laporan prosman

1. COVER ATAS

Langkah Sketsa Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi Waktu Waktu Aktual

1.1 Penggaris Spidol

Memberi ukuran pada benda kerja dengan menggunakan spidol . ukuran benda kerja yang dibuat 66 X 149 mm, toleransi 69 X 152 mm.

Membuat tanda pada benda kerja yang akan digunakan sebagai cover ats, untuk memudahkan dalam pemotongan. Ukuran benda kerja yang akan dipotong 69 X 152 mm

± 1 menit ± 6 menit

1.2 Gergaji

Besi Memotong benda kerja sesuai dengan ukuran

yang diinginkan yaitu 69 x 152 mm Mendapatkan potongan plat

sebesar 69 x 152 mm yang akan digunakan untuk cover atas


1.3 Mal /pola Penitik Jangka

memberi tanda pada benda kerja yang akan dilubangi dengan menggunakan mal,penitik dan palu

mendapatkan tanda untuk pelubangan cover atas

memudahkan dalam proses


sorong palu

mengukur jarak antar lubang dengan jangka sorong

pengedrillan

1.4 ragum kikir

Mencekam benda kerja Mengikir benda kera dari ukuran 69 X 152

menjadi ukuran 66 X 149 mm

Meratakan bagian permukaan benda kerja yang telah dipotong, agar mendapatkan ukuran yaitu 66 X 149 mm


1.5 Mesin drill Pahat/ mata

bor ø 2,5 mm

pengunci

set up:- memasang mata bor ø 2,5 mm pada chuck- kunci chuck dengan pengunci

setting alat pada mesin drill ± 3 menit ± 16 menit

1.6 Ragum Mesi drill Pahat/ mata

bor ø2,5 mm

Mencekam benda kerja pada ragum Setting posisi yang akan dilubangi sesuai

dengan tanda yang ada pada benda kerja dengan cara menurunkan mata bor dan diposisikan tepat diatas tanda lalu menaikkannya lagi dengan allowance 5mm

Setting nol untuk memudahkan pengedriilan


1.7 Mesin drill Ragum Pahat/ mata

borø 2,5 mm

Bromus

Drilling keempat titik yang telah ditandai pada benda kerja, drilling dengan ø 2,5 mm sampai tembus secara bergantian

Memberi bromus disela-sela proses pengedrillan

Mendapatkan 4 lubang dengan ø 2,5 mm Tm =

L+0,3dfxn

=2,4+0,3 x 2,5

600x 0,02

=3,1512

= 0,26 menit 4 lubang

Tm = 4 x 0,26= 1,04 menitTs = 10% x 1,04= 0,104 menitTtot = Tm+Ts

= 1,04+ 0,104= 1,144 menit

± 5 menit

2. COVER SAMPING

Langkah Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual2.1 Penggaris

spidol memberi ukuran pada benda kerja dengan

menggunakan spidol, ukuran benda kerja yang dibuat 2 (26 x 149)mm untuk cover samping 1 dan 2, allowance 60 x 152 mm

memberi tanda pada benda kerja untuk cover samping 1 dan 2

± 1menit ± 5 menit

2.2 Gergaji besi Memotong benda kerja dengan ukuran 60 x152 mm

Mendapatkan potongan plat untuk cover samping dengan ukuran 60 X 152 mm


2.3 Ragum Gergaji besi

Mencekam benda kerja dengan ragum Memotong benda kerja dari ukuran 60 x 152 mm

menjadi ukuran 2 (30 X 152) mm untuk cover samping 1 dan 2

Memisahkan benda kerja yang semula berukuran 60 x 152 mm menjadi 2 bagian untuk cover samping 1 dan 2 dengan ukuran 30 x 152 mm


2.4.1 Mal/pola Penitik Palu

Menandai benda kerja yang akan dilubangi dengan mal dan penitik

Mendapatkan tanda untuk pelubangan pada cover samping 1 agar mempermudah proses pengedrillan


2.4.2 Ragum Kikir

mencengkam benda kerja pada ragum mengikir permukaan benda kerja dari ukuran 30

x 152 mm menjadi 26 x 149 mm

meratakan permukaan benda kerja

mendapatkan ukuran benda kerja yang presisi yaitu 26 x 149 mm untuk cover samping 1

