m-6 gravitasi (ozi)
DESCRIPTION
laporan job sheet fisdas M1TRANSCRIPT
Judul Praktik : Gravitasi Nama Mahasiswa : FachrurroziKode Praktik : M 6 No. Reg : 5115116946Lama Praktik : 90 Menit Program Studi : Pend. Teknik ElektroHari/Tgl Praktik : 27 desember 2012 Jurusan : Teknik Elektro
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Menentukan percepatan gravitasi bumi dengan bandul matematis.
2. ALAT YANG DIGUNAKAN
2.1 Bandul
2.2 Tali (Benang)
2.3 Penggaris
2.4 Jangka Sorong
2.5 Stopwatch
2.6 Penggaris Busur
3. PENDAHULUAN
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi
menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi
universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat
dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan
gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda disekitarnya,
termasuk makhluk hidup, dan benda benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini
juga menarik benda-benda yang ada diluar angkasa, seperti bulan, meteor, dan
benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Beberapa teori yang
belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya
partikel graviton dalam setiap atom.
Pada kali ini saya memakai bandul matematis sebagai percobaan mencari
percepatan gravitasi bumi. Pada percobaan ini kita akan mengukur percepatan
L
gravitasi dengan cara mengukur banyaknya bandul yang bergerak dan
disesuaikan dengan panjang tali yang telah ditentukan, serta sudut yang telah
ditentukan untuk menggerakkan bandul dengan diperhatikan waktu yang telah
disesuaikan dan dengan jumlah pergerakkan yang telah ditentukan.
4. TEORI
Bandul matematis adalah sebuah bandul yang digantungkan pada seutas tali
yang kuat dan lemas, bila diayunkan dengan sudut simpangan kecil, akan
berayun mengikuti gerakan selaras.
Besarnya periode ayunan :
Apabila yang dicari percepatan gravitasi bumi, maka rumusnya menjadi :
5. LANGKAH KERJA
1. Menggantungkan bandul ayunan pada sebuah tali, lalu mengukur jarak antara
tempat gantungan dengan pusat bola. Untuk mengukur jari – jari bandul / bola
dapat dipergunakan jangka sorong.
T=2π √ LgKet :
T = Periode Ayunan
L = Panjang Tali dari pusat bandul sampai ujung tali
g = Percepatan gravitasi bumi
g = L
( T2π )2
L
5˚-10˚
L = 90 cm, 80 cm,70 cm & 60 cm
2. Tarik bandul kesamping, sehingga membuat sudut simpangan kira – kira 5˚
sampai dengan 10 ˚. Lepaskan bandul dengan hati – hati, sehingga ayunan
berayun dalam bidang datar.
3. Mengukur waktu yang diperlukan bandul untuk berayun 10 ayunan kemudian
berapa periode ayunan tersebut.
4. Mengubah panjang tali dengan menggulung tali.
5. Mengulangi percobaan tersebut dengan jarak klem (tempat gantungan)
dengan pusat bandul 90 cm, 80 cm, 70 cm, dan 60 cm. Perhatikan dalam
mengukur waktu. Satu ayunan atau satu periode adalah dari satu titik balik ke
titik balik itu lagi.
6. HASIL PERCOBAAN
7. PERTANYAAN1. Hitunglah percepatan gravitasi dengan ayunan matematis, serta perhitungan
ralatnya ?Jawab : Untuk jarak 100 cm = 1 m
g = 4 π2 L
(T )2 =
g = 4 .3,142 1
(1,99 )2 = 9,95m /detik2
Untuk Jarak 90 cm = 0,9 m
g = 4 π2 L
(T )2 =
g = 4.3,142 0,9
(1,87 )2 = 10 ,07m /detik2
Untuk Jarak 80 cm = 0,8 m
g = 4 π2 L
(T )2 =
g = 4.3,142 0,8
(1,77 )2 = 9,85m /detik2
No.Jarak Klem Ke
Pusat Bandul
Banyak
Ayunan
Waktu 10 Ayunan
(10 Periode)
Waktu 1
Periode
1. 100 cm 10 kali 19,92 detik 1,99 detik
2. 90 cm 10 kali 18,77 detik 1,87 detik
3. 80 cm 10 kali 17,79 detik 1,79 detik
4. 70 cm 10 kali 16,55 detik 1,65 detik
5. 60 cm 10 kali 15,35 detik 1,53 detik
Untuk Jarak 70 cm = 0,7 m
g = 4 π2 L
(T )2 =
g = 4.3,142 0,7
(1,65 )2 = 10,06m /detik2
Untuk Jarak 60cm
g = 4 π2 L
(T )2 =
g = 4.3,142 0,6
(1,53 )2 = 10,05m /detik2
Jadi rata-ratanya adalah 9,95+10 ,07+9,85+10,06+10 ,05
5 = 9,996 m/detik2
2. Baik bandul matematis atau bandul fisis, sudut ayunan harus kecil. Apa
sebab? Terangkan !
Jawab : Karena agar pergerakan dari bandul stabil dan sedangkan kalau
besar sudut ayunan terlalu besar bisa terjadi ketidakstabilan didalam
bergerak.
3. Apa sebab mengukur jarak antara bola dan titik gantung harus dimulai dari
pusat bola ?
Jawab : Karena bandul (bola) merupakan bagian dari panjang (L) sehingga
harus dihitung juga jari-jari dari bandul(bola).
4. Apakah benda di bumi dengan di bulan sama ? Apa sebabnya !
Jawab : Berat benda dibumi dan dibulan tidak sama karena pengaruh dari
perbedaan gravitasi antara di bulan dan di bumi yang bersumber dari masing-
masing memiliki gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa yang berbeda.
5. Terangkan perbedaan antara rumus ayunan matematis dan ayunan fisis.
Dimana persamaannya ?
Jawab :
Perbedaannya ialah :
1. Pada bandul matematis : menggunakan L (panjang tali dari pusat bandul
sampai ujung tali) dan π (karena bentuk bantul bulat sehingga memakai π)
2. Pada bandul fisis : menggunakan k (sebagai jari-jari girasi) dan a (sebagai
jarak antara engsel/poros A dengan pusat massa).
3. Pada bndul matematis maupun bandul fisis menggunakan jenis bandul
yang berbeda yaitu pada bandul matematis berbentuk bulat (bola) dan
pada bandul fisis berbentuk batang homogen sehingga mempengaruhi
kedua rumus tersebut.
Pesamaannya ialah :
1. Pada bandul matematis dan bandul fisis pada rumusnya sama-sama
menggunakan gravitasi (g).
2. Pada bandul matematis dan bandul fisis pada rumusnya sama-sama
menggunakan akar 2 (√).
3. Dan pada bandul matematis dan bandul fisis mempunyai cara kerja yang
sama yaitu dengan cara diayunkan bandul (pada bandul matematis) dan
batang homogen (pada bandul fisis).
LAPORAN PRAKTIKUM
GRAVITASI (M-6)
Dosen: Dra. ERMI MEDIA S
Disusun Oleh:
FACHRURROZI
5115116946
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JAKARTA 2011