makalah al islam

Upload: sidessy26

Post on 03-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah al islam asi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air susu ibu ( ASI ) merupakan satu-satunya makanan tunggal paling sempurnah bagi bayi hingga usia 6 bulan. ASI cukup mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi. Selain itu, secara alamiah ASI dibekali enzim pencernaan susu sehingga organ pencernaan bayi mudah mencerna dan menyerap gizi ASI. Kandungan zat gizi ASI yang sempurnah membuat bayi tidak akan mengalami kekurangan gizi. Tentu makanan ibu harus gizi berguna untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas ASI( Arif, N, 2009, hal 25 ). Suatu tren di negara-negara maju dan berkembang untuk mengurangi pemberian air susu ibu (ASI) pada pertengahan abad ke-20 menyebabkan susu sang ibu diganti dengan susu formula yang sering diresepkan oleh dokter-dokter mereka. Tren ini terus berlanjut hingga tahun 70-an. Setelah dilakukan penelitian yang panjang, barulah mereka sadar bahwa ASI begitu penting dan menguntungkan bila dibandingkan dengan susu sapi atau susu formula. Meskipun demikian, saat ini di Amerika Serikat hanya sekitar 55% ibu yang memberikan ASI untuk pertama kalinya, dan hanya 20% persen saja yang melanjutkan ASI sampai 6 bulan. Demikian pula di Singapura pada tahun 1951 pada ibu dengan sosial ekonomi sedang dan baik 48% bayi mendapat ASI sedangkan pada golongan sosial ekonomi rendah 71%. Di Indonesia menurut hasil Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia memperlihatkan hanya 52% ibu yang memberikan ASI kepada bayinya. Dipastikan persentase tersebut jauh menurun bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, 15 tahun lalu sebuah penelitian terhadap 460 bayi rawat gabung (rooming in) di RSCM memperlihatkan bahwa 71,1% ibu tidak memberi ASI eksklusif kepada bayinya (sampai berumur 2 bulan) sedangkan 20,2% diantaranya memberi ASI eksklusif. Tetapi dalam waktu 1 tahun keadaan ini menurun menjadi 8% ibu-ibu dengan sosial ekonomi sedang dan 42% ibu-ibu dengan sosial ekonomi rendah (Soetjiningsih, 1997). Meskipun demikian di Indonesia sebanyak 14% ibu di Indonesia memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai enam bulan.

Bukan hanya itu saja ibu yang tidak mau memberikan asinya kepada anaknya pun ada berbagai macam alasan yang dilontarkan seperti takut tidak cantik lagi pada saat menyusuin dan takut badannya gemuk. Bahkan fenomena yang tidak kala menajubkan adalah para ibu termakan oleh iklan susu formula yang menawarkan berbagai macam gizi yang terdapat pada susu formula tersebut. Dengan adanya iming iming iklan tersebut para ibu enggan untuk memberikan ASI-nya kepada buah hati yang dilahirkannya. Penyebab utama ibu-ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dijelaskan pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Penyebab Utama Ibu Tidak Memberikan ASIPenyebabDikotaDi Desa

Ibu Sakit18,6%46,7%

ASI tidak keluar 49,6%40,0%

Ibu bekerja 19,5%33,3%

Ada penyebab lain yang tidak kalah penting yang menyebabkan ibu tidak mau memberi ASI eksklusif diantara adalah puting susu ibu yang lecet, ibu mengeluh payudaranya terlalu penuh dan terasa sakit (bendungan ASI) serta mastitis, sedangkan persentase yang lebih banyak adalah masalah puting susu lecet 57% .Seoarang bina ahli gizi pun mengatakan bahwa kejadian seperti itu berimbas buruk pada kesehatan balita kejadian yang memiriskan pun samapai berujung kematian. Penjelasan bina akhi gizi pun dikuatkan dengan presentase 16%. Kematian bayi baru lahir bisa dicegah bila bayi disusui pada hari pertama kelahiran. ''Angka harapan hidup bayi akan meningkat menjadi 22% jika bayi disusui pada 1 jam pertama setelah kelahiran, The World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) memperkirakan 1 juta bayi dapat diselamatkan setiap tahunnya bila diberikan ASI pada 1 jam pertama kelahiran, kemudian dilanjutkan ASI eksklusif sampai dengan enam bulan.