± 15 menit ± 25menit

2.5.1 Mal/pola Penitik Palu

Menandai benda kerja yang akan dilubangi dengan mal dan penitik

Mendapatkan tand mempermudah proses pengedrillan


2.5.2 Ragum Kikir

Mencekam tanda kerja pada ragum Mengikir permukaan

Meratakan benda kerja Mendapatkan ukuran benda

kerja yang presisi yaitu 26 x 149 mm untuk cover samping 2


2.6 Mesin drill Mata bor ø

2,5 mm pengunci

set up mesin drill memasang pahat pada chuck kunci chuck dengan pengunci

setting alat pada mesin drill untuk mempermudah proses pengedrillan


2.7 Ragum Mesin drill Mata bor ø

2,5 mm

Mencengkam benda kerja pada ragum Setting posisi lubang dengan cara menurunkan

mata bor sampai menyentuh titik lalu menaikkannya lagi

Pada proses ini 2 plat dijadikan 1 dalam pengedrillan untuk mendapatkan ukuran yang presisi pada cover s amping 1 dan 2

Setting nol pa drill pada mesinDrill untuk memudahkan dalam proses pengedrillan


2.8 Ragum Mesin drill Mata bor ø

2,5 mm

Drilling keempat titik yang telah ditandai pada benda kerja,drilling sampai tembus

Memberi bromus disela – sela pengedrllan

Mendapatkan 4 lubang dengan ø2,5 mm untuk cover samping 1 dan 2

Tm =L+0,3dfxn

=4,8+0,3 x 2,5

600x 0,02

=5,5512


Tm = 4 x 046= 1,84 menitTs = 10% x 1,84= 0,184 menitTtot = Tm+Ts

= 1,84+ 0,184= 2,024 menit

± 13 menit

3. Rahang Gerak


3.1 Mal/pola untuk rahang gerak

Spidol

Untuk Memberi tanda pada pla yang sudah dilubangi pada proses CNC milling dengan menggunaka mal/pola rahang gerak, ukuran benda kerja 22 X 68 mm, allowance 26X70 mm

Mendapatkan tanda pada benda kerja untuk memudahkan pemotongan


3.2 Gergaji besi Memotong benda kerja sesuai dengan tanda/pola yang telah dibuat yaitu sebesar 26 X 70 mm

Mendapatkan potongan plat untuk rahang gerak dengan allowance 26 X 70 mm


3.3 Penitik Palu Penggaris

Mengukur jarak yang akan dilubangi yaitu 11 mm dari sisi kiri dan kanan, dan 10 mm dari sisi atas

Mendapatkan tanda untuk memudahka proses pengedrillan dengan ø 4,5mm sebanyak 2 lubang


3.4 Mesin Drill Pahat/mata

bor ø 4,5 mm

pengunci

Set up mesin drill:- Memasang mata bor pada chuck- Mengencangkan mata bor pada pengunci

Setting alat pada mesin drill ± 1 menit ± 2 menit

3.5 Ragum Mesin Drill Pahat/mata

bor ø 4,5mm

Mencekam benda kerja pada ragum Setting posisi yang akan dilubangi dengan cara

menurunkan mata bor dan diposisikan tepat diatas titik/tanda yang telah dibuat lalu menaikkannya lagi

Setting nol ± 1 menit ± 2 menit

3.6 Ragum Mesin drill Pahat/mata

bor ø 4,5 mm

Bromus

Drilling kedua titik yang telah ditandai secara berganatian, drilling hingga tembus.

Memberi bromus disela-sela proses pengedrillan

Mendapatkan 2 lubang pada rahang gerak dengan ø 4,5 mm

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x 4,5

600 x0,02

=10,05

12= 0,84 menit

4 lubangTm = 2 x 0,84= 1,68 menitTs = 10% x 1,68= 0,168 menitTtot = Tm+Ts

= 1,68+ 0,168= 1,848 menit

± 3 menit

3.7 Ragum Kikir

Mencekam benda kerja pada ragum Meratakan benda kerja pada kikir dari ukuran 46

X 69 mm menjadi 44 X 66 mm

Meratakan permukaan benda kerja sehingga dihasilkan ukuran yang sesuai yaitu 44 x 66 mm pada rahang gerak


