makalah efa

8/18/2019 Makalah EFA

1/23

Pengantar

The Education for All (EFA) movement atau Gerakan Pendidikan

untuk Semua adalah satu komitmen gerakan bersama yang

diluncurkan oleh masyarakat dunia peduli pendidikan untuk

menyediakan pendidikan dasar (basic education) untuk semua

anak usia sekolah !ntuk "ndenesia# $en$ang pendidikan dasar

meluputi satuan pendidikan Sekolah %asar&'adrasah "btidaiyah

(S%&'") dan satuan pendidikan Sekolah 'enengah

Pertama&'adrasah Tsanaiyah (S'P&'Ts)# yakni untuk anak

usia sampai *+ tahun Sementara itu# masyarakat global

peduli pendidikan kemudian $uga menilai penting untuk

menyediakan Pendidikan Anak !sia %ini (Early Childhood

Education)# yakni untuk anak usia , - . tahun Para pakar

pendidikan meyakini baha kecerdasan anak berkembang

secara optimal pada usia , - . tahun ini# yang dikenal dengan

usia keemasan (the golden age)

Gerakan The Education for All (EFA) mulai diu$udkan dalam

Forum Pendidikan %unia (the World Education Forum) di %akar

pada tahun /,,, %alam forum tersebut# *.0 negara telah

menandatangani kesepakatan untuk mencapai . (enam)

sasaran EFA yang akan dicapai pada tahun /,*+ %alam forum

tersebut semua pemerintahan# lembaga pengembangan#

masyarakat sivil dan sektor sasta saling beker$a sama untuk

mencapai . (enam) sasaran EFA yang telah disepakati bersama

http://www.unesco.org/education/wef/en-conf/index.shtmhttp://www.unesco.org/education/wef/en-conf/index.shtmhttp://www.unesco.org/education/wef/en-conf/index.shtmhttp://www.unesco.org/education/wef/en-conf/index.shtm


2/23

Sasaran EFA

Enam sasaran EFA yang telah disepakati bersama yang akan

dicapai pada tahun /,*+ adalah sebagai berikut1

Sasaran 1

'emperluas dan meningkatkan peraatan dan pendidikan yang

komprehensif bagi anak usia dini (PA!%)# terutama bagi anak2

anak yang paling rentan dan kurang beruntung

Sasaran 2

'emastikan baha pada tahun /,*+ semua anak# khususnya

anak perempuan# anak2anak dalam keadaan sulit dan mereka

yang termasuk etnis minoritas# memiliki akses untuk mengikuti

dan menamatkan pendidikan dasar# gratis dan a$ib dengan

kualitas yang baik

Sasaran 3

'emastikan baha kebutuhan bela$ar semua anak muda dan

orang deasa terpenuhi melalui akses yang adil terhadap

pembela$aran yang tepat dan dengan program kecakapan hidup

(life skill).