Bayi yang tidak diberi ASI oleh ibunya pun sering mengalami masalah dalam kesehatannya terutama pada balita yang berusia 0 samapai 2 tahun. Seperti penyakit kesulitan mendapatkan gizi, gangguan kenaikan berat badan atau biasa disebut dengan anak tidak bisa gemuk, gangguan tidur, daya tahan tubuh jelek atau mudah terserang penyakit, sulit bab, sesak nafas atau mengi, dan masalah lain-lain. Pada usia 0 sampai 2 tahun sangat perlu sekali kebutuhan ASI karena pada usia tersebut merupakan masa dimana tumbuh kembang balita mulai muncul. Dan tidak kalah pentingnya adalah pada usia tersebut sistem kekebalan anak mudah menurup maka dari itu asupan ASI sangat dibutuhkan. Apabila sang ibu enggan memberikan ASI kepada anaknya dan hanya menggantungkan pada susu formula saja maka akan berdampak pada penurunana kesehatan balita. Karena asupan balita umur 0 sampai 2 tahun tidak cukup hanya menggunakan susu formula saja melainkan sangat membutuhkan asupan ASI. ASI memiliki banyak keunggulan termasuk dalam aspek kedokteran yang paling banyak didengung-dengungkan. ASI bagi bayi dan balita secara ilmiah telah terbukti memiliki berbagai aspek keunggulan bila dibandingkan dengan susu sapi atau susu yang berasal dari sumber lain. Dan keunggulan itu baru dapat dibuktikan dengan penelitian ilmiah modern di penghujung abad ke-20. Secara ekonomi, jelas ASI lebih murah bila dibandingkan dengan susu sumber lain. Kandungan yang terdapat pada ASI pun tidak hanya bermanfaat bagi balita saja melainkan bagi ibunya pun demikian. Karena dengan menyusui sang ibu mengurangi resiko penyakit kanker payudara. Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Seperti yang telah di tuangkan dalam surat Al Baqarah ayat ke 233 yang menjelaskan bahwa islam telah menganjurkan pemberian asi kepada bayi pada waktu lahir sampai usia dua tahun. Dari zaman dahulu hingga sekarang pun seorang ibu tetap dianjurkan untuk memberikan ASI kepada anaknya. ALLAH SWT memberikan perintah kepada umatnya pasti demi kebaikan umatnya apa yang telah tertuang pada surat Al Baqarah menjelaskan bahwa sang ibu wajib memberikan ASI kepada anaknya karena. ASI merupakan suatu rezeki yang diberikan ALLAH SWT kepada sang anak. Maka dari itu dengan memberikan ASI sang ibu terhindar dari penyakit kaker payudara. Dengan memberikan ASI balita akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Ajaran penyusunan anak secara eksplisit dan tegas ditemukan di dalam kita suci Al-Quran dan kemudian mendapatkan kejelasan dari hadist NABI SAW. Namun sebagaimana umumnya ayat dalam Al-Quran ajaran itu masi membuka ruang interpretasi yang luas. ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah sekaligus anugerah yang luar biasa terhadap setiap bayi yang terlahir ke muka bumi. Di dalam Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Hikmah ayat yang terkandung dalam kitab Suci Alquran setidaknya surat Al- Baqarah menerangkan bahwa Air Susu Ibu (ASI) sangat penting. Walaupun masih ada perbedaan pendapat tentang wajib atau tidaknya menyusui, tapi selayaknya bagi seorang muslim menghormati ayat-ayat Allah tersebut. Terlepas wajib atau tidaknya hukum menyusui, dalam ayat tersebut dengan tegas dianjurkan menyempurnakan masa penyusuan. Ciri menakjubkan lain dari ASI adalah fakta bahwa ASI sangat bermanfaat bagi bayi apabila disusui selama dua tahun. Pengetahuan penting ini, hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan, telah diwahyukan Allah empat belas abad silam di dalam ayat-Nya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, sumber zat makanan terbaik bagi bayi yang lemah yang memerlukan makanan di dalam tubuhnya. Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. Allah Yang Mahakuasa-lah, Yang mengetahui kebutuhan setiap makhluk hidup dan memperlihatkan kasih sayang kepadanya, Yang menciptakan ASI untuk bayi di dalam tubuh sang ibu. Maha Suci Allah Subhanahu wa Taala dan Maha Sempurna Ilmu-Nya. Allah Subhanahu wa Taala tidak akan mensyariatkan sesuatu apabila hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya. Hukum Islam adalah puncak kesempurnaan tuntunan dan penjelasan yang universal. Islam memerhatikan semua aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam hal kesehatan jasmani.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh pemberian ASI terhadap sisitem kekebalan tubuh balita dibawah usia 2 tahun menurut pandangan islam ?1.3 Tujuan Masalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI terhadap sistem kekebalan tubuh balita dibawah usia 2 tahun1.4 Manfaat Agar mahasiswa keperawatan mengetahui bahwa kebutuhan ASI pada balita di bawah usia dua tahun sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh balita dan dalam islam menganjurkan untuk mewajibkan menyusui.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Ayat Ayat Al-Quran yang Berkaitan dengan ASI atau Menyusui2.1.1 Surat Al Baqarah Surat ke 2 Ayat ke 233

Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Jaganlah seorang inu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknaya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduannya ingin menyapih ( sebelum dua tahun ) dengan kerelaan keduannya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduannya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. 2.1.2 Surat Al Qashash Surat ke 28 Ayat ke 7

Artinya: Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa ; susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai ( nil ). Dan janganlah kamu kahwatir dan jangalah ( pula ) bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan menggembalikannya kepadamu, dan menjadikannya ( salah seorang ) dari para rasul. 2.1.3 Surat Al Qashash Surat ke 28 Ayat ke 12

Artinya: dan kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan - perempuan yang mau menyusui( nya ) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: " Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya. 2.1.4 Surat Luqman Surat ke 31 Ayat ke 14

Artinya: dan kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik ) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun "bersyukurlah kepada-ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-kulah kembalimu. 2.1.5 Surat Al Ahqaaf Surat ke 46 Ayat ke 15

Artinya: kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang, ibu bapak-nya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susuah payah ( pula ). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa : ya tuhanku tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada nak cucuku. Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang - orang yang berserah diri2.1.6 Surat Al Hajj Surat ke 22 Ayat ke 2

Artinya: ( ingatlah ) pada hari ( ketika ) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allahitu sangat keras. 2.2 Hadish yang Menerangkan Tentang Menyusui Nabi Muhammad SAW pernah meriwayatkan sebuah hadish yang berbunyi " ada susuan kecuali bila susuan itu memenuhi kebutuhan laparnya". Rasulullah saw bersabda Untuk setiap tegukan susu yang diberikan kepada bayi, seorang ibu memperoleh satu pahala kebaikan. Jika ibu terpaksa bangun pada malam hari sebagaiman pahala orang yang membebaskan hamba sahaya 70 orang di jalan Allah. Dalam hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda,Apabila seorang wanita menyusui bayinya,ia memperoleh pahala sama dengan pahala orang yang menghidupkan seorang yang mati.Apabilah ia telah menyapihnya (setelah cukup usianya),satu malaikat khusus akan mengucapkan selamat kepadanya (karena keberhasilanya melakukan tugasnya menyusui anaknya). Dan ia berkata, Dosa-dosamu yang lampau sudah diampuni. Hadist dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Kemudian Malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku bertanya: Kenapa mereka? Malaikat itu menjawab: Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syari).(HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya 7491, Ibnu Khuzaimah 1986, dan Syaikh Muqbil rahimahullah dalam Al-Jamiush Shahih menyatakan: Ini hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu anhu. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Imam Al-Albani). Ancaman hadis ini berlaku, ketika seorang ibu sengaja menghalangi anaknya untuk mendapatkan nutrisi dari ASInya tanpa alasan yang dibenarkan. Dalam riwayat lain Rosululloh berkata :

Kalau begitu kita tidak bisa merajamnya sedangkan kita biarkan anaknya yang masih kecil tanpa ada yang menyusuinya. Lalu bangkit seorang dari Anshor, ia berkata : aku yang akan menanggung persusuannya wahai Nabi Alloh. Buroidah berkata : lalu wanita itu dirajam.[HR. Muslim no. 1695 dari jalan Sulaiman bin Buroidah, dari Buroidah2.3 Pendapat Ulama tentang Lama Waktu Menyusui Perbedaan pendapat esensi menyusui dilontarkan oleh Thanthawi berpendapat sejak dilahirkannya bayi dari rahim sang ibu diperintahkan untuk menyusukan anak anaknya. Dua tahun adalah batas maksimal dari kesempurnaan penyusuan. Penyusuan selama dua tahun, walaupun diperintahkan, tetapi bukanlah kewajiban. Dipahami dari penggalaman surat Al Baqarah Ayat 233 yang berbunyi Bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

Al-Razi berpendapat bahwa menyusui merupakan tugas seorang ibu. ASI adalah asupan gizi yang penting bagi tumbuh kembang bayi. Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Begitu pentingnya ASI, sehingga nafaqah dan kiswah menjadi hak ibu, tidak memandang apakah ibu kandung ataukah ibu susuan. Kewajiban member makan dan pakaian itu hendaknya dilaksanakan dengan cara maruf, yang telah dijabarkan dalam ayat suci Al Quraan, seseorang ibu tidak dibebani kapan berhenti menyusui melainkan menurut kadar kesanggupannya. Seorang ibu selayaknya tidak menderita pada saat menyusui anaknya.

