laporan praktikum analisis data eksploratif-microsoft excel
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
1.1 DataData adalah catatan atas kumpulan fakta. Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langasung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan dekskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
1.2 Microsof ExcelMicrosoft excel adalah salah satu program aplikasi
spreadsheet (lembar kalkulasi) yang canggih dan populer untuk membantu menghitung, menganalisia dan mempreaentasikan data dengan mudah baik dalam pembuatan tabel, manajemen database maupun pembuatan grafik.1.2.1 Menghitung dengan Rumus dan Fungsi
Beberapa formula matematika dan statistika yan sering digunakan.
Tabel 1.1 Rumus dan Fungsi dalam ExcelFungsi Kegunaan Penulisan
SUMMenjumlahkan angka pada sel
atau range
=SUM(angka 1, angka 2 …)
MAX
Menampilkan nilai terbesar dari
suatu range data numerik
=MAX(angka 1,angka 2 …)
MIN
Menampilkan nilai terkecil dari
suatu range data numerik
=MIN(angka 1,angka 2 …)
=MIN(alamat
range)
AVERAGE
Menampilkan rata-rata dari suatu range data numerik
=AVERAGE(angka 1,angka 2 …)
=AVERAGE(alama
t range)
COUNT
Menampilkan jumlah data yang
bersifat numerik dari suatu
range
=COUNT(angka 1,angka 2 …)
=COUNT(alamat
range)
COUNTIF
Menghitung jumlah data yang
bersifat numerik yang terdapat
pada range tertentu sesuai
dengan kriteria yang ditentukan
=COUNTIF(range,k
riteria)
COUNTAMenghitung jumlah semua jenis
data dari suatu range
=COUNTA(angka 1,angka 2 …)
=COUNTA(alamat
range)
1
SUMIF
Menjumlahkan data yang
bersifat numerik dalam suatu
range data dengan kriteria
tertentu
=SUMIF(range,krite
ria,sum_range)
Beberapa fungsi logika yang sering digunakan :Fungsi Kegunaan Penulisan
IF (satu logika)
Untuk menghasilkan nilai dari satu logika yang diuji
kebenarannya
=IF(logical_test,valu
e_if_true,
value_if_false)
IF (lebih dari satu logika)
Untuk menghasilkan nilai dari
lebih dari satu logika yang
diuji kebenarannya
=IF(loical_test1,valu
e_if_true,IF
(logical_test2,value_
if_true,value_
if_false))
IF OR
Fungsi ini menghasilkan nilai
benar, bila beragumen benar.
Hasil dari fungsi ini juga dapat
mengahsilkan nilai salah jika
seluruh argumen salah
=IF(OR(logical_test
1,logical_test2
,value_If_true,value
_if_false))
IF AND Fungsi ini menghasilkan nilai
benar, bila beragumen benar.
=IF(AND(logical_te
st1,logical_tes
t2,value_If_true,valu
Hasil dari fungsi ini juga dapat
mengahsilkan nilai salah jika
salah satu argumen salah
e_if_false))
BAB IIDESKRIPSI KERJA
Pada bab ini, praktikan akan menunjukkan langkah-langkah yang dikerjakan untuk menyelesaikan kasus yang ada. Persoalan yang dibahas pada praktikum kali ini adalah menyelesaikan kasus untuk mengolah data dengan software Microsoft excel. Kasus yang akan diselesaikan sebagai berikut :