Sasaran 4


3/23

'encapai perbaikan +, persen di tingkat buta aksara pada

tahun /,*+# terutama bagi perempuan# dan akses yang adil

pada pendidikan dasar dan berkelan$utan bagi semua orang

deasa

Sasaran 5

'enghapus disparitas gender dalam pendidikan dasar dan

menengah pada tahun /,,+# dan mencapai kesetaraan gender

dalam pendidikan pada tahun /,*+# dengan fokus untuk

men$amin akses perempuan penuh dan sama untuk prestasi

dalam pendidikan dasar dengan kualitas yang baik

Sasaran 6

'eningkatkan semua aspek kualitas pendidikan dan men$amin

keunggulan semua sehingga diakui dan hasil pembela$aran

yang terukur yang dicapai oleh semua# terutama dalam bidang

terutama dalam bidang keaksaraan# berhitung dan kecakapan

hidup yang esensial

Sumber1 3!4ES56&7ustin 'ott

PENDIDIKAN UNTUK SEMUA DI INDONESIA

"ndonesia telah mengalami kema$uan di bidang pendidikan dasar

dalam /, tahun terakhir ini Terbukti rasio bersih anak usia 2*/

tahun yang bersekolah mencapai 80 persen Tapi "ndonesia tetap

belum berhasil memberikan $aminan hak atas pendidikan bagi


4/23

semua anak Apalagi# masih banyak masalah yang harus

dihadapi# masalah tersebut antara lain1

2 Anak yang putus sekolah diperkirakan masih ada dua $uta

anak

2 9uali:kasi guru yang masih kurang

2 'etode penga$aran yang tidak efektif ;aitu masih

berorientasi kepada guru dan anak didik tidak diberi

kesempatan memahami sendiri

2 'ana$emen sekolah yang buruk

2 9urangnya keterlibatan masyarakat

2 9urangnya akses pengembangan dan pembela$aran usia

dini bagi sebagian besar anak usia < sampai . tahun

terutama anak2anak yang tinggal di pedalaman dan

pedesaan

2 Alokasi anggaran dari pemerintah daerah dan pusat yang

tidak memadai

2 =iaya pendidikan yang tinggi

!ntuk mencapai tu$uan Pendidikan !ntuk Semua# pemerintah

"ndonesia dibantu oleh !4"5EF dan !4ES56 melakukan kegiatan2

kegiatan antara lain1

* Sistem "nformasi Pendidikan =erbasis 'asyarakat

!4"5EF mendukung langkah2langkah pemerintah "ndonesia untuk

meningkatkan akses pendidikan dasar melalui Sistem "nformasi

Pendidikan =erbasis 'asyarakat Sistem ini memungkinkan

penelusuran semua anak usia di baah *> tahun yang tidak

bersekolah

/ Program ?a$ib =ela$ar 8 tahun

%alam upayanya mencapai tu$uan @Pendidikan untuk Semua

pada /,*+# pemerintah "ndonesia saat ini menekankan


5/23

pelaksanaan program a$ib bela$ar sembilan tahun bagi seluruh

anak "ndonesia usia . sampai *+ tahun %alam hal ini# !4"5EF

dan !4ES56 memberi dukungan teknis dan dana


6/23


7/23

didik di masa depan Termasuk dalam dimensi vertikal itu

antara lain pengka$ian tentang1

*) 9eterkaitan antara kurikulum dengan masa depan peserta

didik # termasuk relevansi bahan a$aran dengan masa

depan dan pengintegrasian masalah kehidupan nyata ke

dalam kurikulum

/) 9urikulum dan perubahan sosial2kebudayaan1 kurikulum

seyogyanya memungkinkan antisipasi terhadap

perubahan sosial2kebudayaan itu karena peserta didik

$ustru akan hidup dalam sosial2kebudayaan yang telah

berubah setelah menamatkan sekolahnya


8/23

+) Penyiapan untuk memikul tanggung $aab# baik tentang

dirinya sendiri maupun dalam bidang sosial&peker$aan#

agar kelak dapat membangun dirinya sendiri dan

bersama2sama membangun masyarakatnya

.) Pengintegrasian dengan pengalaman yang telah dimiliki

peserta didik# yakni pengalaman di keluarga untuk

pendidikan dasar# dan demikian seterusnya

) !ntuk mempertahankan motivasi bela$ar secara

permanen# peserta didik harus dapat melihat

kemanfaatan yang akan didapatnya dengan tetap

mengikuti pendidikan itu# seperti kesempatan yang

terbuka baginya# mobilitas peker$aan# pengembangan

kepribadian# dan sebagainya

b %imensi horiontal dari kurikulum sekolah yakni keterkaitan

antara pengalaman bela$ar di sekolah dengan pengalaman di

luar sekolah Termasuk dalam dimensi horiontal antara lain1

