laporan pendahuluan snnt fix
TRANSCRIPT
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 1/14
MAKALAH PRESENTASI KASUS
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
STROMA NODOSA NON TOKSIK (SNNT)
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
Pembimbing : Martono, SKp,. Ns., MPd
Disusun oleh :
o!i "hoiri#ah M $P%&%%''()(''*
S#arah Prantianna P $P%&%%''()('+*
ulansari Maharani $P %&%%''()
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 2/14
-P/N P0ND12-2N
. PengertianStruma adalah tumor $pembesaran* pada kelen3ar tiroid, biasan#a dianggap
membesar bila kelen3ar tiroid lebih dari dua kali ukuran normal
$Daniel,%''4*.Menurut 5ohan $%''+* Struma adalah pembesaran kelen3ar gondok
#ang disebabkan oleh penambahan 3aringan kelen3ar gondok #ang menghasilkan
hormon tiroid dalam 3umlah ban#ak sehingga menimbulkan keluhan seperti
berdebar6debar, keluar keringat, gemetaran, bi7ara 3adi gagap, berat badan
menurun, mata membesar, pen#akit ini dinamakan hipertiroid.Menurut M0
$%''+* Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelen3ar t#roid #ang se7ara
klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda6tanda h#pertiroidesme.
Menurut D3okomoel3anto $%''+* Struma nodosa non toksik adalah
pembesaran dari kelen3ar tiroid #ang berbatas 3elas tanpa ge3ala6ge3ala hipertiroid,
pen#ebab paling ban#ak dari struma nodosa non toksik adalah kekurangan iodium.
Menurut Sol#mosi $%''&* Struma nodosa non to8i7 adalah pembesaran kelen3ar
t#roid akibat kekurangan iodium #ang kronik. Kesimpulan dari beberapa pengertian
diatas stroma nodosa non to8i7 adalah pembesaran kelen3ar tiroid akibat
kekurangan iodium dan tanpa disertai tanda6tanda hipertiroidesme.
B. 0tiologi
Menurut D3okomoel3anto $%''+* pen#ebab stroma nodosa non toksik adalah
(. De9isiensi iodium
%. utoimmun th#roiditis :hashimoto atau postpartum th#roiditis
. Kelebihan iodium $e9ek wol9967haiko99* atau ingesti lithium, dengan penurunan
pelepasan hormon tiroid.). Stimulasi reseptor TS1 oleh TS1 dari tumor hipo9isi, resistensi, dan tiroid6
stimulating immunoglobulin.
;. Inborri errors metabolisme #ang men#ebabkan kerusakan dalam bios#nthesis
hormon tiroid.
+. Terpapar radiasi
&. Pen#akit deposisi
4. esistensi hormon t#roid
<. Tiroiditid sub akut
('. gen6agen in9eksi dan keganasan tiroid
". Klasi9ikasi
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 3/14
Menurut 5amson $%'';* klasi9ikasi stroma adalah
(. Berdasarkan 9isiologis
a. 0utiroidisme
0utiroidisme adalah suatu keadaan hipertro9i pada kelen3ar tiroid #ang
disebabkan stimulasi kelen3ar tiroid #ang berada di bawah normal
sedangkan kelen3ar hipo9isis menghasilkan TS1 dalam 3umlah #ang
meningkat. =oiter atau struma sema7m ini biasan#a tidak menimbulkan
ge3ala ke7uali pembesaran pada leher #ang 3ika ter3adi se7ara berlebihan
dapat mengakibatkan kompresi trakea.
b. 1ipotiroidisme
1ipotiroidisme adalah kelainan struktural atau 9ungsional kelen3ar tiroid
sehingga sintesis dari hormon tiroid men3adi berkurang. Kegagalan dari
kelen3aruntuk mempertahankan kadar plasma #ang 7ukup dari hormon.