1. Berikut data Nilai Praktikum Algoritma Pemrograman Statistika 2015.
Gambar 2.1 Table kasus 1Hitunglah :a. Nilai Akhir setiap mahasiswa dengan bobot: Pretest
20%, laporan 1-5: 10%, dan Responsi, 30%.b. Berikan klasifikasi pada Nilai Akhir dengan ketentuan:
A : >80B : 70-79C : 60-69D : 50-59E : <50
c. Nilai Akhir tertinggi dan terendah?d. Rata-rata Nilai Akhir mahasiswa yang berasal dari
Yogyakarta?2. Data tunjangan dan gaji pegaawai PT.Sumber Rezeki
Gambar 2.2 Table kasus 2Hitunglah : (Pajak 10%)a. Tunjangan adalah jika pegawai laki-laki, maka
tunjangannya sebesar Rp20.000,- dan jika pegawai perempuan tunjangannya sebesar Rp.15.000,-
b. Total adalah gaji pokok ditambah tunjangan.c. Gaji bersih adalah total dikurangi pajak.Adapun langkah-langkah yang dikerjakan untuk
menyelesaikan kasus diatas adalah sebagai berikut :1. Membuka program Microsoft office, Microsoft excel. Arahkan pointer ke
pojok sebelah kiri bawah kemudian klik. Ketikkan “Microsoft Excel”
kemudian klik. (Disini praktikkan menggunakan Windows 8) maka akan
muncul tampilan seperti pada Gambar 2.3:
4
5
Gambar 2.3. Tampilan awal Microsoft Excel
2. Mengisi data dan variable pada worksheet micrososft excel seperti pada Gambar 2.4 dan Gambar 2.5 berikut :
Gambar 2.4 Table kasus 1
Gambar 2.5 Table kasus 2
3. Menghitung dengan rumus dan fungsi untuk menyelesaikan kasus 1 :a. Niai Akhir setiap mahasiswa dengan bobot: Pretest 20%,
laporan 1-5: 10%, dan Responsi, 30%.Sebelum mulai menghitung, terlebih dahulu harus
mengetahui letak sel pada worksheet. Misalkan saja pada Gambar 2.4 nilai akhir untuk mahasiswi Farida F. berada pada sel J2. Sesuai ketentuan diatas maka rumus yang dipakai sebagai berikut :
6
Nilai akhir =((20%*C2)+((10%)*(D2+E2+F2+G2+H2))+(30%*I2))
Kemudian klik enter dan tarik ke bawah pada garis untuk mendapatkan nilai akhir semua mahasiswa/i.
b. Untuk memberikan klasifikasi pada nilai akhir dengan syarat yang sudah ditentukan, maka dapat dikerjakan pada sel K2 dengan rumus sebagai berikut :=IF(J2>80;"A";IF(J2>70;"B";IF(J2>60;"C";IF(J2>50;"D";"E"))))
Kemudian klik enter dan tarik ke bawah pada garis untuk mendapatkan klasfikasi nilai semua mahasiswa/i.
c. Menghitung nilai maksimum nilai akhir dengan rumus =MAX(J2:J11) Menghitung nilai minimum dengan rumus =MIN(J2:J11)
d. Menghitung rata-rata nilai akhir mahasiswa/i yang berasal dari yogyakarta digunakan rumus sebagai berikut : =SUMIF(B2:B11;"yogyakarta";J2:J11)
Gambar 2.6 Hasil kasus 1
4. Untuk menambah (+5) bonus, praktikkan mencoba mengaplikasikan fungsi VLOOKUP & HLOOKUP dari data di atas.a. Buat tabel dalam format horizantal untuk pengaplikasian pada fungsi
HLOOKUP sebagai berikut :
7
Gambar 2.7 Tabel format horizantalb. Buat tabel dalam format vertikal untuk pengaplikasian pada fungsi
VLOOKUP sebagai berikut :
Gambar 2.8 Tabel format vertikalc. Buat tabel referensi sebagai tabel pengaplikasian fungsi VLOOKUP
dan HLOOKUP sebagai berikut :
Gambar 2.9 Tabel pengaplikasian fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
5. Menghitung dengan rumus dan fungsi untuk menyelesaikan kasus 2 :a. Tunjangan adalah jika pegawai laki-laki, maka
tunjangannya sebesar Rp20.000,- dan jika pegawai perempuan tunjangannya sebesar Rp.15.000,-
Sebelum mulai menghitung, terlebih dahulu harus mengetahui letak sel pada worksheet. Misalkan saja pada Gambar 2.5 tunjangan untuk pegawaiChumairoh berada pada sel F2. Sesuai ketentuan diatas maka rumus yang dipakai sebagai berikut : =IF(C3>=2;"15000";IF(C3>=1;"20000"))
8
Kemudian klik enter dan tarik ke bawah pada garis untuk mendapatkan tunjangan semua pegawai.
b. Total adalah gaji pokok ditambah tunjangan. Praktikkan menggunakan rumus sebagai berikut : =SUM(E2+F2)
Kemudian klik enter dan tarik ke bawah pada garis untuk mendapatkan total gaji semua pegawai.