*) 9urikulum sekolah mereeksi kehidupan di luar sekolahD

kehidupan di luar sekolah men$adi obyek reeksi teoritis di

dalam bahan a$aran di sekolah# sehingga peserta didik

lebih memahami persoalan2persoalan pokok yang

terdapat di luar sekolah

/) 'emperluas kegiatan bela$ar ke luar sekolah1 kehidupan di

luar sekolah di$adikan tempat ka$ian empiris# sehingga


9/23

kegiatan bela$ar2menga$ar ter$adi di dalam dan di luar

sekolah


10/23

men$un$ung tinggi hak aasi manusia# nilai keagamaan dan nilai

kultural dan kema$emukan bangsa (ayat *)# pendidikan

diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan

sistem terbuka dan multimakna (ayat /)# pendidikan

diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepan$ang hayat

(pasal


11/23

anak pada lembaga ker$a# dan pembela$aran di kelas !ntuk lebih

mengoptimalkan peru$udan bela$ar sepan$ang hayat# disamping

ker$asama seperti dikemukakan di atas# lembaga sekolah $uga

perlu membuka diri untuk men$alin ker$asama dengan berbagai

potensi budaya masyarakat yang sangat beragam# dan lembaga2

lembaga lain yang ada dimasyarakat untuk secara bersama2

sama memberi kesempatan bela$ar bagi semua peserta didik dan

masyarakat

KONT"I!USI SMP TE"!UKA TE"HADAP !EAJA"

SEPANJANG HAYAT DI INDONESIA

S'P Terbuka merupakan bagian dari sistem pendidikan formal

yang ditu$ukan bagi anak didik usia sekolah S'P yang oleh

karena sesuatu hal tidak dapat menempuh pendidikannya

Penyelenggaraan program ini didasarkan pada satu premise

baha untuk mencapai hasil yang sama pada peserta didik yangkondisi berbeda maka diperlukan perlakuan yang berbeda pula

S'P Terbuka ini memiliki beberapa keuntungan 1

a 'engatasi hambatan geogra:s

b 'engoptimalkan sumber bela$ar lokal

c 'engatasi kekurangan ruang kelas dan guru

d "nklusif

e 'engembangkan kemampuan bela$ar mandirif 'engembangkan konsep bela$ar sepan$ang hayat

Perkembangan bela$ar sepan$ang hayat tidak terlepas dari

perkembangan masyarakat 6leh karena itu# untuk memahami

dinamika bela$ar sepan$ang hayat harus diletakkan dalam

konteks sosio2kultural2ekonomi2politik dan demogratif %ilihat dari

segi sosio2ekonomi# secara kasar negara anggota APE5 dapat


12/23


13/23

untuk pemenuhan kebutuhan bela$ar secara luas 5ara ini

nampaknya perlu mendapat perhatian %i samping aspek

ekonomis# asebilitas# eksibilitas# avaliabilitas adalah aspek

lain yang patut dipertimbangkan

c Pengembangan ker$asama sekolah2masyarakat dan keluarga

Perlunya sekolah men$adi pusat pengembangan ?alaupun

dengan dimensi yang berbeda memandang perlu adanya

keterpaduan antara lembaga sekolah# keluarga dan

masyarakat

d Penggunaan teknologi informasi dan multimedia Seiringdengan kema$uan "PTE9S# berkembangnya kebutuhan dan

motivasi bela$ar# dan keter$angkauan geogra:s# media ini

dipandang sangat relevan 'edia ini akan semakin membuka

kesempatan dan askes bela$ar bagi semua lapisan

masyarakat

9"BAS =AB"9 %!4"A PE4%"%"9A4 %" "4%64ES"A

Sebagai salah satu ahana pembentuk karakter bangsa# sekolah

adalah lokasi penting dimana para H4ation =uildersH "ndonesia

diharapkan dapat ber$uang membaa negara bersaing di kancah

global Seiring dengan derasnya tantangan global# tantangan

dunia pendidikan pun men$adi semakin besar# hal ini yang

mendorong para sisa mendapatkan prestasi terbaik

4amun# dunia pendidikan di "ndonesia masih memiliki beberapa

kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan diantaranya

adalah keterbatasan akses pada pendidikan# $umlah guru yang

belum merata# serta kualitas guru itu sendiri dinilai masih

kurang Terbatasnya akses pendidikan di "ndonesia# terlebih lagi

http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/68-kilas-balik-dunia-pendidikan-di-indonesiahttp://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/68-kilas-balik-dunia-pendidikan-di-indonesia