Beberapa pasien hipotiroidisme mempun#ai kelen3ar #ang mengalami atro9i
atau tidak mempun#ai kelen3ar tiroid akibat pembedahan atau ablasi
radioisotop atau akibat destruksi oleh antibodi autoimun #ang beredar
dalam sirkulasi.=e3ala hipotiroidisme adalah penambahan berat badan,
sensiti9 terhadap udara dingin, dementia, sulit berkonsentrasi, gerakan
lamban, konstipasi, kulit kasar, rambut rontok, mensturasi berlebihan,
pendengaran terganggu dan penurunan kemampuan bi7ara.
7. 1ipertiroidisme
Dikenal 3uga sebagai tirotoksikosis atau =ra!es #ang dapat dide9enisikan
sebagai respon 3aringan63aringan tubuh terhadap pengaruh metabolik
hormon tiroid #ang berlebihan. Keadaan ini dapat timbul spontan atau
adan#a se3enis antibodi dalam darah #ang merangsang kelen3ar tiroid,
sehingga tidak han#a produksi hormon #ang berlebihan tetapi ukuran
kelen3ar tiroid men3adi besar. =e3ala hipertiroidisme berupa berat badan
menurun, na9su makan meningkat, keringat berlebihan, kelelahan, leboh
suka udara dingin, sesak napas. Selain itu 3uga terdapat ge3ala 3antung
berdebar6debar, tremor pada tungkai bagian atas, mata melotot
$ekso9talamus*, diare, haid tidak teratur, rambut rontok, dan atro9i otot.
%. Berdasarkan klinis
a. Struma toksik
Struma toksik dapat dibedakan atas dua #aitu struma di99usa toksik dan
struma nodusa toksik. Istilah di99usa dan nodusa lebih mengarah kepada
perubahan bentuk anatomi dimana struma di99usa toksik akan men#ebar
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 4/14
luas ke 3aringan lain. 5ika tidak diberikan tindakan medis sementara nodusa
akan memperlihatkan ben3olan #ang se7ara klinik teraba satu atau lebih
ben3olan $struma multinoduler toksik*.
b. Struma non toksik
Struma non toksik sama haln#a dengan struma toksik #ang dibagi men3adi
struma di99usa non toksik dan struma nodusa non toksik. Struma non toksik
disebabkan oleh kekurangan #odium #ang kronik. Struma ini disebut
sebagai simple goiter, struma endemik, atau goiter koloid #ang sering
ditemukan di daerah #ang air minum#a kurang sekali mengandung #odium
dan goitrogen #ang menghambat sintesa hormon oleh >at kimia.
D. natomi ?isiologi
Menurut 5omson $%'';* Kelen3ar tiroid terletak di bagian bawah leher,
terdiri dari % lobus #ang dihubungkan oleh ismus #ang menutupi 7in7in trakea %
dan . Setiap lobus tiroid berukuran pan3ang %,;6) 7m, lebar (,;6% 7m dan tebal (6
(,; 7m. Berat kelen3ar tiroid dipengaruhi oleh berat badan dan asupan #odium.Pada orang dewasa berat normaln#a antara ('6%' gram.
Pada sisi posterior melekat erat pada 9asia pratrakea dan laring melalui
kapsul 9ibrosa, sehingga akan ikut bergerak kea rah 7ranial sewaktu menelan.Pada
sebelah anterior kelen3ar tiroid menempel otot pretrakealis $m. sternotiroid dan m.
sternohioid* kanan dan kiri #ang bertemu pada midline. Pada sebelah #ang lebih
super9i7ial dan sedikit lateral ditutupi oleh 9asia kolli pro9unda dan super9isialis
#ang membungkus m. sternokleidomastoideus dan !ena 3ugularis eksterna. Sisi
lateral berbatasan dengan a. karotis komunis, !. 3ugularis interna, trunkus
simpatikus dan arteri tiroidea in9erior. Dari a. Subkla!ia dan a. Tiroidea ima berasal
dari a. Braktuose9alik salah satu 7abang arkus aorta $Sol#mosi, %''&*.
