lp anc pathway

8/18/2019 Lp Anc Pathway

1/31

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PERIODE ANTENATAL

A. KONSEP DASAR PENYAKIT

1. PENGERTIAN

Periode anternatal atau kehamilan memiliki pengertian yang dimulai dari

konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40

minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terahir. ehamilan

dibagi atas ! tri"ulan yaitu tri"ulan pertama dimulai dari konsepsi sampai !

bulan# tri"ulan ke 2 dari bulan keempat sampai $ bulan# dan tri"ulan ke !

dari bulan ketuju sampai 9 bulan. (Pelayanan kesehatan material dan neonatal#

200% )

Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan

kelahiran bayi &ukup bulan dengan melalui jalan lahir namun kadang'kadang

tid k i d dih k lit dik t h i b l b h


2/31

tid k i d dih k lit dik t h i b l b h

&. -engenali se&ara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang

mungkin terjadi selama hamil # termasuk ri"ayat penyakit se&ara

umum# kebidanan dan pembedahan.

d. -empersiapkan persalinan &ukup bulan# melahirkan se&ara selamat#

ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

e. -empersiapkan ibu agar masa nias berjalan nomal dengan pemberian

/+ eksklusi.

. -empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran

bayi agar dapat tumbuh kembang se&ara normal.

2. EPIDEMIOLOG / INSIDEN KASUS

erhubungan dengan asuhan antenatal (kehamilan) yang diupayakan se&ara

rutin dilakukan merupakan suatu tanggapan dari adanya mortalitas dan

morbilitas pada "anita hamil dan bersalin yang merupakan masalah dari

1egara berkembang.

i 1egara miskin# sekitar 23'30 kematian "anita usia subur ("us)

di b bk h l b k it d k h il ti t l hi k


3/31

el telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah o5ulasi # sedangkan sel

mani dalam badan "anita masih kuat membuahi selam %'! hari.

ehamilan terjadi kalau ada pertemuan dari persenya"aan antara sel

telur(o5um) dan sel mani (spermatooa) yang disebut igote. (obstetri&

isiologi# %98!)

4. PATOFISIOLOGI

,erlampir pada pohon masalah.

5. KLASIFIKASI

lasiikasi pada periode /ntenatal ini dibedakan se&ara katagori kehamilan

yang akan diberikan asuhan antenatal adalah ;

/,+ =/-/>/1

• ehamilan normal • +bu sehat

,idak ada ri"ayat obsterri buruk#

ukuran uterus sama*sesuai usia

keh il Pe e ik i ik d


4/31

6. GEJALA KLINIS DAN TANDA KEHAMILAN

Tana !"#a$%&an '

a. Presumti ( ukti ubjekti)

• /menorea

• Perubahan payudara

• /noreksia

• -engidam

• Lelah (atigue)

• -ual ? muntah (morning si&kness)

• @rekuensi berkemih

• Pigmentasi kulit

• onstipasi

b. Probabilitas ( ukti bjekti)

• Pertumbuhan ? perubahan uterus

• ,anda egarAs (melunaknya segmen ba"ah uterus)


5/31

Cterus bertambah besar# maka peredaran darah kerahim bertambah.

-elunaknya &er5iks dan ber"arna ungu kebiruan.

D=odellAs signE adalah keadaan &er5iks yang lunak dan akibat dari

peningkatan 5askulariasi daerah itu.

DFhad"ikAs signE adalah keadaan kebiruan pada daerah &er5iks#

5agina# juga akibat peningkatan 5askularisasi.

DegarAs signE merupakan keadaan melunaknya bagian uterus bagian

ba"ah (segmen ba"ah rahim*>). ,anda ini ada pada umur

kehamilan sekitar 2'! bulan.

DCterine


6/31

triae =ra5idarum yang menjadi D&i&atriBE (jaringan perut) karena

multigra5ida.


7/31

-etabolisme basal naik pada kehamilan# terjadi penimbunan protein

sedangkan dalam darah kadar at lemak naik# ke&enderungan ada pada

ketosis.

ebutuhan akan kalsium dan phosphor bertambah untuk pembuatan

tulang'tulang janin begitu pula akan errum untuk pembentukan b janin.