14/23

di daerah beru$ung kepada meningkatnya arus urbanisasi untuk

mendapatkan akses ilmu yang lebih baik di perkotaan

'enurut pegiat pendidikan "ndonesia# Anies =asedan

keterbatasan akses pendidikan di daerah men$adi pangkal

derasnya arus urbanisasi H;ang men$adi persoalan# di

7abodetabek $umlahnya sudah proporsional# tapi $angan kita

hanya bicara urban 7ustru di luar urban itu kita punya masalah

dan itu yang menyebabkan migrasi ke 7akarta#H u$ar Anies

Secara tidak langsung# masyarakat "ndonesia didorong untuk

melakukan urbanisasi karena keterbatasan fasilitas di daerah "a

menilai akses pendidikan harus dibuka seluas2luasnya untuk

seluruh masyarakat dengan penyediaan fasilitas yang

mendukung program tersebut H9alau sekolah hanya di ibukota

kecamatan# maka yang $auh kan $adi nggak bisa sekolah#H

andasnya

Selain itu# $umlah guru yang sesuai dengan kuali:kasi saat ini

dinilai masih belum merata di daerah 'enurut %irektur 7enderal

Pendidikan %asar (%ikdas) 9emendikbud Camid 'uhammad saat

ini banyak sekolah dasar (S%) di "ndonesia kekurangan tenaga

guru 7umlahnya diperkirakan mencapai **/ ribu guru

!ntuk mengatasinya# 9ementerian Pendidikan dan 9ebudayaan

(9emendikbud) akan beker$a sama dengan pemerintah daerah#

baik tingkat provinsi maupun kabupaten&kota# dalam hal

distribusi guru di daerah2daerah supaya lebih merata H7ika

mana$emen guru bisa ditangani lebih optimal# tidak parsial# maka

bisa dipindahkan ke kabupaten atau daerah yang berdekatan#H

ungkap Camid

9emudian# untuk meningkatkan kualitas para guru# 9emendikbud


15/23

akan meningkatkan kuali:kasi guru melalui beasisa S2* bagi

guru S% dan S'P Camid men$elaskan# $umlah guru S% di sekolah

negeri dan sasta sekitar *>+, ribu guru %ari $umlah tersebut#

hanya ., persen guru yang sudah memenuhi kuali:kasi dengan

gelar S2*# sedangkan 0, persen lainnya belum memenuhi

kuali:kasi Tiap tahunnya# 9emendikbud $uga menyiapkan

beasisa untuk *,, ribu calon guru guna menempuh pendidikan

S2* melalui bantuan beasisa S2* untuk guru S% dan S'P %i

dunia internasional# kualitas pendidikan "ndonesia berada di

peringkat ke2.0 dari */, negara di seluruh dunia berdasarkan

laporan tahunan !4ES56 Education For All Global 'onitoring

Ieport /,*/ Sedangkan berdasarkan "ndeks Perkembangan

Pendidikan (Education %evelopment "ndeJ# E%")# "ndonesia

berada pada peringkat ke2.8 dari */ negara pada /,**

%i sisi lain# kasus putus sekolah anak - anak usia sekolah di

"ndonesia $uga masih tinggi H=erdasarkan data 9emendikbud

/,*,# di "ndonesia terdapat lebih dari *#> $uta anak setiap tahun

tidak dapat melan$utkan pendidikan# Cal ini disebabkan oleh tiga

faktor# yaitu faktor ekonomiD anak - anak terpaksa beker$a untuk

mendukung ekonomi keluargaD dan pernikahan di usia dini#

menurut Sekretaris %irektorat 7endral Perguruan Tinggi %r "r

Patdono Suign$o# ' Eng# Sc di 7akarta %alam laporan terbaru

Program Pembangunan P== tahun /,*


16/23

kese$ahteraan#H menurut :gur pendidikan "ndonesia# Anies

=asedan %alam perkembangan pendidikan "ndonesia#

pemerintah telah melaksanakan berbagai kebi$akan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan guna menghadapi persaingan