BAB IIIGAMBARAN UMUM OBJEK PENULISAN3.1 Pengertian ASI ( Air Susu Ibu ) Air susu ibu ( ASI ) merupakan makanan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan bulan pertama, sebab memenuhi syarat syarat kesehatan. ASI mengandung semua nutrien untuk membangun dan penyediaan energi dalam susunan yang diperlukan. ASI tidak memberatkan fungsi traktus digestivus dan ginjal serta menghasilkan pertumbuhan fisik yang optimum. ASI merupakan makanan dan minuman terbaik bagi bayi terutama untuk bayi 0-6 bulan. Setelah itu dapat diberikan bersama-sama dengan makanan pendamping ASI (MPASI) hingga berusia kurang lebih 2 tahun. Sebagai anugerah Ilahi, ASI merupakan bahan makanan terbaik untuk bayi karena memiliki kandungan semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam masa enam bulan pertama sejak lahir. Pemberian ASI juga lebih fleksibel karena ibu bayi dapat memberikannya walau sedang dalam keadaan sakit, haid, bepergian atau tidur. Jadi ASI selalu siap untuk diberikan pada bayi dan tidak memerlukan persiapan juga tidak membutuhkan biaya alias tidak dibeli. Bisa dibandingkan dengan susu formula yang harus memerlukan persiapan waktu untuk menyajikannya dan mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. 3.2 Kandungan ASI Keunggulan susu manusia (ASI) bila dibandingkan dengan susu hewan atau susu sumber lain terletak pada kecukupan dan kelengkapan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan bayi, termasuk kandungan protein dan asam aminonya. Kandungan fenilalanin dan tirosin di dalam ASI lebih sedikit karena jika berlebihan dapat berbahaya bagi neonatus (bayi baru lahir). Sistim yang penting untuk pertumbuhan lebih banyak terdapat pada ASI. Metionin lebih banyak terkandung dalam susu sapi karena jika berlebihan di dalam ASI maka neonatus tidak dapat mengubahnya menjadi sistin karena enzim belum berfungsi sempurna. Dan taurin yang penting untuk perkembangan otak terdapat 30-40 kali lebih banyak pada ASI. Kandungan ASI lainnya secara biokimia yaitu:

1. Nutrien Nutrien besar: protein, lemak, dan hidrat arang termasuk non protein nitrogen (NPN), kolesterol Vitamin terutama A, D, B, dan C. Mineral terutama Fe dan Ca. 2. Nonnutrien Zat Zat yang penting untuk pencegahan terjadinya infeksi dan perlindungan terhadap alergi: laktoferin, lisozim. LgA sekretoris, komplemen ( C3,C4 ), dan juga sel sel makrofag atau limfosit.3. Unsur SampinganZat kimia yang dieskresikan ke dalam ASI, dapat menguntungkan tetapi dapat pula merugikan tumbuh kembang, misalnya nikotin, alcohol, tetrasiklin, dan lain lainnya. Variasi dalam komposisi di pengaruhi oleh factor factor yaitu keadaan kesehatan atau gizi ibu, tahap laktasi, lama waktu menyusui dan makanan ibu sehari hari. 4. Protein Laktoalbumin dan laktoglobulin lebih banyak yang penting untuk pertahanan tubuh dan antibodi. Kasein lebih banyak, sehingga lebih mudah dicerna tubuh.5. Karbohidrat Laktosa lebih banyak, penting untuk pertumbuhan Lactobacillus bifidus, menghilangkan infeksi saluran cerna, pertumbuhan sel otak, serta menahan kalium, fosfor dan magnesium tetap di berada di dalam tubuh.6. Lemak Asam lemak tak jenuh lebih banyak dan mudah diserap Kolesterol, asam lemak esensial, asam palmitat, serta garam empedu yang membuat penyerapan lebih baik lebih banyak terkandung.7. Laktoferin, lisozim, IgA, yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan, radang saluran pernafasan dan paru-paru, penyakit telinga, dan diare.8. Mineral Kadar Natrium lebih banyak sehingga melindungi neonatus dari dehidrasi dan kelebihan natrium dalam darah. Sebanyak 50-70% besi diserap dari ASI bila dibandingkan dari susu sapi yang hanya diserap 10-30%. ASI juga mengandung molekul pengikat seng, asam pikolinat, yang membuat penyerapan seng lebih efisien. Rasio kalsium dan fosfor ASI sesuai untuk mineralisasi tulang bila dibandingkan dengan susu sapi.3.3 Keuntungan ASI 3.3.1 Bagi Ibu Hubungan batin antara ibu dan bayinya menjadi lebih terasa karena dekatnya hubungan mereka melalui proses penyusuan. Secara klinis telah pula diteliti bahwa penyusuan dapat mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu proses penyusuan berguna pula sebagai kontrasepsi alamiah untuk enam bulan pertama pasca melahirkan. ASI dapat membantu menghentikan pendarahan setelah melahirkan serta membantu mencegah kehamilan berikutnya. Keuntungan psikologis sangat baik bagi ibu dan bayi karena dapat terbangun hubungan ikatan secara emosional. Hubungan psikologis yang baik antara ibu dan bayi kelak membantu kecerdasan emosional sang anak ketika memasuki dunia pendidikan. Menyusui bagi ibu bayi tidaklah membuat payudara menjadi jelek dan kurang menarik lagi bagi suami. Menurunkan berat badan Ibu Cara paling mudah untuk menurunkan berat badan! Menyusui membakar ekstra kalori sebanyak 200-250 per hari. Biarkan wanita lain berkeringat di tempat senam, semua yang perlu Anda lakukan adalah berpelukan dengan bayi Anda. Hemat biaya Tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Lebih praktis saat berpergian karena tidak perlu membawa botol, susu, air panas, dan segala macamnya. Bayi yang sehat karena diberi ASI dapat menghemat biaya kesehatan dan mengurangi kekhawatiran keluargaBiaya untuk susu formula selama seminggu bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Dan biaya selama setahun untuk susu formula mencapai lebih dari jutaan rupiah . Dan lebih dari itu Anda harus membeli perlengkapan seperti dot, botol dan peralatan sejenisnya kemudian Anda harus menjaga barang-barang tersebut tetap bersih

