
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Tabel 3.2
Skala Nilai Kinerja Program/Kegiatan
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Program/Kegiatan
Kriteria Penilaian Realiasi
Kinerja
Simbol Warna
1 ‘ 91% ≤ 100% Sangat Baik
2 76% ≤ 90% Baik
3 66% ≤ 75% Cukup
4 51% ≤ 65% Rendah
5 ≤ 50% Sangat Rendah
Penilaian kinerja anggaran diukur dengan cara membandingkan antara
realisasi anggaran terhadap pagu anggaran pada tahun berjalan. Penilaian kinerja
kegiatan dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang dicapai terhadap
target yang tertuang dalam penetapan kinerja. Berdasarkan atas Penetapan Kinerja
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, maka pelaporan ini mengacu pada sasaran
program/kegiatan dan indikator kinerja sesuai penetapan kinerja yang telah di
tandatangani pada Perjanjian Kinerja. Pada tahun anggaran 2019 telah dilakukan
penetapan kinerja secara serentak di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan RI.
B. Akuntabilitas Kinerja Program/Kegiatan
1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Kementerian Kesehatan yang terdiri dari 4 (kegiatan), 5 (lima) Output Kegiatan
(Indikator Kinerja), dan 8 (delapan) Indikator Output Kegiatan, adapun capaian
dari masing-masing indikator ini sebagai berikut :
Tabel 3.3
Capaian Indikator Output Kegiatan
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Satker 010024
No Program Kegiatan Output Indikator Output
Kegiatan
Target Capaian Nilai
1 Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Pembinaan
Pengelolaan
Administrasi
Keuangan dan
Barang Milik
Negara
Layanan
Manajemen
Keuangan
Presentase Satker
yang
menyampaikan
Laporan
Keuangan Tepat
Waktu dan
berkualitas sesuai
100 % 100% 100%
9
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Program Kegiatan Output Indikator Output
Kegiatan
Target Capaian Nilai
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
dengan Standar
Akuntansi
Pemerintah (SAP)
untuk
mempertahankan
WTP (Persentase)
Perencanaan
dan
Penganggaran
Program
Pembangunan
Kesehatan
Layanan
Perencanaan
Tersusunnya
dokumen
perencanaan yang
berkualitas dan
tepat waktu
(Dokumen)
1 1 100%
Tersusunnya
dokumen
penganggaran
yang berkualitas
dan tepat waktu
(Dokumen)
1 1 100%
Layanan
Pemantauan
dan Evaluasi
Tersusunnya
dokumen
rekomendasi
monitoring dan
evaluasi yang
berkualitas dan
tepat waktu
(Dokumen)
1 1 100%
Pengelolaan
Data dan
Informasi
Kesehatan
Layanan
Data dan
Informasi
Jumlah
Kabupaten/kota
yang melaporkan
data kesehatan
prioritas
(Kabupaten/ Kota)
6 6 100%
Jumlah
kabupaten/kota
dengan jaringan
komunikasi data
untuk pelaksanaan
e-kesehatan
(Kabupaten/ Kota)
6 6 100%
Jumlah Provinsi
dan
Kabupaten/Kota
yang
menyampaikan
laporan capaian
SPM
6 6 100%
10
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Program Kegiatan Output Indikator Output
Kegiatan
Target Capaian Nilai
(Provinsi dan
Kabupaten/Kota)
Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
Pelayanan
Kesehatan
Haji
Jumlah jemaah
haji yang
mendapatkan
pelayanan bidang
kesehatan.
