makalah bab 6, vokasional

8/17/2019 Makalah Bab 6, Vokasional

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan kejuruan di Indonesia telah berumur 150 tahun lebih, sejarah

mencatat sekolah kejuruan pertama pada zaman belanda tahun 1853, adalah Sekolah

Pertukangan Surabaya Ambacht School Van Soerabaia!" #i $andung di

buka Ambacht School and Ambacht Leergang , yang kemudian menjadi Sekolah

%eknik &iroyom" Pendidikan kejuruan pada zaman penjajahan berorientasi kepada

pemenuhan kebutuhan tenaga kerja $elanda" 'ingga a(al kemerdekaan konsep

pendidikan kejuruan mengkuti pendidikan kejuruan di $elanda" Sejak pelita digulirkan

pada akhir tahun )0an bentuk pendidikan kejuruan mulai mengadopsi model dan

negara lain" *ulai saat ini secara perlahan pendidikan kejuruan mulai mendapat

tempat pada sistem pendidikan di Indonesia"

+(al upaya terpadu pengembangan pendidikan kejuruan pada Pelita

melalui -- .o" / %ahun 18! dapat dikatakan merupakan tonggak a(al

pengembangan pendidikan kejuruan secara terpadu di Indonesia" PP .o" / %ahun10 terdapat 3 pasal sebagai dasar berpijak bagi pengembangan pendidikan kejuruan"

-paya lain adalah kerjasama pendidikan kejuruan dengan dunia usaha dan industry"

Penerapan pendidikan sistem ganda melalui konsep Link and Match2 merupakan

tonggak bersejarah bagi a(al upaya pemerintah melibatkan industri dalam pendidikan

kejuruan" emudian dengan Pembentukan *ajelis Pendidikan ejuruan .asonaI

*P.! dan Pembentukan *P. untuk propinsi"

Strategi pengembangan pendidikan kejuruan setelah orde re4ormasi adalah

dengan mengembangkan mutu dan releansi dan membina sejumlah S* bertara4

internasional" Perluasan dan pemerataan akses dengan tetap memperhatikan mutu

pendidikan dan meningkatkan manajemen S* dengan menerapkan prinsip Good

Governance2 6enstra #it PS*, /00578!"

1


2/12

B. Rumusan Masalah

6umusan masalah dalam makalah ini adalah 7

1" +pa hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan

/" +pa 4ungsi pendidikan dan kejuruan

3" $agaimana proses trans4ormasi dalam pendidikan teknologi dan kejuruan9" $agaimana peranan pendidikan teknologi dan kejuruan

5" +pa tujuan pendidikan teknologi dan kejuruan

)" +pa tantangan pendidikan teknologi dan kejuruan

C. Tujuan

+dapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah 7

1" -ntuk mengetahui hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan"

/" -ntuk mengetahui 4ungsi pendidikan dan kejuruan"

3" -ntuk mengetahui trans4ormasi dalam pendidikan teknologi dan kejuruan"

9" -ntuk mengetahui peranan pendidikan teknologi dan kejuruan"

5" -ntuk mengetahui tujuan pendidikan teknologi dan kejuruan")" -ntuk mengetahui tantangan pendidikan teknologi dan kejuruan"

2


3/12

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakekat Penddkan Tekn!l!g "ejuruan

isi pendidikan nasional adalah pada tahun /0/5, Sistem Pendidikan .asional

berhasrat menghasilkan7 insan indonesia cerdas dan kompetiti4" &erdas meliputi cerdas

spiritual, cerdas emosional : sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinetik" ompetiti4

dimaknai berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang

tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat

dengan perubahan, inoati4 dan menjadi agen perubahan, produkti4, sadar mutu,

berorientasi global, dan pembelajar sepanjang" hayat" #alam isi ini tersirat bah(a

proses menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas dan kompetiti4 digantungkan

pada pendidikan"

emajuan suatu bangsa dan negara tidak bisa dilepaskan dari kemajuan bidang

pendidikan" Pendidikan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari

proses penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh dan terampil"

'akekat pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya

mengandung trans4ormasi pengetahuan, nilai;nilai dan keterampilan;keterampilan, di

dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat life long process!, dari

generasi ke generasi Sumitro, dkk" 18!"