Perhitungan ,aksiran erat :anin

,@C I (%% belum masuk P/P) J %33 K .gr

,@C I (%! sudah masuk P/P) J %33 K .gr

arah

Golume darah bertambah (baik plasma maupun eritrosit)

b menurun karena penambahan plasma yang drastis

' b ; %0 gr '


8/31

-eningkatkan kerja ginjal karena mengeluarkan ra&un'ra&un badan

janin

Pelebaran ureter dalam kehamilan terutama ureter kanan# disebabkan

pengaruh progesterone dan tekanan rahim yang membesar dan dapat

menyebabkan pyelum (ineksi saluran kemih)

-enurunnya kapasitas kandungan ken&ing karena desakan

pembesaran rahim yang membesar pada a"al kehamilan. an

penurunan kepala bayi ke rongga panggul pada akhir kehamilan

sehingga bergejala DpolakisuriE (inkontinensia) pada a"al dan akhir

kehamilan.

elenjar buntu seperti glandula tiroidea# hipoise lobus anterior dan

glandula suprarenalis menunjukkan hiperungi dab hipertroi.

Pada akhir kehamilan dan dalam nias mungkin reduksi positi

disebabkan oleh adanya laktosa ialah gula air susu. =ula darah tetap

harus diperiksa untuk menghindari diabetes. (bsetri @isiologi# %98!)


9/31

Hang dialami oleh penderita adalah perubahan berat badan () setiap

kali ibu memeriksakan diri.

dalam tri"ulan ke'! tidak boleh bertambah lebih dari % kg

seminggu atau ! kg dalam sebulan.

Penambahan yang lebih dari batas'batas tersebut di atas disebabkan

karena penimbunan (retensi) air dan disebut DpraBoedemaE.

,. P"$")%!*aan K"-%anan Sa+* O-*")%0+*1 In*"!*%

• -uka

/danya edema# &hloasma gra5idarum (bintik'bintik hitam pada

"ajah)# selaput mata pu&at dan merah# keadaan lidah dan gigi.

• Leher

/pakah 5ena terbendung di leher (misalnya pada penyakit

jantung)# apakah kelenjar gondok membesar atau kelenjar lime

membengkak.

• ada

entuk buah dada# pigmentasi puting susu# keadaan puting susu#

adakah &olo&trum.

• Perut

P t b k d t k i ( d it bi


10/31

=ambar % ; Pemeriksaan Leopold +

Faranya ;

aki klien dileksikan pada lutut dan lipat paha

Pemeriksa berdiri sebelah kanan penderita dan melihat kea rah

muka penderita

>ahim di ba"ah ke tengah

edua tangan diletakkan pada bagian atas uterus dengan

mengikuti bentuk uterus

Lakukan palpasi se&ara lembut untuk menentukan bentuk#

ukuran konsistensi dan gerakan janin

,entukan tinggi undus uteri

,entukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam undus.

◊ il k l b l t k d d t di kk


11/31

/khir bulan G+++ (!2 mg) ; tinggi undus uteri pertengahan

prosesus Bipoideus dan pusat

/khir bulan +J (!$ mg) ; tinggi undus uteri ! jari di ba"ah

prosesus Bipoideus

/khir bulan J (40 mg) ; tinggi undus uteri pertengahan

antara prosesus Bipoideus dan

pusat

=ambar 2 ;

,inggi undus menurut usia

kehamilannormal dengan satu janin

:adi# undus uteri paling tinggi pada akhir bulan +J (!$ mg)# setelah

bulan ke 8 undus uteri pada primigra5ida turun lagi karena kepala

mulai turun ke dalam rongga panggul.

Pada seorang multigra5ida yang berbaring# undus uteri tetap setinggi

t i d j l k d

Pusat

ymphisis


12/31

=ambar ! ; Pemeriksaan Leopold ++

Faranya ;

edua tangan pindah ke samping

,entukan di mana punggung anak. Punggung anak terdapat di

pihak yang memberikan rintangan yang paling besar# &arilah

bagian'bagian ke&il yang biasanya terletak bertentangan

dengan pihak rintangan yang terbesar.

adang di samping terdapat kepala atau bokong ialah pada

letak lintang.