bebas dunia yang akan segera berlaku dengan teru$udnya

komunitas ASEA4 pada tahun /,*+ mendatang

!ntuk meringankan beban serta memperkokoh dasar pendidikan

pada sisa "ndonesia# 9emdikbud memastikan akan sepenuhnya

memberlakukan 9urikulum /,*< mulai tahun /,*0# bahkan

sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung operasional

kurikulum tersebut HSudah siap dan tahun depan hampir semua

(sekolah) bisa melaksanakan 9urikulum /,*


17/23

ke dalam situs internet

9emendikbud akan menetapkan harga eceran tertinggi atas buku

yang ditargetkan akan beredar bebas tersebut 9urikulum /,*<

sendiri sebenarnya sudah dilaksanakan se$ak pertengahan tahun

/,*< di se$umlah sekolah yang telah diseleksi# meski sempat

dikritik karena pelaksanaannya terkesan dipaksakan

Sebagai lembaga bantuan internasional yang beker$a di sektor

pembangunan sosial2ekonomi# !SA"% "ndonesia memberikan

penekanan besar pada pengembangan kualitas pendidikan

melalui se$umlah program yang ber$alan sekarang salah satunya

adalah melalui program beasisa S/ !SA"%2PIESTAS" Pada

tahun ini# !SA"% 2PIESTAS" memberikan beasisa S/ kepada


18/23

guna memastikan pencapaian tu$uan pendidikan terbaru pada

tahun /,


19/23

yang terdaftar di lembaga pendidikan usia dini pada tahun

/,*/ dua pertiga lebih banyak daripada tahun *888

T'('an 2) Mena+a. +en-.-./an -asar ang 'n.ersa,

ter'ta*a 'nt'/ ana/ +ere*+'an etn.s *.nr.tas -an

ana/ ang ter*ar(.na,.sas.)

Bima puluh dua persen negara telah mencapai tu$uan ini# *,

persen hampir berhasil# sementara

persen lainnya masih sangat $auh dari target %engan

kata lain# hampir *,, $uta anak tidak menamatkan

pendidikan dasar pada tahun /,*+ 9urangnya fokus pada

kaum yang terpinggirkan mengakibatkan mereka yang

kurang mampu berkemungkinan lima kali lebih kecil

untuk menyelesaikan pendidikan dasar dibandingan dengan

mereka yang berkecukupan# dan lebih dari sepertiga anak

putus sekolah tinggal di ilayah yang terkena dampak konflik

Terdapat beberapa kesuksesan yang penting1 7umlah anak yang

bersekolah kini sekitar +, $uta lebih banyak dibandingkan pada

tahun *888 Pendidikan masih belum gratis di berbagai

tempat# namun penyediaan dana dan program pemberian

makanan di sekolah telah berhasil menghasilkan dampak positif

terhadap tingkat partisipasi pendidikan masyarakat kurang

mampu


20/23

T'('an 3) Me*ast./an a/ses +e*e,a(aran -an

/etera*+.,an 7.-'+ ang setara ag. +e*'-a -an rang

-e0asa)

Empat puluh enam persen negara peserta telah mencapai

tingkat partisipasi pendidikan menengah baah universal

Secara global# $umlah partisipan pendidikan menengah dasar

meningkat

/L dan bertambah lebih dari dua kali lipat di Afrika Sub2

Sahara 4amun# sepertiga pemuda di negara2negara

berpenghasilan rendah diperkirakan tidak menamatkanpendidikan menengah baah pada tahun /,*+

T'('an 4) Meng'rang. t.ng/at 'ta 7'r'8 rang -e0asa

seesar 5# +ersen +a-a ta7'n 2#15)

Canya /+ persen negara yang mencapai tu$uan ini# sementara

persen pada tahun /,,, ke *0 persen pada

tahun /,*+# kema$uan ini hampir seluruhnya ter$adi karena

pemuda berpendidikan telah memasuki usia deasa %ua

pertiga populasi deasa yang buta huruf adalah perempuan

Separuh dari $umlah total perempuan di Afrika Sub2Sahara tidak

mempunyai keterampilan membaca dasar

T'('an 5) Mena+a. +ar.tas -an /esetaraan gen-er)