3.3.2 Bagi Balita Imunitas bayi pengkonsumsi ASI terhadap penyakit infeksi disebabkan oleh ASI bebas bakteri sehingga terjamin kebersihannya. ASI juga mengandung antibodi (zat kekebalan) imunoglobulin terhadap bakteri infeksi yang membantu bayi terlindungi dari ancaman penyakit infeksi hingga sang bayi bisa memproduksi sendiri antibodinya. Kandungan sel darah putih (leukosit) dalam ASI juga turut membantu mencegah penyakit infeksi pada bayi. Didalam ASI juga terdapat zat yang disebut faktor bifidus yang membantu bakteria khusus yaitu laktobacillus bifidus, tumbuh dalam usus halus bayi. Laktobacillus bitidus inilah yang mencegah bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan diare. Kandungan laktoferin dalam ASI juga turut membantu mencegah pertumbuhan beberapa bakteria berbahaya. sistem kekebalan bayi tumbuh lebih cepat ketika ia diberi susu ibu. Hal ini disebabkan dalam air susu ibu mengandung unsur kekebalan yang disebut mucins yang mengandung banyak protein dan karbohidrat. Mucins berfungsi menghilangkan ancaman serangan kuman penyakit dari tubuh bayi tanpa efek samping. Sedangkan imunoglobulin juga turut membantu bayi selama tiga bulan pertama untuk melindungi tubuh dari serangan kuman. menilai pengaruh jangka pendek dan panjang dari menyusui terhadap kesehatan bayi dan anak. Menyusu eksklusif selama 6 bulan terbukti memberikan risiko yang lebih kecil terhadap berbagai penyakit infeksi (diare, infeksi saluran napas, infeksi telinga, pneumonia, infeksi saluran kemih) dan penyakit lainnya (obesitas, diabetes, alergi, penyakit inflamasi saluran cerna, kanker) di kemudian hari. Bayi yang mendapat ASI lebih sedikit memerlukan rawat inap dibanding bayi yang mendapat susu formula. Zat kekebalan yang berasal dari ibu dan terdapat dalam ASI akan ditransfer ke bayi untuk membantu mengatur respons imun tubuh melawan infeksi. ASI mengandung semua yang dibutuhkan oleh bayi. Analis gizi telah memperlihatkan bahwa ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya. Dalam ASI, semua zat gizi yang diperlukan bayi, baik kalori, protein, lemak, air, mineral, vitamin dan lain-lainnya terdapat dalam jumlah yang cukup dengan komposisi yang seimbang. Jadi jika dipandang dari kecukupan gizi, maka ASI telah diatur oleh Sang Maha Pencipta untuk memenuhi kebutuhan bayi akan makanan dalam bulan-bulan pertama kehidupannya. Zat gizi dalam ASI mudah dicerna oleh bayi. Di dalam alam, zat gizi terdapat dalam berbagai bentuk. Misalnya protein banyak terkandung dalam daging, telur, dan ikan, sedangkan karbohidrat banyak terdapat dalam nasi, jagung, terigu, atau sagu. Vitamin banyak dalam sayur-mayur dan buah-buahan. Namun semua bahan makanan itu tidak dapat dikonsumsi oleh bayi, oleh karena ia belum dapat mengunyah dan system pencernaannya belum sempurna. Dalam ASI, semua zat gizi yang diperlukan bayi berada dalam bentuk yang mudah dicerna oleh bayi. Produksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Pada hari pertama dan kedua, produksi ASI masih sangat sedikit. Mengapa ? Keadaan itu memang sengaja diatur oleh alam, disesuaikan dengan keadaan sang bayi. Dalam tubuh bayi baru lahir, masih banyak terdapat cairan diluar sel, sehingga ia tidak memerlukan air dalam jumlah yang banyak dalam hari-hari pertama. Setelah 3 atau 4 hari, cairan diluar sel tubuh bayi sudah berkurang, sehingga bayi memerlukan cairan lebih banyak untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. 3.4 Manfaat Kekebalan ASI Memperbaiki Saluran Cerna Penelitian menunjukkan, bayi yang mendapat ASI sejak lahir memiliki koloni bakteri dalam ususnya yang berarti membantu penyerapan nutrisi dan meningkatkan sistem imun. yang akan melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, manfaat tersebut tidak bisa didapatkan dari susu formula. Mereka melakukan penelitian dengan menumbuhkan dua strain bakteri E.coli dalam contoh ASI, susu formula bayi (baik susu kedelai atau sapi), serta susu sapi. Bakteri tersebut kemudian mulai berbiak dan berlipat ganda, tetapi ada perbedaan pada cara mereka bertumbuh. Pada contoh ASI, bakteri itu saling menempel Antioksidan dalam ASI, seperti tokoferol-, karotin- juga merupakan faktor anti inflamasi. Air susu ibu mengandung faktor pertumbuhan epitel yang merangsang maturasi hambatan (barrier) gastrointestinal sehingga dapat menghambat penetrasi mikroorganisme maupun makromolekul. Fraksi asam ASI mempunyai aktivitas antiviral. Diperkirakan monogliserida dan asam lemak tak jenuh yang ada pada fraksi ini dapat merusak sampul virus. Dalam ASI terdapat faktor ketahanan terhadap infeksi stafilokokus yang dinamakan faktor antistafilokok dan komponen yang menyerupai gangliosid yang dapat menghambat E. coli dan mengikat toksin kolera dan endotoksin yang menyebabkan diare. Psikologis Menyusui secara psikologis baik bagi bayi dan meningkatkan ikatan dengan ibu. Jika seorang sedang membaca atau mengecek email saat menyusui, bayi tetap mendapat manfaat dari kehangatan dan keamanan karena meringkuk ke tubuh ibunya. ASI Tidak Basi dan Selalu Segar Tidak seperti susu yang lain, ASI tidak akan basi, karena ASI langsung dihasilkan dipayudara sang ibu tanpa campur tangan bahan kimia, yang terpenting selama asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu bergizi seimbang dan tepat , maka ASI yang dihasilkanpun memiliki kualitas yang baik. 6-8 kali lebih jarang menderita kanker anak 16,7 kali lebih jarang terkena pneumonia (radang paru). 3 kali lebih jarang terkena risiko dirawat karena sakit saluran pernafasan dibanding bayi dengan susu formula. 47 persen lebih jarang diare Menghindarkan kurang gizi dan vitamin Mengurangi risiko kencing manis Mengurangi penyakit jantung dan pembuluh darah Mengurangi kemungkinan penyakit menahun, seperti penyakit usus besar Lebih jarang alergi Mengurangi kemungkinan terkena asma Mengurangi kemungkinan terkena infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang tercemar3.5 Faktor yang Menyebabkan Ibu Tidak Mau Memberikan ASI-Nya1. ASI tidak keluarAlasan ini sebenarnya kurang bisa diterima, karena secara alami ASI akan keluar dan Tuhan tidak membedakan satu ibu dengan ibu yang lain. Hanya tergantung kemauan dan keyakinan si ibu untuk memberikan ASInya.Untuk alasan ASI tidak keluar sebenarnya ada beberapa penyebab antara lain : Asupan gizi Faktor kesehatan ibu Psikologis2. Termakan iklanHal ini yang cukup banyak membuat ibu-ibu enggan memberikan ASI pada bayi mereka. Semakin banyak iklan susu formula yang mengatakan bahwa merk susu produksi mereka unggul dan sangat baik untuk membuat anak-anak menjadi cerdas, tahan penyakit, dan sehat. Iklan yang gencar ditambah dukungan rumah sakit untuk memberikan susu formula saat bayi baru lahir menjadi semakin menyesatkan. Seolah-olah susu formula lebih baik dari ASI. Padahal kenyataannya ASI adalah produk alami tubuh manusia yang dianugerahkan ALLAH SWT untuk diberikan pada manusia. Ya jelas tidak ada bandingannya. Sudah ada yang gratis koq malah pilih ngeluarin uang.3. Malas Karena saat menyusui penampilan tidak fashionable maka malas menjadi salah satu alasan yang dikemukakan kenapa tidak memberi ASI. Memberikan susu formula dengan botol dianggap tidak merusak penampilan