c. Gaji bersih adalah total dikurangi pajak. Praktikkan menghitung terlebih dahulu pajak 10% dari setiap pegawai, dengan rumus sebagai berikut : =E2*10%Praktikkan menghitung gaji bersih dengan rumus sebagai berikut : =G2-H2Maka didapat hasil dari kasus 2 adalah seperti pada Gambar 2.10 berikut :
Gambar 2.10 Hasil Kasus 2BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus yang telah disebutkan pada bagian bab deskripsi kerja, selanjutnya pada bab ini praktikkan akan
menjelaskan hasil perhitungan dari kasus yang telah diselesaikan oleh praktikkan, berikut pemaparannya :
Gambar 3.1 Hasil kasus 1
Pada tabel kasus pertama dapat dilihat berdarkan Gambar 3.1 bahwa pada
kasus pertama ini terdapat permsalahan untuk menghitung nilai akhir, klasifikasi
nilai, nilai tertinggi dan terendah serta jumlah nilai akhir dari mahasiswa/i yang
berasal dari Yogyakarta. Dibawah ini praktikan akan memaparkan masing-masing
permasalahan dari kasus pertama :
1. Menghitung Nilai Akhir
Berdasarkan syarat yang diterima yaitu : Nilai Akhir setiap mahasiswa dengan bobot: Pretest 20%, laporan 1-5: 10%, dan Responsi, 30% maka praktikkan menghitung nilai akhir menggunakan rumus :
=((20%*C2)+((10%)*(D2+E2+F2+G2+H2))+(30%*I2))Praktikkan ketika menginputkan suatu rumus atau fungsi, maka harus
didahului oleh tanda “sama dengan (=)” karena jika tidak maka tidak akan
terbaca sebagai suatu rumus atau fungsi tetapi hanya berupa keterangan biasa.
Jika tanda sama dengan (=) itu disisipkan maka data tersebut secara otomatis
1
2
3
4
9
berubah menjadi suatu rumus atau fungsi dan dapat melakukan perhitungan
yng diminta praktikkan. Sebelum memulai perhitungan, terlebih dahulu praktikkan harus mengetahui letak sel pada worksheet yang dimaksud. Misalkan saja pada Gambar 2.4 nilai akhir untuk mahasiswi Farida F. berada pada sel J2, kemudian tarik sudut kanan bawah, maka hasilnya seperti pada Gambar 3.1.
Berdasarkan Gambar 3.1 dapat disimpulkan bahwa nilai akhir untuk
setiap mahasiswa/i berbeda. Nilai akhir tersebut selanjutnya menentukan
perhitungan untuk menentukan klasifikasi nilai.
2. Menentukan klasifikasi nilai
Klasifikasi pada Nilai Akhir diketahui dengan ketentuan sebagai berikut :
A : >80, B : 70-79, C : 60-69, D : 50-59, E : <50. Berdasarkan ketentuan tersebut maka praktikan menggunakan rumus sebagai berikut :
=IF(J2>80;"A";IF(J2>70;"B";IF(J2>60;"C";IF(J2>50;"D";"E"))))
IF merupakan suatu fungsi kondisional yang menghitung nilai dengan
kriteria tertentu. Hasil dari fungsi ini bisa berupa “A”, “B”, “C”, “D” atau “E”. Output “A” jika syarat terpenuhi yaitu J2 (Nilai Akhir) lebih dari 80, output “B” jika syarat terpenuhi yaitu nilai akhir dari 70-79, output “C” jika syarat terpenuhi yaitu nilai akhir dari 60-69, output “D” jika syarat terpenuhi yaitu nilai akhir 50-59 dan mendapat output “E” jika salah satu atau lebih syarat tidak terpenuhi.
Fungsi if ini sering disebut sebagai fungsi keputusan, dimana praktikkan
menetapkan rule / aturan yang akan mengambil keputusan pengembalian nilai
yang berbeda dari input yang masuk. Dari klasifikasi nilai akhir kasus yang
pertama terdapat sepuluh mahasiswa/i dimana dapat ditarik kesimpulan bahwa
rata-rata delapan mahasiswa/i mendapatkan klasifikasi nilai B dan dua orang
mendapatkan klasifikasi nilai A.
