makalah ekonomi teknik

15
MAKALAH EKONOMI TEKNIK “Present Worth, Annual Worth, dan Rate of Return” Disusun Oleh : Ferlyc Achmat Dwijaya ( 0910610050 )

Upload: dimas-cuzaka

Post on 22-Nov-2015

332 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang nilai suatu barang dengan rumus teknik

TRANSCRIPT

MAKALAH EKONOMI TEKNIK

Present Worth, Annual Worth, dan Rate of Return

Disusun Oleh :

Ferlyc Achmat Dwijaya ( 0910610050 )

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPada 2012 penduduk Indonesia telah mencapa angka 241 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk mencapai 1,5 % pertahun atau 3,5 juta jiwa pertahun. Hal tersebut merupakan tergolong terbesar di dunia. Selain itu pertumbuhan ekonomi secara nasional yang menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi yang tidak lagi tertumpu pada Jakarta dan Surabaya yang ada di pulau Jawa, kota kota seperti Banjarmasni, Makassar, dan Pekan Baru terus menunjukkan peningkatan yang tidak kalah menawan. Beberapa badan survey ekonomi di eropa meramalkan pada tahun 2030 Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia melampaui Jerman maupun Inggris Raya bersama India dan Cina. Hal ini menimbulkan geliat investasi yang besar di Indonesia, yang terlihat meningkat tiap tahunnya.

Investasi bukan merupakan hal yang aneh di saat seperti saat ini. Dengan pertumbuhan menjanjikan Indonesia yang juga diramalkan 2030 menjadi kekuatan besar ekonomi dunia, tidak aneh bila perkembangan ekonomi di sektor investasi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pemilihan investasi yang tepat merupakan hal yang menjadi dasar seorang investor untuk mengeluarkan dananya. Terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk menilai kelayakan ekonomi suatu investasi usaha. Beberapa metode yang sering digunakan antara lain yaitu : 1. Metode ekivalensi nilai sekarang (present worth analysis) atau lebih dikenal dengan istilah umum PNV atau Net Present Value.

2. Metode ekivalensi nilai tahunan (annual worth analysis)

3. Metode ekivalensi nilai yang akan datang (future worth analysis)

4. Metode periode pengembalian modal (payback period analysis)

5. Metode rasio manfaat dan biaya (benefit cost ratio analysis) atau lebih dikenal dengan BCR = (( Nilai Sekarang Pendapatan) : (( Nilai Sekarang Pengeluaran)

6. Metode tingkat suku bunga pengembalian modal (rate of return analysis) atau lebih dikenal dengan nama IRR (Internal Rate of Return).

Pada makalah ini, yang akan dijelaskan lebih rinci hanya pada Present Worth Analysis, Annual Worth Analysis, dan Rate of Return Analysis sesuai tugas makalah ekonomi teknik yang ditentukan.

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksut dengan investasi ?

2. Apakah itu Present Worth Analysis, Annual Worth Analysis, dan Rate of Return Analysis ?

3. Bagaimana penerapan ketiga metode tersebut terhadap suatu investasi ?BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktivas yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dikarenakan kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang. Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain.Namun baik sisi pengeluaran investasi ataupun manfaat yang diperoleh, semua harus dikonversikan dalam nilai uang. Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menilai apakah investasi tersebut menguntungkan atau tidak, metode metode ini antara lain Present Worth Analysis, Annual Worth Analysis, dan Rate of Return Analysis.

2.2 Present Worth AnalysisPresent Worth atau lebih dikenal dengan istilah umum PNV atau Net Present Value. Metode yang didasarkan pada ekuivalensi, pada metode ini perhitungan dihitung pada waktu sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Perhitungan mencari nilai bersih dari nilai sekarang aliran dana masuk (penerimaan) dengan nilai sekarang aliran dana keluar (pengeluaran) selama jangka waktu analasis dan dengan suku bunga tertentu. Kriteria kelayakannya adalah apabila nilai sekarang bersih atau NPV 0 untuk alternatif tunggal dan NPV terbesar bila terdapat banyak alternatif. Ada 3 situasi periode analisi yang akan digunakan :1. Usia pakai = periode analisis

2. Usia pakai periode analisis3. Periode analasisSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya metode ini diselesaikan dengan cara menghitung Net Present Value (NPV) masing-masing alternatif, yaitu : NPV = PV pendapatan PV pengeluaran atau NPV = PV of benefit PV of costJika NPV 0 , investasi/alternatif tersebut akan menguntungkan/layak (feasible).

Jika NPV < 0 , investasi/alternatif tersebut tidak menguntungkan/tidak layak (infeasible).