LEOPOLD III

,ujuan ; untuk menentukan apa yang terdapat dibagian ba"ah

an apakah bagaian ba"ah anak ini sudah atau belum

terpegang oleh pintu atas panggul.


13/31

=ambar 4 ; Pemeriksaan Leopold +++

Faranya ;

Pemeriksa menghadap kea rah kaki klien

edua lutut ibu masih pada posisi leksi

Letakkan kedua telapak tangan pada bagian ba"ah abdomen

dan &oba untuk menekan kea rah pintu atas panggul

,entukan apakah bagian ba"ah sudah masuk ke dalam pintu

atas panggul (P/P)# dan berapa masuknya bagian ba"ah ke

rongga panggul.

:ika kita rapatkan kedua tangan pada permukaan dari bagian

terba"ah dari kepala yang masih teraba dari luar dan ;

a) edua tangan &on5ergent# hanya bagian ke&il dari kepala

turun ke dalam rongga

b) :ika kedua tangan itu sejajar# maka separuh dari kepala

k k l


14/31

3 A+*!+&a*%

ilakukan dengan menggunakan stetoskop monoaural dan ultrasound

(doptone). engan stetoskop dapat didengar berma&am'ma&am bunyi

yang berasal ;

a. ari anak

unyi jantung anak (rekuensi bunyi jantung %20'%40 kali per

menit) dengan stetoskop monoral pada akhir bulan kelima.

engan stetoskop ultrasound (doptone) pada akhir bulan

ketiga. alau bunyi jantung N%20 kali permenit atau M%$0 kali

permenit atau tidak teratur# maka anak dalam asphyBia

(kekurangan oksigen).

Fara menghitung bunyi jantung adalah dengan mendengarkan

bunyi jantung selama ! B 3 detik kemudian dikalikan 4.

-isalnya ;

6aktu (3 detik)ijumlahkan

ikalikan

4

asil

Perhitungan+nterpretasi+ +++ G

%% %2 %% !4 !4 B 4 %!$ B*mnt ,eratur# bayi

l


15/31

. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan rontgen dilakukan setelah bulan ke G+# karena sebelumnya

rangka janin belum tampak.

b. Pemeriksaan C=

Cntuk menentukan ;

%) :enis kelamin

2) ,asiran kelahiran# tasiran berat janin (,:)

!) :umlah &airan amnion

&. Pemeriksaan laboratorium

%) arah (b# =ol darah# glukosa# G>L)

2) Crine (tes kehamilan# protein# glukosa# analisis)

!) Pemeriksaan s"ab (lendir 5agina dan ser5iks)

. DIAGNOSIS/KRITERIA DIAGNOSIS

Cntuk menentukan diagnosis kehamilan yang harus diperhatikan adalah tanda

pasti kehamilan ;

%) /danya ::

,erdeteksi umur kehamilan %0 minggu dengan doppler sedangkan

dengan unandoskop umur kehamilan %8'20 minggu. (:: rendah %%0'

%20 kali permenit# tinggi %30'%$0 kali permenit).

2) @ t l t d l i t i t k ti


16/31

a. % kali kunjungan pada trimester + (sebelum %4 minggu)

b. % kali kunjungan pada trimester ++ (%4 ' 28minggu)&. 2 kali kunjungan pada trimester +++ ( 28 ' !$ minggu dan sesudah

minggu !$)

unjungan 6aktu +nomasi penting

,rimester + sebelum %4

minggu

• -embangun hubungan saling per&aya

antara petugas kesehatan dengan ibu

hamil

• -endeteksi masalah dan menanganinya

• -elakukan tindakan pen&egahan seperti

tetanus neonatus# anemia kekurangan at

besi# penggunaan praktek tradisional yang

merugikan• -emulai persiapan kelahiran bayi dan

kesiapan untuk menghadapi komplikasi

• -endorong perilaku yang sehat (gii#

latihan dan kebersihan# istirahat# dsb.)