4/12

kesadaran budi, hati nurani, dan kata hati" -tuh dalam (a(asan adalah manusia yang

sadar nilai, yaitu (a(asan dunia akhirat, (a(asan jasmani rohani, (a(asan indiidu

dan sosial, dan (a(asan akan (aktu, yaitu masa lalu, sekarang dan yang akan datang"

Pendidikan kejuruan yang merupakan salah satu jenis pendidikan nasional juga

memiliki peran penting dalam menyiapkan manusia utuh, baik sebagai tenaga kerja

maupun sebagai (arga masyarakat dan bangsa" +danya dampak globalisasi yang

ditandai dengan kemajuan teknologi menyebabkan pendidikan kejuruan dinilai masih

belum optimal dalam menyediakan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja"

Pendidikan kejuruan belum dapat maksimal mengimbangi dampak kemajuan

teknologi di pasar kerja" *enurut %ilaar /00)!, saat ini terdapat empat krisis pokok

pendidikan nasional, yaitu masalah kualitas pendidikan, releansi atau e4isiensi

e=ternal, elitisme dan manajemen" ualitas pendidikan menyangkut standar isi, proses,

sarana prasarana, pendidik, dan standar;standar lainnya" 6eleansi pendidikan atau

e4isiensi eksternal diukur dari keberhasilan sistem pendidikan memasok tenagatenaga

terampil dalam jumlah yang memadai bagi kebutuhan sektor;sektor pembangunan"

$erdasarkan uraian di atas, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yaitu

manajemen penyelenggaraan pendidikan kejuruan dan peman4aatan teknologi dalam

proses pembelajarannya" $erkaitan dengan hal ini, dalam makalah ini akan

dideskripsikan secara singkat tentang tarns4ormasi budaya dalam pendidikan kejuruan,

peran pendidikan kejuruan, dampak perkembangan teknologi, dan penerapan teknologi

dalam pembelajaran kejuruan"

B. #ungs Penddkan dan "ejuruan

Pendidikan kejuruan sebagai pendidikan khusus, direncanakan untuk

menyiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja, sebagai tenaga kerja produkti4 yang mampu menciptakan produk unggul yang dapat bersaing di pasar bebas dan

pro4esional yang memiliki kualitas moral di bidang kejuruannya" ualitas moral

merupakan inti dari sikap pro4essional yang mani4estasinya dalam perilaku kehidupan

sehari;hari ditunjukan dalam bentuk7

a" #isiplin, baik dalam mematuhi instruksi untuk melaksanakan pekerjaan maupun dalam

sikap dan tingkah laku"

b" >ujur, baik terhadap dirinya sendiri maupun dalam menjunjung tinggi etika pro4esi"

c" %epat dalam (aktu, termasuk apresiasi terhadap penggunaan (aktu secara e4ekti4 dan

e4isien"

4


5/12

d" $ersih dan tertib dalam bekerja"

e" &ermat dan tepat dalam memilih metode kerja"

4" $iasa bekerja keras, dan tanggung ja(ab terhadap pekerjaannya, termasuk dalam

penggunaan alat dan bahan dan hasil kerjanya"

g" $iasa bekerja cerdas sesuai dengan prosedur kerja dan menggunakan alat dan bahan

secara e4ekti4 dan e4isien"

h" $iasa bekerja ikhlas dan komitmen terhadap pekerjaannya"

i" %ertib dalam penyiapan alat, penggunaan dan penyimpanan kembali alat kerja

merapikan dan membersihkan tempat kerja"

Seseorang dianggap tenaga pro4essional apabila mampu mengerjakan tugasnya

secara cepat, tepat dan e4isien yang didasarkan pada unsur yakni 1! ilmu atau teori

yang sistematis, /! ke(enangan pro4essional yang diakui oleh klien, 3! sanksi dan

pengakuan masyarakat akan keabsahan ke(enangannya, 9! kode etik yang regulatie"

%eori sistematis bagi seorang pro4essional diperlukan sebagai pedoman dalam

melaksanakan praktik pekerjaannya" emampuan menerapkan teori ke dalam praktik

pro4esinya merupakan keterampilan intelektual, sehingga kegiatan kerjanya

merupakan kegiatan kerja cerdas, bukan sekedar pekerjaan rutin" ?ebih dari itu, teori

yang ada harus diterima secara kritis dan selalu menggantinya dengan teori baru bila

sudah tidak sesuai lagi" Pengembangan teori baru dilakukan melalui 4orum temu

pro4esi yang diselenggarakan secara periodik"