3.8 Penitik Palu penggaris

memberi tanda pada rahang gerak untuk dilubangi dengan menggunakn penitik

mendapatkan tanda untuk pelubangan

±3 menit ± 5 menit

3.9 Mesin drill Pahat/mata

bor ø 2,5 mm

Set up mesin drill Memasang mata bor pada chuck dan

mengencangkannya dengan pengunci


3.10 Ragum Mesin driil Pahat/ mata

bor ø 2,5 mm

Mencekam benda kerja pada ragum Drill ke enam titik yang telah dirandai secara

bergantian, drill sampai kedalaman 7,5 mm

Mendapatkan 6 lubang dengan ø 2,5 mm Tm =

L+0,3dfxn

=7,5+0,3 x2,5

600 x 0,02

=8,2512



= 4,67+ 0,467= 4,57 menit

± 13 menit

3.11 Ragum Tap

Mencekam benda kerja pada ragum Tap ke enam lubang

Mendapat ulir pada lubang ± 10 menit ± 12 menit

4. As Pengarah



Mengukur panjang benda kerja untuk as pengarah sepanjang 200 mm dan menandainya

Mendapatkan tanda pada benda kerja yang akan diturning untuk pembuatan as pengarah dengan panjang 20 mm


4.2 Jangka

sorong Mendapatkan diameter benda kerja ø 9,8 mm Mengetahui ukuran benda

ker ja akan diturning yaitu ø 9,8 mm


4.3 Mesin turning

Chuck Pengunci

chuck

Set up mesin turning Memasangkan benda kerja pada chuck Mengencangkan benda kerja dengan pengunci

chuck Mengatur spindle speed sebesar 540 rpm

Memasangkan benda kerja pada mesin turning

Mendapatkan spindle speed sebesar 540 rpm


4.4 Mesin turning

Chuck Center drill Center

Membuat center pada benda kerja dengan center drill

Mendapatkan center pada benda kerja agar tetap berputar sesuai sumbu putarnya


4.5 Mesin

turning Chuck Center jalan Pahat

Memasang pahat pada toolpost Seting nol:

- Atur letak pahat tepat menyentuh benda kerja, beri sedikit jarak

- Pada pengatur pemakanan posisikan pada angka 0

setting alat pada mesin turning

setting nol


4.6 Mesin turning

Chuck Center jalan Pahat Bromus

Melakukan turning pada benda kerja Memberikan bromus disela-sela proses turning

Mendapat benda kerja sesuai ukuranyang diinginkan yaitu dari ø 9,8 menjadi ø 8 mm dengan panjang 160 mm allowance 40 mm

Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 9,8−8

2x 0,125 = 7,2 ≈ 7

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 160+40

540 x0,113 )7

=140067,5

= 20,74 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 20,74= 2,074

Ttot = Tm + Ts

= 20,74 + 2,074= 22,814 menit

± 63 menit

4.7 Jangka sorong

Penggaris

Mengukur diameter setelah diturning Memberi batas untuk turning dengan ø 5 mm

Mendapatkan batas untuk turning dari ø 8 menjadi ø 5mm


4.8 Mesin turning

Pahat Bromus

Melakukan turning pada benda kerja Meberi bromus disela-sela turning

Mendapatka ukuran pada benda kerja sesuai dengan yang diinginkan dari ø 8 menjadi ø 5 mm dengan panjang 15 mm, allowance 2 mm

Menjaga agar pahat tidak cepat aus, mencegah kerusakan benda kerja

Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 8−5

2x 0,075 = 20

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 15+2

850 x0,113 )20

=34063,5

= 5,35 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 5,35= 0,535

Ttot = Tm + Ts

= 5,35 + 0.535= 5,885 menit

± 31 menit

4.9 Mesin turning

Pahat Bromus




Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 8−5

2x 0,075 = 20

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 13+2

850 x0,113 )20

=3,54 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 3,54= 0,354

Ttot = Tm + Ts

=3,54 + 0.354= 3,89 menit

± 14 menit

4.10 Mesin turning

Pahat bromus

melakukan turning pada benda kerja mmberi bromus di sela-sela turning

Mendapatka ukuran pada benda kerja sesuai dengan yang diinginkan dari ø 5 menjadi ø 4 mm dengan panjang 1 mm


5. BASE 1 dan BASE 2


Mal/pola untuk base

spidol

memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan pola yang ada yaitu berukuran 2 (40 X 150)mm, allowance 88 X 154 mm untuk base 1 dan base 2

mendapatkan tanda pada benda kerja dengan ukuran 2 (40 X 150) mm, allowance 88 X 154 mm