,rimester ++ %4 ' 28minggu • ama seperti di atas # ditambah

k d kh i


17/31

1ormal# istirahat jika lelah

&. Perubahan isiologi (normal ) yang akan terjadiPeningkatan berat badan

reast &hange

Penurunan tenaga

-ual dan muntah serta punggung kiri di trimester +

>asa panas

Garises

edema

d. egera men&ari pertolongan medis jika mendapati tanda'tanda bahaya#

seperti ;

Perdarahan per5aginam

akit kepala luar biasa

=angguan penglihatan

Pembengkakan pada "ajah ataupun tangan

1yeri abdomen

:anin tidak bergerak (tidak seperti biasa)

e. -eren&anakan kebutuhan persiapan kelahiran

. -enjaga kebersihan diri

eperti pera"atn gigi# pakaian# mandi# dan pera"atan 5ul5a.

g. Pera"atan payudara

elama kehamilan payudara harus dipersipkan untuk ungsi unuknya

dalam menghasilkan /+ bagi bayi neonatus segera setelah lahir.

h - b ik b i


18/31


19/31

,. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

a. +dentitas

b. /namnesa

/lasan kunjungan

eluhan'keluhan

>i"ayat obstetri# meliputi ;

• =ra5ida# para# abortus# dan anak hidup (=P/)

• erat badan bayi baru lahir dan usia gestasi• Pengalaman persalinan# jenis persalinan# tempat persalinan dan

penolong persalinan

• :enis anestesi dan kesulitan persalinan

• omplikasi maternal seperti ; diabetes# hipertensi# ineksi# dan

perdarahan

• omplikasi pada bayi>i"ayat menstruasi

>i"ayat menstruasi yang lengkap diperlukan untuk menentukan

tasiran persalinan (,P). ,P ditentukan berdasarkan hari pertama haid

terakhir (P,). Cntuk menentukan ,P berdasarkan P,P dapat

digunakan rumus 1aegle# yaitu ; hari pertama ditambah 7# bulan


20/31

• Csia# ras# dan latar belakang etnik (berhubungan dengan kelompok

risiko tinggi untuk masalah genetis seperti anemia si&kle sel#

talasemia)

• Penyakit pada masa kanak'kanak dan imunisasi

• Penyakit kronis (menahun*terus'menerus)# seperti asma dan

jantung

• Penyakit sebelumnya seperti hepatitis# penyakit menular seksual#

dan tuber&ulosis

• >i"ayat dan pera"atan anemia

• @ungsi 5esika urinaria dan bo"el (ungsi dan perubahan)

• :umlah konsumsi kaein setiap hari seperti kopi#teh# &oklat dan

minuman ringan lainnya

• -erokok# jumlah batang per hari

• ontak dengan he"an peliharaan seperti ku&ing dapat

meningkatkan risiko terineksi toBoplasma

• /lergi dan sensitiitas obat

• Pekerjaan yang berhubungan dengan risiko penyakit

• >i"ayat keluarga (penyakit keturunan)

• >i"ayat kesehatan pasangan

C k k k ki l h k h


21/31

mengetahui masalah pada sirkulasi tungkai# nadi seharusnya sama

kuat dan teratur.

&) Pernapasan ; rekuensi napas selama hamil berkisar antara %$'24

kali permenit.takipnea terjadi karena ineksi pernapasan atau

penyakit jantung. uara napas harus sama bilateral# ekspansi paru

simetris# dan lapangan paru bebas dari suara napas abdominal.

d) uhu normal "anita hamil adalah !$#2'!7#$ oF. Peningkatan suhu

menandakan terjadi ineksi dan membutuhkan pera"atan medis.

-uka

/danya edema# &hloasma gra5idarum (bintik'bintik hitam pada

"ajah)# selaput mata pu&at dan merah# keadaan lidah dan gigi.

Leher (kelenjar tiroid ; membesar * tidak )

/pakah 5ena terbendung di leher (misalnya pada penyakit jantung)#

apakah kelenjar gondok membesar atau kelenjar lime membengkak.ada dan aBial

entuk buah dada# pigmentasi puting susu# keadaan puting susu#

adakah &olo&trum.