Penguasaan teori dan kemampuan menggunakannya dalam kegiatan praktik

pro4esi akan menghasilkan pengakuan dari para klien" Pengakuan dari klien dan

penguasaan teori, sikap dan keterampilan melalui pendidikan akan memberikan

ke(enangan pro4essional kepada seseorang" e(enangan yang diperoleh harus

disertai tanggung ja(ab dan ada batasnya sesuai dengan bidang ilmu yang

dikuasainya" ode etik ditetapkan untuk membatasi para pelaku pro4essional dari

perilaku yang dapat merusak nama pro4esi serta merugikan klien" $ila ada pelanggaran

terhadap kode etik apalagi merugikan klien, palaku pro4esi tersebut akan harus

diberikan sanksi" Sanksi yang paling besar adalah dicabutnya pengakuan dari

masyarakat" #i samping kode etik yang tertulis 4ormal, pro4esi juga harus memiliki

norma atau nilai yang mengutamakan layanan dan kesejahteraan masyarakat, yang

dicerminkan dalam bentuk nilai kerja lkhlas"

C. Trans$!rmas Buda%a dalam Penddkan "ejuruan

5


6/12

Saat ini kita sedang menuju masyarakat industri" *asyarakat industri modern

adalah masyarakat terbuka, rasional dan kritis %ilaar, /00)!" #erap kehidupan

masyarakat merupakan proses budaya" %rans4ormasi budaya menimbulkan nilai;nilai

instrinsik dan nilai instrumental" .ilai;nilai instrinsik menyangkut pembentukan nilai;

nilai moral dan budaya menuju identitas manusia seutuhnya" .ilai;nilai instrumental7

disiplin, penghargaan terhadap (aktu, spesialisasi, orientasi pada kerja dan prestasi"

%rans4ormasi adalah suatu kompleks jalinan kekuatan yg saling terkait dari @ poros

trans4ormasi yaitu7 globalisasi, struktur ekonomi, politik;ideologi, budaya nasional,

manusia dan masyarakat, iptek, dan in4ormasi +l4ian, 18)!"

Alobalisasi merupakan rekayasa ekonomi yang menjadikan kehidupan manusia

menjadi begitu terbuka dan dalam keterbukaan itu manusia adalah kuncinya"

Pendidikan yg bermutu adalah moto globalisasi" Perubahan struktur ekonomi

berdasarkan pertanian menuju ekonomi berdasarkan industri akan mengubah cara

hidup dan ber4ikir bangsa" *eningkatnya industri modern meminta tenaga teknik yg

semakin banyak baik pada tingkat menengah maupun tenaga teknik pro4esional"

Pendidikan dan pelatihan perlu dipersiapkan dalam menyesuaikan programnya dengan

kemajuan teknologi yang cepat perkembangannya" Sejalan dengan itu pendidikan

kejuruan perlu ditrans4ormasikan dengan dasar pendidikan sains yang kuat"

Peranan iptek dalam masyarakat industri menuntut manusia yang sadar iptek"

*asyarakat industri bukan hanya melek huru4 tetapi juga melek numerik" Penyusunan

dan peman4aatan iptek untuk negara;negara berkembang akan berhasil bila7 1! negara

itu menumbuhkan kemampuannya memiliki teknologi yang sesuai karena benar;benar

diperlukan, /! dapat memilih teknologi yang diperlukan serta dapat meman4aatkannya

tanpa mempunyai mayarakat ilmiah terlebih dahulu" *emasuki dunia industri modern

dengan iptek;nya berarti memasuki tatanan nilai yang baru yang berorientasi kepadae4isiensi, logika dan pragmatisme"

In4ormasi dapat mengubah (ajah dunia dan siapa yang menguasai in4ormasi

dapat menguasai dunia7 opini dunia, politik, sosial, dan ekonomi" -ntuk menguasai

in4ormasi diperlukan kemampuan7 a! mengetahui di mana dan bagaimana in4ormasi

diperoleh, b! menyeleksi in4ormasi sesuai dengan kegunaan untuk pengembangan

pribadi, c! menganalisis data yang diperoleh dengan teknologi komputer, d!

mengadakan sintesis atas hasil analisis sehingga dapat merumuskan alternati4;

alternati4 keputusan yang baik dan benar, e! mengambil keputusan, dan 4!