3.6 Dampak Tidak Memberikan ASI Masalah Antibodi di dalam ASI Beberapa ibu menderita penyakit yang disebut autoimun seperti idiopathic thrombocytopenic purpura, autoimmune thyroid disease, autoimmune hemolytic anemia, dan masih banyak lagi. Ciri-ciri dari penyakit-penyakit ini adalah antibodi yang diproduksi oleh tubuh ibu bekerja melawan sel-sel yang ada di dalam tubuhnya sendiri. Antibodi yang menghasilkan sebagian besar antibodi pada ASI adalah secretory IgA. Penyakit autoimuntidak disebabkan oleh secretory IgA. Walaupun ada yang disebabkan oleh secretory IgA, tubuh bayi tidak akan menyerap secretory IgA. Masalah Pada PayudaraA. Mastitis (infeksi pada payudara) bukanlah alasan untuk berhenti menyusui. Faktanya, payudara akan sembuh lebih cepat jika ibu tetap menyusui pada bagian yang terinfeksi (Lihat lembar informasi Saluran Tersumbat dan Mastitis).B. Abses pada payudara bukanlah alasan untuk berhenti menyusui, bahkan pada bagian yang terinfeksi. Walaupun melakukan tindakan pembedahan lebih sulit pada payudara ibu menyusui, namun tindakan pembedahan dan proses paska melahirkan juga tidak menjadi lebih mudah jika ibu berhenti menyusui karena ASI tetap diproduksi selama berminggu-minggu setelah berhenti menyusui. Bahkan, pembengkakan setelah tindakan pembedahan hanya akan membuat keadaan semakin buruk. Pastikan bahwa dokter bedah tidak melakukan insisi pada garis areola (garis antara bagian berawarna gelap dan terang pada payudara). Insisi seperti itu dapat mengakibatkan turunnya pasokan ASI. Tindakan insisi yang menyerupai jari roda sepeda (puting menjadi pusat dari roda) akan mengurangi kerusakan jaringan penghasil ASI. Saat ini, abses pada payudara tidak selalu memerlukan tindakan pembedahan. Aspirasi menggunakan jarum secara berulang, atau penempatan kateter untuk mengeringkan abses ditambah dengan antibiotik seringkali cukup untuk menghindari tindakan pembedahan. ASI Dapat Menyebabkan Kanker Payudara Seorang ibu yang tidak mau menyusui atau seorang wanita yang tidak memeberikan ASI-Nya akan mudah terserang penyakit kanker payudara karena berdasarkan penelitian hubungan antara kanker payudara dan menyusui adalah perempuan yang memberikan ASI bagi bayinya, memiliki faktor resiko lebih rendah dibanding perempuan yang tidak memberikan ASI bagi bayinya.3.7 Penyebab Menurunya Kekebalan Tubuh Balita Akibat Tidak diberi ASI Pada Usia 0 Sampai 2 Tahun Gangguan Kenaikkan berat badan Gangguan pertumbuhan atau sering disebut gagal tumbuh atau Failure to thrive bukanlah suatu diagnosis, tetapi merupakan terminologi yang dipakai untuk menyatakan masalah khusus. Istilah gagal tumbuh dipakai untuk menggambarkan anak yang tak dapat tumbuh sesuai harapan. Kegagalan bertumbuh atau lebih khusus adalah kegagalan mendapatkan kenaikan berat badan meskipun pada kasus tertentu juga disertai terjadi gangguan pertumbuhan linear dan lingkar kepala dibandingkan anak lainnya yang seusia atau sama jenis kelaminnya. Secara umum, gagal tumbuh berarti anak yang dalam catatan kenaikkan berat badan dan tinggi badannya menurut tabel dibawah 3 5 persentil atau turun 2 tingkat pertumbuhan dalam persentil, misalnya pertumbuhan yang awalnya 75 persentile menjadi 25 persentile. Gangguan pertumbuhan pada umumnya sangat dipengaruhi oleh kualitas dan jumlah asupan kalori pada anak. Kualitas dan jumlah kalori tergantung beberapa hal diantaranya adalah masukan kalori yang tidak adekuat, absorpsi (penyerapan) tidak adekuat dan kebutuhan kalori yang meningkat Gangguan Tidur Banyak orang tua mengeluh bahwa anaknya seringkali sulit tidur malam atau gangguan tidur yang lain. Hal itu biasa terjadi sejak bayi hingga usia di atas 5 tahun. Hal itu sering dikeluhkan kepada dokter tetapi saat ini jarang sekali bisa dijelaskan dengan baik mengapa hal itu terjadi. Penyebab gangguan tidur sangat banyak dan bervariasi. Gangguan tidur sering dialami oleh sekitar 70% anak dengan keluhan sulit makan dan anak kurus. Ternyata sebagian besar penyebab gangguan tidur pada anak disebabkan karena gangguan fungsi saluran cerna dipicupengaruh alergi dan hipersensitifitas makanan. Setelah dilakukan penghindaran makanan tertentu gangguan sulit makan dan gangguan tidur yang ada selama ini menjadi membaik. secara bersamaan. Penderita gangguan kenaikkan berat badan dan sulit makan sebagian besar mengalami alergi dan hipersensitf saluran cernaGangguan tidur biasanyan ditandai dengantidur larut malam, bolak-balik ujung ke ujung, nungging, berbicara, tertawa,berteriak saat tidur, sering terbangun duduk saat tidur,mimpi buruk, beradu gigi(bruxism) Insomnia Alergi makanan adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidur yang disebabkan akibat manifestasi atau respon karena alergi makanan. Daya Tahan tubuh jelek atau mudah sakit. Penyebab utama mengapa anak sering mudah tertular sakit demam, batuk dan pilek berulang berkepanjangan adalah karena daya tahan tubuh tidak optimal dan kontak di lingkungannya ada yang sering sakit. Saat anak sering sakit orangtua seringkali menyalahkan karena tertular di sekolah. Memang mungkin benar tertular di sekolah tetapi yang utama adalah daya tahan tubuh yang lemah dari si anak. Karena di sekolah selamanya sangat mungkin tidak akan pernah bebas dari anak sakit. Selain itu tidak disadari kontak orang sakit yang menjadi penyebab utama justru lebih sering terjadi di rumah. Bisa ayah, ibu, kakak dan orang lain yang mudah sakit tetapi selama ini dianggap alergi, masuk angin, terlalu lelah atau panas dalam. Keluhan demam, batuk dan pilek yang berkepanjangan tersebut seringkali dianggap karena alergi, padahal yang lebih dominan adalah anak lebih mudah terkena infeksi virus saluran pernapasan. Memang benar anak mungkin mengalami alergi tetapi hal ini terjadi karena penderita alergi khususnya dengan gangguan saluran cerna dengan keluhan mudah mual dan muntah biasanya daya tahan tubuhnya rendah dan mudah sakit. Bukan hanya orangtua bahkan dokterpun kadang sulit membedakan antara infeksi dan alergi. Sulit BAB Sebagian anak sejak lahir hingga sekarang hingga usia 5-7 tahun, sering mengalami gangguan sulit buang air besar. Kadang BAB setiap 2-3 hari sekali bahkan pernah seminggu tidak buang air besar. Berbagai obat sudah diberikan mulai pencahar minum hingga lewat anus tidak