(Jemaah)
8.032 8.032 100%
Rata-Rata Capaian Kinerja 100%
Predikat Kinerja Sangat Baik
Untuk mencapai sasaran program tersebut kegiatan yang sudah dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik
Negara terdiri dari 1 Komponen Pengelolaan Penyusunan Laporan
Keuangandan Barang Milik Negara dengan 1 Sub-Komponen Pengelolaan
Laporan Keuangan dan BMN, yang mencakup beberapa Sub-Kegiatan :
Pengelolaan Satker (Unit Akuntansi Kuasa Penguna Anggaran/Barang)
Operasional SAI Tingkat Satker
Konsultasi Laporanan, BMN Dan Pembendaharaan
Pertemuan laporan keuangan dan BMN
b. Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan
Kesehatan. Terdiri dari Komponen, Sub-Komponen, dan Sub-Kegiatan sebagai
berikut :
Tabel 3.4
Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran
Program Pembangunan Kesehatan
Satker 010024
No Kegiatan Output Komponen Sub-Komponen Sub-Kegiatan
1 Perencanaan
dan
Penganggaran
Program
Pembangunan
Kesehatan
Layanan
Perencanaan
Melakukan
Perencanaan
dan
Penganggaran
(Dekonsentrasi)
Rakontek
Perencanaan
APBN dan DAK
TA. 2020
1. Pra Rakontek
2. Rakontek
Pemantapan
Implementasi e-
Renggar
Honor Pengelola e-
Renggar
Penelitian/Reviu
RKA-K/L Tahun
2020
1. Penelitian/ Reviu
Lingkup Setjen
Tahun 2020
11
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Kegiatan Output Komponen Sub-Komponen Sub-Kegiatan
2. Penelitian/ Reviu
Tahun 2020
Bimbingan Teknis
Pelaksanaan
Anggaran TA
2019
Pertemuan Bimbingan
Teknis Pelaksanaan
Anggaran TA 2019
Rakerkesnas
Tahun 2019
Pertemuan
Rakerkesnas Tahun
2019
Workshop PIS-PK
Terpadu
Workshop PIS-PK
Terpadu
Rakontek dan
Penyusunan RKA
DAK Tahun 2020
1. Rakontek DAK
2. RKA-DAK
Honorarium
Pengelola DIPA
Honor Operasional
Satuan Kerja
Layanan
Pemantauan
dan Evaluasi
Melakukan
Pemantauan
dan Evaluasi
Rapat Koordinasi
Monev Dana
Dekonsentrasi/
Anggaran
Kesehatan di
Daerah,
Termasuk DAK
1. Pra Monev
2. Pembinaan DAK
Bidang Kesehatan
3. Rakor Monev
Layanan Data
dan Informasi
Pengelolaan
Data dan
Informasi
Orientasi
SIP/SIKDA
Generik
Orientasi SIP/SIKDA
Generik
Pengelolaan Data
Kesehatan (Data
Profil, Data
Priorotas, Data
SPM, Data KS,
Data SIKDA)
1. Pertemuan
Pemutakhiran Data
2. Honor Pengelola
SIK
3. Konsultasi Petugas
SIK/Pengelola Data
dan Informasi
c. Kegiatan pengelolaan data dan informasi terdiri dari komponen Pengelolaan data dan
informasi, yang terdiri dari Sub-Komponen dan Sub-Kegiatan sebagai berikut :
Sub-Komponen Orientasi SIP/SIKDA Generik
Sub-Komponen Pengelolaan Data Kesehatan (Data Profil, Data Priorotas,
Data SPM, Data KS,Data SIKDA)
1) Sub-Kegiatan Pertemuan Pemutakhiran Data
2) Sub-Kegiatan Honorarium Pengelola SIK
3) Sub-Kegiatan Konsultasi Petugas SIK/Pengelola Data dan Informasi
Sub-Komponen Bimtek SIK (Profil Kesehatan, Data Kesehatan Prioritas,
SPM, Data Keluarga Sehat, Aplikasi Keluarga Sehat dan Aplikasi SIKDA)
12
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
d. Kegiatan peningkatan kesehatan Jemaah haji yang terdiri dari Komponen, Sub-
Komponen, dan Sub-Kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.5
Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran
Program Pembangunan Kesehatan
Satker 010024
No Kegiatan Output Komponen Sub-
Komponen
Sub-Kegiatan
peningkatan
kesehatan
Jemaah haji
Penganggaran
Program
Pembangunan
Kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
Haji
Pelayanan
Dukungan
Daerah
(Dekonsentrasi)
Rekutmen PKHI 1. Honorarium
sekretariat rekrutmen
PKHI kloter
2. pengadaan seragam
pkhi
Orientasi
petugas serta
pilot
pemeriksaan
dan pembinaan
jemaah haji
masa
keberagkatan
1. Oreientasi petugas
kab/kota dalam
pemeriksaan dan
pembinaan
2. Pilot pembinaan
jemaah haji
(pengukuran
kebugaran jemaah
haji)
Surveilans
Kesehatan Haji
1. Operasional
surveilans pasca haji
2. Honorarium petugas
data entry hasil
pemeriksaan
kesehatan jemaah haji
3. Pembinaan kab/kota
13
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
2. Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional terdiri dari 1 (satu)
Sasaran Program, 1 (satu) Sasaran Kegiatan, 1 (satu) Kegiatan, 1 (satu) Output
Kegiatan, dan 1 (satu) Indikator Output Kegiatan, adapun capaian dari indikator
dimaksud sebagai berikut :
Tabel 3.6
Capaian Indikator Output Kegiatan
Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
Satker 010024
No Program Kegiatan Output Indikator
Output
Kegiatan
Target Capaian Nilai
1 Program
Penguatan
Pelaksanaan
Jaminan
Kesehatan
Nasional
Pengembangan
Pembiayaan
Kesehatan dan
JKN/KIS
Bahan Kebijakan
Teknis
Pengembangan
Pembiayaan
Kesehatan dan
Jaminan
Kesehatan
Nasional
(JKN)/Kartu
Indonesia Sehat
(KIS)
Jumlah Hasil
Kajian/Monev
Pengembangan
Pembiayaan
Kesehatan dan
JKN/KIS
(Dokumen)
1 1 100%
Rata-Rata Capaian Kinerja 100%
Predikat Kinerja Sangat Baik
Jumlah penduduk yang yang memiliki jaminan kesehatan melalui Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.1
Jumlah Peserta SJSN Bidang Kesehatan Pemprov DKI Jakarta
2018 2019
Target 10,344,018 10,846,145
Capaian 10,137,138 10,632,211
Persentase 98.00% 98.03%
98.00% 98.03%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
1,000,000
3,000,000
5,000,000
7,000,000
9,000,000
11,000,000
14
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Untuk mencapai sasaran program tersebut kegiatan yang sudah dilaksanakan
sebagai berikut :
e. Kegiatan Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS, yang terdiri dari
Sub-Komponen dan Sub-Kegiatan sebagai berikut :
Operasional Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Provinsi Serta Tim
Pertimbangan Klinis JKN Tingkat Provinsi
1. Sub-Kegiatan Dukungan Operasional Pelaksanaan Tim Monev Tingkat
Provinsi dan Pertimbangan Klinis Tk Provinsi
2. Sub-Kegiatan honorarium tim pertimbangan klinis JKN provinsi
3. Sub-Kegiatan Konsultasi teknis program
Administrasi Pengelola DIPA
Rapat/Koordinasi Lintas Sektor/Lintas Program
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan dan
JKN/KIS Provinsi ke Kab/Kota
Advokasi dan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional kepada
Masyarakat
C. Akuntabilitas Kinerja Keuangan
Realisasi keuangan dari masing-masing program yang dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian indikator kinerja tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7
Capaian Realisasi Anggaran Satker 010024
No Program Kegiatan Output Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi
(%)
Realisasi
Fisik (%)
1 01
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
2035
Pembinaan
Pengelolaan
Administrasi
Keuangan dan
Barang Milik
Negara
2035.955
Layanan
Manajemen
Keuangan
(Layanan)
29.212.000 27.229.000 93,21 100
2 01
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
2036
Perencanaan
dan
Penganggaran
Program
Pembangunan
Kesehatan
2036.952
Layanan
Perencanaan
(Layanan)
551.156.000 534.680.000 97,01 100
15
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Program Kegiatan Output Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi
(%)
Realisasi
Fisik (%)
3 01
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
2036
Perencanaan
dan
Penganggaran
Program
Pembangunan
Kesehatan
2036.953
Layanan
Pemantauan
dan Evaluasi
(Layanan)
169.112.000 165.752.000 98,01 100
4 01
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
2038
Pengelolaan
Data dan
Informasi
Kesehatan
2038.963
Layanan Data
dan Informasi
(Layanan)
114.611.000 111.268.000 97,08 100
5 01
Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Kesehatan
2041
Peningkatan
Kesehatan
Jemaah Haji
2041.001
Pelayanan
Kesehatan
Haji
(Jemaah haji)
597.647.000 596.550.434 99,82 100
6 11
Program
Penguatan
Pelaksanaan
Jaminan
Kesehatan
Nasional
5610
Pengembangan
Pembiayaan
Kesehatan dan
JKN/KIS
5610.601
Bahan
Kebijakan
Teknis
Pengembang
an
Pembiayaan
Kesehatan
dan Jaminan
Kesehatan
Nasional
(JKN)/Kartu
Indonesia
Sehat (KIS)
(Dokumen)
389.600.000 351.929.500 90,33 100
TOTAL 1.851.338.000 1.787.408.934 96.55 100
Predikat Kinerja Sangat Baik
16
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
77.34
89.96
92.47
92.49
93.46
94.20
SATKER 01 (%)
Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS (%)
Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji (%)
Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan (%)
Pembinaan Pengelolaan Adminkeu dan BMN (%)
Pengelolaan Data dan Informasi (%)
Dari tabel di atas dapat di lihat realisasi keuangan s.d bulan Desember
mencapai 96.55% dengan Pagu Rp. 1.851.338.000,- dengan total realisasi Rp.