5.2 Gergaji besi Memotong benda kerja dengan ukuran 88X 154 mm

Mendapatkan potongan plat dengan ukuran 88 X 154 mm untuk base 1 dan 2



Mencekam benda kerja dengan ragum Memotong benda kerja dari ukuran 88 X 154

mm menjadi ukuran 44 X 154 mm

Memisahkan benda kerja yang semula berukuran 60 x 152 mm menjadi 2 bagian untuk cover samping 1 dan 2 dengan ukuran 30 x 152 mm


5.4 Penitik Palu

Memberi tanda pada benda kerja dengan penitik Mendapatkan tanda untuk memudahkan pengedrillan pada base 1

± 1 menit ±3 menit

5.5 Penitik Palu

Memberi tanda pada benda kerja dengan penitik Mendapatkan tanda untuk memudahkan pengedrillan pada base 2


5.6 Mesin Drill Pahat/ mata

bor ø 12 mm Pengunci

Set up mesin drill:- Memasang pahat pada chuck- Mengencangkan pahat dengan pengunci


5.7 Mesin Drill Ragum Pahat/mata

bor ø 12 mm

Mencekam tanda kerja pada ragum Setting posisi lubang dengan cara menurunkan


Setting nol mesin drill untuk memudahkan dalam proses pengedrillan pada base 1


5.8 Mesin drill Mata bor ø 12

mm Ragum Bromus

Drilling kedua lubang yang telah ditandai dengan mata bor ø 12 mm, drilling sampai tembus

Memberi bromus disela-sela pengedrillan

Mendapatkan 2 lubang dengan ø 12 mm pada base 1

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x12600 x 0,02

=12,312



= 2,05+ 0,205= 2,255 menit

± 9 menit

5.9 Ragum Mesin drill Mata bor ø 2,5

mm

Mencekam benda kerja pada ragum Setting posisi lubang dengan cara menurunkan


Setting nol pa drill pada mesinDrill untuk memudahkan dalam proses pengedrillan pada base 2


5.10 Mesin drill Mata bor ø 12

mm Ragum Bromus

Drilling kedua lubang yang telah ditandai dengan mata bor ø 12 mm, drilling sampai tembus

Memberi bromus disela-sela pengedrillan

Mendapatkan lubang dengan ø 12 mm untuk base 2

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x12600 x 0,02

=12,312

= 1,025 menit

Ts = 10% x 1,025= 0,1025 menitTtot = Tm+Ts

= 1,025+ 0,1025= 1,1275 menit

± 4 menit

5.11 Mesin dril Pahat/ mata

bor ø 4,5 mm Pengunci

chuck

Set up mesin drill:- Memasang pahat ø 4,5 mm

- Mengencangkan pahat dengan pengunci

Setting alat mesin drill ± 1 menit ± 2 menit

5.12 Ragum Mesin dril Pahat/mata

bor ø 4,5 mm

Mencekam benda kerja (base 1) pada ragum Drill kedua titik dengan ø 4,5 mm

Mendapatkan 2 lubang dengan ø 4,5 mm untuk base 1

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x 4,5

600 x0,02

=10,512



= 1,68+ 0,168= 1,7 menit

± 2 menit

5.13 Ragum Mesin dril Pahat/mata

bor ø 4,5 mm

Mencekam benda kerja (base 2) pada ragum Drill kedua titik dengan ø 4,5 mm

Mendapatkan 2 lubang dengan ø 4,5 mm untuk base 1

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x 4,5

600 x0,02

=10,512



= 1,68+ 0,168= 1,7 menit

± 2 menit

6. RAHANG TETAP 1


6.1 Mal/pola untuk rahang tetap 1

Spidol Penggaris

Memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan pola dan memberi allowance untuk pemotongan sebesar 56 X 106 mm yang akan digunakan untuk part rahang tetap 1

Mendapatkan tanda pada benda kerja untuk memudahkan dalam pemotongan dengan ukuran 56 X 106 mm


6.2 Gergaji besi Ragum

Memotong benda kerja sesuai dengan allowance pemotongan yaitu 56 X 106 mm

Mendapatkan potongan plat dengan allowance 56X106mm untuk rahang tetap 1


6.3 Mesin milling

Pahat milling

Arbor Pengunci

arbor

Set up mesin millling:- Memasang pahat pada arbor- Mengunci pahat dengan pengunci