banyak membantu. Adivis untuk makan buah, sayur, serat dan minum air putih banyak sudah dilakukan tetapi hasilnya nihil. Bahkan setelah usia 9 bulan anusnya tampak timbul tonjolan daging. Setelah itu berganti-ganti dokter, terdapat salah seorang dokter mengadviskan untuk dilakukan penanganan alergi dan hipersensitifitas makanan dengan menghindari sementara beberapa makanan yang diduga penyebab alergi makanan ternyata tidak dalam waktu lama keluhan gangguan buang air besarnya membaik Sesak atau mengi. Asma adalah kondisi berulang dimana rangsangan tertentu mencetuskan saluran pernafasan menyempit untuk sementara waktu sehingga membuat kesulitan bernafas. Asma merupakan suatu penyakit peradangan saluran napas yang sifatnya kronik (menahun). Meskipun asma dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama sekali pada anak mulai usia 5 tahun. Namun sebagian kasus justru timbul mengi sebelum usia 5 tahun. Pada kelompok ini justru setelah usia 5-7 tahun akan berkurang atau membaik meski sebagian kecil ada yang berkepanjangan. Penyakit asma ditandai dengan tiga hal, antara lain mengkerutnya saluran napas, pembengkakan, dan pengeluaran lendir yang berlebih pada saluran napas. Penyakit ini merupakan salah satu manifestasi alergi. Gangguan Kulit atau dermatitis Gangguan ini biasanya bermula sejak lahir akan bertambah membaik dengan pertambahan usia. Tetapi saat usia 6 bulan saat seharusnya membaik akan bertambah lagi keluhannya. Gejala dari dermatitis alergi ini adalah ruam kulit, gatal-gatal, bersisik dan kadang-kadang terbakar. Pada wajah dapat menyebabkan bengkak, merah, dan kulit melepuh. Dermatitis ini dapat berupa tanda-tanda kemerahan ringan sampai pecah-pecah ekstrim dan lecet. Dermatitis alergi dapat langsung terjadi jika terjadi kontak langsung dengan alergen atau berlangsung hingga 48 sampai 72 jam sebelum reaksi dapat terlihat pada kulit. Reaksi yang tertunda seperti inilah yang membuat lebih sulit untuk mendiagnosa alergen tertentu yang menyebabkan eksim. Napas grok-grok Gangguan ini biasanya bermula sejak lahir akan bertambah membaik dengan pertambahan usia. Tetapi saat usia 6 bulan saat seharusnya membaik akan bertambah lagi keluhannya. Beberapa orang tua sering mengeluhkan kepada dokter bahwa suara napas berbunyi atau sering disebut Hipersekresi bronkus yang dialami bayinya. Napas berbunyi grok-grok, kadang disertai batuk sesekali terutama malam dan pagi hari siang hari hilang. Bayi seperti ini beresiko sering batuk atau bila batuk sering lebih sering dan lebih lama dan bila batuk terdapat dahak berlebihan. Alergi termasuk gangguan yang menjadi permasalahan kesehatan penting pada usia anak. Gejala alergi yang menimbulkan hipersekrtesi bronkus atau suara grok-grok pada bayi sering dicetuskan dan disebabkan karena banyak faktor. Tetapi yang paling sering terjadi justru dipicu atau diperberat karena infeksi virus ringan yang tidak terdeteksi. Sedangkan faktor lainnya dengan manifestasi lebih ringan disebabkan karena diet ibu bila minum ASI dan makanan yang dikonsumsi termasuk susu sapi. Seringkali dokter atau orangtua sulit membedakan faktor mana yang menjadi penyebab, bahkan seringkali setiap kali timbul gejala alergi langsung divonis alergi susu sapi dan harus ganti susu khusus padahal belum tentu alergi susu sapi Anak Mudah Mual dan Muntah Gangguan ini biasanya bermula sejak lahir akan bertambah membaik dengan pertambahan usia. Tetapi saat usia 6 bulan saat seharusnya membaik akan bertambah lagi keluhannya.Muntah adalah suatu gejala bukan merupakan sebuah penyakit. Gejala ini berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut dengan paksa atau dengan kekuatan. Muntah merupakan reflek protektif tubuh karena dapat berfungsi melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah merupakan usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada saluran pencernaan. Secara umum muntah terdiri atas tiga fase, yaitu nausea (mual), retching (maneuver awal untuk muntah) dan regurgitasi (pengeluaran isi lambung/usus ke mulut).3.8 Dampak Kekebalan Tubuh Balita Terhadap Pemberian ASI Bayi yang minum ASI jarang menderita diareDibandingkan dengan bayi yang mendapat susu botol, bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita diare akibat infeksi usus. Banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut. Penelitian di negara yang sedang berkembang (Indonesia, India, Brazil) dan di negara maju (Amerika Serikat, Jepang), menunjukkan bahwa bayi-bayi yang minum pengganti air susu ibu (PASI) hampir 2x lebih sering menderita diare dibandingkan dengan bayi yang hanya minum ASI. Ada 3 alasan yang diajukan untuk menerangkan hal ini :A. ASI mengandung zat anti terhadap berbagai kuman penyebab diareB. Penyimpanan PASI yang sering sekali tidak sterilC. Usus bayi yang tidak dapat menerima komponen PASI Bayi yang minum ASI jarang sembelitKomposisi ASI menyisakan zat yang tidak diserap oleh usus bayi. Hal ini menyebabkan bayi yang hanya minum ASI jarang mengalami sembelit. Biasanya bayi yang minum ASI dalam hari-hari sampai minggu-minggu pertama buang air besara beberapa kali dalam sehari, tidak jarang samapi 6-10 kali. Namun kadang ada bayi minum ASI baru buang air besar beberapa hari sekali. Meskipun buang air nya jarang, namun bayi yang minum ASI tinjanya tidak keras, namun tetap lunak. Bayi yang minum ASI lebih jarang menderita infeksi telingaBayi yang minum susu formula cendrung untuk lebih mudah menderita infeksi telinga tengah dibandingkan dengan bayi yang hanya minum ASI. Pada bayi yang minum ASI, karena putting susu dan areola (daerah sekitar putting susu yang berwarna lebih gelap) memenuhi rongga mulut bayi, maka kemugkinan masuknya air susu ke dalam liang telinga tengah melaui saluran penghubung antar hidung dengan rongga telinga kecil. Pada bayi yang minum dari botol hal ini lebih sering terjadi. Obesitas jarang pada bayi yang minum ASISalah satu kebaikan ASI adalah komposisinya yang ideal dan jumlahnya yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Karenanya, bayi yang minum ASI bisa gemuk, namun tidak sampai terlalu gemuk (obesitas) seperti bayi yang diberikan susu formula secara kelebihan. Bayi yang mengalami obesitas cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang terlalu gemuk pula.