liran darah dalam kelen3ar tiroid berkisar )6+ ml@gram@menit, kira6kira ;'
kali lebih ban#ak dibanding aliran darah di bagian tubuh lainn#a. Pada keadaan
hipertiroidisme, aliran darah ini akan meningkat sehingga dengan stetoskop
terdengar bising aliran darah dengan 3elas di u3ung bawah kelen3ar.Setiap 9olikel
tiroid diselubungi oleh 3ala63ala kapiler dan lim9atik, sedangkan s#stem !enan#a
berasal dari pleksus para9olikuler #ang men#atu di permukaan membentuk !ena
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 5/14
tiroidea superior, lateral dan in9erior.Se7ara anatomis dari dua pasang kelen3ar
paratiroid, sepasang kelen3ar paratiroid menempel di belakang lobus superior tiroid
dan sepasang lagi di lobus medius.Pembuluh getah bening kelen3ar tiroid
berhubungan se7ara bebas dengan pleksus trakealis. Selan3utn#a dari pleksus ini ke
arah nodus pralaring #ang tepat berada di atas ismus menu3u ke kelen3ar getah
bening brakiose9alik dan sebagian ada #ang langsung ke duktus torasikus.
1ubungan getah bening ini penting untuk menduga pen#ebaran keganasan #ang
berasal dari kelen3ar tiroid $5ohan, %''+*.
Gambar : Anatomi tiroid, Sumber : Wijayahadi (2000).
Gambar : Anatomi potongan melintang, Sumber : Wijayahadi (2000)
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 6/14
?isiologi kelen3ar tiroid menurut D3okomoel3anto $%''+*, Kelen3ar tiroid
menghasilkan hormon tiroid utama, #aitu tiroksin $T)*. Bentuk akti9 ini adalah
tri#odotironin $T*, #ang sebagian besar berasal dari kon!ersi hormon T) di peri9er,
dan sebagian ke7il langsung dibentuk oleh kelen3ar tiroid. Aodida anorganik #ang
diserap dari saluran 7erna merupakan bahan baku hormon tiroid. at ini dipekatkan
kadarn#a men3adi '6)' kali #ang a9initasn#a sangat tinggi di 3aringan tiroid.
Aodida anorganik mengalami oksidasi men3adi bentuk organik dan selan3utn#a
men3adi bagian dari tirosin #ang terdapat dalam tiroglobulin sebagai
mono#odotirosin $MIT* atau di#odotirosin $DIT*. Sen#awa atau kon3ugasi DIT
dengan MIT atau dengan DIT #ang lain akan menghasilkan T atau T), #ang
disimpan dalam koloid kelen3ar tiroid. Sebagian besar T) dilepaskan ke sirkulasi,
sedangkan sisan#a tetap di dalam kelen3ar #ang kemudian mengalami de#odinasi
untuk selan3utn#a men3alani daur ulang. Dalam sirkulasi, hormon tiroid terikat pada
protein, #aitu globulin pengikat tiroid $th#roid binding globulin, TB=* atau
prealbumin pengikat tiroksin $th#ro8ine binding prealbumine, TBP*. Sekresi
hormon tiroid dikendalikan oleh suatu hormon stimulator tiroid $th#roid stimulating
hormone, TS1* #ang dihasilkan oleh lobus anterior kelen3ar hipo9isis. Kelen3ar
hipo9isis se7ara langsung dipengaruhi dan diatur akti!itasn#a oleh kadar hormon
tiroid dalam sirkulasi #ang bertindak sebagai negati!e 9eedba7k terhadap lobus
anterior hipo9isis, dan terhadap sekresi th#rotropine releasing hormone $T1* dari
hipotalamus.Pada kelen3ar tiroid 3uga didapatkan sel para9olikuler, #ang
menghasilkan kalsitonin. Kalsitonin adalah suatu polipeptida #ang turut mengatur
metabolisme kalsium, #aitu menurunkan kadar kalsium serum, melalui pengaruhn#a terhadap tulang.
5adi, kesimpulan pembentukan hormon tiroksin melalui beberapa langkah,
#aitu:
(. Iodide trapping
%. Iodium masuk ke dalam tiroid dan mengalami oksidasi
. Iodinasi tirosin
). Perangkaian iodotironil
;. 1idrolisis
+. Tiroksin dan triodotirosin&. MIT dan DIT
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 7/14
4. Tirosin akan dibentuk men3adi tiroglobulin oleh retikulum endoplasma dan
kompleks golgi.