1.787.408.934,- adapun perbandingan realisasi 3 tahun terakhir dapat di lihat pada
grafik berikut :
Grafik 3.2
Realisasi Anggaran Unit Kerja 010024 Tahun Anggaran 2017 - 2019
Pengukuran konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan dilakukan
dengan menghitung rata-rata dari perbandingan antara hasil pengurangan akumulasi
rencana penarikan dana dengan deviasi realisasi anggaran dan rencana penarikan
dana kumulatif.
Grafik 3.3
Konsistensi Penyerapan Anggaran Per Kegiatan Tahun Anggaran 2019
Secara umum Satker 01 mencapai 94.20% dengan Konsistensi terendah pada
kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi sebesar 77.34%. Rata-rata deviasi
penyerapan anggaran terhadap rencana penarikan dana adalah sebesar 5.5%
dengan deviasi tertinggi sebesar 10.14%.
61
9,4
49
,00
0
1,2
56
,73
5,0
00
1,8
51
,33
8,0
00
58
4,4
15
,37
2
1,2
09
,48
4,3
60
1,7
87
,40
8,9
34
94.34% 96.24% 96.55%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
-
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2017 2018 2019
Target Realisasi Persentase
17
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Grafik 3.4
Konsistensi Penyerapan Kumulatif Satker 010024 Tahun Anggaran 2019
Grafik 3.5
Konsistensi Penyerapan Bulanan Satker 010024 Tahun Anggaran 2019
Keterangan
: RPD > Realisasi
: Realisai > RPD
0.00% 0.00%10.18%
31.49%46.95% 46.95%
53.41%
61.32%
66.14%75.50%
87.55%
100.00%
0.00% 0.00%10.18%
32.20%
47.65%55.22% 57.37%
60.16%
75.03%
86.39% 94.24%
96.55%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rencana Penarikan Dana Realisasi
0.70%
7.57%
4.32%5.12% 10.06% 2.00%
4.21%
10.14%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
35.00%
40.00%
45.00%
50.00%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
18
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
D. Kendala/Permasalahan
Indikator output dapat tercapai sesuai dengan target. Beberapa kendala dalam
pelaksanaan sebagai berikut :
Tabel 3.8
Analisa Permasalahan
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Satker 010024
No Kode
Kegiatan
Keterangan/Kendala
Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan/Kendala Pelaksanaan
Anggaran
1 2035 Tidak ada Kendala 1. Efisiensi Kegiatan perjalanan
dinas ke KPKNL karena kegiatan
Rekonsiliasi BMN telah selesai
dilaksanakan pada Akun Belanja
Perjalanan Transport Dalam Kota
(524113) untuk Sub-komponen
Pengelolaan Laporan Keuangan
dan BMN
2. Efisiensi paket meeting setelah
negosiasi harga satuan Hotel
pada akun Belanja Perjalanan
Lainnya (524119) untuk sub
komponen Pengelolaan Laporan
Keuangan dan BMN
2 2036 Tidak ada Kendala 1. Terjadi efisiensi pada
penggunaan Hotel setelah
negosiasi satuan harga Hotel
pada akun Belanja Perjalanan
Dinas Paket Meeting Dalam Kota
untuk Sub Komponen Rakontek
Perencanaan APBN dan DAK
TA. 2020
2. Terdapat 2 Narasumber yang
tidak dapat hadir sehingga honor
Narsumber dikembalikan ke Kas
Negara pada Akun Belanja Jasa
Profesi (522151) untuk Sub-
komponen Workshop PIS-PK
Terpadu
3. Terjadi efisiensi pada
penggunaan Hotel setelah
negosiasi satuan harga Hotel
pada akun belanja Belanja
Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota (524114) untuk Sub-
komponen Workshop PIS-PK
Terpadu
19
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Kode
Kegiatan
Keterangan/Kendala
Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan/Kendala Pelaksanaan
Anggaran
4. Terdapat 1 (satu) Narasumber
dari Kementerian Kesehatan
yang tidak dapat hadir sehingga