22/31

berisiko melahirkan bayi prematur dan L>. erat badan

sebelum konsepsi lebih dari 90 kg dapat menyebabkan diabetes

pada kehamilan# hipertensi kehamilan# persalinan se&ara seksio

&aesarea# dan ineksi postpartum.

&) /bdomen

ontur# ukuran dan tonus otot abdomen perlu dikaji. ,inggi undus

diukur jika undus bisa dipalpasi di atas simpisis pubis. andung

kemih harus dikosongkan saat pemeriksaan untuk memperoleh

hasil yang akurat.

istem neurologi

,idak diperlukan pemeriksaan neurologi lengkap bila ibu tidak

memiliki tanda dan gejala yang mengindikasikan terjadi masalah.

anya saja pemeriksana releks tendon terutama patella perludilakukan karena hipereleksi menandakan adanya komplikasi

kehamilan.

istem integumen

Pu&at menandakan anemia# jaundi&e menandakan gngguan pada hepar#

lesi# hiperpigmentasi# seperti &hoasma gra5idarum serta linea nigra

b k i d k h il i k k b


23/31

eharusnya tidak ada dalam urin# tetapi bila ada berarti adanya

kontaminasi sekret 5agina# penyakit ginjal# serta hipertensi pada

kehamilan.

b) =lukosa

=lukosa dalam jumlah ke&il bisa dikatakan normal. =lukosa dlam

jumlah besar membutuhkan pemeriksaan gula darah.

&) etoneton ditemukan dalam urin setelah mealkukan akti5itas berat

atau pemasukan &airan dan makanan yang tidak adekuat.

d) akteri

Peningkatan bakteri dalam urin berkaitan dengan ineksi saluran

kemih yang biasa terjadi pada ibu hamil.

istem reproduksi

a) Ckuran payudara# kesimetrisan# kondisi puting# dan pengeluaran

kolostrum. /danya benjolan atau tidak simetris pada payudara.

b) rgan reproduksi eksternal

ulit dan membran mukosa perineum# 5ul5a# dan anus perlu

diperiksa dari eksoriasi# ulserasi# lesi# 5arises# dan jaringan parut

perineum

) d k i i l


24/31

Dx 1 : Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan perubahan nafsu makan, mual dan muntah

,ujuan ; etelah diberikan asuhan kepera"atan selama ... B... menit diharapkan

pemenuhan nutrisi klien adekuat.

riteria e5aluasi ;

• lien dapat menjelaskan komponen diet seimbang prenatal

• lien mengikuti diet yang dianjurkan yaitu mengandung 5itamin# mineral#

protein# dan besi.• lien mengkonsumsi suplemen at besi * 5itamin sesuai resep

• lien menunjukkan penambahan berat badan yang sesuai

>en&ana tindakan ;

%) ,imbang berat badan klien# pastikan berat badan pregra5idal biasanya

R : ketidakadekuatan penambahan berat badan pranatal dan/dibawah berat

badan normal masa kehamilan, meningkatkan risiko retardasi

pertumbuhan intrauterin (IUGR) pada janin dengan BBLR

2) ,injau ulang rekuensi dan beratnya mual*muntah

R : mual/muntah trimester pertama dapat berdampak negati pada status

nutrisi pranatal, khususn!a pada periode krisis perkembangan janin

!) Ckur pembesaran uterus

R : malnutrisi ibu bereek negati terhadap pertumbuhan janin

) j k k diki diki i i


25/31

pernapasan diubah saat kemampuan diaragma untuk turun pada

inspirasi berkurang oleh karena pembesaran uterus%

2) apatkan ri"ayat dan pantau masalah medis yang terjadi* ada sebelumnya

(alergi# asma# ,)

R : masalah lain dapat terus mengubah pola pernapasan dan menurunkan

oksigenasi jaringan ibu/janin

!) aji kadar b dan t# tekankan pentingnya masukan 5itamin*ero sulat pranatal

setiap hari. (ke&uali pada klien dengan anemia sel sabit)