6


7/12

mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh" -raian;uraian di atas

menunjukkan bah(a perkembangan pendidikan kejuruan dipengaruhi adanya

trans4ormasi budaya" Bmpat dari @ poros trans4ormasi yang sangat erat kaitannya

pendidikan kejuruan adalah globalisasi, struktur ekonomi, iptek, dan in4ormasi"

D. Peran Penddkan "ejuruan

#alam -ndang;-ndang .omor / %ahun /003 Sistem Pendidikan .asional

disebutkan bah(a pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan

peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu" Cardiman #" 18!

mendeskripsikan pendapat Bans bah(a pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang

bertujuan untuk 1! memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja, /!meningkatkan pilihan pendidikan bagi setiap indiidu, dan 3! menumbuhkan motiasi

untuk belajar sepanjang hayat" *enurut Sukamto /001!, pendidikan kejuruan

mencakup semua jenis dan bentuk pengalaman belajar yang membantu anak didik

meniti tahap;tahap perkembangan okasionalnya, mulai dari identi4ikasi, eksplorasi,

orientasi, persiapan, pemilihan dan pemantapan karir di dunia kerja" $erdasarkan

batasan tersebut dapat dikatakan bah(a pendidikan kejuruan adalah jenis pendidikan

untuk memasuki lapangan kerja dan diperuntukkan bagi siapa saja yang

membutuhkannya dan yang mendapatkan untung darinya Cardiman #", 18!"

$atasan;batasan pendidikan kejuruan di atas menunjukkan bah(a pendidikan

kejuruan identik dengan pendidikan keduniakerjaan" Dleh karenanya, pendidikan

kejuruan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan umum" $eberapa

karakteristik pokok tersebut di antaranya bah(a pendidikan kejuruan didasarkan atas

kebutuhan dunia kerja, keberhasilan peserta didik dilihat dari tampilannya di dunia

kerja, responsip dan antisipati4 terhadap kemajuan teknolologi, lebih 4okus pada

learning by doing” dan “hands-on experience”, dan perlu dukungan 4asilitas untuk

pembelajaran praktik"

#alam rangka untuk mendapatkan sumberdaya manusia sebagai pengisi dan

penggerak pembangunan, pendidikan kejuruan memiliki banyak 4ungsi, diantaranya

4ungsi sosialisasi, kontrol sosial, seleksi dan alokasi, asimilasi dan konserasi budaya

dan promosi perubahan Cardiman #", 18!"


8/12

ber4ungsi sebagai kontrol perilaku agar sesuai dengan nilai;nilai beserta norma;

normanya, misalnya kerjasama, keteraturan, kedisiplinan, dan kejujuran"


9/12

program kejuruan atau bidang keahlian" Pendidikan kejuruan harus memandang anak

didik sebagai indiidu yang selalu dalam proses untuk mengembangkan pribadi dan

segenap potensi yang dimilikinya"

Pengembangan ini menyangkut proses yang terjadi pada diri anak didik, seperti

proses menjadi lebih de(asa, menjadi lebih pandai, menjadi lebih matang, yang

menyangkut proses perubahan akibat pengaruh eksternal, antara lain berubahnya karir

atau pekerjaan akibat perkembangan sosial ekonomi masyarakat" Pendidikan kejuruan

merupakan upaya menyediakan stimulus berupa pengalaman belajar untuk membantu

mereka dalam mengembangkan diri dan potensinya" Dleh karena itu, keunikan tiap

indiidu dalam berinteraksi dengan dunia luar melalui pengalaman belajar merupakan

upaya terintegrasi guna menunjang proses perkembangan diri anak didik secara

optimal" ondisi ini tertampilkan dalam prinsip pendidikan kejuruan learning by

doing 2, dengan kurikulum yang berorientasi pada dunia kerja"

%ujuan dan isi pendidikan kejuruan senantiasa dibentuk oleh kebutuhan

masyarakat yang berubah begitu pesat, sekaligus juga harus berperan akti4 dalam ikut

serta menentukan tingkat dan arah perubahan masyarakat dalam bidang kejuruannya

tersebut" Pendidikan kejuruan berkembang sesuai dengan perkembangan tuntutan

masyarakat, melalui dua institusi sosial" Pertama, institusi sosial yang berupa struktur

pekerjaan dengan organisasi, pembagian peran atau tugas, dan perilaku yang berkaitan

dengan pemilihan, perolehan dan pemantapan karir" Institusi sosial yang kedua, berupa

pendidikan dengan 4ungsi gandanya sebagai media pelestarian budaya sekaligus

sebagai media terjadinya perubahan sosial"