Setting alat mesin milling ± 5 menit ± 12 menit

6.4 Mesin milling

Pahat milling

Ragum

Mencekam benda kerja rahang tetap 1 dan rahang tetap 2 pada ragum

Setting nol mesin milling

Setting nol mesin milling untuk memudahkan proses milling


6.5 Mesin milling

Pahat milling

Ragum

Milling rahang tetap 1 dan rahang tetap 2 dari ukuran 56 X 106 mm menjadi 50 x 106 mm

Meratakan permukaan benda kerja sehingga didapatkan ukuran yang presisi pada rahang tetap 1 dan rahang tetap 2, denagn ukuran 50 X106 mm

Tf = ( Ltf x n )=( 106

477 x 0,04 )=5,56menit

± 41 menit

6.6 Mesin milling

Pahat milling

Ragum

Mencekam benda kerja pada posisi vertikal untuk milling sisi samping

Setting nol

Setting nol pada mesin milling


6.7 Mesin milling

Pahat miling

Ragum

Milling rahang tetap 1 dan rahang tetap 2untuk sisi samping dengan ukuran 50 X 106 mm menjadi 50 x 100 mm

Meratakan permukaan benda kerja sehingga didapatkan ukuran yang diinginkan yaitu 50 X 100 mm

Tf = ( Ltf x n )=( 56

477 x 0,04 )=2,94menit

± 23 menit

6.8 Ragum gergaji

mencekam benda kerja pada ragum menggergaji benda kerja sisi samping ( part

rahang tetap 1 dan rahang tetap 2)

mendapatakan benda kerja sesuai dengan desain yang diingkan


6.9 Ragum Kikir

Mencekam benda kerja rahang tetap 1 pada ragum

Mengikir benda kerja

Mendapatkan permukaan benda kerja yang rata


7. RAHANG TETAP 2

Langkah Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual7.1 Pola untuk

rahang tetap 2

spidol

memberi ukuran pada benda kerja sesuai dengan pola dan memberi allowance untuk pemotongan sebesar 54 x 102 mm

mendapatkan tanda pada benda kerja untuk memudahkan pemotongan part rahang tetap 2 dengan ukuran 54 X 102 mm



Menggergaji benda kerja sesuai dengan allowance pemotongan sebesar 54 x 102 mm

Mendapatkan potongan plat untuk part rahang tetap 2 dengan ukuran 54 X 102 mm


7.3 Ragum Kikir

Mencekam rahang tetap 2 yang telah di milling pada saat proses milling part rahang tetap 1

Mengikir rahang tetap 2 yang telah di millingpada saat proses milling part rahang tetap 1

Meratakan permukaan benda kerja


8. COVER

Langkah Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual8.1 Mal/pola

untuk cover 1

Spidol Penggaris

Memberi tanda pada benda kerja untuk cover 1 sesuai dengan pola yang berukuran 25 X 66 mm dan memberi allowance untuk pemotongan yaitu 29 X 68 mm

Memberi tanda pada benda kerja untuk mempermudah proses pemotongan



Mencekam benda kerja pada ragum Meggergaji benda kerja sesuai dengan allowance

29 x 68 mm

Mendapatkan potongan plat untuk part rahang tetap 2 dengan ukuran 54 X 102 mm


8.3 Ragum Kikir

Mengikir permukaan benda kerja dari 29 X 66 mm menjadi 26 X 66 mm

Mendapatkan permukaan benda kerja yang rata dengan ukuran 26 x 66 mm


9. PENGUAT


untuk penguat

Spidol Penggaris

Memberi tanda pada benda kerja dengan mal part penguat ukuran 2(10 X 29) mm allowance 14 X 32 mm

Mendapatkan tanda pada benda kerja untuk penguat agar mempermudah proses pemotongan

±2 menit ±11 menit

9.2 Gergaji besi Memotong benda kerja yang sudah ditandai dengan ukuran 14 x 32 mm

Mendapatkan potongan plat dengan ukuran 14 X 32 mm untuk penguat 1 dan 2



Mencekam benda kerja pada ragum Memotong benda kerja menjadi 2 bagian sesuai

dengan pola

Mendapatkan 2 potongan plat untuk penguat 1 (10 X 29)mm dan penguat 2 (10 X 29) mm


