laporan praktikum kimia umum widia.docx

16
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UMUM Disusun Oleh : Nama : Widia Novita Napitupulu Npm : E1D014018 Prodi : Agribisnis Kelompok : 1 (satu) Hari / Jam : Rabu / 14.00-15.40 WIB Tanggal : 14 November 2014 Ko-Ass : Nofita Sari Sinambela Selestianinsi Pane Dosen : Hasan Basri Daulay,Drs.,M.S. Objek Praktikum : pH Asam-Basa Dan Garam LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU

Upload: murni-widiyowati

Post on 27-Sep-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UMUM

Disusun Oleh :Nama: Widia Novita NapitupuluNpm: E1D014018Prodi: AgribisnisKelompok: 1 (satu)Hari / Jam: Rabu / 14.00-15.40 WIBTanggal: 14 November 2014 Ko-Ass: Nofita Sari Sinambela Selestianinsi PaneDosen: Hasan Basri Daulay,Drs.,M.S.Objek Praktikum : pH Asam-Basa Dan Garam

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BENGKULU 2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari cara untuk menentukan ph suatu bahan sangat terbatas, salah satu contohnya yaitu kita dapat mengetahui rasa asam pada suatu makanan dengan cara mencicipnya atau didalam ilmu kimia lebih dikenal dengan metode organoleptik sedangkan untuk bahan bahan yang lainnya berupa larutan kita tidak dapat menentukan ph nya dengan cara mencicipnya karena akan berdampak berbahaya bagi kesehatan kita misalnya larutan H2SO4, dan lain sebagainya. Di dalam ilmu kimia untuk menentukan suatu larutan asam-basa garam itu sekarang ini sangat mudah ada banyak cara yang bisa kita lakukan diantarnya yaitu dengan menggunakan kertas lakmus, kita hanya mencelupkan kertas tersebut di dalam larutan dan mencocokkannya dengan nilai ph yang ada, kita juga dapat menentukan ph suatu bahan atau larutan dengan cara menghitung sesuai rumus yang ada. Cara menentukan ph dengan kertas lakmus, maupun perhitungan ini bukanlah suatu masalah semuanya bisa kita gunakan. Kesalahann yang sering terjadi dalam menentukan ph tersebut ialah kurangnya ketelitian seseorang dalam melihat maupun menghitung suatu ph tersebut. Sehingga ada kemungkinan larutan asam lemah mennjadi asam kuat,basa lemah menjadi basa kuat, Oleh sebab itu untuk mengetahui ph asam-basa garam tersebut dengan benar maka pratikum ph asam-basa dan garam ini sangatlah penting untuk dilakukan.

0. Tujuan percobaan 1. Menentukan ph larutan dengan menggunakan ph indikator universal.1. Menghitung konsentrasi larutan dengan nilai ph tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut definisi asli Srensen, pH didefinisikan sebagai minus logaritma konsentrasi ion hidrogen. Definisi ini telahlamaditinggalkan dan diganti dengan definisi pH. Adalah mungkin untuk mengukur konsentrasi ion hidrogen secara langsung apabila elektroda yang digunakan dikalibrasi sesuai dengan konsentrasi ion hidrogen. Salah satu caranya adalah dengan mentitrasi larutan asam kuat yang konsentrasinya diketahui dengan larutan alkali kuat yang konsentrasinya juga diketahui pada keberadaan konsentrasi elektrolit latar yang relatif tinggi. Oleh karena konsentrasi asam dan alkali diketahui, adalah mudah untuk menghitung ion hidrogen sehingga potensial yang terukur dapat dikorelasikan dengan kosentrasi ion. Kalibrasi ini biasanya dilakukan menggunakan plot Gran.Kalibrasi ini akan menghasilkan nilai potensial elektroda standar, E0, dan faktor gradien, f, sehingga persamaan Nerstnya berbentuk.Perbedaan antara p[H] dengan pH biasanya cukup kecil. Dinyatakan bahwa pH = p[H] + 0,04. Pada prakteknya terminologi p[H] dan pH sering dicampuradukkan dan menyebabkan kerancuan.(CharlesKeenan.1984:23) pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan larutan netral memiliki pH=7. pH suatu larutan dapatditentukan dengan indikator pH atau dengan Ph meter.( Ralph H Petrucci.1987)Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. dengan kata lain, pembawa sifat asam adalah ion H+. dan dirumuskan denganHxZ(aq)---------xH+(aq) + Zx-(aq)Basa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-). dengan kata lain, pembawa sifat basa adalah (OH-). dan dirumuskan denganM(OH)x(aq)---------Mx+(aq) + xOH-(aq)( Hiskia,Ahmad.1998:15)Garam seperti itu merupakan elektrolit kuat terurai menjadi kation dan anion pembentuknya.pengionannya dalam air tidak mengubah jumlah ion H+atau ion OH-sehingga [ H+] tetap = 10-7.Dengan demikian larutan garam tersebut mempunyai pH = 7.Ex.Garam KCl,NaCl,dll.garam garam yang termasuk kedalam golongan ini mempunyai pH = 7, karena garam tersebut akan terhidrolisis sehingga mengubah [H+] atau [OH-].Bila asamnya lebih kuat daripada basanya maka pH > 7.Untuk garam yang berasal dari asam dan basa lemah bias didapat pH = 7 yaitu asam dan basa tersebut sama kuat atau Ka = Kb.Garam dari asamkuat dan basa lemah,ex,NH4Cl[ H+] = Kw/Kb x CgpH= ( pKw + pCg pKb )Garam dari basa kuat dan asam lemah,ex.NaCH3COO[ H+] = Kw/Ka x CgpOH = ( Pkw + pCg pKa )Garam dari asam lemah dan basa lemah,ex.NH4CH3COO[ H+] = Kw/Kb x KapH= ( pKw + pKa pKb(Nesbah.2010)