10
3. Menghitung nilai akhir tertinggi dan terendah
Nmax merupakan suatu fungsi untuk menentukan nilai tertinggi dari suatu
range. Sedangkan Nmin merupakan suatu fungsi untuk menentukan nilai
terendah dari suatu range. Berdasarkan pada kasus pertama nilai akhir
tertinggi dan terendah di hitung dengan rumus :
a. Nilai maksimum sebesar 86,5 dengan rumus =MAX(J2:J11)b. Nilai minimum sebesar 73,9 didapatkan dengan rumus =MIN(J2:J11)
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada kasus
pertama nilai akhir tertinggi sebesar 86,5 dan nilai akhir terendah sebesar 73,9.
4. Nilai akhir dari Yogyakarta
Menghitung rata-rata nilai akhir mahasiswa/i yang berasal dari yogyakarta digunakan rumus sebagai berikut :
=SUMIF(B2:B11;"yogyakarta";J2:J11)Pada perhitungan kali ini digunakan suatu fungsi sumif
yang berfungsi untuk menjumlahkan data yang bersifat numerik dalam suatu range data dengan kriteria tertentu. Dengan menggunakan sum maka praktikkan bisa menjumlahkan data dengan
cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama
dan terakhir saja misalnya seperti data diatas mulai B2 sampai B11 maka yang
dimasukkan hanya B2:B11 yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua),
namun jika ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin
dijumlahkan maka pisahkan dengan tanda “;” (titik koma).
Dari kasus pertama dapat diketahui bahwa fungsi diatas akan menjumlahkan nilai akhir dari mahasiswa/i yang berasal dari kota Yogyakarta, selain daripada itu tidak akan masuk pada perhitungan fungsi tersebut. Hasil menunjukan bahwa jumlah nilai akhir dari Yogyakarta yang dihitung berdasarkan rumus diatas dihasilkan sebesar 397,6.
11
Gambar 3.2 Tabel aplikasi vlookup dan hlookup
Gambar 3.2 diatas merupakan tabel mengenai nilai akhir dan klasifikasi
yang didapat setiap mahasiswa/i yang dihitung berdasarkan fungsi vlookup dan
hlookup. Sebelum membahasa hasil praktikkan akan memaparkan apa itu vlookup
dan hlookup. Vlookup berfungsi untuk menampilkan data berdasarkan tabel
referensi dalam format vertikal. Sedangkan hlookup berfungsi menampilkan data
berdasarkan tabel referensi dalam format horizontal.
Berdasarkan pengertian vlookup dan hlookup, maka tabel aplikasi kedua
fungsi tersebut dapat praktikkan buat dengan menyediakan tabel format vertikal
dan tabel format horizantal seperti berikut :
Gambar 3.3 Tabel format horizontal
Berdasarkan gambar diatas tabel tersusun secara horizontal, maka
praktikkan menggunakan fungsi Hlookup.
Gambar 3.4 Tabel format vertikal
Berdasarkan gambar diatas tabel tersusun secara vertikal, maka praktikkan
menggunakan fungsi Vlookup. Setelah praktikkan menyediakan kedua tabel
tersebut, selanjutnya praktikkan membuat tabel referensi menghitung nilai akhir
dan menentukan klasifikasi nilai menggunakan fungsi vlookup dan fungsi
hlookup, tabel pengaplikasian sebagai berikut :
12
Gambar 3.5 Tabel pengaplikasian fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
Gambar diatas merupakan tabel referensi nilai akhir dan klasifikasi nilai
yang dihitung menggunakan fungsi vlookup dan hlookup.
Gambar 3.6 Hasil kasus 2
Pada tabel kasus kedua dapat dilihat berdarkan Gambar 3.6 bahwa pada
kasus kedua ini terdapat permasalahan untuk menghitung besarnya tunjangan,
total gaji, pajak 20% dari gaji serta gaji bersih dari pegawai PT. Sumber Rezeki.