#. Tantangan Penddkan Tekn!l!g dan "ejuruan

Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pula pada

pendidikan kejuruan, karena saat ini tatanan kehidupan pada umumnya dan tatanan

perekonomian pada khususnya sedang mengalami pergeseran paradigma ke arah

global" Pergeseran ini akan membuka peluang kerja sama antar .egara semakin

terbuka dan di sisi lain, persaingan antar .egara semakin ketat" -ntuk meningkatkan

kemampuan persaingan dalam perdagangan bebas, diperlukan serangkaian kekuatan

daya saing yang tangguh, antara lain kemampuan manajemen, teknologi dan sumber

daya manusia" Sumber daya manusia merupakan sumber daya akti4 yang dapat

menentukan kelangsungan hidup dan kemenangan dalam persaingan suatu bangsa"

9


10/12

Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam me(ujudkan sumber

daya manusia yang tangguh untuk menghadapi persaingan bebas" %ermasuk

pendidikan kejuruan yang menyiapkan peserta didik atau sumber daya manusia yang

memiliki kemampuan kerja sebagai tenaga kerja menengah sesuai dengan tuntutan

dunia usaha dan dunia industri" Dleh karena itu sesuai dengan tuntutan perkembangan

pendidikan kejuruan, maka perlu adanya pembaharuan pendidikan dan pelatihan

kejuruan di S* untuk masa depan"

Pendidikan kejuruan memiliki peran untuk menyiapkan peserta didik agar siap

bekerja, baik bekerja secara mandiri (iras(asta! maupun mengisi lo(ongan

pekerjaan yang ada" S* sebagai salah satu institusi yang menyiapkan tenaga kerja,

dituntut mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan dunia kerja"

%enaga kerja yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang memiliki kompetensi

sesuai dengan bidang pekerjaannya, memiliki daya adaptasi dan daya saing yang

tinggi" +tas dasar itu, pengembangan kurikulum dalam rangka penyempurnaan

pendidikan menengah kejuruan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dunia

kerja"

%untutan peserta didik dan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

perlu dijadikan sumber pijakan di dalam merumuskan tujuan pendidikan kejuruan"

Sekolah *enengah ejuruan S*! sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan

sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 -- SIS#I.+S, merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja

dalam bidang tertentu, yang dirumuskan dalam tujuan umum dan tujuan khusus"

10


11/12

BAB III

PENUTUP

A. "esm&ulan

'akekat pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di

dalamnya mengandung trans4ormasi pengetahuan, nilai;nilai dan keterampilan;

keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat life

long process!, dari generasi ke generasi

Pendidikan kejuruan sebagai pendidikan khusus, direncanakan untuk

menyiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja, sebagai tenaga kerja produkti4

yang mampu menciptakan produk unggul yang dapat bersaing di pasar bebas dan

pro4esional yang memiliki kualitas moral di bidang kejuruannya"

%rans4ormasi adalah suatu kompleks jalinan kekuatan yg saling terkait dari @

poros trans4ormasi yaitu7 globalisasi, struktur ekonomi, politik;ideologi, budaya

nasional, manusia dan masyarakat, iptek, dan in4ormasi"

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta

didik untuk bekerja dalam bidang tertentu"

Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya"

Pergeseran paradigma ke arah global akan membuka peluang kerja sama antar

.egara semakin terbuka dan di sisi lain, persaingan antar .egara semakin ketat" -ntuk

meningkatkan kemampuan persaingan dalam perdagangan bebas, diperlukan

serangkaian kekuatan daya saing yang tangguh"

11


12/12

RE#ERENSI

Suparno, dkk" /01/" ahan A!ar "rofesi "endidik #e!$r$an" Pendidikan Pro4esi Auru

%erintegrasi Smk olaborati4" erjasama ?ptk #engan P/tk #ikti emdikbud

Dkan, $elang" /013" http%&&raiarsa'blogspot'co'id&()*+&)*&pendidikan-ke!$r$an-di-

indonesia'html ' #iakses tanggal 08 *aret /01)"

12
http://raiarsa.blogspot.co.id/2013/01/pendidikan-kejuruan-di-indonesia.htmlhttp://raiarsa.blogspot.co.id/2013/01/pendidikan-kejuruan-di-indonesia.htmlhttp://raiarsa.blogspot.co.id/2013/01/pendidikan-kejuruan-di-indonesia.htmlhttp://raiarsa.blogspot.co.id/2013/01/pendidikan-kejuruan-di-indonesia.html

makalah bab 6, vokasional

Documents