BAB IIIMETODOLOGI

3.1. Alat dan bahan Adapun alat yang digunakan pada pratikum ph laarutan asam basa garam yaitu :1. pH indikator universal1. Pipet ukur 5 ml1. Pipet ukur 10 ml1. Rak tabung reaksi1. Tabung reaksiAdapun bahan yang digunakan pada pratikum ph asam basa garam yaitu :1. Amonium klorida (NH4Cl)1. Asam asetat (CH3COOH)1. Asam boraks (H3BO3)1. Asam klorida (HCl)1. Asam sulfat (H2SO4)1. Natrium asetat (CH3COONa)1. Natrium hidroksida (NaOH)1. Natrium klorida (NaCl)1. Natrium sulfit (Na2SO3)

3.2. Prosedur kerja1. Membersihkan dan mengeringkan kaca arloji yang akan digunakan.1. Mengambil setiap larutan yang ada di tabung reaksi dengan menggunakan setiap pipet tetes yang berbeda, dan meletakkannya ke kaca arloji1. Meletakkan kertas lakmus ph universal ke dalam larutan yang ada di kaca arloji, dimana setiap satu kertas lakmus, satu larutan.1. Mengamati perubahan yang terjadi pada kertas.1. Mencocokkan perubahan kertas tersebut dengan ph indikator universal.1. Mencatat hasil yang ada.

BAB IVHASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan pada praktikum yang berjudul pH Asam Basa dan Garam ialah

4.1. Data Pengamatan

NoNama larutanpHGolonganKonsentrasi( molaritas )

1Garam Dapur /NaCl7Netral

2H3BO35Asam lemah

3HCl1Asam kuat10-1M

4CH3COONa8Basa Lemah10-3M

5NH4Cl6Asam lemah

6H2SO41Asam kuat10-1M

7Na2SO37Netral10-7 M

8NaOH11Basa kuat3 M

4.2. Perhitungan

1. Diketahui pH larutan NaCl adalah 7.Tentukan konsentrasi larutan NaCl tersebut!Penyelesaian :pH = 7Larutan ini bersifat netral, sehingga konsentrasi yang diperoleh yaitu 10-7M.. Natrium klorida merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat. Garam seperti ini merupakan elektrolit kuat terurai menjadi kation dan anion pembentuknya.pH = - log (H+)7 = - log (H+) = - log (10-7)(OH-) = (10-7) = (10-14) = C garam = C garam = 1. Diketahui pH larutan H3BO3 adalah 5.Tentukan konsetrasi larutan H3BO3 tersebut!Penyelesaian : pH = - log (H+)5 = - log (H+) = - log (10-10)(H+) = (10-4) = (10-8) = Ca = Ca =

1. Diketahui pH larutan HCL adalah 1.Tentukan konsentrasi dari larutan HCL tersebut!Penyelesaian :pH = 1[H+] = 1 log 1 = - log 10-1[H+] = 10-1M = 0,1 M 1. Diketahui pH larutan CH3COONa adalah 8.Tentukan kosentrasi larutan CH3COONa tersebut!Penyelesaian ;pH = 8pH = 14 pOHpOH = 14 pH= 14 8 = 6pOH = 6 log 1 = - log 10-6[OH-] = 10-6M = 0,000001 M[OH-]