NPW yang paling besar, alternative yang paling menarik untuk dipilih.2.3 Annual Worth AnalysisAnnual Worth menunjukan sederetan nilai tahunan yang sama besar (annual uniform series) yang merupakan ekivalensi dari sembarang arus kas, baik itu arus kas pemasukan maupun arus kas pengeluaran dengan suatu tingkat suku bunga tertentu (MARR). Dalam perhitungan AW (annual worth), faktor Bungan yang disebut Uniform Payment Series Capital Recovery Factor (A/P,i%,n) terlibat. Dalam persamaan sederhana : AW(i%) = R E CR(i%). Dimana R merupakan revenues (pendapatan) ekivalen tahunan, E merupakan Expenses (pengularan) ekivalen tahunan, dan CR merupakan pengembalian modal ekivalen tahunan.

Kriteria pengambilan keputusan (decision making criterion) yang digunakan pada analisis Annual Worth adalah sebagai berikut :

KondisiKriteria

1. Seluruh alternative memiliki biaya sama

2. Seluruh alternative memiliki benefit yang sama

3. TIdak satupun alternatif memliki biaya maupun manfaat yang sama

Maximize AW (benefit)

Minimize AW (cost)

Maximize AWBenefit AWcost (Net Annual Worth)

Selain kondisi yang dijelaskan diatas, dalam beberapa kasus pengambilan keputusan terhadap beberapa alternative yang dikaji akan dijumpai hal hal sebagai berikut :

1. Alternatif yang dikaji memiliki masa fungsi yang sama dengan periode analisis (study period)

2. Alternatif yang dikaji memilki masa fungsi pelayanan yang berbeda dengan periode analisis

3. ALternatif yang dikaji memilki masa fungsi yang peranen (>50 tahun), sperti pengkajian terhadap proyek pemerintah (public utility infrastructure/gov. projects)

2.4 Metode Tingkat Suku Bunga Pengembalian Modal (Rate Of Return Analysis)Metode ini lebih dikenal dengan istilah IRR atau Internal Rate of Return. IRR adalah suatu nilai petunjuk yang identik dengan seberapa besar suku bunga yang dapat dberikan oleh investasi tersebut dibandingkan dengan suku bunga bank yang berlaku umum (MARR). Pada suku bunga IRR akan diperoleh NPV =0, dengan kata lain bahwa IRR tersebut mengandung makna suku bunga yang dapat diberikan investasi akan memberikan NPV =0. Sayrat kelayaknnya yaitu apabila IRR > suku bunga MARR. 2.5 Penerapan Terhadap Suatu InvestasiUntuk lebih memudahkan pemahaman tentang penggunan metode analisis kelayakan ekonomi suatu investasi, selanjutnya data diterangkan dengan menggunakan contoh kasus berikut :Suatu usaha pengolahan pangan membutuhkan investasi sebesar Rp. 40 juta dengan lama waktu investasi 10 tahun. Selama kurun waktu tersebut diperlukan biaya rutin per tahun untuk perawatan dan perbaikan sebesar Rp. 5 juta dan biaya pendukung usaha pada tahun ke 5 dan 8 masing-masing sebesar Rp. 4 juta dan Rp. 6 juta. Usaha tersebut memberikan pendapatan operasi yang berfluktuasi sesuai dengan permintaan, masing-masing Rp. 17 juta pada tahun ke 1 hingga tahun ke 5, kemudian Rp. 20 juta pada tahun ke 6 hingga tahun ke 8. Pada tahun ke 9 dan ke 10 masing-masing Rp. 18 juta Rp. 10 juta. Apabila suku bunga bank yang berlaku saat ini (MARR) adalah 5% per tahun dan nilai rongsok mesin-mesin yang digunakan adalah sebesar Rp. 20 juta. Apakah usaha tersebut layak secara ekonomi dilihat dari nilai NPV, dan IRR nya ? Lakukan pula analisis untuk perhitungan ekivalensi nilai tahunan (Abersih)!

Persoalan tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode ekivalensi nilai sekarang metode ekivalensi nilai tahunan, metode ekivalensi nilai yang akan datang, metode pengembalian modal, dan metode IRR. Untuk itu ada beberapa langah yang perlu dilakukan, antara lain :

Langkah 1: Menggambarkan diagram aliran kas (kas masuk dan keluar)

Langkah 2 : Mengelompokkan aliran kas ke dalam pendapatan dan pengeluaran menurut apa yang diketahui dalam rumus bunganya

Data untuk pengeluaran, yakni :

P0 = 40 juta

Abiaya = 5 juta F5 = 4 jutaF8 = 6 juta

Data untuk pendapatan, yakni :

Apendapatan = 17 juta Apendapatan = 20 jutaF9 = 18 jutaF10 = 30 juta

Langkah 3 : Memasukkan rumus bunga untuk yang akan dicari untuk masing-masing kelompok (pendapatan dan pengeluaran)