10. RAHANG 1


untuk rahang Spidol Penggaris

Memberi tanda pada benda kerja untuk rahang sesuai dengan pola berukuran 22 x 68 mm

Memberi allowance pada benda kerja 26 X 70 mm

Mendapatkan tanda pada benda kerja untuk rahang 1 agar mempermudah proses pemotongan



Mencekam benda kerja pada ragum Menggaergaji benda kerja ssesuai dengan pola

berukuran 26 x 70 mm

Mendapatkan benda kerja sesuai dengan desain yang diinginkan yaitu 22 x 68 mm dengan allowance 26 x 70 mm


11. AS ULIR

Langkah Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual11.1 Ragum

Gergaji Memotong benda kerja dari panjang 2 m

menjadi 1 m dengan Ø 19,1 mm mendapatkan potongan

benda kerja utuk di turning menjadi as ulir

±5 menit ±8 menit


Mengukur benda kerja untuk as ulir sepanjang 185 mm dan menandainya

Mendapatkan tanda pada benda kerja yang akan di turning untuk pembuatan as ulir dengan panjang 185 mm

± 1 menit ± 4 mneit

11.3 Mesin Turning

Chuck Pengunci

chuk

Set up mesin turning Memasang benda kerja pada chuck Mengencangkan benda kerja dengan

pengunci chuck Mengatur spindle speed sebesar 325 rpm

Memasang benda kerja pada mesin turning



11.4 Mesin turning

Chuck Center jalan

Membuat center pada benda kerja Mendapatkan center pada benda kerja agar tetap berputar sesuai sumbu putarnya


11.5 Mesin turning

Chuck Center Jalan Pahat

Memasang pahat pada toolpost Setting nol:

- Atur letak pahat tepat menyentuh benda kerja dan beri sedikit jarak

- Pada pengatur pemakanan posisikan pada angka nol

Setting alat mesin turning Setting nol


11.6 Mesin turning



Mendapat benda kerja sesuai ukuranyang diinginkan yaitu dari ø 19 menjadi ø 12 mm dengan panjang 185 mm allowance 30 mm

Untuk menjaga agar pahat tidak cepat aus dan benda kerja tidak cepat rusak

Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 19−12

2x 0,375 = 9

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 185+30

0,113 x 325 )9

= 53,7 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 53,7= 25,37

Ttot = Tm + Ts

= 53,7 + 5,37= 59,07 menit

± 77 menit

12. AS PENGARAH


Spidol Mengukur panjang benda kerja untuk as

pengarah sepanjang 180 mm dan menandainya Mendapatkan tanda pada

benda kerja yang akan diturning untuk pembuatan as pengarah dengan panjang 180 mm


12.2 Mesin turning

Chuck Pengunci

chuck

Set up mesin turning Memasangkan benda kerja pada chuck Mengencangkan benda kerja dengan pengunci

chuck Mengatur spindle speed sebesar 540 rpm

Memasangkan benda kerja pada mesin turning



12.3 Mesin Turning

Chuck Pengunci

chuk

Membuat center pada benda kerja Mendapatkan center pada benda kerja agar tetap berputar sesuai sumbu putarnya


12.4 Mesin turning

Chuck Center jalan Pahat

Memasang pahat pada toolpost Seting nol:

- Atur letak pahat tepat menyentuh benda kerja, beri sedikit jarak

- Pada pengatur pemakanan posisikan pada angka 0

setting alat pada mesin turning

setting nol


12.5 Mesin turning



Mendapat benda kerja sesuai ukuranyang diinginkan yaitu dari ø 9,8 menjadi ø 8 mm dengan panjang 160 mm allowance 40 mm

Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 9,8−8

2x 0,125 = 7,2 ≈ 7

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 160+40

540 x0,113 )7

=140067,5

= 20,74 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 20,74= 2,074

Ttot = Tm + Ts

= 20,74 + 2,074= 22,814 menit

± 17 menit

12.6 Mesin turning

Pahat Bromus




Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 8−5

2x 0,075 = 20

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 13+2

850 x0,113 )20

=3,54 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 3,54= 0,354

Ttot = Tm + Ts

=3,54 + 0.354= 3,89 menit

± 7 menit

12.7 Mesin turning

Pahat Bromus




Banyak pemakanan

i = D0+D1

2doc

= 8−5

2x 0,075 = 20

Tm = ( L+Lθf xn ) i = ( 13+2

850 x0,113 )20

=3,54 menit

Ts = 10% Tm

= 10% x 3,54= 0,354

Ttot = Tm + Ts

=3,54 + 0.354= 3,89 menit

± 6 menit

12.8 Mesin turning

Pahat bromus

melakukan turning pada benda kerja mmberi bromus di sela-sela turning

Mendapatka ukuran pada benda kerja sesuai dengan yang diinginkan dari ø 5 menjadi ø 4 mm dengan panjang 1 mm