ASI mencegah penyakit alergiBanyak penelitian memperlihatkan bayi-bayi yang diberi ASI eksklusif lebih jarang menderita penyakit alergi (asma, eksim, kulit, alergi hidung) ketimbang yang minum formula sejak dini. Keadaan ini masuk akal, sebab bayi yang diberi susu sapi sejak dini berarti terpajan oleh protein asing. Bila bayi mempunyai bakat alergi, pajanan protein asing secara dini ini akan menyebabkan reaksi alergi terjadi pada saat bayi masih berusiamuda. Secara umum ada kecenderungan bahwa semakin muda manifestasi penyakit alergi muncul, makin berat penyakit alergi yang diderita. Misalnya anak yang sudah mengalami serangan asma pada saat usia kurang dari 1 tahu, penyakit asmanya makin berat dan serangannya lebih sering daripada yang serangan pertamanya lebih dari 1 tahun. Bila bayi minum ASI eksklusif, meskipun ia berbakat alergi, namun ia tidak minum protein asing melainkan protein pada ASI bundanya.

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Tentang Surat Al Baqoroh Ayat 233 Di dalam surat Al-Baqarah ayat ke 233 menjelaskan bahwa sebaiknya para ibu menyusukan anaknya selama dua tahun penuh jika ingin menyempurnakaannya. Seorang ibu sebaiknya tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Apabila keduannya ingin menyapih ( sebelum dua tahun ) dengan kerelaan keduannya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduannya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Di jelaskan dalam surat tersebut bahwa seorang ibu diwajibkan untuk menyusui anaknya kurang lebih selama dua tahun. Allah swt telah menjelaskan dalam surat tersebut perintah untuk menyusukan anaknya. ALLAH SWT memberikan perintah kepada umatnya pasti ada sebabnya. ASI sangat bermanfaat bagi balita yang di usia kurang dari dua tahun karena usia balita di bawah dua tahun sangat rentah sekali terserang penyakit. Kandungan yang terdapat di dalam ASI sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh balita karena obat yang sangat mujarap bagi bayi adalah ASI. Pada balita yang tidak diberikan ASI oleh sang ibu mudah sekali terserang penyakit dari pada balita yang diberikan ibunya ASI. ASI sangat dibutuhkan oleh balita karena kekebalan tubuh balita tergantung pada ASI yang diminum oleh balita. Penyakit yang timbul pada balita dibawah usia dua tahun pun tidak main-main bahkan sampai merebut nyawa balita tersebut. Penyakit yang sering muncul dianggap sederhana tetapi cukup mencengangkan seperti penyakit sistem pencernaan, diare. Sistem kekebalan tubuh balita di bawah usia dua tahun pun sangat mudah berubah dikarenakan mayoritas balita dibawah usia dua tahun masi menggantungkan kebutuhan makannya hanya pada ASI saja tanpa ada bantuan makanan tambahan. Dengan meminum ASI kekebalan tubuh balita sangat mudah terjaga karena ASI adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu paling stiril dan terjaga dari kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Kandungan di dalam ASI pun tidak perlu dipertanyakaan lagi. Bahkan balita yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh pun dapat terobati dengan ASI. Para ilmuan pun telah mengalami penelitian bahwa ASI adalah obat yang paling ampun untuk mengobati dan mencegah penyakit pada balita. Apa yang telah tertulis dalam Al-Quran pun tidak pernah salah dalam mengartikan kegunaan dan fungsi ASI bagi balita. Begitu besar kuasa dan rahmat ALLAH SWT yang telah diberikan pada balita dengan memberikan obat yaitu ASI sebagai penguat kekbalan tubuh balita. Kekebalan tubuh balita sangat tergantung sekali dengan ASI. Agama islam telah menganjurkan para ibu untuk menyusuinnya selama 2 tahun. Karena pada balita usia 2 tahun kebawah sangatrentah sekali terhadap penyakit penyakit maka dituliskan dalam Al-Quraan bahwa perintah ibu menyusui selama 2 tahun atau lebih. Jelas sekali ALLAH SWT menjelaskan dalam Al-Quraan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh umatnya. Karena imunitas anak dibawah usia 2 tahun sangat rentah kadang kekebalan tubuhnya kuat kadang pula rentah. Maka dianjurkan untuk menyusui balita selama 2 tahun atau lebih. 4.2 Penjelasan Tentang Surat Al Hajj Ayat ke 2 Pada surat Al-Hajj ayat ke 2 menjelaskan tentang hari kegonjangan bahwa ibu ibu yang seharusnya menyusuinnya mulai lalai untuk tidak menyusuinnya. Ketika ada ibu sudah tidak menyusui anaknya maka itulah tanda tanda bumi ini sudah mulai goncang. Seorang ibu yang tidak mau menyusui anaknya maka ibu tersebut tidak mengetahui tentang manfaat ASI atau seorang ibu yang hanya memberikan susu formula kepada anaknya maka ibu tersebut tidak mengetahui bahwa ASI adalah sumber kekebalan tubuh nomor satu bagi tubuh balita. Apalagi pada bayi yang usia dibawah 2 tahun maka ASI adalah sumber paling utama yang dibutuhkan bayi. Karena di usia dibawah 2 tahun bayi sangat membutuhkan pasokan paling utama yaiu ASI. Pada balita dibawah usia 2 tahun rata rata kebutuhan pokoknya adalah ASI karena balita belom mendapatkan tambahan makanan balita masih tergantung dengan ASI. Maka dari itu ASI adalah sumber kekebaan balita paling utama adalah ASI.