Dibawah ini praktikan akan memaparkan masing-masing permasalahan dari kasus
tersebut :
1. Menghitung tunjangan
Berdasarkan syarat yang ditentukan yaitu : Tunjangan adalah jika pegawai laki-laki, maka tunjangannya sebesar Rp20.000,- dan
1
2
3
4
13
jika pegawai perempuan tunjangannya sebesar Rp.15.000,- maka praktikkan menghitung besarnya tunjangan pegawai menggunakan rumus :
=IF(C3>=2;"15000";IF(C3>=1;"20000"))Sebelum mulai menghitung, terlebih dahulu harus
mengetahui letak sel pada worksheet. Misalkan saja pada Gambar 2.5 tunjangan untuk pegawai Chumairoh berada pada sel F2, kemudian tarik sudut kanan bawah, maka hasilnya seperti pada Gambar 3.6.
Berdasarkan Gambar 3.6 dapat disimpulkan bahwa tunjangan untuk
setiap pegawai PT.Sumber Rezeki berbeda tergantung dari jenis kelaminnya.
Besarnya tunjangan tersebut selanjutnya menentukan perhitungan untuk total
gaji.
2. Menghitung total gaji
Untuk menghitung total gaji diberikan ketentuan yaitu : total adalah gaji pokok ditambah tunjangan. Berdasarkan ketentuan tersebut maka praktikan menggunakan rumus sebagai berikut :
=SUM(E2+F2)Dengan menggunakan sum maka praktikkan bisa menjumlahkan data
dengan cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan
pertama dan terakhir saja misalnya seperti data diatas yaitu penjumlahan dari
cell E2 dan F2, kemudian tarik sudut kanan bawah, maka hasilnya sperti pada
Gambar 3.6.
Berdasarkan Gambar 3.6 dapat disimpulkan bahwa total gaji untuk
setiap pegawai PT.Sumber Rezeki berbeda tergantung dari penjumlahan gaji
pokoknya dan ditambah tunjangannya berdasarkan jenis kelamin. Besarnya
tunjangan tersebut selanjutnya menentukan perhitungan untuk gaji bersih.
3. Menghitung pajak 10%
14
Sebelum menghitung besarnya gaji bersih setiap pegawai PT. Sumber
Rezeki, maka praktikkan perlu untuk menghitung pajak 10% terlebih dahulu.
Pajak 10% dihitung dari gaji pokok, artinya 10% dari gaji pokok. Untuk
menghitungnya praktikkan menggunakan rumus sebagai berikut :
=E2*10%Hasil dari perhitungan pajak 10% dapat dilihat di Gambar
3.6. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pajak terendah sebesar 305000 dan pajak tertinggi 985000.
4. Menghitung gaji bersihUntuk menghitung gaji bersih diberikan ketentuan yaitu :
Gaji bersih adalah total dikurangi pajak. Berdasarkan ketentuan tersebut maka praktikan menghitung gaji bersih menggunakan rumus sebagai berikut :
=G2-H2Berdasarkan Gambar 3.6 dapat disimpulkan bahwa gaji bersih untuk
setiap pegawai PT. Sumber Rezeki berbeda tergantung dari pengurangan dari
total dan besarnya pajak yang ditanggung. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
pegawai dengan gaji bersih tertinggi sebesar 8880000 dan terendah sebesar
2760000.
15
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, praktikan dapat menarik kesimpulan bahwa :
1. Microsoft excel banyak digunakan sebagai software yang ahli dalam mengolah data denumerik dan khususnya data berupa numerik.
2. Keunggulan microsoft excel mengolah data numerik sangat mempermudah penggunanya sehingga membantu dalam pengolahan data angka secara efektif dan efisien.
3. Fitur microsoft excel mudah dikenali dan digunakan karena divisualisasikan dengan simbol yang jelas.
4. Rumus-rumus dan fungsi dalam microsoft excel disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami dan digunakan.
5. Microsoft excel dapat melakukan perhitungan dengan rumus sederhana ataupun dengan rumus yang kompleks.
6. Pengolahan data dilakukan agar mempermudah manusia dalam mengambil kesimpulan atau keputusan tentang suatu kasus yang memerlukan analisis berupa angka.
7. Pengolahan data dengan komputer dapat mengolah data dengan banyak sekaligus, sehingga meminimalkan waktu, tenaga dan biaya yang diperlukan.
16