Gambar : Sintesis dan sekresi hormon tiroid,
Sumber : Wijayahadi (2000).
0. Pato9isiologi
Menurut Sol#mosi $%''&*, Struma ter3adi karena kegagalan sintesa hormon
#ang berhubungan dengan pengurangan hormon T dan T). Pengurangan ini
men7egah inhibisi umpan balik TS1 #ang normal. Kadar TS1 #ang meningkat
akan men#ebabkan peningkatan massa t#roid. Pembesaran t#roid dapat
menimbulkan h#perplasia tetapi tidak semua menun3ukkan kadar TS1. 1ipotesis
lainmen#atakan bahwa struma disebabkan karena stimulus kelen3ar t#roid oleh
growth imunoglobulin, struma dapat berupa de9us atau noduler dan nodul
disebabkan oleh adenoma, karsinoma, atau proses in9lamasi. Pembesran t#roid
#ang tidak berhubungan dengan h#pertiroidisme, malignasi atau in9lamasi sering
kali ter3adi pada wanita #ang timbul pada saat pubertas atau selama kahamilan
disebut dengan simpel goiter. Pada tiap orang dapat di3umpai masa dimana
kebutuhan terhadap tiro8in bertambah terutama masa pertumbuhan, menstruasi
pubertas, kehamilan, laktasu, menopause, in9eksi dan stress. Pada masa tersebut
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 8/14
akan menimbulkan modularitas kelen3ar tiroid serta kelainan arsitektur #ang dapat
berlan3ut pada berkurangn#a aliran darah.
?. Pathwa#
=. Tanda dan =e3ala
Menurut D3okomoel3anto $%''+*, beberapa penderita stroma nodosa non toksik
tidak memiliki ge3ala sama sekali. 5ika struma 7ukup besar akan menekan area
trakea #ang dapat mengakibatkan gangguan pada respirasi dan 3uga eso9hagus
tertekan sehingga ter3adi gangguan menelan dan gangguan lain seperti,
(. Peningkatan 3antung seperti berdebar6debar
%. =elisah. Berkeringat
). Tidak tahan 7ua7a dingin
;. Kelelahan
1. Pemeriksaan Penun3ang
Pemeriksaan penun3ang untuk struma nodosa menurut Sol#mosi $%''&*,
antara lain :
(. Pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tes 9ungsi hormon T) atau T, dan
TS1%. Pemeriksaan radiologi
a. ?oto rontgen
Dapat memper3elas adan#a de!iasi trakea, atau pembesran struma #ang
pada umumn#a se7ara klinis sudah bisa diduga, 9oto rontgen pada leher
lateral diperlukan untuk e!aluasi kondisi 3alan na9as.
b. Pemeriksaan 2S=, man9aat 2S= dalam pemeriksaan tiroid, #aitu :
(* 2ntuk menentukan 3umlah nodul
%* Dapat membedakan antara lesi tiroid padat dan kestik
* Dapat mengukur !olume dari nodul tiroid
)* 2ntuk mengetahui lokasi dengan tepat ben3olan tiroid #ang akan
dilakukan biopsi terarah
;* Pemeriksaan sidik tiroid, hasil pemeriksaan dengan radioisotop adalah
tentang ukuran
. Biopsi aspirasi 3arum halus $?ine Needle spiration Biops#*, dilakukan khusus
pada keadaan #ang men7urigakan suatu keganasan.
I. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan struma menurut 5amson $%'';*, dibedakan men3adi tiga,
#aitu :
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 9/14
(. Penatalaksanaan konser!ati9
a. Pemberiantiroksin dan obat anti6tiroid, tiroksin digunakan untuk
men#usutkan ukuran struma pertumbuhan sel kanker dipengaruhi hormon
TS1. /leh karena itu untuk menekan TS1 serendah mungkin diberikan
hormon tiroksin $T)* ini #ang diberikan untuk mengatasi hipotiroidisme
#ang ter3adi sesudah operasi pengankatan kelen3ar tiroid.
b. Terapi #odium radioakti9, memberikan radiasi dengan dosis #ang tinggi
pada kelen3ar tiroid sehingga menghasilkan ablasi 3aringan. Pasien #ang
tidak mau dioperasi maka pemberian #odium radioaktis dapat mengurangi
gondok sekitar ;'C.