4.3 Hadist yang Menjelaskan Tentang Menyusui Rasulullah saw bersabda Untuk setiap tegukan susu yang diberikan kepada bayi, seorang ibu memperoleh satu pahala kebaikan. Jika ibu terpaksa bangun pada malam hari sebagaiman pahala orang yang membebaskan hamba sahaya 70 orang di jalan Allah.Rasulullah Saw menjelaskan dalam hadist bahwa setiap tegukan air susu yang diberikan ibu kepada anaknya maka sang ibu akan mendapatkan pahala yang setara dengan membebaskan hamba sahaya 70 orang. Dalam hadish ini dijelaskan bahwa ibu yang memeberikan asinya kepada anakanya mendapatkan pahala yang sangat besar sekali. Maka dari itu ASI bukan hanya bermanfaat bagi sistim kekebalan tubuh balita saja melainkan bermanfaat bagi ibu. Ibu yang memeberikan ASInya kepada anaknya akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Penelitian pun membuktikan bahwa perempuan yang tidak menyusui akan lebih besar terjangkit penyakit kanker payudara dari pada perempuan yang menyusui. Jelas bahwa ASI sangat banyak manfaatnya bagi kekebalan balita dibawah usia 2 tahun dan pada ibu ibu yang menyusui akan sangat terjaga sistem kekebalan tubuhnya. Hadist dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihiwa sallam bersabda. Kemudian Malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku bertanya: Kenapa mereka? Malaikat itu menjawab: Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syari)

Dalam hadist ini menjelaskan bahwa siksa yang paling pedih bagi ibu yang tidak mau menyusi anaknya. Para ibu yang tidak mau menyusui anakanya akan mendapatkan azab yang sangat pedih. Para ibu yang tidak mau menyusui anaknya tidak menyadari bahwa banyak sekali manfaat dari ASI. Mereka tidak menyadari bahwa kekebalan tubuh balita sangat tergantung sekali dengan pasokan ASI yang diberikannya. Para ibu mempunyai segudang alasan untuk tidak menyusui mulai dari ASI tidak keluar dan alasan takut tidak cantik lagi. Alasan yang dilontarkan itu sebenarnya tidak benar karena dengan memeberikan ASI ibu tidak perlu takut lagi untuk terlihat tidak cantik. ALLAH pun telah menjelaskan bahwa ASI adalah sebuah hadiah yang di berikan oleh balita sebagai penopang kekbalan tubuh balita itu tersebut melainkan bagi ibu ASI adalah sebuah perintah untuk memberikannya kepada balita. Lama menyusui pun sangat terjangkau dalam surat Al- Baqoroh ayat 233 dijelaskan bahwa ALLAH tidak memaksa lama waktu menyusui dianjurkan memang 2 tahun tetapi jika kekebalan tubuh balita lebih kuat jika lebih dari usia 2 tahun maka ASI masi dapat diberikan kepada balita. 4.4 Pendapat Ulama Pendapat yang dilontarkan oleh Al-Razi adalah menyusui merupakan tugas yang harus dilakukan ibu dari bayi lahir samapai usia yang ditentukan. Karena ASI merupakan asupan gizi yang paling utama bagi balita. ASI juga merupakan air yang dihasilkan oleh manusia murnih dan tidak akan pernah basi. Untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Begitu pentingnya ASI sehingga kekebalan tubuh balita tergantung pada ASI. ASI sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kekebalan balita maka Al-Razi berpendapat bahwa seorang ibu tidak dibebani kapan berhentinnya menyusui, selama ibu tidak menderita pada saat menyusui. Perbedaan pendapat esensi menyusui dilontarkan oleh Thanthawi berpendapat sejak dilahirkannya bayi dari rahim sang ibu diperintahkan untuk menyusukan anak anaknya. Thanthawi berpendapat bahwa penyusuan selama dua tahun diperintahkannya tetapi bukan merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi. Pendapat Thanthawi dijelaskan pada surat Al-Baqoroh ayat 233 yang berbunyi Bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

BAB VPENUTUP5.1 Kesimpulan ASI merupakan air susu yang diberikan oleh ALLAH SWT sebagai obat yang paling ampuh terhadap bayi. Karena di dalam ASI mengandung banyak gizi dan kelebihan yang di dapatkan. Kekebalan balita di bawah usia dua tahun sangat rentah sekali karena pada usia di bawah dua tahun sering sekali muncul penyakit penyakit yang sekirannya ringan tetapi dampaknya bisa berbahaya, seperti penyakit diare dan demam. Maka dari itu ASI sangat berpengaruh terhadap sisitim kekebalan tubuh balita dibawah usia 2 tahun.5.2 Pentup Demikian Makalah yang berjudul Pemberian ASI Terhadap Sistem Kekebalan Tubuh Balita di bawah Usia Dua Tahun Menurut Pandangan Islam. Apabila ada salah salah kata atau penulisan mohon maaf yang sebesar besarnya karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis maupun bagi siapapun yang membacanya dan mudah mudahan makalah ini dapat dijadikan referensi mahasiswa atau pun masyarakat sebagai bahan pembelajaran ilmu kesehatan dan agama.

DAFTAR PUSTAKAAl-Quran Al- Hadisthttp://www.abdulhelim.com/2012/05/status-hukum-bank-asi-dan-bank-sperma.html(07 maret 2013,18.13 wib) Ahmad Al Hajj Yusuf. Al-Quran Kitab Kedokteran.Yogyakarta: Sajadah Press.2010Adriani Merryana,Skm,Mkes. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan.Surabaya: Kencana Prenanda Media Group.2012 http://asiku.wordpress.com/2009/04/30/pandangan-asi-eksklusif-dalam-islam/(11 maret 2013, 12.12)http://asroruddin.multiply.com/journal/item/24(14 maret 2013,17.19)http://blinksidea.blogspot.com/2012/05/pandangan-islam-terhadap-pemberian-asi.html(10 maret 2013,17.12)http://www.blogdokter.net/tag/makanan-bayi/(08 maret 2013, 15.14)http://childrengrowup.wordpress.com/2012/11/09/kehebatan-manfaat-asi-untuk-bayi-dan-ibu/(09 maret 2013,10.00)http://www.konsultasisyariah.com/hukum-wanita-tidak-menyusui-anaknya/#ixzz4piS1w0fV(12 maret 2013, 13.50)http://pongasi.blogspot.com/2012/06/86-bayi-di-indonesia-tidak-diberi-asi.html(09 maret 2013, 12.53)Manuaba Ida Bagus Gde, SpOG. Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan.Surabaya: Penerbit buku kedokteran EGC .2009H Rajid Sulaiman. Fiqih Islam.Yogyakarta:Sinar Baru Algensindo.2008Stright Barbara R. Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.2008

11