13. PUTARAN


Spidol Menandai benda kerja yang akan dipotong yaitu

dari 140 mm menjadi 55 mm untuk putaran Mendapatkan tanda pada

benda kerja untuk memudahkan pemotongan


13.2 Ragum Gergaji

Mencekam bneda kerja pada ragum Menggergaji benda kerja dari panjang 140 mm

menjadi 55 mm

Mendapatkan potongan bneda kerja sepanjang 55 mm untuk putaran


13.3 Komputer CNC turning

Settung alat pada CNC turning Running pada CNC turning

Setting a;lat untuk mempermudah proses turning


13.4 Turning dari ø 19 mm menjadi 15 mm sepanjang 50 mm

Turning dari dari ø 15 mm menjadi 12,5 mm sepanjang 20 mm

Mendapatkan benda kerja sesuai ukuran yang dinginkan

± 30 menit ± 39menit

CNC MILLING

Langkah Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual1 Mal /pola

Spidol Memberi tanda pada benda kerja sesuai pola

dengan ukuran panjang dan lebar 24 x 12,4 mm Mendapatkan tanda untuk

memudahkan pemotongan benda kerja

Potongan benda kerja ini akan digunakan untuk part :rahang tetap 1, rahanng tetap 2 , rahang 1 ,cover 1 , rahang gerak


2 Gergaji besi Memotong benda kerja sesuai dengan ukuran 240 x 124 mm

Mendapatkan potongan plat yang akan digunakan dalam CNC MILLING

±50 menit ±79 menit

3 RagumKikir

Mencekam benda kerja pada eagum Mengikir benda kerja

Meratakan permukaan benda kerja


4 Kertas Pulpen

Membuat kode CNC milling Memasukkan kode CNC milling

Mendapatakan kode untuk CNC milling

Siap menjalankan proses CNC milling


5 CNC millling Pahat/mata

bor Ø 5 mm

Memasang mata bor Ø 5mm pada CNC milling Setting alat pada CNC milling


6 Ragum CNC milling

Mencekam benda kerja pada ragum CNC milling

Agar benda kerja tidak bergerak saat CNC milling


7 Ragum CNC millling Pahat/mata

bor Ø 5 mm

Membuat lubang pada benda kerja dengan Ø 5 mm untuk: rahang gerak, rahang tetap 1, dan rahang tetap 2

Mendapatkan lubang dengan Ø 5 mm untuk: rahang gerak, rahang tetap 1, dan rahang tetap 2

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x5

80 x 60

=10,24800= 0,002125 menit


= 0,002+ 0,012 = 0,132 menit

± 3 menit

8 CNC milling Pahat/mata

bor Ø 8 mm

Mengganti mata bor Ø 5 mm dengan Ø 8 mm Setting alat pad CNC milling untuk pelubangan Ø 8 mm


9 Ragum CNC milling Pahat/mata

bor Ø 8 mm

Membuat lubang pada benda kerja untuk cover 1 Mendapatakan lubang Ø 8 mm pada benda kerja untuk cover 1

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x 8

80x 60

=11,14800= 0,002315 menit


= 0,002+ 0,006 = 0,0066 menit

±2 menit

10 CNC milling Pahat/mata

bor Ø 10 mm

Mengganti mata bor Ø 8 mm menjadi Ø 10 mm pada CNC milling

Setting alat pada CNC milling untuk pelubangan Ø 10 mm


11 Ragum CNC milling Pahat/mata

bor Ø 10 mm

Membuat lubang Ø 10 mm untuk rahang tetap 2 Mendapatkan lubang dengan Ø 10 mm untuk rahang tetap 2

Tm =L+0,3dfxn

=8,7+0,3 x10

80 x 60

=11,74800= 0,0024375 menit

± 1 menit

12 Tang Merapikan geram yang masih menempel pada lubang dengan tang

Merapikan benda kerja ± 2 menit ± 5 menit

laporan prosman

Documents