%. Penatalaksanaan operati9 Tiroidektomi, tindakan pembedahan #ang dilakukan untuk mengankat kelen3ar
tiroid adalah tiroidektomi, meliputi subtotal ataupun total. Tiroidektomi
subtotal akan men#isakan 3aringan atau pengankatan ;@+ kelen3ar tiroid,
sedangkan tiroidektomi total #aitu pengankatan 3aringan seluruh lobus
termasuk istmus.
. Penatalaksanaan keperawatan
a. Mana3emen atau penatalaksanaan n#eri
b. Penatalaksanaan nutrisi
7. Penatalaksanaan mobilisasi
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 10/14
K/NS0P S21N K0P0TN
. Pengka3ian
(. Identitas pasien
%. Identitas penanggung 3awab
. Keluhan utama
Keluhan utama adalah n#eri post op
). iwa#at kesehatan
a. iwa#at kesehatan sekarang
Dikarenakan n#eri merupakan pengalaman interpersonal, perawat harus
menan#akan se7ara langsung kepada pasien dengan teknik PST.
b. iwa#at pen#akit dahulu
pakah pasien sebelumn#a pernah mengalami sakit seperti ini atau tidak,
atau mengalami trauma muskuloskeletal lainn#a.
7. iwa#at pen#akit keluarga
pakah ada anggota keluarga #ang menderita pen#akit keturunan maupun
menular seperti DM, hipertensi, asma, hepatitis, TB" dll, #ang dapat
mempengaruhi proses pen#embuhan pen#akit.
;. Pengka3ian pola 9ungsional
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
b. Pola nutri dan metabolisme
7. Pola eliminasi
d. Pola akti!itas dan latihan
e. Pola istirahat dan tidur
9. Pola perseptual dan kogniti9
g. Pola seksual dan reproduksi
h. Pola persepsi diri dan konsep diri
i. Pola peran dan hubungan 3. Pola management koping stress
k. Pola nilai dan ke#akinan
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 11/14
+. Pemeriksaan 9isik
a. K2
b. Tanda6tanda !ital : TD, N, , dan S
7. Pemeriksaan head to toe(* Kepala
%* Mata
* 1idung
)* Telinga
;* Mulut dan gigi
+* -eher
&* 0kstermitas atas dan bawah
4* Dada
<* bdomen
B. Diagnosa Keperawatan
(. =angguan rasa n#aman n#eri b.d agen in3uri 9isik $luka post operasi*.
%. =angguan komunikasi !erbal b.d 7edera pita suara atau kerusakan laring,
edema 3aringan, n#eri, ketidakn#amanan.
. esiko in9eksi b.d adan#a port de entri kuman atau bakteri
". Inter!ensi Keperawatan
No.
D8Tu3uan dan K1 Inter!ensi asional
(. Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama ...E%) 3am
diharapkan n#eri pasien
berkurang dengan K1 :
a. Skala n#eri (6
b. Pasien mampu mengontrol
n#eri7. TTF dalam batas normal
a. Ka3i TTF dan K2
pasien terhadap
n#eri
b. Ka3i n#eri se7ara
komprehensi9
7. 3arkan teknik
relaksasi na9as
dalam
d. tur posisi tidur
pasien pada posisi
sen#aman mungkin
e. 0dukasi tentang
akti!itas #ang dapat
mengangkat dan
menurunkan n#eri
9. Kolaborasi dengan
a. Mengetahui 7ara
e9ekti9 mengatasi
n#eri
b. Mengetahui tingkat
n#eri pasien
7. Mengurangi n#eri
dan memberikan
rasa n#aman
d. Memposisikan
pasien dalam posisi
n#aman
e. Memberi alternati9
menurnkan n#eri
9. Mengurangi n#eri
pasien
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 12/14
dokter pemberian
analgetik
%. Setelah dialakukan tindakan
keperawatan selama ...E%) 3am
diharapkan gangguan
komunikasi !erbal
berhubungan dengan 7idera
pitasuara dapat teratasi dengan
K1 :
Paien mampu berkomunikasi
untuk pemenuhan
kebutuhan#a.
