line tracer
TRANSCRIPT
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 1/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
ROBOT LINE TRACER
Semua robot mempunyai sistem yang sama. Mulai dari yang palingsederhana sampai yang paling rumit. Sistem robotika diawali dari sensor,
dilanjutkan dengan sinyal conditioning, kemudian diolah sinyal processing,
terakhir driver dan motor. Robot yang lebih rumit mempunyai diagram blok yang
sama, hanya saja ada bagian tertentu yang lebih rumit. Misalkan sinyal processing
robot tingkat tinggi menggunakan IC berkecepatan yang tinggi pula.
Robot yang kita bangun biasa disebut robot pembaca garis (line
tracer). Robot ini bergerak sesuai dengan alur garis yang ada. Robot line tracer
merupakan salah satu contoh robot yang sederhana. Bentuknya seperti mobil –
mobilan. Setiap robot line tracer sederhana umumnya memiliki diagram blok
seperti ini.
Gb. Diagram blok robot line tracer
SENSOR
Secara umum pengertian sensor adalah alat yang dipergunakan untuk
merubah besaran fisik tertentu agar dapat diukur. Dengan demikian sensor
digunakan sebagai indera suatu alat (instrument ). Sensor merupakan elemen
32
Signal Conditioning
ng
SignalProcessing
Motor Driver
Motor Sensor
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 2/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
pertama yang menerima input dari obyek. Sinyal dari sensor akan diteruskan ke
unit pengolah data untuk diolah sehingga menghasilkan output sesuai keinginan.Pada umumnya sensor dibagi menjadi beberapa jenis tergantung fungsinya.
Namun yang paling sering digunakan dalam dunia robotika adalah sensor cahaya.
Adapun macam – macam sensor dan fungsinya akan dijelaskan di bawah ini :
1. Light Depending Resistant
Merupakan sensor yang sangat sering digunakan dalam rangkaian elektronika.
LDR memiliki karakteristik nilai tahanan bergantung dengan jumlah cahaya
yang diterimanya. Semakin besar intensitas cahaya yang diterima maka
resistansinya akan berkurang. Sebaliknya jika LDR menerima intensitas cahaya
yang sedikit maka resistanya an bertambah. Prinsip ini sering digunakan dalam
pembuatan robot line tracer sederhana.
Gambar LDR & photodioda
2. Photo Diode
Seperti halnya LDR photodiode juga bereaksi jika diberi intensitas cahaya.
Hanya saja output yang dihasilkan oleh photodiode berupa arus. Berbeda dengan
LDR yang menghasilkan output berupa hambatan (resistan). Semakin tinggi
intensitas cahaya semakin besar pula arus yang dihasilkan. Begitu juga
sebaliknya.
33
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 3/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
3. IR – Recivier jiga merupakan salah satu sensor cahaya. IR – Recivier sangat
peka terhadap cahaya infra – red. Cahaya ini tidak kasat mata. Sensor ini cocok digunakan pada sistem yang rentan terhadap gangguan cahaya tampak. Selain itu
ada juga yang disebut photo – transistor. Mirip photodioda namun terbuat dari
transistor. Tiap sensor memiliki karakteristik yang spesifik (khas). Penggunaanya
sesuai kebutuhan sistem yang kita gunakan.
SIGNAL CONDITIONING & SINYAL PROCESSING
Signal Conditioning
Pengkondisi sinyal merupakan bagian yang berguna untuk merubah input
sensor yang belum mampu diproses oleh sinyal processing. Namun tidak semua
sistem menggunakan sinyal conditioning. Jika sinyal input sudah bisa diolah
langsung oleh sinyal processing maka kita tidak perlu menggunakan sinyal
conditioning.
Sinyal Processing
Operational amplifier atau biasa disingkat op-amp dapat dianggap sebagai
otak dalam robot line tracer kita. Meskipun dalam artian bukan otak
sesungguhnya yang mengatur seluruh komponen, namun hanya mengkondisikan
besaran sinyal keluaran dari sensor. Pertanyaan pasti muncul, kenapa sinyal
output dari sensor perlu dikondisikan? Hal ini tentu saja berkaitan dengan
bervariatifnya sinyal output sensor, karena di suatu daerah tertentu besar intensitas
cahaya yang diterima oleh sensor belum tentu sama. Dengan perbedaan ini maka
diperlukan pengatur atau pengontrol sinyal sensor agar dapat digunakan dalam
sistem robot.
Sinyal output sensor yang bervariatif dapat dikondisikan menjadi dua jenis
sinyal keluaran yaitu high atau low, dengan mengunakan op-amp komparator.