Pada tahun /,*+# .8 persen negara peserta akan mencapai

paritas gender pada tingkat pendidikan dasar Pada tingkat

pendidikan menengah# hanya 0> persen negara yang akan

mencapai tu$uan tersebut Pernikahan dan kehamilan dini

terus menghambat kema$uan perempuan dalam bidang


21/23

pendidikan 9ema$uan tersebut $uga terhambat akibat

adanya kebutuhan akan pelatihan penga$ar dengan

pendekatan yang sensitif terhadap gender dan perubahan

kurikulum

T'('an 6) Men.ng/at/an /'a,.tas +en-.-./an -an

*e*ast./an 7as., e,a(ar ang -a+at -.'/'r 'nt'/

se*'a

Pada tingkat pendidikan dasar# perbandingan $umlah murid dan

guru menurun di */* dari *0. negara antara tahun *88, dan

/,,,# tetapi masih dibutuhkan tambahan 0 $uta penga$ar agar

semua anak dapat bersekolah Penga$ar terlatih masih sangat

$arang di sepertiga negara tersebut# sementara penga$ar

terlatih di negara2negara Afrika Sub2Sahara ber$umlah kurang

dari +, persen 'eskipun begitu# kualitas pendidikan telah

memperoleh perhatian lebih se$ak tahun /,,, 7umlah negara

yang mengadakan pengka$ian hasil bela$ar nasional telah

meningkat sebesar dua kali lipat

Pen-anaan -an /e*a'an +,.t./

Se$ak tahun /,,,# telah banyak pemerintah yang meningkatkan

belan$a pendidikannya secara signifikan1 persen negara

meningkatkan komitmen untuk pendidikan se$umlah * persen

atau lebih dari P%=2nya 4amun# pendanaan masih men$adi

suatu masalah besar di segala tingkat pendidikan

@7ika tindakan bersama tidak diambil dan pendidikan tidak

menerima perhatian yang telah gagal diperolehnya selama *+


22/23

tahun terakhir# $utaan anak akan terus kehilangan kesempatan

dan visi transformatif agenda Pembangunan =erkelan$utan

yang baru akan terancam# tutur %irektur G'I Aaron =enavot

@Pemerintah harus menemukan cara menggerakan sumber

daya baru untuk pendidikan 'itra internasional harus

memastikan baha bantuan didistribusikan kepada mereka

yang paling membutuhkan

G'I memberikan rekomendasi di baah ini1

Pe*en'7an agen-a EFA% Pemerintah perlu mea$ibkan

setidaknya satu tahun pendidikan pra sekolah Pendidikan

harus digratiskan untuk semua anak1 biaya uang sekolah# buku

pela$aran# seragam# dan transportasi harus dihapuskan

Pembuat kebi$akan hendaknya mengidentifikasi dan

memprioritaskan keterampilan yang harus diperoleh pada tiap

tingkat pendidikan 9ebi$akan pemberantasan buta huruf

sebaiknya berhubungan dengan kebutuhan masyarakat

Pelatihan penga$ar selayaknya ditingkatkan dengan

menyertakan strategi yang berfokus pada gender Gaya

penga$aran seyogianya disesuaikan dengan kebutuhan pela$ar

dan keragaman konteks kelas

Kesetaraan% Pemerintah# donor# dan masyarakat sipil harus

mengembangkan program dan target pendanaan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu agar tidak

ada anak yang tertinggal Pemerintah hendaknya memperkecil

kesen$angan data yang sangat penting agar dapat

mengarahkan sumber daya ke mereka yang paling

membutuhkan

Pasa 2#15% Target pendidikan masa depan harus spesifik#

relevan# dan realistis %engan la$u saat ini# diperkirakan hanya


23/23

separuh dari total $umlah anak di negara berpenghasilan kecil

yang akan menyelesaikan pendidikan menengah baah pada

tahun /,

makalah efa

Documents