(10-6)2=10-14/ 10-5x MgMg = 10-12/ 10-9=10-3M = 0,001 M

5.Diketahui pH larutan NH4CL adalah 6.Tentukan konsetrasi larutan NH4CL tersebut!Penyelesaian :pH = - log (H+)6 = - log (H+) = - log (10-6)(H+) = (10-6) = (10-12) = C garam = C garam = 1. Diketahui pH H2SO4adalah 1.Hitunglah konsentrasi larutan H2SO4tersebut!Penyelesaian :pH = 1[H+] = 1 log 1 = - log 10-1= 10-1M = 0,1 M1. Diketahui pH larutan Na2SO3 adalah 7.Tentukan konsentrasi larutan Na2SO3 tersebut!Penyelesaian :pH = 7Larutan ini bersifat netral, sehingga konsentrasi yang diperoleh yaitu 10-7M.. Na2SO3 merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat. Garam seperti ini merupakan elektrolit kuat terurai menjadi kation dan anion pembentuknya.1. Diketahui pH larutan NaOH adalah 11Penyelesaian :pH = 14 - log (OH+)11 = 14 - log (OH+) 3 = - log (OH+)1. = (OH+)

BAB V PEMBAHASAN

Pembahasan pada pratikum ph asam basa dan garam yaitu :Proses menentukan ph asam basa dan garam dilakukan dengan menggunakan indicator universal, contohnya Asam klorida . pH Asam klorida didapat 1. Hal ini didapat dengan menggunakan indicator universal dengan cara memasukkan indicator universal ke dalam tabung reaksi yang telah berisi Asam klorida sehingga indicator mengalami perubahan warna kemudian dicocokkan ke dalam tabel ph asam-basa. Maka didapatkan pH 1 dan dihitung konsentrasi yang diperoleh yaitu 10-1.. Asam klorida merupakan larutan asam kuat dimana pH yang di peroleh yaitu < 7. Dalam percobaan diperoleh pH 1.Pada larutan lain dilakukan juga proses yang sama.Dengan ketentuan pH : Netral (garam) = 7Asam < 7Basa > 7Asam kuat 1-4, Asam lemah 5-6Basa kuat 11-14, Basa lemah 8-10

Pada saat menentukan pH, perhatikan warna dengan teliti. Cocok kan warna yang berubah dengan pasti. Lakukan 2 kali percobaan untuk memastikan data atau pH yang didapat benar.Kesalahan yang sering terjadi pada saat percobaan yaitu :1. Kesalahan pelaksana, kesalahan pada penglihatan table pH dimana warna yang timbul di indicator dianggap berbeda.1. Kesalahan bahan, bahan yang digunakan tercampur dengan air atau larutan lain.

BAB VIPENUTUP5. KESIMPULANDari pratikum pH asam basa garam ini dapat disimpulan bahwa : 1. Suatu pH larutan bisa kita ketahui dengan berbagai macam metode diantaranya yaitu, dengan menggunakan metode indikator universal, dimana kita hanya membasahi kertas lakmus dengan larutan yang akan di uji pH nya dan kemudian mencocokkan dengan warna warna yang ada pada pH indikator universal, salah satu contohnya yaitu larutan H2SO4 memiliki ph 2 tergolongan asam kuat, dan begitu juga dengan yang lainnya.1. Suatu konsentrasi larutan bisa kita hitung dengan melihat nilai pH suatu larutan, misalnya larutan HCl meiliki nilai ph 1, maka nilai konsentrasinya dapat dihitung dengan menggunakan pH, yaitu pH = -log (H+), maka 2 = -log (H+), hasilnya = 10-1.

5. SARANSaat melakukan praktikum coba lah tertib dan teliti serta melakukan semua langkah-langkah yang telah ditentukan oleh ko-ass. Bacalah langkah-langkah praktikum sebelum melaksanakannya karena tidak semua langkah-langkah praktikum akan dijelaskan oleh ko-ass saat pelaksanaan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hiskia.1998.Kimia Larutan.Bandung: Citra Aditia Bakti Keenan,Charles W.1984.Kimia Untuk Universitas edisi keenam Jilid.1. Jakarta : ErlanggaNesbah.2010.Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Bengkulu: UNIBPetrucci,Ralph H Suminar.1987.Kimia Dasar edisi empat jilid II. Jakarta : Erlangga