R : peningkatan kadar plasma pada gestasi minggu ke *+ mengenerkan

kadar -b, mengakibatkan kemungkinan anemia dan menurunkan

kapasitas pembawa oksigen

4) erikan inormasi untuk mengurangi masalah pola napas# seperti ; menghindari

merokok# memberi makanan yang sedikit tapi sering# duduk atau tidur dengan

posisi semioler

R : postur !ang baik dan makan sedikit mebantu memaksimalkan penurunan

diaragmatik, memeningkatkan ketersediaan ruang untuk ekspansi paru%

&erokok menurunkan persediaan oksigen untuk pertukaran ibu dan

janin% .engubahan posisi tegak dapat meningkatkan ekspansiparu sesuai


26/31

!) erikan inormasi intake &airan $'8 gls*hr# penurunan intake 2'! jam pra rest

R : mempertahankan tingkat airan dan perusi ginjal adekuaat !ang

mengurangi natrium diet untuk mempertahankan status isotonik

4) ,ekankan higiene toileting# memakai &elana dari katun dan menjaga 5ul5a tetap

kering

R : elana dari katun dapat men!erap keringat dan airan !ang mungkin

keluar dari 'ul'a dan mengurangi risiko ineksi

3) olaborasi ; aji ri"ayat medis (hipertensi# peny. ginjal ? jantung)

R : maslaha !ang mempengaruhi unsi ginjal disertai dengan peningkatan

'olume airan dan statis meningkatkan risiko klien terhadap masalah

sirkulasi !ang mempengaruhi janin%

Dx 4 : Risiko tinggi konstipasi berhubungan dengan penurunan peristaltik,

penekanan uterus


27/31

!) +normasikan diet ; buah# sayur# serat ? intake &airan adekuat

R : bulk dan konsistensi dalampilihan diet membantu meningkatkan

keeektian pola deekasi%

4) /njurkan latihan ringan

R : menigkatkan peristaltikdan membantu menegah konstipasi% Latihan

keras dianggap dapat menurunkan sirkulasi uteroplasenta%3) olaborasi ; berikan pelunak e&es bila diet tak eekti

R : mungkin perlu untuk membantu mengatasi konstipasi%

Dx 5 :Risiko gangguan citra tubuh berhubungan dengan efek hormon kehamilan

pada a!ah "chiasma# dan perubahan bentuk tubuh, oedema, dan $arises,ujuan ; etelah diberikan asuhan kepera"atan selama ... B... menit#

diharapkan klien tidak mengalami gangguan &itra tubuh

riteria e5aluasi ;

• lien mengungkapkan pemahaman*penerimaan perubahan tubuh

• lien dapat mendemostrasikan &itra diri yang positi dengan


28/31

R : klien mungkin memerlukan inter'ensi intensi !ang lebih untuk

memudahkan penerimaan diri/kehamilan


29/31

DAFTAR PUSTAKA

obak# +.-. dkk.# 2003. Buku 1jar 2eperawatan &aternitas


30/31

PATOFISIOLOGI

LAPORAN PENDAHULUAN PERIODE ANTENATAL

. Perara an

Cterus membesar

ompresi sara panggul*statis

5askuler

el ,elur (o5um) el sperma (spermatooa)

@ertilisasi

Oigot (Proses ehamilan)

. ardio5askuler . Pernapasan . Perkemihan . -uskuloskeltal . +ntegumen

emokonsentrasi

(darah ibu dibagi

untuk ibu ? plasenta

,ekanan darah

elelahan

In&")an*%

A!%9%a*

Cterus membesar

,erdesaknya

diragma ke atas

entuk ? ukuran

rongga dada

berubah

ernaas &epat

esak

P&a na:a* T%a!

E:"!%:

Cterus membesar

esakan

pembesaran rahim

Q kapasitas

kandung kemih

+nkontinensia

P")+-a#an P&a

E&%$%na*%

urangnya asupan

kalsium ? phospor

ram otot

N;")%emoroid pada anus

onstipasi

R"%!T%n


31/31

TAM,AHAN

LAPORAN PENDAHULUAN PERIODE ANTENATAL

. =astrointestinal

Progesterone

-elambatnyakontraksi otot'

otot polos

=erakan peristalti&usus menurun

R"*%! Kn*%a*%

ekresi sali5a

menjadi asamlebih banyak

-ual ? -untah

R"*%! P")+-a#an

N+)%*%

!%

lp anc pathway

Documents