honor Narsumber dikembalikan
ke Kas Negara pada akun
belanja Jasa Profesi (522151)
untuk Sub-Komponen Rapat
Koordinasi Monev Dana
Dekonsentrasi/ Anggaran
Kesehatan di Daerah, Termasuk
DAK
5. Terjadi efisiensi pada satuan
biaya Hotel pada akun belanja
Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota (524114)
untuk Sub-Komponen Rapat
Koordinasi Monev Dana
Dekonsentrasi/ Anggaran
Kesehatan di Daerah, Termasuk
DAK
3 2038 Tidak ada Kendala 1. Terjadi efisiensi pada satuan
biaya Hotel setelah hasil
negosiasi pada akun Belanja
Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota (524114) untuk Sub-
Komponen Orientasi SIP/SIKDA
Generik
4 2041 Tidak ada Kendala 1. Efisiensi pengadaan seragam
PKHI pada akun Belanja Barang
Non Operasional Lainnya
(521219) untuk Sub-Komponen
Rekrutmen TKHI
2. Efisiensi belanja Bahan (521211)
untuk Sub-Komponen Orientasi
Petugas Serta Pilot Pemeriksaan
Dan Pembinaan Jemaah Haji
Masa Keberagkatan
3. Efisiensi belanja Bahan (521211)
untuk Sub-Komponen Surveilans
Kesehatan Haji
4. Efisiensi belanja Bahan (521211)
untuk Sub-Komponen Evaluasi
Pelaksanaan Haji Tahun 2019
5 5610 Adanya penggantian nama dalam
SK Gub Tim Pertimbangan Klinis,
terkait perubahan pimpinan tahun
2019, sehingga nama yang tidak
1. Efisiensi Belanja Honor Output
Kegiatan (521213) dan Belanja
Perjalanan Transport Dalam Kota
(524113) utnuk tim pertimbangan
20
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
No Kode
Kegiatan
Keterangan/Kendala
Pelaksanaan Kegiatan
Keterangan/Kendala Pelaksanaan
Anggaran
sesuai dengan SK Gub tidak bisa
dibayarkan
klinis untuk Sub-Komponen
Operasional Tim Monitoring dan
Evaluasi Tingkat Provinsi Serta
Tim Pertimbangan Klinis JKN
Tingkat Provinsi
2. Terjadi efisiensi pada satuan
biaya Hotel pada Belanja
Perjalanan Dinas Paket Meeting
Dalam Kota (524114) untuk Sub-
Komponen Advokasi dan
Sosialisasi Program Jaminan
Kesehatan Nasional kepada
Masyarakat
21
Laporan Kinerja Satker 010024
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
BAB IV
PENUTUP
Laporan akuntabilitas kinerja Satker 01 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Jenderal sekaligus
sebagai informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
A. KESIMPULAN
1. Sasaran program Sekretariat Jenderal sesuai Penetapan Kinerja tahun
anggaran 2019 telah dapat dicapai. Dari 7 (tujuh) Indikator Kinerja dengan 9
(sembilan) Indikator Output Kegiatan, semua indikator telah memperoleh
kategori hijau dengan persentase realisasi sebesar 100%.
2. Dari sisi anggaran, dimana pagu alokasi anggaran Satker 01 Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 1.851.338.000,- (Satu Milyar Delapan Ratus
Lima Puluh Satu Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah ) telah dapat
direalisasikan sebesar Rp. 1.787.408.934,- (Satu Milyar Tujuh Ratus Delapan
Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh
Empat Rupiah) atau dalam Persentase sebesar 96.55% (sangat baik).
3. Konsistensi penyerapan anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD)
Satker 01 mencapai 94.20% (sangat baik).
B. SARAN
1. Penetapan indikator kinerja sebaiknya tetap menggunakan indikator yang
dapat diukur, sesuai tugas pokok dan fungsinya, data di unit dapat dijangkau,
serta memenuhi kaidah SMART.
2. Sinergisitas antara proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
(monev) perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk menjaga
keterpaduan dalam mencapai akuntabilitas kinerja yang baik.