a. Ka3i 9ungsi bi7ara
periodik
b. Pertahankan
komunikasi #ang
sederhana, beri
pertan#aan #ang
han#a memerlukan
3awaban #a tau tidak
7. Memberikan metode
komunikasi
alternati9 #ang
sesuai, seperti papan
tulis, kertas tulis
d. ntisipasi
kebutuhan sebaik
mungkin
e. Pertahankan
lingkungan #ang
tenang
a. Membantu
memenuhi
kebutuhan pasien
dikarenakan suara
serak dan salut
tenggorokan akibat
edema 3aringan atau
kerusakan karena
pembedahan pada
s#ara9 laringeal.
b. Menurunkan
kebutuhan berespon,
mengurangi bi7ara
7. Mem9asilitasi
ekspresi #ang
dibutuhkan
d. Menurunn#a asietas
dan kebutuhan
pasien untuk
berkomunikasi
e. Menurunkan
kerasn#a suara #ang
harus diu7apkan
pasien untuk
didengar
. Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama ...E%) 3am
diharapkan tidak adan#a tanda
dan ge3ala in9eksi dengan K1 :
a. Pasien terbebas dari tanda
a. Ka3i TTF pasien
b. Ka3i adan#a tanda
dan ge3ala in9eksi
a. Mengetahui
peningkatan suhu
sebagai tanda in9eksi
b. Mengetahui akan
timbulan#a in9eksi
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 13/14
dan ge3ala in9eksi
b. ngka lekosit dalam rentan
normal ).'''6('.''' u@-
7. TTF dalam batas normal 7. -akukan perawatan
luka dengan teknik
aseptik tiap %8
sehari
d. n3urkan pasien
untuk meningkatkan
intake nutrisi TKTP
e. 0dukasi pasien dan
keluarga untuk
men3aga personal
h#giene
9. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian antibiotik
pada luka $sebagai
komplikasi #ang
mungkin timbul
pada luka*
7. Memper7epat proses
pen#embuhan luka
dan men7egah
ter3adin#a in9eksi
d. Meningkatkan status
imunitas pasien
e. Men7egah ter3adin#a
pertumbuhan kuman
9. Men7egah ter3adin#a
in9eksi
D?T P2STK
M0@"0 =uideline. %''+. meri7an ssosiation o9 "lini7al 0ndo7rinologis and
ssosiation Medi7i 0ndo7rinologi, Medikal =uidelnus ?or "lini7al Prati7e ?or the
Diagnosis and Management o9 Th#roid Nodule. 0ndo7rine Pra7ti7e Fol (% No.( .
Mei@%)@%'(+
Daniel. %''4. 5eli dan Pra7ti7e Menghadapi Kelainan Tiroid. 5akarta
=ordon. %'((. en7ana suhan Keperawatan Pedoman 2ntuk Peren7anaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, ed.. 5akarta : 0="
5onson, -. %'';. Disease o9 T#roid =land. 1arrisons Prin7ipels o9 Internal Medi7ine, (+th
edition, M7 graw61ill Medi7al Publishing Di!ision.
5ohan, S.M. %''+. Nodul Tiroid. Buku 3ar Ilmu Pen#akit Dalam, 5ilid III, 0disi IF.
5akarta : ?K2I
8/15/2019 Laporan Pendahuluan Snnt Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-snnt-fix 14/14
D3okomoel3anto, . %''+. Kelen3ar Tiroid, 1ipotiroid#me, Buku 3ar Pen#akit Dalam,
5ilid III, 5akarta : ?K2I
Sol#mosi.%''&. Therap# ?or Nonto8i7 Nodular =olter (+ Th edition, M7 graw61il
Medi7al Publishing De!ision.