Dalam hal ini kita juga masih bingung sebenarnya apa itu op-amp? Baiklah, op-
amp adalah suatu rangkaian yang sangat kompleks dan terangkai menjadi datu
pada IC (Intregated Circuit). Simbol dari op-amp berupa segitiga dengan dua
input dan satu output, seperti tampak pada gambar. Op-amp jenisnya beragam,
ada op-amp sebagai penguat pembalik, penguat tak membalik, penjumlah,
integrator, deferensiator, buffer, pembanding, dan lain-lain.
34
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 4/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
Gambar Rangkaian Penguat Inverting
Dalam rangkaian robot ini kita mengunakan op-amp jenis pembanding
atau komparator. Cara kerja komparator adalah membandingkan dua masukan,
yaitu sinyal atau tegangan dari sensor dengan tegangan referensi. Hasil yang
dicapai adalah output dari sumber (Vcc atau ground) op-amp sesuai tegangan input
mana yang lebih besar. Contoh bila tegangan kaki (+) lebih besar maka output-
nya adalah tegangan Vcc. Bila tegangan referensi lebih besar (pada kaki negatif)
maka tegangan pada terminal negatif IC (ground) yang keluar. Lihat gambar!.
IC yang kita gunakan adalah jenis LM 339, alasannya selain cukup murah,
IC ini tidak membutuhkan perlakuan khusus atau penglondisian tersendiri. Untuk
itu dalam pembuatan robot nanti datasheet dari jenis IC yang digunakan sangat
penting adanya. Karena dengan data sheet tersebut kita bisa tahu spesifikasi dari
IC tersebut.
Prinsip kerja dari komparator dalam rangakain robot kali ini adalah :
Apabila tegangan inputan lebih besar dari tegangan
referensi (misal tegangan referensi di terminal inverting), maka nilai
35
Gambar Op-amp Komparator
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 5/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
output op-amp akan menjadi High ( sebesar nilai +Vcc, jika +Vcc=
5V, maka outputannya sebesar 5Volt). Apabila tegangan inputan lebih kecil dari tegangan
referensi tadi, maka op-amp akan mengeluarkan tegangan Low (-
Vcc) jika –Vcc =0 V maka outputannya adalah nol Volt.
Gambar Op-amp Sebagai Comparator
Sedangkan gambar keseluruhan rangkaian komparator dengan input dari
sensor adalah :
Gambar Rangkain Sensor, Signal Conditioning dan Signal
Processing.
Dari gambar di atas output yang muncul dari kedua op-amp komparatoe
saling berkebalikan. Misal bila komparator atas bernilai high maka
komparator bagian bawah akan bernilai low. Hal ini memang disengaja
untuk pengkondisian pada motor driver nantinya.
36
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 6/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
DRIVER MOTOR & MOTOR
Driver motor yang dimaksud adalah suatu rangkaian elektronik yangmemiliki tujuan untuk mengendalikan gerak putar maupun kecepatan putaran dari
motor. Driver motor yang diperlukan untuk robot line tracer adalah driver yang
dapat mengendalikan putaran motor searah jarum jam dan berlawanan jarum jam.
Rangkaian driver motor terdiri dari beberapa transistor. Transistor berfungsi
sebagai saklar otomatis yang kerjanya tergantung dari “ada – tidak “nya tegangan
input ke basis.
Gambar driver 1 transistor NPN
Gambar diatas menunjukkan dasar rangkaian driver sederhana
menggunakan sebuah transistor NPN. Dari titik A menuju B tidak akan ada
tegangan selama basis dari transistor tidak diberi tegangan (gambar bawah). Jika basis dari transistor diberi tegangan maka dari A ke B akan mengalir arus (gambar
atas). Jika resistor antara A dan B diganti dengan motor, maka motor akan
berputar.
37
A
B
b
c
e
e
c
b
I
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 7/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
Gambar driver motor 6 transistor
Pada gambar paling atas saklar 1 menyala maka transistor-transistor yang
terhubung akan bekerja. Sehingga akan mengalir arus dari A ke B. Pada gambar
bawah tampak saklar 2 menyala, maka transistor–transistor yang terhubung akan
bekerja dan akan mengalirkan arus dari B ke A. Jika di antara titik A dan B di
38
A
A
B
B
-12 V
12 V
I
I
5/8/2018 Line Tracer - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/line-tracer 8/8
ARFIAN PRIHATMA
( 2405 100 025 )
KODAR SUDIONO
( 2405 100 063 )
hubungkan dengan motor maka pada keadaan gambar atas dan gambar bawah
motor akan mengalami perbedaan arah putar. Arah putar tergantung dari peletakan kaki motor. Jika pada keadaan pertama motor berputar searah jarum jam
maka pada keadaan ke dua motor berputar berlawanan jarum jam. Prinsip ini yang
diperlukan robot line tracer untuk maju, belok, dan mundur.
39