Oleh karena yang akan dicari disini adalah ekivalensi nilai sekarang (PV atau Present Value), maka rumus bunga yang dicarinya adalah P

P untuk Data Pengeluaran :Pbiaya = P0 + Abiaya (P/A, 5%, 10) + F5 (P/F, 5%, 5) + F8 (P/F, 5%, 8)

= 40 juta + 5 juta (P/A, 5%, 10) + 4 juta (P/F, 5%, 5) +

6 juta (P/F, 5%, 8)

= 40 juta + 5 juta (7,722) + 4 juta (0,7835) + 6 juta (0,6768)

= 20 juta + 38,61 juta + 3,134 juta + 4,0608 juta

= 85,8048 juta

P untuk Data Pendapatan :PPendapatan = Apendapatan 5 (P/A, 5%, 5) + Apandapatan 3 (P/A, 5%, 3) (P/F, 5%, 5) +

F9 (P/F, 5%, 9) + F10 (P/F, 5%, 10)

= 17 juta (P/A, 5%, 5) + 20 juta (P/A, 5%, 3) (P/F, 5%, 5) +

18 juta (P/F, 5%, 9) + 30 juta (P/F, 5%, 10)

= 17 juta (4,329) + 20 juta (2,723) (0,7835) +

18 juta (0,6446) + 30 juta (0,6139)

= 73,593 juta + 42,66941 juta + 11,6028 juta + 12,278 juta

= 140,1432 juta

Langkah 4 : Menghitung BC Ratio

BC Ratio = Ppendapatan / Pbiaya

= 140,1432 juta / 85,8048 juta

= 1,633Langkah 5 : Menghitung NPV

NPV = Ppendapatan - Pbiaya

= 140,1432 juta 85,8048 juta

= 54,338 jutaLangkah 6 : Menghitung IRR

Pada i = 5%

NPVi=5% = 54,338 jutadengan cara coba-coba, pada i = 30%, diperoleh NPVi=30% = -1,1037 untuk kemudian dimasukkan ke dalam persamaan untuk mencari IRR (pendekatan interpolasi), yaitu :

IRR = i1 NPV1 (i2 i1) (NPV2 NPV1)

IRR= 5% - 54,338 (30% - 5%) / (-1,1037 54,338)

= 5% + 0,9801 (25%)

= 5% + 24,5025%

= 29,502%

Langkah 7 : Analisis Annual Worth

Analisis untuk menghitung ekivalensi nilai tahunan adalah sebagai berikut :

A untuk Data Pengeluaran

Apengeluaran = P0 (A/P, 5%, 10) + Abiaya + F5 (P/F, 5%, 5) (A/P, 5%, 10)

+ F8 (P/F, 5%, 8) (A/P, 5%, 10)

=40 juta (0,1295) + 5 juta + 4 juta (0,7835) (0,1295)

+ 6 juta (0,6768) (0,1295)

= 11,11173 juta

A untuk Data Pendapatan

Apendapatan = Apendapatan 5 (P/A, 5%, 5) (A/P, 5%, 10)

+ Apendapatan 3 (P/A, 5%, 3) (P/F, 5%, 5) (A/P, 5%, 10)

+ F9 (P/F, 5%, 9) (A/P, 5%, 10) + F10 (A/F, 5%, 10)

= 17 juta (4,329) (0,1295) + 20 juta (2,723) (0.7835) (0,1295)

+ 18 juta (0,6446) (0,1295) + 15 juta (0,0795)

= 17,75104 juta

Abersih = Apendapatan - Apengeluaran

= 17,75104 juta 11,11173 juta

= 6,629218 juta

Hasil akhir untuk Abersih bernilai positif (> 0), maka dengan demikian usaha ini layak secara ekonomi dari sisi ekivalensi nilai tahunan.

Langkah 8 : Menyimpulkan hasil analisis dengan BC Ratio, NPV dan IRR

Dari hasil perhitungan diperoleh gambaran kelayakan investasi dimana nilai hitung BC Ratio > 1; NPV > 0 dan IRR > MARR, dan Abersih > 0, dengan demikian investasi usaha tersebut layak secara ekonomi atau dengan kata lain menguntungkan.BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam memulai suatu investasi seperti melakukan pembelian terhadap sesuatu hal sebaiknya dilakukan suatu penelitian untuk melihat apakah suatu investasi mengungkan ataupun untuk memilih opsi yang mengungkan. Metode metode yang bisa digunakan antara lain : Present Worth Analysis, Annual Worth Analysis, dan Rate of Return Analysis.20

20

17

17

17

17

5

5

5

5

5

18

10

20

6

20

17

4

5

5

5

5

5

40

20

20

17

17

17

17

5

5

5

5

5

18

10

20

6

20

17

4

5

5

5

5

5

40